Dokumen ini berisi spesifikasi kebutuhan untuk pengembangan sistem aplikasi pemesanan tiket pesawat online. Terdiri dari identifikasi sistem, deskripsi sistem, ruang lingkup dokumen, daftar kebutuhan fungsional, antarmuka, basis data, dan adaptif. Kebutuhan fungsional meliputi use case login pelanggan dan admin, melihat penerbangan, memesan tiket, mengelola data penerbangan. Sedangkan kebutuhan antarmuka, basis data dan adaptif m
Spesifikasi kebutuhan pengembangan sistem aplikasi pemesanan tiket pesawat online
1. Spesifikasi Kebutuhan Pengembangan Sistem
Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Online
Disiapkan Oleh:
James Philip Montolalu
13021106048
Dok No:1
Tanggal: 2/12/2015
3. 2
1. Identifikasi Sistem
Dokumen ini berisi daftar spesifikasi kebutuhan perangkat lunak / aplikasi pemesanan tiket
pesawat online dengan identifikasi berikut:
Nama Proyek : Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Online
Nama Produk:E-Plane Ticketing
2. Deskripsi Sistem
Pada pemesanan tiket pesawat konvensional, pelanggan yang akan membeli tiket harus membeli
atau memesan tiket di loket penjualan. Proses pemesanan atau pembelian tiket konvensional
akan mengakibatkan antrian apabila pemesan tiket lebih dari satu orang pada saat yang sama.
Kondisi seperti ini akan memberikan dampak yang kurang efektif dan efesien. Untuk mengatasi
masalah tersebut, dibuat suatu aplikasi yang memanfaatkan internet untuk melakukan
pemesanan tiket pesawat secara online sehingga dapat mengatasi antrian dan memberikan
kemudahan dalam pembelian atau pemesanan tiket pesawat. Layanan yang diberikan berupa
pembelian tiket, informasi jadwal penerbangan pesawat dan informasi harga tiket.
2.1 Arsitektur E-Plane Ticketing
Aplikasi ini dibuat dengan basis web. Adapun fungsi dari produk ini terbagi menjadi 2.
Pertama fungsi untuk pelanggan dan kedua fungsi untuk admin.
Untuk pelanggan dimungkingkan untuk melakukan :
• Registrasi account pelanggan
• Login pelanggan
• Melihat data penerbangan
• Memesan tiket
• Membatalkan pemesanan tiket
Untuk admin :
• Login admin
• Membuat account untuk admin lain
• Mengatur data penerbangan
• Mencetak tiket
• Melihat dan mencetak laporan
3. Dokumen Acuan
Dokumen SKPL ini dibagi menjadi tiga bagian utama.
~Bagian utama berisi penjelasan tentang dokumen SKPL yang mencakup tujuan pembuatan
dokumen ini, lingkup masalah yang diselesaikan oleh perangkat lunak yang dikembangkan,
definisi, referensi, dan deskripsi umum.
~Bagian kedua berisi penjelasan secara umum mengenai perangkat lunak yang akan
dikembangkan meliputi fungsi dari perangkat lunak, karakteristik pengguna, batasan, dan asumsi
yang diambil dalam pengembangan perangkat lunak.
~Bagian ketiga berisi uraian kebutuhan perangkat lunak secara lebih rinci.
4. 3
4. Ruang Lingkup Dokumen
Dokumen ini berisi tujuan dan fitur-fitur sistem, antarmuka sistem, apa yang akan dilakukan oleh
sistem, batasan-batasan operasional sistem dan bagaimana sistem akan merespon rangsangan
dari luar. Dokumen ini digunakan oleh pengembang perangkat lunak sebagai acuan teknis
pengembangan perangkat lunak pada tahap selanjutnya.
5. Daftar Kebutuhan Sistem Aplikasi
Kebutuhan aplikasi ini terbagi adlam 4 kelompok yaitu (a) kebutuhan fungsional; (b) kebutuhan
antarmuka; (c) kebutuhan basis data; (d) kebutuhan adaptif.
5.1 kebutuhan fungsional
use case aplikasi
Use Case 1: Login pelanggan
• Precondition : Pelanggan belum login
• Postcondition : Pelanggan telah login dan dapat memilih menu penerbangan atau
pemesanan
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Pelanggan memasukkan username dan
password pada form login
2. Pelanggan menekan tombol login
5. 4
3. Sistem melakukan verifikasi username
dan password yang diinputkan pelanggan
dengan data account pada basis data
4. Sistem menampilkan pesan berhasil atau
pesan kesalahan jika data username
dan/atau password yang diinputkan salah
5. Sistem menampilkan menu penerbangan
dan pemesanan jika login berhasil
Use Case 2,3,4: Melihat data penerbangan(tujuan, maskapai, waktu
• Precondition : Pelanggan memilih menu penerbangan
• Postcondition : Data jadwal penerbangan dan jumlah kursi serta harga tiket tampil di layar
monitor
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Pelanggan memilih menu penerbangan
2. Sistem melakukan query ke basis data
untuk mengakses data penerbangan
3. Sistem menampilkan data penerbangan
berupa jadwal, jumlah kursi, serta harga
tiket
Use Case 5: Memesan tiket (melakukan pembayaran)
• Precondition : Pelanggan memilih menu pemesanan
• Postcondition : Data pemesanan yang dimasukkan oleh pelanggan tersimpan di basis data
aplikasi
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Pelanggan memilih menu pemesanan
2. Sistem melakukan query ke basis data
untuk mengakses data penerbangan yang
dapat dipesan
3. Sistem menampilkan data penerbangan
yang tiketnya dapat dipesan
6. 5
4. Pelanggan memilih penerbangan yang
diinginkan
5. Sistem menyimpan data pemesanan yang
diinputkan oleh pelanggan ke dalam basis
data
6. Sistem menampilkan rincian biaya total
yang dibayar oleh pelanggan serta
mengirimkan email ke pelanggan untuk
memproses pembayaran tiket
Use Case 6: Login admin
• Precondition : Admin belum login
• Postcondition : Admin telah login dan dapat memilih menu buat account, penerbangan, atau
cetak tiket
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Admin memasukkan username dan
password pada form login
2. Admin menekan tombol login
3. Sistem melakukan verifikasi username
dan password yang diinputkan admin
dengan data account pada basis data
4. Sistem menampilkan pesan berhasil atau
pesan kesalahan jika data username
dan/atau password yang diinputkan salah
5. Sistem menampilkan menu buat account,
penerbangan, dan cetak tiket jika login
berhasil
Use Case 7: Mengecek data penerbangan
• Precondition : Admin memilih menu penerbangan
• Postcondition : Data penerbangan beserta jadwal, jumlah kursi, dan harga tiket tersimpan di
basis data aplikasi dan tampil di layar
7. 6
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Admin memilih menu penerbangan
2. Sistem melakukan query ke basis data
aplikasi untuk mengakses data
penerbangan
3. Sistem menampilkan data penerbangan
berupa jadwal, jumlah kursi, dan harga tiket
4. Admin memilih data penerbangan yang
diinginkan dan melakukan aksi edit atau
delete
4. Sistem melakukan update ke basis data
aplikasi sesuai aksi yang dilakukan admin
5. Admin memilih menu tambah
penerbangan
6. Sistem menampilkan form input
penerbangan
7. Admin menginputkan data penerbangan
pada form input penerbangan
8. Admin menekan tombol tambah
9. Sistem menyimpan data penerbangan
yang diinputkan admin pada form ke dalam
basis data aplikasi
10. Sistem menampilkan pesan berhasil
atau pesan kesalahan jika data yang
diinputkan admin ada kesalahan
11. Sistem menampilkan data yang baru
saja diinputkan admin pada daftar
penerbangan
Use Case 8: Memberi nomor booking tiket
• Precondition : Admin melihat daftar tiket yang dipesan
• Postcondition : Nomor booking tiket yang dipilih oleh admin
8. 7
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Admin memilih menu cetak nomor
booking tiket
2. Sistem melakukan query ke basis data
aplikasi untuk mengakses data pemesanan
3. Sistem menampilkan data pemesanan
pada layar monitor
4. Admin memilih pemesanan yang akan
ditampilkan nomor booking tiketnya
5. Admin menekan tombol tampilkan nomor
tiket
6. Sistem mengirim nomor booking tiket ke
pelanggan
7. Sistem menampilkan pesan di layar
bahwa nomor booking tiket telah terkirim
Use Case 9: Melihat dan mengambil nomor booking tiket
• Precondition : Admin telah mengirim nomor booking tiket ke pelanggan
• Postcondition : Pelanggan menerima nomor booking tiket.
• Skenario:
Aktor Sistem
1. Pelanggan memilih menu lihat nomor
booking
2. Sistem melakukan query ke basis data
aplikasi untuk mengakses data hasil
penjualan tiket
3. Sistem menampilkan data pemesanan
(nomor booking tiket) pada layar monitor
4. Pelanggan menerima nomor booking
tiket
9. 8
5.2 kebutuhan antarmuka
Kebutuhan antarmuka eksternal
Kebutuhan antarmuka eksternal yang didefinisikan pada perangkat lunak APTPO
mencakup kebutuhan antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras, dan antarmuka
perangkat lunak.
Antarmuka pemakai
Pemakai berinteraksi dengan Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat Online (E-Plane
Ticketing) menggunkan web browser dengan tampilan standar aplikasi web-based yang
disusun dengan tag-tag HTML. Aplikasi web ini dapat menampilkan menu-menu dan
gambar-gambar kepada pemakai melalui monitor secara langsung.EPT menerima
masukan dari pemakai melalui tombol pada keyboard untuk input data.
Antarmuka perangkat lunak
Aplikasi ini dapat dijalankan pada lingkungan sistem operasi Microsoft® Windows
XP/Vista/7, Linux dan Mac OS.
Pada sisi server yang dibutuhkan oleh EPT adalah
• Apache HTTP Server v2.2.
• PHP v5.0.
• Database MySQL v5.0.
Pada sisi client yang dibutuhkan oleh E-Plane Ticketing adalah:
• Web Browser: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari, dll.
5.3 kebutuhan basis data
Req_ID Prioritas Deskripsi
1 M Di dalam aplikasi ini kami menyediakan
database yaitu semua data yang diinput dan
akan tersimpan dalam sebuah database yang
dapat diperbarui
2 M Mekanisme yang ada alam aplikasi ini yaitu
dapat menyimpan data dan data difilter
secara rapi agar mudah untuk melakukan
pencarian harga tiket pesawat
10. 9
5.4 kebutuhan adaptif
Req_ID Prioritas Deskripsi
1 M Di dalam aplikasi ini user dapat menggunakan
fitur input data yaitu meliputi text area untuk
mengisi jumlah orang yang akan membeli
tiket, form tanggal, radio button untuk jenis
penerbangan (ekonomi / kelas 1), form untuk
memilih tujuan,form untuk memilih maskapai
penerbangan.
2 M Kami juga menambahkan button’cari’ untuk
melakukan pencarian tiket pesawat terhadap
data yang telah dipilih oleh customer.
6. Penutup
Kesimpulan
Dengan adanya dokumen persyaratan aplikasi ini, diharapkan developer-developer bisa bekerja
sama dengan pihak kami dalam perancangan aplikasi E-Plane Ticketing ini yang berbasis web yang
ingin kami buat. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang mepermudah orang-orang untuk memesan
tiket pesawat secara online (melalui akses ke jaringan internet).