SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
9/28/2016
1
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan
Oleh : Triastana Anang, ST, MT
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Malang
Tujuan Pembelajaran
• Memahami konsep kebutuhan user dan kebutuhan
sistem dan bagaimana kebutuhan ini dapat
dituliskan dalam berbagai macam cara.
• Memahami perbedaan kebutuhan fungsional dan
non-fungsional
• Memahami bagaimana kebutuhan disusun/ diatur
dalam dokumen kebutuhan
• Memahami prinsip dasar dan keterkaitan antar
aktivitas rekayasa kebutuhan (elisitasi, analisis dan
validasi)
• Memahami perlunya pengelolaan kebutuhan dan
keterkaitannya dengan aktivitas rekayasa lainnya.
9/28/2016
2
Agenda
Kebutuhan functional dan non-functional
Dokumen kebutuhan perangkat lunak
Proses rekayasa kebutuhan
Spesifikasi kebutuhan
Analisis dan elisitasi kebutuhan
Validasi kebutuhan
Pengelolaan kebutuhan
Alasan Kegagalan dalam Pengembangan Software
incomplete requirements 13.1%
lack of user involvement 12.4%
lack of resources 10.6%
unrealistic expectations 9.9%
lack of executive support 9.3%
changing requirements and specifications8.7%
lack of planning 8.1%
system no longer needed 7.5%
Kenapa Rekayasa Kebutuhan dibutuhkan
50% berhubungan dengan requirement/kebutuhan
> 50%
9/28/2016
3
Siapa saja yang terlibat Rekayasa PL
Use-Case
Specifier
Use-Case
Specification
responsible
for
User-Interface
Designer
User-interface
Specification &
Prototyping
responsible
for
Architect
Architecture
Description
responsible
for
Domain
Analyst
responsible
for
Domain
Specification
System
Analyst
Domain
Model
Actors GlossaryUse-Case
Model
responsible for
Kebutuhan Functional dan Non
Functional
9/28/2016
4
Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional
Kebutuhan fungsional
• Pernyataan dari layanan apa yang harus disediakan
oleh sistem.
• Bagaimana sistem harus merespon input
• Bagaimana perilaku sistem terhadap situasi tertentu.
Kebutuhan non-fungsional
• Merupakan batasan dari layanan atau fungsi yang
ditawarkan oleh sistem. (waktu, proses
pengembangan, atau standard).
• Umumnya batasan ini dilihat dari perspektif sistem
keseluruhan.
Tipe Kebutuhan non fungsional
Sumber: Sommerville, 2009
9/28/2016
5
Kebutuhan non fungsional
• Terkadang pernyataan kebutuhan non-fungsional perlu
didetailkan dalam bentuk kuantitatif.
• Nantinya akan digunakan pada tahap pengujian (testing).
Kebutuhan
• Kebutuhan user adalah statement, baik dalam
bentuk tertulis maupun diagram, tentang layanan
dari sistem yang diharapkan dan batasan
operasionalnya.
• Kebutuhan sistem adalah pendetailan dari
fungsional, layanan dan batasan operasional dari
sistem.
9/28/2016
6
Notasi Spesifikasi Kebutuhan
Macam-macam notasi untuk menuliskan
spesifikasi kebutuhan:
Bahasa kalimat natural
Bahasa kalimat terstruktur
Notasi grafis (ex: UML)
9/28/2016
7
Notasi Grafis (UML)
• Use Case Diagram
13
Dokumen Kebutuhan PL
9/28/2016
8
Proses rekayasa kebutuhan
9/28/2016
9
Proses Rekayasa Kebutuhan
• Proses rekayasa kebutuhan meliputi 4 aktivitas utama:
– Feasibility study: melakukan penilaian manfaat sistem
bagi bisnis.
– Elisitasi dan analisis: mengidentifikasi dan
mengeksplorasi kebutuhan.
– Spesifikasi: menterjemahkan kebutuhan menjadi
kebutuhan detail yang standard.
– Validasi: melakukan evaluasi untuk memastikan
kebutuhan yang dituliskan benar-benar
menggambarkan apa yang diekspektasikan oleh user
terhadap sistem yang akan dikembangkan.
17
Analisis dan Elisitasi Kebutuhan
• Pada fase ini, perekayasa PL bekerja sama dengan customer untuk
memahami domain sistem, layanan apa yang harus dimiliki dan diberikan,
menentukan ukuran kinerja sistem, batasan sistem dan lain-lain.
18
1. Identifikasi
kebutuhan
2. Klasifikasi
dan penataan
kebutuhan
3. Prioritasi
dan negosiasi
kebutuhan
4. Spesifikasi
kebutuhan
1. Merupakan proses interaksi
stakeholder untuk mengidentifikasi
kebutuhan masing-masing.
2. Aktivitas ini meliputi: mengidentifikasi
keterkaitan dan pengelompokan
kebutuhan.
3. Aktivitas ini meliputi prioritasi
kebutuhan, dan mencari solusi konflik
antar stakeholder.
4. Menghasilkan dokumen kebutuhan
secara formal atau informal.
9/28/2016
10
Tantangan pada Proses Elisitasi dan
Pemahaman Kebutuhan
• Sering kali stakeholder tidak mengetahui apa yang
diinginkannya.
• Ekspektasi user terkadang tidak realistis karena
mereka belum memahami kapasitas dan batasan TI.
• Stakeholder yang berbeda memiliki kebutuhan yang
berbeda dan disampaikan dengan berbagai macam
cara.
• Lingkungan bisnis dan ekonomi dari organisasi/
industri bisa saja dinamis. Memungkinkan perubahan
kebutuhan tertentu beserta dengan prioritasnya.
19
Teknik Elisitasi Kebutuhan
• Interview: melakukan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan dari seluruh
stakeholder terkait. Terdapat dua pendekatan pertanyaan dalam wawancara:
– Tertutup: topik pertanyaan yang telah ditentukan secara lebih spesifik.
Contoh:
• Informasi apa saja yang harus ada dilaporan bulanan ?
• Apakah sistem hanya dapat diakses pada jam kerja saja ?
– Terbuka: topik pertanyaan tidak ditentukan secara spesifik.
• Menurut pendapat Anda ...
• Skenario: user menjelaskan kebutuhan berdasarkan aktivitas yang dihadapi sehari-
hari tanpa harus banyak memikirkan sistem harus memiliki fungsionalitas apa saja.
Umumnya skenario yang baik berisi informasi:
– Penjelasan tentang apa yang diharapkan user terhadap sistem pada proses/
aktivitas bisnis tertentu.
– Penjelasan tentang alur proses/ aktivitas bisnis.
– Penjelasan tentang aturan bisnis (kondisi bisnis yang harus diimplementasikan
ke dalam sistem termasuk mekanisme kontrolnya).
– Informasi terkait aktivitas/ proses bisnis lain yang mungkin dijalankan secara
paralel dan masih saling terkait dengan skenario bisnis yang akan dijelaskan.
– Kondisi akhir dari komponen bisnis dan sistem ketika skenario telah selesai.
• Use case: salah satu model UML untuk menotasikan interaksi antara user dengan
sistem.
20
9/28/2016
11
Validasi Kebutuhan
• Adalah proses untuk mengevaluasi dan memastikan
bahwa kebutuhan yang diidentifikasi telah sesuai
dengan gambaran sistem yang diharapkan oleh user.
• Beberapa kriteria yang digunakan pada aktivitas
validasi kebutuhan:
– Validitas: Perlu dipastikan kembali kebutuhan
mana yang benar-benar akan diterapkan di dalam
sistem yang akan dikembangkan.
– Konsistensi: memastikan kebutuhan satu dengan
yang lain tidak saling bertentangan.
21
Validasi Kebutuhan (lanjut..)
• Kelengkapan: kebutuhan (fungsional dan non fungsional)
sistem seharusnya memiliki informasi yang lengkap
meliputi spesifikasi user, spesifikasi sistem serta batasan
yang jelas (yang termasuk dan yang tidak termasuk
fungsionalitas sistem).
• Kerealistisan: memastikan seluruh spesifikasi sistem yang
diturunkan dari seluruh kebutuhan benar-benar dapat
diimplementasikan dan dapat digunakan nantinya
setelah aplikasi dikembangkan.
• Dapat diverifikasi: seluruh kebutuhan dan spesifikasi
sistem tertulis dan memiliki ukuran keberhasilannya
masing-masing
22
9/28/2016
12
Teknik Validasi Kebutuhan
• Evaluasi kebutuhan:
– Kebutuhan dianalisis secara sistematis oleh sebuah tim
penilai untuk memastikan kriteria validasi terpenuhi.
• Prototyping:
– Pendekatan identifikasi dan validasi dengan
mengembangkan purwa rupa dari sistem yang
didemonstrasikan ke user.
• Test-case generation:
– Melakukan pengujian terhadap permasalahan kebutuhan
berdasarkan penjelasan user untuk mencari detail dari
penyebab/ akar permasalahan dan memastikan solusi yang
disusun dan diterapkan pada sistem benar-benar dapat
menyelesaikan permasalahan yang ada.
23
Pengelolaan Kebutuhan
9/28/2016
13
Pengelolaan Kebutuhan
• Kebutuhan pada rekayasa perangkat lunak skala besar selalu berubah. Hal
ini dikarenakan adanya permasalahan yang tidak dapat diidentifikasi
dengan jelas. Dampaknya adalah spesifikasi sistem menjadi tidak lengkap
sehingga aplikasi yang dikembangkan belum tentu menjawab
permasalahan yang ada.
25
Sumber: Sommerville, 2009
Proses Evolusi Kebutuhan
Pengelolaan Kebutuhan (lanjut..)
• Selama proses rekayasa perangkat lunak, pemahaman tim
perekayasa dan juga customer terhadap permasalahan akan
berubah seiring waktu. Hal ini berdampak kepada perubahan
kebutuhan sistem yang terus berubah mengikuti perubahan
perspektif permasalahan.
• Saat sistem telah di-install dan mulai digunakan, pada
akhirnya kebutuhan baru akan muncul.
• Pengelolaan kebutuhan adalah proses pemahaman dan
pengendalian perubahan kebutuhan dari sistem. Perlu
dilakukan pengawasan terhadap kebutuhan terutama yang
memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. hal ini dilakukan
agar dampak perubahan kebutuhan terhadap sistem secara
keseluruhan dapat diidentifikasi.
• Proses pengelolaan kebutuhan harus dilakukan sejak pertama
kali dokumen kebutuhan dituliskan.
26
9/28/2016
14
Pengelolaan Kebutuhan (lanjut..)
• Pengelolaan kebutuhan perlu mempertimbangkan:
– Identifikasi keterkaitan kebutuhan:
• disamping mengidentifikasi kebutuhan dari masing-masing
stakeholder perlu diidentifikasi juga keterkaitan dari masing-masing
stakeholder.
– Pengelolaan tracability:
• Aturan atau kebijakan untuk mencatat riwayat kebutuhan mulai dari
identifikasi, perubahan dan penghapusannya. Sehingga dapat
dimungkinkan pelacakan kembali status kebutuhan.
• Termasuk juga mencatat keterkatainnya dengan spesifikasi sistem.
Sehingga dapat dimungkinkan pelacakan kembali terhadap spesifikasi
sistem berasal dari kebutuhan yang mana.
– Penyimpanan kebutuhan:
• kebutuhan harus disimpan dan dikelola dengan aman, dan harus
dapat diakses dengan mudah bagi para pihak terkait sesuai dengan
kewenangannya masing-masing.
– Pengelolaan perubahan kebutuhan:
27
Pengelolaan Kebutuhan (lanjut..)
• Pengelolaan perubahan kebutuhan: perubahan terhadap kebutuhan harus dikelola
dengan baik. Terdapat proses utama dalam pengelolaan perubahan kebutuhan,
yaitu:
– Analisis permasalahan dan spesifikasi perubahan:
• mengidentifikasi permasalahan, latarbelakang perubahan dalam rangka menjawab
permintaan perubahan. (dapat berupa disposisi dokumen atau meeting antara tim
perekayasa dengan user yang meminta perubahan kebutuhan).
– Pembiayaan dan analisis perubahan:
• Mengidentifikasi dampak dari perubahan menggunakan analisis tracability dan
keterkaitan kebutuhan dengan sistem keseluruhan. Ketika dampak positif diidentifikasi
lebih banyak dari pada dampak negatifnya maka umumnya perubahan disetujui.
– Implementasi perubahan:
• Melakukan perubahan terhadap dokumen kebutuhan atau dokumen analisis dan desain.
28
Sumber: Sommerville, 2009
9/28/2016
15
Ringkasan
• Kebutuhan sebuah sistem perangkat lunak menjelaskan apa yang harus dilakukan
atau kemampuan yang dimiliki oleh sistem termasuk juga batasan pada saat sistem
dijalankan dan diimplementasikan.
• Kebutuhan fungsional adalah pernyataan dari layanan yang harus diberikan oleh
sistem atau penjelasan tentang bagaimana proses komputasi dilakukan oleh
sistem.
• Kebutuhan non-fungsional sering kali adalah batasan kemampuan dari sistem
meliputi kebutuhan dari perspektif produk, organisasi dan eksternal.
• Dokumen kebutuhan perangkat lunak merupakan hasil kesepakatan antara user
dengan tim perekayasa dan harus didokumentasikan dalam bentuk yang dapat
dipahami oleh kedua belah pihak.
• Proses rekayasa kebutuhan meliputi: studi kelayakan, identifikasi dan analisis
kebutuhan, spesifikasi kebutuhan, validasi kebutuhan dan pengelolaan kebutuhan.
• Perubahan bisnis, organisasi dan teknis pada akhirnya berdampak pada perubahan
kebutuhan sistem perangkat lunak. Pengelolaan kebutuhan merupakan proses
pengelolaan dan pengendalian terhadap perubahan tersebut.
29

More Related Content

What's hot

Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSeptian Rico Hernawan
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Miningdedidarwis
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuanahmad haidaroh
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...Uofa_Unsada
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Desain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputDesain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputAinul Yaqin
 
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakAnalisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakHanum Dinda
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineLucha Kamala Putri
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Aprioridedidarwis
 
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat LunakRekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat LunakSherly Uda
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekHamka Aminullah
 
Kuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputer
Kuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputerKuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputer
Kuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputerNur Anita Okaya
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project CharterRaden Kusuma
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitekturalFebriyani Syafri
 
Software Measurement : Function Point
Software Measurement : Function PointSoftware Measurement : Function Point
Software Measurement : Function PointDendie Sanjaya
 
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASIDedes ssi
 

What's hot (20)

Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 
Software Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRSSoftware Requirement Specification SRS
Software Requirement Specification SRS
 
Konsep Data Mining
Konsep Data MiningKonsep Data Mining
Konsep Data Mining
 
Modul 4 representasi pengetahuan
Modul 4   representasi pengetahuanModul 4   representasi pengetahuan
Modul 4 representasi pengetahuan
 
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE BASE SYSTEM UNTUK INSTRUKS...
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
System development life cycle (sdlc) ppt
System development life cycle (sdlc) pptSystem development life cycle (sdlc) ppt
System development life cycle (sdlc) ppt
 
Desain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputDesain dan prototyping input
Desain dan prototyping input
 
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunakAnalisis kebutuhan perangkat lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak
 
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop OnlineERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat LunakRekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak
 
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko KeamananProject Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
Project Charter Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
Kuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputer
Kuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputerKuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputer
Kuliah 2a penelitian di bidang ilmu komputer
 
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
Tugas  5 - MPPL -  Project CharterTugas  5 - MPPL -  Project Charter
Tugas 5 - MPPL - Project Charter
 
Requirement Engineering
Requirement EngineeringRequirement Engineering
Requirement Engineering
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Software Measurement : Function Point
Software Measurement : Function PointSoftware Measurement : Function Point
Software Measurement : Function Point
 
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
 

Similar to 3 rekayasa kebutuhan

Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat LunakTugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat LunakIlhamBintang40
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxTahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxQwertyyyKyy
 
Requirements engineering ii
Requirements engineering iiRequirements engineering ii
Requirements engineering iiindrisrozas
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...Achmad Lukman Harun
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
 
Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004anisahprasetya
 
Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004anisahprasetya
 
Project charter 5114100043
Project charter 5114100043Project charter 5114100043
Project charter 5114100043jeffrynasri
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakAinul Yaqin
 
Pertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptx
Pertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptxPertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptx
Pertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptxDanteHayashi
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018DewiSartika91
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...yohana premavari
 

Similar to 3 rekayasa kebutuhan (20)

Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat LunakTugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
Tugas Kelompok 5 Rekayasa Perangkat Lunak
 
Kebutuhan
KebutuhanKebutuhan
Kebutuhan
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxTahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
 
Requirements engineering ii
Requirements engineering iiRequirements engineering ii
Requirements engineering ii
 
Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
SI & PI 4, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Infrasturktur TI dan Teknologi Bar...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
 
Apsi kel 1
Apsi kel 1Apsi kel 1
Apsi kel 1
 
Prak rpl
Prak rplPrak rpl
Prak rpl
 
Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004
 
Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004Pert 11 anisah 41812110004
Pert 11 anisah 41812110004
 
Project charter 5114100043
Project charter 5114100043Project charter 5114100043
Project charter 5114100043
 
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunakKebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan perangkat lunak
 
Pertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptx
Pertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptxPertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptx
Pertemuan 2 Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem.pptx
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengembangan sistem informasi-2018
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  U...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, U...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali,  Infrastruktur TI dan Teknologi Baru,  ...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, ...
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

3 rekayasa kebutuhan

  • 1. 9/28/2016 1 Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Kebutuhan Oleh : Triastana Anang, ST, MT Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang Tujuan Pembelajaran • Memahami konsep kebutuhan user dan kebutuhan sistem dan bagaimana kebutuhan ini dapat dituliskan dalam berbagai macam cara. • Memahami perbedaan kebutuhan fungsional dan non-fungsional • Memahami bagaimana kebutuhan disusun/ diatur dalam dokumen kebutuhan • Memahami prinsip dasar dan keterkaitan antar aktivitas rekayasa kebutuhan (elisitasi, analisis dan validasi) • Memahami perlunya pengelolaan kebutuhan dan keterkaitannya dengan aktivitas rekayasa lainnya.
  • 2. 9/28/2016 2 Agenda Kebutuhan functional dan non-functional Dokumen kebutuhan perangkat lunak Proses rekayasa kebutuhan Spesifikasi kebutuhan Analisis dan elisitasi kebutuhan Validasi kebutuhan Pengelolaan kebutuhan Alasan Kegagalan dalam Pengembangan Software incomplete requirements 13.1% lack of user involvement 12.4% lack of resources 10.6% unrealistic expectations 9.9% lack of executive support 9.3% changing requirements and specifications8.7% lack of planning 8.1% system no longer needed 7.5% Kenapa Rekayasa Kebutuhan dibutuhkan 50% berhubungan dengan requirement/kebutuhan > 50%
  • 3. 9/28/2016 3 Siapa saja yang terlibat Rekayasa PL Use-Case Specifier Use-Case Specification responsible for User-Interface Designer User-interface Specification & Prototyping responsible for Architect Architecture Description responsible for Domain Analyst responsible for Domain Specification System Analyst Domain Model Actors GlossaryUse-Case Model responsible for Kebutuhan Functional dan Non Functional
  • 4. 9/28/2016 4 Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional Kebutuhan fungsional • Pernyataan dari layanan apa yang harus disediakan oleh sistem. • Bagaimana sistem harus merespon input • Bagaimana perilaku sistem terhadap situasi tertentu. Kebutuhan non-fungsional • Merupakan batasan dari layanan atau fungsi yang ditawarkan oleh sistem. (waktu, proses pengembangan, atau standard). • Umumnya batasan ini dilihat dari perspektif sistem keseluruhan. Tipe Kebutuhan non fungsional Sumber: Sommerville, 2009
  • 5. 9/28/2016 5 Kebutuhan non fungsional • Terkadang pernyataan kebutuhan non-fungsional perlu didetailkan dalam bentuk kuantitatif. • Nantinya akan digunakan pada tahap pengujian (testing). Kebutuhan • Kebutuhan user adalah statement, baik dalam bentuk tertulis maupun diagram, tentang layanan dari sistem yang diharapkan dan batasan operasionalnya. • Kebutuhan sistem adalah pendetailan dari fungsional, layanan dan batasan operasional dari sistem.
  • 6. 9/28/2016 6 Notasi Spesifikasi Kebutuhan Macam-macam notasi untuk menuliskan spesifikasi kebutuhan: Bahasa kalimat natural Bahasa kalimat terstruktur Notasi grafis (ex: UML)
  • 7. 9/28/2016 7 Notasi Grafis (UML) • Use Case Diagram 13 Dokumen Kebutuhan PL
  • 9. 9/28/2016 9 Proses Rekayasa Kebutuhan • Proses rekayasa kebutuhan meliputi 4 aktivitas utama: – Feasibility study: melakukan penilaian manfaat sistem bagi bisnis. – Elisitasi dan analisis: mengidentifikasi dan mengeksplorasi kebutuhan. – Spesifikasi: menterjemahkan kebutuhan menjadi kebutuhan detail yang standard. – Validasi: melakukan evaluasi untuk memastikan kebutuhan yang dituliskan benar-benar menggambarkan apa yang diekspektasikan oleh user terhadap sistem yang akan dikembangkan. 17 Analisis dan Elisitasi Kebutuhan • Pada fase ini, perekayasa PL bekerja sama dengan customer untuk memahami domain sistem, layanan apa yang harus dimiliki dan diberikan, menentukan ukuran kinerja sistem, batasan sistem dan lain-lain. 18 1. Identifikasi kebutuhan 2. Klasifikasi dan penataan kebutuhan 3. Prioritasi dan negosiasi kebutuhan 4. Spesifikasi kebutuhan 1. Merupakan proses interaksi stakeholder untuk mengidentifikasi kebutuhan masing-masing. 2. Aktivitas ini meliputi: mengidentifikasi keterkaitan dan pengelompokan kebutuhan. 3. Aktivitas ini meliputi prioritasi kebutuhan, dan mencari solusi konflik antar stakeholder. 4. Menghasilkan dokumen kebutuhan secara formal atau informal.
  • 10. 9/28/2016 10 Tantangan pada Proses Elisitasi dan Pemahaman Kebutuhan • Sering kali stakeholder tidak mengetahui apa yang diinginkannya. • Ekspektasi user terkadang tidak realistis karena mereka belum memahami kapasitas dan batasan TI. • Stakeholder yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda dan disampaikan dengan berbagai macam cara. • Lingkungan bisnis dan ekonomi dari organisasi/ industri bisa saja dinamis. Memungkinkan perubahan kebutuhan tertentu beserta dengan prioritasnya. 19 Teknik Elisitasi Kebutuhan • Interview: melakukan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan dari seluruh stakeholder terkait. Terdapat dua pendekatan pertanyaan dalam wawancara: – Tertutup: topik pertanyaan yang telah ditentukan secara lebih spesifik. Contoh: • Informasi apa saja yang harus ada dilaporan bulanan ? • Apakah sistem hanya dapat diakses pada jam kerja saja ? – Terbuka: topik pertanyaan tidak ditentukan secara spesifik. • Menurut pendapat Anda ... • Skenario: user menjelaskan kebutuhan berdasarkan aktivitas yang dihadapi sehari- hari tanpa harus banyak memikirkan sistem harus memiliki fungsionalitas apa saja. Umumnya skenario yang baik berisi informasi: – Penjelasan tentang apa yang diharapkan user terhadap sistem pada proses/ aktivitas bisnis tertentu. – Penjelasan tentang alur proses/ aktivitas bisnis. – Penjelasan tentang aturan bisnis (kondisi bisnis yang harus diimplementasikan ke dalam sistem termasuk mekanisme kontrolnya). – Informasi terkait aktivitas/ proses bisnis lain yang mungkin dijalankan secara paralel dan masih saling terkait dengan skenario bisnis yang akan dijelaskan. – Kondisi akhir dari komponen bisnis dan sistem ketika skenario telah selesai. • Use case: salah satu model UML untuk menotasikan interaksi antara user dengan sistem. 20
  • 11. 9/28/2016 11 Validasi Kebutuhan • Adalah proses untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa kebutuhan yang diidentifikasi telah sesuai dengan gambaran sistem yang diharapkan oleh user. • Beberapa kriteria yang digunakan pada aktivitas validasi kebutuhan: – Validitas: Perlu dipastikan kembali kebutuhan mana yang benar-benar akan diterapkan di dalam sistem yang akan dikembangkan. – Konsistensi: memastikan kebutuhan satu dengan yang lain tidak saling bertentangan. 21 Validasi Kebutuhan (lanjut..) • Kelengkapan: kebutuhan (fungsional dan non fungsional) sistem seharusnya memiliki informasi yang lengkap meliputi spesifikasi user, spesifikasi sistem serta batasan yang jelas (yang termasuk dan yang tidak termasuk fungsionalitas sistem). • Kerealistisan: memastikan seluruh spesifikasi sistem yang diturunkan dari seluruh kebutuhan benar-benar dapat diimplementasikan dan dapat digunakan nantinya setelah aplikasi dikembangkan. • Dapat diverifikasi: seluruh kebutuhan dan spesifikasi sistem tertulis dan memiliki ukuran keberhasilannya masing-masing 22
  • 12. 9/28/2016 12 Teknik Validasi Kebutuhan • Evaluasi kebutuhan: – Kebutuhan dianalisis secara sistematis oleh sebuah tim penilai untuk memastikan kriteria validasi terpenuhi. • Prototyping: – Pendekatan identifikasi dan validasi dengan mengembangkan purwa rupa dari sistem yang didemonstrasikan ke user. • Test-case generation: – Melakukan pengujian terhadap permasalahan kebutuhan berdasarkan penjelasan user untuk mencari detail dari penyebab/ akar permasalahan dan memastikan solusi yang disusun dan diterapkan pada sistem benar-benar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. 23 Pengelolaan Kebutuhan
  • 13. 9/28/2016 13 Pengelolaan Kebutuhan • Kebutuhan pada rekayasa perangkat lunak skala besar selalu berubah. Hal ini dikarenakan adanya permasalahan yang tidak dapat diidentifikasi dengan jelas. Dampaknya adalah spesifikasi sistem menjadi tidak lengkap sehingga aplikasi yang dikembangkan belum tentu menjawab permasalahan yang ada. 25 Sumber: Sommerville, 2009 Proses Evolusi Kebutuhan Pengelolaan Kebutuhan (lanjut..) • Selama proses rekayasa perangkat lunak, pemahaman tim perekayasa dan juga customer terhadap permasalahan akan berubah seiring waktu. Hal ini berdampak kepada perubahan kebutuhan sistem yang terus berubah mengikuti perubahan perspektif permasalahan. • Saat sistem telah di-install dan mulai digunakan, pada akhirnya kebutuhan baru akan muncul. • Pengelolaan kebutuhan adalah proses pemahaman dan pengendalian perubahan kebutuhan dari sistem. Perlu dilakukan pengawasan terhadap kebutuhan terutama yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. hal ini dilakukan agar dampak perubahan kebutuhan terhadap sistem secara keseluruhan dapat diidentifikasi. • Proses pengelolaan kebutuhan harus dilakukan sejak pertama kali dokumen kebutuhan dituliskan. 26
  • 14. 9/28/2016 14 Pengelolaan Kebutuhan (lanjut..) • Pengelolaan kebutuhan perlu mempertimbangkan: – Identifikasi keterkaitan kebutuhan: • disamping mengidentifikasi kebutuhan dari masing-masing stakeholder perlu diidentifikasi juga keterkaitan dari masing-masing stakeholder. – Pengelolaan tracability: • Aturan atau kebijakan untuk mencatat riwayat kebutuhan mulai dari identifikasi, perubahan dan penghapusannya. Sehingga dapat dimungkinkan pelacakan kembali status kebutuhan. • Termasuk juga mencatat keterkatainnya dengan spesifikasi sistem. Sehingga dapat dimungkinkan pelacakan kembali terhadap spesifikasi sistem berasal dari kebutuhan yang mana. – Penyimpanan kebutuhan: • kebutuhan harus disimpan dan dikelola dengan aman, dan harus dapat diakses dengan mudah bagi para pihak terkait sesuai dengan kewenangannya masing-masing. – Pengelolaan perubahan kebutuhan: 27 Pengelolaan Kebutuhan (lanjut..) • Pengelolaan perubahan kebutuhan: perubahan terhadap kebutuhan harus dikelola dengan baik. Terdapat proses utama dalam pengelolaan perubahan kebutuhan, yaitu: – Analisis permasalahan dan spesifikasi perubahan: • mengidentifikasi permasalahan, latarbelakang perubahan dalam rangka menjawab permintaan perubahan. (dapat berupa disposisi dokumen atau meeting antara tim perekayasa dengan user yang meminta perubahan kebutuhan). – Pembiayaan dan analisis perubahan: • Mengidentifikasi dampak dari perubahan menggunakan analisis tracability dan keterkaitan kebutuhan dengan sistem keseluruhan. Ketika dampak positif diidentifikasi lebih banyak dari pada dampak negatifnya maka umumnya perubahan disetujui. – Implementasi perubahan: • Melakukan perubahan terhadap dokumen kebutuhan atau dokumen analisis dan desain. 28 Sumber: Sommerville, 2009
  • 15. 9/28/2016 15 Ringkasan • Kebutuhan sebuah sistem perangkat lunak menjelaskan apa yang harus dilakukan atau kemampuan yang dimiliki oleh sistem termasuk juga batasan pada saat sistem dijalankan dan diimplementasikan. • Kebutuhan fungsional adalah pernyataan dari layanan yang harus diberikan oleh sistem atau penjelasan tentang bagaimana proses komputasi dilakukan oleh sistem. • Kebutuhan non-fungsional sering kali adalah batasan kemampuan dari sistem meliputi kebutuhan dari perspektif produk, organisasi dan eksternal. • Dokumen kebutuhan perangkat lunak merupakan hasil kesepakatan antara user dengan tim perekayasa dan harus didokumentasikan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. • Proses rekayasa kebutuhan meliputi: studi kelayakan, identifikasi dan analisis kebutuhan, spesifikasi kebutuhan, validasi kebutuhan dan pengelolaan kebutuhan. • Perubahan bisnis, organisasi dan teknis pada akhirnya berdampak pada perubahan kebutuhan sistem perangkat lunak. Pengelolaan kebutuhan merupakan proses pengelolaan dan pengendalian terhadap perubahan tersebut. 29