SlideShare a Scribd company logo
PERSONAL HYGIENE
OLEH
Cynthia Ranindita S, S.Tr.Kep
 Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berati sehat.
 Personal berati individu atau perseorangan.
Perawatan diri (personal hygiene) adalah Suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis.
PERSONAL HYGIENE
1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN
2. MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI
3. MEMPERBAIKI PERSONAL HYGIENE
4. PENCEGAHAN PENYAKIT
5. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI
6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Tujuan personal hygiene
 Membuat rasa nyaman dan relaksasi
 Menghilangkan kelelahan
 Mencegah infeksi
 Mencegah gangguan sirkulasi darah
 Mempertahankan integritas pada jaringan
Manfaat personal hygiene
Berdasarkan waktu pelaksana
• Perawatan dini hari
– Dilakukan pada waktu bangun
• Perawatan pagi hari
– Dilakukan setelah melakukan makan pagi
• Perawatan siang hari
– Dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan/aktivitas dan setelah
makan siang.
• Perawatan menjelang tidur
– Dilakukan pada saat menjelang tidur agar dapat istirahat dengan tenang.
Berdasarkan tempat
• Perawatan diri pada kulit
• Perawatan diri pada kuku dan kaki
• Perawatan diri pada mulut dan gigi
• Perawatan diri pada alat kelamin (vulva hygiene)
JENIS PERSONAL HYGIENE
a. Mulut dan Gigi
b. Rambut
c. Kulit
d. Kaki dan Kuku
e. Mata, Telinga, dan Hidung
f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita)
Pemeriksaan fisik pada
Personal Hygiene
prinsip-prinsip yang harus di
perhatikan, yaitu sebagai berikut
Kontrol infeksi
 Meliputi mencuci tangan,
memasang sarung tangan
steril, memasang masker, dan
membantu klien mengenakan
baju periksa jika ada.
Kontrol lingkungan
 Yaitu memastikan ruangan
dalam keadaan nyaman,
hangat, dan cukup penerangan
untuk melakukan tindakan baik
bagi klien maupun bagi
pemeriksa itu sendiri.
1. Body image
2. Status sosial-ekonomi
3. Pengetahuan
4. Budaya
5. Kebiasaan seseorang
6. Kondisi fisik
Faktor-faktor yang mempengaruhi
personal hygiene
1. Pengkajian perawat pada klien dimulai dari bibir,
gigi,gusi, langit2,dan lidah
2. Perhatiakn texture, hidrasi,warna, dan adanya luka
3. Perhatikan jika adanya nyeri yang dikarenakan gusi
atau gangguan pada gigi
4. Klien yang tidak teratur oral hygiene akan terjadi
karries gigi,halitosis, keilosis, peradangan pada gusi
Pengkajian oral hygiene
1. Gangguan membran mukosa oral b.d trauma mulut,tidak
efektifnya kebersihan mulut
2. Kurangnya perawatan diri (oral hygiene) b.d penurunan
tingkat kesadaran, kelemahan
3. Gangguan body image b.d halitosis, tidak adanya gigi
4. Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut
Diagnosa keperawatan
1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi diperlukan utk
cleaning mencegah pleque.
2. Diet
a)Rubah kebiasaan makan; mengurangi
karbohidrat, makanan manis buah, sayuran, kemasan
b)Setelah makan dianjurkan utk menggosokgigi.
3. Sikat gigi
a)Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah
makan/ mandi)
b)Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi
c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut,
bgn dalam,luar danpipi
Intervensi
4.Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan
prosedur oral hygiene.
5. Klien yg infeksi oral
a) Jangan gunakan gigi palsu
b) Beriobat kumur–kumur
c) Gunakan liquid topikal antibiotik
Lanjutan….
1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi, gusi, dan garis pipi.
2.Observasi kondisi bibir
3.Observasi klien saat menyikat gigi.
Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir akan menjadi
lembab, merah muda dan utuh. Inflamasi, dan lesi tidak ada
dan gigi bebas dari plak.
Evaluasi
Pengkajian: rambut normal : bersih, berkilau,
tidak kusut dan kulit kepala bersih, dan bebas
dari lesi.
Masalah Rambut:
a)Alopecia
b)Pediculosis
c) Ketombe
Hair Care
1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit
kepala, gigitanserangga.
2. Gg. Body Image b.d. penampilan fisik
3. Kutu menularkan berbagai penyakit
pada manusia
Diagnosa Keperawatan
1. Sisir rambut
2. Bershampoo dengan teratur
3. Bercukur
Intervensi :
Karakteristik kulit normal:
1.Kulit halus dan kering
2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi
3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi
4.Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur dapat dipalpasi
pada permukaan kulit. Kulit lembut dan fleksibel.
HYGIENE KULIT
5.Ada turgor yang baik(elastic dantetap),
dengan kulit yang secara umum halus
danlembut.
6.Warna kulit beragam, dengan rentang dari
cokelat tua kemerah muda kemerah-muda
terang (PotterdanPerry, 2005).
Lanjutkan…….
PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit
meliputi
a)INSPEKSI
b)PALPASI
PROSES KEPERAWATAN
SKIN CARE PRACTICE:
1.Saat mandi selalu menggunakan
shower atau yang lainnya.
2.Produk apa yg sering digunakan
3.Produk kosmetik apa yang digunakan
4.Bagaimana dan kapan
membersihkanmake up di wajah.
PENGKAJIAN PADA KEBERSIHAN
KULIT
SELF CARE ABILITIES Kemampuan untuk
mengatasi masalah kulit ketika melakukan
skin care
SKIN PROBLEM apakah ada kecenderungan
ada kekeringan kulit, rasa gatal, ruam pada
kulit, memar, kelebihan atau kekurangan
keringat.
22
(Bintik-bintik)
(kutil)
(Lepuh)
rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak
/ bisul
Masalah dan
penampilan
Tindakan keperawatan
Abrasion 1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan
lain yg dpt mengakibatkan abrasi
2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin
pindah dari tempat tidur
3.Jaga luka tetap kering dan bersih
Kulit Kering 1.Saat memandikan klien jgn
gunakan sabun atau batasi
penggunaannya .
2.Bantu pasien dlm peningkatan
input cairan utk mencegah dehidrasi
Acne Jaga kulit tetap bersih
utk mencegah infeksi
sekunder
Masalah dan
penampilan
Tindakan keperawatan
Erythema Gunakan lotion atau antiseptic
untuk mencegah gatal,
mencegah keretakan pada tkulit
Hirsutism Hilangkan rambut yg
tidak diinginkan ((obat
penghilang rambut,, penjepit))
Masalah dan
penampilan
Tindakan keperawatan
1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene s.d.
gangguan kognitif,kurangnya motivasi,
gangguanpenglihatan, gangguan jantung.
2.gangguan. integritas kulit s/d. immobility,
g.sirkulasi vena, arteri, dan kekuranganatau
kelebihan nutrisi dan cairan, danpenurunan
sensasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi tubuh:
a)Cegah kulit dari iritasi dan injury
b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat
luka kecil perlu dihindari
c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar
serta menggosok badan secara kasar yg
dpt menyebabkan kerusakan jaringan.
2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit: a)Bersihkan
tubuh terlbh dahulu lalu beri deodorant
Intervensi
3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan injury tergantung pada tiap–
tiap individu:
a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan
b) Orang yg betubuh kurus/gemuk
c) Kosmetik, bahan kimia
4.Kelembaban yang selalu kontak dengan kulit dapat
menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri: Setelah
mandi kulit klien dikeringkan scr hati2 terutama diarea bawah
payudara, axilla, sela paha diantara jari kaki.
5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering. Dapat
menggunakan lotion atau cream,
lanjutan;…..
Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan dan
obsevasi gerakan tubuh dan sikap pasien.
Tujuan
1.Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisasi
2. Klien akan bebas bau badan selama
hospitalisasi Hasil yang diharapkan Kulit tampak
kemerahan, kuli takan hangat, lembut,halus,
terhidrasibaik, drinasi atau sekresi akan
berkurang dan bau akan berkurang.
Evaluasi
Masalah-masalahyang seringdihadapi:
 a)Kalus
 b)Katimumul
 c)Kutilpadakaki
 d)Paronisia
 e) Bau kaki
Intervensi
 Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan menggunakan
asam salisilat, elektrodesikasi, pengompresan dan penggunaan
sale antibiotic lokal.Pencucian yang sering, penggunaan
deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki.
Hygiene Kaki dan Kuku
Pengkajian:
1.Inspeksi
2.Palpasi
Masalahpadamata:
1.Ketidaknyamanan lensa
2.Kemerahanpadamata
3.Pandangankabur
4. Air mataberlebihan
5.infeksikornea
Hygiene Mata
 Telinga Hygiene telinga terganggu bila substansi lilin atau
benda asing berkumpul di kanal telinga,Inflamasi lokal atau
nyeri mempengaruhi Pendengaran klien.
 Perawatan Hidung/ higienis hidung adalah sederhana tetapi
untuk klien yang menggunakan nasograstik,pemberian makan
enternal, atau endotrakea yangmasuk kedalam hidung
membutuhkan perhatian khusus.
Hygiene Telinga dan Hidung
Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria:
1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK
2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut
minimal sehari sekali.
3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam
membersihkan daerah kelamin, bila tidak,
akan terdapat smegma yang dapat
menimbulkan infeksi.
4.Sesudah membersihkan, jangan lupa
mengeringkan dengan handuk untuk
mencegah timbulnya jamur.
Hygiene Alat Kelamin Pria
 Diperlukan ketika klien menggunakan kateter urin tetap,
pascaoperasi rectal, atau genital dan kelahiran. Sekresi yang
menumpuk di sekitar permukaan genitalia dan jaringan yang
traumatik menyebabkan masuknya organiisme penginfeksi.
Perawatan perineum mencegah kontak dengan
mikroorganisme dalam sekresi tubuh. Pembersihan mengurangi
transmisi mikroorganisme dari anus keurethra atau genitalia
HYGIENE PERINEUM
Kita lihat video ini
PERSONAL HYGIENE
PERSONAL_HYGIENE.ppt

More Related Content

What's hot

Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
Septian Muna Barakati
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Vituuuut
 
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganKebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganDea Laras Cynthia
 
Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1
AnggerRizkaVirgianti
 
Lp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilanLp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilan
Novita Novita
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Sulistia Rini
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
Nirma Syari Vutry
 
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Tak halusinasi
Tak halusinasi Tak halusinasi
Tak halusinasi
Edhy Riawan
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Lk
LkLk
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - BasaKeseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - Basasasmiyanto
 
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla SpinalisAsuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Fransiska Oktafiani
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
Cahya
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
Danang Novandhori
 
PERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.pptPERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.ppt
SimalabJember
 
Data mayor dan data minor
Data mayor dan data minorData mayor dan data minor
Data mayor dan data minorNisa Khairun
 

What's hot (20)

Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganKebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
 
Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1Posisi pasien kdtk 1
Posisi pasien kdtk 1
 
Lp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilanLp hipertensi pada kehamilan
Lp hipertensi pada kehamilan
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
contoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensicontoh soal kasus uji kompetensi
contoh soal kasus uji kompetensi
 
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Tak halusinasi
Tak halusinasi Tak halusinasi
Tak halusinasi
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Lk
LkLk
Lk
 
Askep fraktur perbaikan
Askep fraktur perbaikanAskep fraktur perbaikan
Askep fraktur perbaikan
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - BasaKeseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - Basa
 
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla SpinalisAsuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
PERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.pptPERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.ppt
 
Data mayor dan data minor
Data mayor dan data minorData mayor dan data minor
Data mayor dan data minor
 

Similar to PERSONAL_HYGIENE.ppt

PERSONAL_HYGIENE (1).ppt
PERSONAL_HYGIENE (1).pptPERSONAL_HYGIENE (1).ppt
PERSONAL_HYGIENE (1).ppt
PuskeswanPandak
 
PERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.pptPERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.ppt
leni narulita
 
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptxKONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
Valny Majid
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
pjj_kemenkes
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
Warnet Raha
 
Personanal Hygiene.ppt
Personanal Hygiene.pptPersonanal Hygiene.ppt
Personanal Hygiene.ppt
ZulfaYandra
 
Kelompok 5 (personal hygiene)
Kelompok 5 (personal hygiene)Kelompok 5 (personal hygiene)
Kelompok 5 (personal hygiene)
AdetyaWulandari
 
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygieneLaporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Yohandhita Dhita
 
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptxPPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
fatialuthfiyyah12
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Verar Oka
 
Tinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkusTinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkus
Friday Gruupi
 
Personal hygiene new
Personal hygiene newPersonal hygiene new
Personal hygiene newgio2401
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
yulia paramita
 
KEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptxKEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptx
ShikaNandha1
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
Dian Mutiara Chairunnisa
 
Personal hygine
Personal hyginePersonal hygine
Personal hygine
Ulfa Pradipta
 
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .pptPERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
KhumaidiArief2
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare

Similar to PERSONAL_HYGIENE.ppt (20)

PERSONAL_HYGIENE (1).ppt
PERSONAL_HYGIENE (1).pptPERSONAL_HYGIENE (1).ppt
PERSONAL_HYGIENE (1).ppt
 
PERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.pptPERSONAL_HYGIENE.ppt
PERSONAL_HYGIENE.ppt
 
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptxKONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
 
Sap personal hygiene
Sap personal hygieneSap personal hygiene
Sap personal hygiene
 
Personanal Hygiene.ppt
Personanal Hygiene.pptPersonanal Hygiene.ppt
Personanal Hygiene.ppt
 
Kelompok 5 (personal hygiene)
Kelompok 5 (personal hygiene)Kelompok 5 (personal hygiene)
Kelompok 5 (personal hygiene)
 
Laporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygieneLaporan pendahuluan personal_hygiene
Laporan pendahuluan personal_hygiene
 
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptxPPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
PPT Kepdas (Personal Hygiene) Fatia.pptx
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
 
Tinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkusTinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkus
 
Personal hygiene new
Personal hygiene newPersonal hygiene new
Personal hygiene new
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Sap
SapSap
Sap
 
KEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptxKEBERSIHAN DIRI.pptx
KEBERSIHAN DIRI.pptx
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Personal hygine
Personal hyginePersonal hygine
Personal hygine
 
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .pptPERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
PERSONAL HYGIENE untuk kuliah sarjana keperawatan .ppt
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare
Satpel diare
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Recently uploaded

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 

Recently uploaded (20)

80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 

PERSONAL_HYGIENE.ppt

  • 2.  Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berati sehat.  Personal berati individu atau perseorangan. Perawatan diri (personal hygiene) adalah Suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. PERSONAL HYGIENE
  • 3. 1. MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN 2. MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI 3. MEMPERBAIKI PERSONAL HYGIENE 4. PENCEGAHAN PENYAKIT 5. MENINGKATKAN PERCAYA DIRI 6. MENCIPTAKAN KEINDAHAN Tujuan personal hygiene
  • 4.  Membuat rasa nyaman dan relaksasi  Menghilangkan kelelahan  Mencegah infeksi  Mencegah gangguan sirkulasi darah  Mempertahankan integritas pada jaringan Manfaat personal hygiene
  • 5. Berdasarkan waktu pelaksana • Perawatan dini hari – Dilakukan pada waktu bangun • Perawatan pagi hari – Dilakukan setelah melakukan makan pagi • Perawatan siang hari – Dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan/aktivitas dan setelah makan siang. • Perawatan menjelang tidur – Dilakukan pada saat menjelang tidur agar dapat istirahat dengan tenang. Berdasarkan tempat • Perawatan diri pada kulit • Perawatan diri pada kuku dan kaki • Perawatan diri pada mulut dan gigi • Perawatan diri pada alat kelamin (vulva hygiene) JENIS PERSONAL HYGIENE
  • 6. a. Mulut dan Gigi b. Rambut c. Kulit d. Kaki dan Kuku e. Mata, Telinga, dan Hidung f. Genitalia (alat kelamin pria dan wanita) Pemeriksaan fisik pada Personal Hygiene
  • 7. prinsip-prinsip yang harus di perhatikan, yaitu sebagai berikut Kontrol infeksi  Meliputi mencuci tangan, memasang sarung tangan steril, memasang masker, dan membantu klien mengenakan baju periksa jika ada. Kontrol lingkungan  Yaitu memastikan ruangan dalam keadaan nyaman, hangat, dan cukup penerangan untuk melakukan tindakan baik bagi klien maupun bagi pemeriksa itu sendiri.
  • 8. 1. Body image 2. Status sosial-ekonomi 3. Pengetahuan 4. Budaya 5. Kebiasaan seseorang 6. Kondisi fisik Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene
  • 9. 1. Pengkajian perawat pada klien dimulai dari bibir, gigi,gusi, langit2,dan lidah 2. Perhatiakn texture, hidrasi,warna, dan adanya luka 3. Perhatikan jika adanya nyeri yang dikarenakan gusi atau gangguan pada gigi 4. Klien yang tidak teratur oral hygiene akan terjadi karries gigi,halitosis, keilosis, peradangan pada gusi Pengkajian oral hygiene
  • 10. 1. Gangguan membran mukosa oral b.d trauma mulut,tidak efektifnya kebersihan mulut 2. Kurangnya perawatan diri (oral hygiene) b.d penurunan tingkat kesadaran, kelemahan 3. Gangguan body image b.d halitosis, tidak adanya gigi 4. Resiko tinggi infeksi b.d trauma mukosa mulut Diagnosa keperawatan
  • 11. 1. Oral hygiene : Menggosok gigi, dental floss, irigasi diperlukan utk cleaning mencegah pleque. 2. Diet a)Rubah kebiasaan makan; mengurangi karbohidrat, makanan manis buah, sayuran, kemasan b)Setelah makan dianjurkan utk menggosokgigi. 3. Sikat gigi a)Sikat gigi sedikitnya 4x sehari( setelah makan/ mandi) b)Pilihlah sikat gigi yg dpt mencapai semua gigi c) Sikat gigi dimulai dari permukaan mulut, bgn dalam,luar danpipi Intervensi
  • 12. 4.Bagi klien yg tidak sadar dpt dilakukan prosedur oral hygiene. 5. Klien yg infeksi oral a) Jangan gunakan gigi palsu b) Beriobat kumur–kumur c) Gunakan liquid topikal antibiotik Lanjutan….
  • 13. 1.Inspeksi kondisi lidah, permukaan gigi, gusi, dan garis pipi. 2.Observasi kondisi bibir 3.Observasi klien saat menyikat gigi. Hasil yang diharapkan Mukosa, lidah, dan bibir akan menjadi lembab, merah muda dan utuh. Inflamasi, dan lesi tidak ada dan gigi bebas dari plak. Evaluasi
  • 14. Pengkajian: rambut normal : bersih, berkilau, tidak kusut dan kulit kepala bersih, dan bebas dari lesi. Masalah Rambut: a)Alopecia b)Pediculosis c) Ketombe Hair Care
  • 15. 1. Gg. Integritas kulit b.d laserasi kulit kepala, gigitanserangga. 2. Gg. Body Image b.d. penampilan fisik 3. Kutu menularkan berbagai penyakit pada manusia Diagnosa Keperawatan
  • 16. 1. Sisir rambut 2. Bershampoo dengan teratur 3. Bercukur Intervensi :
  • 17. Karakteristik kulit normal: 1.Kulit halus dan kering 2.Kulit utuh dan tidak memiliki abrasi 3.Kulit terasa hangat ketika dipalpasi 4.Perubahan yang terlokalisasi dalam tekstur dapat dipalpasi pada permukaan kulit. Kulit lembut dan fleksibel. HYGIENE KULIT
  • 18. 5.Ada turgor yang baik(elastic dantetap), dengan kulit yang secara umum halus danlembut. 6.Warna kulit beragam, dengan rentang dari cokelat tua kemerah muda kemerah-muda terang (PotterdanPerry, 2005). Lanjutkan…….
  • 19. PENGKAJIAN Pengkajian fisik pada kulit meliputi a)INSPEKSI b)PALPASI PROSES KEPERAWATAN
  • 20. SKIN CARE PRACTICE: 1.Saat mandi selalu menggunakan shower atau yang lainnya. 2.Produk apa yg sering digunakan 3.Produk kosmetik apa yang digunakan 4.Bagaimana dan kapan membersihkanmake up di wajah. PENGKAJIAN PADA KEBERSIHAN KULIT
  • 21. SELF CARE ABILITIES Kemampuan untuk mengatasi masalah kulit ketika melakukan skin care SKIN PROBLEM apakah ada kecenderungan ada kekeringan kulit, rasa gatal, ruam pada kulit, memar, kelebihan atau kekurangan keringat.
  • 22. 22 (Bintik-bintik) (kutil) (Lepuh) rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak / bisul
  • 23. Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan Abrasion 1.Jgn gunakan cicin,atau perhiasan lain yg dpt mengakibatkan abrasi 2.Angkat klien, jgn dorong saat ingin pindah dari tempat tidur 3.Jaga luka tetap kering dan bersih Kulit Kering 1.Saat memandikan klien jgn gunakan sabun atau batasi penggunaannya . 2.Bantu pasien dlm peningkatan input cairan utk mencegah dehidrasi
  • 24. Acne Jaga kulit tetap bersih utk mencegah infeksi sekunder Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan
  • 25. Erythema Gunakan lotion atau antiseptic untuk mencegah gatal, mencegah keretakan pada tkulit Hirsutism Hilangkan rambut yg tidak diinginkan ((obat penghilang rambut,, penjepit)) Masalah dan penampilan Tindakan keperawatan
  • 26. 1.Kurangnya perawatan diri:mandi/hygiene s.d. gangguan kognitif,kurangnya motivasi, gangguanpenglihatan, gangguan jantung. 2.gangguan. integritas kulit s/d. immobility, g.sirkulasi vena, arteri, dan kekuranganatau kelebihan nutrisi dan cairan, danpenurunan sensasi DIAGNOSA KEPERAWATAN
  • 27. 1. Kesehatan kulit merupakan perlindungan bagi tubuh: a)Cegah kulit dari iritasi dan injury b)Kuku tajam, cincin yang dapat membuat luka kecil perlu dihindari c)Hindarkan penggunaan handuk yang kasar serta menggosok badan secara kasar yg dpt menyebabkan kerusakan jaringan. 2. Tubuh yang bau disebabkan oleh bakteri dikulit: a)Bersihkan tubuh terlbh dahulu lalu beri deodorant Intervensi
  • 28. 3. Kulit yang sensitif dari iritasi dan injury tergantung pada tiap– tiap individu: a) Infant, Status nutrisi, kekurangancairan b) Orang yg betubuh kurus/gemuk c) Kosmetik, bahan kimia 4.Kelembaban yang selalu kontak dengan kulit dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri: Setelah mandi kulit klien dikeringkan scr hati2 terutama diarea bawah payudara, axilla, sela paha diantara jari kaki. 5. Perlindungan dari injury bagi kulit yg kering. Dapat menggunakan lotion atau cream, lanjutan;…..
  • 29. Periksa permukaan kulit setelah dibersihkan dan obsevasi gerakan tubuh dan sikap pasien. Tujuan 1.Klienmemilikikulitutuhselamahospitalisasi 2. Klien akan bebas bau badan selama hospitalisasi Hasil yang diharapkan Kulit tampak kemerahan, kuli takan hangat, lembut,halus, terhidrasibaik, drinasi atau sekresi akan berkurang dan bau akan berkurang. Evaluasi
  • 30. Masalah-masalahyang seringdihadapi:  a)Kalus  b)Katimumul  c)Kutilpadakaki  d)Paronisia  e) Bau kaki Intervensi  Pembedahan mungkin diperlukanPengobatan menggunakan asam salisilat, elektrodesikasi, pengompresan dan penggunaan sale antibiotic lokal.Pencucian yang sering, penggunaan deodorant kaki, dan pemakaian alas kaki. Hygiene Kaki dan Kuku
  • 32.  Telinga Hygiene telinga terganggu bila substansi lilin atau benda asing berkumpul di kanal telinga,Inflamasi lokal atau nyeri mempengaruhi Pendengaran klien.  Perawatan Hidung/ higienis hidung adalah sederhana tetapi untuk klien yang menggunakan nasograstik,pemberian makan enternal, atau endotrakea yangmasuk kedalam hidung membutuhkan perhatian khusus. Hygiene Telinga dan Hidung
  • 33. Tips menjaga kebersihan alat kelamin pria: 1.Cuci tangan sebelum dan sesudah BAK 2.Penis dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari sekali. 3. Jika tidak disunat, harus lebih teliti dalam membersihkan daerah kelamin, bila tidak, akan terdapat smegma yang dapat menimbulkan infeksi. 4.Sesudah membersihkan, jangan lupa mengeringkan dengan handuk untuk mencegah timbulnya jamur. Hygiene Alat Kelamin Pria
  • 34.  Diperlukan ketika klien menggunakan kateter urin tetap, pascaoperasi rectal, atau genital dan kelahiran. Sekresi yang menumpuk di sekitar permukaan genitalia dan jaringan yang traumatik menyebabkan masuknya organiisme penginfeksi. Perawatan perineum mencegah kontak dengan mikroorganisme dalam sekresi tubuh. Pembersihan mengurangi transmisi mikroorganisme dari anus keurethra atau genitalia HYGIENE PERINEUM
  • 35. Kita lihat video ini PERSONAL HYGIENE