SlideShare a Scribd company logo
SILVIKULTUR
PERMUDAAN HUTAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
YAKOBUS SINYO FERNANDEZ LAMURY
(1704070039)
PENDAHULUAN
Permudaan merupakan suatu proses peremajaan kembali dari
pohon-pohon penyusun tegakan yang telah mati secara alami atau
dipanen oleh manusia. Ada dua jenis permudaan, yaitu permudaan
alam dan permudaan buatan.
01
02
PERMUDAAN ALAM
03
PERMUDAAN BUATAN
PRINSIP-PRINSIP DAN METODE PENGHUTANAN KEMBALI
PENDAHULUAN
Hama penyakit, Vegetasi pesaing, air.
KONDISI TEGAKAN
Jenis, sumber benih, penyiapan lahan,
jarak tanam, pemeliharaan, aspek
pengelolaan dan ekologis.
PERLAKUAN
Umum, sosisal , ekonomi,
ekologi/lingkungan
IDENTIFIKASI & ANALISIS KENDALA
Produksi kayu/nonkayu , tangkapan air,
wisata alam.
TUJUAN PENGELOLAAN
PRINSIP-PRINSIP PERMUDAAN
METODE PENGHUTANAN KEMBALI (PERMUDAAN)
METODE TEBANG HABIS
Tebang habis merupakan metode yang paling
sederhana untuk mengganti tegakan tua
dengan tegakan baru. Penebangan dilakukan
terhadap semua vegetasi yang ada di dalam
tegakan tua dalam waktu yang relatif singkat
pada saat tegakan lebih mencapai daur.
Sistem silvikultur yang menggunakan tebang
habis untuk melakukan permudaan
mempunyai rentang pelaksanaan yang sangat
luas : mulai dari sistem yang paling
sederhana, murah dan ekstensif sampai
dengan sistem yang sangat kompleks, mahal
dan intensif.
.SEED-TREE DAN SHELTERWOOD
Metode permudaan Seed-tree dan Shelterwood
merupakan cara permudaan yang tetap membiarkan
sejumlah pohon untuk tidak ditebang tapi justru
dipelihara di dalam tegakan tua dengan tujuan agar
terbentuk tegakan baru.
METODE PERMUDAAN
Permudaan dalam dalam silvilkultur dapat berasal
dari permudaan buatan atau permudaan alam.
Permudaan yang terbentuk mungkin akan mendapat
perlakuan-perlakuan pemeliharaan sehingga
pertumbuhan dan perkembangan tegakan akan sesuai
dengan tujuan pengelolaan. Perlakuan-perlakuan
tersebut antara lain : tebang pembebasan,
penjarangan, pruning, atau perlakuan antara
(intermediate) lainnya.
PERMUDAAN ALAM
Permudaan alam
• Kondisi lingkungan
• Phenologi pembungan dan
pembuahan
• Strategi permudaan
• Ketersediaan jumlah biji yang
mampu tumbuh
Permudaan alam natural regeneration
Permudaan alam adalah suatu proses pperemajaan
kembali tegakan hutan yang terjadi secara alami.
Jenis Intoleran
Merupakan jenis yang
memerlukan banyak cahaya untuk
tumbuh : akan menempati ruang-
ruang yang terbuka, sebagai
tumbuhan perintis (pioneer).
Jenis Toleran
merupakan jenis yang mampu
tumbuh pada tempat-tempat
terlindung di bawah naungan
dalam jangka waktu yang lama,
dan bahkan mungkin praktis tanpa
adanya pertumbuhan (dormansi
meristematik)
Gap Opportunis
Jenis ini mampu berkecambah
dan tumbuh di bawah naungan
tapi hanya dalam jangka waktu
yang terbatas
Strategi Permudaan Alam
Berdasarkan kebutuhan akan
cahaya, strategi permudaan dapat
dibedakan menjadi tiga: yaitu jenis
intoleran (light demanding species),
jenis toleran, dan gap opportunis.
Keuntungan
• Mudah,murah
• Sedikit tindakan silvikultur
Kelemahan
• Persebarab tidak merata, terlalu
banyak biji atau tidak sama sekali.
• Ketidak sesuaian jenis
Tindakan silvikultuir
a. Kontrol jumlah
b. Persebaran dan kualitas
pohon induk
c. Penyiapan lingkungan media
tumbuh
PERMUDAAN ALAM
9
PERMUDAAN ALAM
PERMUDAN BUATAN
Permudaan buatan (artificial regeneration) adalah suatu
proses peremajaan kembali dari suatu tegakan yang
dilakukan oleh manusia. Permudaan buatan umumnya
dilakukan pada areal-areal bekas tebang habis, bekas jalan
sarad dan tempat penimbun kayu atau pada areal-areal yang
tidak produktif baik di dalam atau di luar kawasan hutan.
Permudaa
n buatan
TEMPAT
penimbunan
kayu
Areal
bekas
tebang
habis
Bekas
jalan
sarad
Areal tidak produktif
lainnya
TEMPAT PERMUDAAN BUATAN
Pembangunan
tegakan baru
penanaman
Pemeliharaan
Penyiapan
lahan
Cenderung boros biji, jarang digunakan kecuali
kondisi khusus : biji melimpah, kawasan yang
terkena bencana alam, areal dgn topografi sulit
BIJI LANGSUNG
Umum digunakan dalam silvikultur intensif :
penyiapan lahan intensif, bibit unggul,
pemeliharaan intensifTegakan
BIBIT TANAM
METODE PERMUDAAN BUATAN
PENANAMAN DEBGAN BAHAN TANAM DAPAT BERUPA
TUJUAN PERMUDAAN BUATAN
 Ketersediaan air yang kontinyu dengan kualitas dan
kuantitas yang baik,
 Tersedianya udara yang segar dan tidak terpolusi
 Tersedianya pemandangan dan panorama alami yang indah
 Terpeliharanya sumberdaya genetik di alam yang
merupakan bahan baku bagi pemuliaan jenis-jenis yang
dibudidayakan
Ekologis (lingkungan)
 Peningkatan produktivitas
 Kesinambungan bahan baku kayu dan nonkayu
 Produk kayu (Kayu perkakas untuk bangunan rumah,
perabotan rumah tangga; kayu bakar; kayu untuk industri
pulp dan kertas, kayu lapis, alat olah raga, alat musik, patung,
ukir-ukiran, dll)
Produk non-kayu (bambu dan rotan; buah dan biji, getah
Sosial-ekonomis
KEUNTUNGAN PERMUDAAN BUATAN
Kemungkinan mengatur kerapatan, jarak tanam,
komposisi jenis
01
pengggunaan bibit unggul secara lebih
tepatPenggunaan mesin-mesin modern pada
pemanenan, penyiapan lahan, penanaman
02
Penyeragaman jenis dan ukuran pohon (efisiensi
biaya investasi dan kemudahan pengolahan kayu)
03
SEKIANDANTERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Gilang Putra
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
Novia Dwi
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
Riyadi Davit
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
BPPSINDANGKASIH
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & airdenotsudiana
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
abdul gonde
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Makalah konservasi tanah dan air UNSRI
Makalah konservasi tanah dan air UNSRIMakalah konservasi tanah dan air UNSRI
Makalah konservasi tanah dan air UNSRI
Rizki Chairunnisya
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
Aqyu DenganMyu
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
Puan Habibah
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
EDIS BLOG
 
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptxKLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
maryati62
 
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Iqrimha Lairung
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
Andrew Hutabarat
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Makalah Kayu putih
Makalah Kayu putih Makalah Kayu putih
Makalah Kayu putih
Andrew Hutabarat
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
abdul gonde
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
Eka Phe
 

What's hot (20)

Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Makalah erosi
Makalah erosiMakalah erosi
Makalah erosi
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Makalah konservasi tanah dan air UNSRI
Makalah konservasi tanah dan air UNSRIMakalah konservasi tanah dan air UNSRI
Makalah konservasi tanah dan air UNSRI
 
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kakao dan Teknik Pengendaliannya
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
 
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptxKLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
KLASIFIKASI GULMA-1-OKE.pptx
 
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Makalah Kayu putih
Makalah Kayu putih Makalah Kayu putih
Makalah Kayu putih
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 

Similar to Permudaan hutan silvikuktur

Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kasmarullah S
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
EDIS BLOG
 
Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAATBab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
RendyStevanusLembong2
 
Rekling03 konservasi
Rekling03 konservasiRekling03 konservasi
Rekling03 konservasi
Arif Rahman
 
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptxIPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
hasimblora1
 
Habitat Restoration Flora & Fauna
Habitat Restoration Flora & FaunaHabitat Restoration Flora & Fauna
Habitat Restoration Flora & Fauna
GPFLR
 
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan HidupTugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Indah Verjayanti
 
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
YeSi YeStri CatMafis
 
Ptpt
PtptPtpt
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
ORCHIDSIGN
 
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
muhammad reza
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Anisa Salma
 
dasgro nih.pdf
dasgro nih.pdfdasgro nih.pdf
dasgro nih.pdf
faradinaerviahar
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmk
Winda Lita
 
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptxPeranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
sucifajrina2
 

Similar to Permudaan hutan silvikuktur (20)

Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
 
SILVIKA
SILVIKASILVIKA
SILVIKA
 
Silvika tanah
Silvika tanahSilvika tanah
Silvika tanah
 
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAATBab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
 
Rekling03 konservasi
Rekling03 konservasiRekling03 konservasi
Rekling03 konservasi
 
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptxIPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
 
Habitat Restoration Flora & Fauna
Habitat Restoration Flora & FaunaHabitat Restoration Flora & Fauna
Habitat Restoration Flora & Fauna
 
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan HidupTugas Pendidikan Lingkungan Hidup
Tugas Pendidikan Lingkungan Hidup
 
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidupSUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup
 
Ptpt
PtptPtpt
Ptpt
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
3 penerapan konsep-dasar-lingkungan-hidup
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
dasgro nih.pdf
dasgro nih.pdfdasgro nih.pdf
dasgro nih.pdf
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
5 penghijauan
5 penghijauan5 penghijauan
5 penghijauan
 
Biodiversiti
BiodiversitiBiodiversiti
Biodiversiti
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmk
 
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptxPeranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
Peranan Ekologi dalam Kehidupan.pptx
 

Recently uploaded

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 

Permudaan hutan silvikuktur

  • 1. SILVIKULTUR PERMUDAAN HUTAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2021 YAKOBUS SINYO FERNANDEZ LAMURY (1704070039)
  • 2. PENDAHULUAN Permudaan merupakan suatu proses peremajaan kembali dari pohon-pohon penyusun tegakan yang telah mati secara alami atau dipanen oleh manusia. Ada dua jenis permudaan, yaitu permudaan alam dan permudaan buatan.
  • 3. 01 02 PERMUDAAN ALAM 03 PERMUDAAN BUATAN PRINSIP-PRINSIP DAN METODE PENGHUTANAN KEMBALI PENDAHULUAN
  • 4. Hama penyakit, Vegetasi pesaing, air. KONDISI TEGAKAN Jenis, sumber benih, penyiapan lahan, jarak tanam, pemeliharaan, aspek pengelolaan dan ekologis. PERLAKUAN Umum, sosisal , ekonomi, ekologi/lingkungan IDENTIFIKASI & ANALISIS KENDALA Produksi kayu/nonkayu , tangkapan air, wisata alam. TUJUAN PENGELOLAAN PRINSIP-PRINSIP PERMUDAAN
  • 5. METODE PENGHUTANAN KEMBALI (PERMUDAAN) METODE TEBANG HABIS Tebang habis merupakan metode yang paling sederhana untuk mengganti tegakan tua dengan tegakan baru. Penebangan dilakukan terhadap semua vegetasi yang ada di dalam tegakan tua dalam waktu yang relatif singkat pada saat tegakan lebih mencapai daur. Sistem silvikultur yang menggunakan tebang habis untuk melakukan permudaan mempunyai rentang pelaksanaan yang sangat luas : mulai dari sistem yang paling sederhana, murah dan ekstensif sampai dengan sistem yang sangat kompleks, mahal dan intensif. .SEED-TREE DAN SHELTERWOOD Metode permudaan Seed-tree dan Shelterwood merupakan cara permudaan yang tetap membiarkan sejumlah pohon untuk tidak ditebang tapi justru dipelihara di dalam tegakan tua dengan tujuan agar terbentuk tegakan baru. METODE PERMUDAAN Permudaan dalam dalam silvilkultur dapat berasal dari permudaan buatan atau permudaan alam. Permudaan yang terbentuk mungkin akan mendapat perlakuan-perlakuan pemeliharaan sehingga pertumbuhan dan perkembangan tegakan akan sesuai dengan tujuan pengelolaan. Perlakuan-perlakuan tersebut antara lain : tebang pembebasan, penjarangan, pruning, atau perlakuan antara (intermediate) lainnya.
  • 6. PERMUDAAN ALAM Permudaan alam • Kondisi lingkungan • Phenologi pembungan dan pembuahan • Strategi permudaan • Ketersediaan jumlah biji yang mampu tumbuh Permudaan alam natural regeneration Permudaan alam adalah suatu proses pperemajaan kembali tegakan hutan yang terjadi secara alami.
  • 7. Jenis Intoleran Merupakan jenis yang memerlukan banyak cahaya untuk tumbuh : akan menempati ruang- ruang yang terbuka, sebagai tumbuhan perintis (pioneer). Jenis Toleran merupakan jenis yang mampu tumbuh pada tempat-tempat terlindung di bawah naungan dalam jangka waktu yang lama, dan bahkan mungkin praktis tanpa adanya pertumbuhan (dormansi meristematik) Gap Opportunis Jenis ini mampu berkecambah dan tumbuh di bawah naungan tapi hanya dalam jangka waktu yang terbatas Strategi Permudaan Alam Berdasarkan kebutuhan akan cahaya, strategi permudaan dapat dibedakan menjadi tiga: yaitu jenis intoleran (light demanding species), jenis toleran, dan gap opportunis.
  • 8. Keuntungan • Mudah,murah • Sedikit tindakan silvikultur Kelemahan • Persebarab tidak merata, terlalu banyak biji atau tidak sama sekali. • Ketidak sesuaian jenis Tindakan silvikultuir a. Kontrol jumlah b. Persebaran dan kualitas pohon induk c. Penyiapan lingkungan media tumbuh PERMUDAAN ALAM
  • 10. PERMUDAN BUATAN Permudaan buatan (artificial regeneration) adalah suatu proses peremajaan kembali dari suatu tegakan yang dilakukan oleh manusia. Permudaan buatan umumnya dilakukan pada areal-areal bekas tebang habis, bekas jalan sarad dan tempat penimbun kayu atau pada areal-areal yang tidak produktif baik di dalam atau di luar kawasan hutan.
  • 13. Cenderung boros biji, jarang digunakan kecuali kondisi khusus : biji melimpah, kawasan yang terkena bencana alam, areal dgn topografi sulit BIJI LANGSUNG Umum digunakan dalam silvikultur intensif : penyiapan lahan intensif, bibit unggul, pemeliharaan intensifTegakan BIBIT TANAM METODE PERMUDAAN BUATAN
  • 14. PENANAMAN DEBGAN BAHAN TANAM DAPAT BERUPA
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. TUJUAN PERMUDAAN BUATAN  Ketersediaan air yang kontinyu dengan kualitas dan kuantitas yang baik,  Tersedianya udara yang segar dan tidak terpolusi  Tersedianya pemandangan dan panorama alami yang indah  Terpeliharanya sumberdaya genetik di alam yang merupakan bahan baku bagi pemuliaan jenis-jenis yang dibudidayakan Ekologis (lingkungan)  Peningkatan produktivitas  Kesinambungan bahan baku kayu dan nonkayu  Produk kayu (Kayu perkakas untuk bangunan rumah, perabotan rumah tangga; kayu bakar; kayu untuk industri pulp dan kertas, kayu lapis, alat olah raga, alat musik, patung, ukir-ukiran, dll) Produk non-kayu (bambu dan rotan; buah dan biji, getah Sosial-ekonomis
  • 19. KEUNTUNGAN PERMUDAAN BUATAN Kemungkinan mengatur kerapatan, jarak tanam, komposisi jenis 01 pengggunaan bibit unggul secara lebih tepatPenggunaan mesin-mesin modern pada pemanenan, penyiapan lahan, penanaman 02 Penyeragaman jenis dan ukuran pohon (efisiensi biaya investasi dan kemudahan pengolahan kayu) 03
  • 20.