Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitBenny Benny
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung kebutuhan tenaga panen kelapa sawit dengan rumus yang menggunakan luas areal, kerapatan panen, berat buah rata-rata, dan kapasitas panen per hari kerja. Selain itu, diberikan contoh perhitungan kebutuhan tenaga panen untuk areal seluas 100 ha.
Teks ini membahas tentang agroforestri di Indonesia. Agroforestri merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan tanaman pohon dan tanaman non-pohon untuk memaksimalkan produktivitas lahan secara berkelanjutan. Terdapat dua jenis sistem agroforestri yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Agroforestri memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi petani kecil di Indonesia.
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
Cara menghitung kebutuhan tenaga panen kebun kelapa sawitBenny Benny
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung kebutuhan tenaga panen kelapa sawit dengan rumus yang menggunakan luas areal, kerapatan panen, berat buah rata-rata, dan kapasitas panen per hari kerja. Selain itu, diberikan contoh perhitungan kebutuhan tenaga panen untuk areal seluas 100 ha.
Teks ini membahas tentang agroforestri di Indonesia. Agroforestri merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan tanaman pohon dan tanaman non-pohon untuk memaksimalkan produktivitas lahan secara berkelanjutan. Terdapat dua jenis sistem agroforestri yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Agroforestri memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi petani kecil di Indonesia.
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
peningkatan produktifitas lahan dengan sistem agroforestri. berisi mengenai sistem penerapan agroforestri pada budidaya lahan, pilihan sistem agroforestri dan lain lain
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya lahan khususnya tanah, mulai dari definisi lahan dan sumber daya lahan, komponen-komponen yang membentuk tanah, faktor-faktor pembentuk tanah, sifat-sifat tanah, sistem klasifikasi tanah menurut USDA, serta jenis-jenis ordo tanah.
- Multiple cropping is a farming system that can increase land productivity. This increase can be measured using the NKL (Land Equivalency Ratio) or LER (Land Equivalent Ratio).
- For example, an NKL or LER value of 1.8 means that 1.8 hectares of land is needed in monoculture farming to produce the same yield as 1 hectare in multiple cropping.
- Calculating the NKL of chili and long beans grown together showed an NKL value of 1.8, demonstrating that multiple cropping is more productive than monoculture farming.
Gulma memiliki karakteristik seperti cepat berkembang biak, tahan lingkungan yang kurang baik, dan dapat menyebabkan berbagai kerugian bagi tanaman budidaya seperti menurunkan hasil dan mempersulit pemeliharaan. Gulma diklasifikasikan berdasarkan morfologi menjadi golongan rumput, teki, dan berdaun lebar. [/ringkasan]
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Iqrimha Lairung
Dokumen tersebut membahas pengelolaan alat dan mesin pertanian yang efisien, termasuk pemahaman karakteristik alat, pemeliharaan yang tepat, dan operasi yang efektif. Faktor kunci operasi yang efektif adalah pengemudian alat yang akurat, kecepatan yang sesuai, dan pola lintasan yang meminimalkan waktu pembelokan. Pemilihan pola lintasan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi area kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian berkelanjutan, keanekaragaman hayati, dan dampak pertanian modern yang tidak berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai praktik yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengganggu kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian modern seringkali tidak berkelanjutan karena menggunakan pupuk kimia berlebihan dan mengurangi
Dokumen tersebut membahas pengertian, tujuan, dan pentingnya agroforestri. Agroforestri adalah sistem pengelolaan lahan yang menggabungkan tanaman pohon dan tanaman pertanian/peternakan pada lahan yang sama untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dengan mempertahankan lingkungan. Agroforestri penting karena mampu memenuhi kebutuhan pangan dan peng
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKasmarullah S
1. Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang mengedepankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan hidup untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang.
2. Konsep ini menekankan pada penggunaan sumber daya alam secara bijak dan menjamin keadilan sosial dalam pembangunan.
3. Pendekatan integratif dan pandangan jangka pan
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
peningkatan produktifitas lahan dengan sistem agroforestri. berisi mengenai sistem penerapan agroforestri pada budidaya lahan, pilihan sistem agroforestri dan lain lain
Makalah ini membahas tentang erosi dan konservasi lahan. Erosi adalah hilangnya tanah akibat proses alami maupun dipercepat oleh aktivitas manusia. Ada berbagai jenis erosi seperti erosi air, angin, gletser dan abrasi. Faktor penyebab erosi antara lain iklim, topografi, vegetasi dan aktivitas manusia. Untuk menanggulangi erosi perlu dilakukan konservasi lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya lahan khususnya tanah, mulai dari definisi lahan dan sumber daya lahan, komponen-komponen yang membentuk tanah, faktor-faktor pembentuk tanah, sifat-sifat tanah, sistem klasifikasi tanah menurut USDA, serta jenis-jenis ordo tanah.
- Multiple cropping is a farming system that can increase land productivity. This increase can be measured using the NKL (Land Equivalency Ratio) or LER (Land Equivalent Ratio).
- For example, an NKL or LER value of 1.8 means that 1.8 hectares of land is needed in monoculture farming to produce the same yield as 1 hectare in multiple cropping.
- Calculating the NKL of chili and long beans grown together showed an NKL value of 1.8, demonstrating that multiple cropping is more productive than monoculture farming.
Gulma memiliki karakteristik seperti cepat berkembang biak, tahan lingkungan yang kurang baik, dan dapat menyebabkan berbagai kerugian bagi tanaman budidaya seperti menurunkan hasil dan mempersulit pemeliharaan. Gulma diklasifikasikan berdasarkan morfologi menjadi golongan rumput, teki, dan berdaun lebar. [/ringkasan]
Manajemen Alat dan Mesin Pertanian (pertemuan 2 dan 3)Iqrimha Lairung
Dokumen tersebut membahas pengelolaan alat dan mesin pertanian yang efisien, termasuk pemahaman karakteristik alat, pemeliharaan yang tepat, dan operasi yang efektif. Faktor kunci operasi yang efektif adalah pengemudian alat yang akurat, kecepatan yang sesuai, dan pola lintasan yang meminimalkan waktu pembelokan. Pemilihan pola lintasan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi area kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian berkelanjutan, keanekaragaman hayati, dan dampak pertanian modern yang tidak berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan didefinisikan sebagai praktik yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengganggu kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian modern seringkali tidak berkelanjutan karena menggunakan pupuk kimia berlebihan dan mengurangi
Dokumen tersebut membahas pengertian, tujuan, dan pentingnya agroforestri. Agroforestri adalah sistem pengelolaan lahan yang menggabungkan tanaman pohon dan tanaman pertanian/peternakan pada lahan yang sama untuk meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan petani dengan mempertahankan lingkungan. Agroforestri penting karena mampu memenuhi kebutuhan pangan dan peng
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKasmarullah S
1. Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang mengedepankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan hidup untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang.
2. Konsep ini menekankan pada penggunaan sumber daya alam secara bijak dan menjamin keadilan sosial dalam pembangunan.
3. Pendekatan integratif dan pandangan jangka pan
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan. Ia menjelaskan bahwa hutan merupakan ekosistem penting yang menyimpan banyak keanekaragaman jenis namun sedang terancam kerusakan akibat deforestasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode konservasi keanekaragaman hayati baik di dalam maupun luar habitat asli.
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi lingkungan hidup dan sumber daya alam di Indonesia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi lingkungan hidup, dasar hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, jenis-jenis kawasan konservasi seperti kawasan suaka alam dan hutan lindung, serta upaya-upaya konservasi sumber daya alam dan pelestarian ekosistem.
1. Kegiatan restorasi habitat flora dan fauna saat ini difokuskan pada survei hutan, pembangunan kebun pembibitan, dan strategi pemulihan kondisi hutan secara alami maupun bantuan.
2. Pemulihan kondisi hutan dilakukan dengan pendekatan regenerasi alami, peningkatan regenerasi alami, penanaman pengayaan, dan penanaman jenis kunci untuk memulihkan keragaman hayati.
3. Populasi satwa juga mulai dipulihkan den
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam, termasuk sumber daya tanah, air, hayati, dan lainnya. Ditekankan pentingnya mengelola sumber daya secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek regenerasi, pemanfaatan optimal, dan meminimalkan dampak negatif pengelolaan terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas mengenai peningkatan produktivitas tanaman, dengan topik akses internet untuk artikel terkait. Dokumen juga menjelaskan manfaat mata kuliah agronomi bagi mahasiswa dan tujuan pembelajaran umum mata kuliah tersebut."
Lingkungan adalah kumpulan segala sesuatu yang membentuk kondisi dan mempengaruhi kehidupan secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan terdiri dari unsur biotik, abiotik, sosial, dan budaya. Kerusakan lingkungan disebabkan aktivitas manusia seperti industrialisasi, urbanisasi, dan cara hidup yang tidak ramah lingkungan. Upaya pelestarian sumber daya alam meliputi pelestarian air, udara, hutan, dan ke
Dokumen tersebut membahas pengertian dan teknik pengendalian gulma secara umum. Secara ringkas, pengendalian gulma bertujuan membatasi pertumbuhan gulma agar tanaman utama tetap produktif dengan cara mencegah, menekan, atau melemahkan gulma menggunakan teknik mekanis, kultur, hayati, atau kimiawi seperti herbisida.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
1. Dokumen ini membahas penerapan sistem pertanian terpadu (PHT) dalam dua sistem yaitu SRI (System of Rice Intensification) dan agroforestri.
2. SRI menerapkan prinsip-prinsip seperti pengolahan tanah yang sempurna, jarak tanam lebar, penggunaan pupuk organik, dan pengaturan pengairan untuk mengendalikan hama secara alami.
3. Agroforestri mencampurkan tanaman tahunan dan semusim unt
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. PENDAHULUAN
Permudaan merupakan suatu proses peremajaan kembali dari
pohon-pohon penyusun tegakan yang telah mati secara alami atau
dipanen oleh manusia. Ada dua jenis permudaan, yaitu permudaan
alam dan permudaan buatan.
4. Hama penyakit, Vegetasi pesaing, air.
KONDISI TEGAKAN
Jenis, sumber benih, penyiapan lahan,
jarak tanam, pemeliharaan, aspek
pengelolaan dan ekologis.
PERLAKUAN
Umum, sosisal , ekonomi,
ekologi/lingkungan
IDENTIFIKASI & ANALISIS KENDALA
Produksi kayu/nonkayu , tangkapan air,
wisata alam.
TUJUAN PENGELOLAAN
PRINSIP-PRINSIP PERMUDAAN
5. METODE PENGHUTANAN KEMBALI (PERMUDAAN)
METODE TEBANG HABIS
Tebang habis merupakan metode yang paling
sederhana untuk mengganti tegakan tua
dengan tegakan baru. Penebangan dilakukan
terhadap semua vegetasi yang ada di dalam
tegakan tua dalam waktu yang relatif singkat
pada saat tegakan lebih mencapai daur.
Sistem silvikultur yang menggunakan tebang
habis untuk melakukan permudaan
mempunyai rentang pelaksanaan yang sangat
luas : mulai dari sistem yang paling
sederhana, murah dan ekstensif sampai
dengan sistem yang sangat kompleks, mahal
dan intensif.
.SEED-TREE DAN SHELTERWOOD
Metode permudaan Seed-tree dan Shelterwood
merupakan cara permudaan yang tetap membiarkan
sejumlah pohon untuk tidak ditebang tapi justru
dipelihara di dalam tegakan tua dengan tujuan agar
terbentuk tegakan baru.
METODE PERMUDAAN
Permudaan dalam dalam silvilkultur dapat berasal
dari permudaan buatan atau permudaan alam.
Permudaan yang terbentuk mungkin akan mendapat
perlakuan-perlakuan pemeliharaan sehingga
pertumbuhan dan perkembangan tegakan akan sesuai
dengan tujuan pengelolaan. Perlakuan-perlakuan
tersebut antara lain : tebang pembebasan,
penjarangan, pruning, atau perlakuan antara
(intermediate) lainnya.
6. PERMUDAAN ALAM
Permudaan alam
• Kondisi lingkungan
• Phenologi pembungan dan
pembuahan
• Strategi permudaan
• Ketersediaan jumlah biji yang
mampu tumbuh
Permudaan alam natural regeneration
Permudaan alam adalah suatu proses pperemajaan
kembali tegakan hutan yang terjadi secara alami.
7. Jenis Intoleran
Merupakan jenis yang
memerlukan banyak cahaya untuk
tumbuh : akan menempati ruang-
ruang yang terbuka, sebagai
tumbuhan perintis (pioneer).
Jenis Toleran
merupakan jenis yang mampu
tumbuh pada tempat-tempat
terlindung di bawah naungan
dalam jangka waktu yang lama,
dan bahkan mungkin praktis tanpa
adanya pertumbuhan (dormansi
meristematik)
Gap Opportunis
Jenis ini mampu berkecambah
dan tumbuh di bawah naungan
tapi hanya dalam jangka waktu
yang terbatas
Strategi Permudaan Alam
Berdasarkan kebutuhan akan
cahaya, strategi permudaan dapat
dibedakan menjadi tiga: yaitu jenis
intoleran (light demanding species),
jenis toleran, dan gap opportunis.
8. Keuntungan
• Mudah,murah
• Sedikit tindakan silvikultur
Kelemahan
• Persebarab tidak merata, terlalu
banyak biji atau tidak sama sekali.
• Ketidak sesuaian jenis
Tindakan silvikultuir
a. Kontrol jumlah
b. Persebaran dan kualitas
pohon induk
c. Penyiapan lingkungan media
tumbuh
PERMUDAAN ALAM
10. PERMUDAN BUATAN
Permudaan buatan (artificial regeneration) adalah suatu
proses peremajaan kembali dari suatu tegakan yang
dilakukan oleh manusia. Permudaan buatan umumnya
dilakukan pada areal-areal bekas tebang habis, bekas jalan
sarad dan tempat penimbun kayu atau pada areal-areal yang
tidak produktif baik di dalam atau di luar kawasan hutan.
13. Cenderung boros biji, jarang digunakan kecuali
kondisi khusus : biji melimpah, kawasan yang
terkena bencana alam, areal dgn topografi sulit
BIJI LANGSUNG
Umum digunakan dalam silvikultur intensif :
penyiapan lahan intensif, bibit unggul,
pemeliharaan intensifTegakan
BIBIT TANAM
METODE PERMUDAAN BUATAN
18. TUJUAN PERMUDAAN BUATAN
Ketersediaan air yang kontinyu dengan kualitas dan
kuantitas yang baik,
Tersedianya udara yang segar dan tidak terpolusi
Tersedianya pemandangan dan panorama alami yang indah
Terpeliharanya sumberdaya genetik di alam yang
merupakan bahan baku bagi pemuliaan jenis-jenis yang
dibudidayakan
Ekologis (lingkungan)
Peningkatan produktivitas
Kesinambungan bahan baku kayu dan nonkayu
Produk kayu (Kayu perkakas untuk bangunan rumah,
perabotan rumah tangga; kayu bakar; kayu untuk industri
pulp dan kertas, kayu lapis, alat olah raga, alat musik, patung,
ukir-ukiran, dll)
Produk non-kayu (bambu dan rotan; buah dan biji, getah
Sosial-ekonomis
19. KEUNTUNGAN PERMUDAAN BUATAN
Kemungkinan mengatur kerapatan, jarak tanam,
komposisi jenis
01
pengggunaan bibit unggul secara lebih
tepatPenggunaan mesin-mesin modern pada
pemanenan, penyiapan lahan, penanaman
02
Penyeragaman jenis dan ukuran pohon (efisiensi
biaya investasi dan kemudahan pengolahan kayu)
03