SlideShare a Scribd company logo
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 159 TAHUN 2014 
TENTANG 
EVALUASI KURIKULUM 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77Q ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Evaluasi Kurikulum; 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;
-2- 
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 
10. Peraturan Menteri Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 
11. Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah; 
12. Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 
13. Peraturan Menteri Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; 
14. Peraturan Menteri Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; 
15. Peraturan Menteri Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 
16. Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah; dan 
17. Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG EVALUASI KURIKULUM. 
Pasal 1 
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 
1. Evaluasi Kurikulum adalah serangkaian kegiatan terencana, sistematis, dan sistemik dalam mengumpulkan dan mengolah informasi, memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menyempurnakan kurikulum. 
2. Pendekatan evaluasi kurikulum adalah cara pandang dalam mengevaluasi kurikulum. 
3. Strategi evaluasi kurikulum adalah langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan untuk mengevaluasi kurikulum secara efektif dan efisien. 
4. Model evaluasi kurikulum adalah kerangka konseptual dan operasional yang digunakan untuk mengevaluasi perangkat dokumen, buku, pelatihan, pendampingan, dan monitoring untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
-3- 
5. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan. 
6. Kementerian Agama adalah kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang Agama. 
Pasal 2 
(1) Evaluasi Kurikulum berfungsi sebagai upaya penyempurnaan kurikulum secara berkelanjutan pada tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan. 
(2) Evaluasi Kurikulum bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: 
a. kesesuaian antara Ide Kurikulum dan Desain Kurikulum; 
b. kesesuaian antara Desain Kurikulum dan Dokumen Kurikulum; 
c. kesesuaian antara Dokumen Kurikulum dan Implementasi Kurikulum; dan 
d. kesesuaian antara Ide Kurikulum, Hasil Kurikulum, dan Dampak Kurikulum. 
(3) Ide Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan pikiran pokok kurikulum yang terdiri atas dasar filosofis, sosiologis, psiko- pedagogis, teoretis, yuridis, sistem, dan model kurikulum yang digunakan sebagai landasan dan kerangka pengembangan kurikulum. 
(4) Desain Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b merupakan rancangan perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 
(5) Dokumen Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dan huruf c merupakan sekumpulan dokumen yang berfungsi sebagai perangkat operasional kurikulum yang meliputi: 
a. dokumen kurikulum setiap satuan pendidikan atau program pendidikan; 
b. dokumen kurikulum setiap mata pelajaran; 
c. pedoman implementasi kurikulum; 
d. buku teks pelajaran; 
e. buku panduan guru; dan 
f. dokumen kurikulum lainnya. 
(6) Implementasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan proses realisasi desain kurikulum yang diterjemahkan dalam aspek-aspek penyediaan perangkat dokumen, buku, pelatihan, pendampingan, dan monitoring untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran. 
(7) Hasil Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d merupakan perubahan dalam kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan sebagai capaian pembelajaran yang diwujudkan dalam bentuk kualitas pribadi dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. 
(8) Dampak Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d berupa perubahan sikap perilaku kolektif masyarakat di sekitarnya.
-4- 
Pasal 3 
Evaluasi Kurikulum dilakukan terhadap: 
a. pengembangan Dokumen Kurikulum; 
b. Implementasi Kurikulum; 
c. Hasil Kurikulum; dan 
d. Dampak Kurikulum. 
Pasal 4 
Evaluasi pengembangan Dokumen Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara substansi Dokumen Kurikulum dan Desain Kurikulum. 
Pasal 5 
(1) Evaluasi Implementasi Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara Implementasi Kurikulum dan Dokumen Kurikulum. 
(2) Evaluasi Implementasi Kurikulum mencakup: 
a. Evaluasi Implementasi Kurikulum terbatas; dan 
b. Evaluasi Implementasi Kurikulum penuh. 
(3) Evaluasi Implementasi Kurikulum terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan evaluasi terhadap muatan atau mata pelajaran, untuk tingkat kelas, dan/atau untuk satuan pendidikan tertentu. 
(4) Evaluasi Implementasi Kurikulum penuh sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan evaluasi terhadap muatan pembelajaran atau mata pelajaran, untuk seluruh tingkat kelas dan/atau seluruh satuan pendidikan. 
Pasal 6 
Evaluasi terhadap Hasil Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara capaian pembelajaran dengan Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan. 
Pasal 7 
Evaluasi Dampak Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai implikasi pemerolehan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terhadap perubahan sikap perilaku kolektif masyarakat di sekitarnya. 
Pasal 8 
(1) Evaluasi Kurikulum dilakukan dengan menggunakan pendekatan, strategi, dan model sesuai dengan tujuan dan/atau sasaran evaluasi. 
(2) Pendekatan Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan/atau pendekatan kuantitatif.
-5- 
(3) Pendekatan kualitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan penilaian ahli berdasarkan kriteria sesuai dengan model yang diterapkan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan. 
(4) Pendekatan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan instrumen yang sudah divalidasi sesuai dengan model yang diterapkan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan. 
(5) Strategi Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara deduktif atau induktif dengan langkah-langkah sistematik dan sistemik untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dan valid. 
(6) Model Evaluasi Kurikulum yang digunakan dalam pendekatan kualitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi antara lain: 
a. evaluasi bebas tujuan; 
b. analisis kesesuaian dan/atau kesenjangan 
c. studi kasus; 
d. iluminatif; dan/atau 
e. responsif. 
(7) Model Evaluasi Kurikulum yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi antara lain: 
a. evaluasi berbasis tujuan; 
b. pendekatan sistem; dan/atau 
c. penilaian akuntabilitas. 
Pasal 9 
(1) Evaluasi Kurikulum dilakukan melalui tahapan: 
a. evaluasi reflektif; 
b. evaluasi formatif; dan 
c. evaluasi sumatif. 
(2) Evaluasi reflektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan pada saat pengembangan dokumen kurikulum. 
(3) Hasil evaluasi reflektif kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan proses pengembangan Dokumen Kurikulum. 
(4) Evaluasi formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan setelah Implementasi Kurikulum secara terbatas atau secara penuh. 
(5) Hasil evaluasi formatif kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan Implementasi Kurikulum. 
(6) Evaluasi sumatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan setelah Implementasi Kurikulum secara penuh paling sedikit 5 (lima) tahun. 
(7) Hasil evaluasi sumatif kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (6) digunakan untuk pengambilan keputusan penyempurnaan kurikulum.
-6- 
Pasal 10 
Evaluasi Kurikulum dilaksanakan oleh Kementerian, Kementerian Agama, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, kantor wilayah kementerian agama, kantor kementerian agama kabupaten/kota, komite satuan pendidikan/dewan pendidikan, satuan pendidikan, dan masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing. 
Pasal 11 
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum sepanjang mengatur Evaluasi Kurikulum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 
Pasal 12 
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 14 Oktober 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di Jakarta 
pada tanggal 17 Oktober 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1692 
Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
TTD. 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011985032001

More Related Content

What's hot

makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifYoski Haryono
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
Princess Indry
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Batas lulus aktual ideal dan purposif
Batas lulus aktual  ideal  dan purposifBatas lulus aktual  ideal  dan purposif
Batas lulus aktual ideal dan purposifM Agphin Ramadhan
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Ani Mahisarani
 
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanLandasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanYukita Akira
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
Agnescia Sera
 
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeFilsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Hariyatunnisa Ahmad
 
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
matematikauntirta
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
MichaelLee1007
 
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan EvaluasiKonsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Ratnawati Sigamma
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
Aisyah Turidho
 
Statistik dan Statistika
Statistik dan StatistikaStatistik dan Statistika
Statistik dan Statistika
Anita Juliani
 
Menggunakan Mendeley
Menggunakan MendeleyMenggunakan Mendeley
Menggunakan Mendeley
dunianyamaya
 
Rubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio finalRubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio finalAde Himamudin
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
Andina Aulia Rachma
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Siti Sahati
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
Yoshiie Srinita
 

What's hot (20)

makalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatifmakalah penelitian kualitatif
makalah penelitian kualitatif
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Batas lulus aktual ideal dan purposif
Batas lulus aktual  ideal  dan purposifBatas lulus aktual  ideal  dan purposif
Batas lulus aktual ideal dan purposif
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikanLandasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
Landasan historis, filosofis, dan sosiologis pendidikan
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeFilsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan Esensialisme
 
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan EvaluasiKonsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
Konsep PAGT - Monitoring dan Evaluasi
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Statistik dan Statistika
Statistik dan StatistikaStatistik dan Statistika
Statistik dan Statistika
 
Menggunakan Mendeley
Menggunakan MendeleyMenggunakan Mendeley
Menggunakan Mendeley
 
Rubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio finalRubrik penilaian portofolio final
Rubrik penilaian portofolio final
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIIIPPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
PPT Relasi & Fungsi Matematika Kelas VIII
 

Viewers also liked

Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenWinarto Winartoap
 
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA TERBUKA
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN  SMA TERBUKASISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN  SMA TERBUKA
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA TERBUKA
Kank Hari
 
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbukaPanduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Nandang Sukmara
 
Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung PMU )
Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung  PMU )Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung  PMU )
Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung PMU )
Kank Hari
 
Konsep SMA / K Terbuka
Konsep  SMA / K Terbuka Konsep  SMA / K Terbuka
Konsep SMA / K Terbuka
Kank Hari
 
Bab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulumBab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulum
Radhitia Radhitia
 
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
sadirun
 
Panduan operasional bagi smp terbuka
Panduan operasional  bagi smp terbukaPanduan operasional  bagi smp terbuka
Panduan operasional bagi smp terbuka
Nandang Sukmara
 
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatanUu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatanWinarto Winartoap
 
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKPermen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Gilang Asri Devianty
 
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
Ikhsan Ikhsanudin
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Yani Pieter Pitoy
 
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
IWAN SUKMA NURICHT
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpsawali
 

Viewers also liked (14)

Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
 
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA TERBUKA
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN  SMA TERBUKASISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN  SMA TERBUKA
SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA TERBUKA
 
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbukaPanduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
Panduan penyelenggaraan pelaksanaan smp terbuka
 
Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung PMU )
Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung  PMU )Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung  PMU )
Konsep “SMA/K Negeri Terbuka” (Mendukung PMU )
 
Konsep SMA / K Terbuka
Konsep  SMA / K Terbuka Konsep  SMA / K Terbuka
Konsep SMA / K Terbuka
 
Bab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulumBab 13 evaluasi kurikulum
Bab 13 evaluasi kurikulum
 
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
Evaluasi kurikulum (Oleh: Dr. Sukiman 2013))
 
Panduan operasional bagi smp terbuka
Panduan operasional  bagi smp terbukaPanduan operasional  bagi smp terbuka
Panduan operasional bagi smp terbuka
 
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatanUu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 keperawatan
 
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKPermen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
 
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
03 permendikbud nomor 69 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
 
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 

Similar to Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum

Permendikbud no-159-thn-2014
Permendikbud no-159-thn-2014Permendikbud no-159-thn-2014
Permendikbud no-159-thn-2014
Erlita Izzatunnisa
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014 Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
Jatmiko Eko Saputro
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014hadi waluyo
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Ia Hidarya
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
sukani
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
Erlita Izzatunnisa
 
Permendikbud No. 104 Tahun 2014
Permendikbud No. 104 Tahun 2014Permendikbud No. 104 Tahun 2014
Permendikbud No. 104 Tahun 2014
IWAN SUKMA NURICHT
 
Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014
Irma Muthiara Sari
 
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
imadesulatra
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Komari Spd
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Denny Helard
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
Ari Satria
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
Fachruddiansyah Jambi
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
Widi Kariyanto
 
permendikbud 2014
permendikbud 2014permendikbud 2014
permendikbud 2014
Hendy Witwicky
 
Permendikbud Nomor 104 tentang Penilaian
Permendikbud Nomor 104 tentang PenilaianPermendikbud Nomor 104 tentang Penilaian
Permendikbud Nomor 104 tentang Penilaian
sukani
 
Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014
Erlita Izzatunnisa
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
Harddisk Hombing
 

Similar to Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum (20)

Permendikbud no-159-thn-2014
Permendikbud no-159-thn-2014Permendikbud no-159-thn-2014
Permendikbud no-159-thn-2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014 Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103Permendikbud tahun2014 nomor103
Permendikbud tahun2014 nomor103
 
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang PembelajaranPermendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran
 
Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014Permendikbud no-103-tahun-2014
Permendikbud no-103-tahun-2014
 
Permendikbud No. 104 Tahun 2014
Permendikbud No. 104 Tahun 2014Permendikbud No. 104 Tahun 2014
Permendikbud No. 104 Tahun 2014
 
Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104 penilaian hasil belajar
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
 
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggiPermen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
Permen no. 049 2014 standar nasional pendidikan tinggi
 
Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049Permen tahun 2014 nomor 049
Permen tahun 2014 nomor 049
 
No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014No. 49 tahun 2014
No. 49 tahun 2014
 
Salinan permendikbud ri no.104 tahun 2014
Salinan permendikbud ri no.104 tahun 2014Salinan permendikbud ri no.104 tahun 2014
Salinan permendikbud ri no.104 tahun 2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
 
permendikbud 2014
permendikbud 2014permendikbud 2014
permendikbud 2014
 
Permendikbud Nomor 104 tentang Penilaian
Permendikbud Nomor 104 tentang PenilaianPermendikbud Nomor 104 tentang Penilaian
Permendikbud Nomor 104 tentang Penilaian
 
Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014Permendikbud no-104-tahun-2014
Permendikbud no-104-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104Permendikbud tahun2014 nomor104
Permendikbud tahun2014 nomor104
 

More from Winarto Winartoap

Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Winarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Winarto Winartoap
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniWinarto Winartoap
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriWinarto Winartoap
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipWinarto Winartoap
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanWinarto Winartoap
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaWinarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Winarto Winartoap
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerWinarto Winartoap
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Winarto Winartoap
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Winarto Winartoap
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoranWinarto Winartoap
 

More from Winarto Winartoap (20)

Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knipPp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
Pp 36 th 2015 tunjangan anggota knip
 
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaanPp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
Pp 37 th 2015 tunjangan perintis kemerdekaan
 
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13Pp 38 th 2015 gaji ke 13
Pp 38 th 2015 gaji ke 13
 
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budayaPermendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
Permendikbud tahun2015 nomor002_standar kompetensi khusus ahli cagar budaya
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 hep2015 0
 
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputerKeputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
Keputusan kepala balitbang kemendikbud nomor 017 un basis komputer
 
Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015Pos ujian sekolah 2015
Pos ujian sekolah 2015
 
Pos us sd 2015
Pos us sd 2015Pos us sd 2015
Pos us sd 2015
 
Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015Permendikbud no.4 tahun 2015
Permendikbud no.4 tahun 2015
 
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
Kisi kisi-ujian-pendidikan-kesetaraan-pada-program-paket-b-wustha-setara-jenj...
 
6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah6063 kst-perbankan syariah
6063 kst-perbankan syariah
 
6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran6045 kst-administrasi perkantoran
6045 kst-administrasi perkantoran
 
6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran6054 kst-pemasaran
6054 kst-pemasaran
 
6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan6027 kst-perbankan
6027 kst-perbankan
 

Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 159 TAHUN 2014 TENTANG EVALUASI KURIKULUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77Q ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Evaluasi Kurikulum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P Tahun 2014;
  • 2. -2- 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 11. Peraturan Menteri Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah; 12. Peraturan Menteri Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 13. Peraturan Menteri Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; 14. Peraturan Menteri Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; 15. Peraturan Menteri Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 16. Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah; dan 17. Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG EVALUASI KURIKULUM. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Evaluasi Kurikulum adalah serangkaian kegiatan terencana, sistematis, dan sistemik dalam mengumpulkan dan mengolah informasi, memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menyempurnakan kurikulum. 2. Pendekatan evaluasi kurikulum adalah cara pandang dalam mengevaluasi kurikulum. 3. Strategi evaluasi kurikulum adalah langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan untuk mengevaluasi kurikulum secara efektif dan efisien. 4. Model evaluasi kurikulum adalah kerangka konseptual dan operasional yang digunakan untuk mengevaluasi perangkat dokumen, buku, pelatihan, pendampingan, dan monitoring untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran.
  • 3. -3- 5. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan. 6. Kementerian Agama adalah kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang Agama. Pasal 2 (1) Evaluasi Kurikulum berfungsi sebagai upaya penyempurnaan kurikulum secara berkelanjutan pada tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan. (2) Evaluasi Kurikulum bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: a. kesesuaian antara Ide Kurikulum dan Desain Kurikulum; b. kesesuaian antara Desain Kurikulum dan Dokumen Kurikulum; c. kesesuaian antara Dokumen Kurikulum dan Implementasi Kurikulum; dan d. kesesuaian antara Ide Kurikulum, Hasil Kurikulum, dan Dampak Kurikulum. (3) Ide Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan pikiran pokok kurikulum yang terdiri atas dasar filosofis, sosiologis, psiko- pedagogis, teoretis, yuridis, sistem, dan model kurikulum yang digunakan sebagai landasan dan kerangka pengembangan kurikulum. (4) Desain Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan huruf b merupakan rancangan perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (5) Dokumen Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dan huruf c merupakan sekumpulan dokumen yang berfungsi sebagai perangkat operasional kurikulum yang meliputi: a. dokumen kurikulum setiap satuan pendidikan atau program pendidikan; b. dokumen kurikulum setiap mata pelajaran; c. pedoman implementasi kurikulum; d. buku teks pelajaran; e. buku panduan guru; dan f. dokumen kurikulum lainnya. (6) Implementasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan proses realisasi desain kurikulum yang diterjemahkan dalam aspek-aspek penyediaan perangkat dokumen, buku, pelatihan, pendampingan, dan monitoring untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran. (7) Hasil Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d merupakan perubahan dalam kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan sebagai capaian pembelajaran yang diwujudkan dalam bentuk kualitas pribadi dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. (8) Dampak Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d berupa perubahan sikap perilaku kolektif masyarakat di sekitarnya.
  • 4. -4- Pasal 3 Evaluasi Kurikulum dilakukan terhadap: a. pengembangan Dokumen Kurikulum; b. Implementasi Kurikulum; c. Hasil Kurikulum; dan d. Dampak Kurikulum. Pasal 4 Evaluasi pengembangan Dokumen Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara substansi Dokumen Kurikulum dan Desain Kurikulum. Pasal 5 (1) Evaluasi Implementasi Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara Implementasi Kurikulum dan Dokumen Kurikulum. (2) Evaluasi Implementasi Kurikulum mencakup: a. Evaluasi Implementasi Kurikulum terbatas; dan b. Evaluasi Implementasi Kurikulum penuh. (3) Evaluasi Implementasi Kurikulum terbatas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan evaluasi terhadap muatan atau mata pelajaran, untuk tingkat kelas, dan/atau untuk satuan pendidikan tertentu. (4) Evaluasi Implementasi Kurikulum penuh sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan evaluasi terhadap muatan pembelajaran atau mata pelajaran, untuk seluruh tingkat kelas dan/atau seluruh satuan pendidikan. Pasal 6 Evaluasi terhadap Hasil Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kesesuaian antara capaian pembelajaran dengan Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi Lulusan. Pasal 7 Evaluasi Dampak Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai implikasi pemerolehan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terhadap perubahan sikap perilaku kolektif masyarakat di sekitarnya. Pasal 8 (1) Evaluasi Kurikulum dilakukan dengan menggunakan pendekatan, strategi, dan model sesuai dengan tujuan dan/atau sasaran evaluasi. (2) Pendekatan Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan/atau pendekatan kuantitatif.
  • 5. -5- (3) Pendekatan kualitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan penilaian ahli berdasarkan kriteria sesuai dengan model yang diterapkan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan. (4) Pendekatan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan instrumen yang sudah divalidasi sesuai dengan model yang diterapkan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan. (5) Strategi Evaluasi Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara deduktif atau induktif dengan langkah-langkah sistematik dan sistemik untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dan valid. (6) Model Evaluasi Kurikulum yang digunakan dalam pendekatan kualitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) meliputi antara lain: a. evaluasi bebas tujuan; b. analisis kesesuaian dan/atau kesenjangan c. studi kasus; d. iluminatif; dan/atau e. responsif. (7) Model Evaluasi Kurikulum yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif sebagaimana dimaksud pada ayat (4) meliputi antara lain: a. evaluasi berbasis tujuan; b. pendekatan sistem; dan/atau c. penilaian akuntabilitas. Pasal 9 (1) Evaluasi Kurikulum dilakukan melalui tahapan: a. evaluasi reflektif; b. evaluasi formatif; dan c. evaluasi sumatif. (2) Evaluasi reflektif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan pada saat pengembangan dokumen kurikulum. (3) Hasil evaluasi reflektif kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan proses pengembangan Dokumen Kurikulum. (4) Evaluasi formatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan setelah Implementasi Kurikulum secara terbatas atau secara penuh. (5) Hasil evaluasi formatif kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) digunakan untuk pengambilan keputusan perbaikan Implementasi Kurikulum. (6) Evaluasi sumatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan setelah Implementasi Kurikulum secara penuh paling sedikit 5 (lima) tahun. (7) Hasil evaluasi sumatif kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (6) digunakan untuk pengambilan keputusan penyempurnaan kurikulum.
  • 6. -6- Pasal 10 Evaluasi Kurikulum dilaksanakan oleh Kementerian, Kementerian Agama, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, kantor wilayah kementerian agama, kantor kementerian agama kabupaten/kota, komite satuan pendidikan/dewan pendidikan, satuan pendidikan, dan masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pasal 11 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum sepanjang mengatur Evaluasi Kurikulum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 12 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1692 Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011985032001