2. Sarah, 45 th
- Hamil saat 17 th
- Menikah muda
- Pekerja kasar
- Rumah tangga tidak
harmonis
Suami selingkuh
Anak tidak terurus,
gagal sekolah,
salah pergaulan
Masa depan suram
3. Wanda, 45 th
- Bersemangat, bahagia
- Keluarga yang sempurna
- Sukses dalam berkarier
Mempunyai anak-anak yang cerdas dan berhasil
Masa depan penuh semangat
4.
5. Keterikatan dan cinta penting bagi kesejahteraan
kita sepanjang hidup.
Seperti apakah hubungan pernikahan pada masa
dewasa tengah?
Apakah persahabatan kita berubah?
Bagaimanakah sifat hubungan saudara
kandung dalam masa dewasa tengah?
Bagaimana hubungan antar-generasi
memberikan sumbangan terhadap
perkembangan kita?
HUBUNGAN DEKAT
6. Cinta yang penuh kasih sayang atau sebagai
teman mengalami peningkatan selama
masa dewasa tengah.
Ketertarikan fisik, percintaan, dan nafsu
menjadi lebih penting pada hubungan baru,
terutama pada masa dewasa awal,
sedangkan rasa aman, kesetiaan, dan daya tarik
emosional antara yang satu dengan lainnya lebih
penting seiring menjadi dewasanya hubungan,
terutama pada masa dewasa tengah
7. Pada semua usia, rasa aman secara
emosional dinilai sebagai faktor
terpenting dalam hubungan cinta, diikuti
oleh rasa hormat, komunikasi, perilaku
menolong dan bermain, hubungan seksual,
dan kesetiaan.
Nafsu dan hubungan
seksual lebih
penting pada masa
dewasa awal
perasaan kasih sayang dan
kesetiaan yang lemah lembut
lebih penting dalam
hubungan cinta pada
kehidupan berikutnya
8.
9. Perceraian pada masa dewasa tengah mungkin lebih
positif dalam beberapa cara,
lebih negatif dalam cara-cara lainnya
daripada perceraian pada masa dewasa awal.
Seiring dengan tuanya pasangan pernikahan, banyak dari
ketidaksesuaian sebelumnya yang disebabkan karena :
Perbedaan agama, etnisitas, kelas sosial, pendidikan, latar
belakang keluarga, dan pola-pola kepribadian
Berkontribusi menyebankan pecahnya pernikahan
10. Pada titik tertentu di masa dewasa tengah,
pasangan yang telah bertahan utuh, sering
menyesuaikan diri dengan tujuan dan
kepentingan yang berubah.
11. Sarang yang Kosong dan Pengisiannya Kembali
Sebuah peristiwa penting dalam keluarga
adalah beranjaknya seorang anak ke dalam
kehidupan dewasa, karir atau keluarga
yang terlepas dari keluarga tempat dia
berasal.
Orang tua menghadapi penyesuaian baru
karena ketidakseimbangan akibat
ketidakadaan anak
(Bassoff, 1988)
12. menyatakan bahwa
kepuasan pernikahan
akan mengalami
penurunan karena
orang tua memperoleh
banyak kepuasan dari
anak-anaknya, dan oleh
karena itu, kepergian
anak dari keluarga akan
meninggalkan orang
tua dengan perasaan
kosong.
Meskipun sindrom sarang
kosong tersebut berlaku bagi
beberapa orang tua yang hidup
melalui anak-anaknya, sarang
yang kosong tersebut biasanya
tidak menurunkan kepuasan
pernikahan.
Sindrom sarang kosong
(empty nest syndrome)
Melainkan, sebaliknyalah
yang terjadi; kepuasan
pernikahan meningkat pada
tahun-tahun pasca
membesarkan anak
13. 1. Tentukan hubungan
2. Anak-anak muda
dewasa perlu diizinkan
untuk memiliki
kehidupan pribadi
yang independen
3. Bicarakan
bagaimana
penanganan
keuangannya.
4. Batas waktu tinggal
di rumah perlu
ditentukan
14. persahabatan yang telah bertahan selama tahun-tahun
dewasa sering kali lebih dalam dibandingkan
persahabatan yang baru di bentuk pada masa dewasa
tengah
15. Hubungan Antargenerasi
Pada masing- masing generasi baru, karakteristik kepribadian,
sikap, dan nilai ditiru atau diubah.
Dengan meninggalnya anggota keluarga yang lebih tua,
warisan emosional, intelektual, pribadi dan genetiknya
dilanjutkan pada generasi berikutnya.
Anak- anaknya menjadi generasi tertua dan cucu-cucunya
menjadi generasi kedua.
(Datan, Greene, &C Reese, 1986)
16. Generasi usia tengah
baya disebut generasi
"sandwich" karena
kewajiban finansial dan
pemberian perawatan
pada yang rnasih muda
dan pada orang tua yang
lanjut usia mungkin
menimbulkan stres pada
orang dewasa usia
tengah baya.
Ibu dan anak perempuan memiliki hubungan paling dekat
pada masa dewasa. Perempuan memainkan peranan penting
dalam memantau akses pada kerabat dan kedekatannya.
Generasi usia tengah
baya memainkan peran
penting dalam
menghubungkan
generasi
17. TEORI-TEORI KEPRIBADIAN DAN
PERKEMBANGAN PADA USIA TENGAH BAYA
Teori-Teori Fase Dewasa
Tiga teori fase
terkemuka adalah
pandangan siklus
kehidupan dari
Erik Erikson,
transformasi dari
Roger Gould,
dan musim-musim
kehidupan
manusia dari
Daniel Levinson
18. Fase Generativitas Vs Stagnasi dari Erikson
• Erikson (1968) percaya bahwa orang dewasa usia tengah baya menghadapi
persoalan hidup yang signifikan— generativitas vs stagnasi, yaitu nama
yang diberikan Erikson pada fase ketujuh dalam teori masa hidupnya.
berkembang ketika individu merasa bahwa mereka
tidak melakukan apa-apa bagi generasi berikutnya.
Sebaliknya, stagnasi
(kadang-kadang disebut "penyerapan-diri")
Generati
vitas
mencakup
• rencana-rencana orang dewasa atas apa yang
mereka harap dapat dikerjakan guna meninggalkan
warisan dirinya sendiri pada generasi selanjutnya.
orang dewasa mencapai
semacam imortalitas dengan
meninggalkan warisan
seseorang pada generasi
selanjutnya
(McAdams, 1990)
19. • orang dewasa hamil dan melahirkan anak.
Melalui generativitas
biologis,
• orang dewasa memberikan asuhan dan
bimbingan kepada anak-anak.
Melalui generativitas
parental (orang tua),
• orang dewasa mengembangkan keahlian yang
diturunkan kepada yang lain. Individu
generatif dalam hal ini adalah seseorang yang
mempelajari keahlian.
Melalui generativitas
kerja,
• orang dewasa menciptakan, merenovasi, atau
memelihara aspek tertentu kebudayaan yang
akhirnya bertahan
Dan melalui
generativitas kultural,
Orang dewasa generatif mengembangkan warisan diri yang positif dan
kemudian memberikannya sebagai hadiah pada generasi berikutnya.
20. Teori Transformasi dari Gould
Psikiater Roger Gould (1975, 1978,
1980, 1994) menghubungkan fase dan
krisis dalam pandangannya tentang
transformasi perkembangan
Gould meneliti 524 laki-laki dan
perempuan, yang digambarkannya
sedang melalui tujuh fase
kehidupan dewasa
dalam usia 20-an kita menerima
peran-peran baru
dalam usia 30-an kita mulai merasa
terjepit dengan tanggung jawab kita
dalam usia 40-an kita mulai
merasakan perasaan urgensi bahwa
hidup kita amat cepat berlalu.
menangani krisis paro kehidupan dan menyadari bahwa perasaan urgensi
merupakan reaksi alami terhadap fase ini, membantu kita menuju jalan
kematangan yang dewasa
21. Transformasi Gould pada Perkembangan Orang Dewasa
Fase Perkiraan usia Perkembangan
1 16 hingga 18 Keinginan untuk lepas dari kontrol orang tua
2 18 hingga 22 Meninggalkan keluarga; orientasi kelompok sebaya
3 22 hingga 28 Mengembangkan kemandirian; komitmen pada karir dan
anak-anak
4 29 hingga 34 Mempertanyakan diri; kebingungan peran; pernikahan
dan karir yang mudah menimbulkan ketidakpuasan
5 35 hingga 43 Periode urgensi untuk mencapai tujuan hidup; kesadaran
aka keterbatasan waktu; penyusunan kembali tuuan
hidup
6 43 hingga 53 Menetap; menerima kehidupan seseorang
7 53 hingga 60 Lebih toleran; menerima masa lalu; negativisme
berkurang; pematangan dan pendewasaan umum
22. Musim -Musim Kehidupan Manusia dari Levinson
Levinson menekankan bahwa tugas-tugas perkembangan harus
dikuasai pada masing-masing fase.
Pada masa dewasa awal, dua
tugas utama yang harus
dikuasai adalah
mengeksplorasi kemungkinan-
kemungkinan bagi kehidupan
dewasa
mengembangkan struktur
kehidupan yang stabil.
23. Transisi ini ditandai dengan pembentukan impian
sebuah gambaran tentang jenis kehidupan yang ingin
dialami oleh kaum muda terutama dari segi karir dan
pernikahan
usia 20-an sebagai novice phase (fase orang baru)
dari perkembangan orang dewasa pada akhir masa
remaja seseorang
dependensi independensi
Terjadi transisi
24. Pada
usia
40
individu telah mencapai tempat yang stabil dalam
karirnya
telah mengatasi dan menguasai usaha-usaha sebelumnya yang
lebih lemah untuk belajar menjadi orang dewasa
melihat ke depan pada jenis kehidupan yang akan dijalaninya
sebagai orang dewasa usia tengah baya
Selama usia 30- an,
individu biasanya
berfokus pada
keluarga dan
perkembangan karir
Pada tahun-tahun berikutnya
pada periode ini, individu
memasuki fase
Becoming One's Own Man
(atau Levinson menyebutnya
BOOM, Menjadi Diri Sendiri)
25. Menurut Levinson, perubahan ke masa dewasa
tengah berlangsung kira-kira 5 tahun
empat konflik utama yang telah
ada dalam kehidupannya sejak
masa remaja:
menjadi muda vs. menjadi tua.
menjadi destruktif vs. menjadi
konstruktif
menjadi maskulin vs. menjadi
feminin
terikat pada orang lain vs. terlepas
dari mereka
26. Perluasan Fase-fase Erikson oleh Vaillant
Konsolidasi karir
(career consolidation)
adalah fase Vaillant
yang terjadi antara
kira-kira usia 23
hingga 34 tahun.
konsolidasi karir
adalah suatu periode
di mana karir individu
menjadi semakin stabil
dan koheren.
Menjaga arti vs rigiditas/kekakuan
(keeping the meaning versus rigidity)
adalah fase Vaillant yang terjadi
antara sekitar usia 45 hingga 55
tahun.
Pada masa ini, perasaan yang lebih
rileks mengkarakterisasikan orang
dewasa jika mereka telah memenuhi
tujuan-tujuannya, atau jika mereka
tidak dapat mencapainya, mereka
akan menerima kenyataan itu.
Pada masa ini orang dewasa
memfokuskan perhatian terhadap
usaha untuk mencari makna tertentu
dari kehidupannya dan berjuang agar
tidak jatuh ke dalam orientasi kaku.
Ahli perkembangan dewasa George Vaillant (1977; Vaillant & Koury, 1994) berpendapat bahwa
dua fase tambahan seharusnya ditambahkan pada fase-fase dewasa Erikson
27. Kesimpulan Tentang Teori-Teori Fase Dewasa
Semuanya akan setuju dengan garis besar umum perkembangan
orang dewasa yang dimulai dengan
Apabila fase-fase Vaillant ditambahkan pada fase-fase Erikson, setidaknya
ada kesesuaian yang masuk akal di antara Gould, Levinson, dan Vaillant
mengenai fase-fase dewasa.
Dengan demikian, meskipun namanya berbeda, tema
mendasar dari teori-teori fase perkembangan orang
dewasa ini sangat mirip
perubahan dari
identitas ke
keintiman
kemudian dari
konsolidasi karir ke
generativitas
akhirnya dari
pencarian arti ke
integrasi akhir
tertentu