SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Paradigma 
 Konsep 
 Cara pandang 
 Pola 
 Kerangka berpikir 
Hutan ? 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 2
Perubahan Paradigma 
 Tingkat perangkat keras (hardware) 
kehidupan (a.l. berupa : tatanan dan 
infrastruktur pekerjaan, IPTEKS, serta 
keterampilan), 
 Tingkat perangkat lunak (software) 
kehidupan (a.l. berupa : cara pandang, 
pola pikir, serta sikap dan perilaku). 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 3
Paradigma Modern Forestry 
 Berkembang sebagai hasil proses 
pengetahuan menjadi ilmu yang 
sistematis (terutama untuk penyediaan 
supply kayu) 
 Menguntungkan apabila proses produksi 
lebih efisien, manajemen lebih efektif, 
dan kebijakan ditujukan untuk 
meningkatkan kesejahteraan 
masyarakat 
 Banyak terjadi konflik sosial 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 4
Paradigma Postmodern 
Forestry 
 Konflik sosial muncul akibat harapan dan kepentingan pihak-pihak yang 
berkepentingan di dalam masyarakat terhadap manfaat dari pengelolaan 
sumberdaya alam dan tidak seluruhnya dapat diakomodasikan dalam 
kebijakan yang dibuat. 
 Dalam pengelolaan sumberdaya alam mutakhir, ilmu pengetahuan tidak 
diposisikan sebagai satu-satunya pengarah dalam menentukan kebijakan 
pengelolaan. Ilmu pengetahuan yang utuh, kuat, dan logis harus 
disejajarkan dengan hasil penilaian yang baik dari para pihak pemangku 
kepentingan dalam memberikan arah kebijakan pengelolaan sumberdaya 
alam tersebut (based on sound science and good judgement). 
 Kebijakan pengelolaan sumberdaya alam di suatu tempat tertentu 
merupakan resultante dari pertimbangan-pertimbangan yang berlandaskan 
kepada ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan kearifan lokal masyarakat di 
tempat itu. 
 Lebih melihat ke kontruksi sosial 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 5
Kebutuhan 
masyarakat 
Aliran produk/jasa 
hutan 
HUTAN 
6
State based 
forest management 
Industrialisasi kehutanan. 
Hutan 
Ekonomi-sentrik 
Degradasi hutan 
Marginalisasi masyarakat 
sekitar hutan 
Community based 
forest management 
Ekototaliter/Ekofasis Vs 
Ekopopulis 
Ekosistem 
Rehabilitasi, 
konservasi 
Partisipatif : HKm, PHBM 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 7
Kenapa program HKm 
belum berhasil ? 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 8
Pergeseran Konseptual dari Paradigma 
Kehutanan Negara dengan Kehutanan 
Masyarakat 
No Kehutanan Negara Kehutanan Masyarakat 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 9 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
A. SIKAP DAN ORIENTASI 
Pengendalian 
Penerima manfaat 
Pengguna 
Pembuat keputusan 
Orientasi penerimaan 
Keuntungan nasional 
Diarahkan oleh negara 
Dukungan/fasilitasi 
Mitra kerja 
Pengelola 
Partisipatif 
Rientasi sumber daya 
Orientasi keadilan lokal 
Proses belajar/evolusi 
8 
9 
10 
11 
12 
13 
B. INSTITUSIONAL dan ADMINISTRATIF 
Sentralisasi 
Manajemen (perencanaan, pelaksanaan, 
monitoring) oleh pemerintah 
Top down 
Orientasi target 
Anggaran kaku untuk rencana besar 
Aturan-aturan untuk menghukum 
Desentralisasi 
Kemitraan 
Partisipatif 
Orientasi proses 
Anggaran fleksibel u/ 
rencana mikro 
Penyelesaian konflik
No Kehutanan Negara Kehutanan Masyarakat 
Dr. SM. Kartikawati, MSi 10 
14 
15 
16 
17 
18 
19 
20 
C. METODE MANAJEMEN 
Kaku 
Tujuan tunggal 
Keseragaman 
Produk tunggal 
Menu manajemen yg tetap dengan aturan 
silvikultur tunggal 
Tanaman 
Tenaga kerja/buruh pengumpul 
Fleksibel 
Tujuan ganda/beragam 
Produk beragam 
Keanekragaman 
Beragam pilihan aturan 
silvikultur untuk spesifik lkal 
Spesifik lokal 
Manajer/pelaksana/pemasar 
Sumber: Suhardjito, dkk. (2000)

More Related Content

Similar to Pergeseran Paradigma Kehutanan Negara ke Arah Kehutanan Masyarakat

Kemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya Alam
Kemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya AlamKemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya Alam
Kemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya AlamDadang Solihin
 
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptx
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptxPENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptx
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptxSimpegBKDDIY
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupYuningsih Yuningsih
 
PANDUAN XII_PPM KHASRAD STIKES PERINTIS.pptx
PANDUAN XII_PPM KHASRAD  STIKES PERINTIS.pptxPANDUAN XII_PPM KHASRAD  STIKES PERINTIS.pptx
PANDUAN XII_PPM KHASRAD STIKES PERINTIS.pptxpuspapameswari
 
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptpenyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptRosmalahUMK
 
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdfbahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdfAndiMuhIshakYusma
 
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya AlamKebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya AlamAbdulHalimSolkan
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdfoheokhr73
 
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahanStudi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahanAksi SETAPAK
 
Forest Incentives for Non Timber Forest Product
Forest Incentives for Non Timber Forest ProductForest Incentives for Non Timber Forest Product
Forest Incentives for Non Timber Forest ProductSidi Rana Menggala
 
Bu sukma (sobatkerja.com)
Bu sukma (sobatkerja.com)Bu sukma (sobatkerja.com)
Bu sukma (sobatkerja.com)Mirza S
 
Profil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah KolaborasiProfil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah KolaborasiRumah Kolaborasi
 
Profil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah KolaborasiProfil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah KolaborasiRumah Kolaborasi
 
Pembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat
Pembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakatPembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat
Pembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakatCIFOR-ICRAF
 

Similar to Pergeseran Paradigma Kehutanan Negara ke Arah Kehutanan Masyarakat (20)

Kemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya Alam
Kemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya AlamKemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya Alam
Kemitraan sebagai Alternatif Strategis Pengelolaan Sumberdaya Alam
 
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptx
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptxPENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptx
PENGUATAN ETIKA DAN INTEGRITAS DENGAN BERFIKIR SYSTEMIK DI ERA VUCA.pptx
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
 
PANDUAN XII_PPM KHASRAD STIKES PERINTIS.pptx
PANDUAN XII_PPM KHASRAD  STIKES PERINTIS.pptxPANDUAN XII_PPM KHASRAD  STIKES PERINTIS.pptx
PANDUAN XII_PPM KHASRAD STIKES PERINTIS.pptx
 
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)Seminar   ppl swadaya swasta (yuti)
Seminar ppl swadaya swasta (yuti)
 
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).pptpenyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
penyuluhanbaru-unandyuti-1-211105062112 (1).ppt
 
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdfbahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
bahan presentasi Rencana Disertasi_Wardi.pdf
 
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya AlamKebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
 
Bpp rasa lokal (yuti) copy
Bpp rasa lokal (yuti)   copyBpp rasa lokal (yuti)   copy
Bpp rasa lokal (yuti) copy
 
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahanStudi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
Forest Incentives for Non Timber Forest Product
Forest Incentives for Non Timber Forest ProductForest Incentives for Non Timber Forest Product
Forest Incentives for Non Timber Forest Product
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Bu sukma (sobatkerja.com)
Bu sukma (sobatkerja.com)Bu sukma (sobatkerja.com)
Bu sukma (sobatkerja.com)
 
Kelola kph
Kelola kphKelola kph
Kelola kph
 
Profil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah KolaborasiProfil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah Kolaborasi
 
Profil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah KolaborasiProfil lembaga Rumah Kolaborasi
Profil lembaga Rumah Kolaborasi
 
Pembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat
Pembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakatPembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat
Pembelajaran dari pencegahan kebakaran dan restorasi gambut berbasis masyarakat
 
hilirisasi.pdf
hilirisasi.pdfhilirisasi.pdf
hilirisasi.pdf
 

More from KEHATI

Sosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari Vietnam
Sosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari VietnamSosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari Vietnam
Sosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari VietnamKEHATI
 
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayuBio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayuKEHATI
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaKEHATI
 
Tools to address the drivers of deforestation
Tools to address the drivers of deforestationTools to address the drivers of deforestation
Tools to address the drivers of deforestationKEHATI
 
Animal puzzel
Animal puzzelAnimal puzzel
Animal puzzelKEHATI
 
The 150 healthiest slow cooker recipes on earth
The 150 healthiest slow cooker recipes on earthThe 150 healthiest slow cooker recipes on earth
The 150 healthiest slow cooker recipes on earthKEHATI
 

More from KEHATI (6)

Sosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari Vietnam
Sosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari VietnamSosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari Vietnam
Sosial Ekonomi Hutan Mangrove, Belajar dari Vietnam
 
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayuBio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
Bio composite, pilihan strategis penyediaan alternatif kayu
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
 
Tools to address the drivers of deforestation
Tools to address the drivers of deforestationTools to address the drivers of deforestation
Tools to address the drivers of deforestation
 
Animal puzzel
Animal puzzelAnimal puzzel
Animal puzzel
 
The 150 healthiest slow cooker recipes on earth
The 150 healthiest slow cooker recipes on earthThe 150 healthiest slow cooker recipes on earth
The 150 healthiest slow cooker recipes on earth
 

Pergeseran Paradigma Kehutanan Negara ke Arah Kehutanan Masyarakat

  • 1.
  • 2. Paradigma  Konsep  Cara pandang  Pola  Kerangka berpikir Hutan ? Dr. SM. Kartikawati, MSi 2
  • 3. Perubahan Paradigma  Tingkat perangkat keras (hardware) kehidupan (a.l. berupa : tatanan dan infrastruktur pekerjaan, IPTEKS, serta keterampilan),  Tingkat perangkat lunak (software) kehidupan (a.l. berupa : cara pandang, pola pikir, serta sikap dan perilaku). Dr. SM. Kartikawati, MSi 3
  • 4. Paradigma Modern Forestry  Berkembang sebagai hasil proses pengetahuan menjadi ilmu yang sistematis (terutama untuk penyediaan supply kayu)  Menguntungkan apabila proses produksi lebih efisien, manajemen lebih efektif, dan kebijakan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  Banyak terjadi konflik sosial Dr. SM. Kartikawati, MSi 4
  • 5. Paradigma Postmodern Forestry  Konflik sosial muncul akibat harapan dan kepentingan pihak-pihak yang berkepentingan di dalam masyarakat terhadap manfaat dari pengelolaan sumberdaya alam dan tidak seluruhnya dapat diakomodasikan dalam kebijakan yang dibuat.  Dalam pengelolaan sumberdaya alam mutakhir, ilmu pengetahuan tidak diposisikan sebagai satu-satunya pengarah dalam menentukan kebijakan pengelolaan. Ilmu pengetahuan yang utuh, kuat, dan logis harus disejajarkan dengan hasil penilaian yang baik dari para pihak pemangku kepentingan dalam memberikan arah kebijakan pengelolaan sumberdaya alam tersebut (based on sound science and good judgement).  Kebijakan pengelolaan sumberdaya alam di suatu tempat tertentu merupakan resultante dari pertimbangan-pertimbangan yang berlandaskan kepada ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan kearifan lokal masyarakat di tempat itu.  Lebih melihat ke kontruksi sosial Dr. SM. Kartikawati, MSi 5
  • 6. Kebutuhan masyarakat Aliran produk/jasa hutan HUTAN 6
  • 7. State based forest management Industrialisasi kehutanan. Hutan Ekonomi-sentrik Degradasi hutan Marginalisasi masyarakat sekitar hutan Community based forest management Ekototaliter/Ekofasis Vs Ekopopulis Ekosistem Rehabilitasi, konservasi Partisipatif : HKm, PHBM Dr. SM. Kartikawati, MSi 7
  • 8. Kenapa program HKm belum berhasil ? Dr. SM. Kartikawati, MSi 8
  • 9. Pergeseran Konseptual dari Paradigma Kehutanan Negara dengan Kehutanan Masyarakat No Kehutanan Negara Kehutanan Masyarakat Dr. SM. Kartikawati, MSi 9 1 2 3 4 5 6 7 A. SIKAP DAN ORIENTASI Pengendalian Penerima manfaat Pengguna Pembuat keputusan Orientasi penerimaan Keuntungan nasional Diarahkan oleh negara Dukungan/fasilitasi Mitra kerja Pengelola Partisipatif Rientasi sumber daya Orientasi keadilan lokal Proses belajar/evolusi 8 9 10 11 12 13 B. INSTITUSIONAL dan ADMINISTRATIF Sentralisasi Manajemen (perencanaan, pelaksanaan, monitoring) oleh pemerintah Top down Orientasi target Anggaran kaku untuk rencana besar Aturan-aturan untuk menghukum Desentralisasi Kemitraan Partisipatif Orientasi proses Anggaran fleksibel u/ rencana mikro Penyelesaian konflik
  • 10. No Kehutanan Negara Kehutanan Masyarakat Dr. SM. Kartikawati, MSi 10 14 15 16 17 18 19 20 C. METODE MANAJEMEN Kaku Tujuan tunggal Keseragaman Produk tunggal Menu manajemen yg tetap dengan aturan silvikultur tunggal Tanaman Tenaga kerja/buruh pengumpul Fleksibel Tujuan ganda/beragam Produk beragam Keanekragaman Beragam pilihan aturan silvikultur untuk spesifik lkal Spesifik lokal Manajer/pelaksana/pemasar Sumber: Suhardjito, dkk. (2000)