1. Penilaian kinerja adalah sistem formal untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja tugas individu atau tim secara berkelanjutan untuk membantu perencanaan sumber daya manusia, pelatihan, kompensasi, dan pengembangan karir.
2. Proses penilaian kinerja meliputi penetapan tujuan kinerja, kriteria kinerja, komunikasi, penilaian, dan diskusi hasilnya. Metode penilaian meliputi perbandingan, skala grafis, dan
Performance Appraisal merupakan sistem formal untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja individu atau tim dengan tujuan memberikan umpan balik, mendorong peningkatan kinerja, membuat keputusan yang valid, membenarkan pemutusan hubungan kerja, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, serta mempertahankan keputusan personel. Penilaian kinerja penting bagi perusahaan untuk menentukan kompensasi, penempatan, dan program pelatihan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, metode, dan karakteristik sistem penilaian kinerja yang efektif. Penilaian kinerja digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu atau tim berdasarkan standar organisasi dan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik, kenaikan gaji, dan promosi. Ada berbagai metode penilaian seperti sistem sifat, perbandingan, perilaku, dan berbasis hasil. Namun, penilaian kiner
Makalah ini membahas penilaian kinerja, termasuk pengertian, tujuan, dan berbagai metode penilaian kinerja seperti skala penilaian grafis, ranking, distribusi paksa, essay, kejadian kritis, skala penilaian berorientasi perilaku, dan pengukuran kinerja utama. Metode penilaian ideal melibatkan penilaian diri dan umpan balik dari berbagai pihak seperti atasan, rekan kerja, dan bawahan. "[
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan unsur-unsur penilaian kinerja pegawai. Penilaian kinerja merupakan proses penilaian secara berkala terhadap kinerja pegawai dengan membandingkan prestasi kerja dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk memberikan umpan balik, pertimbangan reward dan promosi, serta kebutuhan pelatihan. Unsur-unsur penilaian kinerja mencak
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, elemen, proses, indikator, dan metode penilaian kerja. Penilaian kerja digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
Performance Appraisal merupakan sistem formal untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja individu atau tim dengan tujuan memberikan umpan balik, mendorong peningkatan kinerja, membuat keputusan yang valid, membenarkan pemutusan hubungan kerja, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, serta mempertahankan keputusan personel. Penilaian kinerja penting bagi perusahaan untuk menentukan kompensasi, penempatan, dan program pelatihan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, metode, dan karakteristik sistem penilaian kinerja yang efektif. Penilaian kinerja digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu atau tim berdasarkan standar organisasi dan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik, kenaikan gaji, dan promosi. Ada berbagai metode penilaian seperti sistem sifat, perbandingan, perilaku, dan berbasis hasil. Namun, penilaian kiner
Makalah ini membahas penilaian kinerja, termasuk pengertian, tujuan, dan berbagai metode penilaian kinerja seperti skala penilaian grafis, ranking, distribusi paksa, essay, kejadian kritis, skala penilaian berorientasi perilaku, dan pengukuran kinerja utama. Metode penilaian ideal melibatkan penilaian diri dan umpan balik dari berbagai pihak seperti atasan, rekan kerja, dan bawahan. "[
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan unsur-unsur penilaian kinerja pegawai. Penilaian kinerja merupakan proses penilaian secara berkala terhadap kinerja pegawai dengan membandingkan prestasi kerja dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk memberikan umpan balik, pertimbangan reward dan promosi, serta kebutuhan pelatihan. Unsur-unsur penilaian kinerja mencak
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, elemen, proses, indikator, dan metode penilaian kerja. Penilaian kerja digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja karyawan, mulai dari proses identifikasi, pengukuran, evaluasi, peningkatan, dan penghargaan atas kinerja karyawan. Sistem manajemen kinerja harus menyediakan umpan balik kinerja, menjelaskan ekspektasi organisasi, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode penilaian kinerja seperti skala grafis dan checklist
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja sumber daya manusia PT. Rokok X dengan menggunakan pendekatan Human Resource Scorecard. Peneliti mengidentifikasi strategi dan indikator kinerja, kemudian melakukan validasi, pembobotan dengan AHP, dan pengukuran kinerja dengan OMAX. Hasilnya menunjukkan indeks kinerja keseluruhan SDM sebesar 8,39 yang berada pada kategori hijau menurut Traffic Light System, artinya kinerja telah m
Kinerja merupakan suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan dalam pekerjaan itu. Mengapa sebuah perusahaan perlu membuat penilaian kinerja? untuk tahu lebih lanjut mari kita simak!
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penilaian kinerja yang efektif dengan menekankan pentingnya sistem penilaian kinerja yang dapat mengukur kinerja secara menyeluruh dan seimbang serta menggunakan balanced scorecard sebagai metode pengukuran kinerja terbaik.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, tujuan evaluasi kinerja, aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja, metode evaluasi kinerja, dan hubungan antara evaluasi kinerja dengan pemberian kompensasi.
Proses penilaian kinerja menghasilkan evaluasi kinerja karyawan di masa lalu atau masa depan. Bagian penting dari proses ini adalah memberikan umpan balik kepada karyawan melalui wawancara evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Berbagai bentuk kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerja.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan tujuan penilaian kinerja, proses penilaian kinerja, metode penilaian, masalah yang mungkin timbul, dan karakteristik sistem penilaian kinerja yang efektif. Secara ringkas, penilaian kinerja digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu dan tim guna meningkatkan kinerja dan mengambil keputusan sumber daya manusia.
Tiga metoda evaluasi kinerja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah:
1. Narrative Essay, penilai menuliskan kekuatan, kelemahan, dan saran untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bentuk esei.
2. Ranking System, penilai membuat peringkat pegawai dari yang berprestasi tinggi hingga rendah berdasarkan kriteria tertentu.
3. Behavioral Checklist, penilai memberikan tanda centang pada perilaku-per
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Evaluasi kinerja bertujuan untuk menilai kinerja pegawai berdasarkan aspek-aspek tertentu seperti kemampuan teknis, konseptual, dan hubungan interpersonal. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi dan pengembangan karir pegawai. Metode evaluasi kinerja meliputi penilaian berdasarkan skala, insiden kritis, esai, dan manajemen
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14IdaKomalasari1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep penting dalam manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompetensi, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja. Dibahas pula berbagai alat pengukuran kinerja seperti HR Scorecard dan audit kinerja beserta langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kinerja dan manajemen kinerja serta penilaian kinerja. Dibahas pula berbagai metode penilaian kinerja seperti rating scale, critical incident, essay, dan forced distribution. Ditekankan pentingnya penilaian kinerja yang akurat, adil, dan sesuai dengan standar kerja guna meningkatkan kinerja karyawan."
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
Manajemen kinerja merupakan proses mengukur dan memberikan umpan balik kinerja karyawan untuk meningkatkan kinerja sesuai tujuan organisasi. Proses ini terdiri dari pendefinisian kinerja, pengukuran kinerja melalui penilaian kinerja, dan pemberian umpan balik. Tujuan manajemen kinerja antara lain mengelola kinerja individu, penentuan kompensasi, dan pengembangan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, meliputi pengertian penilaian prestasi kerja, kegunaan penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja seperti berorientasi pada masa lalu dan masa depan, serta aplikasi penilaian prestasi kerja seperti melakukan pilot project terlebih dahulu dan mempertimbangkan hubungan antara aktivitas dan hasil.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja karyawan, mulai dari proses identifikasi, pengukuran, evaluasi, peningkatan, dan penghargaan atas kinerja karyawan. Sistem manajemen kinerja harus menyediakan umpan balik kinerja, menjelaskan ekspektasi organisasi, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan. Dokumen ini juga membahas berbagai metode penilaian kinerja seperti skala grafis dan checklist
Dokumen tersebut membahas evaluasi kinerja sumber daya manusia PT. Rokok X dengan menggunakan pendekatan Human Resource Scorecard. Peneliti mengidentifikasi strategi dan indikator kinerja, kemudian melakukan validasi, pembobotan dengan AHP, dan pengukuran kinerja dengan OMAX. Hasilnya menunjukkan indeks kinerja keseluruhan SDM sebesar 8,39 yang berada pada kategori hijau menurut Traffic Light System, artinya kinerja telah m
Kinerja merupakan suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan dalam pekerjaan itu. Mengapa sebuah perusahaan perlu membuat penilaian kinerja? untuk tahu lebih lanjut mari kita simak!
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penilaian kinerja yang efektif dengan menekankan pentingnya sistem penilaian kinerja yang dapat mengukur kinerja secara menyeluruh dan seimbang serta menggunakan balanced scorecard sebagai metode pengukuran kinerja terbaik.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian evaluasi kinerja dan kompensasi, tujuan evaluasi kinerja, aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja, metode evaluasi kinerja, dan hubungan antara evaluasi kinerja dengan pemberian kompensasi.
Proses penilaian kinerja menghasilkan evaluasi kinerja karyawan di masa lalu atau masa depan. Bagian penting dari proses ini adalah memberikan umpan balik kepada karyawan melalui wawancara evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Berbagai bentuk kompensasi diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kinerja.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan tujuan penilaian kinerja, proses penilaian kinerja, metode penilaian, masalah yang mungkin timbul, dan karakteristik sistem penilaian kinerja yang efektif. Secara ringkas, penilaian kinerja digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu dan tim guna meningkatkan kinerja dan mengambil keputusan sumber daya manusia.
Tiga metoda evaluasi kinerja yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah:
1. Narrative Essay, penilai menuliskan kekuatan, kelemahan, dan saran untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam bentuk esei.
2. Ranking System, penilai membuat peringkat pegawai dari yang berprestasi tinggi hingga rendah berdasarkan kriteria tertentu.
3. Behavioral Checklist, penilai memberikan tanda centang pada perilaku-per
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Evaluasi kinerja bertujuan untuk menilai kinerja pegawai berdasarkan aspek-aspek tertentu seperti kemampuan teknis, konseptual, dan hubungan interpersonal. Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi dan pengembangan karir pegawai. Metode evaluasi kinerja meliputi penilaian berdasarkan skala, insiden kritis, esai, dan manajemen
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14IdaKomalasari1
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep penting dalam manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompetensi, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja. Dibahas pula berbagai alat pengukuran kinerja seperti HR Scorecard dan audit kinerja beserta langkah pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kinerja dan manajemen kinerja serta penilaian kinerja. Dibahas pula berbagai metode penilaian kinerja seperti rating scale, critical incident, essay, dan forced distribution. Ditekankan pentingnya penilaian kinerja yang akurat, adil, dan sesuai dengan standar kerja guna meningkatkan kinerja karyawan."
Dokumen ini membahas tentang penilaian kinerja manajemen SDM, termasuk tujuan, faktor-faktor, masalah, dan standar penilaian kinerja. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk mengetahui ketrampilan karyawan, sebagai dasar perencanaan SDM, menilai pelatihan yang dibutuhkan, serta meningkatkan kinerja karyawan. [/ringkasan]
Manajemen kinerja merupakan proses mengukur dan memberikan umpan balik kinerja karyawan untuk meningkatkan kinerja sesuai tujuan organisasi. Proses ini terdiri dari pendefinisian kinerja, pengukuran kinerja melalui penilaian kinerja, dan pemberian umpan balik. Tujuan manajemen kinerja antara lain mengelola kinerja individu, penentuan kompensasi, dan pengembangan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, meliputi pengertian penilaian prestasi kerja, kegunaan penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja seperti berorientasi pada masa lalu dan masa depan, serta aplikasi penilaian prestasi kerja seperti melakukan pilot project terlebih dahulu dan mempertimbangkan hubungan antara aktivitas dan hasil.
Sistim Penilaian Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajemen Kinerja)".Kanaidi ken
Sistem penilaian kinerja bertujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara aktual dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja memiliki tujuan strategis, administratif, dan pengembangan untuk menghubungkan kinerja karyawan dengan tujuan organisasi, mengambil keputusan sumber daya manusia, serta meningkatkan kinerja karyawan. Kriteria penilaian kinerja meliputi sifat, perilaku, komp
“To handle yourself, use your head. To handle others, use your heart.”
- Eleanor Roosevelt
If you have any question, contact me at lidiayemima@gmail.com
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja dan kompensasi, yang merupakan bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Penilaian prestasi kerja digunakan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan dan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen seperti promosi, pelatihan, dan kompensasi. Dokumen tersebut juga membahas berbagai metode penilaian prestasi kerja seperti penilaian berorientasi masa lalu
Ob2013 chapter 15 sietem penilaian kinerja dan penghargaanAndi Iswoyo
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penilaian kinerja dan penghargaan, termasuk tujuan, metode, dan masalah yang mungkin timbul. Ada beberapa poin penting yaitu mengevaluasi kinerja berdasarkan perilaku daripada sifat, menggunakan penilai ganda, mendokumentasikan bukti kinerja, serta menilai tim berdasarkan pencapaian tujuan organisasi.
Makalah ini membahas konsep dasar kompensasi dan penilaian kinerja sebagai bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Terdapat berbagai metode penilaian kinerja seperti rating scale, checklist, dan management by objective untuk menilai kinerja masa lalu atau masa depan karyawan. Kompensasi merupakan faktor penting untuk kepuasan karyawan dan perlu disesuaikan dengan pasar tenaga kerja dan jenis pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja, termasuk definisi, proses, metode, alat penilaian, dan pentingnya penilaian kinerja. Secara ringkas, penilaian kinerja adalah proses formal untuk menilai kinerja karyawan dengan menggunakan berbagai metode seperti trait systems, comparison systems, penilaian esai, checklist, dan behaviorally anchored rating scale. Prosesnya meliputi penetapan kriteria, penilaian, diskusi, dan penetapan tujuan baru
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
Human Resources Scorecard adalah sistem pengukuran kontribusi departemen sumber daya manusia sebagai aset untuk menciptakan nilai bagi organisasi. Ia mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi SDM dalam membentuk perilaku karyawan guna mencapai tujuan strategis perusahaan. Motivasi kerja adalah dorongan semangat kerja yang muncul dari kebutuhan psikologis dan berupaya mencapai tujuan atau insentif.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja merupakan proses membandingkan kinerja karyawan dengan standar organisasi dan mencakup merancang standar kerja, menilai kinerja aktual, dan memberikan umpan balik. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk meningkatkan kinerja, dasar pengambilan keputusan, dan memberikan umpan balik untuk pengembangan karir. Proses penilaian meliputi pen
Makalah ini membahas mengenai penilaian kinerja karyawan, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, proses, dan unsur-unsur penilaian kinerja. Juga dibahas mengenai HR Scorecard sebagai alat untuk mengukur kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai strategi perusahaan. "
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang penilaian kinerja yang mencakup definisi, tujuan, jenis ukuran kinerja, metode penilaian, karakteristik yang efektif, sumber penilaian, masalah yang sering terjadi, dan dampak teknologi terhadap penilaian kinerja."
1. Penilaian kinerja adalah sistem formal untuk mengukur dan mendokumentasikan kinerja kerja seseorang dengan membandingkannya terhadap standar organisasi.
2. Data penilaian kinerja digunakan untuk keputusan administratif, pelatihan, pengembangan karir, dan kompensasi.
3. Ada dua metode penilaian kinerja utama yaitu comparative methods yang membandingkan kinerja antar pekerja dan individual methods yang menilai masing-masing pekerja.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
2. Definisi Penilaian Kinerja ((Mondy & Martocchio, 2016)
penilaian kinerja (pa) adalah sistem formal peninjauan dan evaluasi kinerja tugas individu
atau tim. Poin penting dalam definisi adalah kata formal karena, dalam kenyataannya,
manajer harus meninjau kinerja individu secara berkelanjutan. PA sangat penting untuk
keberhasilan PM. Meskipun PA hanyalah salah satu komponen dari PM, itu adalah
komponen yang vital, karena secara langsung mencerminkan rencana strategis
organisasi.
Meskipun evaluasi kinerja tim sangat penting ketika tim ada dalam suatu organisasi,
fokus PA di sebagian besar perusahaan tetap pada karyawan individu. Terlepas dari
penekanannya, apprai efektif
3. Definisi Penilaian Kinerja
Prosedur formal untuk
mengukur dan
mendokumentasikan kinerja
kerja seseorang
(Schermerhorn, 2012).
).
Sarana formal untuk menilai
kinerja pekerja dibandingkan
dengan standar organisasi
tertentu yang ditetapkan
(Riggio, 2013).
4. Manfaat Penilaian Kinerja (Mondy & Martocchio, 2016)
1
Perencanaan
Sumber Daya
Manusia
2
Pelatihan dan
Pengembanga
n
3
Perencanaan
dan
Pengembanga
n Karir 4
Program
Kompensasi
5
Hubungan
Karyawan
Internal
6
Penilaian
Potensi
Karyawan
5. Manfaat Penilaian Kinerja (Mondy & Martocchio, 2016)
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Dalam menilai SDM suatu perusahaan, data harus tersedia untuk mengidentifikasi mereka yang memiliki
potensi untuk dipromosikan atau untuk setiap area hubungan karyawan internal. Melalui Penilaian Kinerja
dapat diketahui bahwa ada sejumlah pekerja yang tidak siap untuk memasuki manajemen. Rencana
kemudian dapat dibuat untuk penekanan yang lebih besar pada pengembangan manajemen. Perencanaan
suksesi merupakan perhatian utama bagi semua perusahaan. Sistem penilaian yang dirancang dengan baik
memberikan profil kekuatan dan kelemahan sumber daya manusia organisasi untuk mendukung upaya ini
Pelatihan dan Pengembangan
Misalnya, jika pekerjaan Pat Compton membutuhkan keterampilan dalam penulisan teknis dan evaluasinya
mengungkapkan kekurangan dalam faktor ini, ia mungkin memerlukan pelatihan tambahan untuk
mengatasi kekurangan ini. Jika suatu perusahaan menemukan bahwa sejumlah penyelia lini pertama
mengalami kesulitan dalam mengelola tindakan disipliner, sesi pelatihan yang membahas masalah ini
mungkin tepat
6. Manfaat Penilaian Kinerja (Mondy & Martocchio, 2016)
Perencanaan dan
Pengembangan
Karir
Data PA sangat
penting dalam
menilai kekuatan dan
kelemahan karyawan
dan dalam
menentukan
potensiIndividu
Program
Kompensasi
Hasil PA
memberikan dasar
bagi keputusan
rasional mengenai
penyesuaian gaji
Hubungan
Karyawan Internal
promosi,
penurunan
pangkat,
pemutusan
hubungan kerja,
PHK, dan
pemindahan.
Penilaian Potensi
Karyawan
7. Proses Penilaian Kinerja (Mondy & Martocchio, 2016)
Identifikasi Tujuan Kinerja
Menetapkan Kriteria Kinerja
Mengkomunikasikannya dengan Karyawan
Menilai Kinerja
Diskusikan Penilaian Dengan Karyawan
8. Metode Penilaian Kinerja
Comparative methods:
Metode penilaian kinerja yang melibatkan
perbandingan kinerja satu pekerja terhadap
pekerja lain.
Ranking: metode penilaian kinerja
yang melibatkan peringkat mengawasi
dari yang terbaik sampai yang terburuk
Paired comparison: metode penilaian
kinerja dimana rater membandingkan
setiap pekerja dengan pekerja lain
dalam kelompok.
Individual Methods
Metode penilaian kinerja yang
mengevaluasi karyawan sendiri, tanpa
referensi eksplisit kepada pekerja lain.
Graphic rating scales: Metode penilaian
kinerja menggunakan skala yang telah
ditetapkan untuk menilai pekerja pada
dimensi pekerjaan yang penting.
Behavioral observation scales (BOS)
metode penilaian kinerja yang
membutuhkan penilai untuk mengingat
seberapa sering seseorang pekerja telah
diamati melakukan perilaku kerja utama
9. Menetapkan Kriteria kinerja (standar) (Mondy &
Martocchio, 2016)
Traits, Behaviors, and
Competencies
Goal Achievement
Improvement Potential
Trait : introvert atau ekstrovert, atau kurang teliti atau lebih teliti.
Perilaku : hati-hati atau kurang hati-hati
Kompetensi : Kompetensi mungkin bersifat teknis, berhubungan dengan
keterampilan interpersonal, atau berorientasi bisnis..
Hasil yang ditetapkan harus berada dalam kendali individu atau tim dan
harus menjadi hasil yang mengarah pada keberhasilan perusahaan
Memasukkan potensi dalam proses evaluasi membantu memastikan
perencanaan dan pengembangan karier yang lebih efektif.
10. Penananggung jawab untuk penilaian kinerja
• Atasan Langsung
• Bawahan
• Rekan dan Anggota Tim
• Diri Sendiri
• Penilaian Pelnaggan
11. Masalah dalam Penilaian Kinerja
• Ketidaknyamanan Penilai : Jika sistem PA memiliki desain yang salah, atau administrasi yang tidak tepat,
karyawan akan takut menerima penilaian dan manajer akan membenci memberikannya.
• Subjektivitas Evaluasi Kinerja : Kelemahan potensial dari banyak metode PA adalah bahwa mereka kurang
objektivitas.
• Kecemasan Karyawan : Proses evaluasi juga dapat menciptakan kecemasan bagi karyawan yang dinilai. Ini
dapat berupa ketidakpuasan, apatis, dan turnover.
12. Kriteria Terkait Pekerjaan: Faktor-faktor subjektif, seperti inisiatif, antusiasme, kesetiaan,
dan kerja sama mungkin penting; namun, kecuali jelas-jelas terbukti terkait pekerjaan,
tidak boleh digunakan.
Ekspektasi Kinerja Karyawan: harus memahami terlebih dahulu apa yang diharapkan dari
mereka. Bagaimana karyawan dapat berfungsi secara efektif.
Standardisasi harus menggunakan instrumen evaluasi yang sama untuk semua karyawan
dalam kategori pekerjaan yang sama yang bekerja untuk penyelia yang sama.
Penilai yang Terlatih Kekurangan umum dalam sistem penilaian adalah bahwa evaluator
jarang menerima pelatihan tentang bagaimana melakukan evaluasi yang efektif.
Karakteristik Sistem Penilaian yang Efektif
13. Daftar Pustaka
Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource Management
(Fourteenth). England: Pearson
Riggio, R. E. (2015). Introduction to industrial and organizational psychology ed6th.
USA: Person Education, Inc
Schermerhorn, J. R., Osborn, R. N., Uhl-bien, M., & Hunt, J. G. (2012).Organizational
Behaviour ed12th. USA: John Wiley & Sons, Inc.