SlideShare a Scribd company logo
PENILAIAN
KINERJA
adeintanamellia@gmail.com
ADE INTAN AMELLIA
FATHUNNISSA
adeintanamellia@gmail.com
Pendidikan :
1. SDN Kebon Pedes 1 Bogor
2. SMP Negeri 12 Bogor
3. SMK Kosgoro Bogor
Mahasiswi Fakultas
Psikologi Universitas
Pancasila
Unit Kegiatan Mahasiswa :
Paduan Suara UP
Software :
Photoshop
Premiere
After Effect
Skills :
Editing
Written
Teamwork
Creativity
Definisi Penilaian Kinerja
MATERI
Tujuan Penilaian Kinerja
Perbedaan Penilaian Kinerja dan Manajemen Kinerja
Proses Penilaian Kinerja
Metode Penilaian Kinerja
Kriteria Sistem Penilaian Kinerja
Masalah dalam Penilaian Kinerja
Tanggungjawab untuk Penilaian Kinerja
Periode Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja adalah tinjauan sistematis atas pekerjaan dan pencapaian seseorang
selama periode terakhir, biasanya mengarah ke rencana untuk masa depan. (Vikram &
Priya, 2010)
Penilaian Kinerja adalah prosedur formal untuk mengukur dan mendokumentasikan
kinerja seseorang. (Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
Penilaian Kinerja adalah sistem formal peninjauan dan evaluasi kinerja tugas individu atau
tim. (Mondy & Martocchio, 2016)
Penilaian Kinerja adalah tinjauan sistematis dan evaluasi kinerja pekerjaan, serta
penyediaan umpan balik kinerja. (Levy, Paul. E., 2010)
Penilaian Kinerja adalah proses untuk menentukan alasan organisasi ingin mengevaluasi
kinerja karyawan. (Aamodt, 2015)
DEFINISI PENILAIAN KINERJA
Penilaian Kinerja adalah proses dua langkah pertama mendefinisikan apa yang dimaksud
dengan kinerja yang baik (pengembangan kriteria) diikuti oleh penerapan prosedur untuk
menilai karyawan dengan menentukan seberapa baik mereka memenuhi kriteria.
(Spector, Paul E., 2012)
Penilaian Kinerja adalah cara formal untuk menilai kinerja pekerja dibandingkan dengan
standar organisasi tertentu yang ditetapkan. (Riggio, 2013)
DEFINISI PENILAIAN KINERJA
KESIMPULAN
Penilaian Kinerja adalah tinjauan sistematis dalam prosedur formal
untuk mengukur, menilai, mendokumentasikan, dan mengevaluasi
kinerja tugas individu atau tim, serta untuk penyediaan feedback
kinerja dan mengarahkan rencana untuk masa depan.
—SOMEONE FAMOUS
TUJUAN PENILAIAN KINERJA
1. Untuk memberikan feedback
2. Mendorong peningkatan kinerja
3. Membuat keputusan yang valid
4. Membenarkan pemutusan hubungan kerja
5. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan
pengembangan
6. Mempertahankan keputusan personel seperti
mengapa satu karyawan menerima kenaikan gaji
yang lebih tinggi daripada karyawan lain
(Mondy & Martocchio, 2016)
—SOMEONE FAMOUS
TUJUAN PENILAIAN KINERJA
1. Untuk membuat keputusan personalia penting
seperti siapa yang dipromosikan, dipecat,
diturunkan pangkat, atau diberhentikan; siapa yang
mendapat kenaikan besar, kenaikan kecil, atau tidak
ada kenaikan sama sekali; dan seterusnya.
2. Penilaian kinerja digunakan untuk tujuan
pengembangan.
3. Mendokumentasikan pola kinerja karyawan dari
waktu ke waktu
(Levy, Paul. E., 2010)
PERBEDAAN PENILAIAN KINERJA & MANAJEMEN KINERJA
PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN KINERJA
Terjadi setahun sekali dan diprakarsai oleh
permintaan dari SDM
Terjadi pada interval yang jauh lebih sering dan
dapat diprakarsai oleh supervisor atau bawahan.
Sistem dikembangkan oleh SDM dan diserahkan
kepada manajer untuk digunakan dalam evaluasi
bawahan
Sistem dikembangkan bersama oleh para manajer
dan karyawan yang melapor kepada mereka.
Feedback penilaian kinerja terjadi setahun sekali
dan mengikuti proses penilaian
Feedback manajemen kinerja terjadi setiap kali
seorang supervisor atau bawahan merasa perlu
untuk berdiskusi tentang harapan dan kinerja.
Peran penilai : untuk mencapai kesepakatan
dengan karyawan yang dinilai tentang tingkat
efektivitas yang ditampilkan dan untuk
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan
Peran penilai : untuk memahami kriteria kinerja dan
membantu karyawan memahami bagaimana
perilakunya sesuai dengan kriteria tersebut, serta
untuk mencari area peningkatan potensial
Peran penilai : untuk menerima atau menolak
evaluasi dan mengakui bidang-bidang yang perlu
ditingkatkan
Peran penilai: untuk memahami kriteria kinerja dan
memahami bagaimana penilaiannya. atau
perilakunya sesuai dengan kriteria tersebut
(Landy, Frank J. & Jeffrey M. Conte., 2013)
BAGAIMANA PROSES PENILAIAN KINERJA?
- Menentukan seberapa baik karyawan telah memenuhi standar ini,
menentukan alasan kekurangan, dan mengembangkan rencana untuk
memperbaiki masalah
- Mengidentifikasi tujuan kinerja tertentu
- Menetapkan kriteria kinerja (standar) dan mengomunikasikan
ekspektasi kinerja ini kepada mereka yang berkepentingan
- Pekerjaan dilakukan dan supervisor menilai kinerjanya
- Penilai meninjau kinerja kerja dan mengevaluasinya terhadap
standar kinerja yang ditetapkan
(Mondy & Martocchio, 2016)
METODE PENILAIAN KINERJA
Metode
Komparatif
Mengidentifikasi posisi satu pekerja
relatif terhadap yang lain.
Pendekatan :
- - Ranking
- - Paired Comparison
- - Distribusi Paksa
Skala
Penilaian
Behaviorally Anchored Rating Scales
(BARS) menambah kecanggihan
dengan menghubungkan peringkat
dengan perilaku relevan pekerjaan
yang spesifik dan dapat diamati.
Diary Insiden
Kritis
Catatan tertulis yang
memberikan contoh perilaku
kerja seseorang yang mengarah
pada keberhasilan atau kegagalan
kinerja yang tidak biasa.
Evaluasi 30
derajat
Kombinasi evaluasi dari atasan,
rekan kerja, dan bawahan
seseorang, serta pelanggan
internal dan eksternal serta
pemberian harga diri.
(Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
METODE
PENILAIAN
KINERJA
(Mondy & Martocchio, 2016)
Sistem
Berbasis Hasil
Sistem Perilaku
Sistem
Perbandingan
Sistem Sifat
Meminta penilai
untuk
mengevaluasi
sifat/karakteristik
masing-masing
karyawan (mis.,
kualitas pekerjaan,
penampilan, kerja
sama, inisiatif,
tanggung jawab
kepemimpinan,
kemampuan
membuat
keputusan, atau
kreativitas).
Mengevaluasi
kinerja karyawan
tertentu dengan
membandingkan
karyawan lain.
Karyawan dapat
diberi peringkat
berdasarkan
kinerja
keseluruhan atau
berbagai sifat
Menilai
karyawan sejauh
mana mereka
menampilkan
perilaku kinerja
pekerjaan yang
sukses. Metode
perilaku menilai
perilaku kerja
objektif. Jenis
sistem perilaku :
CIT, BARS, BOS.
Fokus pada hasil
yang terukur
seperti penjualan
individu atau tim,
peringkat layanan
pelanggan,
produktivitas, dll.
Pemilihan hasil
sangat
tergantung pada
tiga faktor, yaitu
relevansi,
keandalan, dan
ukuran kinerja.
SKALA PENILAIAN GRAFIS
FORMAT PERINGKAT
PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(Levy, Paul. E., 2010)
Ketika tiba saatnya evaluator
menilai kinerja seseorang, ia
biasanya menggunakan beberapa
jenis formulir penilaian
BEHAVIORALLY ANCHORED
RATING SCALES (BARS)
SKALA PERBANDINGAN
KARYAWAN
CHECKLIST
PENDEKATAN KONTEKSTUAL
(Levy, Paul. E., 2010)
Penilai diminta untuk membaca
sejumlah besar pernyataan perilaku
dan mengecek setiap perilaku yang
ditunjukkan karyawan. Contoh :
Forced-choice checklists
BERBAGAI EVALUASI
Melibatkan evaluasi tarif
sehubungan dengan bagaimana
mereka mengukur atau
membandingkan dengan karyawan
lain.
KRITERIA SISTEM
PENILAIAN KINERJA
1. Reliability, yaitu memberikan hasil
yang konsisten setiap kali digunakan
untuk orang dan situasi yang sama
2. Validity, yaitu sebenarnya mengukur
dimensi dengan relevansi langsung
dengan kinerja pekerjaan
(Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
KRITERIA SISTEM PENILAIAN KINERJA
 Ciri, Perilaku, dan Kompetensi
- Ciri : berpikir, merasakan, berperilaku, dan ciri biasanya diciptakan secara
biologis.
- Perilaku : hasil dari berbagai sumber termasuk sifat dan konteks situasional.
- Kompetensi : bersifat teknis, berhubungan dengan keterampilan interpersonal,
atau berorientasi bisnis.
 Pencapaian Tujuan
Pada level atas, tujuan berhubungan dengan aspek keuangan perusahaan. Pada
tingkat organisasi yang lebih rendah, hasilnya memenuhi persyaratan kualitas
pelanggan dan memberikan sesuai dengan jadwal yang dijanjikan.
 Potensi Peningkatan
Proses evaluasi membantu memastikan perencanaan dan pengembangan karier
yang lebih efektif.
(Mondy & Martocchio, 2016)
KARAKTERISTIK SISTEM
PENILAIAN YANG EFEKTIF
1. KRITERIA TERKAIT PEKERJAAN
Kriteria evaluasi harus ditentukan melalui
analisis pekerjaan. Faktor-faktor subjektif,
seperti inisiatif, antusiasme, kesetiaan, dan
kerja sama adalah penting.
2. EKSPETASI KINERJA
Karyawan harus memahami terlebih dahulu apa
yang diharapkan dari mereka.
3. STANDARISASI
Perusahaan harus menggunakan instrumen
evaluasi yang sama untuk semua karyawan
dalam kategori pekerjaan yang sama yang
bekerja untuk supervisor yang sama.
(Mondy & Martocchio, 2016)
4. PENILAIAN TERLATIH
Pelatihan harus menjadi proses yang
berkelanjutan untuk memastikan akurasi dan
konsistensi.
5. KOMUNIKASI TERBUKA BERKELANJUTAN
Manajer harus menangani masalah kinerja harian
saat terjadi dan tidak dibiarkan menumpuk.
6. MELAKUKAN ULASAN KINERJA
Untuk mendeteksi kesalahan dalam penilaian,
atau karyawan mungkin tidak setuju dengan
evaluasi dan ingin menantangnya.
7. PROSES YANG SEHARUSNYA
Perusahaan harus memiliki prosedur untuk
menangani keluhan karyawan secara objektif.
TANGGUNG JAWAB UNTUK PENILAIAN KERJA
Atasan
Langsung
Rekan dan
Anggota Tim
Bawahan
Menilai
Sendiri
Metode
Evaluasi
Feedback 360
derajat
Penilaian
Pelanggan
(Mondy & Martocchio, 2016)
Beberapa organisasi menggunakan tanggal
perekrutan karyawan untuk menentukan
periode penilaian. Kadang-kadang penilaian
pertama bawahan dapat terjadi pada akhir
masa percobaan, di mana saja dari 30 hingga
90 hari setelah tanggal dimulainya. Namun,
untuk kepentingan konsistensi, mungkin
disarankan untuk melakukan evaluasi
berdasarkan kalender daripada peringatan.
Jika perusahaan tidak melakukan semua
penilaian pada saat yang sama, mungkin
tidak mungkin untuk membuat perbandingan
yang dibutuhkan antara karyawan.
PERIODE PENILAIAN KINERJA
(Mondy & Martocchio, 2016)
WHEN??????
MASALAH
DALAM
PENILAIAN
KINERJA
KETIDAKNYAMANAN
PENILAI
Jika sistem PA memiliki desain yang salah, atau
administrasi yang tidak tepat, karyawan akan takut
menerima penilaian dan manajer akan membenci
memberikannya.
SUBJEKTIVITAS
EVALUASI KINERJA
Kesalahan penilaian mencerminkan perbedaan antara
proses penilaian manusia versus penilaian objektif, akurat,
yang tidak diwarnai oleh bias, prasangka, atau pengaruh
subyektif dan asing lainnya.
KECEMASAN
KARYAWAN
Ini dapat berupa ketidakpuasan, apatis, dan
pergantian karyawan
(Mondy & Martocchio, 2016)
Halo Error
KESALAHAN PENILAIAN KINERJA
Dihasilkan ketika seseorang menilai
orang lain pada beberapa dimensi
yang berbeda dan memberikan
peringkat yang sama untuk setiap
dimensi
Leniency Error
Beberapa manajer cenderung
memberikan peringkat yang relatif
tinggi untuk hampir semua orang di
bawah pengawasan mereka
Central Tendency Error
Terjadi ketika manajer
menyatukan semua orang di
sekitar kategori rata-rata,
atau menengah
Personal Bias ErrorRecency Error
Menampilkan harapan dan
prasangka yang gagal
memberikan penghormatan
penuh pada pemegang
pekerjaan
Terjadi ketika penilai
memungkinkan acara terkini
memengaruhi peringkat
kinerja dibandingkan
peristiwa sebelumnya
(Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
REFERENSI
Aamodt, Michael G. 2015. Industrial/
Organizational Psychology: An
Applied Approach(Eight Edition).
Boston: Cengage Learning.
Bisen, Vikram dan Priya. (2010). New Age
Industrial Psychology. New Delhi:
New Age International.
Landy, Frank J. dan Jeffrey M. Conte. (2013). An
Introduction to Industrial and
Organizational Psychology 4th
Edition. USA : John Wiley & Sons.
Levy, Paul.E. (2010). Industrial Organizational
Psychology Understanding The
Workplace Third Edition. USA : Worth
Publishers.
Mondy, R. Wayne and Joseph J. Martocchio.
(2016). Human Resource
Management 14th Edition. USA :
Pearson Education.
Riggio, Ronald E. (2013). Introduction to
Industrial/Organizational Psychology
Sixth Edition. USA : Pearson
Education, Inc.
Schermerhorn Jr., John R et. all. (2012).
Organizational Behavior (12th
Edition). United States of America:
Wiley.
Spector, Paul E. (2012). Industrial and
Organizational Psychology: Research
and Practice/Paul E. Spector-6th
Edition. USA : John Willey &
Sons,Inc.
THANKS!

More Related Content

What's hot

Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture   general konsep dan aktivitasPresentasi corporate culture   general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitasPriMora (Barlianta) Harahap
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Joseph Sitepu
 
Konsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRM
Konsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRMKonsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRM
Konsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRM
Kanaidi ken
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
01051982
 
Direktori kompetensi: Develop dan dayaguna
Direktori kompetensi:   Develop dan dayagunaDirektori kompetensi:   Develop dan dayaguna
Direktori kompetensi: Develop dan dayaguna
Utaryana,..Agregata Training dan Konsultan HR
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Yodhia Antariksa
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
Zaldeeho Nei
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Dayana Florencia
 
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P RobbinsPengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
A Indra Cahyadi
 
Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center
Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center
Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center
Seta Wicaksana
 
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawanmengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
Yesica Adicondro
 
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanRekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Lisna Satar
 
Promosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosiPromosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosi
Rosita Muliawati
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
Ringga Arie Suryadi
 
Perencanaan s dm_eti
Perencanaan s dm_etiPerencanaan s dm_eti
Perencanaan s dm_eti
zai nudin
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Judianto Nugroho
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
Nurul_Hayati
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Asri Surbakti
 

What's hot (20)

Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture   general konsep dan aktivitasPresentasi corporate culture   general konsep dan aktivitas
Presentasi corporate culture general konsep dan aktivitas
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Konsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRM
Konsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRMKonsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRM
Konsep Dasar KOMPETENSI SDM _ Materi Training HRM
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
 
Konsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment CenterKonsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment Center
 
Direktori kompetensi: Develop dan dayaguna
Direktori kompetensi:   Develop dan dayagunaDirektori kompetensi:   Develop dan dayaguna
Direktori kompetensi: Develop dan dayaguna
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya ManusiaMSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM BAB 1 - Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P RobbinsPengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
Pengantar Manajemen dan Organisasi - Stephen P Robbins
 
Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center
Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center
Pengembangan Alat Ukur di Assessment Center
 
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawanmengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
 
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatanRekrutmen, seleksi dan penempatan
Rekrutmen, seleksi dan penempatan
 
Promosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosiPromosi, rotasi & demosi
Promosi, rotasi & demosi
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
Perencanaan s dm_eti
Perencanaan s dm_etiPerencanaan s dm_eti
Perencanaan s dm_eti
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 

Similar to Penilaian Kinerja

Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
AndhikaMuhammad2
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
Naila Farhani Azka
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
AnnisaDewiRengganis
 
Penilaian kerja
Penilaian kerjaPenilaian kerja
Penilaian kerja
febbyarfiyah
 
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Lidia Yemima
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
SyahlaVerina
 
HRM - Performance Appraisal
HRM - Performance AppraisalHRM - Performance Appraisal
HRM - Performance Appraisal
NaomiAngeline
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
MiaDwiPratiwi
 
Performance appraisal
Performance appraisalPerformance appraisal
Performance appraisal
Nabila Ananda
 
Performance appraisal
Performance appraisalPerformance appraisal
Performance appraisal
DzidnyRachman
 
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerjaMampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerjameidiana92
 
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
otnayirt
 
Standar kerja.pdf
Standar kerja.pdfStandar kerja.pdf
Standar kerja.pdf
angrian
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
greeneyes85
 
PENILAIAN KERJA
PENILAIAN KERJAPENILAIAN KERJA
PENILAIAN KERJA
ZukhrufNisa
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
ZainaAlkaff1
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
Basuki Widiyanto
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
RiskaIndriani4
 
Makalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaMakalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaChimenk Cayyoo
 
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g paiPenilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Nofita Puji Rahayu
 

Similar to Penilaian Kinerja (20)

Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
 
Penilaian kerja
Penilaian kerjaPenilaian kerja
Penilaian kerja
 
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
Penilaian Kinerja (Perfomance Appraisal)
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
HRM - Performance Appraisal
HRM - Performance AppraisalHRM - Performance Appraisal
HRM - Performance Appraisal
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
 
Performance appraisal
Performance appraisalPerformance appraisal
Performance appraisal
 
Performance appraisal
Performance appraisalPerformance appraisal
Performance appraisal
 
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerjaMampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
Mampu memahami dan melakukan penilaian kinerja
 
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
 
Standar kerja.pdf
Standar kerja.pdfStandar kerja.pdf
Standar kerja.pdf
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
PENILAIAN KERJA
PENILAIAN KERJAPENILAIAN KERJA
PENILAIAN KERJA
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Penilaian Kinerja
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
 
Makalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerjaMakalah penilaian kinerja
Makalah penilaian kinerja
 
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g paiPenilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
 

Recently uploaded

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 

Recently uploaded (8)

bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 

Penilaian Kinerja

  • 2. ADE INTAN AMELLIA FATHUNNISSA adeintanamellia@gmail.com Pendidikan : 1. SDN Kebon Pedes 1 Bogor 2. SMP Negeri 12 Bogor 3. SMK Kosgoro Bogor Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Unit Kegiatan Mahasiswa : Paduan Suara UP Software : Photoshop Premiere After Effect Skills : Editing Written Teamwork Creativity
  • 3. Definisi Penilaian Kinerja MATERI Tujuan Penilaian Kinerja Perbedaan Penilaian Kinerja dan Manajemen Kinerja Proses Penilaian Kinerja Metode Penilaian Kinerja Kriteria Sistem Penilaian Kinerja Masalah dalam Penilaian Kinerja Tanggungjawab untuk Penilaian Kinerja Periode Penilaian Kinerja
  • 4. Penilaian Kinerja adalah tinjauan sistematis atas pekerjaan dan pencapaian seseorang selama periode terakhir, biasanya mengarah ke rencana untuk masa depan. (Vikram & Priya, 2010) Penilaian Kinerja adalah prosedur formal untuk mengukur dan mendokumentasikan kinerja seseorang. (Schermerhorn Jr, et. all., 2012) Penilaian Kinerja adalah sistem formal peninjauan dan evaluasi kinerja tugas individu atau tim. (Mondy & Martocchio, 2016) Penilaian Kinerja adalah tinjauan sistematis dan evaluasi kinerja pekerjaan, serta penyediaan umpan balik kinerja. (Levy, Paul. E., 2010) Penilaian Kinerja adalah proses untuk menentukan alasan organisasi ingin mengevaluasi kinerja karyawan. (Aamodt, 2015) DEFINISI PENILAIAN KINERJA
  • 5. Penilaian Kinerja adalah proses dua langkah pertama mendefinisikan apa yang dimaksud dengan kinerja yang baik (pengembangan kriteria) diikuti oleh penerapan prosedur untuk menilai karyawan dengan menentukan seberapa baik mereka memenuhi kriteria. (Spector, Paul E., 2012) Penilaian Kinerja adalah cara formal untuk menilai kinerja pekerja dibandingkan dengan standar organisasi tertentu yang ditetapkan. (Riggio, 2013) DEFINISI PENILAIAN KINERJA KESIMPULAN Penilaian Kinerja adalah tinjauan sistematis dalam prosedur formal untuk mengukur, menilai, mendokumentasikan, dan mengevaluasi kinerja tugas individu atau tim, serta untuk penyediaan feedback kinerja dan mengarahkan rencana untuk masa depan.
  • 6. —SOMEONE FAMOUS TUJUAN PENILAIAN KINERJA 1. Untuk memberikan feedback 2. Mendorong peningkatan kinerja 3. Membuat keputusan yang valid 4. Membenarkan pemutusan hubungan kerja 5. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan 6. Mempertahankan keputusan personel seperti mengapa satu karyawan menerima kenaikan gaji yang lebih tinggi daripada karyawan lain (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 7. —SOMEONE FAMOUS TUJUAN PENILAIAN KINERJA 1. Untuk membuat keputusan personalia penting seperti siapa yang dipromosikan, dipecat, diturunkan pangkat, atau diberhentikan; siapa yang mendapat kenaikan besar, kenaikan kecil, atau tidak ada kenaikan sama sekali; dan seterusnya. 2. Penilaian kinerja digunakan untuk tujuan pengembangan. 3. Mendokumentasikan pola kinerja karyawan dari waktu ke waktu (Levy, Paul. E., 2010)
  • 8. PERBEDAAN PENILAIAN KINERJA & MANAJEMEN KINERJA PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN KINERJA Terjadi setahun sekali dan diprakarsai oleh permintaan dari SDM Terjadi pada interval yang jauh lebih sering dan dapat diprakarsai oleh supervisor atau bawahan. Sistem dikembangkan oleh SDM dan diserahkan kepada manajer untuk digunakan dalam evaluasi bawahan Sistem dikembangkan bersama oleh para manajer dan karyawan yang melapor kepada mereka. Feedback penilaian kinerja terjadi setahun sekali dan mengikuti proses penilaian Feedback manajemen kinerja terjadi setiap kali seorang supervisor atau bawahan merasa perlu untuk berdiskusi tentang harapan dan kinerja. Peran penilai : untuk mencapai kesepakatan dengan karyawan yang dinilai tentang tingkat efektivitas yang ditampilkan dan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan Peran penilai : untuk memahami kriteria kinerja dan membantu karyawan memahami bagaimana perilakunya sesuai dengan kriteria tersebut, serta untuk mencari area peningkatan potensial Peran penilai : untuk menerima atau menolak evaluasi dan mengakui bidang-bidang yang perlu ditingkatkan Peran penilai: untuk memahami kriteria kinerja dan memahami bagaimana penilaiannya. atau perilakunya sesuai dengan kriteria tersebut (Landy, Frank J. & Jeffrey M. Conte., 2013)
  • 9. BAGAIMANA PROSES PENILAIAN KINERJA? - Menentukan seberapa baik karyawan telah memenuhi standar ini, menentukan alasan kekurangan, dan mengembangkan rencana untuk memperbaiki masalah - Mengidentifikasi tujuan kinerja tertentu - Menetapkan kriteria kinerja (standar) dan mengomunikasikan ekspektasi kinerja ini kepada mereka yang berkepentingan - Pekerjaan dilakukan dan supervisor menilai kinerjanya - Penilai meninjau kinerja kerja dan mengevaluasinya terhadap standar kinerja yang ditetapkan (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 10. METODE PENILAIAN KINERJA Metode Komparatif Mengidentifikasi posisi satu pekerja relatif terhadap yang lain. Pendekatan : - - Ranking - - Paired Comparison - - Distribusi Paksa Skala Penilaian Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS) menambah kecanggihan dengan menghubungkan peringkat dengan perilaku relevan pekerjaan yang spesifik dan dapat diamati. Diary Insiden Kritis Catatan tertulis yang memberikan contoh perilaku kerja seseorang yang mengarah pada keberhasilan atau kegagalan kinerja yang tidak biasa. Evaluasi 30 derajat Kombinasi evaluasi dari atasan, rekan kerja, dan bawahan seseorang, serta pelanggan internal dan eksternal serta pemberian harga diri. (Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
  • 11. METODE PENILAIAN KINERJA (Mondy & Martocchio, 2016) Sistem Berbasis Hasil Sistem Perilaku Sistem Perbandingan Sistem Sifat Meminta penilai untuk mengevaluasi sifat/karakteristik masing-masing karyawan (mis., kualitas pekerjaan, penampilan, kerja sama, inisiatif, tanggung jawab kepemimpinan, kemampuan membuat keputusan, atau kreativitas). Mengevaluasi kinerja karyawan tertentu dengan membandingkan karyawan lain. Karyawan dapat diberi peringkat berdasarkan kinerja keseluruhan atau berbagai sifat Menilai karyawan sejauh mana mereka menampilkan perilaku kinerja pekerjaan yang sukses. Metode perilaku menilai perilaku kerja objektif. Jenis sistem perilaku : CIT, BARS, BOS. Fokus pada hasil yang terukur seperti penjualan individu atau tim, peringkat layanan pelanggan, produktivitas, dll. Pemilihan hasil sangat tergantung pada tiga faktor, yaitu relevansi, keandalan, dan ukuran kinerja.
  • 12. SKALA PENILAIAN GRAFIS FORMAT PERINGKAT PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Levy, Paul. E., 2010) Ketika tiba saatnya evaluator menilai kinerja seseorang, ia biasanya menggunakan beberapa jenis formulir penilaian BEHAVIORALLY ANCHORED RATING SCALES (BARS)
  • 13. SKALA PERBANDINGAN KARYAWAN CHECKLIST PENDEKATAN KONTEKSTUAL (Levy, Paul. E., 2010) Penilai diminta untuk membaca sejumlah besar pernyataan perilaku dan mengecek setiap perilaku yang ditunjukkan karyawan. Contoh : Forced-choice checklists BERBAGAI EVALUASI Melibatkan evaluasi tarif sehubungan dengan bagaimana mereka mengukur atau membandingkan dengan karyawan lain.
  • 14. KRITERIA SISTEM PENILAIAN KINERJA 1. Reliability, yaitu memberikan hasil yang konsisten setiap kali digunakan untuk orang dan situasi yang sama 2. Validity, yaitu sebenarnya mengukur dimensi dengan relevansi langsung dengan kinerja pekerjaan (Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
  • 15. KRITERIA SISTEM PENILAIAN KINERJA  Ciri, Perilaku, dan Kompetensi - Ciri : berpikir, merasakan, berperilaku, dan ciri biasanya diciptakan secara biologis. - Perilaku : hasil dari berbagai sumber termasuk sifat dan konteks situasional. - Kompetensi : bersifat teknis, berhubungan dengan keterampilan interpersonal, atau berorientasi bisnis.  Pencapaian Tujuan Pada level atas, tujuan berhubungan dengan aspek keuangan perusahaan. Pada tingkat organisasi yang lebih rendah, hasilnya memenuhi persyaratan kualitas pelanggan dan memberikan sesuai dengan jadwal yang dijanjikan.  Potensi Peningkatan Proses evaluasi membantu memastikan perencanaan dan pengembangan karier yang lebih efektif. (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 16. KARAKTERISTIK SISTEM PENILAIAN YANG EFEKTIF 1. KRITERIA TERKAIT PEKERJAAN Kriteria evaluasi harus ditentukan melalui analisis pekerjaan. Faktor-faktor subjektif, seperti inisiatif, antusiasme, kesetiaan, dan kerja sama adalah penting. 2. EKSPETASI KINERJA Karyawan harus memahami terlebih dahulu apa yang diharapkan dari mereka. 3. STANDARISASI Perusahaan harus menggunakan instrumen evaluasi yang sama untuk semua karyawan dalam kategori pekerjaan yang sama yang bekerja untuk supervisor yang sama. (Mondy & Martocchio, 2016) 4. PENILAIAN TERLATIH Pelatihan harus menjadi proses yang berkelanjutan untuk memastikan akurasi dan konsistensi. 5. KOMUNIKASI TERBUKA BERKELANJUTAN Manajer harus menangani masalah kinerja harian saat terjadi dan tidak dibiarkan menumpuk. 6. MELAKUKAN ULASAN KINERJA Untuk mendeteksi kesalahan dalam penilaian, atau karyawan mungkin tidak setuju dengan evaluasi dan ingin menantangnya. 7. PROSES YANG SEHARUSNYA Perusahaan harus memiliki prosedur untuk menangani keluhan karyawan secara objektif.
  • 17. TANGGUNG JAWAB UNTUK PENILAIAN KERJA Atasan Langsung Rekan dan Anggota Tim Bawahan Menilai Sendiri Metode Evaluasi Feedback 360 derajat Penilaian Pelanggan (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 18. Beberapa organisasi menggunakan tanggal perekrutan karyawan untuk menentukan periode penilaian. Kadang-kadang penilaian pertama bawahan dapat terjadi pada akhir masa percobaan, di mana saja dari 30 hingga 90 hari setelah tanggal dimulainya. Namun, untuk kepentingan konsistensi, mungkin disarankan untuk melakukan evaluasi berdasarkan kalender daripada peringatan. Jika perusahaan tidak melakukan semua penilaian pada saat yang sama, mungkin tidak mungkin untuk membuat perbandingan yang dibutuhkan antara karyawan. PERIODE PENILAIAN KINERJA (Mondy & Martocchio, 2016) WHEN??????
  • 19. MASALAH DALAM PENILAIAN KINERJA KETIDAKNYAMANAN PENILAI Jika sistem PA memiliki desain yang salah, atau administrasi yang tidak tepat, karyawan akan takut menerima penilaian dan manajer akan membenci memberikannya. SUBJEKTIVITAS EVALUASI KINERJA Kesalahan penilaian mencerminkan perbedaan antara proses penilaian manusia versus penilaian objektif, akurat, yang tidak diwarnai oleh bias, prasangka, atau pengaruh subyektif dan asing lainnya. KECEMASAN KARYAWAN Ini dapat berupa ketidakpuasan, apatis, dan pergantian karyawan (Mondy & Martocchio, 2016)
  • 20. Halo Error KESALAHAN PENILAIAN KINERJA Dihasilkan ketika seseorang menilai orang lain pada beberapa dimensi yang berbeda dan memberikan peringkat yang sama untuk setiap dimensi Leniency Error Beberapa manajer cenderung memberikan peringkat yang relatif tinggi untuk hampir semua orang di bawah pengawasan mereka Central Tendency Error Terjadi ketika manajer menyatukan semua orang di sekitar kategori rata-rata, atau menengah Personal Bias ErrorRecency Error Menampilkan harapan dan prasangka yang gagal memberikan penghormatan penuh pada pemegang pekerjaan Terjadi ketika penilai memungkinkan acara terkini memengaruhi peringkat kinerja dibandingkan peristiwa sebelumnya (Schermerhorn Jr, et. all., 2012)
  • 21. REFERENSI Aamodt, Michael G. 2015. Industrial/ Organizational Psychology: An Applied Approach(Eight Edition). Boston: Cengage Learning. Bisen, Vikram dan Priya. (2010). New Age Industrial Psychology. New Delhi: New Age International. Landy, Frank J. dan Jeffrey M. Conte. (2013). An Introduction to Industrial and Organizational Psychology 4th Edition. USA : John Wiley & Sons. Levy, Paul.E. (2010). Industrial Organizational Psychology Understanding The Workplace Third Edition. USA : Worth Publishers. Mondy, R. Wayne and Joseph J. Martocchio. (2016). Human Resource Management 14th Edition. USA : Pearson Education. Riggio, Ronald E. (2013). Introduction to Industrial/Organizational Psychology Sixth Edition. USA : Pearson Education, Inc. Schermerhorn Jr., John R et. all. (2012). Organizational Behavior (12th Edition). United States of America: Wiley. Spector, Paul E. (2012). Industrial and Organizational Psychology: Research and Practice/Paul E. Spector-6th Edition. USA : John Willey & Sons,Inc.