Dokumen tersebut membahas model kurikulum yang terfragmentasi di mana mata pelajaran diajarkan secara terpisah menurut disiplin ilmu tanpa integrasi. Model ini bermanfaat untuk perguruan tinggi namun kurang efektif untuk sekolah menengah karena menyebabkan pembelajaran yang terpisah-pisah tanpa keterkaitan antar mata pelajaran.

1. 10/24/2011 10:39:46 PM

2. Pendahuluan
Isi Kurikulum
Keluar
10/24/2011 10:39:46 PM

3. Kurikulum Model Fargmanted
Model tradisional yang memisahkan disiplin ilmu
yang membagi menjadi beberapa kelompok
mata pelajaran.
Empat kelompok mata pelajaran :
 Matematika
 Sain
 Seni dan bahasa
 Ilmu Pengetahuan Sosial
(The tradisional curriculum arrangement dictates
sparate and distinct disciplines). Typically, the
four major academic areas are labeled : Math,
science, language arts, and social studies.
10/24/2011 10:39:46 PM

4.  Kelompok mapel arts, musik dan pendidian
jasmani sering disebut “soft subject“ , math dan
sain disebut “hard-core” /kelompok akademis
 Kelompok mata pelajaran ini diajarkan terpisah
tidak ada penggabungan.
 Setiap kelpompok mata pelajaran diajarkan
secara murni
 Sementara dapat terjadi overlaps antara sain
dan kimia, keduanya terhubung secara implisit
tidak ekplisit.
10/24/2011 10:39:46 PM

5. • Di SMP dan SMA setiap disiplin ilmu diajarkan
oleh guru yang berbeda dan di tempat berbeda,
melalui ruangan-ruangan, pelajar bergerak ke
ruang-ruang yang berbeda.
• Setiap pembelajaran disajikan secara terpisah,
pelajar diberikan pemahaman tentang muatan
kurikulum.
• Dalam situasi ini guru berkata, “ sekarang
tinggalkan buku matematika dan ambil buku
sains. Ini waktunya untuk belajar sains” (situasi
pembelajaran sains)
10/24/2011 10:39:46 PM

6. • Seorang pelajar SMA menerangkan
bahwa kurikulum fragmented seperti
sebuah vaksinasi/kekebalan.
• Matematika bukanlah sains, sains
bukanlah bhs. Inggris, bhs. Inggris
bukanlah sejarah. Mapel yang sudah
dipelajari tidak akan diterima kembali.
• Dalam satu hari seorang pelajar diberi
pembelajaran 7 – 8 mapel berbeda dari
matematika ke penjaskes.
10/24/2011 10:39:46 PM

7. Diantaranya :
• Mapel diajarkan secara murni
• Instruktur sebagai ahli dalam bidangnya
menggali secara dalam dan luas
• Menyediakan daerah yang nyaman untuk
berkonsentrasi dari suatu norma
• Nilai ujian dalam mapel terpisah untuk mengukur
keberhasilan suatu disiplin ilmu.
• Menampilkan sudut pandang disiplin ilmu yang
jelas.
• Pelajar menyadari pentingnya bekerja sama
dengan mentor sebagai model/nara sumber
10/24/2011 10:39:46 PM

8. Diantaranya :
• Sumber bahan tidak terhubung satu dengan
yang lain
• Konsep yang tumpang tindih, kecakapan dan
sikap tidak akan tampak
• Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran diganti
dengan tugas mandiri
10/24/2011 10:39:46 PM

9. Disekolah yang besar dengan jumlah murid besar
yang menerapkan banyak jumlah jurusan.
Sangat baik digunakan di level universitas yang
mahasiswanya mempelajari disiplin ilmu tertentu
yang membutuhkan pengetahuan yang mumpuni
melalui instruksional, mentoring, pelatihan dan
kegiatan kolaborasi
Pada level universitas model ini sangat membantu
bagi tenaga pengajar dalam mempersiapkan
pembelajarannya lebih terfokus
Baik digunakan untuk tenaga para pengajar yang
akan membagi sub materi dengan lebih jelas
10/24/2011 10:39:46 PM

10. Matematika
Sains
eksperimen
Problem solving Penelitian
Logika Sistem
Estimasi Evolusi
Konsep geometri Pengaruh
Konsep aljabar Struktur fungsi
Pengunaan TIK
Bahasa dan Seni IPS
Analisa Kritik Sistem sosial
Menulis essay Populasi
Genre Studi Perjanjian
Penelitian Sistem ekonomi
Komunikasi Pemetaan kecakapan
Grammer Permukaan gepgrafi
10/24/2011 10:39:46 PM

11. 10/24/2011 10:39:46 PM

12. 10/24/2011 10:39:46 PM