Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
SKN atau Sistem Kesehatan Nasional merupakan tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat. SKN terdiri dari 7 subsistem utama yaitu: upaya kesehatan masyarakat dan perorangan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarak
Terapi komplementer, bisa juga disebut terapi komplementer-alternatif yang artinya jenis pengobatan non farmakologis atau pengobatan penunjang yang dilakukan bersamaan dengan terapi farmakologis.
Balita di desa Y menghadapi masalah gizi dan penyakit akibat lingkungan yang kurang hygienis serta pengetahuan ibu tentang gizi yang kurang memadai. Perawat berperan sebagai pendidik untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita dan sanitasi lingkungan.
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus di Desa Muara Buaya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga desa tentang cara menangani diare, pentingnya KB dan imunisasi, serta pentingnya kesehatan diri dan lingkungan. Dibahas pula definisi keperawatan komunitas, tujuannya, sasarannya, prinsip-prinsipnya, sistem rujukan kesehatan, dan lingkungan hid
SKN atau Sistem Kesehatan Nasional merupakan tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat. SKN terdiri dari 7 subsistem utama yaitu: upaya kesehatan masyarakat dan perorangan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarak
Terapi komplementer, bisa juga disebut terapi komplementer-alternatif yang artinya jenis pengobatan non farmakologis atau pengobatan penunjang yang dilakukan bersamaan dengan terapi farmakologis.
Balita di desa Y menghadapi masalah gizi dan penyakit akibat lingkungan yang kurang hygienis serta pengetahuan ibu tentang gizi yang kurang memadai. Perawat berperan sebagai pendidik untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita dan sanitasi lingkungan.
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai pengetahuan individu tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman sepanjang hidup, dan dipengaruhi oleh orang-orang terdekat, penilaian diri, dan persepsi diri. Gangguan konsep diri dapat menyebabkan masalah seperti gangguan citra tubuh, ideal diri, peran, identitas, dan harga diri. Penanganannya
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep, fungsi, struktur organisasi, program, dan azas penyelenggaraan Puskesmas. Puskesmas memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai pengisian Buku KIA 2021, mulai dari identitas ibu hamil, riwayat kehamilan, pelayanan kesehatan, persiapan persalinan, hingga edukasi kesehatan ibu dan anak."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Berduka adalah respon normal terhadap kehilangan yang memungkinkan individu melakukan koping secara bertahap untuk menerima kehilangan. Berduka diwujudkan secara unik pada setiap orang dan dipengaruhi pengalaman pribadi, budaya, dan keyakinan. Teori Engel menjelaskan proses berduka melalui lima fase mulai dari penyangkalan hingga penerimaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai pengetahuan individu tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman sepanjang hidup, dan dipengaruhi oleh orang-orang terdekat, penilaian diri, dan persepsi diri. Gangguan konsep diri dapat menyebabkan masalah seperti gangguan citra tubuh, ideal diri, peran, identitas, dan harga diri. Penanganannya
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep, fungsi, struktur organisasi, program, dan azas penyelenggaraan Puskesmas. Puskesmas memiliki tiga fungsi utama yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai pengisian Buku KIA 2021, mulai dari identitas ibu hamil, riwayat kehamilan, pelayanan kesehatan, persiapan persalinan, hingga edukasi kesehatan ibu dan anak."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Keperawatan komunitas merupakan bidang keperawatan yang menggabungkan keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menekankan peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
2. Proses keperawatan komunitas meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
Caring dalam keperawatan adalah tindakan kepedulian yang mencerminkan perhatian, empati, dan kasih sayang kepada pasien dengan memberikan tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Caring merupakan inti dari praktik keperawatan dan berbeda dengan curing yang lebih fokus pada pengobatan medis. Perilaku caring dalam keperawatan antara lain kehadiran, sentuhan, mendengarkan, dan memahami pasien.
Dokumen tersebut membahas aspek hukum praktik mandiri perawat di Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa perawat diizinkan melakukan tindakan medik tertentu sesuai peraturan, namun perlu pengaturan hukum lebih lanjut untuk perlindungan perawat khususnya di daerah terpencil. Dokumen juga membahas peraturan terkait praktik keperawatan di Indonesia serta usulan Rancangan Undang-Und
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep gangguan kebutuhan dasar berupa nyeri, termasuk definisi, etiologi, klasifikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri
2. Ada dua jenis nyeri utama yaitu nyeri akut dan nyeri kronik, yang berbeda dalam durasi, penyebab, dan karakteristiknya
3. Banyak faktor yang dapat mempeng
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
3.1Peran Perawat dalam Kesehatan Keperawatan Jiwa.pptssuserc9e926
Perawat jiwa memainkan peran penting dalam pelayanan kesehatan jiwa melalui aktivitas prevensi primer, sekunder, dan tersier. Peran tersebut meliputi memberikan edukasi kesehatan, skrining gangguan jiwa, rehabilitasi, dan kolaborasi dengan tim kesehatan serta pasien dan keluarga. Kolaborasi diperlukan untuk merencanakan dan mengambil keputusan bersama dalam penanganan masalah kesehatan jiwa.
Penelitian tahun pertama telah menghasilkan gambaran kompetensi perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa, stigma dan beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa, serta upaya masyarakat dalam mencari pengobatan. Hasil ini akan diujicobakan pada model konseptual dan dikembangkan lebih lanjut pada tahun berikutnya untuk menyempurnakan pendekatan holistik dalam meraw
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan yang terdiri dari 5 tahapan yaitu pengkajian, pendiagnosisan, perencanaan, pengimplementasian, dan pengevaluasian. Tahap pertama adalah pengkajian yang meliputi pengumpulan dan analisis data pasien untuk mengidentifikasi masalah kesehatan. Tahap kedua adalah pendiagnosisan yang melibatkan penetapan diagnosis keperawatan berdasarkan hasil pengkajian.
1. KONSEP DAN PERSPEKTIF KEP. MEDIKAL BEDAH.pptxrizka84
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan perspektif keperawatan medis bedah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi keperawatan medis bedah, peran dan fungsinya, komponen-komponen keperawatan medis bedah, serta beberapa isu yang dihadapi oleh bidang keperawatan medis bedah.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keperawatan jiwa dan perkembangannya di Indonesia dan luar negeri. Terdapat penjelasan mengenai peran, fungsi, dan kolaborasi perawat kesehatan jiwa dalam merawat pasien serta pencegahan gangguan jiwa.
Rpt kssr tahun 6 pendidikan kesihatan (1)Nur Shafikah
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan rancangan pelajaran tahunan untuk mata pelajaran Pendidikan Kesihatan Tahun 6 yang meliputi modul-modul kesihatan fizikal, mental, emosi dan sosial.
2) Topik-topik yang dibahas meliputi kesihatan diri dan reproduktif, pemakanan, penyalahgunaan bahan, pengurusan mental dan emosi, serta kekeluargaan.
3
Rangkaian pelajaran tahunan Pendidikan Kesihatan Tahun 4 (KSSR) meliputi 3 modul utama iaitu Kesihatan Fizikal, Kesihatan Mental, Emosi dan Sosial. Program ini memberi tumpuan kepada pembangunan pelajar dalam aspek kesihatan diri, reproduktif, pemakanan, penyalahgunaan bahan, pengurusan emosi dan hubungan interpersonal.
Materi ini membahas tentang keperawatan jiwa yang mencakup pengertian kesehatan jiwa, konsep keperawatan jiwa, masalah kesehatan jiwa, community mental health nursing (CMHN), peran dan fungsi perawat kesehatan jiwa, serta fokus asuhan keperawatan jiwa.
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. INTRODUCTION
NANDA, NIC, NOC atau disingkat 3N
merupakan standar dalam penyusunan
asuhan keperawatan yang telah digunakan
dalam skala internasional. Sedangkan SDKI,
SIKI, SLKI atau 3S merupakan standar dalam
penyusunan asuhan keperawatan di
Indonesia yang telah disesuaikan dengan
budaya yang ada.
2
INTRODUCTION
3. 2. Memiliki 5 domain; fisiologis,
psikologis, perilaku,relasional,
lingkungan
1. Jenis diagnosis keperawatan terbagi
menjadi 3; diagnosis aktual, diagnosis
resiko, dan promosi kesehatan
2. Memiliki 7 domain; fungsi
kesehatan, fisiologi kesehatan,
kesehatan psikososial, pengetahuan
dan perilaku kesehatan, persepsi
kesehatan, kesehatan keluarga dan
kesehatan masyarakat
1. Jenis diagnosis ada 4; diagnosis
keperawatan aktual, diagnosis
keperawatan resiko, diagnosis
keperawatan promosi kesehatan,
diagnosis keperawatan sindrom
3
Perbedaan & Persamaan
NANDA & SDKI
NANDA SDKI
4. 2. memiliki 14 subbab
3. Memiliki 590 intervensi
4. Hanya memiliki subbab fisiologis
1. memiliki 5 domain
2. Memiliki 30 subbab
3. Memiliki 565 intervensi
4. Subbab fisiologis dibagi menjadi 2;
fisiologis dasar, fisiologi kompleks
1. Memiliki 7 domain
4
Perbedaan & Persamaan
NIC & SIKI
NIC SIKI
5. Perbedaan NOC dan SLKI
5
CONCLUSIONS
Ket NOC SLKI
Pengertian Nursing Outcome
Classification
Standar Luaran Keperawatan
Indonesia
Nursing Outcome
Classification mempunyai 7
domain yaitu :
1. Fungsi kesehatan
2. Fisiologi kesehatan
3. Kesehatan psikososial
4. Pengetahuan tentang
kesehatan dan perilaku
5. Kondisi kesehatan yang
diterima
6. Kesehatan keluarga,
kesehatan komunitas
SLKI mempunyai 5 domain yaitu :
1. Fisiologis
2. Psikologi
3. Perilaku
4. Relasional
5. Lingkungan
Kelas/Subkategori 32 kelas 14 subkategori
Dasar
Penggunaan
Tipe diagnosis Tingkat luaran : utama dan
tambahan
6. PERSAMAAN NOC DAN SLKI
Memuat luaran dan harapan perawat mengenai diagnosis yang ditemui,
masalah keperawatan yang ditemui perawat.
Menunjukkan status diagnosis keperawatan setelah dilakukan intervensi
keperawatan.
Merupakan respon fisiologis, psikologis, sosial, perkembangan, dan atau
spiritual yang menunjukkan perbaikan dengan masalah kesehatan pasien
SLKI dan NOC memiliki manfaat yang sama yaitu :
1. Memberikan label dan ukuran-ukuran untuk kriteria hasil yang
komprehensif,
2. Sebagai hasil dari intervensi keperawatan.
3. Mendefinisikan kriteria hasil yang berfokus pada pasien dan dapat
digunakan perawat-perawat dan disiplin ilmu lain.
4. Memberikan informasi kriteria hasil yang lebih spesifik dari status
kesehatan yang umum
5. Menggunakan skala untuk mengukur kriteria hasil dan memberikan
informasi kuantitatif