SlideShare a Scribd company logo
PERANAN SEKTOR
PERTANIAN
Oleh :
Inas Intishar ( 11140659 )
5V-MA
PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 Pentingnya pertanian di dalam pertumbuhan sebuah ekonomi
yang didominasi oleh sektor pertanian, pertumbuhan pertanian
akan meningkatkan laju pertumbuhan pendapatan daerah bruto
(PDB). Peran sektor pertanian dan Perkembangan Sektor
Pertanian Indonesia sangat diperlukan dalam upaya menurunkan
kemiskinan. Data PBB menyatakan bahwa pada daerah pedesaan
di negara berkembang terdapat sekitar 1 milyar penduduk dari 1,2
milyar penduduk hidup dalam kemiskinan absolut (absolute
poverty).
 Selain membutuhkan sumber daya finansial, sektor pertanian juga
memerlukan teknologi maju dan infrastruktur. Diskriminasi
pemerintah terhadap sektor pertanian akan menghalangi
keseluruhan pembangunan.
 Transformasi Pertanian mengemukakan bahwa keberhasilan
sektor pertanian bukan hanya alat bagi pembangunan, tetapi
keberhasilan di sektor pertanian juga menjadi tujuan dari
pembangunan. Pertanian dapat menjamin penyediaan kebutuhan
milyaran penduduk di masa depan.
Hal yang berhubungan dengan
transformasi sektor pertanian
1.Peningkatan produktivitas pertanian.
2. Penggunaan sumber daya yang dihasilkan untuk
pembangunan di luar sektor
pertanian.
3. Integrasi pertanian dengan ekonomi nasional melalui
infrastruktur dan pasar.
KONTRIBUSI PERTANIAN
DALAM PEMBANGUNAN
Kontribusi Pertanian pada Pembangunan Pertanian memiliki
kontribusi yang sangat besar kepada pembangunan.
Kontribusi pertanian tersebut adalah:
1. Meningkatkan persediaan makanan.
2. Pendapatan dari ekspor.
3. Pertukaran tenaga kerja ke sektor industri.
4. Pembentukan modal.
5. Kebutuhan akan barang-barang pabrikan.
Dalam analisis klasik dari Kuznets (1964), pertanian di LDCs dapat dilihat
sebagai suatu sektor ekonomi yang sangat potensial dalam empat bentuk
kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi
nasional, yaitu sebagai berikut:
 Ekspansi sektor-sektor ekonomi lain sangat tergantung pada produk-
produk dari sector pertanian, bukan saja untuk suatu kelangsungan
pertumbuhan suplai makanan mengikuti pertumbuhan penduduk.
 Karena bias agraris yang sangat kuat dari ekonomi selama tahp awal proses
pembangunan ekonomi.
 Karena pentingnya pertanian secara relative menurun dengan pertumbuhan
dan pembanguna ekonomi.
 Sektor pertanian mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus
neraca perdagangan atau neraca pembayaran.
1. Kontribusi Produk
Kontribusi produk dari pertanian dapat dilihat dari relasi antara
pertumbuhan pangsa PDBdari sector tersebut dengan pangsa awalnya dan
laju pertumbuhan relatifdari produk-produk neto pertanian dan non
pertanian.
Didalam system ekonomi terbuka, besarnya kontribusi produk dari sector
pertanian, baik lewat pasar maupun lewat keterkaitan produksi dengan
sector-sektor nonpertanian, misalnya industri manufaktur, juga sangat
dipengaruhi oleh kesiapan sector itu sendiri dalam menghadapi persaingan
dari luar (tingkat daya saingnya).
2. Kontribusi Pasar
Negara agraris dengan proporsi populasi pertanian (petani dan
keluarganya) yang besar, seperti Indonesia, merupakan sumber yang sangat
penting bagi pertumbuhan pasar domestik bagi sektor-sektor nonpertanian,
khususnya industri manufaktur.
Namun, peranan sektor pertanian lewat kontribusi pasarnya
terhadap diversifikasi dan pertumbuhan output dari sektor-
sektor nonpertanian, sangat tergantung pada dua faktor
penting yang dapat dianggap sebagai prasyarat, yaitu :
1. Dampak dari keterbukaan ekonomi dimana pasar domestik
tidak hanya diisi oleh barang-barang buatan dalam negeri,
tetapi juga barang-barang impor.
2. Jenis teknologi yang digunakan disektor pertanian yang
menentukan tinggi rendahnya tingkat mekanisasi atau
modernisasi dari sektor tersebut.
3. Kontribusi Faktor-faktor Produksi
Ada dua factor produksi yang dapat dialihkan dari sector pertanian ke
sector-sektor nonpertanian, tanpa harus mengurangi volume produksi
(produktivitas) di sector pertanian, pertama adalah tenaga kerja dan kedua
adalah modal. Market Surplus di sector pertanian bias menjadi salah satu
sumber modal bagi investasi di sektor-sektor lain.untuk mendaptkan market
surplus, kinerja sektor pertanian itu sendiri harus baik, dalam arti bisa
menghasilkan surplus. Factor yang sangat ditentukan oleh kekuatan sisi
suplainya (teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia) dan dari sisi
permintaan (pasar) oleh niali tukar antara produk pertanian dan produk
nonpertanian, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.
4. Kontribusi Devisa
Kontribusi sector pertanian di suatu negara terhadap peningkatan devisa
terjadi melalui peningkatan ekspor dan atau pengurangan impor Negara
tersebut untuk komoditi-komoditi pertanian. Akan tetapi peranan sector
pertanian dalam peningkatan devisa bisa dikontradiksi dengan peranannya
dalam bentuk kontribusi produk. Dengan kata lain, usaha
Agroteknologi.web.id Sumber Informasi Pertanian Indonesia peningkatan
ekspor pertanian bisa berakibat negative terhadap pasokan pasar dalam
negeri, atau sebaliknya, usaha memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri
bisa menjadi suatu factor penghambat bagi pertumbuhan ekspor pertanian.
Perlu kita ketahui mengapa sektor pertanian ini perlu dikembangkan dan
dimajukan dinegara kita. Disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1) Potensi Sumber Daya Yang Sangat Besar dan Beragam
Yang artinya negara Indonesia merupakan wilayah yang terdiri atas
ribu pulau yang amat subur memiliki letak astronomis 6° LU – 11°LS dan
94°BT – 141°BT menandakan bahwa wilayah Indonesia merupakan wilayah
yang subur dan beriklim tropis. Potensi wilayah yang demikian sangat baik
kaitannya dalam pengembangan sektor pertanian. Ini menandakan faktor
iklim yang sangat mempengaruhi faktor terbentuk dan tumbuh suburnya
setiap tanaman. Iklim di Indonesia yang cukup dalam memperoleh sinar
matahari sepanjang tahun, mempengaruhi tumbuh suburnya setiap
tanaman dengan mudah. Potensi yang demikian membuat wilayah
Indonesia mendapat julukan sebagai “Kolam Susu” dimana setiap tangkai
maupun bibit yang ditanam diwilayah Indonesia selalu tumbuh subur dan
menghasilkan uang.
2) Pangsa Pasar Terhadap
Pendapatan Nasional Cukup Besar
 Bisa dikatakan tidak banyak orang yang tahu dan paham bahwa sektor pertanian
menaruh keuntungan yang cukup besar pada PDB negara dan banyak yang
beranggapan bahwa sektor pertanian hanya sektor sampingan yang tidak perlu
terlalu diperhatikan. Meskipun hanya memberi 17,3% bagi PDB tiap tahunnya, sektor
ini menjadi barang komoditi yang paling dicari oleh masyarakat karena menjadi
kebutuhan primer dalam pemenuhan kebutuhan pangan yaitu menjadi kebutuhan
sehari-hari dan tidak boleh habis stoknya karena bisa berdampak fatal bagi
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Karena bila terjadi suatu kesalahan yang tidak
terencana penyediaannya atau habis didalam negeri sendiri kita bisa kerepotan
untuk mengimpor dari negara luar. Oleh sebab itu sektor pertanian harus
diperhatikan lebih baik karena menjadi faktor primer dalam pemenuhan kebutuhan
dan seharusnya sebagai negara yang terletak diwilayah tropis kita harus bisa
memanfaatkan keadaan alam yang ada dengan meningkatkan hasil produksi dari
sektor pertanian ini karena selain bermanfaat sebagai pemenuh kebutuhan setiap
keluarga bisa menjadi sector yang amat menguntungkan apabila dibawa kepangsa
pasar dan dilihat pada pangsa pasar yang lebih luas.
3) Peranan Petani Dalam Penyediaan
Pangan Masyarakat
 Peranan petani tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan
masyarakat. Mengapa demikian karena petani menjadi
pemasok setiap kebutuhan pangan dari setiap anggota
keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya sehari-
hari. Tanpa adanya petani manusia tentu tidak dapat
memenuhi kebutuhannya bahkan harus mngimpor barang-
barang pangan dari luar. Namun dibeberapa negara besar
seperti arab yang sering mengimpor hasil tani kedalam
negaranya, kurang memanfaatkan peranan dari petaninya
bukan dikarenakan faktor ketidaksediaan modal melainkan
faktor ketidakmampuann dari segi tanah dan iklim mereka
untuk bercocoktanam, sehingga sektor pertanian kurang
berkembang dinegara timur tersebut.
4) Menjadi Basis Pertumbuhan
Ekonomi
 Sektor pertanian menjadi salah satu dari unsur-unsur yang
mengisi pertumbuhan perekonomian disetiap negara . Di
negara arab sekalipun meskipun wilayahy lahanya tidak
memungkinkan untuk melakukan kegiatan bercocok tanam
namun sector perekonomian menjadi salah satu unsur
pengisi basis pertumbuhan perekonomian dinegaranya
misalnya dengan membudidayakan tanaman kurma yang
nilai komoditinya cukup besar dalam pengeksporan
keseluruh negara termasuk ke Indonesia yang ikut
mengimpor komoditi pertanaian dari Arab. Dengan kata lain
sektor pertanian meski hanya menyumbang tidak sampai
dari ¼ pendapatan negara tetapi menjadi penopang
terhadap pendapatan dari setiap negara terutama di
Indonesia yang tiap tahunya mengekspor biji mete, beras,
dan berbagai bahan pokok lainya dalam pangan menjadi
pemasukan devisa negara tiap tahunya.
 Menurut laporan BPS, sektor ekonomi yang menunjukkan
nilai tambah bruto terbesar dalam PDB berdasarkan harga
berlaku triwulan I-2010 adalah sektor industri pengolahan
sebesar Rp380,9 triliun, kemudian sektor pertanian Rp239,4
triliun, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran
sebesar Rp208,0 triliun. Sementara sektor pertambangan dan
penggalian sebesar Rp168,1 triliun, sektor konstruksi sebesar
Rp150,4 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp139,2 triliun,
sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan sebesar
Rp107,6 triliun dan sektor pengangkutan dan komunikasi
sebesar Rp93,4 triliun, serta terakhir sektor listrik, gas dan air
bersih sebesar Rp11,7 triliun.
5) Kontribusi Terhadap Kesempatan Kerja
Kalau dilihat pola perubahan kesempatan kerja di pertanian dan industri manufaktur,
pangsa kesempatan kerja dari sektor pertama menunjukkan suatu pertumbuhan tren yang
menurun, sedangkan di sektor kedua meningkat. Perubahan struktur kesempatan kerja ini
sesuai dengan yang di prediksi oleh teori mengenai perubahan struktur ekonomi yang
terjadi dari suatu proses pembangunan ekonomi jangka panjang, yaitu bahwa semakin
tinggi pendapatan per kapita, semakin kecil peran dari sektor primer, yakni pertambangan
dan pertanian, dan semakin besar peran dari sektor sekunder, seperti manufaktur dan
sektor-sektor tersier di bidang ekonomi. Namun semakin besar peran tidak langsung dari
sektor pertanian, yakni sebagai pemasok bahan baku bagi sektor industri manufaktur dan
sektor-sektor ekonomi lainnya.
Struktur tenaga kerja kita sekarang masih didominasi oleh sektor pertanian sekitar 42,76
persen (BPS 2009), selanjutnya sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 20.05
persen, dan industri pengolahan 12,29 persen. Pertumbuhan tenaga kerja dari 1998
sampai 2008 untuk sektor pertanian 0.29 persen, perdagangan, hotel dan restoran sebesar
1,36 persen, dan industri pengolahan 1,6 persen.
Sedangkan pertumbuhan besar untuk tenaga kerja ada di sektor keuangan, asuransi,
perumahan dan jasa sebesar 3,62 persen, sektor kemasyarakatan, sosial dan jasa pribadi
2,88 persen dan konstruksi 2,74 persen. Berdasarkan data ini, sektor pertanian memang
hanya memiliki pertumbuhan yang kecil, namun jumlah orang yang bekerja di sektor itu
masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan sektor keuangan, asuransi, perumahan dan
jasa yang pertumbuhannya paling tinggi.
6) Kontribusi Pertanian Terhadap
Devisa
Pertanian juga mempunyai kontribusi yang besar terhadap peningkatan devisa,
yaitu lewat peningkatan ekspor dan atau pengurangan tingkat ketergantungan
Negara tersebut terhadap impor atas komoditi pertanian. Komoditas ekspor
pertanian Indonesia cukup bervariasi mulai dari getah karet, kopi, udang, rempah-
rempah, mutiara, hingga berbagai macam sayur dan buah.
Peran pertanian dalam peningkatan devisa bisa kontradiksi dengan perannya
dalam bentuk kontribusi produk. Kontribusi produk dari sector pertanian terhadap
pasar dan industri domestic bisa tidak besar karena sebagian besar produk
pertanian di ekspor atau sebagian besar kebutuhan pasar dan industri domestic
disuplai oleh produk-produk impor. Artinya peningkatan ekspor pertanian bisa
berakibat negative terhadap pasokan pasar dalam negeri, atau sebaliknya usaha
memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri bisa menjadi suatu factor penghambat
bagi pertumbuhan ekspor pertanian. Untuk mengatasinya ada dua hal yang perlu
dilakukan yaitu menambah kapasitas produksi dan meningkatkan daya saing
produknya. Namun bagi banyak Negara agraris, termasuk Indonesia melaksanakan
dua pekerjaan ini tidak mudah terutama karena keterbatasan teknologi, SDM, dan
modal.
KENDALA SEKTOR PERTANIAN YANG
SEDANG TERJADI Di INDONESIA
1. Kondisi Lahan Pertanian di Indonesia
Luas kepemilikan lahan yang dimiliki oleh petani di Indonesia rata-rata kecil
mengingat harga tanah yang semakin mahal sedangkan kemampuan para petani
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah minim ditambah harus
membeli lahan yang harganya semakin melonjak. Yang memungkinkan hanya bisa
menggarap lahan milik orang lain sehingga hasilnya pun harus dibagi dua.
Semakin sempitnya lahan untuk bertani karena penyebaran pembangunan
gedung-gedung industry yang bertambah jumlahnya disetiap lokasi. Hal ini
tentunya dapat mengurangi wilayah para petani untuk bercocok tanam.
Sedangkan kebutuhan manusia akan pangan semakin meningkat tidak diimbangi
oleh ketersediaan lahan dan pembangunan gedung-gedung industry yang tidak
terencana tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Sedangkan
pada daerah-daerah pedalaman masih banyaknya “Lahan Tidur” yang artinya lahan
tersebut belum tergarap maupun tersentuh oleh tangan-tangan manusia
sementara lahan disuatu wilayah strategis cenderung menjadi rebutan dengan
harga yang mahal. Ini mencerminkan bahwa penyebaran penduduk diwilayah
Indonesia yang belum merata.
2. Masalah Dari Petani Sendiri dan Mentalitasnya
Pendidikan formal petani yang masih rendah menyebabkan pengetahuannya dalam
pengembangan sektor pertanian tidak berkembang dan cenderung monoton hanya
menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian tanpa menciptakan inovasi-inovasi terbaru
demi peningkatan hasil pangan yang berlimpah. Hasil panen yang tidak seberapa menyebabkan
petani tidak memiliki modal dalam pengembangan usahanya ini menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan kehidupan para petani kurang sejahtera di wilayah Indonesia. Serta menyebabkan
tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia, sementara 50 juta penduduk Indonesia bermata
pencaharian sebagai petani.
Kaum petani cenderung menggantungkan hidupnya pada pemerintah dan lebih bersikap pasrah
pada kondisi kehidupannya pada saat ini. Seharusnya mereka lebih meningkatkan jiwa
kewirausahaanya dalam pengembangan sector usaha diberbagai bidang dan jangan hanya
terpacu pada sector pertanian yang hasilnya diperoleh pada periode dan musim-musim tertentu.
3. Masalah Teknologi
Sistem pengalihan teknologi dari tradisional menjadi modern dalam pengelolaan pangan, belum
mampu diterima secara luas oleh para petani yang lebih banyak menggunakan peralatan
tradisional seperti : cangkul, arit, dll. Yang pada kenyataannya lebih banyak memakan waktu dan
tenaga. Dibanding menggunakan peralatan dan teknologi modern yang telah diterapkan
dinegara-negara luar. Penerapan teknologi di negara kita terkadang kurang tepat pada sasaran
dimana disatu sisi peralatan teknologi tersebut mampu membantu dan meningkatkan kualitas
pangan tetapi disisi lain peralatan tersebut merusak ekosistem yang ada tanpa memperhatikan
kelestarian lingkungan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
muhammad muhaimin
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
R Anggara
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
R Anggara
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
alfitrorekwendi93
 
Peranan pertanian 1
Peranan pertanian 1Peranan pertanian 1
Peranan pertanian 1
Yusuf Abidin
 
Perubahan struktural
Perubahan strukturalPerubahan struktural
Perubahan struktural
ifa_talita
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Joel mabes
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianAchmad Ridha
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
Bakhrul Ulum
 
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Titis Setya Wulandari
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Enci Funcky
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
M Abdul Aziz
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
nevi anisa
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Putri Suwarno
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
mona munawaroh
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Arthur Semseviera Rontini
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
Joel mabes
 

What's hot (20)

5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Peranan pertanian 1
Peranan pertanian 1Peranan pertanian 1
Peranan pertanian 1
 
Perubahan struktural
Perubahan strukturalPerubahan struktural
Perubahan struktural
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
Sektor informal (Pengantar Studi Kependudukan)
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi MikroTeori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro
 
Utang luar negeri
Utang luar negeriUtang luar negeri
Utang luar negeri
 
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
5.prinsip prinsip ekonomi dalam usahatani
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 

Viewers also liked

PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
rosita puspa
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
iswah yuni
 
SEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIANSEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIAN
Asmawi Abdullah
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
Bakhrul Ulum
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
Eem Masitoh
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
Asgari S
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
Gilang Jupriono
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
suhemah emah
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
bayuajinugraha21
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
Lutfiyah Siti
 
Peranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianPeranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianRohandi Aziz
 
Power Point Templates - 3
Power Point Templates - 3Power Point Templates - 3
Power Point Templates - 3
Oksana Selendeeva
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiNamirah Namirah
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
adhi nugraha
 
Power Point Templates - 17 index cards
Power Point Templates - 17 index cardsPower Point Templates - 17 index cards
Power Point Templates - 17 index cards
Oksana Selendeeva
 
Pengembangan SIMKAP
Pengembangan SIMKAPPengembangan SIMKAP
Pengembangan SIMKAP
Pertanian
 
sumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertaniansumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertanian
Sapar AmaEnbo
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
MariaAndrian16
 
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
abdul hadi
 

Viewers also liked (20)

PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
Presentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanianPresentation8 peranan sektor pertanian
Presentation8 peranan sektor pertanian
 
SEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIANSEKTOR PERTANIAN
SEKTOR PERTANIAN
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
peranan sektor pertanian
peranan sektor pertanianperanan sektor pertanian
peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian10 peranan sektor pertanian
10 peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Peranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanianPeranan media massa dalam pertanian
Peranan media massa dalam pertanian
 
Power Point Templates - 3
Power Point Templates - 3Power Point Templates - 3
Power Point Templates - 3
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
 
Power Point Templates - 17 index cards
Power Point Templates - 17 index cardsPower Point Templates - 17 index cards
Power Point Templates - 17 index cards
 
Pengembangan SIMKAP
Pengembangan SIMKAPPengembangan SIMKAP
Pengembangan SIMKAP
 
sumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertaniansumber daya ilmu pertanian
sumber daya ilmu pertanian
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
8. peranan sektor pertanian 5 v abdul hadi (11140742)
 

Similar to Peranan sektor pertanian

Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
epi rizkiyah
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
erlina na
 
8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian
Dede Ridwan Nurul Falah
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid  11140963Abdul ajid  11140963
Abdul ajid 11140963
abdul ajid
 
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiasarianputra
 
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
Dini Sri Rahayu
 
Mariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianMariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanian
mariam Iam
 
Eksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniEksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat ini
Warnet Raha
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
Joel mabes
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
Ahmad Muhyi
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
Ahmad Muhyi
 
Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
Restu Antika
 
BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
kittywine
 
Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8
Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8
Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8
mohamad amsanudin
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
Elisabeth Marina
 

Similar to Peranan sektor pertanian (20)

Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
 
8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian8 peran dan sektor pertanian
8 peran dan sektor pertanian
 
Abdul ajid 11140963
Abdul ajid  11140963Abdul ajid  11140963
Abdul ajid 11140963
 
Pembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesiaPembangunan pertanian di indonesia
Pembangunan pertanian di indonesia
 
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
PERANAN SEKTOR PERTANNIAN
 
Mariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanianMariam peranan sektor pertanian
Mariam peranan sektor pertanian
 
143
143143
143
 
Eksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat iniEksistensi pertanian saat ini
Eksistensi pertanian saat ini
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Peranan pertanian
Peranan pertanianPeranan pertanian
Peranan pertanian
 
Peranan pertanian
Peranan pertanianPeranan pertanian
Peranan pertanian
 
Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 8 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
 
Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8
Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8
Mohamad amsanudin,11140583,5 v man,psp materi 8
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian(8)peranan sektor pertanian
(8)peranan sektor pertanian
 

More from Inas Intishar

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
Inas Intishar
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
Inas Intishar
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Inas Intishar
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Inas Intishar
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Inas Intishar
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
Inas Intishar
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Inas Intishar
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
Inas Intishar
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Inas Intishar
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
Inas Intishar
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
Inas Intishar
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
Inas Intishar
 

More from Inas Intishar (12)

Modal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeriModal asing dan utang luar negeri
Modal asing dan utang luar negeri
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industryIndustrialisasi dan perkembangan sektor industry
Industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Perubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomiPerubahan struktur ekonomi
Perubahan struktur ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Peranan sektor pertanian

  • 1. PERANAN SEKTOR PERTANIAN Oleh : Inas Intishar ( 11140659 ) 5V-MA
  • 2. PERANAN SEKTOR PERTANIAN  Pentingnya pertanian di dalam pertumbuhan sebuah ekonomi yang didominasi oleh sektor pertanian, pertumbuhan pertanian akan meningkatkan laju pertumbuhan pendapatan daerah bruto (PDB). Peran sektor pertanian dan Perkembangan Sektor Pertanian Indonesia sangat diperlukan dalam upaya menurunkan kemiskinan. Data PBB menyatakan bahwa pada daerah pedesaan di negara berkembang terdapat sekitar 1 milyar penduduk dari 1,2 milyar penduduk hidup dalam kemiskinan absolut (absolute poverty).  Selain membutuhkan sumber daya finansial, sektor pertanian juga memerlukan teknologi maju dan infrastruktur. Diskriminasi pemerintah terhadap sektor pertanian akan menghalangi keseluruhan pembangunan.  Transformasi Pertanian mengemukakan bahwa keberhasilan sektor pertanian bukan hanya alat bagi pembangunan, tetapi keberhasilan di sektor pertanian juga menjadi tujuan dari pembangunan. Pertanian dapat menjamin penyediaan kebutuhan milyaran penduduk di masa depan.
  • 3. Hal yang berhubungan dengan transformasi sektor pertanian 1.Peningkatan produktivitas pertanian. 2. Penggunaan sumber daya yang dihasilkan untuk pembangunan di luar sektor pertanian. 3. Integrasi pertanian dengan ekonomi nasional melalui infrastruktur dan pasar.
  • 4. KONTRIBUSI PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN Kontribusi Pertanian pada Pembangunan Pertanian memiliki kontribusi yang sangat besar kepada pembangunan. Kontribusi pertanian tersebut adalah: 1. Meningkatkan persediaan makanan. 2. Pendapatan dari ekspor. 3. Pertukaran tenaga kerja ke sektor industri. 4. Pembentukan modal. 5. Kebutuhan akan barang-barang pabrikan.
  • 5. Dalam analisis klasik dari Kuznets (1964), pertanian di LDCs dapat dilihat sebagai suatu sektor ekonomi yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pengembangan ekonomi nasional, yaitu sebagai berikut:  Ekspansi sektor-sektor ekonomi lain sangat tergantung pada produk- produk dari sector pertanian, bukan saja untuk suatu kelangsungan pertumbuhan suplai makanan mengikuti pertumbuhan penduduk.  Karena bias agraris yang sangat kuat dari ekonomi selama tahp awal proses pembangunan ekonomi.  Karena pentingnya pertanian secara relative menurun dengan pertumbuhan dan pembanguna ekonomi.  Sektor pertanian mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan atau neraca pembayaran.
  • 6. 1. Kontribusi Produk Kontribusi produk dari pertanian dapat dilihat dari relasi antara pertumbuhan pangsa PDBdari sector tersebut dengan pangsa awalnya dan laju pertumbuhan relatifdari produk-produk neto pertanian dan non pertanian. Didalam system ekonomi terbuka, besarnya kontribusi produk dari sector pertanian, baik lewat pasar maupun lewat keterkaitan produksi dengan sector-sektor nonpertanian, misalnya industri manufaktur, juga sangat dipengaruhi oleh kesiapan sector itu sendiri dalam menghadapi persaingan dari luar (tingkat daya saingnya). 2. Kontribusi Pasar Negara agraris dengan proporsi populasi pertanian (petani dan keluarganya) yang besar, seperti Indonesia, merupakan sumber yang sangat penting bagi pertumbuhan pasar domestik bagi sektor-sektor nonpertanian, khususnya industri manufaktur.
  • 7. Namun, peranan sektor pertanian lewat kontribusi pasarnya terhadap diversifikasi dan pertumbuhan output dari sektor- sektor nonpertanian, sangat tergantung pada dua faktor penting yang dapat dianggap sebagai prasyarat, yaitu : 1. Dampak dari keterbukaan ekonomi dimana pasar domestik tidak hanya diisi oleh barang-barang buatan dalam negeri, tetapi juga barang-barang impor. 2. Jenis teknologi yang digunakan disektor pertanian yang menentukan tinggi rendahnya tingkat mekanisasi atau modernisasi dari sektor tersebut.
  • 8. 3. Kontribusi Faktor-faktor Produksi Ada dua factor produksi yang dapat dialihkan dari sector pertanian ke sector-sektor nonpertanian, tanpa harus mengurangi volume produksi (produktivitas) di sector pertanian, pertama adalah tenaga kerja dan kedua adalah modal. Market Surplus di sector pertanian bias menjadi salah satu sumber modal bagi investasi di sektor-sektor lain.untuk mendaptkan market surplus, kinerja sektor pertanian itu sendiri harus baik, dalam arti bisa menghasilkan surplus. Factor yang sangat ditentukan oleh kekuatan sisi suplainya (teknologi, infrastruktur, dan sumber daya manusia) dan dari sisi permintaan (pasar) oleh niali tukar antara produk pertanian dan produk nonpertanian, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. 4. Kontribusi Devisa Kontribusi sector pertanian di suatu negara terhadap peningkatan devisa terjadi melalui peningkatan ekspor dan atau pengurangan impor Negara tersebut untuk komoditi-komoditi pertanian. Akan tetapi peranan sector pertanian dalam peningkatan devisa bisa dikontradiksi dengan peranannya dalam bentuk kontribusi produk. Dengan kata lain, usaha Agroteknologi.web.id Sumber Informasi Pertanian Indonesia peningkatan ekspor pertanian bisa berakibat negative terhadap pasokan pasar dalam negeri, atau sebaliknya, usaha memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri bisa menjadi suatu factor penghambat bagi pertumbuhan ekspor pertanian.
  • 9. Perlu kita ketahui mengapa sektor pertanian ini perlu dikembangkan dan dimajukan dinegara kita. Disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: 1) Potensi Sumber Daya Yang Sangat Besar dan Beragam Yang artinya negara Indonesia merupakan wilayah yang terdiri atas ribu pulau yang amat subur memiliki letak astronomis 6° LU – 11°LS dan 94°BT – 141°BT menandakan bahwa wilayah Indonesia merupakan wilayah yang subur dan beriklim tropis. Potensi wilayah yang demikian sangat baik kaitannya dalam pengembangan sektor pertanian. Ini menandakan faktor iklim yang sangat mempengaruhi faktor terbentuk dan tumbuh suburnya setiap tanaman. Iklim di Indonesia yang cukup dalam memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, mempengaruhi tumbuh suburnya setiap tanaman dengan mudah. Potensi yang demikian membuat wilayah Indonesia mendapat julukan sebagai “Kolam Susu” dimana setiap tangkai maupun bibit yang ditanam diwilayah Indonesia selalu tumbuh subur dan menghasilkan uang.
  • 10. 2) Pangsa Pasar Terhadap Pendapatan Nasional Cukup Besar  Bisa dikatakan tidak banyak orang yang tahu dan paham bahwa sektor pertanian menaruh keuntungan yang cukup besar pada PDB negara dan banyak yang beranggapan bahwa sektor pertanian hanya sektor sampingan yang tidak perlu terlalu diperhatikan. Meskipun hanya memberi 17,3% bagi PDB tiap tahunnya, sektor ini menjadi barang komoditi yang paling dicari oleh masyarakat karena menjadi kebutuhan primer dalam pemenuhan kebutuhan pangan yaitu menjadi kebutuhan sehari-hari dan tidak boleh habis stoknya karena bisa berdampak fatal bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Karena bila terjadi suatu kesalahan yang tidak terencana penyediaannya atau habis didalam negeri sendiri kita bisa kerepotan untuk mengimpor dari negara luar. Oleh sebab itu sektor pertanian harus diperhatikan lebih baik karena menjadi faktor primer dalam pemenuhan kebutuhan dan seharusnya sebagai negara yang terletak diwilayah tropis kita harus bisa memanfaatkan keadaan alam yang ada dengan meningkatkan hasil produksi dari sektor pertanian ini karena selain bermanfaat sebagai pemenuh kebutuhan setiap keluarga bisa menjadi sector yang amat menguntungkan apabila dibawa kepangsa pasar dan dilihat pada pangsa pasar yang lebih luas.
  • 11. 3) Peranan Petani Dalam Penyediaan Pangan Masyarakat  Peranan petani tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan masyarakat. Mengapa demikian karena petani menjadi pemasok setiap kebutuhan pangan dari setiap anggota keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya sehari- hari. Tanpa adanya petani manusia tentu tidak dapat memenuhi kebutuhannya bahkan harus mngimpor barang- barang pangan dari luar. Namun dibeberapa negara besar seperti arab yang sering mengimpor hasil tani kedalam negaranya, kurang memanfaatkan peranan dari petaninya bukan dikarenakan faktor ketidaksediaan modal melainkan faktor ketidakmampuann dari segi tanah dan iklim mereka untuk bercocoktanam, sehingga sektor pertanian kurang berkembang dinegara timur tersebut.
  • 12. 4) Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi  Sektor pertanian menjadi salah satu dari unsur-unsur yang mengisi pertumbuhan perekonomian disetiap negara . Di negara arab sekalipun meskipun wilayahy lahanya tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan bercocok tanam namun sector perekonomian menjadi salah satu unsur pengisi basis pertumbuhan perekonomian dinegaranya misalnya dengan membudidayakan tanaman kurma yang nilai komoditinya cukup besar dalam pengeksporan keseluruh negara termasuk ke Indonesia yang ikut mengimpor komoditi pertanaian dari Arab. Dengan kata lain sektor pertanian meski hanya menyumbang tidak sampai dari ¼ pendapatan negara tetapi menjadi penopang terhadap pendapatan dari setiap negara terutama di Indonesia yang tiap tahunya mengekspor biji mete, beras, dan berbagai bahan pokok lainya dalam pangan menjadi pemasukan devisa negara tiap tahunya.
  • 13.  Menurut laporan BPS, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto terbesar dalam PDB berdasarkan harga berlaku triwulan I-2010 adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp380,9 triliun, kemudian sektor pertanian Rp239,4 triliun, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp208,0 triliun. Sementara sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp168,1 triliun, sektor konstruksi sebesar Rp150,4 triliun, sektor jasa-jasa sebesar Rp139,2 triliun, sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan sebesar Rp107,6 triliun dan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp93,4 triliun, serta terakhir sektor listrik, gas dan air bersih sebesar Rp11,7 triliun.
  • 14. 5) Kontribusi Terhadap Kesempatan Kerja Kalau dilihat pola perubahan kesempatan kerja di pertanian dan industri manufaktur, pangsa kesempatan kerja dari sektor pertama menunjukkan suatu pertumbuhan tren yang menurun, sedangkan di sektor kedua meningkat. Perubahan struktur kesempatan kerja ini sesuai dengan yang di prediksi oleh teori mengenai perubahan struktur ekonomi yang terjadi dari suatu proses pembangunan ekonomi jangka panjang, yaitu bahwa semakin tinggi pendapatan per kapita, semakin kecil peran dari sektor primer, yakni pertambangan dan pertanian, dan semakin besar peran dari sektor sekunder, seperti manufaktur dan sektor-sektor tersier di bidang ekonomi. Namun semakin besar peran tidak langsung dari sektor pertanian, yakni sebagai pemasok bahan baku bagi sektor industri manufaktur dan sektor-sektor ekonomi lainnya. Struktur tenaga kerja kita sekarang masih didominasi oleh sektor pertanian sekitar 42,76 persen (BPS 2009), selanjutnya sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 20.05 persen, dan industri pengolahan 12,29 persen. Pertumbuhan tenaga kerja dari 1998 sampai 2008 untuk sektor pertanian 0.29 persen, perdagangan, hotel dan restoran sebesar 1,36 persen, dan industri pengolahan 1,6 persen. Sedangkan pertumbuhan besar untuk tenaga kerja ada di sektor keuangan, asuransi, perumahan dan jasa sebesar 3,62 persen, sektor kemasyarakatan, sosial dan jasa pribadi 2,88 persen dan konstruksi 2,74 persen. Berdasarkan data ini, sektor pertanian memang hanya memiliki pertumbuhan yang kecil, namun jumlah orang yang bekerja di sektor itu masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan sektor keuangan, asuransi, perumahan dan jasa yang pertumbuhannya paling tinggi.
  • 15. 6) Kontribusi Pertanian Terhadap Devisa Pertanian juga mempunyai kontribusi yang besar terhadap peningkatan devisa, yaitu lewat peningkatan ekspor dan atau pengurangan tingkat ketergantungan Negara tersebut terhadap impor atas komoditi pertanian. Komoditas ekspor pertanian Indonesia cukup bervariasi mulai dari getah karet, kopi, udang, rempah- rempah, mutiara, hingga berbagai macam sayur dan buah. Peran pertanian dalam peningkatan devisa bisa kontradiksi dengan perannya dalam bentuk kontribusi produk. Kontribusi produk dari sector pertanian terhadap pasar dan industri domestic bisa tidak besar karena sebagian besar produk pertanian di ekspor atau sebagian besar kebutuhan pasar dan industri domestic disuplai oleh produk-produk impor. Artinya peningkatan ekspor pertanian bisa berakibat negative terhadap pasokan pasar dalam negeri, atau sebaliknya usaha memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri bisa menjadi suatu factor penghambat bagi pertumbuhan ekspor pertanian. Untuk mengatasinya ada dua hal yang perlu dilakukan yaitu menambah kapasitas produksi dan meningkatkan daya saing produknya. Namun bagi banyak Negara agraris, termasuk Indonesia melaksanakan dua pekerjaan ini tidak mudah terutama karena keterbatasan teknologi, SDM, dan modal.
  • 16. KENDALA SEKTOR PERTANIAN YANG SEDANG TERJADI Di INDONESIA 1. Kondisi Lahan Pertanian di Indonesia Luas kepemilikan lahan yang dimiliki oleh petani di Indonesia rata-rata kecil mengingat harga tanah yang semakin mahal sedangkan kemampuan para petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah minim ditambah harus membeli lahan yang harganya semakin melonjak. Yang memungkinkan hanya bisa menggarap lahan milik orang lain sehingga hasilnya pun harus dibagi dua. Semakin sempitnya lahan untuk bertani karena penyebaran pembangunan gedung-gedung industry yang bertambah jumlahnya disetiap lokasi. Hal ini tentunya dapat mengurangi wilayah para petani untuk bercocok tanam. Sedangkan kebutuhan manusia akan pangan semakin meningkat tidak diimbangi oleh ketersediaan lahan dan pembangunan gedung-gedung industry yang tidak terencana tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Sedangkan pada daerah-daerah pedalaman masih banyaknya “Lahan Tidur” yang artinya lahan tersebut belum tergarap maupun tersentuh oleh tangan-tangan manusia sementara lahan disuatu wilayah strategis cenderung menjadi rebutan dengan harga yang mahal. Ini mencerminkan bahwa penyebaran penduduk diwilayah Indonesia yang belum merata.
  • 17. 2. Masalah Dari Petani Sendiri dan Mentalitasnya Pendidikan formal petani yang masih rendah menyebabkan pengetahuannya dalam pengembangan sektor pertanian tidak berkembang dan cenderung monoton hanya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian tanpa menciptakan inovasi-inovasi terbaru demi peningkatan hasil pangan yang berlimpah. Hasil panen yang tidak seberapa menyebabkan petani tidak memiliki modal dalam pengembangan usahanya ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kehidupan para petani kurang sejahtera di wilayah Indonesia. Serta menyebabkan tingginya tingkat kemiskinan di Indonesia, sementara 50 juta penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Kaum petani cenderung menggantungkan hidupnya pada pemerintah dan lebih bersikap pasrah pada kondisi kehidupannya pada saat ini. Seharusnya mereka lebih meningkatkan jiwa kewirausahaanya dalam pengembangan sector usaha diberbagai bidang dan jangan hanya terpacu pada sector pertanian yang hasilnya diperoleh pada periode dan musim-musim tertentu. 3. Masalah Teknologi Sistem pengalihan teknologi dari tradisional menjadi modern dalam pengelolaan pangan, belum mampu diterima secara luas oleh para petani yang lebih banyak menggunakan peralatan tradisional seperti : cangkul, arit, dll. Yang pada kenyataannya lebih banyak memakan waktu dan tenaga. Dibanding menggunakan peralatan dan teknologi modern yang telah diterapkan dinegara-negara luar. Penerapan teknologi di negara kita terkadang kurang tepat pada sasaran dimana disatu sisi peralatan teknologi tersebut mampu membantu dan meningkatkan kualitas pangan tetapi disisi lain peralatan tersebut merusak ekosistem yang ada tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.