Globalisasi ekonomi telah memberikan kesan positif dan negatif kepada negara-negara. Ahli Sunnah Wal Jamaah perlu melaksanakan sistem ekonomi Islam yang berteraskan keadilan dan kesaksamaan untuk menangani cabaran globalisasi ekonomi seperti penguasaan ekonomi oleh negara-negara maju serta menjamin kesejahteraan seluruh umat.
"TUGAS PRESENTASI TIK"
Sekolah : SMAN 1 Sampit
Tema Presentasi : "Globalisasi"
Guru : Tommy Lulu
Nomor Kelompok : 4
Ketua Kelompok : Fritzie Elian Pramesa
Nama Anggota Kelompok Dan Pembagian tugas :
-Dwici Dara P "Slide Bisnis Globalisasi"
-Fritzie Elian Pramesa "Slide Globalisasi Ekonomi"
-Husaini Muslim "Slide Globalisasi Lingkungan"
-Lailatul Mukarromah "Slide Pengertian Dan Sejarah Globalisasi"
-Nur Widya Utami "Slide Globalisasi Sosial Budaya"
-M.Alfryannanda "Slide Globalisasi Hankam"
"TUGAS PRESENTASI TIK"
Sekolah : SMAN 1 Sampit
Tema Presentasi : "Globalisasi"
Guru : Tommy Lulu
Nomor Kelompok : 4
Ketua Kelompok : Fritzie Elian Pramesa
Nama Anggota Kelompok Dan Pembagian tugas :
-Dwici Dara P "Slide Bisnis Globalisasi"
-Fritzie Elian Pramesa "Slide Globalisasi Ekonomi"
-Husaini Muslim "Slide Globalisasi Lingkungan"
-Lailatul Mukarromah "Slide Pengertian Dan Sejarah Globalisasi"
-Nur Widya Utami "Slide Globalisasi Sosial Budaya"
-M.Alfryannanda "Slide Globalisasi Hankam"
Globalisasi
Faktor Pendorong
Gejala munculnya globalisasi
pola hidup masyarakat yang dipengaruhi globalisasi
gelombang peradaban manusia
pentingnya globalisasi bagi diri sendiri dan negara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
Globalisasi
Faktor Pendorong
Gejala munculnya globalisasi
pola hidup masyarakat yang dipengaruhi globalisasi
gelombang peradaban manusia
pentingnya globalisasi bagi diri sendiri dan negara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Efusi pleura adalah akumulasi cairan yang berlebihan pada rongga pleura, cairan tersebut mengisi ruangan yang mengelilingi paru. Cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu pernapasan dengan membatasi peregangan paru selama inhalasi.
Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10-200 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu <1,5 />< 30mm.
Diantara celah-celah sel ini terdapat sel limfosit
Di bawah sel-sel mesothelial ini terdapat endopleura yang berisi fibrosit dan histiosit
Di bawahnya terdapat lapisan tengah berupa jaringan kolagen dan serat-serat elastik
Lapisan terbawah terdapat jaringan interstitial subpleura yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler dari a. Pulmonalis dan a. Brakhialis serta pembuluh limfe
Menempel kuat pada jaringanparu
Fungsinya. untuk mengabsorbsi cairan. Pleura
• Pleura parietalis
Jaringan lebih tebal terdiri dari sel-sel mesothelial dan jaringan ikat (kolagen dan elastis)
Dalam jaringan ikat tersebut banyak mengandung kapiler dari a. Intercostalis dan a. Mamaria interna, pembuluh limfe, dan banyak reseptor saraf sensoris yang peka terhadap rasa sakit dan perbedaan temperatur. Keseluruhan berasal n. Intercostalis dinding dada dan alirannya sesuai dengan dermatom dada
Mudah menempel dan lepas dari dinding dada di atasnya
Fungsinya untuk memproduksi cairan pleura
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini mengenai gangguan pernapasan yang berjudul` EFUSI PLEURA`.adalah mengetahui patofisiologi dari penyakit pernapasan tersebut.
C. Rumusan Permasalahan
• Untuk mengetahui pengertian efusi pleura
• Untuk mengetahui etiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui manifestasi efusi pleura
• Untuk mengetahui patofisiologi efusi pleura
• Untuk mengetahui diagnosis efusi pleura
• Untuk mengetahui pengobatan(penatalaksaan) efusi pleura
• Untuk meng
NEGERI JOHOR DARUL TAKZIM : LEGASI, PENGUKUHAN DAN PENGAWALAN AKIDAH ASWJAaswajanu
Kertas kerja ini akan menjelaskan amalan akidah ASWJ di negeri Johor Darul Ta’zim. Di
peringkat awal, kertas kerja ini menerangkan latarbelakang ajaran Islam yang mendominasi
pemikiran dan kefahaman serta amalan ASWJ. Seterusnya kertas kerja ini menerangkan
gambaran ringkas hubungan Johor dengan Kerajaan Turki Uthmaniah, kerana Johor
mempunyai keistimewaan yang tersendiri sebagai yang disifatkan oleh Kerajaan Islam
Uthmaniah Turki di mana banyak daripada amalan Islam di Turki diserap dan diguna pakai
di dalam segenap kehidupan beragama di Johor dan akhirnya menjadi legasi sebagai
tunggak ajaran Ahli Sunnah wal Jamaah. Contoh dan amalan pentadbiran Islam di negeri
Johor yang berpaksikan ajaran Ahli Sunnah wal Jamaah juga disebutkan. Pengawalan dan
pengukuhan ASWJ turut digariskan bagi menjamin legasi yang sedia ada itu. Dalam penutup
kertas kerja ini, digariskan beberapa cadangan bagi mengawal ajaran-ajaran sesat di luar
akidah dan kefahaman ASWJ].
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMaswajanu
Sesungguhnya umat Islam ini akan terpecah belah menjadi 73 golongan, 72 golongan akan masuk ke neraka, dan satu golongan sahaja yang akan masuk syurga, yaitu golongan al-jama'ah.“ (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Tabaruk diambil dari kata berkah, yang substansinya adalah bertambah dan berkembang.
Tabaruk adalah mencari tambahan dan perkembangan dari sesuatu yang menjadi sarana tabaruk
Kematian hanyalah perubahan suasana saja, sedangkan ruh manusia setelah berpisah dari jasad akan tetap kekal, adakalanya dalam kungkungan azab dan ada kalanya dalam kenikmatan
Mayoritas ulama salaf dan Imam madzhab yang tiga (Abu Hanifah, Malik dan Ahmad bin Hanbal), berpendapat bahwa pahala bacaan al-Qur’an bisa sampai kepada mayit.
“Saya (adz-Dzahabi) berkata: Doa akan dikabulkan di dekat makam para Nabi dan wali, juga di beberapa tempat. Namun penyebab terkabulnya doa adalah konsentrasi orang yang berdoa dan kekhusyukannya. Dan tidak diragukan lagi di tempat-tempat yang diberkati, di masjid, saat sahur dan sebagainya. Doa akan lebih banyak didapat oleh pelakunya. Dan setiap orang yang sangat membutuhkan doanya akan terkabul” (al-Hafidz adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam an-Nubala’ 17/77
“Saya (adz-Dzahabi) berkata: Doa akan dikabulkan di dekat makam para Nabi dan wali, juga di beberapa tempat. Namun penyebab terkabulnya doa adalah konsentrasi orang yang berdoa dan kekhusyukannya. Dan tidak diragukan lagi di tempat-tempat yang diberkati, di masjid, saat sahur dan sebagainya. Doa akan lebih banyak didapat oleh pelakunya. Dan setiap orang yang sangat membutuhkan doanya akan terkabul” (al-Hafidz adz-Dzahabi dalam Siyar A’lam an-Nubala’ 17/77)
Ngapati (Ngupati), yaitu upacara selamatan dan doa pada saat janin berusia 120 hari (4 bulan).
2. Mitoni atau Tingkepan, yaitu upacara selamatan doa ketika janin berusia sekitar 7 bulan, agar bayi lahir dengan selamat dan menjadi anak yang saleh.
Argumen amaliyah nahdhiyyah di bulan ramadhanaswajanu
Secara umum, kita dapat mengetahui dengan pasti dan yakin, bahwasanya peristiwa-peristiwa dan kasus-kasus dalam bidang ibadah atau muamalah, tidak terhitung dan tidak terbatas. Kita juga tahu secara pasti bahwa tidak semua kasus ada teksnya bahkan ini tak terpikirkan. Ketika teks-teks itu merupakan sesuatu yang terbatas, sementara fenomena sosial tidak terbatas, maka sesuatu yang tidak terbatas itu tidak bisa tercakup semua oleh yang terbatas. Tentu sudah menjadi keharusan untuk melakukan ijtihad dan qiyas. Sehingga dapat dipastikan akan ada ijtihad dalam setiap persoalan (dari para ahlinya). (Al-Milal wan Nihal, juz I hal 164)
“Memohon datangnya manfaat (kebaikan) atau terhindarnya bahaya (keburukan) kepada Allah SWT dengan menyebut nama seorang Nabi atau Wali untuk memuliakan (ikram) keduanya.” (Al-Hafizh Al-‘Abdari, Al-Syarh Al-Qiyam, Hal.378)
Diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari, bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang puasa hari Senin. Maka beliau menjawab, “Pada hari itulah aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim [1977])
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo'a, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan orang-orang yang wafat mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah Engkau memberikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.“ (QS. Al-Hasyr: 10)
Mengapa Umat Islam menerima Pancasila sebagai dasar negara dan tidak mengusulkan Islam atau syariat Islam sebagai dasar negara sebagaimana obsesi aliran Islam radikal (NII, HTI, dan lain-lain)?
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Peranan aswaja dalam menangani globalisasi ekonomi
1. Disediakan oleh
PROF. MADYA DR. PATMAWATI IBRAHIM
PROF. MADYA SR. DR WAN ZAHARI WAN YUSOF
DR. MAIMUNAH ALI
DR. ABD RAHMAN AHMAD
FAKULTI PENGURUSAN TEKNOLOGI DAN PERNIAGAAN
UNIVERSITI TUN HUSSEIN ONN MALAYSIA (UTHM)
patmawati@uthm.edu.my
PERANAN AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DALAM
MENANGANI
CABARAN GLOBALISASI EKONOMI
Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
2. KANDUNGAN
1. KONSEP GLOBALISASI
2. MATLAMAT GLOBALISASI
3. KONSEP DAN CIRI-CIRI GLOBALISASI
EKONOMI
4. KEPENTINGAN GLOBALISASI EKONOMI
5. KESAN GLOBALISASI EKONOMI
6. BAGAIMANA ASWJ MENANGANI KESAN
GLOBALISASI EKONOMI-
7. KESIMPULAN
3. KONSEP GLOBALISASI
Takrif
Menurut Kamus Dewan, globalisasi membawa maksud
"fenomena yang menjadikan dunia kelihatan mengecil dari
segi perhubungan manusia disebabkan kepantasan
perkembangan teknologi maklumat.”
Globalisasi merupakan satu proses untuk meletakkan dunia
di bawah satu unit yang sama tanpa dibatasi oleh sempadan
dan kedudukan geografi sesebuah negara. Melalui proses
ini, dunia akhirnya tidak lagi mempunyai sempadan dengan
ruang udara dan langit sesebuah negara itu terbuka luas
untuk dimasuki oleh pelbagai maklumat yang disalurkan
menerusi pelbagai perantaraan media komunikasi seperti
internet, media elektronik, dan teknologi siber.
Perkembangan ini memungkinkan perhubungan di antara
sesebuah negara dengan negara yang lain dan
perhubungan sesama manusia dapat dilakukan dalam
tempoh yang singkat." [2]
4. KONSEP GLOBALISASI
globalisasi merupakan satu proses yang berlaku
secara semula jadi kesan daripada perubahan
global. Cth:apabila komputer dan rangkaian
Internet diperkenalkan sesebuah negara
dihubungkan tanpa batas sempadan geografi
lagi.
hubungan sosial, ekonomi dan politik di seluruh
dunia yang menghubungkan kawasan yang jauh
dalam apa cara keadaan dan peristiwa.
5. MATLAMAT GLOBALISASI
1. menggalakkan kesaksamaan ekonomi dan
pembangunan sesebuah negara.
2. menggalakkan pengeluaran produk dan
perkhidmatan hasil daripada kerjasama di
peringkat global.
3. kerjasama dalam bidang pendidikan.
6. KONSEP DAN CIRI-CIRI GLOBALISASI
EKONOMI
Globalisasi ekonomi merujuk kepada sempadan
ekonomi antara Negara di dunia yang semakin runtuh
dan seluruh dunia menjadi satu unit yang boleh
dihubungkan dengan cepat mudah pantas dan rapat.
-
Dikenali sebagai dunia tanpa sempadan - pertukaran
maklumat dan komunikasi berlaku dengan mudah dan
berkesan.
Melibatkan 2 perkara :
i) Liberalisasi ekonomi – dasar pasaran bebas
ii) Deregulasi ekonomi - Menghapuskan dasar
perlindungan yang diamalkan oleh sebuah negara
7. KONSEP DAN CIRI-CIRI GLOBALISASI EKONOMI
(samb.)
ciri dan sifat utama globalisasi ekonomi ialah
persaingan.
Bagi negara yang mahu terus maju maka ia
harus bergiat aktif dengan melibatkan diri dalam
keseluruhan ekonmi antarabangsa.
Globalisasi ekonomi menjadikan persaingan,
pengeluaran, kawalan pasaran, pengurusan,
teknologi dan modal insan turut menjadi global.
faktor-faktor pengeluaran bergerak mudah
merentasi sempadan geo-politik negara lantas
sempadan pasaran dan ekonomi dunia menjadi
semakin mengecil
8. KEPENTINGAN GLOBALISASI EKONOMI
meningkatnya perdagangan bebas dan meningkatnya
hubungan antara pelaku ekonomi di pelbagai negara.
- didorong oleh dasar domestik dan antarabangsa
sesebuah negara yang membuka pintu
perdagangan kepada negara luar.
meningkatkan jaringan hubungan perdagangan dan
pelaburan kewangan antarabangsa - perkembangan
teknologi dan peluang ekonomi yang wujud dalam
sesebuah negara.
Meningkatkan elemen-elemen kreativiti dan inovasi
yang tinggi - globalisasi ekonomi menuntut kita
melakukan perubahan berubah dari masa ke semasa.
Negara perlu memiliki kelebihan bersaing (competitive edge)
dalam pasaran antarabangsa bagi memastikan negara
mampu berhadapan dengan cabaran persaingan
ekonomi sejagat yang semakin meningkat.
Meningkatkan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi negara.
9. Hakikatnya..
Tiada mana-mana negara pun yang mampu
mengasingkan diri daripada globalisasi ekonomi.
Justeru, rangka pembangunan ekonomi nasional
mestilah terus bersifat dinamik, kreatif dan
inovatif bagi memastikan ekonomi negara dapat
bertindak balas terhadap perubahan dan cabaran
ekonomi global yang semakin kompetitif sifatnya.
10. KESAN GLOBALISASI EKONOMI
(1) Kesan positif :
i. Perdagangan bebas
ii. Perluasan pasaran
iii. Pemindahan teknologi
iv. Aliran buruh
v. Menggalakkan persaingan
vi. Peningkatan kualiti produk
vii. Menambah Keupayaan Modal Dalam
Negara
11. KESAN GLOBALISASI EKONOMI
(2) Kesan negatif
i. Penjajahan Baru Ekonomi
ii. Penguasaan ekonomi Negara oleh syarikat-
syarikat MNC.
iii. Terdedah kepada masalah kegawatan
ekonomi.
iv. Kesukaran mengawal aliran modal asing
v. Tekanan Ekonomi dan Bebanan Kepada
Golongan / negara2 Miskin
vi. Ancaman kepada barangan, perkhidmatan dan
budaya tempatan.
vii. Ancaman kepada pengusaha2 tempatan,
khususnya SME
viii. Sistem kewangan dan perbankan berasaskan
12. ISU YANG TIMBUL DARI KESAN GLOBALISASI
EKONOMI
1) Dunia bukan Islam menguasai sistem
kewangan dan perdagangan dunia –
berleluasanya sistem riba.
- kemampuan teknologi.
- pengurusan maklumat sistem
- kekuatan ketenteraan
- sistem telekomunikasi dan media massa
2) Keraguan dalam melaksanakan sistem
ekonomi Islam dalam kalangan umat Islam
sendiri.
3) Perpecahan dalam kalangan umat Islam
sendiri.
15. Definisi Manhaj Menurut Istilah :
• Kaedah-kaedah dan ketentuan-ketentuan yang digunakan
bagi setiap pembelajaran ilmiyyah.
Definisi Manhaj Menurut Bahasa:
• Jalan yang jelas dan terang. Allah Ta’ala berfirman :
ًاجَهْنِمَو ًةَعْرِش ْمُكنِم اَنْلَعَج ٍّلُكِلا
Maksudnya : Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami
berikan aturan dan jalan yang terang.
16.
17. PANDANGAN ISLAM TERHADAP
GLOBALISASI
Pertama: Globalisasi hanya baru dari sudut istilah, tidak
dari sudut maksudnya. Ini kerana pertukaran, pemindahan
dan perkongsian dalam pelbagai medium sudah berlaku di
antara manusia sejak sejarah mula dicatit. Bahkan antara
tujuan Allah Subhanahu wa Ta‘ala mencipta manusia
adalah untuk mereka saling “berglobalisasi” sepertimana
firman-Nya:
َعَج َو ىَثنُأ َو ٍرَكَذ ْنِم ْمُكَانْقَلَخ اَّنِإ ُاسَّنال اَهُّيَاأَيَّنِإ واُف َارَعَتِل َلِئاَبَق َو اًبوُعُش ْمُكَانْلَم َرْكَأْمُك
ٌيرِبَخ ٌميِلَع َ َّاَّلل َّنِإ ْمُكاَقْتَأ ِ َّاَّلل َدْنِع.
Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah
menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan
Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan
bersuku puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan
beramah mesra antara satu dengan yang lain).
Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah
orang yang lebih taqwanya di antara kamu, (bukan
yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam
PengetahuanNya (akan keadaan dan amalan kamu).
18. PANDANGAN TERHADAP GLOBALISASI
Kedua: Globalisasi tidak seluruhnya membawa
manfaat dan tidak seluruhnya membawa mudarat. Ia
bercampur aduk antara manfaat dan mudarat, antara
positif dan negatif.
Ketiga: Walaupun globalisasi pada asalnya
bermaksud pertukaran, pemindahan dan perkongsian
antara negara, realiti menunjukkan bahawa ia tidak
wujud dalam bentuk dua hala yang adil. Sebaliknya,
ada negara yang bersifat “mengglobalisasi” dan ada
negara yang bersifat “diglobalisasi”.
---------------------------------
*mengglobalisasi: negara yang menyebarkan ilmu, pemikiran, ekonomi,
kebudayaan dan agama mereka kepada negara lain. Ada pun “
diglobalisasi : negara yang bersifat hanya menerima ilmu, pemikiran,
ekonomi, kebudayaan dan agama dari negara yang
“mengglobalisasi” tanpa menilai sama ada ia membawa manfaat atau
mudarat.
19. PANDANGAN TERHADAP
GLOBALISASI
Seorang tokoh Islam, Dr. Yusufal-Qaradawi
berpendapat:
"Adapun globalisasi, kami melihat -
berdasarkan seruannya sehingga ke hari ini -
ia adalah pemaksaan penguasaan politik,
ekonomi, budaya dan sosial daripada Amerika
Syarikat terhadap dunia, khususnya dunia
timur dan dunia ketiga, bahkan secara lebih
khusus, dunia Islam."
20. MENANGANI KESAN GLOBALISASI
EKONOMI
Penyelesaian melalui pelaksanaan sistem ekonomi Islam yang
berasaskan kesaksamaan (equity) dan keadilan (justice)
untuk semua berteraskan al-Quran dan as-sunnah.
1) Penegasan konsep Islamic rationality (akal + garis panduan shariah)
2) Pengamalan sistem ekonomi Islam berkaitan suruhan / galakan dan
larangan dalam
bermuamalat
Suruhan – wajib, sunat, harus
larangan – haram, makruh
3) 3 Prinsip keadilan dalam sistem ekonomi Islam :
i. Keadilan dalam pengeluaran
ii. Keadilan dalam penggunaan,
iii. Keadilan dan kebajikan dalam agihan – functional dan transfer
payment
21. 3) Pelaksanaan 3 prinsip dalam makroekonomi
Islam
i) Prinsip 1 : Takaful atau ta'awun: saling
bantu membantu.
Ii) Prinsip 2 : Keseimbangan fundamental
atau asas ekonomi.
iii) Prinsip 3 : Hisbah – timbang tara yg boleh
mengawal ekploitasi pembekal ke atas
pasaran.
MENANGANI KESAN GLOBALISASI
EKONOMI
22. KESIMPULAN
SISTEM EKONOMI ISLAM PERLU
DILAKSANAKAN UNTUK MENGATASI
CABARAN GLOBALISASI.
Apa yang perlu dilakukan:
1. Mempromosi dan mengetengahkan sistem
ekonomi Islam,
2. Mendidik masyarakat tentang sistem
ekonomi Islam, dan,
3. Melaksanakan sistem ekonomi Islam dalam
masyarakat.