Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kotaieffaa
1. Bidan memberikan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak di daerah perkotaan dan pedesaan. 2. Peran bidan di perkotaan meliputi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti. 3. Di pedesaan, bidan berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mengembangkan fasilitas kesehatan.
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...pjj_kemenkes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan tanda bahaya bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan untuk penanganan komplikasi dan peningkatan kualitas pelayanan neonatus dengan komplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai posisi yang dapat digunakan saat melahirkan beserta keuntungan dan kekurangannya.
2. Ada beberapa posisi yang dibahas yaitu posisi miring, setengah duduk, berbaring, jongkok, duduk, berlutut, merangkak dan berdiri tegak.
3. Setiap posisi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung kondis
Sistem rujukan maternal dan neonatal membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi baru lahir. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain prosedur rujukan yang lambat, keterbatasan sarana prasarana, dan ketidaksesuaian standar pelayanan antar fasilitas kesehatan. Perlu adanya kerja sama lintas sektor dan pemantapan sistem rujukan melalui peningkatan kapasitas sumber
Modul ini membahas tentang monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas dengan PWS-KIA, meliputi pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil kegiatan. Evaluasi merupakan tahap akhir untuk melengkapi proses pelayanan dan memonitor kealpaan, dengan melihat laporan kegiatan bulanan dan menganalisis grafik hasil untuk mengetahui desa yang membutuhkan perhatian."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Terdapat definisi kegawatdaruratan, prinsip dasar penilaian awal kasus, prinsip umum penanganan seperti memastikan jalan napas bebas, pemberian oksigen, cairan, dan antibiotika, serta penanganan definitif masalah utama dan rujukan. Dibahas pula medikamentosa, peralatan, dan bahan yang dibutuhkan dalam penanganan kegawat
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidananDwi Pirang
Dokumen tersebut membahas tentang konsep konseling dalam asuhan kebidanan, yang mencakup langkah-langkah dan fungsi konseling kebidanan seperti pencegahan, pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik konseling seperti teknik otoritatif dan edukatif serta hasil yang diharapkan dari pelayanan konseling kebidanan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
The document discusses principles of user-centered mobile app design. It emphasizes defining the core user needs upfront, focusing on the top 3 tasks users want to accomplish, and validating the design through iterative user testing to refine it based on feedback. Key aspects of design covered include prototyping screens and flows, adding visual design elements, and measuring customer engagement metrics to improve the app over time.
Pelayanan Bidan Pada Masyarakat Desa Dan Kotaieffaa
1. Bidan memberikan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan anak di daerah perkotaan dan pedesaan. 2. Peran bidan di perkotaan meliputi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti. 3. Di pedesaan, bidan berperan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mengembangkan fasilitas kesehatan.
Modul 2 kb 3 peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan dan tanda bahaya...pjj_kemenkes
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan tanda bahaya bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan untuk penanganan komplikasi dan peningkatan kualitas pelayanan neonatus dengan komplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai posisi yang dapat digunakan saat melahirkan beserta keuntungan dan kekurangannya.
2. Ada beberapa posisi yang dibahas yaitu posisi miring, setengah duduk, berbaring, jongkok, duduk, berlutut, merangkak dan berdiri tegak.
3. Setiap posisi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri tergantung kondis
Sistem rujukan maternal dan neonatal membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi baru lahir. Beberapa kendala yang dihadapi antara lain prosedur rujukan yang lambat, keterbatasan sarana prasarana, dan ketidaksesuaian standar pelayanan antar fasilitas kesehatan. Perlu adanya kerja sama lintas sektor dan pemantapan sistem rujukan melalui peningkatan kapasitas sumber
Modul ini membahas tentang monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan komunitas dengan PWS-KIA, meliputi pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan hasil kegiatan. Evaluasi merupakan tahap akhir untuk melengkapi proses pelayanan dan memonitor kealpaan, dengan melihat laporan kegiatan bulanan dan menganalisis grafik hasil untuk mengetahui desa yang membutuhkan perhatian."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Terdapat definisi kegawatdaruratan, prinsip dasar penilaian awal kasus, prinsip umum penanganan seperti memastikan jalan napas bebas, pemberian oksigen, cairan, dan antibiotika, serta penanganan definitif masalah utama dan rujukan. Dibahas pula medikamentosa, peralatan, dan bahan yang dibutuhkan dalam penanganan kegawat
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidananDwi Pirang
Dokumen tersebut membahas tentang konsep konseling dalam asuhan kebidanan, yang mencakup langkah-langkah dan fungsi konseling kebidanan seperti pencegahan, pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik konseling seperti teknik otoritatif dan edukatif serta hasil yang diharapkan dari pelayanan konseling kebidanan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
The document discusses principles of user-centered mobile app design. It emphasizes defining the core user needs upfront, focusing on the top 3 tasks users want to accomplish, and validating the design through iterative user testing to refine it based on feedback. Key aspects of design covered include prototyping screens and flows, adding visual design elements, and measuring customer engagement metrics to improve the app over time.
Bahan Presentasi "Komitmen dan Kompetensi Bidan Poskesdes, Sukses Karier, Nya...Cut Ampon Lambiheue
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen dan kompetensi bidan di Poskesdes dalam melakukan pantauan kesehatan masyarakat melalui 9 titik pantau fase kehidupan, mendeteksi ibu hamil resiko tinggi, menjaga ibu hamil kategori RESTI, memastikan gizi yang seimbang, menyediakan UKS di sekolah, mendukung program JKN, mendeteksi gangguan kejiwaan, serta membangun kemitraan dengan pesantren.
[Ringkasan]
Panduan ini memberikan pedoman penggunaan dana pajak rokok untuk bidang kesehatan sesuai UU No. 28 tahun 2009. Dana tersebut sekurangnya 50% digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum, mencakup upaya promosi kesehatan, pembangunan sarana kesehatan, dan pemberantasan rokok ilegal. Panduan ini diharapkan meningkatkan kesehatan masyarakat secara lebih tepat sas
Program P4K bertujuan untuk memastikan seluruh ibu hamil terdata dan memiliki rencana persalinan yang aman beserta persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat menggunakan stiker sebagai alat notifikasi. Program ini dilaksanakan oleh bidan di desa melalui serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kehamilan, konseling, dan pendataan ibu hamil serta melakukan rujukan bila diperluk
Kerjasama antara bidan dan dukun bayi (paraji) sangat diperlukan untuk memindahkan persalinan dari dukun ke bidan agar menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program antar jemput ibu bersalin ke puskesmas dilakukan untuk meningkatkan akses ibu mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar agar dapat menurunkan angka kematian.
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxssuser4a05cf
Dokumen tersebut membahas tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yang bertujuan untuk meningkatkan akses ibu hamil dan bayi baru lahir terhadap pelayanan kesehatan dasar dan mencegah kematian ibu dan bayi, melalui penggunaan stiker sebagai media notifikasi."
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan wahana Posyandu dan Polindes. Posyandu adalah forum komunitas untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana di desa. Sedangkan Polindes adalah tempat pelayanan kebidanan dan kesehatan lainnya di desa yang dikelola oleh bidan. Dokumen menjelaskan tujuan, kegiatan, dan indikator kinerja dari Posyandu dan Polindes.
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan kader kesehatan dan dukun bayi di desa. Kader kesehatan dan dukun bayi memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyuluhan, pengamatan masalah kesehatan, dan rujukan kasus. Untuk meningkatkan kapasitas mereka dilakukan pelatihan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan.
Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta untuk mendeteksi dini komplikasi yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi. Asuhan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan memberikan edukasi kesehatan kepada ibu, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sikap bidan dalam pelaksanaan asuhan persalinan normal di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sikap dengan pelaksanaan asuhan persalinan normal oleh bidan di puskesmas tersebut."
Kemitraan bidan dan dukun bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi, dengan peran bidan sebagai penolong persalinan dan dukun sebagai mitra dalam merawat ibu dan bayi pasca persalinan. Kemitraan ini melibatkan kerja sama dalam penyuluhan, rujukan, dan ritual tradisional sesuai kesepakatan antara bidan dan dukun untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Standar kompetensi bidan mencakup 9 bidang utama keahlian, meliputi asuhan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir, keluarga berencana, gangguan reproduksi, hingga kesehatan komunitas sesuai budaya lokal. Kompetensi inti meliputi pemberian perawatan kesehatan yang bermutu tinggi pada setiap tahapan kehidupan reproduksi wanita.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kegiatan pelayanan UKM kesehatan keluarga Puskesmas Bagan Batu yang mencakup tujuan, kegiatan pokok, jadwal, sasaran, monitoring dan evaluasi, pelaporan, anggaran, serta peran lintas sektor untuk meningkatkan kinerja program kesehatan keluarga guna mencapai standar pelayanan minimal bidang kesehatan.
Posyandu adalah lembaga kemasyarakatan di desa yang bertugas membantu kesehatan masyarakat. Posyandu menyelenggarakan layanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, dan keluarga melalui 5 langkah dan kunjungan rumah. Posyandu dibentuk melalui musyawarah masyarakat dan dikelola oleh pengurus yang ditetapkan.
[Ringkasan]
Buku panduan ini membahas peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-52 tahun 2016 dengan tema "Indonesia Cinta Sehat" dan sub tema "Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat". Terdapat berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memperingati hari tersebut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen fatwa MUI tentang imunisasi:
Fatwa MUI menyatakan bahwa imunisasi sejalan dengan ajaran Islam untuk menjaga kesehatan secara preventif dan bermanfaat mencegah penyakit berat, meski ada penolakan karena pemahaman agama atau kekhawatiran vaksin.
Sambutan MENKES dan SEKJEN untuk acara HKN ke 50 Tahun 2014Cut Ampon Lambiheue
Dokumen tersebut merupakan sambutan Menteri Kesehatan RI dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-50. Menteri menyatakan bahwa peringatan ini bertujuan untuk mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat secara jasmani, rohani dan sosial melalui peningkatan upaya promotif-preventif dan penerapan gaya hidup sehat setiap waktu. Dokumen ini juga menyerukan keterlibatan seluruh pih
Nama2 kasus per kab peserta, abes, lhoks, ateng, agara, nagan s/d 18 Mei 2014Cut Ampon Lambiheue
This document summarizes maternal and child health cases from January to May 2014 in Aceh province, Indonesia. It includes the total number of cases by month, as well as individual cases listing the name, location, date reported, and status. A total of 710 maternal cases and 203 child cases were reported in the province during this period.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Memenuhi harapan masyarakat desa terkait layanan kesehatan dasar.
2. Melayani kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, bayi dan balita serta pasien penyakit seperti TB, malaria, kusta dan DBD.
3. Meningkatkan kapasitas bidan poskesdes untuk menangani masalah kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang bidan puskesmas dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia menjelaskan status bidan puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan swasta untuk JKN selain puskesmas. Dokumen ini juga menyertakan daftar tarif layanan kebidanan di puskesmas yang didanai melalui JKN.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
SISTEM PEMBIAYAAN DI ERA BPJS-JKN By NCC di Banda Aceh 20 - 03-2014
Peran dan Kompetensi Bidan Desa
1. a. Peran Teknis b. Peranan non teknis bidan desa
1. Peran Bidan Desa terbagi 2, yaitu Teknis & Non Teknis (Depkes RI, 1994)
1.Pendayagunaan bidan desa ditujukan untuk
mendukung percepatan penurunan
AKI dan AKB
2. Bertujuan untuk memastikan bahwa mereka
melaksankan tugas pokoknya sesuai
standar yang ditetapkan dan mempunyai
bekal pengetahuan serta keterampilan
cukup untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas.
3. Pembinaan bidan desa hendaknya
dikembangkan per kabupaten sesuai
kondisi setempat di bawah pembinaan
tingkat propinsi dengan mengacu kepada
pola pembinaan teknis yang berlaku
nasional.
1.Melakukan penyuluhan kes
Penyuluhan yg khususnya mengenai kespro kpd
masy.. Penyuluhan ini diharapkan dpt
meningkatkan pengetahuan masy. mengenai
pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan
serta persalinan yg ditolong oleh tenaga bides.
2.Melakukan pelayanan rujukan
Jika bides tak mampu menangani pasien atau
pasien mengalami kegawatdaruratan,mk
diharapkan bides dptmelakukan rujukan ke PKM
atau RS
3 Memberikan pelayanan antenatal
Antenatal care adalah merupakan cara penting
untuk memonitoring & mendukung kes. ibu hamil
normal & mendeteksi ibu dgn kehamilan normal,
ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan
atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa
dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan
asuhan antenatal
2. 2. Kompetensi Bidan Poskesdes
Berdasarkan Kepmenkes 900 tahun 2002
tentang registrasi dan praktik bidan dan
memperhatikan draft ke VI kompetensi inti
bidan yang disusun oleh ICM Februari 1999,
kompetensi bidan sbb:
1.Bidan memiliki persyarakatan
pengetahuan dan keterampilan.
2. Bidan memberikan asuhan yang
bermutu tinggi, pendidikan
kesehatan yang tanggap terhadap
budaya dan pelayanan menyeluruh
di masyarakat untuk meningkatkan
kehidupan keluarga yang sehat,
perencanaan kehamilan dan
kesiapan menjadi orang tua.
3. Bidan memberikan asuhan
antenatal bermutu tinggi untuk
mengoptimalkan kesehatan selama
kehamilan yang meliputi deteksi
dini, pengobatan atau rujukan dari
komplikasi tertentu
4. Bidan memberikan asuhan bermutu tinggi serta
tanggap terhadap budaya setempat selama
persalinan, memimpin suatu persalinan yang
bersih, aman, menangani situasi kegawatdaruratan
tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita
dan BBL
5. Bidan memberikan asuhan kepada ibu nifas dan
menyusui yang bermutu tinggi terhadap budaya
setempat.
6. BIdan memberikan asuhan yang brmutu tinggi
komprehensif pada BBl s.d. 1 bulan.
7. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi
komprehensif padabayi dan balita sehat (1 bulan
s.d. 5 tahun)
8.Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi
komprehensif pada keluarga, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
9. Melaksanakan asuhan kebidanan pada perempuan/
ibu dengan gangguan sistem reproduksi
3. 1.Pencatatan
Pencatatan dilakukan oleh kader dan tenaga
kesehatan segera setelah
kegiatan dilaksanakan. Pencatatan dilakukan
dengan menggunakan format
yang ada, antara lain :
a.Buku catatan sasaran Poskesdes, yang
mencatat jumlah seluruh warga &
masyarakat sekitarnya.
b.Buku catatan rekapitulasi kegiatan
pelayanan Poskesdes.
c.Buku catatan kegiatan pertemuan yang
diselenggarakan oleh Poskesdes.
d.Buku catatan kegiatan usaha, apabila
Poskesdes menyelenggarakan kegiatan
usaha.
e.Buku pengelolaan keuangan.
f. Dan lain-lain sesuai kegiatan yang
dilaksanakan dan kebutuhan Poskesdes
yang bersangkutan.
3. Sistem Pencatatan & Pelaporan
2. Pelaporan
Pada dasarnya kader Poskesdes tidak
wajib melaporkan kegiatannya kepada
Puskesmas. Akan tetapi kegiatan yang
menyangkut pelayanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan Poskesdes, tetap harus
dilaporkan dengan mengacu format
pelaporan Puskesmas disesuaikan
dengan kegiatan di Poskesdes. Untuk itu,
setiap puskesmas harus menunjuk
petugas yang bertanggung jawab untuk
melakukan pembinaan pencatatan dan
pelaporan Poskesdes. Berkaitan dengan
pertanggung jawaban keuangan,
Poskesdes melaporkan kepada Pengurus
Poskesdesdan dan Kepala Desa.