5. 1. DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO STUNTING
1. Pentingnya deteksi dini faktor risiko stunting
2. Skrining terhadap Kesehatan dan kehamilan
3. Deteksi dini anak berisiko stunting
4. Pencegahan stunting
6. Stunting
Adalah kondisi gagal tumbuh dan kembang yang
disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang cukup
lama/kronis dan infeksi berulang. (Perpres 72 tahun 2021)
Pentingnya Deteksi Dini
Faktor Risiko Stunting
Ditegaskan sebelum anak berusia 2 tahun, sebab
setalah anak berusia 2 tahun intervesi dan koreksi yang
dilakukan tidak akan berhasil secara optimal sehingga
perlu dilakukan upaya pencegahan dalam menurunkan
prevalensi stunting di Indonesia
7.
8. Penguatan Pelayanan Asuhan Antenatal
KEMENKES T P K
1. Antenatal Care minimal
sebanyak 6 kali
2. Semua ibu hamil memiliki
buku KIA / Buku Pink
3. Terdapat Tim ANC di
Puskesmas yang teridiri dari :
dokter, bidan, perawat dan
ahli gizi
1. Melakukan Kunjungan
Pendampingan (KP) sebanyak 10
kali dengan rincian:
• Selama hamil = 8 kali
• Pasca salin = 2 kali
2. Ibu Hamil melakukan kunjungan
ANC 6 kali ( K1-6)
3. Ada 3 determinan waktu:
• Determinan Awal (<12 minggu):
K ANC 1/ KP 1-2
• Determinan Tengah : K ANC 2-
6/ KP 3-8
• Determinan Akhir : KP 9
9.
10.
11.
12. YANG MELAKUKAN
PENDAMPINGAN
BIDAN DESA KADER PKK KADER KB
sebagai koordinator
pendampingan
keluarga dan
pemberi pelayanan
kesehatan
sebagai penggerak
dan fasilitator
(mediator)
pelayanan-
pelayanan bagi
keluarga
sebagai pencatat dan
pelapor
data/perkembangan
pelaksanaan
pendampingan
keluarga dan/atau
kelompok sasaran.
14. Operasional
Pendampingan
Ibu Hamil Di Desa
Pendampingan Ibu Hamil di Desa adalah kegiatan
yang dilakukan untuk memantau perkembangan
kehamilan dan mendeteksi secara dini apabila muncul
permasalahan untuk segera dilakukan penanganan.
Tim Pendamping dapat melakukan konsultasi maupun
rujukan kepada Tim Pemeriksa Kehamilan/ANC yang
berada di Puskesmas Tingkat Kecamatan (Dokter,
Bidan, Perawat dan Ahli Gizi)
15. Rincian Kegiatan Sasaran Kegiatan Lingkup Pembiayaan Output
1. Melakukan kunjungan Ibu
Hamil untuk memantau
perkembangan kehamilan dan
mendeteksi secara dini apabila
muncul permasalahan untuk
segera dilakukan penanganan.
Pendampingan ibu hamil
dilakukan 8 (delapan) kali
setahun.
2. Melakukan konsultasi
maupun rujukan kepada Tim
Pemeriksa Kehamilan/ANC
yang berada di Puskesmas
Tingkat Kecamatan (Dokter,
Bidan, Perawat dan Ahli Gizi).
3. Melakukan pencatatan data
Ibu Hamil sesuai format
pelaporan.
Semua ibu hamil
di desa
Biaya
operasional
petugas
pendamping
dengan bukti
visum yang
ditandatangani
oleh ibu hamil
yang didampingi
Ibu hamil sudah
mendapatkan KIE
-konseling,
pemeriksaan
hamil serta
rujukan yang
diperlukan sesuai
hasil
pendampingan
dalam aplikasi
pendampingan
ibu hamil dan
menindaklanjuti
hasil
pendampingan di
tingkat
kecamatan
16. BIDAN DESA KADER PKK KADER KB
Ibu Hamil:
a. Melakukan skrining awal terhadap
kondisi kesehatan dan kehamilan.
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan
kehamilan (ANC) dan Memberikan
pengetahuan tentang kehamilan
sehat.
c. Memastikan ibu hamil yang berisiko
stunting mendapatkan penanganan.
d. Memfasilitasi rujukan dan koordinasi
dengan tim pelayanan ANC terpadu
Ibu Bersalin:
a. Melakukan deteksi dini faktor resiko
b. Melakukan pertolongan persalinan
c. Melakukan rujukan jika diperlukan
dan melakukan pendampingan pada
kasus rujukan
a. Memastikan dan
memfasilitasi ibu hamil
melakukan ANC dan
memiliki buku KIA.
b. Memastikan kepatuhan ibu
hamil terhadap saran
dokter, bidan dan tenaga
kesehatan lainnya
c. Memastikan pemenuhan
asupan gizi ibu hamil.
d. Memberikan pengetahuan
tentang gizi dan kesehatan
reproduksi.
e. Koordinasi dengan
keluarga ibu hamil untuk
melakukan persiapan
persalinan
a. Memastikan dan
memfasilitasi ibu hamil
mendapatkan
pemeriksaan oleh dokter
saat TRIMESTER 1 (K1)
dan TRIMESTER 3 (K5).
b. Memastikan asupan gizi
ibu hamil.
c. Memberikan
pengetahuan tentang
gizi, kesehatan
reproduksi dan KB
Pascapersalinan
(utamakan MKJP).
d. Melaporkan pelaksanaan
pendampingan ibu hamil
melalui aplikasi, termasuk
status kesehatan,
pelaksanaan
rekomendasi dan KIE ibu
hamil secara berkala
PEMBAGIAN TUGAS 🡪 SASARAN IBU HAMIL
20. Operasional
Pendampinga
n Ibu Pasca
Persalinan Di
Desa
Pendampingan pasca persalinan di desa adalah
kegiatan memberikan promosi dan KIE tentang KB pasca
persalinan, Asi Eksklusif dan tumbuh kembang anak kepada ibu
yang telah melahirkan agar menggunakan alat kontrasepsi
terpilih dalam jangka waktu sampai setahun setelah melahirkan
sehingga memiliki jarak ideal dengan kehamilan berikutnya
serta juga termasuk ibu pasca keguguran yaitu ibu yang
diberikan pelayanan KB dalam kurun waktu 14 (empat belas)
hari setelah keguguran.
Tim pendamping memberikan promosi dan KIE KBPP,
pengasuhan & pembinaan tumbuh kembang anak dengan
harapan saat masih hamil sudah merencanakan dan memilih
metode kontrasepsi, sehingga setelah persalinan langsung
berKB dan melaksanakan pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak yang tepat sesuai dengan usianya.
Namun jika belum merencanakan dan tidak langsung berKB,
pendamping tetap melakukan Promosi dan KIE KBPP dengan
harapan sebelum massa nifas selesai sudah menggunakan KBPP
21. Rincian Kegiatan Sasaran Kegiatan Lingkup Pembiayaan Output
1. Pendampingan setiap ibu
pascapersalinan dan
pascakeguguran, minimal
2x/tahun.
2. Memberikan pengetahuan
tentang pentingnya KBPP,
bahwa sejak hamil sudah
merencanakan dan memilih
metode kontrasepsi.
3. Memberikan pengetahuan
tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang
anak yang tepat.
4. Memberikan pengetahuan
dan memastikan tentang
pemberian ASI Eksklusif dan
imunisasi.
semua ibu
pascapersalina
n dan
pascakegugura
n dan memiliki
anak usia 0 –
23 bulan di
desa
Biaya Operasional
Pendampingan Ibu
Pascapersalinan di
Desa terdiri dari biaya
biaya operasional
petugas pendamping
dengan bukti visum
yang ditandatangani
oleh Ibu Pascasalin/
Pascakeguguran/
didampingi.
ibu pascapersalinan
dan pascakeguguran
sebelum pulang
(dari fasilitas
kesehatan) sudah
menjadi peserta KB
Baru dan mengikuti
kegiatan
pengasuhan dan
pembinaan tumbuh
kembang anak yang
tepat dengan
usianya.
22. BIDAN DESA KADER PKK KADER KB
Ibu Bersalin
a. Melakukan deteksi dini faktor resiko
b. Melakukan pertolongan persalinan
c. Melakukan rujukan jika diperlukan dan melakukan
pendampingan pada kasus rujukan
Ibu Pasca Persalinan
a. Melakukan kunjungan nifas dan kunjungan neonatal
b. Memastikan ibu pasca salin sudah menggunakan KBPP
MKJP
c. Melakukan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi
masa nifas.
d. Melakukan rujukan jika diperlukan dan pendampingan
pada kasus rujukan
e. Melakukan KIE dan Komunikasi Antar
Pribadi/Konseling serta pelayanan KBPP (utamakan
MKJP)
Bayi Baru Lahir – 23 bulan
a. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
b. Melakukan skrining awal faktor risiko stunting pada
bayi.
c. Melakukan pendampingan tumbuh kembang bayi pada
usia 0 – 23 bulan, melakukan penyuluhan (KIE,
pemantauan, stimulasi), fasilitasi rujukan jika diperlukan
a. KIE tentang pemberian
ASI Ekslusif
b. KIE tentang 1.000 Hari
Pertama Kehidupan
(HPK)
c. Membantu penyaluran
program bansos stunting
tepat sasaran.
d. KIE tentang KBPP
(utamakan MKJP).
a. Pendampingan
pelayanan KBPP MKJP
b. KIE tentang 1000 HPK;
c. KIE dan komunikasi
antar pribadi/konseling
tentang KBPP (terutama
MKJP).
PEMBAGIAN TUGAS 🡪 SASARAN IBU PASCA
MELAHIRKAN
28. Catin (Pra-konsepsi) Ibu Hamil
Ibu nifas/pasca persalinan
Anak 0-23 Bulan Anak 24-59 Bulan
Catin 3 bulan sebelum
menikah
Elektronik siap nikah
siap hamil (ELSIMIL)
Elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis
masyarakat
(e-ppgbm) dan elsimil
1. Identitas catin
2. NIK
3. Umur
4. Berat & Tinggi Badan
5. Indeks Massa Tubuh
6. Anemia/tidak anemia
7. Lingkar Lengan Atas (LiLa)
KONSEP APLIKASI DAN GOOGLE FORM
PENDAMPINGAN IBU HAMIL DAN PASCA
PERSALINAN
Variabel kesehatan dan gizi pada kelompok
sasaran:
1. Ibu hamil
2. Ibu nifas
3. Baduta
4. Balita
Data dan informasi
lain yang
dibutuhkan
29.
30. Ibu Hamil : https://bit.ly/pendampingan-ibuhamil-Jatim
Ibu Pascasalin : https://bit.ly/pendampingan-pascasalin-Jatim
Rekap data : https://bit.ly/rekap-BOKB-kespro-Jatim
31. Variabel Ibu Hamil dan Pasca Salin
IDENTITAS TPK
1. NIK
2. Nama Lengkap
3. No. HP
4. Email
5. Provinsi
6. Kabupaten/Kota
7. Kecamatan
8. Desa/Kelurahan
9. Unsur TPK (Kader Kesehatan, Kader PKK, Kader KB)
CATATAN :
1 Ibu Hamil dilaporkan oleh 1 anggota TPK
32. IDENTITAS IBU HAMIL : Determinan Awal (<12 minggu)
a. Umur Angka 20-35 (hijau)
selainya kuning
b. HPHT Hari pertama haid terakhir Tanggal
(dd:mm:yyyy)
Usia kehamilan
dan HPL(Rumus)
c. Tinggi Badan cm IMT 18,5-22,9
(hijau) selainnya
kuning
d. Berat Badan kg
e. Lingkar lengan atas (sebaiknya lengan
kiri)
cm >23,5 Hijau
lainya kuning
f. Lingkar perut(* cm (data saja)
g. Hemoglobin (Hg) Gr/dl >11 g/dl Hijau
selainya kuning
h. Penentuan umur kehamilan
berdasarkan USG (**
minggu
(* = jika belum memahami, ditangguhkan dulu
(** = jika tidak ada USG, bisa juga dengan menghitung tinggi fundus
Semua tidak perlu diukur sendiri, namun berdasarkan hasil pemeriksaan di fasilitas
Kesehatan yang ditulis dalam buku KIA
Scoring determinan awal 4 variabel
33. Hasil ANC ke 1
Kunjungan Petugas (KP) ke 1 s/d 2
Tanggal Kunjungan dd-mm-yyyy
Aksi Kunjungan -Pendampingan / Edukasi
-Pencatatan Hasil Pemeriksaan
Umur Ibu Hamil Thn 20-35 Hijau, Selainnya Kuning
Tinggi Badan Ibu Hamil cm Menggunakaan rumus IMT
18.5 – 22.9 Hijau, Selainnya Kuning
Berat Badan Ibu Hamil kg
Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil cm > 23.5 Hijau, Selainnya Kuning
Lingkar Perut Ibu Hamil cm
Hari Pertama Haid Terahkir (HPHT) dd-mm-yyyy
Umur Janin berdasarkan HPHT (Otomatis)minggu Formula dihitung dari HPHT
Kadar Hemoglobin (Hb) Dalam Darah g/dl > 11 Hijau, Selainnya Kuning
Umur Janin berdasarakan USG minggu
Apabila kolom ini di isi maka basis perhitungan umur janin
menggunakan Hasil USG, bukan HPHT
IBU HAMIL
Determinan Awal (0-12Minggu)
34. IDENTITAS IBU HAMIL : Determinan Tengah
a. Pertambahan BB Ibu hamil setiap
kunjungan Antenatal care (K1-6)
kemudian dihitung dalam indikator
pertambahan BB dalam kg/bulan
Angka (kg) (data saja, tidak
dianalisis)
b. Tinggi fundus uteri (FU) mulai K1-K6 Angka (cm) Merujuk kepada tabel tinggi
fundus terhadap usia
kehamilan (Sesuai/Tidak
Sesuai)
c. Umur kehamilan dalam minggu Angka (minggu)
d. Taksiran berat janin (TBJ) berdasarkan
tinggi fundus uteri
Angka (cm) Otomatis
hitung
Menghitung taksiran berat
janin berdasarkan tinggi
fundus yteri dengan rumus
dalam system TBJ merujuk
kepada table TBJ terhadap
umur kehamilan
e. Penentuan umur kehamilan berdasarkan
USG Obstetri Dasar Terbatas Trisemester
1 (K1) dan kesesuaian TBJ dengan umur
kehamilan berdasarkan USG Obstetri
Dasar Terbatas Trisemester 3 (K5)
Angka TBJ (gr) (diisi
Ketika K5)
Input otomatis point b TBJ
hitung konvensional gugur
Scoring determinan tengah 2 variabel
35. IBU HAMIL
Determinan Tengah (Minggu ke 13 – 24)
Hasil ANC ke 2 s/d 3
Kunjungan Petugas (KP) ke 3 s/d 8
Tanggal Kunjungan Petugas dd-mm-yyyy
Aksi
- Pendampingan / Edukasi
- Pencatatan Hasil
Pemeriksaan
Pertambahan berat badan ibu hamil Kg
Tinggi fundus uteri (FU). cm Formula table tinggi fundus uteri
(sesuai/tidak sesuai)
Indikator warna (Hijau / Kuning)
Umur Kehamilan (didapat dari
Determinan 1)
(tidak ada) minggu
Taksiran berat janin (TBJ) pada ANC ke 5 100 gr
Formula TBJ Berdasarkan umur
kehamilan
(Sesuai/Tidak sesuai)
Indikator warna (Hijau / Merah)
36. IDENTITAS IBU PASCA SALIN: Determinan Akhir (KP9)
a. Nama Ibu Bayi text
b. NIK Bayi (jika ada) text
c. Berat Badan Lahir gram Normal/tidak
(Hijau-Kuning)
d. Panjang Badan cm Normal/tidak
(Hijau-Kuning)
e. Lingkar Kepala cm Normal/tidak
(Hijau-Kuning)
f. Umur Kehamilan saat lahir (minggu) angka Normal/tidak
(Hijau-Kuning)
g. Asfiksia Ya (1) / Tidak (0) Tidak/Ya (Hijau-
Kuning)
PASCA SALIN :
i. Penggunaan KBPP Ya / Tidak Ya/Tidak (Hijau-
Merah)
ii. Jenis Alat KBPP Pilihan
Scoring determinan akhir 5 unt bayi dan 1 unt ibu
37. IBU HAMIL
Determinan Ahkir (Minggu ke 25 – 38)
Hasil ANC ke 4 s/d 6
Kunjungan Petugas (KP) ke 6 s/d 8
Tanggal Kunjungan dd-mm-yyyy
Aksi - Pendampingan / Edukasi
- Pencatatan Hasil Pemeriksaan
Nama Ibu Bayi :
NIK Bayi (Jika ada) :
Berat Badan Ketika Lahir gr Normal/ Tidak (formula), Indikator Hijau/Kuning
Panjang Badan cm Normal/ Tidak (formula), Indikator Hijau/Kuning
Lingkar Kepala cm Normal/ Tidak (formula), Indikator Hijau/Kuning
Umur Kehamilan saat Lahir minggu Normal/ Tidak (formula), Indikator Hijau/Kuning
Asfiksia (Gangguan Nafas saat lahir) : Ya (1) / Tidak
(0)
- Ya
- Tidak
Indikator Hijau, Kuning
PASCASALIN
Penggunaan KBPP
- Ya
- Tidak Indikator Hijau, Merah
Jenis Alat KBPP
39. Determinan Awal
Determinan Tengah
Determinan Ahkir
Umur Ibu Hamil 30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
IMT
(Tinggi vs Berat)
Ibu Hamil
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Lingkar Lengan Atas
Ibu Hamil
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Kadar Hemoglobin
(Hb) Dalam Darah
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Umur Kehamilan
Berdasarkan Tinggi Fundus
dan Umur Kehamilan
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Taksiran berat janin (TBJ)
pada ANC ke 5
Berdasarkan Tinggi Fundus
dan Umur Kehamilan
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Berat Badan Ketika Lahir
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Lingkar Kepala
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Umur Kehamilan saat Lahir
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Asfiksia
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
Penggunaan KBPP
30% Lihat Detail
70% Lihat Detail
DASHBOARD IBU HAMIL
42. BADUTA
Bayi Pasca Lahir
Kunjungan Petugas (KP) ke 9
Tanggal Kunjungan dd-mm-yyyy
Nama Ibu Bayi Auto
NIK Bayi (Jika ada) :
Tanggal Lahir dd-mm-yyyy
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
Anak Ke
43. BADUTA
Bayi Pasca Lahir
Kunjungan Petugas (KP) ke 9 sd 10
Tanggal Kunjungan dd-mm-yyyy
Usia saat ini bln Formula resiko sunted
Panjang/ Tinggi Badan cm Formula resiko sunted
Berat Badan gr Formula resiko sunted
Pemberian ASI
Ya
Tidak
Kurva Perkembangan
44. DASHBOARD BAYI
BADUTA
HASIL SCREENING KONDISI
PANJANG BADAN/USIA SAAT INI
90% Lihat Detail
10% Lihat Detail
BERAT BADAN /USIA SAAT INI
90% Lihat Detail
10% Lihat Detail
PANJANG BADAN/BERAT BADAN
90% Lihat Detail
10% Lihat Detail
45. HASIL FORMULIR PELAPORAN PENDAMPINGAN
IBU HAMIL DAN IBU PASCA SALIN
❑Link hasil dari formulir pemantauan dapat diakses pada
https://bit.ly/HasilFormPemantauan