BAB I

                              PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

       Praktik berdasar data, keterampilan kebidanan, dan pilihan pribadi ibu

   harus menjadi dasar untuk memberikan asuhan kebidanan yang baik. Asuhan

   yang baik dapat memberikan kenyamanan pada ibu dan bayi karna kelahiran

   merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang ibu dan keluarganya.

   Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan sangat beruntung dapat berbagi

   peristiwa ini dengan keluarga, bidan juga berada dalam posisi yang unik untuk

   meningkatkan kemampuan ibu dalam melahirkan, sebagai mana juga

   kemampuan menemani ibu dalam proses kelahiran dalam memberikan

   dukungan dan dorongan. Akan tetapi potensi komplikasi yang mengancam

   nyawa juga akan selalu mengintai, sehingga bidan harus mengamati dengan

   ketat baik ibu maupun bayinya sepanjang kelahiran.

      Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi       juga salah satu asuhan dengan

   prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu, agar

   ibu dapat merasakan kenyamanan dalam proses kehamilan dan kelahiran sang

   bayi dan memberi pengetahuan ibu hamil bagai mana cara hidup yang sehat

   dan merawat kehamilan.

      Namun beberapa penelitian menunjukan bahwa banyak ibu di Indonesia

   yang masih tidak mau meminta pertolongan tenaga ahli medis penolong

   persalinan untuk memberikan asuhan selama persalinan dan kelahiran bayi.



                                       1
Sebagian dari mereka memberi alasan bahwa penolong persalinan terlatih

   tidak benar-benar memperhatikan kebutuhan atau kebudayaan , tradisi dan

   keinginan pribadi para ibu dalam persalinan dan kelahiran bayinya.

      Oleh sebab itu asuhan kebidanan pada ibu dan bayi harus di galangkan

   untuk member pengetahuan dan tidak adanya kesalah pahaman dalam

   masyarakat tentang tenaga ahli medis penolong persalinan, karna asuhan

   kebidanan ini sangatlah penting bagi ibu hamil dan bayi baru lahir sehingga

   dengan adanya asuhan ini resiko kematian ibu dan bayi menjadi lebih kecil

   karna adanya pembekalan pada ibu sejak masa kehamilan ,melahirkan sampai

   nifas.



1.2 Tujuan

   1.2.1    Tujuan Umum

   Asuhan kebidanan mempunyai maksud untuk lebih memberi pengetahuan dan

   penbelajaran bagi para pelaku asuhan kebidanan terutama pada bidan itu

   sendiri serta ibu hamil dan keluarganya

   1.2.2    Tujuan khusus

   Asuhan kebidanan bertujuan untuk menekan angka kematian pada ibu dan

   bayi serta memberi pengetahuan tentang kesehatan pada ibu hamil,

   memperhatikan bagaimana kondisi ibu pada saat hamil, melahirkan, nifas dan

   kondisi bayi baru lahir.




                                       2
1.3 Guna / Manfaat penulisan

             Adapun Manfaat penulisan ini yaitu untuk memberi banyak

   pengetahuan serta menjadikan banyak pembelajaran.

             Ibu menjadi tau bagai mana cara merawat kehamilan sejak dini sampai

   melahirkan serta merawat bayi dengan baik dan yang terpenting ibu

   mengetahui asuhan-asuhan kebidanan yang di berikan oleh bidan itu sendiri,

   serta dapat di terapkan pada kehidupannya sehingga ibu hamil dan keluarga

   dapat menerapkan kehidupan secara sehat



1.4 Ruang Lingkup

             Adapun ruang lingkup Asuhan Kebidanan ini yaitu rumah sakit,

      rumah bersalin, puskesmas, poskesdes, posyandu, serta masyarakat sekitar.

     1.4.1    Area

               Rumah sakit pandeglang

     1.4.2    Substansi

      1.4.3 Wilayah

              Kabupaten Pandeglang, propinsi Banten

      1.4.4 Laporan studi kasus

                     Bidan yang memberikan asuhan kebidanan akan melakukan

              rujukan bila menemukan adanya masalah, dan akan melanjutkan

              asuhannya setelah dikirim kembali ke bidan.




                                        3
BAB II

                          TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Pengertian

    2.1.1 Pengertian Asuhan

             Asuhan adalah bantuan yang di berikan baik kepada individu,

         pasien atau kliennya, asuhan mencakup bimbingan, didikan dan hasil

         pelayanan

    2.1.2 Pengertian Kebidanan

             Kebidanan adalah mencakup pengetahuan yang di miliki bidan dan

         kegiatan pelayanan yang di lakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi

         yang di lahirkan

    2.1.3 Pengertian Asuhan kebidanan

                 Asuhan kebidanan adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang

         menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada

         klien yang mempunyai kebutuhan atas masalah ibu hamil, masa ibu

         bersalin dan masa ibu nifas



   2.2 Kajian Teori

             Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan

   tindakan yang di lakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang

   lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat bidan.




                                        4
Menurut R. Bryar:

                 Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang
                 menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan serta yang
                 mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan lainnya kemudian
                 asuhan jugan di berikan pada masa bayi baru lahir, balita, anak, dan remaja
                 perempuan kemudian pemberian asuhan kepada ibu masa hamil, masa
                                                           1
                 persalinan, nifas dan keluarga berencana.

               Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi juga salah satu asuhan dengan

    prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu, agar

    ibu dapat merasakan kenyamanan dalam proses kehamilan dan kelahiran sang

    bayi dan memberi pengetahuan ibu hamil bagai mana cara hidup yang sehat

    dan merawat kehamilan juga memberi pengetahuan pada keluarga sang ibu

    agar dapat ikut merawat ibu hamil yang ada dalam keluarganya.2

           Menurut Suryani Soepardan “Asuhan kebidanan merupakan bagian

    integral dari pelayanan kesehatan, yang di arahkan untuk mewujudkan asuhan

    yang berdasar pada kesehatan keluarga sesuai dengan ilmu dan kiat bidan serta

    wewenang dalam rangka tercapainya keluarga kecil bahagia dan sejahtera”3

          Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi,

    pencatatan, evaluasi dan pencatatan adalah asuhan kebidanan dalam proses

    pengambilan keputusan dan tindakan yang di lakukan oleh bidan sesuai

    dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat

    kebidanan. (Agustini. 2000:75)




      1
         R Bryar. Theory for midwifery practice edisi 1. Macmillan : 1995:161
      2
         J F Joyce and Ann L W. Conceptual Models of Nursing ( Analysis and Aplication).
California 1993 : 55
       3
         Suryani Soepardan. Konsep kebidanan. Jakarta : EGC, 2006: 94


                                              5
BAB III

                             PEMBAHASAN



3.1 Gambaran Umum

            Secara umum asuhan kebidan merupakan wujud dari pengabdian

   tenaga kesehatan khususnya bidan terhadap masyarakat terutama kaum ibu

   dan balita agar terciptanya masyarakat yang sehat dan harmonis, dan

   mempermudah kaum ibu untuk mengetahui tentang kehamilan dan

   bagaimana cara merawat dan menjaga kehamilan sejak dini dan bayi baru

   lahir.

             Pelayanan asuhan kebidanan terintegrasi dengan pelyanan kesehatan,

   selama ini pelayanan asuhan kebidanan bergantung pada sikap sosial

   masyarakat dan keadaan lingkungan tempat bidan bekerja .

   Untuk mewujudkan pemberian pelayanan kebidanan yang bermutu bidan

   melakukan bentuk pendekatan pelayanan berupa asuhan kebidanan yang

   berdasar pada asuhan sayang ibu dan bayi

            Pelayanan asuhan kebidanan di       berikan secara holistik yaitu

   memperhatikan aspek bio, psiko sosio dan kultural sesuai dengan kebutuhan

   ibu dan bayi. Pelayanan tersebut di berikan dengan tujuan kehidupan dan

   kelangsungan pelayanan.

               Keadilan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan adalah

   aspek yang pokok dalam pelayanan bidan di Indonesia.

   Keadilan ini dapat di mulai dengan :



                                       6
1) Pemenuhan kebutuhan klien yang sesuai

2) Keadaan sumber daya kebidanan yang selalu siap melayani

3) Adanya penelitian untuk mengembangkan / meningkatkan pelayanan

4) Adanya keterjangkauan ke tempat pelayanan

   Pasien memerlukan pelayana dari petugas (provider) yang memiliki

karakteristik sebagai berikut :

1) Semangat untuk melayani

2) Simpati

3) Empati

4) Tulus ikhlas

5) Memberi kepuasan

   Selain itu bidan sebagai pemberi pelyanan harus memperhatikan hal-

 hal seperti di bawah ini :

1) Aman

2) Nyaman

3) Privacy

4) Alami




                                  7
3.2 Pembahasan

   3.2.1 Asuhan kekebidanan

         Bidan adalah tenaga profesional yang memberi pelayanan sesuai

      dengan ilmu dan kiat kebidanan, untuk memberikan pelayanan yang

      optimal kepada klien di perlukan berbagai data dan masukan.

      Data tersebut di kumpulkan dengan format pengumpulan data yang di

      desain sesuai dengan format asuhan kebidanan pada ibu dan bayi.

      Pengumpulan data di lakukan dengan cara

     a) Wawancara

     b) Observasi

     c) Inspeksi

     d) Palpasi

     e) Auskultrasi

     f) Pemeriksaan penunjang lainnya

    Asuhan kebidananpun mempunyai beberapa macam konsep atau model di

    antaranya yaitu

    a. Medical model

        Merupakan fondasi dari praktek-praktek kebidanan yang sudah meresap

        di masyarakat, meliputi pemberian tindakan dan komplikasi dari peyakit

        /tindakan.

        Konsekuensi, jika medical model digunakan dalam praktik kebidanan.




                                      8
b. Model sehat untuk semua (Health For All)

        Diproklamirkan oleh WHO sejak tahun 1978. Fokus pada wanita,

        keluarga dan masyarakat.

  5 tema dalam HFA :

    1) Mengurangi kesenjangan dalam kesehatan

    2) Bentuk pelyanan kesehatan adalah kesehatan dan pencegahan

          penyakit

    3) Partisipasi masyarakat

    4) Adanya kerjasama antar tim kesehatan

    5) Berfokus pada pelayanan kesehatan primer

    Model HFA dan definisi PHC konsep WHO 1998

    1) Pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan sesuai

          kebutuhan

    2) Pelayanan kesehatan meliputi promotif, prefentif, curative dan

          rehabilitatif

    3) Pelayanan kesehatan harus efektif dan dapat di terima secara cultural

    4) Masyarakat terlibat dalam pelayanan kesehatan

    5) Adanya kolaborasi lintas kultural

Sehingga asuhan kebidan yang terfokus pada ibu dan bayi kini menjadi lebih

luas lagi agar anggota keluarga lainnya selain ibu dan bayi juga bisa menjadi

sehat




                                   9
BAB IV

                       KESIMPULAN DAN SARAN



4.1 Kesimpulan

       Asuhan kebidanan pada Ibu dan bayi amat sangat penting karena dapat

   membantu ibu dan keluarganya untuk merasa aman dan nyaman selama dalam

   proses persalinan hingga masa menyusui. Cara termudah untuk memahami

   asuhan sayang ibu dan bayi adalah dengan menanyakan pada diri kita sendiri

   bagai mana jika kita di posisi sang ibu lalu menerapkannya kepada klien agar

   klien mudah memahami maksud-maksud asuhan yang di berikan oleh seorang

   bidan

       Asuhan kebidanan di terapkan berdasarkan ilmu dan kiat bidan namun

   tetapi tetap memperhatikan aspek kebudayaan, dan jelas aspek kebudayaan

   yang menguntungkan bukan yang malah merugikan

       Penerapan asuhan kebidan yang berdasar pada ibu dan bayi ini adalah

   untuk mengurangi jumlah kematian pada ibu dan bayi sehingga ibu bisa

   melahirkan normal dengan bayi yang sehat.

       Asuhan ini juga di terapkan pada keluarga ibu dan bayi sehingga mereka

   juga dapat mengerti tentang kesehatan dan menerapkannya di keluarga

   mereka sehingga dapat mempunyai keluarga yang sehat


4.2 Saran

       Mutu pelayanan asuhan kebidanan pada ibu dan bayi haruslah berorientasi

   pada penerapan kode etik dan standar pelayanan asuhan kebidanan serta


                                      10
kepuasan, sehingga para pelaku asuhan kebidanan haruslah selalu menerapkan

satandar asuhan kebidanan dan pelayanan yang berkualitas serta menerapkan

semua kode etik yang ada sehingga asuhan kebidanan bisa berjalan dengan

baik .




                                  11
DAFTAR PUSTAKA




Bryar, R. Theory for Midwifery Practice Edisi 1. Macmillan: Houndmillo; 1995.
Joyce J F and Ann L W. conceptual Models Of Nursing (Analysis dan
         Aplication). California: Appleton and lange; 1993
Soepardan,Suryani. Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC;2006




                                      12
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DAN BAYI

               DI PANDEGLANG

      (Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia)




                   Disusun oleh:


                    Rita Juwita

                  NIM : 11121033




          STIKes Widya Dharma Husada

         Jurusan DIII Diploma Kebidanan

Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Tanggerang Selatan




                        13
DAFTAR ISI




Persetujuan…………………………………………………………..                 i

Riwayat Hidup……………………………………………………….                     i

Abstrak……………………………………………………………….                        i

Kata Pengantar……………………………………………………….                    i

Daftar Isi……………………………………………………………...                    i

BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang……………………………………………. .              1

    1.2 Tujuan……………………………………………………. . . 3

      1.2.1Tujuan Umum……………………………………….. .               3

      1.2.2Tujuan khusus………………………………………...          3

    1.3 Guna / manfaat……………………………………………..               3

    1.4Ruang lingkup……………………………………………....               3

      1.4.1   Area………………………………………………... .               4

      1.4.2   Substansi …………………………………………...             4

      1.4.3   Wilayah …………………………………………….                4

      1.4.4   Laporan studi kasus………………………………....       4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian………………………………………………...                 5

        2.1.1 Pengertian asuhan…………………………………        5

        2.1.2 Penertian kebidanan………………………………       5



                              14
2.1.3 Pengertian asuhan kebidanan……………………..   5

      2.2 Kajian teori……………………………………………… . 6

BAB III PEMBAHASAN

     3.1 Gambaran umum ………………………………………… 8

     3.2 Pembahasan………………………………………………. 10

          3.2.1 Asuhan Kebidanan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

     4.1 Kesimpulan……………………………………………….. 12

     4.2 Saran…………………………………………………….... 13

Daftar Pustaka




                                   15
HALAMAN PERSETUJUAN



           ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DAN BAYI

                        DI PANDEGLANG



                         KARYA ILMIAH



         (Dianjurkan Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia)




                           Disusun Oleh :

                            Rita Juwita

                         NIM : 111210339




                             Disetujui

Pembimbing Materi                                Pembimbing Teknis




  ( Komarudin)                                   (NS. Armi, S.Kep)




                                16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP




Nama                        : Rita Juwita

Tempat/Tanggal Lahir        : Pandeglang 08 Desember 1993

Jenis kelamin               : Perempuan

Alamat                      : Jln Raya Sumur Km 10 RT /RW 01/02

                                kec.Cimanggu, Kab. Pandeglang Banten

Agama                       : Islam

Kewarganegaraan             : Indonesia

Status                      : Mahasiswa

Riwayat pendidikan          :

SDN Waringin Kurung 3       (2004-2005)

SMP Negri 1 Cimanggu       (2007-2008)

SMA Negri 5 Pandeglang     (2010-2011)




                                      17
ABSTRAK




        Rita Juwita 111210339 “Asuhan Kebidanan pada Ibu dan Bayi” STIKes
Widya Dharma Husada, JL. Surya Kencana No 1 Pamulang Tangerang Selatan.
        Asuhan Kebidanan pada ibu dan bayi adalah salah satu asuhan dengan
prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu, agar ibu
dapat merasakan kenyamanan dalam proses kehamilan dan kelahiran sang bayi
dan memberi pengetahuan ibu hamil bagai mana cara hidup yang sehat dan
merawat kehamilan.
        Tujuan di buatnya karya tulis ini yaitu untuk mengetahui tentang bagai
mana cara atau metode, teknik dan prinsip dalam pelaksanaan Asuhan Kebidanan
pada Ibu dan bayi serta memberi banyak pengetahuan tentang model-model pada
Asuhan Kebidanan.
        Metode penulisan yang di gunakan dalam penyusunan karya tulis ini yaitu
dengan cara mencari dan mengumpulkan sumber-sumber dari buku yang
berkaitan dengan judul
        Teknik pengumpulan data yaitu dengan mengumpulkan sumber-sumber
dari Referensi buku-buku Kebidanan dan sumber lainnya
        Adapun analisa data yang penulis gunakan yaitu dengan membaca
berbagai buku yang berhubungan dengan judul, lalu memastikan data berdasarkan
teori dan kenyataan sehingga data yang di peroleh dapat saling di hubungkan atau
berkesinambungan




                                      18

Asuhan keb i

  • 1.
    BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik berdasar data, keterampilan kebidanan, dan pilihan pribadi ibu harus menjadi dasar untuk memberikan asuhan kebidanan yang baik. Asuhan yang baik dapat memberikan kenyamanan pada ibu dan bayi karna kelahiran merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang ibu dan keluarganya. Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan sangat beruntung dapat berbagi peristiwa ini dengan keluarga, bidan juga berada dalam posisi yang unik untuk meningkatkan kemampuan ibu dalam melahirkan, sebagai mana juga kemampuan menemani ibu dalam proses kelahiran dalam memberikan dukungan dan dorongan. Akan tetapi potensi komplikasi yang mengancam nyawa juga akan selalu mengintai, sehingga bidan harus mengamati dengan ketat baik ibu maupun bayinya sepanjang kelahiran. Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi juga salah satu asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu, agar ibu dapat merasakan kenyamanan dalam proses kehamilan dan kelahiran sang bayi dan memberi pengetahuan ibu hamil bagai mana cara hidup yang sehat dan merawat kehamilan. Namun beberapa penelitian menunjukan bahwa banyak ibu di Indonesia yang masih tidak mau meminta pertolongan tenaga ahli medis penolong persalinan untuk memberikan asuhan selama persalinan dan kelahiran bayi. 1
  • 2.
    Sebagian dari merekamemberi alasan bahwa penolong persalinan terlatih tidak benar-benar memperhatikan kebutuhan atau kebudayaan , tradisi dan keinginan pribadi para ibu dalam persalinan dan kelahiran bayinya. Oleh sebab itu asuhan kebidanan pada ibu dan bayi harus di galangkan untuk member pengetahuan dan tidak adanya kesalah pahaman dalam masyarakat tentang tenaga ahli medis penolong persalinan, karna asuhan kebidanan ini sangatlah penting bagi ibu hamil dan bayi baru lahir sehingga dengan adanya asuhan ini resiko kematian ibu dan bayi menjadi lebih kecil karna adanya pembekalan pada ibu sejak masa kehamilan ,melahirkan sampai nifas. 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Asuhan kebidanan mempunyai maksud untuk lebih memberi pengetahuan dan penbelajaran bagi para pelaku asuhan kebidanan terutama pada bidan itu sendiri serta ibu hamil dan keluarganya 1.2.2 Tujuan khusus Asuhan kebidanan bertujuan untuk menekan angka kematian pada ibu dan bayi serta memberi pengetahuan tentang kesehatan pada ibu hamil, memperhatikan bagaimana kondisi ibu pada saat hamil, melahirkan, nifas dan kondisi bayi baru lahir. 2
  • 3.
    1.3 Guna /Manfaat penulisan Adapun Manfaat penulisan ini yaitu untuk memberi banyak pengetahuan serta menjadikan banyak pembelajaran. Ibu menjadi tau bagai mana cara merawat kehamilan sejak dini sampai melahirkan serta merawat bayi dengan baik dan yang terpenting ibu mengetahui asuhan-asuhan kebidanan yang di berikan oleh bidan itu sendiri, serta dapat di terapkan pada kehidupannya sehingga ibu hamil dan keluarga dapat menerapkan kehidupan secara sehat 1.4 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup Asuhan Kebidanan ini yaitu rumah sakit, rumah bersalin, puskesmas, poskesdes, posyandu, serta masyarakat sekitar. 1.4.1 Area Rumah sakit pandeglang 1.4.2 Substansi 1.4.3 Wilayah Kabupaten Pandeglang, propinsi Banten 1.4.4 Laporan studi kasus Bidan yang memberikan asuhan kebidanan akan melakukan rujukan bila menemukan adanya masalah, dan akan melanjutkan asuhannya setelah dikirim kembali ke bidan. 3
  • 4.
    BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian 2.1.1 Pengertian Asuhan Asuhan adalah bantuan yang di berikan baik kepada individu, pasien atau kliennya, asuhan mencakup bimbingan, didikan dan hasil pelayanan 2.1.2 Pengertian Kebidanan Kebidanan adalah mencakup pengetahuan yang di miliki bidan dan kegiatan pelayanan yang di lakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang di lahirkan 2.1.3 Pengertian Asuhan kebidanan Asuhan kebidanan adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan atas masalah ibu hamil, masa ibu bersalin dan masa ibu nifas 2.2 Kajian Teori Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang di lakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat bidan. 4
  • 5.
    Menurut R. Bryar: Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan serta yang mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidang kesehatan lainnya kemudian asuhan jugan di berikan pada masa bayi baru lahir, balita, anak, dan remaja perempuan kemudian pemberian asuhan kepada ibu masa hamil, masa 1 persalinan, nifas dan keluarga berencana. Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi juga salah satu asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu, agar ibu dapat merasakan kenyamanan dalam proses kehamilan dan kelahiran sang bayi dan memberi pengetahuan ibu hamil bagai mana cara hidup yang sehat dan merawat kehamilan juga memberi pengetahuan pada keluarga sang ibu agar dapat ikut merawat ibu hamil yang ada dalam keluarganya.2 Menurut Suryani Soepardan “Asuhan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang di arahkan untuk mewujudkan asuhan yang berdasar pada kesehatan keluarga sesuai dengan ilmu dan kiat bidan serta wewenang dalam rangka tercapainya keluarga kecil bahagia dan sejahtera”3 Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi, pencatatan, evaluasi dan pencatatan adalah asuhan kebidanan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang di lakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. (Agustini. 2000:75) 1 R Bryar. Theory for midwifery practice edisi 1. Macmillan : 1995:161 2 J F Joyce and Ann L W. Conceptual Models of Nursing ( Analysis and Aplication). California 1993 : 55 3 Suryani Soepardan. Konsep kebidanan. Jakarta : EGC, 2006: 94 5
  • 6.
    BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Secara umum asuhan kebidan merupakan wujud dari pengabdian tenaga kesehatan khususnya bidan terhadap masyarakat terutama kaum ibu dan balita agar terciptanya masyarakat yang sehat dan harmonis, dan mempermudah kaum ibu untuk mengetahui tentang kehamilan dan bagaimana cara merawat dan menjaga kehamilan sejak dini dan bayi baru lahir. Pelayanan asuhan kebidanan terintegrasi dengan pelyanan kesehatan, selama ini pelayanan asuhan kebidanan bergantung pada sikap sosial masyarakat dan keadaan lingkungan tempat bidan bekerja . Untuk mewujudkan pemberian pelayanan kebidanan yang bermutu bidan melakukan bentuk pendekatan pelayanan berupa asuhan kebidanan yang berdasar pada asuhan sayang ibu dan bayi Pelayanan asuhan kebidanan di berikan secara holistik yaitu memperhatikan aspek bio, psiko sosio dan kultural sesuai dengan kebutuhan ibu dan bayi. Pelayanan tersebut di berikan dengan tujuan kehidupan dan kelangsungan pelayanan. Keadilan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan adalah aspek yang pokok dalam pelayanan bidan di Indonesia. Keadilan ini dapat di mulai dengan : 6
  • 7.
    1) Pemenuhan kebutuhanklien yang sesuai 2) Keadaan sumber daya kebidanan yang selalu siap melayani 3) Adanya penelitian untuk mengembangkan / meningkatkan pelayanan 4) Adanya keterjangkauan ke tempat pelayanan Pasien memerlukan pelayana dari petugas (provider) yang memiliki karakteristik sebagai berikut : 1) Semangat untuk melayani 2) Simpati 3) Empati 4) Tulus ikhlas 5) Memberi kepuasan Selain itu bidan sebagai pemberi pelyanan harus memperhatikan hal- hal seperti di bawah ini : 1) Aman 2) Nyaman 3) Privacy 4) Alami 7
  • 8.
    3.2 Pembahasan 3.2.1 Asuhan kekebidanan Bidan adalah tenaga profesional yang memberi pelayanan sesuai dengan ilmu dan kiat kebidanan, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada klien di perlukan berbagai data dan masukan. Data tersebut di kumpulkan dengan format pengumpulan data yang di desain sesuai dengan format asuhan kebidanan pada ibu dan bayi. Pengumpulan data di lakukan dengan cara a) Wawancara b) Observasi c) Inspeksi d) Palpasi e) Auskultrasi f) Pemeriksaan penunjang lainnya Asuhan kebidananpun mempunyai beberapa macam konsep atau model di antaranya yaitu a. Medical model Merupakan fondasi dari praktek-praktek kebidanan yang sudah meresap di masyarakat, meliputi pemberian tindakan dan komplikasi dari peyakit /tindakan. Konsekuensi, jika medical model digunakan dalam praktik kebidanan. 8
  • 9.
    b. Model sehatuntuk semua (Health For All) Diproklamirkan oleh WHO sejak tahun 1978. Fokus pada wanita, keluarga dan masyarakat. 5 tema dalam HFA : 1) Mengurangi kesenjangan dalam kesehatan 2) Bentuk pelyanan kesehatan adalah kesehatan dan pencegahan penyakit 3) Partisipasi masyarakat 4) Adanya kerjasama antar tim kesehatan 5) Berfokus pada pelayanan kesehatan primer Model HFA dan definisi PHC konsep WHO 1998 1) Pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara keseluruhan sesuai kebutuhan 2) Pelayanan kesehatan meliputi promotif, prefentif, curative dan rehabilitatif 3) Pelayanan kesehatan harus efektif dan dapat di terima secara cultural 4) Masyarakat terlibat dalam pelayanan kesehatan 5) Adanya kolaborasi lintas kultural Sehingga asuhan kebidan yang terfokus pada ibu dan bayi kini menjadi lebih luas lagi agar anggota keluarga lainnya selain ibu dan bayi juga bisa menjadi sehat 9
  • 10.
    BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Asuhan kebidanan pada Ibu dan bayi amat sangat penting karena dapat membantu ibu dan keluarganya untuk merasa aman dan nyaman selama dalam proses persalinan hingga masa menyusui. Cara termudah untuk memahami asuhan sayang ibu dan bayi adalah dengan menanyakan pada diri kita sendiri bagai mana jika kita di posisi sang ibu lalu menerapkannya kepada klien agar klien mudah memahami maksud-maksud asuhan yang di berikan oleh seorang bidan Asuhan kebidanan di terapkan berdasarkan ilmu dan kiat bidan namun tetapi tetap memperhatikan aspek kebudayaan, dan jelas aspek kebudayaan yang menguntungkan bukan yang malah merugikan Penerapan asuhan kebidan yang berdasar pada ibu dan bayi ini adalah untuk mengurangi jumlah kematian pada ibu dan bayi sehingga ibu bisa melahirkan normal dengan bayi yang sehat. Asuhan ini juga di terapkan pada keluarga ibu dan bayi sehingga mereka juga dapat mengerti tentang kesehatan dan menerapkannya di keluarga mereka sehingga dapat mempunyai keluarga yang sehat 4.2 Saran Mutu pelayanan asuhan kebidanan pada ibu dan bayi haruslah berorientasi pada penerapan kode etik dan standar pelayanan asuhan kebidanan serta 10
  • 11.
    kepuasan, sehingga parapelaku asuhan kebidanan haruslah selalu menerapkan satandar asuhan kebidanan dan pelayanan yang berkualitas serta menerapkan semua kode etik yang ada sehingga asuhan kebidanan bisa berjalan dengan baik . 11
  • 12.
    DAFTAR PUSTAKA Bryar, R.Theory for Midwifery Practice Edisi 1. Macmillan: Houndmillo; 1995. Joyce J F and Ann L W. conceptual Models Of Nursing (Analysis dan Aplication). California: Appleton and lange; 1993 Soepardan,Suryani. Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC;2006 12
  • 13.
    ASUHAN KEBIDANAN PADAIBU DAN BAYI DI PANDEGLANG (Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia) Disusun oleh: Rita Juwita NIM : 11121033 STIKes Widya Dharma Husada Jurusan DIII Diploma Kebidanan Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Tanggerang Selatan 13
  • 14.
    DAFTAR ISI Persetujuan………………………………………………………….. i Riwayat Hidup………………………………………………………. i Abstrak………………………………………………………………. i Kata Pengantar………………………………………………………. i Daftar Isi……………………………………………………………... i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……………………………………………. . 1 1.2 Tujuan……………………………………………………. . . 3 1.2.1Tujuan Umum……………………………………….. . 3 1.2.2Tujuan khusus………………………………………... 3 1.3 Guna / manfaat…………………………………………….. 3 1.4Ruang lingkup…………………………………………….... 3 1.4.1 Area………………………………………………... . 4 1.4.2 Substansi …………………………………………... 4 1.4.3 Wilayah ……………………………………………. 4 1.4.4 Laporan studi kasus……………………………….... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian………………………………………………... 5 2.1.1 Pengertian asuhan………………………………… 5 2.1.2 Penertian kebidanan……………………………… 5 14
  • 15.
    2.1.3 Pengertian asuhankebidanan…………………….. 5 2.2 Kajian teori……………………………………………… . 6 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran umum ………………………………………… 8 3.2 Pembahasan………………………………………………. 10 3.2.1 Asuhan Kebidanan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan……………………………………………….. 12 4.2 Saran…………………………………………………….... 13 Daftar Pustaka 15
  • 16.
    HALAMAN PERSETUJUAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DAN BAYI DI PANDEGLANG KARYA ILMIAH (Dianjurkan Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia) Disusun Oleh : Rita Juwita NIM : 111210339 Disetujui Pembimbing Materi Pembimbing Teknis ( Komarudin) (NS. Armi, S.Kep) 16
  • 17.
    DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Rita Juwita Tempat/Tanggal Lahir : Pandeglang 08 Desember 1993 Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Jln Raya Sumur Km 10 RT /RW 01/02 kec.Cimanggu, Kab. Pandeglang Banten Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Status : Mahasiswa Riwayat pendidikan : SDN Waringin Kurung 3 (2004-2005) SMP Negri 1 Cimanggu (2007-2008) SMA Negri 5 Pandeglang (2010-2011) 17
  • 18.
    ABSTRAK Rita Juwita 111210339 “Asuhan Kebidanan pada Ibu dan Bayi” STIKes Widya Dharma Husada, JL. Surya Kencana No 1 Pamulang Tangerang Selatan. Asuhan Kebidanan pada ibu dan bayi adalah salah satu asuhan dengan prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan sang ibu, agar ibu dapat merasakan kenyamanan dalam proses kehamilan dan kelahiran sang bayi dan memberi pengetahuan ibu hamil bagai mana cara hidup yang sehat dan merawat kehamilan. Tujuan di buatnya karya tulis ini yaitu untuk mengetahui tentang bagai mana cara atau metode, teknik dan prinsip dalam pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ibu dan bayi serta memberi banyak pengetahuan tentang model-model pada Asuhan Kebidanan. Metode penulisan yang di gunakan dalam penyusunan karya tulis ini yaitu dengan cara mencari dan mengumpulkan sumber-sumber dari buku yang berkaitan dengan judul Teknik pengumpulan data yaitu dengan mengumpulkan sumber-sumber dari Referensi buku-buku Kebidanan dan sumber lainnya Adapun analisa data yang penulis gunakan yaitu dengan membaca berbagai buku yang berhubungan dengan judul, lalu memastikan data berdasarkan teori dan kenyataan sehingga data yang di peroleh dapat saling di hubungkan atau berkesinambungan 18