STRATEGI PT HM SAMPOERNA Tbk. MEMBANGUN MEREK MELALUI INTEGRATED MARKETING CO...Elok Savitry
PT HM Sampoerna Tbk telah menerapkan strategi Integrated Marketing Communication (IMC) untuk membangun merek rokok A Mild menjadi merek pemimpin pasar. Sampoerna menggunakan empat pilar utama komunikasi pemasaran, yaitu trade, event, DST dan LAMP, untuk memposisikan A Mild sebagai merek yang sesuai dengan target konsumen dewasa dan mempertahankan konsumen setia. Penelitian ini menganalisis strategi tersebut berdasarkan model kepemi
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
Tugas Manajemen Strategik Universitas Telkom. Kelas MB 37-06. Dosen : Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc.
Anggota Kelompok :
RATNA ANGGRAINI R. 1201130226
RHINDY ROEL REGARY 1201130227
RISTY UTAMI PUTERI 1201130228
SAILA ZULFA MUTIARA 1201130230
SELA GARNITA 1201130231
SHINTA SEKARING 1201130232
FARIZ INDRA P. 1201132210
ELSIA RAHYUANI 1201134048
The document contains tables listing future value interest factors and future value interest factors of an ordinary annuity for interest rates ranging from 1% to 20% over periods of 1 to 40 years. The future value interest factor table shows the factor needed to calculate the future value of a present amount given a certain interest rate and time period. The future value interest factor of an ordinary annuity table shows the factor required to calculate the future value of an annuity with regular payments made over a certain time period.
STRATEGI PT HM SAMPOERNA Tbk. MEMBANGUN MEREK MELALUI INTEGRATED MARKETING CO...Elok Savitry
PT HM Sampoerna Tbk telah menerapkan strategi Integrated Marketing Communication (IMC) untuk membangun merek rokok A Mild menjadi merek pemimpin pasar. Sampoerna menggunakan empat pilar utama komunikasi pemasaran, yaitu trade, event, DST dan LAMP, untuk memposisikan A Mild sebagai merek yang sesuai dengan target konsumen dewasa dan mempertahankan konsumen setia. Penelitian ini menganalisis strategi tersebut berdasarkan model kepemi
Teks tersebut membahas strategi multi bisnis perusahaan dan pendekatan portofolio untuk mengevaluasi bisnis-bisnis yang dimiliki. Ada enam langkah untuk menganalisis strategi diversifikasi perusahaan, termasuk mengevaluasi daya tarik industri, kekuatan kompetitif bisnis, fit strategis antar bisnis, dan sumber daya perusahaan. Metode matriks pertumbuhan pangsa pasar BCG digunakan untuk mengkategorikan bisnis menjadi bintang, s
Tugas Manajemen Strategik Universitas Telkom. Kelas MB 37-06. Dosen : Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc.
Anggota Kelompok :
RATNA ANGGRAINI R. 1201130226
RHINDY ROEL REGARY 1201130227
RISTY UTAMI PUTERI 1201130228
SAILA ZULFA MUTIARA 1201130230
SELA GARNITA 1201130231
SHINTA SEKARING 1201130232
FARIZ INDRA P. 1201132210
ELSIA RAHYUANI 1201134048
The document contains tables listing future value interest factors and future value interest factors of an ordinary annuity for interest rates ranging from 1% to 20% over periods of 1 to 40 years. The future value interest factor table shows the factor needed to calculate the future value of a present amount given a certain interest rate and time period. The future value interest factor of an ordinary annuity table shows the factor required to calculate the future value of an annuity with regular payments made over a certain time period.
Go-Jek is a mobile app launched in 2010 that offers transport, courier, and shopping services delivered by motorcycle drivers. The business model canvas shows that Go-Jek partners with drivers and suppliers, uses the app and maps as key resources, and connects drivers to passengers, sellers to buyers, and providers to users as key activities. Go-Jek acquires customers among employees, students, transportation users and others through the app, ads, and reviews, and maintains relationships through discounts and newsletters to generate revenue from services and its Go-Pay electronic wallet.
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
Analisis SWOT dan SPACE Matrix digunakan untuk mengevaluasi posisi PT Amerta Indah Otsuka. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan memiliki kekuatan seperti kondisi keuangan yang baik dan kapasitas produksi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti kompetisi yang ketat dan konsumen yang semakin selektif. Strategi agresif seperti pengembangan pasar dan produk disarankan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada."
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
PT. Unilever Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan global karena (1) memiliki jaringan distribusi dan pasar yang mencakup seluruh dunia, (2) memproduksi berbagai merek global yang diterima di mana-mana, dan (3) memiliki komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat di mana pun beroperasi.
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi PT Garuda Indonesia Tbk yang dibuat oleh Reggy Wijaya dan Tony Darmawan Wijayanto Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-pt-garuda-indonesia-tbk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang risiko operasional pada perbankan dan cara mengukur risikonya
2. Terdapat berbagai jenis risiko operasional seperti risiko proses internal, manusia, sistem, dan eksternal
3. Risiko operasional dapat diukur berdasarkan frekuensi dan dampak kerugiannya, misalnya menggunakan matriks atau simulasi
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
Dokumen ini berisi analisis profil perusahaan PT. Sido Muncul, Tbk. yang mencakup sejarah perusahaan, visi dan misi, analisis lingkungan internal dan kekuatan serta kelemahan perusahaan. PT. Sido Muncul didirikan pada tahun 1951 dan saat ini menjadi produsen jamu terbesar di Indonesia.
This document discusses humanity's past, present, and future population trends. It notes that over 7 billion people currently live in the world, with over 70 million born and 56 million dying each year. It questions why we exist and compares ourselves to others. It encourages being unique, making decisions to grow, accepting others, freeing oneself from negativity, imagining the future, and making positive changes.
Dokumen ini membahas tentang Teach for Indonesia (TFI), program CSR Bina Nusantara Group yang berfokus pada pendidikan. TFI melakukan berbagai aktivitas sosial seperti pelatihan, workshop, seminar, beasiswa, dan donor untuk membantu pendidikan di Indonesia.
Go-Jek is a mobile app launched in 2010 that offers transport, courier, and shopping services delivered by motorcycle drivers. The business model canvas shows that Go-Jek partners with drivers and suppliers, uses the app and maps as key resources, and connects drivers to passengers, sellers to buyers, and providers to users as key activities. Go-Jek acquires customers among employees, students, transportation users and others through the app, ads, and reviews, and maintains relationships through discounts and newsletters to generate revenue from services and its Go-Pay electronic wallet.
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Pertemuan membahas analisis lingkungan eksternal dan persaingan perusahaan. Terdapat pembahasan mengenai faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, cara menganalisis lingkungan dan persaingan, serta penyusunan tabel EFAS untuk mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan.
Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
Analisis SWOT dan SPACE Matrix digunakan untuk mengevaluasi posisi PT Amerta Indah Otsuka. Berdasarkan analisis tersebut, perusahaan memiliki kekuatan seperti kondisi keuangan yang baik dan kapasitas produksi besar, namun juga menghadapi tantangan seperti kompetisi yang ketat dan konsumen yang semakin selektif. Strategi agresif seperti pengembangan pasar dan produk disarankan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada."
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
PT. Unilever Indonesia dikategorikan sebagai perusahaan global karena (1) memiliki jaringan distribusi dan pasar yang mencakup seluruh dunia, (2) memproduksi berbagai merek global yang diterima di mana-mana, dan (3) memiliki komitmen untuk menciptakan nilai bagi masyarakat di mana pun beroperasi.
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi PT Garuda Indonesia Tbk yang dibuat oleh Reggy Wijaya dan Tony Darmawan Wijayanto Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-pt-garuda-indonesia-tbk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang risiko operasional pada perbankan dan cara mengukur risikonya
2. Terdapat berbagai jenis risiko operasional seperti risiko proses internal, manusia, sistem, dan eksternal
3. Risiko operasional dapat diukur berdasarkan frekuensi dan dampak kerugiannya, misalnya menggunakan matriks atau simulasi
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengelolaan strategis yang menggabungkan ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan untuk menyelaraskan strategi perusahaan. BSC memiliki empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran & pertumbuhan. Langkah-langkah penyusunan BSC meliputi penetapan masalah, indikator kinerja utama, pengukuran KPI, dan pembuatan peta strategi.
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
Dokumen ini berisi analisis profil perusahaan PT. Sido Muncul, Tbk. yang mencakup sejarah perusahaan, visi dan misi, analisis lingkungan internal dan kekuatan serta kelemahan perusahaan. PT. Sido Muncul didirikan pada tahun 1951 dan saat ini menjadi produsen jamu terbesar di Indonesia.
This document discusses humanity's past, present, and future population trends. It notes that over 7 billion people currently live in the world, with over 70 million born and 56 million dying each year. It questions why we exist and compares ourselves to others. It encourages being unique, making decisions to grow, accepting others, freeing oneself from negativity, imagining the future, and making positive changes.
Dokumen ini membahas tentang Teach for Indonesia (TFI), program CSR Bina Nusantara Group yang berfokus pada pendidikan. TFI melakukan berbagai aktivitas sosial seperti pelatihan, workshop, seminar, beasiswa, dan donor untuk membantu pendidikan di Indonesia.
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan pengubahan sikap konsumen, termasuk berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti pengalaman, informasi, dan situasi.
2. Juga dijelaskan berbagai model struktur sikap seperti model tiga komponen, model multi atribut, dan teori usaha berkonsumsi.
3. Pembentukan sikap dipengaruhi oleh pengalaman langsung, informasi dari orang lain, iklan, dan
Dokumen tersebut berisi hasil riset pasar yang dilakukan terhadap konsumen Indosat IM3 di FISIP Universitas Brawijaya. Mayoritas responden adalah pengguna setia IM3 lebih dari 3 tahun meski menggunakan provider lain untuk komunikasi antar operator. Responden kurang puas dengan atribut seperti tarif telepon, internet, dan layanan namun tetap menggunakan IM3 karena faktor lingkungan.
This document discusses finding passion and purpose in life. It notes that true happiness comes from within by discovering one's passions, not from money or pleasing others. The document advocates embracing one's passions to find discovery and excitement. It stresses the importance of having clarity of purpose, as living without purpose makes life meaningless. Finally, it suggests realizing one's own uniqueness and potential by being true to oneself.
The document outlines the S.T.E.P.P.S framework for what makes things popular and go viral. It describes each letter of the framework: Social currency refers to how what people share influences how others see them; Triggers are things in the social environment that prompt people to talk about something; Emotion explains that people care and therefore share things that make them feel something; Public means things are easier to see and imitate when more public; Practical value refers to information being more likely to be shared if it is useful; and Stories notes that people enjoy telling stories rather than just sharing information directly.
Leadership involves organizing groups to achieve common goals, whether or not the leader has formal authority. Visionary leadership requires having a clear vision of the future, often related to technology or social changes. Visionary leaders must manage changes and uncertainties in the future. Examples include Martin Luther King Jr. who dreamed of racial equality and Steve Jobs who pursued new technologies. Critical skills for visionary leaders include learning from difficulties, maximizing energy, keeping messages simple, focusing on multiple priorities, and mastering intuition. Visionary leaders translate their visions into inspirational pictures of the future and clear directions to get there.
Rencana bisnis membahas produk keripik singkong dengan berbagai rasa yang akan dipasarkan di lingkungan kampus dan kota Medan. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan dalam minat dan kemampuan menilai rasa, sementara kelemahan belum dapat memproduksi sendiri. Peluangnya adalah lokasi strategis dan minat mahasiswa akan cemilan murah, sedangkan ancamannya adalah pesaing dan belum dikenalnya merek. Strategi pemasaran mel
The document provides an overview of The Coca-Cola Company's supply chain structure and use of information and communication technologies (ICT). It describes Coca-Cola's products, global supply chain network consisting of the company and bottling partners, and enterprise resource planning system (ERP) implemented on SAP. The roles of ICT are discussed, including future plans to implement technologies like intelligent vending machines and green IT strategies. A strategic analysis shows where Coca-Cola compares to competitor PepsiCo in areas like demand forecasting, analytics, and customer engagement. Recommendations are provided on how Coca-Cola can improve areas like social media engagement and demand forecasting.
This document provides an analysis of Bank Mandiri's consumer banking strategies. It begins with an introduction that outlines Bank Mandiri's history and background, including how it was formed through the merger of four struggling banks during the 1997 Asian financial crisis. The document then analyzes Bank Mandiri's various consumer banking products and services, growth over time, and strategic partnerships. Finally, it applies several strategic analysis tools including Porter's Five Forces, SWOT analysis, and core competencies to evaluate Bank Mandiri's strategies and position in the banking industry. The key points are that Bank Mandiri has grown to become the largest bank in Indonesia through innovative products and services, strategic partnerships, and a focus on increasing loans and third-party funds.
This document provides an analysis of Whole Foods Market in 2008, outlining their vision, core values, strategies, and organic foods industry. It discusses Whole Foods' vision to become a leading international brand for natural and organic foods retail. Their core values include selling high quality products, satisfying customers, supporting employees, creating profits, caring for communities/environment, and partnering with suppliers. Their growth strategy focused on acquisitions and large new store openings. Marketing emphasized education and community involvement. Operations were decentralized with an emphasis on quality and freshness.
Indra Nooyi is the CEO of PepsiCo who believes corporations should focus not just on profits but also play a role in society. In 2001, she declared PepsiCo's vision as "Performance with Purpose" to deliver financial performance while also making positive social and environmental impacts. This includes providing healthier products, reducing companies environmental footprint, and developing employees and local communities. Nooyi's leadership and vision demonstrates how company goals can reflect a leader's values in creating long term sustainable growth for both the business and society.
Riset periklanan berfokus pada riset pesan iklan dan riset media untuk menguji efektivitas iklan dan karakteristik khalayak. Model uji efek copy iklan meliputi dimensi kognitif, afektif, dan konatif. Metode pengukuran pengenalan dan daya ingat khalayak terhadap copy iklan meliputi Starch Readership Service untuk majalah, BRC Bruzzone Test untuk televisi, dan Burke Day-After Recall Test.
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangJuhaeri Susanto
1. Merupakan daftar nama 12 orang yang terkait dengan program pascasarjana Universitas Pamulang.
2. Membahas sebuah perusahaan penanaman modal asing yang memproduksi roti dengan dua pabrik di Cikarang dan satu di Pasuruan.
3. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan produk roti berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia.
This document summarizes Lay's marketing campaign in Pakistan to address concerns that the product contained pork fat. [1] Lay's conducted research and worked with certification organizations to prove the product is halal. [2] The campaign used TV, radio, and online ads featuring Junaid Jamshed to clarify the issue and reassure consumers. [3] Evaluation found the campaign successfully increased sales and restored consumer faith in the brand.
Red Bull berhasil membangun citra mereknya sebagai minuman energi dengan membangun respon merek dan hubungan merek dengan pelanggan sejak muda hingga dewasa. Meskipun nilai merek dan kepribadian merek tidak sepenuhnya sejalan dengan tujuannya, Red Bull tetap fokus untuk mengkomunikasikan merek dan nilainya kepada pelanggan.
0819 1013 1997 Sedang butuh PELUANG BISNIS MLM sebagai uang tambahan untuk keperluan sehari-hari? Simak yuk usaha rumahan menjanjikan tahun 2020 yang tidak lekang oleh waktu, Maka dari itu, membuka bisnis sampingan di rumah adalah langkah yang tepat untuk kamu yang membutuhkan uang tambahan. Namun, tidak sedikit yang meremehkan bisnis semacam ini. Faktanya, banyak sekali orang yang sukses dalam menggarap bisnis rumahan.
PT. Heinz ABC Indonesia memproduksi berbagai produk makanan dan minuman termasuk sambal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1975 dan melakukan joint venture dengan HJ Heinz Company pada tahun 1999. PT. Heinz ABC Indonesia memproduksi berbagai varian sambal dengan merek unggulan Sambal ABC untuk memenuhi permintaan pasar sambal di dalam negeri maupun ekspor.
Dokumen tersebut membahas strategi pemasaran pasar global dan pendekatan-pendekatan pasar global yang dapat diambil perusahaan. Ada empat pendekatan pasar global yaitu etnosentrik, polisentrik, geosentrik, dan regiosentrik. Dokumen juga menjelaskan contoh perusahaan yang menggunakan masing-masing pendekatan tersebut seperti PT. Sidomuncul, McDonald's, Unilever, dan Coca-Cola. Strategi pemasaran global mencakup STP dan 4P
Coklat Obat Kardiovaskuler USA PATEN | 0819 1013 1997Tedi Riadi
Dokumen tersebut memperkenalkan ekstrak biji kakao kaya akan flavanol yang telah terbukti secara klinis memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mencegah diabetes dan obesitas, serta efek antivirus. Ekstrak ini dipatenkan dan telah melalui berbagai studi klinis yang mendukung klaim manfaatnya.
Sim, dihan archika, hapzi ali, implementasi SI pada PT Coca Cola, universitas...Dihan Archika
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan organisasi. Dokumen ini menjelaskan penerapan SIM pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia, termasuk sejarah perusahaan, produk, operasi manufaktur, dan dampak ekonominya.
Open Reseller Coklat flavanol | 0819 1013 1997Tedi Riadi
Salah satu kandungan yang sangat bermanfaat dari biji cacao adalah FLAVANOL yg dipercaya oleh para peneliti sangat baik untuk kesehatan fungsi kardiovaskular, kesehatan kulit, kesehatan fungsi otak serta menambah imunitas.
Flavanol Dietary Fiber
Konsumsi tinggi serat pangan baik untuk kesehatan sistem pencernaan, dengan menyeimbangkan pH pencernaan dan merangsang fermentasi pencernaan untuk memproduksi asam lemak yg lbh sederhana sehingga menurunkan resiko terkena kanker usus.
Penelitian dilakukan pd 45 org wanita dgn rata2 usia 42 thn dgn konsumsi Cocoa Flavanol selama 28 hari, dengan asupan flavanol sebanyak 300 Mg per hari, hasil yang didapatkan adalah meningkatnya kelembaban, memperbaiki ketahanan serta memperbaiki struktur kulit.
Penelitian ini telah dipatenkan dgn no PATEN US8,765,191B2
Aturan pakai;
Minum 3x sehari dengan hangat kuku
Dosis 5gr (1 SDT) untuk 1 cangkir teh
Dokumen tersebut merangkum biografi dan kualifikasi dari CEO perusahaan suplemen kesehatan serta tim dokter dan ilmuwan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dokumen juga menjelaskan manfaat ekstrak biji kakao kaya flavanol untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah berdasarkan hasil penelitian klinis dan studi. Perusahaan ini memperkenalkan produk suplemen berbahan dasar ekstrak biji kakao kaya flavanol
Coklat Flavanol Untuk Kesehatan Kulit | 0819 1013 1997Tedi Riadi
Salah satu kandungan yang sangat bermanfaat dari biji cacao adalah FLAVANOL yg dipercaya oleh para peneliti sangat baik untuk kesehatan fungsi kardiovaskular, kesehatan kulit, kesehatan fungsi otak serta menambah imunitas.
Flavanol Dietary Fiber
Konsumsi tinggi serat pangan baik untuk kesehatan sistem pencernaan, dengan menyeimbangkan pH pencernaan dan merangsang fermentasi pencernaan untuk memproduksi asam lemak yg lbh sederhana sehingga menurunkan resiko terkena kanker usus.
Penelitian dilakukan pd 45 org wanita dgn rata2 usia 42 thn dgn konsumsi Cocoa Flavanol selama 28 hari, dengan asupan flavanol sebanyak 300 Mg per hari, hasil yang didapatkan adalah meningkatnya kelembaban, memperbaiki ketahanan serta memperbaiki struktur kulit.
Penelitian ini telah dipatenkan dgn no PATEN US8,765,191B2
Aturan pakai;
Minum 3x sehari dengan hangat kuku
Dosis 5gr (1 SDT) untuk 1 cangkir teh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran internasional Starbucks, perusahaan kopi asal Amerika Serikat yang berkembang menjadi jaringan global;
(2) Starbucks awalnya didirikan tahun 1971 sebagai kedai kopi lokal di Seattle, namun kemudian berkembang luas ke luar negeri mulai tahun 1987;
(3) Saat ini Starbucks hadir di lebih dari 44 negara dengan total lebih dari 16
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran internasional Starbucks, perusahaan kopi asal Amerika Serikat yang berkembang menjadi jaringan global;
(2) Starbucks awalnya didirikan tahun 1971 sebagai kedai kopi lokal di Seattle, namun kemudian berkembang luas ke luar negeri mulai tahun 1987;
(3) Saat ini Starbucks hadir di lebih dari 44 negara dengan total lebih dari 16
The HISTORY of STARBUCKS COFFEE
Busines Model CANVAS Starbucks Cofee
Product Development
Promotion
Marketing Strategy
IT Development
Operational & Logistic
GLOBAL CHALLENGE
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. CASE STUDY ANALYSIS
PEPSICO’S
DIVERSIFICATION STRATEGY IN 2008
STRATEGIC MANAGEMENT IN BUSINESS
GROUP MEMBER:
CARTER BING
MARIA ELISHA
HAMDI
NIKKO
CLASS MB1
YOUNG PROFESSIONAL - BUSINESS MANAGEMENT
2012
2. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
PepsiCo, perusahaan minuman dan makanan yang terkenal akan soft-drink-nya sebagai
musuh langsung dari Coca-Cola dan soft drink lainnya, memiliki strategi bisnis yang
unik dan berbeda. Berbagai akuisisi dan merger menjadi “makanan sehari-hari” untuk
mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Dimulai dari sejarah perusahaan yang
berawal pada tahun 1898 ketika Celab Bradham, seorang apoteker dari New Bern,
North Carolina membuat suatu formula untuk minuman berkarbonasi yang dinamakan
Pepsi Cola. Perkembangan dan sejarah perusahaan penuh dengan akusisi dan merger,
seperti yang dapat dilihat pada diagram dibawah ini.
1898
1932
• Caleb Bradham, apoteker dari New Bern menciptakan Pepsi-Cola.
• Perusahaan memulai bisnis salty-snack, Fristos corn chips oleh Elmer Doolin dan potato chip oleh
Herman Lay.
• Doolin dan Lay melakukan merger dan bergabung menjadi Frito-Lay Company.
Lima tahun setelahnya, PepsiCo mengeluarkan produk baru: Doritos dan Funyuns, untuk pasar
1961
Jepang dan Eropa Timur.
1965
1977
1978
1986
1980
s
1990
1992
1993
• Pepsi Co dan Frito-Lay melakukan merger.
• Perusahaan mengakuisisi Pizza Hut, dimana secara signifikan mengubah arah strategi PepsiCo
untuk 20 tahun ke depan.
• Perusahaan mengakuisisi Taco Bell
• Akuisisi Kentucky Fried Chicken menciptakan bortfolio bisnis yang oleh Wayne Calloway (CEO
PepsiCo) disebut sebagai "a balanced three-legged stool".
• Mengakuisisi Mug root beer, 7UP Internasional, Smartfood ready-to-eat popcorn, Walker's
Crisps, Smith's Crisps, Mexican Cookie Company, Gamesa, dan SunChips.
• Mengakuisisi restoran cepat saji "Hot-n-Now"
• Melakukan perjanjian dengan Ocean Spray untuk mendistribusi single serving juices.
• Memperkenalkan Lipton, teh siap minum.
• Memperkenalkan air dalam kemasan botol, Aquafina.
1994 • Memperkenalkan Frappuccino, kopi siap minum.
• Manajemen PepsiCo merasa stategic fit sulit didapat antara restoran dengan bisnis utam
PepsiCo, minuman dan snack, oleh karena itu CEO Roger Enrico memisahkan restoran hingga
berdiri sendiri, dan memfokuskan PepsiCo pada makanan dan minuman.
1997
• Setelah itu, PepsiCo mengakuisisi Cracker Jack, Tropicana, Smith's Snackfood, teh SoBe, Tasali
Snack Foods, dan Quacker Oats Company.
2|Page
3. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
Akuisisi Quacker Oats…
Salah satu akuisisi terbesar yang dilakukan oleh PepsiCo adalah akuisisi Quacker Oats,
merek Oatmel nomor satu di U.S. Dari seluruh brand terkenal milik Quacker Oats,
asetnya yang paling bernilai ialah Gatorade.
Gatorade ditemukan oleh peneliti dari University of Florida, yang kemudian
dijual ke Stokely – Van Camp pada tahun 1967. Pada tahun 1983, Quacker
Oats mengakuisisi Gatorade dari Stokely – Van Camp dan membuat
penjualan per tahunnya meningkat sebesar 10%. Gatorade menjadi leading
brand dalam produk minuman isotonic dan diincar oleh perusahaanperusahaan besar seperti PepsiCo, Coca-Cola, Danone Group, dan Swiss food
giant Nestle.
PepsiCo berhasil mengakuisisi Quacker Oats dan Gatorade pada tahun 2000
namun U.S. Federal Trade Commission (FTC) tidak memberikan persetujuan
sampai Agustus 2001. FTC merasa akuisisi ini akan mempengaruhi negosiasi
dengan toko dan berdampak pada perusahaan-perusahaan kecil di bidang
makanan dan minuman. Sehingga FTC menyetujui merger tersebut dengan
syarat Gatorade tidak boleh didistribusi bersamaan dengan soft drink PepsiCo selama
10 tahun.
Akuisisi setelah 2001…
Setelah menyelesaikan akuisisi dengan Quacker Oats pada Agustus 2001, perusahaan
tetap melakukan akuisisi dengan perusahaan minuman dan makanan “fast growing
food” di U.S. Pada tahun 2006 akuisisi yang terjadi meliputi: Stacy’s bagel and pita chips,
minuman berkarbonasi Izze, Duyvis nuts (Netherlands), dan Star Foods (Poland).
Akuisisi yang dilakukan pada tahun 2007, antara lain: Naked Juice fruit beverages,
Sandora juices (Ukraine), Bluebird snacks (New Zealand), Penelopa nuts and seeds
(Bulgaria), dan Lucky snacks (Brazil). Pada tahun yang sama perusahaan juga
melakukan joint-venture dengan Strauss Group di pasar Sabra, merek humus terlaris
dan berkembang cepat di U.S. dan Canada.
3|Page
4. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
Membangun nilai pemegang saham, 2008...
Pergantian CEO terjadi dua kali sejak proses restruktrusisasi yang dimulai pada tahun
1997. Mulai dari Roger Enrico, Steve Reineund dan Indra Nooyj.
Pada tahun 2008, strategi dasar PepsiCo lebih mengarah kepada diversifikasi ke produk
makananan ringan yang asin dan manis, minuman ringan, jus jeruk, air minum
kemasan, teh dan kopi siap saji, air yang telah dijernihkan, minuman isotonik, dan
sarapan siap saji. Diversifikasi ini tetap mengutamakan inovasi produk, hubungan yang
baik dengan distributor, ekspansi ke luar negeri, dan
akuisisi. Elemen baru yang mereka masukkan adalah
unsur kesehatan terhadap produk makanan ringan dan
minuman yang mereka miliki untuk meningkatkan
peluang (good-for-you,better-for-you).
PepsiCo membagi bisnisnya ke dalam empat divisi : FritoLay North America, PepsiCo Beverages, PepsiCo
International, Quaker Foods North America.
Frito-Lay North America...
29% total pendapatan dan 36% laba operasional PepsiCo dihasilkan oleh Frito-Lay pada
tahun 2007. Frito Lays menghasilkan 70% dari total penjualan industri snack asin di
Amerika. Tiga tren yang mempengaruhi industri ini adalah kenyamanan, peningkatan
pengetahuan konsumen mengenai kandungan nutrisi snack, dan kebiasaan ngemil
konsumen.
Beberapa manufaktur telah mengembangkan: rasa baru; minyak yang lebih sehat;
sistem panggang dan dengan bahan yang lebih natural; ukuran kecil dari snack asin
untuk mengundang minat dari para pencinta snack. Frito-Lay North America (FLNA)
pun berusaha meningkatkan performa dari divisi merk asin dan terus mengembangkan
produk yang sehat sebagai langkah dari strategi yang mereka buat. Misalnya dengan
mengeliminasi lemak jenuh dari semua kategori produknya dan menggunakan bahanbahan baru yang lebih sehat.
4|Page
5. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
PepsiCo Beverages North America...
PepsiCo menjadi penjual terbesar di Amerika(26%), diikuti oleh Coca-Cola(23%),
Cadbury Schweppes (10%), dan Nestle(8%) pada tahun 2006 dalam industri minuman
non alkohol. PepsiCo-NA menghasilkan 28% total pendapatan dan 31% laba bersih
keseluruhan PepsiCo. PepsiCo menjual minuman berkorbonasi dan non-karbonasi.
Seiring perpindahan gaya hidup konsumen di Amerika yang mengarah pada produk
yang lebih sehat, mak a terjadi penurunan konsumsi minuman berkarbonasi sebesar
2,6% pada tahun 2007 diiringi dengan kenaikan pada minuman dengan rasa tertentu,
minuman energi, teh siap saji, dan air minum botol.
Minuman berkarbonasi...
Pada tahun 1990an, Coca Cola sebagai market leader menganggap
rendah Pepsi dengan mengatakan bahwa produk Pepsi tidak lagi
relevan karena berdasarkan bahwa Pepsi-Cola telah kehilangan
pangsa pasarnya yang ketika itu digerus oleh Coca-Cola. Akan
tetapi pada akhir tahun 90an dan awal tahun 2000, pihak
manajemen dari Pepsi membuat strategy “Power of One” yang
bertujuan untuk melakukan sinergi antara Pepsi-Cola dan FritoLay yang didukung oleh kedua perusahaan pada tahun 1965.
Caranya adalah dengan meletakkan produk Pepsi dan Frito-Lay
dalam rak yang bersebelahan di dalam supermarket. Selain itu
PepsiCo juga mengadakan “Innovation Summit” dimana retailer
dapat berbagi pengalaman mereka tentang kebiasaan makan
konsumen. Hal ini dimanfaatkan dengan membuat inovasi baru
dalam produknya. Selain itu, Innovation Summit juga
membantu PepsiCo untuk menemukan bagian yang tidak
efektif dari rantai pasokan sehingga menciptakan prosedur
pengiriman baru yang mencegah retailer kehabisan stok.
PepsiCo juga terus melakukan inovasi pada pengembangan
produk yang memiliki nilai nutrisi yang lebih baik.
5|Page
6. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
Minuman non-karbonisasi...
Minuman non karbonasi menjadi bagian kesuksesan dari PepsiCo. Sejak penurunan
konsumsi minuman karbonasi, konsumen minuman karbonasi meningkat dari tahun
2005 sampai 2007. Minuman non-karbonasi PepsiCo tetap mengarah kepada
minuman yang sehat mulai dari yang tanpa rasa (Aquafina) sampai minuman yang
kaya dengan nutrisi (Gatorade).
PepsiCo International...
Semua produk yang dijual di luar wilayah Amerika Utara berada di bawah divisi
PepsiCo International. Perkembangan snack internasional meningkat 9% pada tahun
2007 dengan persentase 2 digit di pasar Rusia, Timur Tengah, dan Turki. PepsiCo
Internasional menghasilkan 22% total pendapatan dan 15% laba bersih keseluruhan
PepsiCo. Keseluruhan akuisisi yang dilakukan PepsiCo pada tahun 2007 diperkirakan
dapat mendorong pendapatan lebih dari $1 milyar pada tahun 2008.
PepsiCo’s Sale of Beverages in International Markets...
Dengan strategi “Powe r of one”, Pepsi dapat memasuki pasar
dengan bantuan Frito-Lays seperti keadaan yang terjadi di
Chile. Manajemen PepsiCo-Internasional mempercayai bahwa
peluang di pasar internasinal masih terbuka. Berangkat dari
data penyajian minuman berkarbonasi maupun non-karbonasi
per bulan di negara maju maupun berkembang, PepsiCo
memasukkan produknya seperti Tropicana, Gatorade, Lipton
ke pasar internasi onal untuk menangkap peluang yang ada, terbukti PepsiCo
mendapatkan $37 milyar pasar minuman jus internasional dengan produk
Tropicana, $5 milyar pasar minuman isotonik di luar Amerika dengan produk
Gatorade, dan $15 milyar pasar teh siap saji untuk produk teh Lipton RTD.
PepsiCo’s Sales of Snack Foods in International Markets...
Frito-Lays adalah perusahaan snack terbesar di dunia dan menjadi market leader di
berbagai negara. Peluang muncul dari pasar di luar Amerika (4 kali penyajian setiap
bulan) dan pasar di negara berkembang (0,4 kali penyajian setiap bulan) dimana
6|Page
7. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
pihak eksekutif dari PepsiCo menduga bahwa tahun 2010,
China dan Brazil menjadi dua negara terbesar dalam pasar
snack diikuti oleh Inggris, Meksiko dan Rusia. Kunci untuk
mengambil peluang yang ada adalah dengan mengerti
preferensi konsumen atas rasa snack di setiap negara.
Preferensi rasa asin snack oleh konsumen sebenarnya tidak
jauh berbeda di setiap negara sehingga modifikasi yang
dilakukan lebih ke arah rasa tambahan yang sesuai dengan
selera dari setiap negara. Misalnya rasa rumput laut untuk di
jual di Thailand dan rasa jamur di negara Rusia. Inovasi ke
arah snack yang lebih sehat juga terus dilakukan di pasar
Internasional dengan penyesuaian kadar kandungan nutrisi
menurut negara yang dituju.
International Sales of Quaker Oats Products...
PepsiCo internasional juga memproduksi dan mendistribusikan Quaker Oats oatmeal
di pasar internasional. 75% Quaker Oats didapat dari 6 negara yaitu sebesar $500
juta.
Quaker Foods North America...
Produk dari Quaker Oats Amerika Utara dibuat, dipasarkan, dan didistribusikan di
Amerika dan Canada. QFNA menghasilkan penjualan sebesar $1,8 milyar di tahun 2007.
Produk unggulan dari divisi ini adalah Quaker Oats yang memiliki pangsa pasar sebesar
58% di Amerika Utara pada tahun 2006. Di industri makanan, Rice-A-Roni memiliki
33% pangsa pasar nasi dan pasta. Quaker Foods memiliki posisi ketiga dengan 14%
pangsa pasar diikuti dengan dipimpin oleh Kellogg (30%) dan General Mills (26%).
7|Page
8. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
Value Chain Alignment Between PepsiCo Brands and Products...
Strategic fit terus dibangun oleh tim di dalam bisnis dengan rantai nilai. Aktivitas
perencanaan diarahkan secara global untuk mencapai skala ekonomi dan diwujudkan
dengan membangun 230 pabrik, 3.600 sistem distribusi, dan 120.000 rute di seluruh
dunia. PepsiCo juga membagikan informasi hasil riset kepada setiap divisi untuk dapat
mengembangkan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan
menjadi produk yang dapat meningkatkan nilai dari lini produk yang berbeda (Power of
One).
Hal ini telah terbukti dengan penghematan sebesar $160 juta setelah integrasi dengan
Quaker Oats yang didapatkan dari penghematan sebesar $40 juta dari penggabungan
distribusi Quaker snacks dan produk Frito-Lay dan penghematan sebesar $120 juta dari
kombinasi Gatorade dan Tropicana dalam proses pengisian minuman pada tahun 2005.
PepsiCo’s Strategic Realignment in 2008...
Pada tahun 2007, manajer PepsiCo mengharapkan setiap kategori produk menghasilkan
arus kas operasi yang cukup untuk menginvestasikan kembali kepada bisnis inti Pepsi,
menyediakan dividen kepada pemegang saham, mendanai pembelian saham sebesar $8
milyar, dan mengakuisisi perusahaan yang memberikan hasil yang menguntungkan.
Divisi FLNA, Quaker Foods-NA, dan semua produk makanan di Amerika Latin akan
digabungkan kedalam divisi PepsiCo Americas Foods Division. Bisnis minuman di
Amerika Latin akan digabungkan dengan PepsiCo Beverages North Amerika menjadi
PepsiCo Americas Beverages Division. PepsiCo international Division akan mengatur
semua bisnis yang berada di luar Amerika Utara dan Amerika Latin. Beberapa analis
industri makanan dan minuman mempunyai spekulasi bahwa perubahan strategi
perusahaan perlu dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas dan membantu
meningkatkan harga saham.
Usaha yang dapat dilakukan oleh PepsiCo adalah
dengan memprioritas-ulangkan penggunaan arus
kas, akuisisi baru, meningkatkan strategic fits
antara bisnis yang ada di dalam perusahaan atau
divestasi
bisnis
yang
memiliki
prospek
pertumbuhan yang kurang baik dan mempunya
strategic fits yang minim.
8|Page
9. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
ANALISIS
Faktor Kunci Kesuksesan PepsiCo:
1.
2.
3.
4.
5.
Mampu meramalkan tren secara local dan global
Dapat beradaptasi dengan gaya hidup dan kebutuhan konsumen
Range of products (inovasi dan diversifikasi produk)
Proses manufaktur yang terkontrol dengan baik untuk meraih economic of scale
Dikenal di seluruh dunia
Diversifikasi PepsiCo:
1. Untuk menjawab masalah kesehatan, PepsiCo melakukan diferensiasi produk
seperti “less salt”, “less sugar”, “natural oils”, dll.
2. Secara terus-menerus melakukan penelitian (R&D) dalam resep dan rasa baru
untuk menarik konsumen baru memperoleh market share yang lebih besar.
3. International acquisition PepsiCo memiliki cakupan luas pada produk
makanan dan minumannya.
Core Competencies:
1. Riset pasar Mengidentifikasi tren dari perilaku konsumen secara efisien
menciptakan produk-produk yang lebih sehat
2. Inovasi produk penemuan dari produk dengan “less saturated fat” dan “less
salt” untuk menjawab tren dari produk yang sehat.
3. Strategi akuisisi PepsiCo melakukan akuisisi secara tepat untuk meningkatkan
bisnis dan membangun sinergi dalam seluruh bisnisnya.
Strategic Fits
1. Quaker Oats integration penghematan biaya sebesar $160 juta yang
dihasilkan dari pembelian bahan dasar dan material kemasan secara luas oleh
perusahaan.
2. Penghematan sebesar $40 juta dari distribusi bersama antara produk Quaker
snacks dan Frito-Lay.
3. Dengan menggabungkan aktifitas yang terkait diantara divisi-divisi yang ada,
PepsiCo dapat mencapai skala ekonomi-nya.
9|Page
10. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
ANALISIS PESTEL
POLITICAL
FACTORS
LEGAL
FACTORS
THE
ORGANIZATION
ENVIRONMENTAL
FACTORS
ECONOMIC
FACTORS
SOCIAL
FACTORS
TECHNOLOGICAL
FACTORS
Political
• Adanya legal barriers untuk masuk ke market baru terutama pada emerging
markets seperti China dan Brazil.
Economic
• Emerging markets memiliki potensi yang besar
• Kompetisi dalam pasar lokal (local brand) sangat kuat untuk ditembus
Social
• Meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat peluang untuk produkproduk yang sehat
• Kurangnya ketertarikan pada minuman berkarbonasi, salty foods, dan high fat
foods
Technology
• PepsiCo memiliki departemen R&D yang kompetitif untuk menemukan produkproduk baru secara terus-menerus.
Environmental
• Menciptakan solusi kemasan yang ramah lingkungan
Legal
• Dewasa ini, konsumen lebih dilindungi
• Adanya hukum yang mencegah obesitas, contoh seperti di U.S.
10 | P a g e
11. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
ANALISIS SWOT
Strengths
Strengths
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
PepsiCo memiliki lini produk yang luas
PepsiCo memiliki lini produk yang luas
Market share yang baik
Market share yang baik
Tingkat Customer loyalty yang tinggi
Tingkat Customer loyalty yang tinggi
Pengendalian SCM yang baik
Pengendalian SCM yang baik
(mengurangi ongkos produksi dan
(mengurangi ongkos produksi dan
distribusi) dan jaringan distribusi yang
distribusi) dan jaringan distribusi yang
luas
luas
5. Brand PepsiCo’s yang dikenal secara
5. Brand PepsiCo’s yang dikenal secara
global seperti Pepsi, Quaker, Gatorade,
global seperti Pepsi, Quaker, Gatorade,
dll.
dll.
6. Awareness of trends yang baik akan
6. Awareness of trends yang baik akan
kebutuhan pasar
kebutuhan pasar
Weaknesses:
Opportunities
Threats
1. Market baru di Negara berkembang
seperti China, Brazil, Russia, Mexico,
India.
2. Mulai berexpansi ke luar Negeri untuk
meningkatkan sebaran pasar
3. Berkembangnya kebutuhan akan
produk yang sehat diluar US, yaitu di
China dan Brazil
1. Terlalu berpusat pada pasar US à lebih
dari 50% profit dihasilkan di US.
2. Market share yang lebih kecil dari
pesaing terdekatnya àCoca-Cola
3. Tidak berhasil meningkatkan brand
produk tertentu di global area seperti
Quaker.
1. Penurunan permintaan akan produk
berkarbonasi (meningkatnya
kepedulian akan makanan dan
minuman yang sehat à less fat, sugar,
salt, etc)
2. Kompetisi yang ketat antar rival à
perang harga à low profit margin
3. Memiliki pesaing yang ketat seperti
Coca-Cola, Nestlé, Danone, Kraft, dll
11 | P a g e
12. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
PORTER’S FIVE FORCES
Bargaining power of buyers: HIGH
Produk yang dijual bukan barang pokok (basic needs)
Switching cost yang diperlukan rendah
Bargaining power of suppliers: LOW
Banyaknya supplier untuk produk tersebut, sehingga mudah untuk mencari
pengganti
Low switching cost
Rivalry among competitors: HIGH
Setiap competitor memiliki produk unik mereka sendiri
Pesaing yang dimiliki adalah pesaing yang kuat, seperti Coca-Cola, Nestlé, Danone,
Kraft, etc
Sulit untuk keluar dari industri
Threat of new entrants: LOW
Perusahaan yang sudah ada sangat mendominasi market share.
Sulit untuk masuk ke kategori produk ini, kecuali niche markets.
Threat of substitute products: HIGH
Low switching cost
Berkembangnya kepedulian akan gaya hidup yang sehat
Banyak produk pengganti minuman Lainnya yang ada di pasar dan mudah dicari
12 | P a g e
13. PepsiCo’s Diversification Strategy in 2008
Recommendations:
1. Mulai memindahkan fokus strateginya ke market global, dan Mengembangkan
produk baru untuk market global
2. Melakukan diferensiasi kepada produk yang sehat untuk menjangkau pelanggan yang
mulai peduli akan gaya hidup yang sehat
3. Melakukan beberapa akuisisi internasional untuk meningkatkan diferensiasi produk
4. Berinvestasi lebih banyak untuk mengetahui trend dari permintaan pasar, terutama
dalam bidang R&D
13 | P a g e