Dokumen tersebut membahas tentang diare, yaitu penyakit perubahan tinja menjadi cair yang biasanya terjadi 3 kali sehari. Diare merupakan penyebab kematian terbesar pada balita di negara berkembang dan membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penyebab, gejala, komplikasi dehidrasi, pengobatan, dan pencegahan diare.
Dokumen ini membahas 12 saraf kranial dan fungsi serta cara pemeriksaannya. Saraf-saraf kranial tersebut adalah saraf olfaktori (penciuman), optikus (penglihatan), okulomotorius (gerakan mata), trochlearis (gerakan mata), trigeminus (wajah dan gigi), abdusen (deviasi mata), fasialis (ekspresi wajah), vestibulocochlearis (pendengaran dan keseimbangan), glosofaringeus (rasa), vagus
Dokumen tersebut membahas tentang diare, yaitu penyakit perubahan tinja menjadi cair yang biasanya terjadi 3 kali sehari. Diare merupakan penyebab kematian terbesar pada balita di negara berkembang dan membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penyebab, gejala, komplikasi dehidrasi, pengobatan, dan pencegahan diare.
Dokumen ini membahas 12 saraf kranial dan fungsi serta cara pemeriksaannya. Saraf-saraf kranial tersebut adalah saraf olfaktori (penciuman), optikus (penglihatan), okulomotorius (gerakan mata), trochlearis (gerakan mata), trigeminus (wajah dan gigi), abdusen (deviasi mata), fasialis (ekspresi wajah), vestibulocochlearis (pendengaran dan keseimbangan), glosofaringeus (rasa), vagus
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, termasuk definisi, penyebab, dampak kesehatan, klasifikasi, dan tips mencegah obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan lemak tubuh berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih besar dari 30 kg/m2. Penyebab obesitas antara lain gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, konsumsi obat tertentu, dan penuaan. Obesitas dapat memengaruhi ke
Dokumen tersebut membahas tentang asma, termasuk definisi, faktor risiko, patofisiologi, epidemiologi, riwayat alamiah penyakit, gejala, pencegahan, dan program pengendalian asma menurut kementerian kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus (DM), termasuk penyebab, gejala, jenis, prevalensi, faktor risiko, dan upaya pencegahan serta penanganannya. DM merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Prevalensinya terus meningkat, terutama di perkotaan. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka dengan riwayat keluarga, obesitas, us
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Dokumen ini menjelaskan pengertian, anatomi, fisiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, diagnosis keperawatan, dan tujuan intervensi untuk dermatitis.
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Dokumen tersebut membahas tentang anemia defisiensi besi, termasuk definisi, gejala, penyebab, prevalensi, pencegahan, dan pengobatannya. Anemia defisiensi besi disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin dan sel darah merah. Prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi, terutama pada balita, ibu hamil, dan remaja putri. Pencegahan dan pengobatannya dapat dil
Kanker serviks adalah tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dan merupakan penyebab kematian nomor satu bagi perempuan di Indonesia. Deteksi dini melalui tes IVA setiap 5 tahun dan vaksinasi HPV dapat mencegah kanker serviks.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk penjelasan tentang peran insulin, jenis-jenis diabetes, faktor risiko, gejala, dampak jangka pendek dan panjang, serta langkah-langkah pengelolaan diabetes.
PMS adalah penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seksual tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti luka, gatal, dan sakit saat buang air kecil. Penyakit umum termasuk gonore, sifilis, herpes. Pencegahannya melalui perilaku seksual yang aman dan menjauhi tempat hiburan malam.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penuaan yang terjadi secara alami pada manusia. Proses penuaan ditandai dengan perubahan anatomi, fisiologi, biomekanik, dan penurunan kemampuan untuk mempertahankan homeostasis. Faktor genetik dan lingkungan seperti radikal bebas berperan dalam proses penuaan sel yang menyebabkan kerusakan sel. Tanda-tanda penuaan meliputi penurunan fungsi organ dan munculnya garis-garis
Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak yang menyebabkan kerusakan jaringan otak. Stroke dapat terjadi akibat penyumbatan atau perdarahan pembuluh darah di otak. Gejalanya bervariasi mulai dari kelumpuhan separuh tubuh hingga gangguan kognitif dan bahasa. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan CT scan atau MRI, sedangkan pengobatannya meliputi terapi fisik dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan metabolik pada tulang, termasuk osteoporosis, rakitis, dan osteomalasia. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa dan mineral tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh. Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang akibat gagalnya deposisi kalsium pada tulang. Osteomalasia terjadi pada orang dewasa dan disebabkan oleh defisi
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, termasuk definisi, penyebab, dampak kesehatan, klasifikasi, dan tips mencegah obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan lemak tubuh berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih besar dari 30 kg/m2. Penyebab obesitas antara lain gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, konsumsi obat tertentu, dan penuaan. Obesitas dapat memengaruhi ke
Dokumen tersebut membahas tentang asma, termasuk definisi, faktor risiko, patofisiologi, epidemiologi, riwayat alamiah penyakit, gejala, pencegahan, dan program pengendalian asma menurut kementerian kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus (DM), termasuk penyebab, gejala, jenis, prevalensi, faktor risiko, dan upaya pencegahan serta penanganannya. DM merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Prevalensinya terus meningkat, terutama di perkotaan. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka dengan riwayat keluarga, obesitas, us
Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Dokumen ini menjelaskan pengertian, anatomi, fisiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, diagnosis keperawatan, dan tujuan intervensi untuk dermatitis.
Makalah ini membahas sistem muskuloskeletal yang terdiri atas otot, tulang, dan sendi. Otot terbagi menjadi otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Tulang terdiri atas tulang tengkorak, kerangka dada, tulang belakang dan pinggul, serta tulang anggota gerak. Makalah ini juga membahas anatomi dan fisiologi sistem muskuloskeletal serta penyakit-penyakit yang dapat timbul pada sistem terse
Dokumen tersebut membahas tentang anemia defisiensi besi, termasuk definisi, gejala, penyebab, prevalensi, pencegahan, dan pengobatannya. Anemia defisiensi besi disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin dan sel darah merah. Prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi, terutama pada balita, ibu hamil, dan remaja putri. Pencegahan dan pengobatannya dapat dil
Kanker serviks adalah tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dan merupakan penyebab kematian nomor satu bagi perempuan di Indonesia. Deteksi dini melalui tes IVA setiap 5 tahun dan vaksinasi HPV dapat mencegah kanker serviks.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk penjelasan tentang peran insulin, jenis-jenis diabetes, faktor risiko, gejala, dampak jangka pendek dan panjang, serta langkah-langkah pengelolaan diabetes.
PMS adalah penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seksual tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai gejala seperti luka, gatal, dan sakit saat buang air kecil. Penyakit umum termasuk gonore, sifilis, herpes. Pencegahannya melalui perilaku seksual yang aman dan menjauhi tempat hiburan malam.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penuaan yang terjadi secara alami pada manusia. Proses penuaan ditandai dengan perubahan anatomi, fisiologi, biomekanik, dan penurunan kemampuan untuk mempertahankan homeostasis. Faktor genetik dan lingkungan seperti radikal bebas berperan dalam proses penuaan sel yang menyebabkan kerusakan sel. Tanda-tanda penuaan meliputi penurunan fungsi organ dan munculnya garis-garis
Stroke disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak yang menyebabkan kerusakan jaringan otak. Stroke dapat terjadi akibat penyumbatan atau perdarahan pembuluh darah di otak. Gejalanya bervariasi mulai dari kelumpuhan separuh tubuh hingga gangguan kognitif dan bahasa. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan CT scan atau MRI, sedangkan pengobatannya meliputi terapi fisik dan rehabilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan metabolik pada tulang, termasuk osteoporosis, rakitis, dan osteomalasia. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa dan mineral tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh. Rakitis adalah kelainan pertumbuhan tulang akibat gagalnya deposisi kalsium pada tulang. Osteomalasia terjadi pada orang dewasa dan disebabkan oleh defisi
Teks tersebut membahas osteoporosis, penyakit keroposan tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Osteoporosis lebih sering menyerang wanita pasca menopause karena hilangnya hormon estrogen, dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis adalah usia, jenis kelamin, genetik, gizi,
Dokumen tersebut membahas tentang osteoporosis, termasuk epidemiologi, patogenesis, patofisiologi, dan manifestasi klinisnya. Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan kerusakan jaringan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Wanita lebih rentan terhadap osteoporosis dibandingkan pria. Faktor risiko utama osteoporosis adalah menopause pada wanita dan p
asuhan keperawataan osteoporosis lebih beresiko tinggi pada lansia terutama perempuan faktor pemicu utama yaitu hormon estrogen yang sudah tidak berproduksi.
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengikuti proses penuaan dan disebabkan oleh faktor pola makan tidak sehat, aktivitas fisik kurang, dan lingkungan yang tidak sehat. Gejalanya meliputi gemetar, kekakuan otot, gangguan keseimbangan, dan penurunan fungsi organ gerak. Cara mencegahnya meliputi pola makan seimbang, olahraga teratur, cukup istirahat, dan hidup sehat.
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa dan kerusakan struktur tulang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor usia, menopause, gaya hidup, dan kondisi medis tertentu. Pencegahan meliputi asupan kalsium dan vitamin D yang memadai serta olah raga, sedangkan pengobatannya berupa obat-obatan seperti bif
Dokumen tersebut membahas tentang osteoporosis, mulai dari definisi, proses pembentukan tulang, klasifikasi, etiologi, hingga asuhan keperawatan pada pasien osteoporosis. Secara ringkas, osteoporosis adalah penyakit tulang yang disebabkan penurunan massa dan kerapuhan tulang, yang dapat terjadi akibat faktor usia, hormon, atau penyakit lain.
Dokumen tersebut membahas tentang proses penuaan dan berbagai penyakit yang sering dialami oleh lansia, serta penjelasan mengenai 14 sindrom geriatri yang meliputi gangguan mobilitas, keseimbangan, inkontinensia, gangguan intelektual, infeksi, gangguan penglihatan dan pendengaran, konstipasi, isolasi, malnutrisi, kemiskinan, gangguan tidur, efek samping obat, penurunan daya tahan tubuh, dan ganggu
Dokumen tersebut membahas tentang osteoporosis, penyakit penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Dokumen menjelaskan pengertian, penyebab, epidemiologi, patofisiologi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan osteoporosis.
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
Peraturan ini mengatur tentang kesehatan lingkungan rumah sakit di Indonesia. Tujuannya adalah mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat di rumah sakit dan melindungi petugas kesehatan, pasien, dan masyarakat dari berbagai penyakit akibat faktor lingkungan. Peraturan ini menetapkan standar mutu lingkungan dan persyaratan kesehatan rumah sakit serta mengatur penyelenggaraan kesehatan lingkungan melalui penyehat
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
Peraturan ini menetapkan standar mutu lingkungan dan persyaratan kesehatan untuk vektor dan binatang pembawa penyakit serta pengendaliannya. Penyelenggara wajib memenuhi standar dan persyaratan tersebut, melakukan pengawasan bioekologi vektor dan pengendalian secara terpadu dengan metode fisik, biologi, kimia, dan pengelolaan lingkungan. Pengendalian dilakukan berdasarkan prinsip keamanan, rasionalitas,
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularUFDK
Peraturan Menteri Kesehatan ini mengatur tentang penanggulangan penyakit menular di Indonesia. Dokumen ini membahas tentang kelompok dan jenis penyakit menular, penyelenggaraan program penanggulangan melalui upaya kesehatan masyarakat dan perorangan, serta kegiatan yang meliputi pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit menular.
Peraturan ini mengatur tentang persyaratan higiene sanitasi bagi jasaboga (usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha) di Indonesia. Jasaboga dikelompokkan berdasarkan luas wilayah yang dilayani, dan harus memiliki izin usaha serta sertifikat laik higiene sanitasi yang diterbitkan oleh dinas kesehatan setempat. Peraturan ini menetapkan persyaratan administratif dan teknis yang harus dipenuhi jasaboga unt
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di puskesmas, yang meliputi konseling, inspeksi, dan intervensi kesehatan lingkungan. Puskesmas wajib menyelenggarakan pelayanan ini untuk mencegah penyakit akibat faktor lingkungan, dengan sumber daya seperti tenaga kesehatan lingkungan dan sarana laboratorium. Kepala puskesmas bertanggung jawab meningkatkan mutu pelayanan ini melalui
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirUFDK
Peraturan ini menetapkan syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum, air bersih, air kolam renang, dan air pemandian umum di Indonesia. Kualitas air harus memenuhi persyaratan mikrobiologi, fisika, kimia, dan radioaktif. Pengawasan kualitas air dilakukan oleh dinas kesehatan daerah untuk mencegah penurunan kualitas air dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Masalah Keputihan dan Solusinya. Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita yang disebabkan oleh infeksi. Penyuluhan memberikan penjelasan tentang definisi, gejala, penyebab, pencegahan dan penanganan keputihan.
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian dengan karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sampel daripada seluruh populasi, seperti biaya, waktu, dan akurasi hasil penelitian. Ada dua jenis teknik pengambil
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Penyakit Degeneratif
Secara umum bahwa penyakit ini merupakan
proses penurunan fungsi organ tubuh yang
umumnya terjadi pada usia tua.
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang
menyebabkan terjadinya kerusakan atau
penghancuran terhadap jaringan atau organ
tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat
disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia
maupun karena gaya hidup yang tidak sehat.
3. Penyebab umum terjadinya penyakit degeneratif,
diantaranya yaitu :
• Gaya hidup
• Pola makan yang tidak sehat
• Kurangnya melakukan aktivitas fisik
• Pola hidup yang tidak sehat
4. Contoh penyakit degeneratif
a. Kencing manis atau diabetes mellitus (DM)
tipe 2
penyakit yang ditandai dengan tingginya
kadar glukosa atau gula dalam darah yang
disebabkan oleh tubuh tidak dapat
menggunakan glukosa atau gula dalam darah
sebagai sumber energi.
5. b. Osteoartritis (OA)
merupakan penyakit degeneratif yang
menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan
pada sendi yang ditandai dengan perubahan
pada tulang. Faktor resiko terjadinya penyakit
ini adalah genetik, perempuan, riwayat
benturan pada sendi, usia dan obesitas.
6. c. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada
tulang yang ditandai dengan rendahnya massa
tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal
tersebut dapat menyebabkan tulang menjadi
rapuh dan mudah patah.
7. d. Penyakit jantung koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner adalah penyakit
jantung yang disebabkan oleh adanya
sumbatan pada pembuluh darah koroner.