Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Materi Penyuluhan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Semoga Bermanfaat.
More Information about Public Health Issues :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
Materi Manajemen Puskesmas mencakup tahapan pelaksanaan manajemen Puskesmas yaitu Perencanaan (P1), Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2) serta Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja (P3).
Materi Penyuluhan mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Semoga Bermanfaat.
More Information about Public Health Issues :
https://lutfiimansari.blogspot.com/
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2019
TENTANG
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR
PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
HFMEA atau FMEA di Puskesmas merupakan salah satu alat manajemen risiko yang cukup lengkap dan mudah digunakan, termasuk untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien di fasiltas layanan kesehatan.
Catatan: diperlukan diklat khusus untuk melatih kemampuan staf melakukan FMEA.
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
HFMEA atau FMEA di Puskesmas merupakan salah satu alat manajemen risiko yang cukup lengkap dan mudah digunakan, termasuk untuk mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien di fasiltas layanan kesehatan.
Catatan: diperlukan diklat khusus untuk melatih kemampuan staf melakukan FMEA.
Setiap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi, diprioritasi, dan kemudian dikelola sehingga bisa dihilangkan, dihindari dan/atau dikurangi dampaknya.
Update bisa diakses di: https://1drv.ms/p/s!Al8RLk3mI16-hO9nX3cuZlb7lt5_gg?e=iBalNv
Profil kesehatan dinas kesehatan kabupaten mamuju utara adalah gambaran situasi
kesehatan di kabupaten mamuju utara,yang memuat berbagai data tentang situasi
dan hasil pembangunan kesehatan selama satu tahun.data dan informasi yang
termuat antara lain data kependudukan,fasilitas kesehatan,pencapaian programprogram
kesehatan,masalah kesehatan dan lain sebagainya
Buku untuk melatih siswa dalam menulis huruf atau abjad. Dikemas dengan sederhana, disertai gambar yang menarik dan merupakan gambaran benda benda atau kejadian yang dekat dengan keseharian siswa.
2. Latar belakang
• 37,5% STAGNAN di usia sekolah
• 60-80% Karies gigi
• 11,1 % GAKY
• 47,2% Anemie gizi besi(AGB)
• Remaja <14th merokok 24,4%
• Masalah Mata,visus 5%
• Aktifitas fisik kurang 29,2%
• Kesulitan2 dlm belajar
• Masalah Kespro
3. Continuum of Care
Pemeriksaan
Kehamilan
Persalinan,
nifas &
neonatal
Pelayanan
bagi bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan
bagi anak SD
Pelayanan bagi
anak SMP/A &
remaja
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
•Pemberian makan
•Penimbangan
•Vit A
•MTBS
• Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
• PMT
•Penjaringan
•Bln Imunisasi Anak
Sekolah
•Upaya Kes Sklh
•PMT
Lansia
Continuum of Care
Pemeriksaan
Kehamilan
Persalinan,
nifas &
neonatal
Pelayanan
bagi bayi
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan
bagi anak SD
Pelayanan bagi
anak SMP/A &
remaja
•P4K
•Buku KIA
•ANC terpadu
•Kelas Ibu Hamil
•Fe & asam folat
•PMT ibu hamil
•TT ibu hamil
•Inisiasi Menyusu Dini
•Vit K 1 inj
•Imunisasi Hep B
•Rumah Tunggu
•Kemitraan Bidan Dukun
•KB pasca persalinan
•PONED-PONEK
•ASI eksklusif
•Imunisasi dasar
lengkap
•Pemberian makan
•Penimbangan
•Vit A
•MTBS
• Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
• PMT
•Penjaringan
•Bln Imunisasi Anak
Sekolah
•Upaya Kes Sklh
•PMT
Pelayanan
PUS & WUS
Lansia
• Kualitas
• Degenerasi
• Kespro remaja
• Konseling:
Gizi HIV/AIDS,
NAPZA dll
• Fe
•Konseling
•Pelayanan KB
•PKRT
Buku
KIA
Rapor
Kesehatan
ku
4. tujuan
• Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik
• Mendeteksi dini masalah kesehatan
• Memamfaatkan data untuk perencanaan
,pelaksanaan pemantauan dan evaluasi program
pembinaan anak sekolah.
6. PERSIAPAN
1. INVENTARISASI DATA; JML
SEKOLAH, PENYEBARAN SEKOLAH,
JUMLAH PESERTA DIDIK DI KELAS 1
2. Lakukan Pertemuan dg tim untuk
Rencana kerja penjaringan; jadwal
kerja, tenaga pelaksana, kegiatan
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan
3. Pelaksanaan merupakan serangkaian
kegiatan dapat disesuaikan dg kondisi
kemampuan dan kondisi wilayah.
Cakupan Penjaringan anak sekolah
JML SD yg dilakukan penjaringan x 100
JMl SD di wilayah kerja puskesmas
7. .
.
• Pelaksanaan di SD
Pemeriksaan
fisik
• Head to too
• Personal
hygiene
Penilaian
.status gizi
• Mental
emosional
• Kebugaran
jasmani
Pemeriksaan
penunjang
• HB-sahli
• Faeces-Kato
• Garam
beryodium
8. Tgl kunjungan-tgl lahir
Bila hari cukup 30 dibulatkan menjadi 1
bulan dan bila kurang diabaikan
• Untuk menghitung umur
• Contoh
• Tgl 19-11-2014(tgl Kunj)
• Tgl 10-5-2000(tgl Lahir)-
• 9-6-14
• 9 hari diabaikan
• 6 bulan
• 14 tahun
• Jd umur: 14 th 6 bln
9. n
o
Keterangan kolom Petunjuk pengisian
2 nama Nama peserta didik
3 Jenis kelamin l/p L=laki,P=Perempuan
4 Tinggi Badan ( cm) Ukuran centimeter
5 Berat Badan (kg) Ukuran kilogram
6 Tekanan Darah( mmHg) jelas
7 Denyut Nadi ( menit) jelas
8 Higiene perorangan B=Bersih, TB=Tidak Bersih
9. Rambut ksm(kusam) T=tidak,Y=Kusam
10 Rambut MC(mudah
dicabut)
T=Tidak mudah dicabut,Y=Mudah dicabut
11 Bibir Krg( kering) T=tidak Kering, Y= Kering
12 Bibir Pecah2 T=tidak pecah2, Y= Pecah2.
13
.
Bibir Drh(mudah
berdarah)
T=tdk,Y=ya
10. 24 Tajam Pendengaran N=Normal,R=Tuli Ringan2-4 mtr,S=Tuli
sedang 1-<2mtr,B= Tuli berat <10 mtr
25 LB(langit2 rahang atas
terbelah)
T=Tdk, Y= terbelah
26. BB (Bibir atas terbelah) T=tdk ,Y=Ya
27 LK(Lidah Kotor) T=Tidak,Y =Ya
28 GR(gusi Radang) T=Tidak,Y =Ya
29 Ktr( gigi kotor) T=Tidak,Y =Ya
30 L( gigi Lubang) T=Tidak,Y =Ya
31 T(gigi Tambal) T=Tidak,Y =Ya
32 H(gigi Hilang=dicabut) T=Tidak,Y =Ya
33 Status Gizi N=IMT>SD-2 sampai SD+2 G=IMT>-3
sampai SD+3,OB=IMT>+3SD,KS=IMT<-3 SD
34 KMME(mental
Emosional)
T=prilaku wajar,Y=pemarah,terlalu nakal,suka
menyendiri dll.
35. Krg Vit A T=tdk,Y=rabun senja terlihat bercak/lapisan
11. 14 Sudut mulut Lk
(Luka)
T= tidak, Y = ya
15 Sudut Mulut Pch
(Pecah2)
T=tdk Y= ya
16 Tekanan Darah(TD) N=normal Sistol100-139,Diastol <100
Hpo=Hipotensi Sistol=<100,Diastol <60
Hpe=Hipertensi,Sistol>139,Diastol >89
17 DN (denyut Nadi) N=Normal 60-100x/mnt,Lbt=lambat
<60x/mnt,Cpt >100x/mnt
18 Duga Kln Jtg(diduga
kelainan Jantung)
T=tdk Y=Ya
19 Tjm Lihat(tajam
penglihatan)
N=Normal dg visus 6/6, RJ=Rabun Jauh RD=
Rabun Dekat
20 Rdg Mata(Radang
Mata)
T=tdk ada tanda, Y=ada tanda
21 Daun Telinga N=Normal,AT=atresia satu at
keduanya,ST=Stenosis(mengecil)
22 Serumen(kotoran
telinga)
T=tdk ada,Y= ada salah satu at keduanya.
23 OM(Otitis media) T=tdk ada ,Y=ada tanda infeksi
12. 36 HB Isi dlm gr %
37 Anemia Y=Ya,T=tdk
,ket:Normal 5-11 th =11,5gr%,
12-14 th=12 gr %
Remaja Putri 12 gr %,
Laki >15 th =13gr%
38 Telur Ccg (cacing) T=negatif,Y= Positif
39 Grm Yod ( garam
beryodium)
T=tdk memenuhi syarat,Y= Memenuhi syarat
40 Kebugaran Jasmani BS=Nilai 22-25 ,
B= Nilai 18-21,
S=Nilai 14-17,
K=Nilai 10-13,
KS= nilai 5-9
13. Kuisioner pemantauan Mental
emosional anak SD
no pertanyaan ya tdk
1 Apakah anak anda sering terlihat marah tanpa sebab yg
jelas(spt banyak menangis,mudah tersinggung atau
bereaksi berlebihan thd hal hal yg sdh biasa dihadapinya)
2 Apakah anak anda tampak menghindar dari teman2 atau
anggota keluarganya?
3 Apakah anak anda berprilaku merusak atau menentang thd
lingkungan sekitarnya?
14. KMEE
4 Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan ketakutan
atau kecemasan berlebihan yg tdk dpt dijelaskan asalnya dan tdk
sebanding dg anak lain seusianya?
5 Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena adanya
konsentrasi yg buruk atau mudah teralih perhatiannya, sehingga
mengalami penurunan dlm aktifitas sehari hari atau keputusan?
6 Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan sehingga
mengalami kesulitan dlm komunikasi dan membuat keputusan?
7 Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
8 Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan?
9 Apakah anak anda sering sekali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau
keluhan fisik lainnya?
10 Apakah anak anda sering kali mengeluh putus asa atau keinginan untuk
mengakhiri hidup?
11 Apakah anak anda menunjukkan adanya kemnduran prilaku atau
kemampuan yg sudah dimilikinya?
12 Apakah anak anda melakukan kegiatan yg berulang-ulang tanpa alahan yg
jelas?
15. Persiapan untk pengukuran kebugaran
• Dlm keadaan sehat
• Sdh makan sedikitnya 2 jam sebelum melakukan
tes.
• Memakai pakaian dan sepatu olah raga
• Melakukan pemanasan sblm tes .
16. 5 tes
• 1.lari cepat
• 2. gantung siku tekuk/ gantung angkat tubuh
• 3. Baring duduk
• 4. loncat tegak
• 5. Lari jarak sedang
• Waktu : tdk di bawah sinar matahari, pagi atau
sore.
17. Pelaksanaan
di sekolah lanjutan
Pengisian kuisioner
• Riwayat kesehatan
• Informasi keluarga
• Riwayat imunisasi
• Gaya hidup
• Kesehatan intelegensia
• Kesehatan mental remaja
• Kesehatan reproduksi
• Bahan edukasi dan
konseling
Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan keadaan
umum
• Pemeriksaan indra
• Pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut
• Penilaian status gizi
• Pengukuran kebugaran
jasmani
Pemeriksaan
Penunjang
• Pemeriksaan HB
• Pemeriksaan Faeces
18. Pemeriksaan Fisik
pengukuran Tekanan darah
Pengukuran denyut nadi
Pemeriksaan kepala
Pemeriksaan leher
Pemeriksaan thorax/dada
Pemeriksaan abdomen
pemeriksaan extremitas
19. Kuisioner keadaan kesehatan umum
• Ceklis pd kotak Ya lalu tulis masalah kesehatan
• 8 pertanyaan masalah kesehatan
• 12 pertanyaan masalah kesehatan tertentu.
• Ya pd no 1,2,3,4 =memiliki masalah riwayat
kesehatan
• Ya pd no 5,6,7,8=berpotensi bermasalah.
• Tindak lanjut:
• Bila memiliki masalah dirujuk, bila berpotensi
menjadi perhatian untk guru bk/uks
20. Pd kuisioner informasi kesehatan
keluarga
• Bila 1 at lebih ya = berpotensi
• Maka perlu mandapat perhatian guru uks atau
bk
• Kuisioner imunisasi
• Bila punya buku kia /catatan imunisasi – mudah
• Bila ya pd saat bayi- Status T2
• Bila ya saat SD kls 1- Status T3
• Bila ya saat SD kls 2-Status T4
• Bila ya saat SD kls 3 –Status T5
21. Status ....
• Bila tdk saat bayi T0 atau T1
• Bila tdk pd SD kls 1 berarti Status T2
• Bila tidak saat kls 2 SD –status T3
• TINDAK LANJUT:
• JIKA 2,3,4,5 semua dijawab YA-Status TT long
life
• Jika 7,8,9,10 salah satu dijawab tidak -
imunisasi TT tidak lengkap dan perlu dirujuk ke
puskesmas untk melengkapi.
22. KUISIONER GAYA HIDUP
• Pengisian dg tanda v
• Tidak pernah=0,kadang2=1, selalu=2,
• Nilai 0= tdk masalah,nilai 1,2,3,4 berati ada
masalah
• Tindak lanjut:
• Nilai 1 perlu konseling guru BK,
• Nilai 2-4 perlu dirujuk ke
puskesmas,klinik(dokter umum, psikolog,
psikiater)
23. Kemampuan Belajar:
• Visual : kemampuan belajar dengan menitik beratkan kemampuan
menangkap dan menyimpan informasi lewat penglihatan
• lebih mudah menangkap pelajaran lewat materi bergambar.
• Auditory : Kemampuan belajar dengan mengandalkan pendengaran untuk
bisa memahami sekaligus mengingatnya.
• artinya untuk mengingat dan memahai infromasi tertentu, ybs harus
mendengarnya terlebih dahulu.
• Kinestetic: Kemampuan belajar yang mengharuskan menyentuh sesuatu yg
memberikan informasi tertentu agar bisa mengingatnya.
• hanya dengan mencoba-coba dg memegangnya saja, bisa menyerap
informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
25. contoh
• Anak a mendapat nilai
• Poin 1-8= 20= cukup optimal visual
• Point 9-16=16=belum optimal autoryk
• Point 17-24=28 =optimal kinestik
26. intelegensi
• Hasil :tidak ada“Terbatas” pd 3 modalitas=tdk ada
potensi ggn kesulitan belajar (normal)
• Hasil:3 Modalitas semua “Belum Optimal”=tdk ada
potensi ggn kesulitan belajar tp bisa muncul
dikemudian hari.
• Hasil: ada salah satu modalitas “terbatas”= ada
potensi kesulitan belajar kecil.
• Hasil:ada 2 modalitas “terbatas”= ada potensi
kesulitan belajar sedang
• Hasil 3 modalitas “terbatas”= ada potensi kesulitan
belajar cukup kuat.
27. Tindak lanjut
• Bila tidak ditemukan potensi kesulitan belajar-
lakukn evaluasi tiap 6 bulan
• Bila ada potensi kesulitan belajar KECIL dan
SEDANG=konseling guru BK dan evaluasi setiap
3 bln
• Bila potensi Kesulitan belajar CUKUP
KUAT=konseling guru BK dan evaluasi 1 bulan
dan dirujuk ke tenaga kes(Psikolog, Neurolog,
Psikiater
28. 3. KESEHATAN MENTAL REMAJA
Deteksi dini masalah kesehatan Mental Remaja
adl : Suatu upaya pemeriksaan awal untuk
menemukan secara dini adanya masalah
kesehatan mental pada remaja, agar dapat
segera dilakukan tindakan Intervensi.
Bila masalah kesehatan mental remaja terlambat
diketahui, maka Intervensinya akan lebih sulit
dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh
kembang Remaja
Deteksi dini dilakukan pada remaja melalui
penilaian pada diri sendiri (self rating) dengan
mengisi kuesioner
29. d. Matriks/kisi-kisi Instrumen yg digunakan
1. Domain masalah Perilaku dan agresifitas :
- Prilaku menentang
- Perilaku antisosial
- Perilaku hiperaktivitas dan inatensi
2. Domain masalah Emosional
- Cemas
- Sedih
- Frustasi
- Rasa bersalah
- Mudah tersinggung
- Fobia
- Ide bunuh diri
- Psikosomatis
30. 3. Domain masalah dg teman sebaya :
Mau menang sendiri
Diintimidasi oleh anak lain
Cenderungmenyendiri
Terisolir
Diskomunikasi
4. Domain masalah intrapersonal :
Citra diri
Percaya diri
31. KUISIONER MENTAL REMAJA
• Tidak ada jawaban yg salah dan jawaban yg
paling benar adalah sejujur-jujurnya,yg paling
sesuai dg kondisi.
• -tidak pernah=0,kadang2 =1 dan sering=2
• Kadang-kadang merokok dan minim alkohor
nilainya 2
• -jika hasil 0 =tdk ada masalah, 1-58 bermasalah
32. Tindak lanjut
• Nilai 1-27 = perlu konseling guru BK
• Nilai 28-58=RUJUK
• Nilai < 27 = evaluasi dan lakukan konseling oleh
guru BK tiap 3 bln.
• Nilai> 27=Rujuk Psikiater atau psikolog.
33. 4. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Deteksi dini masalah Reproduksi remaja adl :
suatu upaya agar pesrta didik dapat mengenal
dan memahami organ reproduksi sendiri sbg
langkah awal bila ditemukan kelainan
34. KUISIONER KESPRO
• PUTRI: Jawaban menarchea < 8 th dan > 15 th
= masalah,8-15 th = normal
• Jawaban ya =ada masalah,tdk=tdk bermasalah.
• Jawaban puberitas sesuai pasangan gambar bila
jawaban mis gambar A dan B tidak sesuai nomor
berarti bermasalah.
• PUTRA:Bila jawaban ya :mimpi basah,kencing
kuning kental, dan gatal-gatal=bermasalah
• Bila melingkari jawaban A1 dan usia minimal 14
th =bermasalah
35. Tindak lanjut
• PUTRI:Bermasalah= dirujuk ke puskesmas,
• No 2 dijwab tidak=dirujuk ke Puskesmas.
• No 3,4,5 dijawab ya dirujuk ke puskesmas
• Gambar tdk sesuai= dirujuk ke puskesmas.
• PUTRA:
• No 1 =Belum pernah>>dpt perhatian guru
BK/UKS
• No 2 ,3 = ya>> dirujuk
• Gambar A1 >Usia 14 th=RUJUK puskesmas.
36. Rumus Mencari status gizi
• IMT= BB(kg)/TB(mtr)xTB(mtr)
• Lalu bandingkan ke grafik
>30 obesitas
<16 Sangat
kurus
16-18 kurus
18,5-
24,5
normal
24,5-30 gemuk
37. contoh
• Budi umur 12 thn bb 40,2 kg tb 112 cm
• 40,2 = 32
• 1.12 x 1,12
• 32 termasuk obesitas