1. Stimulasi pada usia dini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.
2. Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan memungkinkan intervensi lebih awal.
3. Partisipasi keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan diperlukan dalam stimulasi dan deteksi dini.
Dokumen tersebut membahas tentang Kartu Kembang Anak (KKA) yang digunakan untuk memantau perkembangan anak, termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, emosional, sosial dan spiritual. Dokumen juga menjelaskan manfaat Bina Keluarga Balita (BKB) dalam membantu orang tua meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan anak dan cara merangsang perkembangan yang optimal. Keluarga memainkan peran penting dalam memb
1. Stimulasi pada usia dini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.
2. Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan memungkinkan intervensi lebih awal.
3. Partisipasi keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan diperlukan dalam stimulasi dan deteksi dini.
Dokumen tersebut membahas tentang Kartu Kembang Anak (KKA) yang digunakan untuk memantau perkembangan anak, termasuk pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, emosional, sosial dan spiritual. Dokumen juga menjelaskan manfaat Bina Keluarga Balita (BKB) dalam membantu orang tua meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan anak dan cara merangsang perkembangan yang optimal. Keluarga memainkan peran penting dalam memb
Gawat darurat dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja maka penanganan-penanganan pasien gawat darurat harus dapat dilakukan oleh orang yang terdekat dengan korban seperti masyarakat awam, awam khusus, serta petugas kesehatan sesuai kompetensinya. Konsep penanganan pasien gawat darurat adalah “ time saving is life and limb saving “. Karena sangat terbatasnya waktu tanggap (response time) untuk menyelamatkan jiwa dan atau anggota gerak pasien, maka penanganan harus sistematik dan berskala prioritas. Tindakan yang dilakukan harus cepat, tepat dan cermat sesuai standar. Sebagai contoh : pada kasus sumbatan jalan napas atau serangan jantung, waktu pertolongan terbaik adalah pada 4 menit pertama, jika sampai tertunda lebih dari 30 menit makavv
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalGita Kostania
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan pada neonatus, bayi, dan anak balita normal dan abnormal yang mencakup pengkajian data, pencegahan infeksi, rawat gabung, antisipatory guidance, dan konsep bermain."
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dan intervensi dini gangguan tumbuh kembang pada balita, yang meliputi pentingnya mendeteksi penyimpangan sejak dini agar dapat segera diintervensi, cara-cara melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan fisik dan penilaian perkembangan menggunakan alat skrining, serta jadwal dan jenis pemeriksaan deteksi dini yang dilakukan."
PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak usia dini yang meliputi pemberian stimulasi pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak, sehingga siap memasuki pendidikan lanjutan. Kegiatan belajar-bermain di PAUD sangat penting untuk perkembangan anak karena memberikan pengalaman belajar secara alami dan menyenangkan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya nutrisi dan stimulasi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan. Nutrisi meliputi ASI, MPASI seimbang, serta stimulasi melalui penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan aktivitas motorik. Imunisasi juga sangat penting untuk mencegah penyakit anak.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Gawat darurat dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja maka penanganan-penanganan pasien gawat darurat harus dapat dilakukan oleh orang yang terdekat dengan korban seperti masyarakat awam, awam khusus, serta petugas kesehatan sesuai kompetensinya. Konsep penanganan pasien gawat darurat adalah “ time saving is life and limb saving “. Karena sangat terbatasnya waktu tanggap (response time) untuk menyelamatkan jiwa dan atau anggota gerak pasien, maka penanganan harus sistematik dan berskala prioritas. Tindakan yang dilakukan harus cepat, tepat dan cermat sesuai standar. Sebagai contoh : pada kasus sumbatan jalan napas atau serangan jantung, waktu pertolongan terbaik adalah pada 4 menit pertama, jika sampai tertunda lebih dari 30 menit makavv
Asuhan pada Neonatus, Bayi, dan Anak Balita Normal dan AbnormalGita Kostania
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan pada neonatus, bayi, dan anak balita normal dan abnormal yang mencakup pengkajian data, pencegahan infeksi, rawat gabung, antisipatory guidance, dan konsep bermain."
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi dan intervensi dini gangguan tumbuh kembang pada balita, yang meliputi pentingnya mendeteksi penyimpangan sejak dini agar dapat segera diintervensi, cara-cara melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan fisik dan penilaian perkembangan menggunakan alat skrining, serta jadwal dan jenis pemeriksaan deteksi dini yang dilakukan."
PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak usia dini yang meliputi pemberian stimulasi pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak, sehingga siap memasuki pendidikan lanjutan. Kegiatan belajar-bermain di PAUD sangat penting untuk perkembangan anak karena memberikan pengalaman belajar secara alami dan menyenangkan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya nutrisi dan stimulasi yang memadai untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan. Nutrisi meliputi ASI, MPASI seimbang, serta stimulasi melalui penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan aktivitas motorik. Imunisasi juga sangat penting untuk mencegah penyakit anak.
Dokumen ini membahas tentang deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anak. Gangguan yang dapat terdeteksi dini meliputi gangguan bicara, Down syndrome, autisme, dan retardasi mental. Deteksi dini memungkinkan intervensi sesuai kebutuhan anak agar tumbuh kembangnya berjalan lebih baik.
Dokumen tersebut membahas tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mencakup definisi, jenis, penyebab, mitos, dan perbandingan pengaturannya dalam KUHP dan UU PKDRT. KDRT tidak hanya berupa kekerasan fisik tetapi juga psikologis, seksual, dan ekonomi yang kerap menimpa perempuan akibat patriarki dan ketergantungan ekonomi mereka. UU PKDRT hadir untuk mengatasi kelemahan pen
UPTD PPA bertugas memberikan layanan kepada perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, dan masalah lainnya. UPTD PPA bertugas menerima pengaduan, melakukan penjangkauan korban, mengelola kasus, menyediakan penampungan sementara, melakukan mediasi, dan memberikan pendampingan korban secara psikologis, kesehatan, dan hukum. UPTD PPA juga bertugas merujuk kasus ke tingkat provinsi ap
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
1. DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
BAGI KADER KESEHATAN
Oleh: Dwi Yulisa, Am.Keb
UPTD Puskesmas Langsa Lama
2. KADER KESEHATAN
• Laki-laki atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat
dan dilatih untuk menangani masalah-masalah
kesehatan perseorangan maupun masyarakat, serta
bekerja di tempat yang dekat dengan pemberian
pelayanan kesehatan.
3. • Program SDIDTK merupakan program pembinaan
tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang pada masa lima tahun pertama kehidupan,
diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara
keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota
keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh
masyarakat).
• Sasaran nya adalah anak usia 0-72 bulan / 0-6 tahun.
4. APA YANG DIMAKSUD DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK ITU ?
• TUMBUH (pertumbuhan) : adalah perubahan, bertambah besarnya
ukuran tubuh anak yang dapat diukur yaitu : tinggi badan, berat
badan.
• KEMBANG (perkembangan): adalah bertambah matangnya orgam
tubuh sehingga dapat berfungsi, yaitu jantung dapat memompa darah
keseluruh tubuh, anak menangis bila lapar.
• PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN adalah proses
berkesinambungan yang dinamis sejak konsepsi yang berlangsung
secara bertahap teratur hingga dewasa. Terdapat variasi-variasi pada
anak-anak normal, yang menunjukan reaksi aktif dari individu yang
sedang tumbuh terhadap pengaruh faktor-faktor keturunan dan
lingkungan yang sangat banyak dan beragam
5. Stimulasi pada BALITA dan Anak
Prasekolah
pengertian stimulasi adalah
kegiatan merangsang kemampuan dasar
anak umur 0-6 tahun (0-72 bulan) agar
anak tumbuh dan berkembang secara
optimal
6. • Tujuan :
merangsang semua fungsi dan kemampuan
anak agar berkembang optimal
• Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi dan kemandirian
• Dilakukan oleh :
ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain,
kelompok masyarakat
7. • Cara :
rangsang suara, musik, gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, bermain, memecahkan
masalah, mencoret, menggambar
• Kapan :
setiap kali interaksi dengan anak
memandikan, ganti baju, di jalan,
bermain, di dalam mobil, nonton TV,
sebelum tidur dll
8. APA YANG DIMAKSUD DENGAN DETEKSI DINI TUMBUH
KEMBANG ?
Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan
penyimpangan Perkembangan secara dini agar
lebih mudah diintervensi
Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih
sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada
tumbuh kembang anak
9. INTERVENSI ?
Suatu kegiatan penanganan segera terhadap
adanya penyimpangan tumbuh kembang dengan
cara yang sesuai dengan keadaan misalnya
perbaikan gizi, stimulasi perkembangan atau
merujuk ke pelayanan kesehatan yang sesuai,
sehingga anak dapat mencapai kemampuan yang
optimal sesuai dengan umurnya.
10. SIAPA YANG MELAKUKAN DETEKSI DINI? DIMANA ?
Ibu, Ayah anggota keluarga atau orang dewasa lainnya
dirumah.
Kader PKK di Posyandu, dikelompok bermain, TPA, BKB
(Bina Keluarga Balita) ataupun petugas kesehatan ditempat
mereka memberikan pelayanan kesehatan.
11. BAGAIMANA CARA MELAKUKAN DETEKSI DINI ?
Dengan cara mengamati secara cermat dan
teratur tumbuh kembang anak, kemudian
mencocokkan dengan gambar-gambar yang ada
pada KMS dan kalender balita.
12. Cara Deteksi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN
Timbang berat badannya (BB)
Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
PERKEMBANGAN
• KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
• TDD (Tes Daya Dengar)
• TDL (Tes Daya Lihat),
• KMME (Mental Emosional)
• CHAT (Autis)
• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif
13.
14.
15. BAGAIMANA CARA MENGETAHUI PERTUMBUHAN ANAK ?
Dengan cara mengukur secara berkala dan teratur: Berat badan,
panjang/Tinggi badan, Lingkar kepala, Lingkar lengan Atas.
Yang sering dipakai untuk menilai pertumbuhan anak adalah berat
badan, karena mudah dikerjakan dan mudah berubah akibat dari
suatu kelainan atau penyakit yang terjadi pada anak.
Penimbangan harus dilakukan secra teratur sebulan sekali, dan
hasilnya dibuat grafik pada kalender balita / KMS
16. BAGAIMANA CARA MENGETAHUI PERKEMBANGAN ANAK ?
Perkembangan anak dalam BKB dapat dinilai dengan
mengamati kemampuan/kepandaian anak dalam hal :
Gerakan kasar, gerakan halus, mengerti isyarat pembicaraan
(komunikasi pasif), mengungkapkan dengan isyarat/kata-kata
(komunikasi aktif), kecerdasan, menolong diri sendiri, bergaul.
17. CONTOH GERAKAN KASAR, GERAKAN HALUS, BAHASA,
SOSIALISASI
• Kemampuan Gerakan Motorik Kasar
Gerakan yang melibatkan otot-otot besar : Tengkurap kepala
diangkat (4 bulan), Berjalan (15 bulan)
• Kemampuan Gerakan Halus
Melibatkan otot kecil dan memerlukan kecermatan yang tinggi:
Menjepit (10 bulan), Mengambar orang 3 bagian (48 bulan)
• Kemampuan Berbahasa
Kemampuan untuk mengerti terhadap apa yang diucapkan orang
lain dan berbicara secara aktif: Mengucapkan 4-6 kata (18 bulan),
bercerita sederhana (54 bulan)
• Kemampuan Bersosialisasi
Kemampuan untuk mandiri dan bergaul : Tersenyum (6 minggu),
minum dari gelas (15 bulan).
Bermain bebas
18. Umur Kemampuan perkembangan
0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll
1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati
tangannya, dll
3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll
6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma,da..da..da..,pegang biskuit,dll
9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan
berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-
coret, dll
2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan
sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll
3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
19.
20. KAPAN PERTUMBUHAN ANAK DIKATAKAN NORMAL ?
Dikatakan normal, apabila grafik berat badan anak berada pada
jalur warna hijau pada Kalender Balita/KMS atau sedikit
diatasnya. Arah grafik harus naik dan sejajar mengikuti
kelengkungan jalur warna hijau. Setelah anak ditimbang, ibu
harus mencocokan secara teratur berat badan anak dengan
gambar pertumbuhan anak (jalur lengkung berwarna hijau)
pada kalender balita. Bila umur dan kemampuan atau
kepandaian anak sesuai dengan yang tergambar pada Kartu
Kesehatan Anak (KKA).
21. APA YANG DIBUTUHKAN ANAK AGAR TUMBUH KEMBANG BAIK /
OPTIMAL ?
• ASUH :
Makanan yang bergizi, pemukiman yang layak/rumah yang sehat,
pakaian yang layak/bersih, perawatan kesehatan teratur, imunisasi,
menjaga kebersihan diri.
• ASIH
Kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya dan anggota
keluarga lainnya.
• ASAH
Stimulasi (rangsangan) yang bertujuan mengoptimalkan
perkembangan anak seperti kecerdasan, ketrampilan, kemandirian,
budi pekerti, sopan santun, moral-etika, kreatifitas, produktifitas.
22. MENGAPA MASA BALITA PENTING ?
Karena pada balita ini terjadi tumbuh kembang yang
sangat pesat. Perkembangan moral serta dasar-dasar
kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Anak balita
sangat mudah sakit dan kekurangan gizi.
23. APAKAH YANG HARUS DILAKUKAN, KALAU SAAT DILAKUKAN
DETEKSI DINI DICURIGAI ADA PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ?
Anak harus segera dirujuk/dibawa ke:
• Kader, PKK, bidan, Pukesmas, ke tempat pelayanan
kesehatan lainnya.
Sebaiknya jangan ditunda-tunda karena setiap
penyimpangan sekecil apapun apabila tidak diketahui
apalagi tidak ditangani dengan baik, maka akan
merugikan/menghambat tumbuh kembang anak
24. SETIAP ANAK
Berdasarkan Undang-Undang
nomor 35 tahun 2014 tentang
Perubahan Undang-Undang nomor
23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
Mempunyai hak untuk dapat hidup, tumbuh
berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta
mendapat perlindungan dari tindakan kekerasan dan
diskriminasi
25. Tempat Pelaksanaan
SDIDTK
Intergrasikan
dengan Kelas ibu
Balita, BKB dan
Posyandu
Fasyankes : RS,
Puskesmas, Pustu,
Polindes
Luar Fasyankes
:Posyandu,
PAUD/TK
BKB, TPA dll
Agar ibu/Keluarga
konsentrasi:
- Tersedia ruang/
pojok bermain,
upayakan mainan
tidak berbunyi/
berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga
26. Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan
Deteksi Dini
Penyimpangan
Pertumbuhan
Orang tua,
kader,petugas PAUD, BKB,
TPA dan guru TK
KMS
Timbangan Dacin
Buku KIA
Deteksi dini
penyimpangan
perkembangan
Orang tua,
kader, BKB, TPA tidak
(tidak terlatih)
KMS
Timbangan Dacin
Buku KIA
KKA
Petugas PAUD dan Guru
TK terlatih
kuisioner Praskrining
Perkembangan (KPSP),
Kusioner Masalah Perilaku
Emosional (KMPE) Tes Daya
Dengar (TDD) , Tes Daya Lihat
(TDL)
27. Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan
Deteksi
penyimpangan
Pertumbuhan
Dokter, bidan, perawat,
ahli Gizi dll
Tabel BB/TB
Grafik LK
Timbangan, alat ukur TB
Pita Pengukur LK
Deteksi
Penyimpangan
Perkembangan
KPSP, TDD, TDL
KMPE, Modified Checklist
for Autism in Toodler (M-
CHAT), Gangguan
Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktik (GPPH)
28. 28
PENERAPAN SDIDTK DI PAUD
PERAN PENDIDIK PAUD PERAN PETUGAS KESEHATAN
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi
Dini Tumbuh Kembang Anak
Melakukan pengukuran tinggi badan dan
berat badan
Menuliskan hasil pengukuran dan
pemeriksaan perkembangan di formulir
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Melakukan pemeriksaan perkembangan
anak dengan KPSP
Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar
(TDD)
Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)
Mengisi kuesioner KMPE
Menentukan status gizi anak berdasarkan
pengukuran tinggi badan, berat badan yang
telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
Melakukan pemeriksaan Autis jika ada
keluhan
Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada
keluhan
Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak
Melakukan intervensi kelainan gizi dan
tumbuh kembang
Merujuk bila diperlukan
29. 29
PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU
PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak
Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh
kembang anak
Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan
anak dengan mengunakan check list perkembangan
anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan
dengan mengunakan. bila sesuai berikan tanda rumput
(V), bila belum sesuai beri tanda (-).
Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga
mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar tumbuh
kembang optimal
Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila :
• Anak sakit
• Anak mengalami permasalahan gizi
• Anak dengan kemampuan
perkembangan tidak sesuai usia
• Ada indikasi/keluhan dari orang tua anak
Menentukan status gizi anak berdasarkan
pengukuran tinggi badan, berat badan yang
telah dilakukan oleh kader
Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
Melakukan pemeriksaan perkembangan
anak dengan KPSP pada anak yang
kemampuan perkembangan nya tidak sesuai
usia
Melakukan TDD, TDL
Mengisi Kuesioner KMPE
Melakukan pemeriksaan Autis dan GPPH
jika ada keluhan
Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Melakukan intervensi kelainan gizi dan
tumbuh kembang
Merujuk bila diperlukan
30. PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI
& PERKEMBANGAN ANAK
Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi,
disampaikan dalam satu kelompok umur
Direktorat Bina Kesehatan Keluarga
Alat skrining pertumbuhan dan perkembangan anak
dan cara stimulasi perkembangan anak
32. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan kegiatan deteksi
dini tumbuh kembang anak di tingkat
puskesmas dan jaringannya, menggunakan
sistem yang sudah ada dengan tambahan
beberapa formulir untuk mencatat dan
melaporkan kegiatan ini.
33. • FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
• Puskesmas ……………………Kec………...Kab/kota…………….Prov………..........
I. IDENTITAS ANAK
• 1.Nama : ............................................Laki-laki/ Perempuan;
• 2.Nama Ayah :............................................; Nama lbu:.............................................................
• 3.Alamat .....................................................
• 4.Tanggal Pemeriksaan : ......../................./ 20.....
1. 5.Tanggal Lahir : ......../................ /20.....
• 6.Umur Anak : ............bulan…….. hari
ANAMNESIS :
• 1.Keluhan Utama.....................................................................................................................
• 2.Apakah anak punya masalah tumbuh kembang :.......................................................................
PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL
– BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk
I. PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
– LKA:........Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal;
– Perkembangan anak:
• 1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
• 2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
•
. Daya Dengar
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Daya Lihat
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Perilaku dan Emosional:
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN
– Autisme; a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal
I. GPPH: a. Kemungkinan GPPH; b. normal
KESIMPULAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________________________
TINDAKAN INTERVENSI
– Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan
– Intervensi stimulasi perkembangan
a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi : ____________________
3. Tindakan pengobatan lain:
4. Dirujuk dengan surat rujukan ke _________________________________________________
• Pemeriksa: