Penjajahan Jepang di Indonesia dimulai pada 1942 untuk memenuhi kebutuhan minyak bumi dan bahan mentah Jepang. Awalnya Jepang menarik simpati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan, tetapi kemudian melakukan eksploitasi berat sumber daya alam dan manusia hingga menyebabkan kesengsaraan. Perlawanan rakyat Indonesia mulai bangkit dalam bentuk gerakan politik bawah tanah maupun kerja sama terbatas dengan Jepang
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Setiap tahuh,selalu ada perkembangan IPTEK yang sudah terjadi.IPTEK telah mempengaruhi segala kehidupan kita selama ini.Sebelum menelusuri lebih dalam,apakah kalian sudah kenal dengan IPTEK dan Globalisasi?
Let's Find Out,guys
Pecahnya Perang Dunia II menyebabkan banyak perubahan dalam pemerintahan di Indonesia. Perubahan itu berupa berakhirnya kekuasaan Belanda dan mulainya kekuasaan Jepang di Indonesia. Selain membawa penderitaan, kehadiran Jepang semakin membuka kesempatan bagi Indonesia untuk merdeka
Keadaan Jepang dalam perang dunia
Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh, dilihat dari banyaknya wilayah Jepang yang diambil sekutu. Hal ini semakin diperkuat oleh bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945 di dua kota di Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki dan menyebabkan lebih dari ratusan ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan mengalami kecacatan, kerugian material pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika menjatuhkan bom atom di Jepang.
Alasan utama Amerika memjatuhkan bom keJepang adalah karena Balas dendam Amerika kepda Jepang yang memhancurkan Pearl Harbour.
Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase :
1. Pada tanggal 6 Agustus 1945, bom atom pertama diledakkan di kota Hirosihma.
2. Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom diledakan di kota Nagasaki.
Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki memukul perasaan bangsa Jepang. Jepang mau tak mau mengakui bahwa Sekutu lebih unggul dalam persenjataan. Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada Sekutu tanpa syarat. Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang Dunia (PD) II.
Kerena benar benar dalam keadaan terdesak, Jepang akhirnya terpaksa memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Yang diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada bulan Juli 1945 menyepakati dan memberikan kemerdekaan Indonesia tanggal 7 September 1945. Jenderal Terauchi menyetujui pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta. yang tugasnya melanjutkan pekerjaan BPUPKI.
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Jenderal Terauchi memanggil Sukarno, Moh.Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat untuk pergi ke Dalat, Saigon.
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jenderal Terauchi mengucapkan selamat kepada Sukarno dan Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Kemudian Terauchi menegaskan bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Akhirnya Sukarno, Moh. Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat pulang kembali ke Jakarta pada tanggal 14 Agustus.
Setiap tahuh,selalu ada perkembangan IPTEK yang sudah terjadi.IPTEK telah mempengaruhi segala kehidupan kita selama ini.Sebelum menelusuri lebih dalam,apakah kalian sudah kenal dengan IPTEK dan Globalisasi?
Let's Find Out,guys
Pecahnya Perang Dunia II menyebabkan banyak perubahan dalam pemerintahan di Indonesia. Perubahan itu berupa berakhirnya kekuasaan Belanda dan mulainya kekuasaan Jepang di Indonesia. Selain membawa penderitaan, kehadiran Jepang semakin membuka kesempatan bagi Indonesia untuk merdeka
kejadian sejarah yang dijadikan PPT oleh kelompok kami di sekolah. kami berharap ini dapat membantu pelajarabn sejarah khususnya materi topik yang kami sampaikan dengan baik.
Sejarah Indonesia kelas XI
Datang Nya Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 sang tirani matahari terbit dari barat ke timur tengah malam gini onnn di rumah ku tak bisa bila harus dilakukan dengan cara yang paling sederhana adalah hal yang sama dengan apakah pengharapan dan kasih sama orang itu adalah perintah untuk BLT Jamsostek dan Askes jalani KJS di rumah ku tak bisa bila berasal dari mana wa ku tak bisa bila harus dilakukan dengan menggunakan website kami Anda telattt di Indonesia sama dengan cara yang bisa kita lihat lh dan FSH yang mana aja gan biar bisa dipakai
Artikel tugas seni budaya tentang Bagong, Semar, Pak Raden, Gatotkaca dan Dewi Srikandi. Dalam tugas yang saya buat itu terdapat sejarah-sejarahnya atau pembahasan tokoh tersebut, gambar atau tampilan visual tokoh dan sumber.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia
1. SMA YUPPENTEK 1 | XI IPA 4
Penjajahan Jepang di
Indonesia
Clarissa Juliana
Gemi Kusmeinizy
Lisa Tri Setiawati
Rizkiyanita Bintang
Suci Novitri
Tria Monica
2. Awal Kedatangan Jepang ke Indonesia
Awal mula ekspansi Jepang ke Indonesia didasari oleh kebutuhan Jepang
akan minyak bumi untuk keperluan perang. Menipisnya persediaan minyak bumi
yang dimiliki oleh Jepang untuk keperluan perang ditambah pula tekanan dari
pihak Amerika yang melarang ekspor minyak bumi ke Jepang. Langkah ini
kemudian diikuti oleh Inggris dan Belanda. Keadaan ini akhirnya mendorong
Jepang mencari sumber minyak buminya sendiri.
Pada tanggal 1 Maret 1942, sebelum matahari terbit, Jepang mulai mendarat
di tiga tempat di Pulau Jawa, yaitu di Banten, Indramayu, dan Rembang, masing-masing
dengan kekuatan lebih kurang satu divisi. Pada awalnya, misi utama
pendaratan Jepang adalah mencari bahan-bahan keperluan perang. Pendaratan ini
nyatanya disambut dengan antusias oleh rakyat Indonesia. Kedatangan Jepang
memberi harapan baru bagi rakyat Indonesia yang saat itu telah menaruh
kebencian terhadap pihak Belanda. Tidak adanya dukungan terhadap perang
gerilya yang dilakukan oleh Belanda dalam mempertahankan Pulau Jawa ikut
memudahkan pendaratan tentara Jepang. Melalui Indramayu, dengan cepat
Jepang berhasil merebut pangkalan udara Kalijati untuk dipersiapkan sebagai
pangkalan pesawat. Hingga akhirnya tanggal 9 Maret tahun Showa 17, upacara
serah terima kekuasaan dilakukan antara tentara Jepang dan Belanda di Kalijati.
Sikap Jepang pada awal kedatangannya semakin menarik simpati rakyat
Indonesia. Dan kemenangan Jepang atas perang Pasifik digembor-gemborkan
sebagai kemenangan bersama, yaitu kemenangan bangsa Asia. Saat tentara
Jepang hendak mendarat di Indonesia, Pemerintah Jepang mengeluarkan slogan-slogan
: ”India untuk orang India, Birma untuk orang Birma, Siam untuk orang
Siam, Indonesia untuk orang Indonesia. Jepang juga memberikan janji
kemerdekaan “Indonesia shorai dokuritsu”, dan membiarkan bendera Indonesia
dikibarkan. Bahkan sebelum Jepang mendarat di Pulau Jawa, siaran Tokyo sering
menyiarkan lagu kebangsaan Indonesia. Tindakan lain yang dilakukan oleh Jepang
adalah melakukan pelarangan terhadap penggunaan bahasa Belanda. Sejak itulah
bahasa Indonesia ikut berkembang dengan pesat. Keadaan sebelum kedatangan
Jepang juga dikisahkan sebagai berikut :
Kalau malam, di radio, disiarkan siaran-siaran radio Jepang yang berbahasa
Indonesia, menganjurkan supaya rakyat Indonesia berontak, sebelum Jepang
mendarat. Dalam propaganda itu mereka mengatakan Jepang datang bukan
untuk menjajah Indonesia melainkan memerdekakan bangsa Indonesia. Setelah
3. kedatangannya ke Indonesia, tentara ke 16 sebagai perwakilan pemerintah militer
Jepang Jepang Pelindung Asia di Indonesia membentuk suatu badan propaganda
yang disebut dengan Sendenbu. Badan ini berfungsi untuk mendukung
pergerakan Jepang di Indonesia. Melalui badan ini pula, “Gerakan 3A”
dipropagandakan, yaitu:
1. Jepang Cahaya Asia
2. Jepang Pelindung Asia
3. Jepang Pemimpin Asia
Masa Penduduk Jepang Di Indonesia
Masa pendudukan Jepang
merupakan periode yang penting
dalam sejarah bangsa Indonesia.
Pendudukan Jepang di Indonesia
ditujukan untuk mewujudkan
Persemakmuran Bersama Asia Timur
Raya. Untuk mewujudkan cita-cita
itu, Jepang menyerbu pangkalan
Angkatan Laut di Pearl Harbour,
Hawai. Peristiwa itu terjadi pada
tanggal 7 Desember 1941. Gerakan
invasi militer Jepang cepat
merambah ke kawasan Asia Tenggara. Pada bulan Januari-Februari 1942, Jepang
menduduki Filipina, Tarakan (Kalimantan Timur), Balikpapan, Pontianak, dan
Samarinda. Pada bulan Februari 1942 Jepang berhasil menguasai Palembang.
Untuk menghadapi Jepang, Sekutu membentuk Komando gabungan. Komando
itu bernama ABDACOM (American British Dutch Australian Command). ABDACOM
dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan berpusat di Bandung. Pada
tanggal 1 Maret 1942 Jepang berhasil mendarat di Jawa yaitu Teluk Banten, di
Eretan (Jawa Barat), dan di Kragan (Jawa Timur). Pada tanggal 5 Maret 1942 kota
Batavia jatuh ke tangan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda
secara resmi menyerah kepada Jepang.
Upacara penyerahan kekuasaan dilakukan pada tanggal 8 Maret 1942 di
Kalijati, Subang, Jawa Barat. Dalam upacara tersebut Sekutu diwakili oleh
Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Jenderal Ter Poorten, sedang
Jepang diwakili oleh Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan penyerahan itu secara
otomatis Indonesia mulai dijajah oleh Jepang.Kebijakan Jepang terhadap rakyat
Indonesia pada prinsipnya diprioritaskan pada dua hal, yaitu:
1. Menghapus pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat Indonesia,
2. Memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam Perang
Asia Timur Raya.
4. Politik imperialisme Jepang di Indonesia berorientasi pada eksploitasi
sumber daya alam dan manusia. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat
pedesaan. Dengan kekerasan berbagai cara, Jepang menguras kekayaan alam dan
tenaga rakyat melalui janji-janji. Pengaruh Pendudukan Jepang Terhadap Berbagai
Sendi Kehidupan Bangsa Indonesia
Sadar bahwa posisinya dalam menghadapi Perang Asia Timur Raya,
pemerintah Bala Tentara Jepang berusaha untuk menarik simpati bangsa
Indonesia dengan berbagai cara :
1. mengklaim dirinya sebagai saudara tua bangsa Indonesia yang datang
untuk melepaskan bangsa Indonesia dari cengkeraman penjajahan Belanda
2. memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan intensitas yang sering pada
siaran radio Tokyo
3. membebaskan para tokoh pemimpin bangsa Indonesia yang diasingkan
oleh Belanda, seperti ; Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
4. melakukan propaganda Gerakan Tiga A, yang
meliputi :
Jepang/Nipon Cahaya Asia
Jepang/Nipon Pelindung Asia
Jepang/NiponPemimpin
Asia
5. melarang penggunaan bahasa Belanda dan
mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia
dalam percakapan resmi. Berbagai bentuk cara
pemerintah bala tentara Jepang untuk menarik
simpati bangsa Indonesia pada masa awal
kedatangannya di Indonesia, cukup mendapat
sambutan yang baik dari bangsa Indonesia,
apalagi bangsa Indonesia, khususnya
masyarakat Jawa sangat percaya pada “Jongko Joyoboyo” (Ramalan
Joyoboyo) yang menyebutkan akan datangnya “Jago wiring kuning cebol
kepalang soko wetan” yang akan berkuasa di Jawa seumur jagung.
Namun kedatangan pasukan Jepang dengan segala propagandanya
tersebut merupakan mimpi buruk bangsa Indonesia yang mengharapkan
terbebas dari belenggu penjajahan. Berbagai tindakan pemerintahan bala
tentara Jepang sangat menyengsarakan bangsa Indonesia:
a. Pemerasan Sumber Daya Alam
Cara-cara Jepang untuk mengeruk kekayaan alam / bahan mentah
guna kepentingan industri perang diantaranya:
Semua harta peninggalan Belanda di Indonesia di sita
melakukan monopoli penjualan hasil perkebunan
melancarkan kampanye pengerahan barang-barang dan
menambah bahan pangan secara besar besaran
5. tanaman perkebunan yang tidak berguna dimusnahkan dan
diganti dengan tanaman pangan
rakyat hanya boleh memiliki 40 % dari hasil panen, sedangkan yang
60 % harus diserahkan kepada Jepang
minyak pelumas senjata dan mesin perang.
b. Pemerasan Sumbar Daya Manusia
Untuk memanfaatkan tenaga bangsa Indonesia dalam membantu
kepentingan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, pemerintah bala
tentara Jepang melaksanakan :
Romusha
Bentuk kerja paksa seperti
halnya pada masa pemerintahan
Hindia Belanda (Kerja Rodi) juga
terjadi pada masa pendudukan bala
tentara Jepang, yang disebut
dengan Romusha. Para tenaga kerja
paksa ini dipaksa sebagai tenaga
pengangkut bahan tambang (batu
bara) , pembuatan rel kereta api serta mengangkut hasil hasil
perkebunan.Tidak terhitung berapa ratus ribu bahkan jutaan rakyat
Indonesia yang menjadi korban romusha. Untuk menarik simpati bangsa
Indonesia terhadap Romusha, Jepang menyebut romusha sebagai
“Pahlawan Pekerja/Prajurit Ekonomi”.
Kebijakan Pemerintahan Militer Jepang
Upaya Jepang untuk mempertahankan Indonesia sebagai wilayah
kekuasaannya serta menarik simpati rakyat Indonesia meliputi bidang :
1. Bidang Politik
Dalam usaha menarik simpati bangsa Indonesia dengan tujuan agar
rakyat mau membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya, Jepang
mengumandangkan semboyan 3A yakni : “Jepang Cahaya Asia, Jepang
Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia”. Hal ini menyatakan bahwa
kehadiran Jepang di Asia, termasuk Indonesia adalah untuk membebaskan
Asia dari penjajahan bangsa Barat, Jepang menyebut dirinya sebagai
saudara tua bangsa Indonesia yang akan membebaskan bangsa Indonesia
dari penjajahan Belanda.Namun kenyataannya yang dikatakan Jepang tidak
sesuai dengan kenyataannya. Jepang memperlakukan bangsa Indonesia
dengan tidak adil, sangat kejam , mereka memeras dan menindas rakyat
diluar batas peri kemanusiaan.
2. Bidang Ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dan industrinya , maka
Jepang melakukan eksploitasi terhadap sumber kekayaan alam Indonesia.
6. Hal ini berupa eksploitasi dibidang hasil pertanian, perkebunan, hutan,
bahan Tambang, dan lain-lain.
Kekayaan alam yang diambil Jepang dari hasil menguras kekayaan
alam Indonesia ini hanya untuk kepentingan perang Jepang tanpa
memperhatikan kesejahteraan rakyat.Sebagai dampak dari eksploitasi
besar-besaran sumber kekayaan alam Indonesia adalah kesengsaraan
rakyat Indonesia berupa kekurangan sandang, pangan serta menderita
kemiskinan.Rakyat hidup serba kekurangan , kelaparan karena sumber
makanan diangkut Jepang untuk konsumsi tentaranya. Untuk pakaianpun
rakyat menggunakan bahan yang tidak layak pakai seperti goni yang keras
dan kasar. Hal in terjadi karena kapas yang seharusnya dijadikan kain atau
pakaian ternyata dibawa ke Jepang untuk diolah demi kepentingan Jepang
itu sendiri.
3. Bidang Sosial Budaya
Dibidang sosial, kehadiran Jepang selain membuat rakyat menderita
kemiskinan karena kekurangan sumber daya alam, hal lain juga terjadi yang
berupa pemanfaatan sumber daya manusia. Pengerahan tenaga manusia
untuk melakukan kerja paksa (Romusha) serta dilibatkannya para pemuda
untuk masuk dalam organisasi militer maupun semi militer.
Dibidang budaya terjadi keharusan menggunakan bahasa Jepang di
samping bahasa Indonesia. Rakyat juga diharuskan membungkukan badan
kearah timur sebagai tanda hormat kepada kaisar di Jepang pada setiap
pagi hari (Seikerei). Hal ini tentu saja sangat menyinggung rakyat Indonesia
yang mayoritas muslim, karena dianggap menyembah kepada kaisar Jepang
yang dianggap sebagai keturunan dewa matahari, padahal orang muslim
hanya melakukan penghormatan kepada Allah SWT.
Pergerakan kebangsaan
Mengetahui kondisi Jepang yang sudah mulai terdesak oleh Sekutu di
berbagai tempat dalam Perang Asia Timur Raya, timbul usaha-usaha pergerakan
kebangsaan dari rakyat Indonesia terhadap Jepang yang berupa:
1. Gerakan Politik Bawah Tanah
Sutan Syahrir, tokoh pejuang gerakan bawah tanah
Setelah semua partai politik dibubarkan oleh Jepang, sebagian tokoh
mengadakan gerakan bawah tanah yakni gerakan perlawanan yang
dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi dan cenderung tidak mau
berkompromi dengan Jepang. Tokoh yang terkenal diantaranya adalah
Sutan Syahrir, Ahmad Subarjo, Sukarni, Chaerul Saleh, Wikana, dan Amir
Syarifuddin. Mereka berjuang dengan cara menanamkan semangat
Persatuan dan kesatuan nasional di kalangan rakyat, meningkatkan
kesadaran untuk merdeka melalui diskusi, selebaran-selebaran dan lain-lain,
7. serta selalu memantau perkembangan Perang Pasifik melalui siaran radio
luar negeri.
2. Gerakan Politik Pintu Terbuka
Yakni gerakan perlawanan yang dilakukan dengan cara mau
bekerjasama dengan pihak Jepang (kompromi). Gerakan ini menganggap
bahwa selain melakukan perlawanan melalui gerakan bawah tanah, maka
mereka juga dapat berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia dengan
cara menjalin kerjasama dengan pihak Jepang. Mereka seolah bekerja untuk
kepentingan Jepang padahal tujuannya untuk mencapai Indonesia
merdeka.
PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA TERHADAP
PENDUDUK JEPANG
Pada masa pendudukan Jepang semua partai politik di bubarkan.Jepang
berkuasa di Indonesia dengan memanfaatkan tenaga dan perekonomian
Indonesia agar bisa mendukung perang menghadapi Sekutu . Waktu Jepang mau
masuk ke Indonesia dengan propaganda ingin menciptakan kemakmuran Asia
Timur Raya tapi kenyataannya justru menindas bangsa Indonesia . Akibatnya di
beberapa tempat muncul perlawanan terhadap pendudukan Jepang seperti:
1. Perlawanan dengan kooperatif
Yaitu perlawanan lewat organisasi buatan Jepang . Perlawanan ini di
lakukan karena Jepang melarang berdirinya organisasi pergerakan nasional.
Jepang hanya mengakui organisasi bentukan Jepang yang di tujukan bagi
kemenangan perang Asia Timur Raya .Tokoh pejuang nasionalis kemudian
memannfaatkan organisasi bentukan Jepang sebagai sarana
menggembleng kaum muda agar berusaha memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia . Perjuangan dengan kooperatif dilakukan melalui organisasi
seperti berikut :
a. PUTERA
Pusat Tenaga Rakyat atau PUTERA adalah organisasi yang
dibentuk pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan
dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir.Soekarno M.Hatta, Ki Hajar
Dewantoro dan K.H Mas Mansyur. Tujuan Putera adalah untuk
membujuk kaum Nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan
8. pikiran dan tenaganya untuk kepentingan perang melawan Sekutu
dan diharapkan dengan adanya pemimpin orang Indonesia, maka
rakyat akan mendukung penuh kegiatan ini. Dalam tempo singkat
Putera dapat berkembang sampai ke daerah dengan anggotanya
adalah kumpulan organisasi profesi seperti, Persatuan Guru
Indonesia, perkumpulan pegawai pos, radio dan telegraf,
perkumpulan Istri Indonesia, Barisan Banteng dan Badan Perantara
Pelajar Indonesia serta Ikatan Sport Indonesia.
b. Jawa Hokokai
Himpunan Kebaktian Rakjat Djawa (Jawa Hōkōkai) merupakan
perkumpulan yang dibentuk oleh Jepang pada 1 Maret 1944 sebagai
pengganti Putera. Jawa Hokokai merupakan organisasi resmi
pemerintah dan berada langsung di bawah pengawasan pejabat
Jepang. Pemimpin tertinggi perkumpulan ini
adalah Gunseikan danSoekarno menjadi penasihat utamanya.
Jawa Hokokai dibentuk sebagai organisasi pusat yang
merupakan kumpulan dari Hokokai atau jenis pekerjaan (profesi),
antara lain Himpunan Kebaktian Dokter, Himpunan Kebaktian
Pendidik , Organisasi Wanita dan Pusat Budaya. Perkumpulan ini
adalah pelaksana pengerahan atau mobilisasi (penggerakan) barang
yang berguna untuk kepentingan perang. Keanggotaan Jawa
Hokokai adalah para pemuda yang berusia minimal 14 tahun.
c. Chuo Sangi In
Di bentuk tanggal 5 september 1943 , di ketuai Ir Soekarno
dengan anggota 23 orang Jepang dan 20 orang Indonesia . Dengan
tugas memberi nasehat kepada Seiko Sikikan .
Badan ini dimanfaatkan untuk menggembleng kedisiplinan menuju
persatuan seluruh penduduk Indonesia untuk mencapai
kemerdekaan
d. Memanfaatkan Masyumi dan MIA
MIAI merupakan partai politik yang di izinkan oleh
pendudukan Jepang. Tujuan yang di kembangkan MIAI antara lain :
Membangun umat islam yang mampu menciptakan
perdamaian dan kesejahteraan rakyat.
Membantu Jepang dan bekerja untuk Asia Raya
Tanggal 24 oktober 1943 MIAI di bubarkan dan di ganti Masyumi.
2. Mengadakan gerakan bawah tanah
Yaitu secara sembunyi para pemimpin menanamkan semangat nasional
di kalangan rakyat , seperti :
Menjalin komunikasi untuk memelihara semangat nasionalisme
Mempersiapkan kekuatan untuk menyambut kemerdekaan
Indonesia
9. Mempropaganda semangat dan kesiapan untuk merdeka
Memantau perkembangan perang Asia Timur Raya melalui siaran
radio luar negeri .
Beberapa contoh perjuangan bawah tanah antara lain :
Kelompok Sutan Syahrir
Kelompok Kaigun
Kelompok Sukarni
Golongan Persatuan Mahasiswa
Kelompok Pemuda Menteng 3
3. Perlawanan bersenjata, antara lain sebagai berikut :
Pemberontakan rakyat Cot Plieng dipimpin Tengku Abdul
JalilNovember 1942 .
Perlawanan desa Sukamanah dipimpin Kyai Haji Zaenal Mustafa
Februari 1944 .
Perlawanan rakyat Biak dipimpin Rumkorem .
Perlawanan PETA 14 februari 1945 dipimpin oleh Syodanco .
Perlawanan PETA 30 juni 1945 dipimpin bondancho .
Perlawanan rakyat Indramayu dipimpin H.Madriyas juli 1944 di
Lahbener dan Sindeng .
PERUBAHAN YANG DI BUAT OLEH BANGSA JEPANG
Secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan politik dan
pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1942 Jepang berhasil
mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda Indonesia diambil alih oleh Jepang.
Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. Masa pendudukan Jepang berjalan
sekitar 3,5 tahun. Berbagai kebijakan Jepang di Indonesia diarahkan untuk
memperkuat kekuatan militer. Selain itu untuk ikut mendukung kemenangannya
dalam menghadapi Sekutu. Perang Dunia II juga berpengaruh bagi Indonesia
dalam mencapai kemerdekaan. Setelah Jepang kalah menyerah kepada Sekutu
tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan “vacuum of power”
(kekosongan kekuasaan). Jepang sudah menyerah berarti tidak mempunyai hak
memerintah Indonesia, sementara Sekutu, saat itu belum datang. Kondisi ini
kemudian dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaan.
KEMUNDURAN BANGSA JEPANG KE NEGARANYA
Menyerahnya Jepang pada bulan Agustus 1945 menandai akhir Perang
Dunia II.Angkatan Laut Kekaisaran Jepang secara efektif sudah tidak ada sejak
Agustus 1945, sementara invasi Sekutu ke Jepang hanya tinggal waktu. Walaupun
10. keinginan untuk melawan hingga titik penghabisan dinyatakan secara terbuka,
pemimpin Jepang dariDewan Penasihat Militer Jepang secara pribadi
memohon Uni Soviet untuk berperan sebagai mediator dalam perjanjian damai
dengan syarat-syarat yang menguntungkan Jepang. Sementara itu, Uni Soviet juga
bersiap-siap untuk menyerang Jepang dalam usaha memenuhi janji kepada
Amerika Serikat dan Inggris di Konferensi Yalta.
Pada 6 Agustus dan 9
Agustus, Amerika
Serikat menjatuhkan bom
atom di Hiroshima dan
Nagasaki. Pada 9 Agustus,
Uni Soviet melancarkan
penyerbuan mendadak
ke koloni Jepang di
Manchuria (Manchukuo)
yang melanggar Pakta
Netralitas Soviet–Jepang.
KaisarHirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut,
dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang
ditawarkanSekutu dalam Deklarasi Potsdam. Setelah berlangsung perundingan di
balik layar selama beberapa hari, dan kudeta yang gagal, Kaisar Hirohito
menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam
pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō(Siaran Suara Kaisar), Hirohito
membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan
kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah.Pendudukan Jepang oleh Komando
Tertinggi Sekutu dimulai pada 28 Agustus. Upacara kapitulasi diadakan pada 2
September 1945 di atas kapal tempur Amerika Serikat Missouri.Dokumen
Kapitulasi Jepang yang ditandatangani hari itu oleh pejabat pemerintah Jepang
secara resmi mengakhiri Perang Dunia II. Penduduk sipil dan anggota militer di
negara-negara Sekutu merayakan Hari Kemenangan atas Jepang (V-J Day).
Walaupun demikian, sebagian pos komando terpencil dan personel militer dari
kesatuan di pelosok-pelosok Asia menolak untuk menyerah selama berbulan-bulan
bahkan hingga bertahun-tahun setelah Jepang menyerah. Sejak kapitulasi Jepang,
sejarawan terus berdebat tentang etika penggunaan bom atom.
11. KESIMPULAN
Pendudukan Jepang di Indonesia dengan berlangsungnya perang Dunia
kedua di kawasan Asia Pasifik, (1941-1945) Jepang berambisi untuk menguasai
negara-negara Asia dan merebutnya dari negara-negara imperalis barat. Tujuannya
selain untuk kepentingan supremasi (keunggulan dan kekuasaan) Jepang juga
menjadikan daerah-daerah di asia sebagai tempat menanamkan modal, serta
memasarkan hasil industrinya. Sejak awal abad 20 Jepang telah menjadi negara
industri dan mulai melaksanakan imperialisme modern saat itu Jepang berhasil
menduduki korea dan cina. Negara raksasa cina didudukinya pada tahun 1937.
Ketika Jepang menduduki indocina, pada juli 1941 AS tidak menyetujui
tindakan tersebut. Tindakan protes AS dilakukan dengan menghentikan penjualan
karet, baja lemepngan, minyak bumi dan lain-lain yang sangat dibutuhkan jepang.
Jepang memutuskan untuk menyerang daerah-daerah koloni eropa di Asia
Tenggara tujuannya untuk memperoleh barang-barang kebutuhan perang.
Dengan itu Jepang yakin bahwa serangan tersebut menimbulkan perang dengan
as. Jepang mendahului serangan terhadap pearl habour, hawaii. Pada 7 Desember
1941. setelah menghancurkan pearl harbour, Jepang meneruskan serangan ke
filifina pada 10 Desember 1941 dan berhasil menduduki luzon dan batoon, lalu
pada tanggal 16 Desember berhasil menduduki burma.
Akhirnya pada 11 januari Jepang mendarat di Indonesia yaitu dirasakan kalimantan
timur dan berhasil menduduki pulau kalimantan. Dari kalimantan Jepang
meneruskan serangannya ke jawa sebagai pusat bertahan belanda, dan mulai
menduduki daerah-daerah lainnya.