SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
TUGASSEJARAH
INDONESIA
Kelompok4
Dwi Desnita Salsabila Sarah Rahmadani Widya Ningsih
Sabrina Mandepa Ulinda Wanti Wujutkan Harefa
Albert Oktavianus Aidil Harahap
BAB 5
Tirani Matahari
Terbit
Kedatangan "saudara tua" sebagaimana
Jepang menyebut dirinya, mula-mula
disambut dengan penuh harapan, tetapi
kemudian mengecewakan rakyat. Meskipun
demikian, pendudukan Jepang membuka
sejarah baru bagi Indonesia
Amrin Imran, " Perang Pasifik, dan jatuhnya
Rezim Kolonial Belanda" dalam Taufik
Abdullah dan A.B Lapian (ed), 2012
A.KEDATANGAN
JEPANGKEINDONESIA
1. Masuknya Jepang ke Indonesia
Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan
Perang Jepang pada 8 Desember 1941, serangan terus
diluncurkan terhadap angkatan laut Amerika
Serikat di Pasifik. Serangan-serangan itu seolah-
olah tak dapat dibendung oleh Amerika Serikat.
2. Sambutan Rakyat Indonesia
Kedatangan Jepang ke Indonesia pada awalnya
disambut dengan senang hati oleh rakyat Indonesia.
Jepang dielu-elukan sebagai "Saudara Tua" yang
dipandang dapat membebaskan bangsa Indonesia
dari kekuasaan Belanda. Sikap simpatik bangsa
Indonesia terhadap Jepang anatara lain juga
dipengaruhi oleh kepercayaan ramalan Jayabaya
25%
75%
3. Pembentukan Pemerintahan Militer
Di seluruh Kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda dibagi menjadi tiga wilayah
pemerintahan militer
a. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara kedua puluh lima (Tomi Shudan)
untuk Sumatra. Pusatnya di Bukittinggi.
b. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara keenam belas ( Adamu Shudan)
untuk Jawa dan Madura.
c. Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu (Armada Selatan Kedua) untuk daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
4. Pemerimtahan sipil
untuk mendukung kelancaran pemerintahan pendudukan Jepang yang bersifat militer,
Jepang juga mengembangkan pemerintahan sipil. Pada bulan Agustus 1942, pemerintahan
militer berusaha meningkatkan sistem pemerintahan, antara lain dengan mengeluarkan
UU No. 27 tentang aturan pemerintahan daerah dan dimantapkan dengan UU No. 28 tentang
pemerintahan Shu serta tokubetsushi.
B. ORGANISASI
PERGERAKAN MASA
PENDUDUKAN JEPANG
1.OrganisasiyangBersifat
SosialKemasyarakatan
a.GerakanTigaA
UntukmendapatkandukunganrakyatIndonesia,Jepangmembentuksebuahperkumpulanyang
dinamakanGerakanTigaA(3A).Perkumpulaninidibentukpadatanggal29Maret1942.Sesuai
dengannamanya,perkumpulaninimemilikitigasemboyan,yaituNipponCahayaAsia,Nippon
PelindungAsia,danNipponPemimpinAsia
b.PusatTenagaRakyat(Putera)
"GerakanTigaA"dinilaigagaloleh Jepang.KemudianJepangberusahamengajaktokoh
pergerakannasionaluntukmeningkatkankerjasama.Jepangkemudianmendirikanorganisasi
pemuda,PemudaAsiaRayadibawahpimpinanSukardjoWiryopranoto.
C.MajelisIslamA'laIndonesia
(MIAI)danMajelisSyura
Muslimin(Masyumi)
Berbeda dengan pemerintahan Hindia
Belanda yang cenderung anti terhadap
umat Islam, Jepang lebih ingin
bersahabat dengan umat Islam di
Indonesia. Jepang sangat memerlukan
kekuatan Islam untuk membantu
melawan sekutu. Oleh karena itu, sebuah
organisasi Islam MIAl yang cukup
berpengaruh pada masa pemerintahan
kolonial Belanda, mulai dihidupkan
kembali oleh pemerintahan pendudukan
Jepang. Pada tanggal 4 September 1942
MIAI diizinkan aktif kembali.
Tahun 1944, situasi Perang Asia Timur Raya mulai berbalik,
tentara Sekutu dapat mengalahkan tentara Jepang di
berbagai tempat. Hal ini menyebabkan kedudukan Jepang
di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu,
panglima Tentara ke-16 Jenderal Kumaikici Harada
membentuk organisasi baru yang diberi nama Jawa
Hokokai
d.JawaHokokai
Adapun program-program kegiatan
Jawa Hokokai sebagai berikut:
1) melaksanakan segala tindakan
dengan nyata dan ikhlas demi
pemerintah Jepang
2) memimpin rakyat untuk
mengembangkan tenaganya
berdasarkan semangat persaudaraan
3) memperkokoh pemebelaan tanah
air
2. Organisasi Semimiliter
a. Pengerahan Tenaga Pemuda
Kelompok pemuda memegang peranan penting
di Indonesia, apalagi melihat jumlahnya yang
cukup besar. Menurut penilaian Jepang, para
pemuda apalagi yang tinggal di daerah pedesaan,
belum terpengaruh oleh alam pikiran Barat.
Mereka secara fisik cukup kuat, semangat, dan
pemberani.
b. Organisasi Seinendan
Seinendan (Korps Pemuda) adalah organisasi
para pemuda yang berusia 14-22 tahun. Pada
awalnya, anggota Seinendan 3.500 orang pemuda
dari seluruh Jawa. Tujuan dibentuknya
Seinendan adalah untuk mendidik dan melatih
para pemuda agar dapat menjaga dan
mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan
sendiri.
C. Keibodan
Organisasi Keibodan (Korps Kewaspadaan)
merupakan organisasi semimiliter yang
anggotanya para pemuda yang berusia antara
25-35 tahun. Ketentuan utama untuk dapat
masuk Keibodan adalah mereka yang
berbadan sehat dan berkelakuan baik. Apabila
dilihat dari usianya, para anggota Keibodan
sudah lebih matang dan siap untuk membantu
Jepang dalam keamanan dan ketertiban.
d. Barisan Pelopor
Pada pertengahan tahun 1944,
diadakan rapat Chou-Sangi-In (Dewan
Pertimbangan Pusat). Salah satu
keputusan rapat tersebut adalah
merumuskan cara untuk
menumbuhkan keinsyafan dan
kesadaran yang mendalam di
kalangan rakyat untuk memenuhi
kewajiban dan membangun
persaudaraan untuk seluruh rakyat
dalam rangka mempertahankan tanah
airnya dari serangan musuh.
e. Hizbullah
Pada tanggal 7 September 1944, PM Jepang,
Kaiso mengeluarkan janji tentang kemerdekaan
untuk Indonesia. Sementara keadaan di Medan
perang, Jepang mengalami berbagai kekalahan.
Jepang mulai merasakan berbagai kesulitan.
Keadaan tersebut memicu Jepang untuk
menambah kekuatan yang telah ada. Jepang
merencanakan untuk membentuk pasukan
cadangan khusus dan pemuda-pemuda Islam
sebanyak 40.000 orang.
3.OrganisasiMiliter
a. Heiho
Heiho (Pasukan Pembantu) adalah prajurit
Indonesia yang langsung ditempatkan di
dalam organisasi militer Jepang, baik
Angkatan Darat maupun Angkatan Laut.
b. Peta
Peta adalah organisasi militer yang
pemimpinnya bangsa Indonesia yang
mendapatkan latihan kemiliteran. Mula-
mula yang ditugasi untuk melatih anggota
Peta adalah seksi khusus dari bagian intelijen
yang disebut Tokubetsu Han.
C. Pengerahan dan
Penindasan Versus
Perlawanan
1. Ekonomi Perang
Selama masa pendudukan Jepang di
Indonesia, diterapkan "Ekonomi Perang".
Artinya, semua kekuatan ekonomi di
Indonesia digali untuk menopang kegiatan
perang. Perlu dipahami bahwa sebelum
memasuki PD ll, Jepang sudah berkembang
menjadi negara industri dan sekaligus
menjadi kelompok negara imperialis di Asia.
Pemerintah Jepang juga membuat berbagai
kebijakan dalam bidang pertanian. Selama
pendudukan Tirani Jepang kehidupan petani
semakin merosot.
2. Pengendalian di Bidang Pendidikan dan kebudayaan
Pemerintah Jepang mulai membatasi kegiatan
pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara
drastis. Jumlah sekolah dasar menurun dari 21.500
menjadi 13.500 buah. Sekolah lanjutan menurun dari
850 menjadi 20 buah. Kegiatan perguruan tinggi boleh
dikatakan macet. Jumlah murid sekolah dasar menurun
30% dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot sampai
90%.
3. Pengerahan Romusa
Perlu diketahui bahwa untuk menopang Perang Asia
Timur Raya, Jepang mengerahkan semua tenaga kerja
dari Indonesia. Tenaga kerja inilah yang kemudian kita
kenal dengan romusa. Mereka dipekerjakan di
lingkungan terbuka, misalnya di lingkungan
pembangunan kubu-kubu pertahanan, jalan raya,
lapangan udara. Rakyat yang dijadikan romusa pada
umumnya adalah rakyat bertenaga kasar.
4. Perang Melawan Sang Tirani
Jepang yang mula-mula disambut dengan senang hati, Kemudian berubah menjadi kebencian. Rakyat bahkan
lebih benci pemerintah Jepang daripada pemerintah Kolonial Belanda. Jepang seringkali bertindak sewenang-
wenang, rakyat tidak salah ditangkap, ditahan, dan disiksa. Kekejaman itu dilakukan oleh Kenpetai (polisi
militer Jepang).
a. Aceh Angkat Senjata
Salah satu perlawanan terhadap Jepang di Aceh adalah perlawanan rakyat
yang terjadi di Cot Plieng yang dipimpin oleh Abdul Jalil. Abdul Jalil adalah
seorang ulama muda, guru mengaji di daerah Cot Plieng, provinsi Aceh.
b. Perlawanan di Singaparna
Singaparna merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Barat, yang rakyatnya dikenal sangat religius dan
memiliki jiwa patriok. Rakyat Singaparna sangat anti terhadap dominasi asing. Oleh karena itu, rakyat
Singaparna sangat benci terhadap pendudukan Jepang, apalagi ketika mengetahui perilaku pemerintahan
Jepang yang sangat kejam.
c. Perlawanan di Indramayu
Perlawanan terhadap kekejaman Jepang juga terjadi di daerah Indramayu. Para petani dan rakyat Indramayu
umumnya hidup sangat sengsara. Jepang telah bertindak semena-mena terhadap petani Indramayu.
d. Rakyat Kalimantan Angkat Senjata
Perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang terjadi di banyak tempat. Rakyat melawan Jepang karena himpitan
penindasan yang dirasakan sangat berat. Salah satu perlawanan di Kalimantan adalah perlawanan yang dipimpin
oleh sang Suma, seorang pemimpin Suku Dayak.
Teks paragraf Anda
e. Perlawanan Rakyat Irian Barat
Pada masa pendudukan Jepang, penderitaan juga dialami oleh rakyat di Irian Barat. Mereka mendapat pukulan dan
penganiayaan yang sering di luar batas kemanusiaan. Gerakan perlawanan yang terkenal di Papua adalah "Gerakan
Koreri" yang berpusat di Biak dengan pemimpinnya bernama L. Rumkorem.
f. Peta di Blitar Angkat Senjata
Sebagai komandan Peta, Supriyadi cukup memahami bagaimana penderitaan rakyat akibat penindasan yang
dilakukan Jepang. Masalah pengumpulan hasil padi, pengerahan romusa, semua dilakukan secara paksa tanpa
memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, sungguh kekejaman yang luar biasa.
a. Bidang Politik
Dalam bidang politik, Jepang melakukan kebijakan dengan melarang penggunaan bahasa Belanda dan
mewajibkan penggunaan bahasa Jepang.
b. Keadaan Sosial-Budaya dan Ekonomi
Guna membiayai Perang Pasifik, Jepang mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia. Mereka dikerahkan
untuk membuat benteng-benteng pertahanan. Mula-mula tenaga kerja dikerahkan dari pulau Jawa yang padat
penduduknya.
D.DramaAkhirSangTirani
1. Akibat Pendudukan Jepang di Indonesia
Teks paragraf Anda
c. Pendidikan
Pada masa pendudukan Jepang, keadaan pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Pendidikan tingkat dasar hanya satu,
yaitu pendidikan enam tahun. Hal itu sebagai politik Jepang untuk memudahkan pengelasan. Para pelajar wajib mempelajari
bahasa Jepang.
d. Birokrasi dan Militer
Dalam bidang birokrasi, dengan dikeluarkannya UU no. 27 tentang aturan Pemerintah Daerah dan UU no. 28 tentang Aturan
Pemerintah Syu dan Tokubetshu Syi, maka berakhirlah pemerintahan sementara. Kedua aturan itu merupakan pelaksanaan
struktur pemerintahan dengan datangnya tenaga sipil dari Jepang di Jawa
2. Janji Kemerdekaan
Pada tahun 1944, Jepang terdesak, Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil merebut kedudukan penting
Kepulauan Mariana, sehingga jalan menuju Jepang semakin terbuka. Jenderal Hideki Tojo pun kemudian
digantikan oleh Jenderal Kuniaki Kaiso sebagai perdana menteri.
3. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
BPUPKI kemudia dibubarkan setelah tugas-tugasnya selesai. Selanjutnya dibentuklah Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945. Badan itu beranggotakan 21 orang, yang terdiri dari
12 orang wakil dari Jawa, tiga orang wakil dari Sumatera, dan dua orang dari Sulawesi dan masing-
masing satu orang dari Kalimantan, Sunda kecil, Maluku, dan golongan penduduk Cina, ditambah enam
orang tanpa izin dari pihak Jepang.
THEEND

More Related Content

Similar to pdf_20230119_092058_0000.pdf

Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarahDini33
 
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptxmediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptxpancaparhusip1
 
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptxkedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptxapriadisyahputra
 
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesiaPenjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesiaLisa Tri Setiawati
 
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangPergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangMuhammad Al Hakim
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesiairfi bifadlillah
 
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptxSEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptxKamalMousa4
 
Masa pendudukan jepang
Masa pendudukan jepangMasa pendudukan jepang
Masa pendudukan jepangMamma_mima
 
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Noti Setiani
 
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxPenjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxudin100
 
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakatmasa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakatAnggie Noer Fietrie
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Joey Leomanz B
 
Perjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan JepangPerjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan JepangLia Bisma Karizma
 
Kelompok_2_Sejarah[1].pptx
Kelompok_2_Sejarah[1].pptxKelompok_2_Sejarah[1].pptx
Kelompok_2_Sejarah[1].pptxSyifa249079
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaabd_
 
Tirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai Kehidupan
Tirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai KehidupanTirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai Kehidupan
Tirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai Kehidupandemoksaputra
 
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"SMK 10 NOPEMBER
 

Similar to pdf_20230119_092058_0000.pdf (20)

Makalah jepang
Makalah jepangMakalah jepang
Makalah jepang
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptxmediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
mediapemblajarandevi-140426103056-phpapp02.pptx
 
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptxkedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
kedatanganbangsajepang-160113082706.pptx
 
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesiaPenjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia
Penjajahan Jepang ke Indonesia - Sejarah indonesia
 
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepangPergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di IndonesiaPerlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
Perlawanan Rakyat Terhadap Pendudukan Jepang di Indonesia
 
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptxSEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
SEJARAH PENJAJAHAN JEPANG.pptx
 
Masa pendudukan jepang
Masa pendudukan jepangMasa pendudukan jepang
Masa pendudukan jepang
 
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
Ppt sejarah persentasi selasa kelompok 1
 
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxPenjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
 
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakatmasa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
masa pendudukan jepang dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
 
Perjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan JepangPerjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
Perjuangan melalui organisasi bikinan Jepang
 
Kelompok_2_Sejarah[1].pptx
Kelompok_2_Sejarah[1].pptxKelompok_2_Sejarah[1].pptx
Kelompok_2_Sejarah[1].pptx
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Tirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai Kehidupan
Tirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai KehidupanTirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai Kehidupan
Tirani Matahari Terbit - Dampak Kedatangan Saudara Tua dalam Berbagai Kehidupan
 
Bab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
 
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
IPS - SEJARAH "pengaruh kebijakan pendudukan jepang"
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

pdf_20230119_092058_0000.pdf

  • 1. TUGASSEJARAH INDONESIA Kelompok4 Dwi Desnita Salsabila Sarah Rahmadani Widya Ningsih Sabrina Mandepa Ulinda Wanti Wujutkan Harefa Albert Oktavianus Aidil Harahap
  • 2. BAB 5 Tirani Matahari Terbit Kedatangan "saudara tua" sebagaimana Jepang menyebut dirinya, mula-mula disambut dengan penuh harapan, tetapi kemudian mengecewakan rakyat. Meskipun demikian, pendudukan Jepang membuka sejarah baru bagi Indonesia Amrin Imran, " Perang Pasifik, dan jatuhnya Rezim Kolonial Belanda" dalam Taufik Abdullah dan A.B Lapian (ed), 2012
  • 3. A.KEDATANGAN JEPANGKEINDONESIA 1. Masuknya Jepang ke Indonesia Sejak pengeboman Pearl Harbour oleh angkatan Perang Jepang pada 8 Desember 1941, serangan terus diluncurkan terhadap angkatan laut Amerika Serikat di Pasifik. Serangan-serangan itu seolah- olah tak dapat dibendung oleh Amerika Serikat. 2. Sambutan Rakyat Indonesia Kedatangan Jepang ke Indonesia pada awalnya disambut dengan senang hati oleh rakyat Indonesia. Jepang dielu-elukan sebagai "Saudara Tua" yang dipandang dapat membebaskan bangsa Indonesia dari kekuasaan Belanda. Sikap simpatik bangsa Indonesia terhadap Jepang anatara lain juga dipengaruhi oleh kepercayaan ramalan Jayabaya 25% 75%
  • 4. 3. Pembentukan Pemerintahan Militer Di seluruh Kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda dibagi menjadi tiga wilayah pemerintahan militer a. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara kedua puluh lima (Tomi Shudan) untuk Sumatra. Pusatnya di Bukittinggi. b. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara keenam belas ( Adamu Shudan) untuk Jawa dan Madura. c. Pemerintahan militer Angkatan Laut, yaitu (Armada Selatan Kedua) untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. 4. Pemerimtahan sipil untuk mendukung kelancaran pemerintahan pendudukan Jepang yang bersifat militer, Jepang juga mengembangkan pemerintahan sipil. Pada bulan Agustus 1942, pemerintahan militer berusaha meningkatkan sistem pemerintahan, antara lain dengan mengeluarkan UU No. 27 tentang aturan pemerintahan daerah dan dimantapkan dengan UU No. 28 tentang pemerintahan Shu serta tokubetsushi.
  • 5. B. ORGANISASI PERGERAKAN MASA PENDUDUKAN JEPANG 1.OrganisasiyangBersifat SosialKemasyarakatan a.GerakanTigaA UntukmendapatkandukunganrakyatIndonesia,Jepangmembentuksebuahperkumpulanyang dinamakanGerakanTigaA(3A).Perkumpulaninidibentukpadatanggal29Maret1942.Sesuai dengannamanya,perkumpulaninimemilikitigasemboyan,yaituNipponCahayaAsia,Nippon PelindungAsia,danNipponPemimpinAsia b.PusatTenagaRakyat(Putera) "GerakanTigaA"dinilaigagaloleh Jepang.KemudianJepangberusahamengajaktokoh pergerakannasionaluntukmeningkatkankerjasama.Jepangkemudianmendirikanorganisasi pemuda,PemudaAsiaRayadibawahpimpinanSukardjoWiryopranoto.
  • 6. C.MajelisIslamA'laIndonesia (MIAI)danMajelisSyura Muslimin(Masyumi) Berbeda dengan pemerintahan Hindia Belanda yang cenderung anti terhadap umat Islam, Jepang lebih ingin bersahabat dengan umat Islam di Indonesia. Jepang sangat memerlukan kekuatan Islam untuk membantu melawan sekutu. Oleh karena itu, sebuah organisasi Islam MIAl yang cukup berpengaruh pada masa pemerintahan kolonial Belanda, mulai dihidupkan kembali oleh pemerintahan pendudukan Jepang. Pada tanggal 4 September 1942 MIAI diizinkan aktif kembali.
  • 7. Tahun 1944, situasi Perang Asia Timur Raya mulai berbalik, tentara Sekutu dapat mengalahkan tentara Jepang di berbagai tempat. Hal ini menyebabkan kedudukan Jepang di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, panglima Tentara ke-16 Jenderal Kumaikici Harada membentuk organisasi baru yang diberi nama Jawa Hokokai d.JawaHokokai Adapun program-program kegiatan Jawa Hokokai sebagai berikut: 1) melaksanakan segala tindakan dengan nyata dan ikhlas demi pemerintah Jepang 2) memimpin rakyat untuk mengembangkan tenaganya berdasarkan semangat persaudaraan 3) memperkokoh pemebelaan tanah air
  • 8. 2. Organisasi Semimiliter a. Pengerahan Tenaga Pemuda Kelompok pemuda memegang peranan penting di Indonesia, apalagi melihat jumlahnya yang cukup besar. Menurut penilaian Jepang, para pemuda apalagi yang tinggal di daerah pedesaan, belum terpengaruh oleh alam pikiran Barat. Mereka secara fisik cukup kuat, semangat, dan pemberani. b. Organisasi Seinendan Seinendan (Korps Pemuda) adalah organisasi para pemuda yang berusia 14-22 tahun. Pada awalnya, anggota Seinendan 3.500 orang pemuda dari seluruh Jawa. Tujuan dibentuknya Seinendan adalah untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.
  • 9. C. Keibodan Organisasi Keibodan (Korps Kewaspadaan) merupakan organisasi semimiliter yang anggotanya para pemuda yang berusia antara 25-35 tahun. Ketentuan utama untuk dapat masuk Keibodan adalah mereka yang berbadan sehat dan berkelakuan baik. Apabila dilihat dari usianya, para anggota Keibodan sudah lebih matang dan siap untuk membantu Jepang dalam keamanan dan ketertiban.
  • 10. d. Barisan Pelopor Pada pertengahan tahun 1944, diadakan rapat Chou-Sangi-In (Dewan Pertimbangan Pusat). Salah satu keputusan rapat tersebut adalah merumuskan cara untuk menumbuhkan keinsyafan dan kesadaran yang mendalam di kalangan rakyat untuk memenuhi kewajiban dan membangun persaudaraan untuk seluruh rakyat dalam rangka mempertahankan tanah airnya dari serangan musuh.
  • 11. e. Hizbullah Pada tanggal 7 September 1944, PM Jepang, Kaiso mengeluarkan janji tentang kemerdekaan untuk Indonesia. Sementara keadaan di Medan perang, Jepang mengalami berbagai kekalahan. Jepang mulai merasakan berbagai kesulitan. Keadaan tersebut memicu Jepang untuk menambah kekuatan yang telah ada. Jepang merencanakan untuk membentuk pasukan cadangan khusus dan pemuda-pemuda Islam sebanyak 40.000 orang.
  • 12. 3.OrganisasiMiliter a. Heiho Heiho (Pasukan Pembantu) adalah prajurit Indonesia yang langsung ditempatkan di dalam organisasi militer Jepang, baik Angkatan Darat maupun Angkatan Laut. b. Peta Peta adalah organisasi militer yang pemimpinnya bangsa Indonesia yang mendapatkan latihan kemiliteran. Mula- mula yang ditugasi untuk melatih anggota Peta adalah seksi khusus dari bagian intelijen yang disebut Tokubetsu Han.
  • 13. C. Pengerahan dan Penindasan Versus Perlawanan 1. Ekonomi Perang Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, diterapkan "Ekonomi Perang". Artinya, semua kekuatan ekonomi di Indonesia digali untuk menopang kegiatan perang. Perlu dipahami bahwa sebelum memasuki PD ll, Jepang sudah berkembang menjadi negara industri dan sekaligus menjadi kelompok negara imperialis di Asia. Pemerintah Jepang juga membuat berbagai kebijakan dalam bidang pertanian. Selama pendudukan Tirani Jepang kehidupan petani semakin merosot.
  • 14. 2. Pengendalian di Bidang Pendidikan dan kebudayaan Pemerintah Jepang mulai membatasi kegiatan pendidikan. Jumlah sekolah juga dikurangi secara drastis. Jumlah sekolah dasar menurun dari 21.500 menjadi 13.500 buah. Sekolah lanjutan menurun dari 850 menjadi 20 buah. Kegiatan perguruan tinggi boleh dikatakan macet. Jumlah murid sekolah dasar menurun 30% dan jumlah siswa sekolah lanjutan merosot sampai 90%. 3. Pengerahan Romusa Perlu diketahui bahwa untuk menopang Perang Asia Timur Raya, Jepang mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia. Tenaga kerja inilah yang kemudian kita kenal dengan romusa. Mereka dipekerjakan di lingkungan terbuka, misalnya di lingkungan pembangunan kubu-kubu pertahanan, jalan raya, lapangan udara. Rakyat yang dijadikan romusa pada umumnya adalah rakyat bertenaga kasar.
  • 15. 4. Perang Melawan Sang Tirani Jepang yang mula-mula disambut dengan senang hati, Kemudian berubah menjadi kebencian. Rakyat bahkan lebih benci pemerintah Jepang daripada pemerintah Kolonial Belanda. Jepang seringkali bertindak sewenang- wenang, rakyat tidak salah ditangkap, ditahan, dan disiksa. Kekejaman itu dilakukan oleh Kenpetai (polisi militer Jepang). a. Aceh Angkat Senjata Salah satu perlawanan terhadap Jepang di Aceh adalah perlawanan rakyat yang terjadi di Cot Plieng yang dipimpin oleh Abdul Jalil. Abdul Jalil adalah seorang ulama muda, guru mengaji di daerah Cot Plieng, provinsi Aceh.
  • 16. b. Perlawanan di Singaparna Singaparna merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Barat, yang rakyatnya dikenal sangat religius dan memiliki jiwa patriok. Rakyat Singaparna sangat anti terhadap dominasi asing. Oleh karena itu, rakyat Singaparna sangat benci terhadap pendudukan Jepang, apalagi ketika mengetahui perilaku pemerintahan Jepang yang sangat kejam. c. Perlawanan di Indramayu Perlawanan terhadap kekejaman Jepang juga terjadi di daerah Indramayu. Para petani dan rakyat Indramayu umumnya hidup sangat sengsara. Jepang telah bertindak semena-mena terhadap petani Indramayu.
  • 17. d. Rakyat Kalimantan Angkat Senjata Perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang terjadi di banyak tempat. Rakyat melawan Jepang karena himpitan penindasan yang dirasakan sangat berat. Salah satu perlawanan di Kalimantan adalah perlawanan yang dipimpin oleh sang Suma, seorang pemimpin Suku Dayak. Teks paragraf Anda e. Perlawanan Rakyat Irian Barat Pada masa pendudukan Jepang, penderitaan juga dialami oleh rakyat di Irian Barat. Mereka mendapat pukulan dan penganiayaan yang sering di luar batas kemanusiaan. Gerakan perlawanan yang terkenal di Papua adalah "Gerakan Koreri" yang berpusat di Biak dengan pemimpinnya bernama L. Rumkorem. f. Peta di Blitar Angkat Senjata Sebagai komandan Peta, Supriyadi cukup memahami bagaimana penderitaan rakyat akibat penindasan yang dilakukan Jepang. Masalah pengumpulan hasil padi, pengerahan romusa, semua dilakukan secara paksa tanpa memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, sungguh kekejaman yang luar biasa.
  • 18. a. Bidang Politik Dalam bidang politik, Jepang melakukan kebijakan dengan melarang penggunaan bahasa Belanda dan mewajibkan penggunaan bahasa Jepang. b. Keadaan Sosial-Budaya dan Ekonomi Guna membiayai Perang Pasifik, Jepang mengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia. Mereka dikerahkan untuk membuat benteng-benteng pertahanan. Mula-mula tenaga kerja dikerahkan dari pulau Jawa yang padat penduduknya. D.DramaAkhirSangTirani 1. Akibat Pendudukan Jepang di Indonesia
  • 19. Teks paragraf Anda c. Pendidikan Pada masa pendudukan Jepang, keadaan pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Pendidikan tingkat dasar hanya satu, yaitu pendidikan enam tahun. Hal itu sebagai politik Jepang untuk memudahkan pengelasan. Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang. d. Birokrasi dan Militer Dalam bidang birokrasi, dengan dikeluarkannya UU no. 27 tentang aturan Pemerintah Daerah dan UU no. 28 tentang Aturan Pemerintah Syu dan Tokubetshu Syi, maka berakhirlah pemerintahan sementara. Kedua aturan itu merupakan pelaksanaan struktur pemerintahan dengan datangnya tenaga sipil dari Jepang di Jawa
  • 20. 2. Janji Kemerdekaan Pada tahun 1944, Jepang terdesak, Angkatan Laut Amerika Serikat berhasil merebut kedudukan penting Kepulauan Mariana, sehingga jalan menuju Jepang semakin terbuka. Jenderal Hideki Tojo pun kemudian digantikan oleh Jenderal Kuniaki Kaiso sebagai perdana menteri. 3. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) BPUPKI kemudia dibubarkan setelah tugas-tugasnya selesai. Selanjutnya dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945. Badan itu beranggotakan 21 orang, yang terdiri dari 12 orang wakil dari Jawa, tiga orang wakil dari Sumatera, dan dua orang dari Sulawesi dan masing- masing satu orang dari Kalimantan, Sunda kecil, Maluku, dan golongan penduduk Cina, ditambah enam orang tanpa izin dari pihak Jepang.