SlideShare a Scribd company logo
Oleh:
Prof. Dr. Neviyarni S., M.S.
 Dosen Jurusan BK FIP UNP
1.Perkenalan


2.Penulisan Nama
Alhamdulillah
Luar Biasa
Allahu Akbar
4. Pendahuluan tentang
 materi

       5. Motivasi
 Ukur  dulu intensitas (tingkat ketegangan)
  emosi peserta sebelum latihan dengan SUD
  (Subjected Unit Density, yaitu pengukuran
  intensitas ketegangan)
 Ukuran 0_____5_____10. Dilambangkan
  dengan rentangan kedua
  tangan, sangat_____sedikit_____sangat.
  (Maksimal 10, minimal 2)
 Lakukan latihan, lalu ukur kembali apa ada
  penurunan emosi.
 Emosi yang sangat penting diperhatikan bagi
  korban trauma adalah rasa bersalah dan rasa
  tidak aman
MENGURANGI
 KECEMASAN
  UNTUK
MENGHADAPI
   GEMPA
 Hujan  gerimis
 Hujan Deras – Allahu Akbar
 Dingin
 Panas
 Ada awan
 Angin
 Siang
 Malam
 Ada Gempa
 Gempa lagi
PROSEDUR:
 Duduk di kursi atau di lantai
 Luruskan kedua kaki ke depan
 Letakkan (silangkan) kaki kanan di atas kaki kiri
 Rentangkan kedua tangan ke depan (ibu jari di atas)
 Kedua punggung tangan diadu (diputar, ibu jari
  menghadap ke bawah)
 Letakkan (silangkan) tangan kiri kanan di atas tangan
  kanan
 Silangkan jari-jari, lemaskan
 Putar tangan, bawa ke dada
Letakkan  lidah ke langit-langit (di
 tengah-tengah kira-kira 1 cm dari gigi
 depan)
Pejamkan mata, santai
Kosongkan pikiran
Hanya bernafas yang dilakukan
Terus, lakukan sampai dengan 1,5 menit
 Perlahan-lahan buka mata
Kendorkan tangan, santai
Kendorkan kaki, santai
Latihan ini biasanya dilakukan antara 1
 sampai 2 menit.
 Latihan   ini terdiri dari 2 langkah:


Langkah 1
 Letakkan   jari-jari tangan di colar bone (lobang di dada)
  sebelah kiri
 Putar-putar tangan di colar bone
 Katakan : Meskipun saya takut gempa lagi. Saya terima
  diri saya, saya cinta diri saya, saya maafkan diri saya.
  Alhamdulilah, Saya baik-baik saja sekarang! (Ucapkan
  3X)
 Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di atas mata
  bagian tengah, dekat hidung, 7X.
 Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di sudut mata
  sebelahnya 7X
 Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di bawah mata
  di antara tulang muka, 7X
 Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di bawah
  hidung, 7X
 Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di tengah-
  tengah dagu 7X
 Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di colar bone
  7X
 Angkat tangan kiri lurus ke atas
 Tepuk-tepuk di bawah ketiak 7X
 Lakukan langkah dua ini, 2X
Letakkan  dua jari di colar
 bone tengah dada
Minta korban bernafas dalam
 pada sentuhan jari tersebut
Lalu hembuskan nafas
 perlahan-lahan
KERJASAMA
MENYELAMATKAN DIRI
TANGGUNG JAWAB
Penyelamatan   diri di
 bawah tenda
Di tempat-tempat
 yang aman
DI DALAM
     RUANGAN
DI LUAR RUANGAN
KALAU ADA GEMPA LINDUNGI KEPALA
KALAU ADA GEMPA MASUK KE KOLONG
MEJA
 KALAU ADA GEMPA HINDARILAH KACA
 KALAU ADA GEMPA LARI K’LAPANG
TERBUKA
1 2 3 LARI KE LUAR RUMAH
4 5 6 JANGAN DORONG-DORONGAN
DARATAN
GUNUNG
LAUT
LEMPENG
MAGMA
GEMPA
TSUNAMI
1. SEBAGAI BENCANA
2. SEBAGAI OBAT
3. SEBAGAI AKIBAT MENURUTI HAWA
 NAFSU
4. SEBAGAI PERBUATAN ORANG LAIN
5. SEBAGAI AKIBAT KEBODOHAN
6. SEBAGAI BALASAN
7. UNTUK KEBAIKAN MANUSIA
8. SEBAGAI AMPUNAN
PLAN A
PLAN B
PLAN C
Gambarkanlah
perasaan atau pikiran
 ibu/bapak setelah
melihat akibat gempa
Deskripsi
 Gambar
Bintang  kecil
Di langit yang tinggi
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau
 berada
RENCANAKANLAH
 PEMBANGUNAN SEBUAH RUMAH
 MASA DEPAN.
DIMANA, KELOMPOK ANDA
 SEBAGAI SATU KELUARGA
1.   FUNDASI
2.   STRUKTUR
3.   INTERIOR
4.   ATAP + LOTENG
5.   PAGAR + TAMAN
BUATLAH GAMBAR
RUMAH MASA DEPAN
 PARA AHLI KEMBALI KE
  KELOMPOK PERTAMA
      (KELUARGA)
MASING-MASINGKELOMPOK
MENJELASKAN KEUNGGULAN RUMAH
YANG DIRENCANAKANNYA SECARA
BERGANTIAN

KELOMPOKLAINNYA MERESPON
PENAMPILAN KELOMPOK YANG
TAMPIL
AKTIF
           KREATIF
    MENYENANGKAN
ASIIIK,   ASIIIK, SIIIIIIIIIK !!!
SEMUA ANGGOTA  KELUARGA
 DIMINTA UNTUK NAIK/MASUK KE
 RUMAH
RUMAH SEMAKIN SEMPIT KARENA
 PERTAMBAHAN PENDUDUKNYA
PEMBAHASAN
 BAB  I    kel. _______________
 BAB II    kel. _______________
 BAB III   kel. _______________
 BAB IV    kel. _______________
 BAB V     kel. _______________
 BAB VI    kel. _______________
Pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi untuk:
 pemahaman diri dan lingkungannya,
 pencegahan berbagai masalah,
 pengentasan masalahnya,
 pemeliharaan dan pengembangan berbagai potensi
  dan kondisi positif yang dimilikinya,
 pengadvokasian dalam membela hak dan kepentingan
  siswa asuh yang kurang mendapat perhatian.

Pelayanan bimbingan dan konseling terdiri dari:
 berbagai jenis layanan
 kegiatan pendukung
Format kegiatan   individual
Format kegiatan   kelompok
Format kegiatan   klasikal
Format kegiatan   lapangan
Format kegiatan   kolaborasi
Dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan
  konseling di sekolah, guru pembimbing
  hendaklah :
 menyusun rencana pelaksanaan program (RPP),
  yang biasa disebut SATLAN berdasarkan NEED
  ASSESSMENT (pengukuran/penelaahan
  kebutuhan) siswa asuh
 melaksanakan
 mengevaluasi
 menganalisis hasil evaluasi
 menindaklanjuti
PENGERTIAN BELAJAR
 DAN PEMBELAJARAN
BELAJAR
adalah upaya untuk
menguasai sesuatu
yang baru dengan
PTSDL
P rasyarat penguasaan
  materi
T keterampilan belajar
S arana dan prasarana
D keadaan diri
1.   Dari tidak tahu menjadi tahu          (T)
2.   Dari tidak bisa menjadi bisa         (B)
3.   Dari tidak mau menjadi mau           (M)
4.   Dari tidak biasa menjadi terbiasa   (Tb)
5.   Dari tidak ikhlas menjadi ikhla        (I)
D APAT
C ATAT
T ERAPKAN
GURU     MATA PELAJARAN
               PMP – PMP T

 GURU   PEMBIMBING/KONSELOR

              KES – KES T
   Iman dan Taqwa
   Inisiatif
   Industrius
   Individu
   Interaksi
HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA

                    Tujuan
   Guru                                        Siswa
Pembimbing     Proses Pembelajaran             Asuh


    Kewibawaan                 Kewiyataan
Pengakuan dan                Materi pembelajaran
penerimaan                   Metode pembelajaran
Kasih sayang dan             Alat bantu pembelajaran
kelembutan                   Lingkungan pembelajaran
Penguatan
                             Penilaian hasil
Ketegasan yang               pembelajaran
mendidik
Pengarahan dan
                                   High-tech
Keteladanan High-touch
Penggunaan   media sesuai dengan
 topik.
Perlu kreativitas guru pembimbing
 agar media menarik perhatian siswa
 asuh
Sesuaikan media dengan materi yang
 sedang dibahas
Fasilitasi berbagai dominasi otak
 siswa asuh dengan media yang tepat.
Pahami kelebihan dan kelemahan masing-
 masing media

Pilih media yang tepat digunakan sesuai
  dengan:
 tujuan pembelajaran
 materi yang akan dibahas
 metode pembelajaran yang akan dipakai
 waktu yang tersedia
 ketersediaan media itu sendiri
 kemampuan guru dalam
  menggunakannya
 tingkat perkembangan siswa asuh
Kreativitasguru pembimbing
 sangat penting dalam
 mengemas, mengkombinasikan
 media apa yang cocok
 digunakan untuk pelayanan
 tertentu.

Bila media dipakai untuk
 bersama perlu diatur cara
 pemeliharaan, penyimpanan,
 sirkulasi, dan jadwal
 pemakaiannya sehingga dapat
 dimanfaatkan secara efektif.
Pembelajaran Inovatif
   (PAKEM) dalam
Pelaksanaan Program
Pelayanan Bimbingan
    dan Konseling
Kontekstual        Integratif
Partisipatori      Represif & produktif
Konstruktivistik   Audiolingual
Kuantum            Kooperatif
Tematik            Komunikatif
Langsung
yaitu gaya belajar:
(1) Visual
(2) Auditori
(3) Kinestetik.


ada konsep dominasi belahan otak kanan dan otak
   kiri yang mempengaruhi cara belajar seseorang.
Orang yang dominan otak kanan (belajar secara
   global),
Orang yang dominan otak kiri (belajar secara
   spesifik)
Seimbang dominasi kedua belahan otaknya (bisa
   belajar secara global ataupun secara spesifik).
 Guru pembimbing diharapkan dapat
  mengidentifikasi gaya belajar siswa
  asuhnya, sehingga ia dapat merancang
  pembelajaran inovatif (PAKEM) sesuai dengan
  gaya belajar yang disenangi siswa asuhnya.
 Dalam proses pembelajaran, yaitu dalam
  pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan
  konseling sebaiknya guru pembimbing
  melaksanakan kombinasi dari ketiga gaya
  belajar tersebut.
 Dalam satu kali layanan yang direncanakan guru
  pembimbing dapat memilih beberapa metode
  pembelajaran yang menarik bagi siswa asuh
  sesuai dengan konten/materi yang harus
  dikuasai dan tingkat perkembangannya.
 diantaranya fungsi: (I) Seleksi, yang
 bertujuan untuk menerima atau menolak
 calon peserta;
 (2) Penempatan, untuk menempatkan
 seorang peserta pada kelompok yang sebaya
 atau setara; (3) Penentuan hasil belajar
 untuk menentukan tingkat keherhasilan
 belajar siswa asuh, atau untuk menentukan
 kelulusan; (4) Penilaian bertujuan untuk
 meningkatkan motivasi belajar siswa asuh;
 (5) Perbaikan proses pembelajaran (6) Data
 dasar, untuk perencanaan pengajaran
 perbaikan atau program pengayaan.
A CUAN
K OMPETENSI
U SAHA
R ASA
Penilaian Segera (laiseg), adalah
 penilaian yang dilakukan segera
 setelah pemberian bantuan.
Penilaian Jangka Pendek
 (laijapen), adalah penilaian yang
 dilakukan beberapa waktu setelah
 pemberian bantuan.
Penilaian Jangka Panjang
 (laijapang), adalah penilaian yang
 dilakukan beberapa waktu setelah
 pemberian bantuan.
RPP = SATLAN
Rencana  pelaksanaan program
 pelayanan bimbingan dan konseling
 diawali dengan kegiatan
 instrumentasi, seperti menggunakan
 AUM Umum, AUM
 PTSDL, Sosiometri, Angket, Tes, Pedo
 man Observasi, atau berpedoman
 kepada laporan dan catatan guru
 serta orang tua, berkaitan dengan
 siswa asuh.
 Dengan   hasil aplikasi
  instrumentasi, diperoleh data yang dapat
  dihimpun dalam himpunan data. Berbagai
  data siswa asuh yang ada di dalam
  himpunan data dapat mengarahkan guru
  pembimbing untuk merencanakan program
  pelayanan bimbingan dan konseling yang
  perlu diikuti oleh siswa asuh.
 Hasil aplikasi instrumentasi
  dianalisis, untuk memperoleh kebutuhan
  siswa asuh. Rencana pelaksanaan program
  pelayanan bimbingan dan konseling dibuat
  berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang
  dirasakan oleh siswa asuh.
Rencana  pelaksanaan
program (RPP) pelayanan
bimbingan dan konseling
dapat dibuat dalam bentuk
(1) satuan layanan
(satlan), (2) satuan
pendukung (satkung) (3)
program harian (proha)
INOVASI   SATLAN
D  APAT
 C ATAT
 T ERAPKAN


A  CUAN
 K OMPETENSI
 U SAHA
 R ASA


    Iman dan Taqwa
    Inisiatif
    Industrius
    Individu
    Interaksi
YA …… ALLAH
YA …… RAHMAN
YA …… RAHIM
YA …… MALIK
YA …… QUDDUS
YA …… SALAM

More Related Content

What's hot

Tik yang membelajarkan rpp terintegrasi tik
Tik yang membelajarkan   rpp terintegrasi tikTik yang membelajarkan   rpp terintegrasi tik
Tik yang membelajarkan rpp terintegrasi tik
Uwes Chaeruman
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
Nana Citra
 
Micro Teaching Materi S1
Micro Teaching Materi S1Micro Teaching Materi S1
Micro Teaching Materi S1
Danang Dirgantara
 
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
yayangsujarwani
 
Prosedur ilmiah
Prosedur ilmiahProsedur ilmiah
Prosedur ilmiah
sajidintuban
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaSusand Susand
 
Punya aku
Punya akuPunya aku
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
Zuha Farhana
 
Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)
dileng
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Ricky Ryandux
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Uhthi Solekhah
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
Lutfi Isni
 

What's hot (14)

Tik yang membelajarkan rpp terintegrasi tik
Tik yang membelajarkan   rpp terintegrasi tikTik yang membelajarkan   rpp terintegrasi tik
Tik yang membelajarkan rpp terintegrasi tik
 
Rpp 3 new
Rpp 3 newRpp 3 new
Rpp 3 new
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Micro Teaching Materi S1
Micro Teaching Materi S1Micro Teaching Materi S1
Micro Teaching Materi S1
 
mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)mengajar efektif (ms)
mengajar efektif (ms)
 
Prosedur ilmiah
Prosedur ilmiahProsedur ilmiah
Prosedur ilmiah
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Punya aku
Punya akuPunya aku
Punya aku
 
Model pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsungModel pembelajaran langsung
Model pembelajaran langsung
 
Rafisah 1
Rafisah 1Rafisah 1
Rafisah 1
 
Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)Jafar tahing (20101006031106)
Jafar tahing (20101006031106)
 
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektifPrinsip prinsip bm & mengajar efektif
Prinsip prinsip bm & mengajar efektif
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 

Viewers also liked

28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismesoeh20
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
Anita Rahman
 
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandaMakalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
juniska efendi
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas  2 resume teori dan teknik konselingTugas uas  2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
MACHMUDDI
 
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesiaRekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Averoez Averoez
 
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesiaPemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Mapala Argajaladri
 
Tugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konselingTugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konseling
Nur Arifaizal Basri
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembangan
MuLtazam Gea
 
Internalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agamaInternalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agama
iwan Alit
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih
Dr. Maman SW
 
Makalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolahMakalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolah
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputerMakalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputerHeri Sucipto
 
Teori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William GlasserTeori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William Glasseradeendra
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Puspawijaya Putra
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanMuhammad Nashiruddin
 

Viewers also liked (20)

28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Makalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikan
 
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandaMakalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas  2 resume teori dan teknik konselingTugas uas  2 resume teori dan teknik konseling
Tugas uas 2 resume teori dan teknik konseling
 
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesiaRekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
Rekonstruksi pendidikan islam_di_indonesia
 
Makalah sdm
Makalah sdmMakalah sdm
Makalah sdm
 
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesiaPemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
Pemilihan dan seleksi bahan ajar bahasa indonesia
 
Tugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konselingTugas resume teori dan teknik konseling
Tugas resume teori dan teknik konseling
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembangan
 
Internalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agamaInternalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agama
 
(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih(12) dzikir pembuka & pembersih
(12) dzikir pembuka & pembersih
 
Makalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolahMakalah pengembangan sekolah
Makalah pengembangan sekolah
 
Makalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputerMakalah media berbasis komputer
Makalah media berbasis komputer
 
Teori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William GlasserTeori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William Glasser
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
 

Similar to Peningkatan proses pembelajaran

3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
AssesorGP38
 
Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013
Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013
Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013
miftah1984
 
Manajemen kelas
Manajemen kelas Manajemen kelas
Manajemen kelas
AdeFitriyanti2
 
Model assure dan rph
Model assure dan rphModel assure dan rph
Model assure dan rph
Ryabbi Imp
 
1 scl dan kbk (2)
1 scl dan kbk (2)1 scl dan kbk (2)
1 scl dan kbk (2)Kary Adi
 
1 scl dan kbk
1 scl dan kbk1 scl dan kbk
1 scl dan kbk
Kary Adi
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copySUPRAPTININGSIH
 
P & P CEMERLANG
P & P CEMERLANGP & P CEMERLANG
P & P CEMERLANG
guestaeb86d1
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copysatunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikansatunahpnanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
Nana Ponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdf
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdfOBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdf
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdf
DianaRuswandari1
 
Budaya & etika guru
Budaya & etika guruBudaya & etika guru
Budaya & etika guru
Fairus Hamzah
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaran
Desi Ratnasari
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
Rock Holik
 

Similar to Peningkatan proses pembelajaran (20)

3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
3-Pembelajaran dan Asesmen _23.pptx
 
PdP Cemerlang
PdP CemerlangPdP Cemerlang
PdP Cemerlang
 
Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013
Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013
Rpp al qur'an hadist m ts kelas 7 (vii) kurikulum 2013
 
Esei 2
Esei 2Esei 2
Esei 2
 
Manajemen kelas
Manajemen kelas Manajemen kelas
Manajemen kelas
 
Model assure dan rph
Model assure dan rphModel assure dan rph
Model assure dan rph
 
1 scl dan kbk (2)
1 scl dan kbk (2)1 scl dan kbk (2)
1 scl dan kbk (2)
 
1 scl dan kbk
1 scl dan kbk1 scl dan kbk
1 scl dan kbk
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
P & P CEMERLANG
P & P CEMERLANGP & P CEMERLANG
P & P CEMERLANG
 
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copyTugas uas teknologi pendidikan (prapty)   copy
Tugas uas teknologi pendidikan (prapty) copy
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdf
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdfOBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdf
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT OLEH DIANA RUSWANDARIpdf
 
Budaya & etika guru
Budaya & etika guruBudaya & etika guru
Budaya & etika guru
 
Akselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaranAkselerasi pembelajaran
Akselerasi pembelajaran
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
 

Peningkatan proses pembelajaran

  • 1. Oleh: Prof. Dr. Neviyarni S., M.S. Dosen Jurusan BK FIP UNP
  • 4. 4. Pendahuluan tentang materi 5. Motivasi
  • 5.  Ukur dulu intensitas (tingkat ketegangan) emosi peserta sebelum latihan dengan SUD (Subjected Unit Density, yaitu pengukuran intensitas ketegangan)  Ukuran 0_____5_____10. Dilambangkan dengan rentangan kedua tangan, sangat_____sedikit_____sangat. (Maksimal 10, minimal 2)  Lakukan latihan, lalu ukur kembali apa ada penurunan emosi.  Emosi yang sangat penting diperhatikan bagi korban trauma adalah rasa bersalah dan rasa tidak aman
  • 6. MENGURANGI KECEMASAN UNTUK MENGHADAPI GEMPA
  • 7.  Hujan gerimis  Hujan Deras – Allahu Akbar  Dingin  Panas  Ada awan  Angin  Siang  Malam  Ada Gempa  Gempa lagi
  • 8. PROSEDUR:  Duduk di kursi atau di lantai  Luruskan kedua kaki ke depan  Letakkan (silangkan) kaki kanan di atas kaki kiri  Rentangkan kedua tangan ke depan (ibu jari di atas)  Kedua punggung tangan diadu (diputar, ibu jari menghadap ke bawah)  Letakkan (silangkan) tangan kiri kanan di atas tangan kanan  Silangkan jari-jari, lemaskan  Putar tangan, bawa ke dada
  • 9. Letakkan lidah ke langit-langit (di tengah-tengah kira-kira 1 cm dari gigi depan) Pejamkan mata, santai Kosongkan pikiran Hanya bernafas yang dilakukan Terus, lakukan sampai dengan 1,5 menit  Perlahan-lahan buka mata Kendorkan tangan, santai Kendorkan kaki, santai Latihan ini biasanya dilakukan antara 1 sampai 2 menit.
  • 10.  Latihan ini terdiri dari 2 langkah: Langkah 1  Letakkan jari-jari tangan di colar bone (lobang di dada) sebelah kiri  Putar-putar tangan di colar bone  Katakan : Meskipun saya takut gempa lagi. Saya terima diri saya, saya cinta diri saya, saya maafkan diri saya. Alhamdulilah, Saya baik-baik saja sekarang! (Ucapkan 3X)
  • 11.  Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di atas mata bagian tengah, dekat hidung, 7X.  Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di sudut mata sebelahnya 7X  Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di bawah mata di antara tulang muka, 7X  Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di bawah hidung, 7X  Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di tengah- tengah dagu 7X  Ketukkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) di colar bone 7X  Angkat tangan kiri lurus ke atas  Tepuk-tepuk di bawah ketiak 7X  Lakukan langkah dua ini, 2X
  • 12. Letakkan dua jari di colar bone tengah dada Minta korban bernafas dalam pada sentuhan jari tersebut Lalu hembuskan nafas perlahan-lahan
  • 14. Penyelamatan diri di bawah tenda Di tempat-tempat yang aman
  • 15. DI DALAM RUANGAN DI LUAR RUANGAN
  • 16. KALAU ADA GEMPA LINDUNGI KEPALA KALAU ADA GEMPA MASUK KE KOLONG MEJA KALAU ADA GEMPA HINDARILAH KACA KALAU ADA GEMPA LARI K’LAPANG TERBUKA 1 2 3 LARI KE LUAR RUMAH 4 5 6 JANGAN DORONG-DORONGAN
  • 18. 1. SEBAGAI BENCANA 2. SEBAGAI OBAT 3. SEBAGAI AKIBAT MENURUTI HAWA NAFSU 4. SEBAGAI PERBUATAN ORANG LAIN 5. SEBAGAI AKIBAT KEBODOHAN 6. SEBAGAI BALASAN 7. UNTUK KEBAIKAN MANUSIA 8. SEBAGAI AMPUNAN
  • 20. Gambarkanlah perasaan atau pikiran ibu/bapak setelah melihat akibat gempa
  • 22. Bintang kecil Di langit yang tinggi Amat banyak Menghias angkasa Aku ingin terbang dan menari Jauh tinggi ke tempat kau berada
  • 23.
  • 24. RENCANAKANLAH PEMBANGUNAN SEBUAH RUMAH MASA DEPAN. DIMANA, KELOMPOK ANDA SEBAGAI SATU KELUARGA
  • 25. 1. FUNDASI 2. STRUKTUR 3. INTERIOR 4. ATAP + LOTENG 5. PAGAR + TAMAN
  • 26. BUATLAH GAMBAR RUMAH MASA DEPAN PARA AHLI KEMBALI KE KELOMPOK PERTAMA (KELUARGA)
  • 27. MASING-MASINGKELOMPOK MENJELASKAN KEUNGGULAN RUMAH YANG DIRENCANAKANNYA SECARA BERGANTIAN KELOMPOKLAINNYA MERESPON PENAMPILAN KELOMPOK YANG TAMPIL
  • 28. AKTIF KREATIF MENYENANGKAN ASIIIK, ASIIIK, SIIIIIIIIIK !!!
  • 29. SEMUA ANGGOTA KELUARGA DIMINTA UNTUK NAIK/MASUK KE RUMAH RUMAH SEMAKIN SEMPIT KARENA PERTAMBAHAN PENDUDUKNYA
  • 30. PEMBAHASAN  BAB I kel. _______________  BAB II kel. _______________  BAB III kel. _______________  BAB IV kel. _______________  BAB V kel. _______________  BAB VI kel. _______________
  • 31. Pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi untuk:  pemahaman diri dan lingkungannya,  pencegahan berbagai masalah,  pengentasan masalahnya,  pemeliharaan dan pengembangan berbagai potensi dan kondisi positif yang dimilikinya,  pengadvokasian dalam membela hak dan kepentingan siswa asuh yang kurang mendapat perhatian. Pelayanan bimbingan dan konseling terdiri dari:  berbagai jenis layanan  kegiatan pendukung
  • 32. Format kegiatan individual Format kegiatan kelompok Format kegiatan klasikal Format kegiatan lapangan Format kegiatan kolaborasi
  • 33. Dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, guru pembimbing hendaklah :  menyusun rencana pelaksanaan program (RPP), yang biasa disebut SATLAN berdasarkan NEED ASSESSMENT (pengukuran/penelaahan kebutuhan) siswa asuh  melaksanakan  mengevaluasi  menganalisis hasil evaluasi  menindaklanjuti
  • 34. PENGERTIAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
  • 35. BELAJAR adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru dengan PTSDL
  • 36. P rasyarat penguasaan materi T keterampilan belajar S arana dan prasarana D keadaan diri
  • 37. 1. Dari tidak tahu menjadi tahu (T) 2. Dari tidak bisa menjadi bisa (B) 3. Dari tidak mau menjadi mau (M) 4. Dari tidak biasa menjadi terbiasa (Tb) 5. Dari tidak ikhlas menjadi ikhla (I)
  • 39. GURU MATA PELAJARAN PMP – PMP T  GURU PEMBIMBING/KONSELOR KES – KES T
  • 40. Iman dan Taqwa  Inisiatif  Industrius  Individu  Interaksi
  • 41. HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA Tujuan Guru Siswa Pembimbing Proses Pembelajaran Asuh Kewibawaan Kewiyataan Pengakuan dan Materi pembelajaran penerimaan Metode pembelajaran Kasih sayang dan Alat bantu pembelajaran kelembutan Lingkungan pembelajaran Penguatan Penilaian hasil Ketegasan yang pembelajaran mendidik Pengarahan dan High-tech Keteladanan High-touch
  • 42. Penggunaan media sesuai dengan topik. Perlu kreativitas guru pembimbing agar media menarik perhatian siswa asuh Sesuaikan media dengan materi yang sedang dibahas Fasilitasi berbagai dominasi otak siswa asuh dengan media yang tepat.
  • 43. Pahami kelebihan dan kelemahan masing- masing media Pilih media yang tepat digunakan sesuai dengan:  tujuan pembelajaran  materi yang akan dibahas  metode pembelajaran yang akan dipakai  waktu yang tersedia  ketersediaan media itu sendiri  kemampuan guru dalam menggunakannya  tingkat perkembangan siswa asuh
  • 44. Kreativitasguru pembimbing sangat penting dalam mengemas, mengkombinasikan media apa yang cocok digunakan untuk pelayanan tertentu. Bila media dipakai untuk bersama perlu diatur cara pemeliharaan, penyimpanan, sirkulasi, dan jadwal pemakaiannya sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif.
  • 45. Pembelajaran Inovatif (PAKEM) dalam Pelaksanaan Program Pelayanan Bimbingan dan Konseling
  • 46. Kontekstual Integratif Partisipatori Represif & produktif Konstruktivistik Audiolingual Kuantum Kooperatif Tematik Komunikatif Langsung
  • 47. yaitu gaya belajar: (1) Visual (2) Auditori (3) Kinestetik. ada konsep dominasi belahan otak kanan dan otak kiri yang mempengaruhi cara belajar seseorang. Orang yang dominan otak kanan (belajar secara global), Orang yang dominan otak kiri (belajar secara spesifik) Seimbang dominasi kedua belahan otaknya (bisa belajar secara global ataupun secara spesifik).
  • 48.  Guru pembimbing diharapkan dapat mengidentifikasi gaya belajar siswa asuhnya, sehingga ia dapat merancang pembelajaran inovatif (PAKEM) sesuai dengan gaya belajar yang disenangi siswa asuhnya.  Dalam proses pembelajaran, yaitu dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling sebaiknya guru pembimbing melaksanakan kombinasi dari ketiga gaya belajar tersebut.  Dalam satu kali layanan yang direncanakan guru pembimbing dapat memilih beberapa metode pembelajaran yang menarik bagi siswa asuh sesuai dengan konten/materi yang harus dikuasai dan tingkat perkembangannya.
  • 49.
  • 50.  diantaranya fungsi: (I) Seleksi, yang bertujuan untuk menerima atau menolak calon peserta; (2) Penempatan, untuk menempatkan seorang peserta pada kelompok yang sebaya atau setara; (3) Penentuan hasil belajar untuk menentukan tingkat keherhasilan belajar siswa asuh, atau untuk menentukan kelulusan; (4) Penilaian bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa asuh; (5) Perbaikan proses pembelajaran (6) Data dasar, untuk perencanaan pengajaran perbaikan atau program pengayaan.
  • 52. Penilaian Segera (laiseg), adalah penilaian yang dilakukan segera setelah pemberian bantuan. Penilaian Jangka Pendek (laijapen), adalah penilaian yang dilakukan beberapa waktu setelah pemberian bantuan. Penilaian Jangka Panjang (laijapang), adalah penilaian yang dilakukan beberapa waktu setelah pemberian bantuan.
  • 54. Rencana pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling diawali dengan kegiatan instrumentasi, seperti menggunakan AUM Umum, AUM PTSDL, Sosiometri, Angket, Tes, Pedo man Observasi, atau berpedoman kepada laporan dan catatan guru serta orang tua, berkaitan dengan siswa asuh.
  • 55.  Dengan hasil aplikasi instrumentasi, diperoleh data yang dapat dihimpun dalam himpunan data. Berbagai data siswa asuh yang ada di dalam himpunan data dapat mengarahkan guru pembimbing untuk merencanakan program pelayanan bimbingan dan konseling yang perlu diikuti oleh siswa asuh.  Hasil aplikasi instrumentasi dianalisis, untuk memperoleh kebutuhan siswa asuh. Rencana pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan konseling dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dirasakan oleh siswa asuh.
  • 56. Rencana pelaksanaan program (RPP) pelayanan bimbingan dan konseling dapat dibuat dalam bentuk (1) satuan layanan (satlan), (2) satuan pendukung (satkung) (3) program harian (proha)
  • 57. INOVASI SATLAN
  • 58. D APAT  C ATAT  T ERAPKAN A CUAN  K OMPETENSI  U SAHA  R ASA  Iman dan Taqwa  Inisiatif  Industrius  Individu  Interaksi
  • 59.
  • 60. YA …… ALLAH YA …… RAHMAN YA …… RAHIM YA …… MALIK YA …… QUDDUS YA …… SALAM

Editor's Notes

  1. MikroPedagogistuditentangsituasipendidikan yang meliputikomponenpesertadidik, pendidik, tujuanpendidikandanprosespembelajaranMakropedagogistuditentangsituasipendidikanditambahkajiantentangkajianmanusia (HMM), danilmu-ilmupenunjang-IPTEKSA ( yaituPsikologi, Antropologi, Sosiologi, Ekonomi, Politik, History, Sains, Seni, Teknologi, Manajemen, Agama