Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan desentralisasi akuntansi pertanggungjawaban, termasuk jenis-jenis akuntansi pertanggungjawaban, strategi desentralisasi, alasan diperlukannya desentralisasi, pengukuran kinerja dengan menggunakan ROI, laba residu, dan EVA.
Investasi Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115. Standar ini berbeda dengan prinsip lower-of-cost-or-market dengan menyatakan bahwa investasi dapat dilaporkan pada neraca berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar (nilai pasar), tergantung dari jenis sekuritas dan tingkat pengaruh (kendali) yang dimiliki perusahaan terhadap perusahaan yang diinvestasikan (investee company). Hai ini berarti bahwa tidak seperti aset lainnya, sekuritas investasi dapat dinilai dengan nilai pasar meskipun nilai pasar ini melebihi biaya perolehan. Nilai wajar (fair value) aset merupakan harga tukar aset dalam suatu transaksi normal saat ini antara pihak yang bersedia. Jika suatu aset biasa diperdagangkan, nilai wajarnya dapat langsung ditetapkan dari publikasi harga pasarnya. Jika tidak ada publikasi harga pasar untuk suatu aset, nilai wajar ditentukan berdasarkan biaya historis.
Siklus pengeluaran dimulai dengan adanya permintaan pembelian dari berbagai fungsi dan departemen yang ada dalam perusahaan, dan diakhiri dengan pembayaran atas pembelian
Investasi Akuntansi untuk sekuritas investasi diatur oleh SFAS 115. Standar ini berbeda dengan prinsip lower-of-cost-or-market dengan menyatakan bahwa investasi dapat dilaporkan pada neraca berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar (nilai pasar), tergantung dari jenis sekuritas dan tingkat pengaruh (kendali) yang dimiliki perusahaan terhadap perusahaan yang diinvestasikan (investee company). Hai ini berarti bahwa tidak seperti aset lainnya, sekuritas investasi dapat dinilai dengan nilai pasar meskipun nilai pasar ini melebihi biaya perolehan. Nilai wajar (fair value) aset merupakan harga tukar aset dalam suatu transaksi normal saat ini antara pihak yang bersedia. Jika suatu aset biasa diperdagangkan, nilai wajarnya dapat langsung ditetapkan dari publikasi harga pasarnya. Jika tidak ada publikasi harga pasar untuk suatu aset, nilai wajar ditentukan berdasarkan biaya historis.
Siklus pengeluaran dimulai dengan adanya permintaan pembelian dari berbagai fungsi dan departemen yang ada dalam perusahaan, dan diakhiri dengan pembayaran atas pembelian
Membahas mengenai Akuntansi dan Penilaian Kinerja, EVA, Ukuran Kinerja, Langkah Perbaikan dan Manfaatnya, Keunggulan dan Kelamahan EVA, Residual Income, Biaya Modal (Cost Of Capital)
Mampu Menjelaskan dan memahami tentang :
Perbedaan risiko usaha dan risiko keuangan
Teknik penggunaan Break Event Analysis untuk berbagai situasi
Konsep Operating Leverage, Financial Leverage dan Combined Leverage
Menghitung DOL
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
2. AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem yang mengukur hasil
dari masing-masing pusat pertanggungjawaban berdasarkan informasi yang
diperlukan manajer untuk menjalankan divisinya.
Jenis-jenis akuntansi pertanggungjawaban :
Pusat Biaya
(Cost Centre)
Pusat Pendapatan
(Revenue Cost)
Pusat Laba
(Profit Centre)
Pusat Investasi
(Investment Cost)
3. STRATEGI DESENTRALISASI DALAM MENGELOLA
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
Strategi Dalam
mengelola akuntansi
pertanggungjawaban
ada 2 yaitu:
Sentralisasi Desentralisasi
4. ALASAN DIPERLUKANNYA
DESENTRALISASI
Mempermudah dan mempercepat dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi lokal
Kualitas dari keputusan lebih baik
Manajemen tingkat atas dapat lebih fokus pada kebijakan dan rencana perusahaan
Sebagai sarana untuk memotivasi dan pelatihan manajemen divisi
Meningkatkan kompetisi dan mendekatkan divisi pada kondisi pasar
5. DIVISI DI PERUSAHAAN
DESENTRALISASI
Divisi dalam perusahaan system desetralisasi sebagai berikut:
Jenis Barang atau Jasa Garis Geografis Pusat Tanggungjawab
Desentralisasi biasanya dicapai dengan menciptakan unit yang disebut
divisi.
6. MENGUKUR KINERJA INVESTASI PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN
RETURN ON INVESTMENT
ROI adalah sebuah pengukuran kemampuan perusahaan keseluruhan pada saat
menghasilkan keuntungan dengan total keseluruhan aktiva yang berada di dalam
perusahaan.
Faktor Yang Mempengaruhi ROI :
1. Tingkat perputaran aktiva dalam kegiatan operasional perusahaan.
2. Profit margin, ialah jumlah keutungan operasi yang dinyatakan dengan bentuk
persentase dan jumlah penjualan bersih. Dengan dihubungkanya dengan penjualan
Profitt margin bisa mengukur tingkat keuntungan perusahaan.
7. Keuntungan dari Return on Investment Kekurangan dari Return on Investment
Mendorong manajer untuk fokus pada
hubungan antara penjualan, biaya, dan
investasi, seperti harus menjadi kasus
untuk manajer pusat investasi.
Dapat menghasilkan fokus yang sempit
pada profitabilitas divisi dengan
mengorbankan profitabilitas bagi
perusahaan secara keseluruhan.
Mendorong manajer untuk fokus pada
efisiensi biaya.
Mendorong manajer untuk fokus pada
jangka pendek dengan mengorbankan
jangka panjang.
Mendorong manajer untuk fokus pada
efisiensi aset operasi.
8. RUMUS
RETURN ON
INVESTMENT
Contoh soal:
Perusahaan A melakukan Investasi Sebesar Rp.
700.000.000 kepada sebuah usaha penjualan produk
sabun. Perusahaan A teryata mendapatkan penjualan
sebesar 1.000 box sabun dan dari penjualan tersebut,
perusahaan mendapatkan laba sebesar Rp.
800.000.000
Jawab :
Diketahui : Laba (Keuntungan) investasi sebesar
Rp. 100.000.000 dan modal (investasi) awal sebesar
Rp. 700.000.000. Jadi diperoleh perhitunganya
sebagai berikut :
ROI = (800.000.000 – Rp 700.000) / Rp 700.0000) x
100 = 14%
Jadi didapat ROI-nya ialah sebesar 14%
ROI = [laba Atas Investasi – Investasi Awal] x 100%
Investasi
Atau /
ROI = Laba Operasi x 100 %
Aset Operasi Rata- Rata
9. MENGUKUR KINERJA INVESTASI PUSAT DENGAN
MENGGUNAKAN LABA RESIDU & ECONOMIC
VALUE ADDED
Laba Residu (residual income) adalah selisih antara laba operasi dan imbal hasil dolar
minimum yang dipersyaratkan oleh aset operasi perusahaan.
Rumus:
Laba Residu = Laba Operasi – (Imbal hasil Minimum X Aset Operasi Rata-rata)
Keuntungan Laba Residu Kelemahan Laba Residu
Mendorong para manajer untuk
menerima proyek yang memperoleh
imbal hasil di atas tingkat imbal hasil
minimum
Mendorong orientasi jangka pendek
10. CONTOH SOAL LABA RESIDU
Divisi Magnetic dari Medical diagnostics telah melaporkan hasil-hasil untuk operasi
tahun lalu:
Penjualan = $ 25.000.000
Total Beban = $ 22.000.000
Rata-rata aktiva operasi: $ 10.000.000
Jika manajemen telah menetapkan tingkat imbal hasil minimum yang diminta atas
rata-rata aktiva operasi sebesar 25%, maka berapakah laba residu Divisi Magnetic
untuk tahun tersebut?
Jawab:
Laba Residu = Laba Operasi – (Imbal hasil Minimum X Aset Operasi Rata-rata)
= $ 3.000.000 - (25% X $ 10.000.000)
= $ 3.000.000 - $ 2.500.000
= $ 500.000
11. Economic value added (EVA) adalah laba operasi setelah pajak dikurangi dengan biaya modal
dalam dolar yang digunakan.
Rumus:
EVA = Laba Operasi setelah pajak – (Biaya Modal dalam Presentase X Total Modal yang
Digunakan)
Contoh : Celimar company memperoleh laba bersih tahun lalu seperti yang ditunjukan
pada laporanlaba rugi berikut ini:
Jumlah Modal yang dipakai sama dengan
$300.000. Biaya modal aktual Celimar Company
adalah 10%.Berapakah EVA nya ?
EVA= Laba Operasi setelah paJak – (Presentase biaya modal aktual X Total
modal yang dipakai)
= $33.600 – (0,1 X $300.000)
= $33.600 -$30.000 = $3.600
Economic value added (EVA)
12. PENERAPAN
HARGA TETAP
(TRANSFER
PRICING)
Harga transfer adalah harga sebuah
komponen yang dibebankan oleh divisi
penjual kepada divisi pembeli dari
perusahaan yang sama.
• Harga yang ditetapkan atas barang yang
ditransfer memengaruhi :
• Biaya divisi pembeli
• Pendapatan divisi penjual
• Kebijakan penetapan harga transfer :
• Harga pasar
• Harga transfer berdasarkan biaya
• Harga transfer negosiasi
13. BALANCE SCORECARD – KONSEP
DASAR
Merupakan sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berbasis strategis.
Balance scorecard menjabarkan misi dan strategi ke dalam tujuan operasional dan
ukurankinerja untuk empat perspektif berikut :
Perspektif keuangan :
Perspektif pelanggan :
Perspektif proses bisnis internal :
Perspektif pertumbuhan Dan pembelajaran :
Memiliki 3 Tujuan Utama ->
Pertumbuhan
Biaya
Pemanfaatan
Aset
Pengurangan
Biaya
Nilai pelanggan adalah selisih antara realisasi dan pengorbanan
Proses
Inovasi
Proses
Operasi
Proses Layanan
Purnajual
Meningkatkan
kemampuan
pegawai
Meningkatkan motivasi,
pemberdayaan, dan
skesejajaran
Meningkatkan
kemamapuan
sistem informasi