Tugas 13 kappa

1. MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK
TUGAS PENGUKURAN NILAI KAPPA PADA TIGA APLIKASI
Nama Kelompok :
Nur Wahid Muhammad (1534010003)
M. Arief Ubaidillah (1534010019)
Welly Pratama (1534010031)
Muhammad Syafriansyah (1534010032)
Dosen Pengampu :
Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2017

2. Pengukuran Nilai Software dengan Kappa Coehen
Koefisien kappa Cohen adalah statistik yang mengukur kesepakatan antar-penilai
untuk kualitatif (kategoris) item. Pada laporan ini kami menggunakan koefisien kappa
cohen untuk mengukur keeratan dari dua variabel pada tabel kontingensi yang diukur pada
kategori yang sama atau untuk mengetahui tingkat kesepakatan dari dua tester dalam menilai
sebuah software.
Koefisien kappa digunakan untuk membandingkan nilai dari tiga software yang telah
dibuat. Ketiga software memiliki karakteristik yang hampir sama, yang membedakan ketiganya
hanya metode penyimpanan yang digunakan.
Software 1 : Software sistem informasi data obat dengan penyimpanan yang dikoneksikan
dengan mysql.
Software 2 : Software sistem informasi data obat dengan penyimpanan database di Microsoft
Access.
Software 3 : Software sistem informasi data obat dengan penyimpanan yang dibuat dari VB
di Microsoft Access.

3. Berikut adalah perbandingan ketiga software dengan 50 kali input yang dilakukan. Penilaian
ditekankan pada waktu data masuk pada saat input data dilakukan.
Software 1 Total
Software 2 Layak Tidak Layak
Layak 20 7 27
Tidak Layak 14 9 23
Total 34 16 50
𝐸11 =
(a+b)(a+c)
𝑛
=
(20+7)(20+14)
50
=
(27)(34)
50
= 18,36
𝐸22 =
(c+d)(b+d)
𝑛
=
(14+9)(7+9)
50
=
(23)(16)
50
= 7,36
Po =
a+d
𝑛
=
20+9
50
= 0,58
Pe =
e11+e22
𝑛
=
18,36+7,36
50
= 0,514
K =
Po−Pe
1−𝑃𝑒
=
0,58−0,51
1−0,51
= 0,142

4. Berikut ini adalah perbandingan nilai kappa dari software 1 dengan software 3
Software 1 Total
Software 3 Layak Tidak Layak
Layak 20 3 23
Tidak Layak 13 14 27
Total 33 17 50
𝐸11 =
(a+b)(a+c)
𝑛
=
(20+3)(20+13)
50
=
(23)(33)
50
= 15,18
𝐸22 =
(c+d)(b+d)
𝑛
=
(13+14)(3+14)
50
=
(27)(17)
50
= 9,18
Po =
a+d
𝑛
=
20+14
50
= 0,68
Pe =
e11+e22
𝑛
=
15,18+9,18
50
= 0,487
K =
Po−Pe
1−𝑃𝑒
=
0,68−0,487
1−0,487
= 0,376

5. Berikut ini adalah perbandingan nilai kappa dari software 2 dengan software 3
Software 2 Total
Software 3 Layak Tidak Layak
Layak 31 3 34
Tidak Layak 12 4 16
Total 43 7 50
𝐸11 =
(a+b)(a+c)
𝑛
=
(31+3)(31+12)
50
=
(34)(43)
50
= 29,24
𝐸22 =
(c+d)(b+d)
𝑛
=
(12+4)(3+4)
50
=
(16)(7)
50
= 2,24
Po =
a+d
𝑛
=
31+4
50
= 0,7
Pe =
e11+e22
𝑛
=
29,24+2,24
50
= 0,629
K =
Po−Pe
1−𝑃𝑒
=
0,7−0,629
1−0,629
= 0,191

6. Kesimpulan
Jika pada baris dan kolom dari tabel kontingensi memberikan kategori yang sama
maka hubungan atau asosiasi antara kedua variabel tersebut mengukur tingkat
kesepakatan. Dengan demikian tabel kontingensi yang terbentuk akan semetris karena
pengklasifikasian kategori dari kedua variabel adalah sama. Untuk mengukur tingkat
kesekatan tersebut digunakan Koefisien Cohen’s Kappa.
Secara umum koefisien Cohen’s Kappa dapat digunakan untuk:
 Mengukur tingkat kesepakatan ( degree of agreement ) dari dua penilai dalam
mengklasifikasikan obyek ke dalam grup / kelompok
 Mengukur kesepakatan alternatif metode baru dengan metode yg sudah
ada
Berikut adalah nilai perbandingan yang diperoleh menggunakan metode kappa cohen :
- Perbandingan nilai kappa dari software 1 dan software 3 didapatkan nilai 0,142
- Perbandingan nilai kappa dari software 1 dan software 3 didapatkan nilai 0,376
- Perbandingan nilai kappa dari software 2 dan software 3 didapatkan nilai 0,191

7. Daftar Pustaka
http://fk.uns.ac.id/index.php/download/file/61