SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Organizational Commitment Of Information Technology
Professionals: Role Of Transformational Leadership And
Work-Related Beliefs
M. Arief Ubaidillah (1534010019)
Pararel A
 Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi organisasi Teknologi Informasi (TI) dalam beberapa
tahun terakhir adalah kemampuan untuk menarik dan mempertahankan sumber daya manusia
yang berkualitas.
 Tingkat gesekan industri paling tinggi di antara karyawan yang memiliki pengalaman antara satu
dan lima tahun. Dengan pesatnya perkembangan teknologi di sektor ini, ada beberapa teknologi
baru yang muncul setiap saat.
 Penilaian terhadap model komitmen organisasi Meyer dan Allen (1991) oleh Jaros (1995)
menunjukkan bahwa komitmen afektif karyawan terhadap organisasi adalah komponen komitmen
organisasi yang paling penting dalam memprediksi tujuan pergantian.
 Jaros (1995) mengklaim bahwa setiap komponen komitmen secara signifikan dan berkorelasi
negatif dengan intensitas pergantian dan komitmen afektif karyawan terhadap organisasi adalah
komponen komitmen organisasi yang paling penting dalam memprediksi maksud pergantian.
 Lee dan Mowday (1987) menemukan bahwa komitmen organisasi menjelaskan proporsi varians
tambahan yang signifikan dalam niatan untuk pergi.
 Di era percepatan laju gesekan ini, pemimpin lebih penting dari sebelumnya. Pemimpin yang efektif
dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Selama dua dekade terakhir, literatur yang
cukup banyak telah terakumulasi pada kepemimpinan transformasional (Bass, 1998).
 Fokus organisasi saat ini pada organisasi revitalisasi dan transformasi untuk menghadapi tantangan
kompetitif di masa depan disertai oleh meningkatnya minat para periset dalam mempelajari
kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan seperti itu diperlukan untuk kepuasan, komitmen,
dan kinerja subordinat yang optimal. Ada hubungan antara perilaku kepemimpinan
transformasional dan berbagai hasil yang diukur pada tingkat individu dan organisasi. Selain
kepemimpinan transformasional, keyakinan kerja seorang individu juga dapat mempengaruhi
komitmen organisasinya. Studi telah menunjukkan hubungan positif antara keyakinan dan
komitmen kerja (Finegan, 2000; Oliver, 1990).
Hipotesis
 Komitmen organisasi akan lebih rendah di sektor TI daripada di sektor non-TI.
 Transformational leadership akan lebih rendah di sektor TI daripada di sektor non-TI.
 Transformational leadership akan berhubungan positif dengan komitmen organisasi.
 Intensitas etos kerja akan berhubungan positif dengan komitmen organisasional.
 Transformational leadership akan berhubungan positif dengan etika kerja pengikut.
 Hubungan antara transformational leadership dan komitmen organisasi akan timbul setelah
adanyan pengendalian Keyakinan kerja
Komitmen berorganisasi
 Menurut Porter, Steers, Mowday, dan Boulian (1974: 604), komitmen adalah "kepercayaan kuat
dan penerimaan terhadap tujuan dan nilai organisasi, kemauan untuk memberikan banyak
usaha atas nama organisasi, dan keinginan pasti untuk mempertahankan keanggotaan
organisasi. “
 Komitmen biasanya didefinisikan sebagai onedimensional Konsep (Meyer, Allen, & Smith, 1993).
O'Reilly, Chatman dan Caldwell (1991) mengakui sifat komitmen multidimensional.
 Meyer dan Allen (1991) mengemukakan bukti kuat yang disarankan komitmen itu terdiri dari tiga
hal yang berbeda komponen-afektif, normatif, dan kelanjutan.
Kepemimpinan Transformasional
 Burns (1978: 20) mendefinisikan transformasional Kepemimpinan adalah "ketika satu atau lebih
orang Terlibat dengan orang lain sedemikian rupa sehingga para pemimpin dan Pengikut saling
meningkatkan satu sama lain ke tingkat Motivasi dan moralitas yang lebih tinggi .
 Kepemimpinan transformasional terdiri dari empat Faktor yang saling terkait - kepemimpinan
karismatik, Kepemimpinan inspirasional, stimulasi intelektual, dan Pertimbangan individual (Bass,
1998)
Keyakinan yang terkait dengan pekerjaan
 Menurut Dosis (1997: 227-228), “Nilai kerja adalah standar evaluative berkaitan dengan pekerjaan
atau lingkungan kerja yang dengannya individu membedakan apa yang benar atau menilai
pentingnya referensi. “
 Zytowski (1970: 176) nilai kerja didefinisikan sebagai "sekumpulan konsep yang menengahi antara
orientasi afektif seseorang dan kelas objek eksternal yang menawarkan kepuasan serupa. "
Metode
 Demographic Details of Sample
 Measures
Demographic Details of Sample
 Sampel akhir untuk penelitian ini terdiri dari 78 pasang pemimpin dan pengikut-34 dari sektor TI,
dan 44 dari sektor manufaktur. Usia rata – rata responden dalam kategori unggulan adalah 31
tahun dan mereka rata-rata memiliki pengalaman kerja sealam 11 tahun . Di sisi lain, usia rata –
rat bawahannya 26 tahun dan masa jabatan mereka di organisasi rata-rata 3 tahun. Lebih dari
50% atasan adalah lulusan. Dari 55 bawahan yang menyediakan data yang berkaitan dengan
kualifikasi akademik, 36 adalah lulusan dan 12 orang menyelesaikan pasca wisuda mereka dan
sisanya memiliki ijazah professional. Sebagian besar bawahannya Telah bekerja di bawah atasan
yang sama untuk dua tahun.
Measures
 Komitmen berorganisasi
 Keyakinan kerja
 Kepemimpinan transformasional
Kesimpulan
 Meskipun ada beberapa keterbatasan, penelitian ini membuat beberapa kontribusi penting dan
memiliki implikasi organisasi yang signifikan
 penelitian ini memberikan kaitan antara komitmen terhadap organisasi dan kepercayaan kerja
dan peran pemimpin transformasional dalam mengubah kepercayaan kerja serta meningkatkan
komitmen organisasi
 Hasil investigasi saat ini menunjukkan pentingnya mewujudkan perbedaan yang dihasilkan dari
sifat organisasi sehingga dapat diperhitungkan saat merumuskan kebijakan yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber daya manusia. Ini juga menunjukkan bahwa peran pemimpin
transformasional dalam industri TI harus dibuat lebih efektif untuk mengubah kepercayaan kerja
sehingga meningkatkan komitmen organisasi.

More Related Content

Similar to Komitmen Organisasi TI

Employee commitmen to vision
Employee commitmen to visionEmployee commitmen to vision
Employee commitmen to visionMundhakir
 
Employee commitmen to vision
Employee commitmen to visionEmployee commitmen to vision
Employee commitmen to visionMundhakir
 
Employee vision
Employee visionEmployee vision
Employee visionMundhakir
 
Employee vision
Employee visionEmployee vision
Employee visionMundhakir
 
Employee commitmen to vision
Employee commitmen to visionEmployee commitmen to vision
Employee commitmen to visionMundhakir
 
Employee vision
Employee visionEmployee vision
Employee visionMundhakir
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X Dina Haya Sufya
 
6. ratna ekawati smart vol x, no. 3 2013
6. ratna ekawati  smart vol x, no. 3   20136. ratna ekawati  smart vol x, no. 3   2013
6. ratna ekawati smart vol x, no. 3 2013Tri Hermawan
 
Pengaruh kompensasi dan motivasi
Pengaruh kompensasi dan motivasiPengaruh kompensasi dan motivasi
Pengaruh kompensasi dan motivasiWagiono Suparan
 
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdfNaskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf130576
 
Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...
Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...
Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...alif puranama
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanAndi Tenripada
 
Employee engagement: Consequences and Antecedents
Employee engagement: Consequences and AntecedentsEmployee engagement: Consequences and Antecedents
Employee engagement: Consequences and AntecedentsYandi Satya Situngkir
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKPM
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiJoel mabes
 
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu DepartemenAnalisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemenviamedia21
 
PPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptx
PPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptxPPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptx
PPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptxsuciindahcahyaniwars
 
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice Wahono Syahida
 

Similar to Komitmen Organisasi TI (20)

Employee commitmen to vision
Employee commitmen to visionEmployee commitmen to vision
Employee commitmen to vision
 
Employee commitmen to vision
Employee commitmen to visionEmployee commitmen to vision
Employee commitmen to vision
 
Employee vision
Employee visionEmployee vision
Employee vision
 
Employee vision
Employee visionEmployee vision
Employee vision
 
Employee commitmen to vision
Employee commitmen to visionEmployee commitmen to vision
Employee commitmen to vision
 
Employee vision
Employee visionEmployee vision
Employee vision
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Atasan terhadap Komitmen Organisasi Karyawan PT. X
 
6. ratna ekawati smart vol x, no. 3 2013
6. ratna ekawati  smart vol x, no. 3   20136. ratna ekawati  smart vol x, no. 3   2013
6. ratna ekawati smart vol x, no. 3 2013
 
Pengaruh kompensasi dan motivasi
Pengaruh kompensasi dan motivasiPengaruh kompensasi dan motivasi
Pengaruh kompensasi dan motivasi
 
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdfNaskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
Naskah AFEBIntervensi Komitmen Organisasional_Meika_UMY_2019.docx.pdf
 
Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...
Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...
Hubungan Locus of contol, gaya kepemimpina, dan rekan kerja terhadap komitmen...
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
 
Employee engagement: Consequences and Antecedents
Employee engagement: Consequences and AntecedentsEmployee engagement: Consequences and Antecedents
Employee engagement: Consequences and Antecedents
 
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolahKepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
Kepimpinan beretika dalam organisasi sekolah
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu DepartemenAnalisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
Analisis Kepuasan kerja karyawan di Suatu Departemen
 
PPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptx
PPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptxPPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptx
PPT-KELOMPOK 8-Isu komunikasi dalam organisasi.pptx
 
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
Dampak sharing knowledge terhadap best operational practice
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 

More from Muhammad Syafriansyah (20)

Modul 11 4 mei 2013
Modul 11 4 mei 2013Modul 11 4 mei 2013
Modul 11 4 mei 2013
 
Modul 10 27 april 2013
Modul 10 27 april 2013Modul 10 27 april 2013
Modul 10 27 april 2013
 
Modul 8&9 maret 2013
Modul 8&9 maret 2013Modul 8&9 maret 2013
Modul 8&9 maret 2013
 
Modul7 23 maret 2013
Modul7 23 maret 2013Modul7 23 maret 2013
Modul7 23 maret 2013
 
Modul6 2 maret 2013
Modul6 2 maret 2013Modul6 2 maret 2013
Modul6 2 maret 2013
 
Modul5 23feb2013
Modul5 23feb2013Modul5 23feb2013
Modul5 23feb2013
 
Modul4 16 februari 2013
Modul4 16 februari 2013Modul4 16 februari 2013
Modul4 16 februari 2013
 
Modul 3 9 jan 2013
Modul 3 9 jan 2013Modul 3 9 jan 2013
Modul 3 9 jan 2013
 
Modul 2 19 jan 2013
Modul 2 19 jan 2013Modul 2 19 jan 2013
Modul 2 19 jan 2013
 
Modul i 12 jan 2013
Modul i 12 jan 2013Modul i 12 jan 2013
Modul i 12 jan 2013
 
Saintek2015518
Saintek2015518Saintek2015518
Saintek2015518
 
Tkpa2015622
Tkpa2015622Tkpa2015622
Tkpa2015622
 
System software quality assurance for safety critical systems
System software quality assurance for safety critical systemsSystem software quality assurance for safety critical systems
System software quality assurance for safety critical systems
 
Software re engineering
Software re engineeringSoftware re engineering
Software re engineering
 
Prioritizing software maintenance plan by analyzing user feedback
Prioritizing software maintenance plan by analyzing user feedbackPrioritizing software maintenance plan by analyzing user feedback
Prioritizing software maintenance plan by analyzing user feedback
 
Interpretasi sqa
Interpretasi sqaInterpretasi sqa
Interpretasi sqa
 
Interpretasi re engineering
Interpretasi re engineeringInterpretasi re engineering
Interpretasi re engineering
 
Interpretasi maintenance
Interpretasi maintenanceInterpretasi maintenance
Interpretasi maintenance
 
Laporan fp
Laporan fpLaporan fp
Laporan fp
 
Cyc
CycCyc
Cyc
 

Komitmen Organisasi TI

  • 1. Organizational Commitment Of Information Technology Professionals: Role Of Transformational Leadership And Work-Related Beliefs M. Arief Ubaidillah (1534010019) Pararel A
  • 2.  Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi organisasi Teknologi Informasi (TI) dalam beberapa tahun terakhir adalah kemampuan untuk menarik dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas.  Tingkat gesekan industri paling tinggi di antara karyawan yang memiliki pengalaman antara satu dan lima tahun. Dengan pesatnya perkembangan teknologi di sektor ini, ada beberapa teknologi baru yang muncul setiap saat.
  • 3.  Penilaian terhadap model komitmen organisasi Meyer dan Allen (1991) oleh Jaros (1995) menunjukkan bahwa komitmen afektif karyawan terhadap organisasi adalah komponen komitmen organisasi yang paling penting dalam memprediksi tujuan pergantian.  Jaros (1995) mengklaim bahwa setiap komponen komitmen secara signifikan dan berkorelasi negatif dengan intensitas pergantian dan komitmen afektif karyawan terhadap organisasi adalah komponen komitmen organisasi yang paling penting dalam memprediksi maksud pergantian.  Lee dan Mowday (1987) menemukan bahwa komitmen organisasi menjelaskan proporsi varians tambahan yang signifikan dalam niatan untuk pergi.
  • 4.  Di era percepatan laju gesekan ini, pemimpin lebih penting dari sebelumnya. Pemimpin yang efektif dapat meningkatkan komitmen organisasi karyawan. Selama dua dekade terakhir, literatur yang cukup banyak telah terakumulasi pada kepemimpinan transformasional (Bass, 1998).  Fokus organisasi saat ini pada organisasi revitalisasi dan transformasi untuk menghadapi tantangan kompetitif di masa depan disertai oleh meningkatnya minat para periset dalam mempelajari kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan seperti itu diperlukan untuk kepuasan, komitmen, dan kinerja subordinat yang optimal. Ada hubungan antara perilaku kepemimpinan transformasional dan berbagai hasil yang diukur pada tingkat individu dan organisasi. Selain kepemimpinan transformasional, keyakinan kerja seorang individu juga dapat mempengaruhi komitmen organisasinya. Studi telah menunjukkan hubungan positif antara keyakinan dan komitmen kerja (Finegan, 2000; Oliver, 1990).
  • 5. Hipotesis  Komitmen organisasi akan lebih rendah di sektor TI daripada di sektor non-TI.  Transformational leadership akan lebih rendah di sektor TI daripada di sektor non-TI.  Transformational leadership akan berhubungan positif dengan komitmen organisasi.  Intensitas etos kerja akan berhubungan positif dengan komitmen organisasional.  Transformational leadership akan berhubungan positif dengan etika kerja pengikut.  Hubungan antara transformational leadership dan komitmen organisasi akan timbul setelah adanyan pengendalian Keyakinan kerja
  • 6. Komitmen berorganisasi  Menurut Porter, Steers, Mowday, dan Boulian (1974: 604), komitmen adalah "kepercayaan kuat dan penerimaan terhadap tujuan dan nilai organisasi, kemauan untuk memberikan banyak usaha atas nama organisasi, dan keinginan pasti untuk mempertahankan keanggotaan organisasi. “  Komitmen biasanya didefinisikan sebagai onedimensional Konsep (Meyer, Allen, & Smith, 1993). O'Reilly, Chatman dan Caldwell (1991) mengakui sifat komitmen multidimensional.  Meyer dan Allen (1991) mengemukakan bukti kuat yang disarankan komitmen itu terdiri dari tiga hal yang berbeda komponen-afektif, normatif, dan kelanjutan.
  • 7. Kepemimpinan Transformasional  Burns (1978: 20) mendefinisikan transformasional Kepemimpinan adalah "ketika satu atau lebih orang Terlibat dengan orang lain sedemikian rupa sehingga para pemimpin dan Pengikut saling meningkatkan satu sama lain ke tingkat Motivasi dan moralitas yang lebih tinggi .  Kepemimpinan transformasional terdiri dari empat Faktor yang saling terkait - kepemimpinan karismatik, Kepemimpinan inspirasional, stimulasi intelektual, dan Pertimbangan individual (Bass, 1998)
  • 8. Keyakinan yang terkait dengan pekerjaan  Menurut Dosis (1997: 227-228), “Nilai kerja adalah standar evaluative berkaitan dengan pekerjaan atau lingkungan kerja yang dengannya individu membedakan apa yang benar atau menilai pentingnya referensi. “  Zytowski (1970: 176) nilai kerja didefinisikan sebagai "sekumpulan konsep yang menengahi antara orientasi afektif seseorang dan kelas objek eksternal yang menawarkan kepuasan serupa. "
  • 9. Metode  Demographic Details of Sample  Measures
  • 10. Demographic Details of Sample  Sampel akhir untuk penelitian ini terdiri dari 78 pasang pemimpin dan pengikut-34 dari sektor TI, dan 44 dari sektor manufaktur. Usia rata – rata responden dalam kategori unggulan adalah 31 tahun dan mereka rata-rata memiliki pengalaman kerja sealam 11 tahun . Di sisi lain, usia rata – rat bawahannya 26 tahun dan masa jabatan mereka di organisasi rata-rata 3 tahun. Lebih dari 50% atasan adalah lulusan. Dari 55 bawahan yang menyediakan data yang berkaitan dengan kualifikasi akademik, 36 adalah lulusan dan 12 orang menyelesaikan pasca wisuda mereka dan sisanya memiliki ijazah professional. Sebagian besar bawahannya Telah bekerja di bawah atasan yang sama untuk dua tahun.
  • 11. Measures  Komitmen berorganisasi  Keyakinan kerja  Kepemimpinan transformasional
  • 12. Kesimpulan  Meskipun ada beberapa keterbatasan, penelitian ini membuat beberapa kontribusi penting dan memiliki implikasi organisasi yang signifikan  penelitian ini memberikan kaitan antara komitmen terhadap organisasi dan kepercayaan kerja dan peran pemimpin transformasional dalam mengubah kepercayaan kerja serta meningkatkan komitmen organisasi  Hasil investigasi saat ini menunjukkan pentingnya mewujudkan perbedaan yang dihasilkan dari sifat organisasi sehingga dapat diperhitungkan saat merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia. Ini juga menunjukkan bahwa peran pemimpin transformasional dalam industri TI harus dibuat lebih efektif untuk mengubah kepercayaan kerja sehingga meningkatkan komitmen organisasi.