Dokumen tersebut menjelaskan berbagai operator dan fungsi yang digunakan dalam SQL untuk melakukan seleksi data, pengelompokan data, dan agregasi data seperti fungsi rata-rata, hitung, maksimum, minimum dan total. Termasuk di antaranya penjelasan tentang operator IN, BETWEEN, GROUP BY, HAVING serta fungsi string, agregat dan contoh query yang menggunakannya.
1. 1. IN digunakan untuk mencocokkan suatu nilai dengan salah satu nilai yang ada dalam tabel.
Di bawah ini contoh-contoh perintah yang menggunakan operator IN:
a. Perintah berikut ini digunakan untuk menampilkan nama-nama siswa yang beralamat
di ‘Yogyakarta’:
b. Perintah berikut ini digunakan untuk menampilkan nis,nama, dan kelamin siswa yang
mempunyai jenis kelamin=’L’
a. Lawan dari IN adalah NOT IN. Perintah berikut dapat anda berikan untuk dapat melihat
hasilnya. Berikut ini perintah yang digunakan untuk menampilkan data siswa yang BUKAN
berjenis kelamin=’L’ (laki-laki) :
IN dan NOT IN
SELECT nama,alamat FROM master_siswa WHERE alamat IN
(‘Yogyakarta’);
SELECT nis,nama,kelamin FROM master_siswa WHERE kelamin IN (‘L’);
SELECT nis,nama,kelamin FROM master_siswa WHERE kelamin NOT IN (‘L’);
2. 1. Operator BETWEEN Dipergunakan untuk menampilkan record yang berada dalam suatu
batasan kondisi tertentu.
a. Perintah berikut dapat diberikan unuk menampilkan informasi tentang data siswa yang
namanya berawalan ‘A’ sampai ‘G’.
b. Perintah ini dapat dicoba untuk menampilkan data siswa yang lahir di antara tanggal
‘1992-01-01’ sampai dengan tanggal ‘1992-12-31’.
2. Jika perintah di atas ditambahkan klausa NOT sebelum BETWEEN maka Anda akan
memperoleh hasil informasi yang berbeda. Berikut ini contoh penggunaan operator NOT
BETWEEN, misalnya ingin menampilkan data siswa dengan field nis, nama, alamat,
kelamin, tgl_lahir yang mempunyai tgl_lahir tidak di antara ‘1993-01-01’ sampai
‘1993-12-31’:
BETWEEN dan NOT BETWEEN
SELECT nis,nama,alamat,kelamin,tgl_lahir FROM master_siswa WHERE
nama BETWEEN ‘A’ AND ‘G’;
SELECT nis,nama,alamat,kelamin,tgl_lahir FROM master_siswa WHERE
tgl_lahir>='1992-01-01' AND tgl_lahir<='1992-12-31';
SELECT nis,nama,alamat,kelamin,tgl_lahir FROM master_siswa WHERE tgl_lahir
NOT BETWEEN '1993-01-01' AND '1993-12-31';
3. 1. GROUP BY
GROUP BY dipergunakan untuk mengelompokan suatu record. Biasanya di gabungkan
dengan fungsi COUNT untuk mendapatkan total record yang dimaksud. Berikut ini
contoh jika ingin menampilkan jumlah siswa dari masing-masing alamat:
2. HAVING
Klausa HAVING digunakan berpasangan dengan klausa GROUP BY. Kegunaannya adalah
menentukan kondisi dalam GROUP BY dan hanya kelompok yang memenuhi HAVING saja
yang dihasilkan. Dibawah ini contoh penggunaan klausa HAVING :
a. Perintah berikut untuk menampilkan siswa yang berasal dari selain dari kota
Semarang.
b. Perintah berikut untuk menampilkan siswa yang berasal dari kota Semarang.
GROUP BY and HAVING
SELECT nis,nama,alamat FROM master_siswa GROUP BY alamat HAVING
<>’Semarang’;
SELECT nis,nama,alamat FROM master_siswa GROUP BY alamat
HAVING=’Semarang’;
SELECT alamat, COUNT(nama) FROM tab_siswa GROUP BY alamat;
4. 1. Fungsi RIGHT() digunakan untuk mengambil beberapa character sebelah kanan dari field
yang ditentukan. Berikut ini sintaks dari pemnggunaan fungsi RIGHT :
Misalnya, untuk menampilkan 2 character terakhir dari field nis :
2. Fungsi MID() digunakan untuk mengambil beberapa character dari field yang
ditentukan nilai awalnya (mulai dari kiri) dan jumlahnya. Berikut ini sintaks dari
pemnggunaan fungsi MID :
Berikut ini perintah untuk menamplkan 2 character yang dimulai dari character ke-3
terakhr dari field nis :
FUNGSI STRING
SELECT RIGHT(nis,2) FROM master_siswa
SELECT MID(nis,3,2) AS NOMOR FROM master_siswa
SELECT RIGHT nama_field,jumlah_karakter) FROM nama_tabel
SELECT MID(nama_field,karakter_mulai,jumlah_karakter) FROM nama_tabel
5. Fungsi agregat adalah fungsi standar SQL, yang digunakan untuk melakukan ringkasan,
perhitungan staistika, atau query pada suatu tabel. Fungsi agregat merupakan fungsi
built-in yang hampir pasti ada dalam setiap DBMS. Berikut ini macam-macam fungsi
AGREGAT :
1. AVG
Fungsi yang digunakan untuk mencari nilai rata-rata pada suatu field bertipe numerik
atau integer. Nilai yang berisi NULL tidak dihitung oleh fungsi ini, berikut ini contoh
penggunaan operator AVG:
2. COUNT
Digunakan untuk menghitung jumlah record dari suatu field atau tabel. Di bawah ini
contoh penggunaan operator COUNT :
a. Perintah berikut untuk menampilkan jumlah siswa yang ada dalam tabel tab_siswa :
a. Perintah berikut untuk menampilkan jumlah siswa per alamat siswa :
3. MAX
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terbesar dari suatu field. Field yang dicari
nilainya harus bertipe numerik atau integer, Di bawah ini contoh-contoh penggunaan
operator MAX :
FUNGSI AGREGAT
SELECT AVG(jml_tabungan) FROM tab_siswa;
SELECT COUNT(nama) FROM tab_siswa;
SELECT alamat, COUNT(nama) FROM tab_siswa GROUP BY alamat;
6. a. Perintah berikut digunakan utuk menampilkan jumlah tabungan yang paling banyak
dari tabel tab_siswa:
b. Perintah berikut digunakan untuk menampilkan jumlah tabungan terbesar per kota
asal :
4. MIN
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu field. Field yang dicari
nilainya harus beripe numerik atau integer.
a. Perintah berikut digunakan utuk menampilkan jumlah tabungan yang paling kecil dari
tabel tab_siswa:
b. Perintah berikut digunakan untuk menampilkan jumlah tabungan terkecil per kota
asal:
SELECT MIN(jml_tabungan) FROM tab_siswa;
SELECT nama,alamat, MAX(jml_tabungan) FROM tab_siswa GROUP BY
SELECT nama,alamat, MIN(jml_tabungan) FROM tab_siswa GROUP BY alamat;
SELECT MAX(jml_tabungan) FROM tab_siswa;
7. 5. SUM
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total dari suatu field.
a. Perintah berikut digunakan untuk menjumlahkan field jml_tabungan semua siswa :
b. Perintah berikut untuk menampilkan jumlah total tabungan per kota:
SELECT SUM(jml_tabungan) FROM tab_siswa;
SELECT nama,alamat, SUM(jml_tabungan) FROM tab_siswa GROUP BY
alamat;