SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Prioritizing Software Maintenance
Plan By Analyzing User Feedback
Nur Wahid Muhammad (1534010003)
Pararel A
Bagaimana Cara Kerja Maintenance?
• Biasanya saat pengembang mendapatkan daftar cacat dari pengguna, tim
pengembang akan menentukan cacat mana yang harus diperbaiki terlebih
dahulu. Rencana perawatan perangkat lunak, yang terdiri dari daftar cacat
yang harus diperbaiki secara berurutan, sebagian besar dihasilkan dengan
menggunakan pengalaman pengembang untuk memprioritaskan mana yang
lebih cacat.
3 Pusat Perhatian Untuk Melakukan
Maintenance
• Tingkat keparahan
• Prioritas
• Jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama
Cara Kerja Maintenance
• Menggunakan Natural Language Process (NLP) untuk menganalisis masukan
pengguna untuk mengekstrak kata kunci yang cacat.
• Proses menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
memprioritaskan cacat mana yang harus diselesaikan.
• Memprioritaskan rencana perawatan perangkat lunak menggunakan AHP
adalah proses yang mengdapatkan hasil yang bisa dihandalkan dan relevan
dengan tujuan pengambilan keputusan.
• metode rencana perawatan perangkat lunak prioritas akan dievaluasi
pendekatan prioritas perangkat lunak dengan
analisis penggunaan umpan balik
• Klasifikasi kata kunci opini
• Analisis hubungan teks : - Text Relation Tree Construction
- Text relation extraction
• Analisis Prioritas Peringkat : - Impact factor determination
- Comparison of impact of each defect related
Klasifikasi kata kunci opini
• Proses untuk mengklasifikasikan masukan pengguna dari proses bahasa alami
untuk menentukan kualitas perangkat lunak itu.
• Kata kunci terkait diekstraksi dari kata sifat, kata kerja dan kata keterangan
yang menyajikan masalah pada umpan balik masing-masing pengguna dengan
menggunakan algoritma Part-Of-Speech Tagging (POS Tagging) untuk
mengidentifikasi tipe data apa.
• Penelitian ini menentukan tiga aspek kualitas perangkat lunak: kinerja,
keandalan dan kegunaan.
Analisis hubungan teks
• Proses untuk mengekstrak kata kunci yang cacat terkait dari umpan balik
pengguna.
• Konstruksi Pohon Hubungan Teks menyajikan sebuah proses untuk
membuat pohon dengan menggunakan algoritma tree gramatikal
• Terakhir yakni penentuan faktor dampak adalah proses untuk menetapkan
nilai setiap faktor dampak ke masing-masing kata kunci yang cacat
Text relation tree construction
• Pendekatan yang diusulkan menggunakan hubungan gramatikal untuk membangun sebuah
pohon dengan menentukan jangka waktu penandaan POS dan mengidentifikasi relasi yang
diberikan oleh open source POS format penandaan Stanford Parser.
• Proses pohon hubungan teks konstruksi menentukan dua simpul : - NKW (Kualitas)
- NRT (Cacat)
Text relation extraction
• Proses untuk mengekstrak hubungan masing-masing cacat terkait.
• Kata kunci yang cacat terkait dibangun dari konstruksi relasi teks yang terdiri
dari Nkw dan Nrt.
• Proses untuk mengetahui hubungan dimulai dari Nkw dengan level tertinggi
saat itu melintasi jalur dengan algoritma pencarian kedalaman-pertama untuk
menemukan Nrt (istilah obyektif)
Analisis Prioritas Peringkat
• Proses yang menentukan bagaimana caranya untuk memprioritaskan cacat yang harus
diperbaiki. Prosesnya akan menyelidiki keparahan, prioritas dan jumlah pengguna yang
menemukan cacat yang sama.
• Jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama dapat diperoleh dengan analisis
hubungan teks di bagian B.
• Pendekatan analisis prioritas prioritas akan menerapkan AHP algoritma untuk
memprioritaskan cacat berurutan. Prosesnya dibagi menjadi dua bagian.
• Bagian pertama adalah menentukan skor faktor dampak masing-masing kata kunci yang
cacat. Bagian kedua adalah untuk menghitung peringkat umpan balik pengguna berdasarkan
hasil dari 3 faktor dampak tersebut dihitung.
Impact factor determination
• Proses untuk menentukan nilai masing-masing faktor dampak terhadap setiap
kata kunci yang cacat.
• Faktor dampak disajikan pada Tabel I untuk menunjukkan nilai masing-
masing faktor dampak yang terdiri dari tingkat keparahan, prioritas dan
jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama (frekuensi) dan
menjelaskan bagaimana pemetaan nilai bekerja.
• Tingkat keparahannya diubah dari IEEE 1044 adalah nilai yang bisa diukur.
Nilai berkisar antara 1 sampai 5, 5 adalah nilai tertinggi.
Comparison of impact of each defect related
• Hubungan masing-masing pasangan yang cacat dibandingkan berdasarkan
tiga faktor yang dijelaskan pada bagian C.1. AHP hierarki seperti yang
ditunjukkan pada gambar
• Perbandingannya adalah dengan cara membuat matriks untuk
membandingkan setiap dampak cacat oleh sepasang 1-9 digit mewakili
dampaknya kriteria pembandingan dalam tabel II
• Matriks dibuat untuk membandingkan dampak masing-masing pasangan cacat,
berdasarkan nilai yang diperoleh dari pertimbangan faktor yang diberikan, dan
menentukan bobot dampak menurut metode AHP. Prosesnya akan
menghitung bobot dengan membandingkannya masing pasangan
memprioritaskan kebutuhan, dan jumlah masing-masing kolom dinormalisasi
menjadi 1. Prioritas dihitung dengan menggunakan persamaan 1.
Kesimpulan
• Kelebihan dari penelitian ini adalah hasil ranking dapat membantu tim
pengembang untuk memprioritaskan rencana perawatan perangkat lunak,
yang dapat menganalisis kebutuhan pelanggan berdasarkan berapa kali
kerusakan dilaporkan oleh pengguna.
• Koefisien korelasi Pearson diberikan untuk memvalidasi hasil cacat perangkat
lunak yang memprioritaskan skor yang diraih dengan 0,81 yang berarti cacat
perangkat lunak yang memprioritaskan dari pendekatan dan penilaian ahli
yang memiliki arah sama.

More Related Content

Similar to Prioritizing software maintenance plan by analyzing user feedback

Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptStrategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptsmk methodist-8
 
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptxArisSatia
 
Jurnal Sistem Penunjang Keputusan
Jurnal Sistem Penunjang KeputusanJurnal Sistem Penunjang Keputusan
Jurnal Sistem Penunjang KeputusanOkta Veza
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantisoftware testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantiIrma Darmayanti
 
Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...
Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...
Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...slanker182
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekRpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
 
spk4[1]......................................ppt
spk4[1]......................................pptspk4[1]......................................ppt
spk4[1]......................................pptIndraSN1
 
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
 PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES) PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)Tinkqi Qtink
 
Bab 4 evaluasi kinerja
Bab 4   evaluasi kinerjaBab 4   evaluasi kinerja
Bab 4 evaluasi kinerjajatinegara
 
Standar testing software
Standar testing softwareStandar testing software
Standar testing softwareazfa_rasikh
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software TestingAinul Yaqin
 

Similar to Prioritizing software maintenance plan by analyzing user feedback (20)

Rpl 2017 b-k02_t14_maintenan
Rpl 2017 b-k02_t14_maintenanRpl 2017 b-k02_t14_maintenan
Rpl 2017 b-k02_t14_maintenan
 
Interpretasi maintenance
Interpretasi maintenanceInterpretasi maintenance
Interpretasi maintenance
 
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.pptStrategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
Strategi Pengujian Perangkat Lunak.ppt
 
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
39327_mss-pertemun-12_1480954175.pptx
 
Jurnal Sistem Penunjang Keputusan
Jurnal Sistem Penunjang KeputusanJurnal Sistem Penunjang Keputusan
Jurnal Sistem Penunjang Keputusan
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantisoftware testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
 
Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...
Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...
Eigentaste is a collaborative filtering algorithm that uses universal queries...
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Ch 12
Ch 12Ch 12
Ch 12
 
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekRpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
 
spk4[1]......................................ppt
spk4[1]......................................pptspk4[1]......................................ppt
spk4[1]......................................ppt
 
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
 PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES) PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
PRINSIP DAN KONSEP ANALISA (ANALYSIS CONCEPT AND PRINCIPLES)
 
Manajemen Waktu
Manajemen WaktuManajemen Waktu
Manajemen Waktu
 
Algoritma
AlgoritmaAlgoritma
Algoritma
 
Bab 4 evaluasi kinerja
Bab 4   evaluasi kinerjaBab 4   evaluasi kinerja
Bab 4 evaluasi kinerja
 
Standar testing software
Standar testing softwareStandar testing software
Standar testing software
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
PPT SISTEM PAKAR.pptx
PPT SISTEM PAKAR.pptxPPT SISTEM PAKAR.pptx
PPT SISTEM PAKAR.pptx
 

More from Muhammad Syafriansyah (20)

Modul 11 4 mei 2013
Modul 11 4 mei 2013Modul 11 4 mei 2013
Modul 11 4 mei 2013
 
Modul 10 27 april 2013
Modul 10 27 april 2013Modul 10 27 april 2013
Modul 10 27 april 2013
 
Modul 8&9 maret 2013
Modul 8&9 maret 2013Modul 8&9 maret 2013
Modul 8&9 maret 2013
 
Modul7 23 maret 2013
Modul7 23 maret 2013Modul7 23 maret 2013
Modul7 23 maret 2013
 
Modul6 2 maret 2013
Modul6 2 maret 2013Modul6 2 maret 2013
Modul6 2 maret 2013
 
Modul5 23feb2013
Modul5 23feb2013Modul5 23feb2013
Modul5 23feb2013
 
Modul4 16 februari 2013
Modul4 16 februari 2013Modul4 16 februari 2013
Modul4 16 februari 2013
 
Modul 3 9 jan 2013
Modul 3 9 jan 2013Modul 3 9 jan 2013
Modul 3 9 jan 2013
 
Modul 2 19 jan 2013
Modul 2 19 jan 2013Modul 2 19 jan 2013
Modul 2 19 jan 2013
 
Modul i 12 jan 2013
Modul i 12 jan 2013Modul i 12 jan 2013
Modul i 12 jan 2013
 
Saintek2015518
Saintek2015518Saintek2015518
Saintek2015518
 
Tkpa2015622
Tkpa2015622Tkpa2015622
Tkpa2015622
 
System software quality assurance for safety critical systems
System software quality assurance for safety critical systemsSystem software quality assurance for safety critical systems
System software quality assurance for safety critical systems
 
Software re engineering
Software re engineeringSoftware re engineering
Software re engineering
 
Organizational commitment of information technology professionals
Organizational commitment of information technology professionalsOrganizational commitment of information technology professionals
Organizational commitment of information technology professionals
 
Interpretasi sqa
Interpretasi sqaInterpretasi sqa
Interpretasi sqa
 
Interpretasi re engineering
Interpretasi re engineeringInterpretasi re engineering
Interpretasi re engineering
 
Interpretasi leadership
Interpretasi leadershipInterpretasi leadership
Interpretasi leadership
 
Laporan fp
Laporan fpLaporan fp
Laporan fp
 
Cyc
CycCyc
Cyc
 

Prioritizing software maintenance plan by analyzing user feedback

  • 1. Prioritizing Software Maintenance Plan By Analyzing User Feedback Nur Wahid Muhammad (1534010003) Pararel A
  • 2. Bagaimana Cara Kerja Maintenance? • Biasanya saat pengembang mendapatkan daftar cacat dari pengguna, tim pengembang akan menentukan cacat mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu. Rencana perawatan perangkat lunak, yang terdiri dari daftar cacat yang harus diperbaiki secara berurutan, sebagian besar dihasilkan dengan menggunakan pengalaman pengembang untuk memprioritaskan mana yang lebih cacat.
  • 3. 3 Pusat Perhatian Untuk Melakukan Maintenance • Tingkat keparahan • Prioritas • Jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama
  • 4. Cara Kerja Maintenance • Menggunakan Natural Language Process (NLP) untuk menganalisis masukan pengguna untuk mengekstrak kata kunci yang cacat. • Proses menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memprioritaskan cacat mana yang harus diselesaikan. • Memprioritaskan rencana perawatan perangkat lunak menggunakan AHP adalah proses yang mengdapatkan hasil yang bisa dihandalkan dan relevan dengan tujuan pengambilan keputusan. • metode rencana perawatan perangkat lunak prioritas akan dievaluasi
  • 5. pendekatan prioritas perangkat lunak dengan analisis penggunaan umpan balik • Klasifikasi kata kunci opini • Analisis hubungan teks : - Text Relation Tree Construction - Text relation extraction • Analisis Prioritas Peringkat : - Impact factor determination - Comparison of impact of each defect related
  • 6. Klasifikasi kata kunci opini • Proses untuk mengklasifikasikan masukan pengguna dari proses bahasa alami untuk menentukan kualitas perangkat lunak itu. • Kata kunci terkait diekstraksi dari kata sifat, kata kerja dan kata keterangan yang menyajikan masalah pada umpan balik masing-masing pengguna dengan menggunakan algoritma Part-Of-Speech Tagging (POS Tagging) untuk mengidentifikasi tipe data apa. • Penelitian ini menentukan tiga aspek kualitas perangkat lunak: kinerja, keandalan dan kegunaan.
  • 7. Analisis hubungan teks • Proses untuk mengekstrak kata kunci yang cacat terkait dari umpan balik pengguna. • Konstruksi Pohon Hubungan Teks menyajikan sebuah proses untuk membuat pohon dengan menggunakan algoritma tree gramatikal • Terakhir yakni penentuan faktor dampak adalah proses untuk menetapkan nilai setiap faktor dampak ke masing-masing kata kunci yang cacat
  • 8. Text relation tree construction • Pendekatan yang diusulkan menggunakan hubungan gramatikal untuk membangun sebuah pohon dengan menentukan jangka waktu penandaan POS dan mengidentifikasi relasi yang diberikan oleh open source POS format penandaan Stanford Parser. • Proses pohon hubungan teks konstruksi menentukan dua simpul : - NKW (Kualitas) - NRT (Cacat)
  • 9. Text relation extraction • Proses untuk mengekstrak hubungan masing-masing cacat terkait. • Kata kunci yang cacat terkait dibangun dari konstruksi relasi teks yang terdiri dari Nkw dan Nrt. • Proses untuk mengetahui hubungan dimulai dari Nkw dengan level tertinggi saat itu melintasi jalur dengan algoritma pencarian kedalaman-pertama untuk menemukan Nrt (istilah obyektif)
  • 10. Analisis Prioritas Peringkat • Proses yang menentukan bagaimana caranya untuk memprioritaskan cacat yang harus diperbaiki. Prosesnya akan menyelidiki keparahan, prioritas dan jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama. • Jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama dapat diperoleh dengan analisis hubungan teks di bagian B. • Pendekatan analisis prioritas prioritas akan menerapkan AHP algoritma untuk memprioritaskan cacat berurutan. Prosesnya dibagi menjadi dua bagian. • Bagian pertama adalah menentukan skor faktor dampak masing-masing kata kunci yang cacat. Bagian kedua adalah untuk menghitung peringkat umpan balik pengguna berdasarkan hasil dari 3 faktor dampak tersebut dihitung.
  • 11. Impact factor determination • Proses untuk menentukan nilai masing-masing faktor dampak terhadap setiap kata kunci yang cacat. • Faktor dampak disajikan pada Tabel I untuk menunjukkan nilai masing- masing faktor dampak yang terdiri dari tingkat keparahan, prioritas dan jumlah pengguna yang menemukan cacat yang sama (frekuensi) dan menjelaskan bagaimana pemetaan nilai bekerja. • Tingkat keparahannya diubah dari IEEE 1044 adalah nilai yang bisa diukur. Nilai berkisar antara 1 sampai 5, 5 adalah nilai tertinggi.
  • 12. Comparison of impact of each defect related • Hubungan masing-masing pasangan yang cacat dibandingkan berdasarkan tiga faktor yang dijelaskan pada bagian C.1. AHP hierarki seperti yang ditunjukkan pada gambar
  • 13. • Perbandingannya adalah dengan cara membuat matriks untuk membandingkan setiap dampak cacat oleh sepasang 1-9 digit mewakili dampaknya kriteria pembandingan dalam tabel II
  • 14. • Matriks dibuat untuk membandingkan dampak masing-masing pasangan cacat, berdasarkan nilai yang diperoleh dari pertimbangan faktor yang diberikan, dan menentukan bobot dampak menurut metode AHP. Prosesnya akan menghitung bobot dengan membandingkannya masing pasangan memprioritaskan kebutuhan, dan jumlah masing-masing kolom dinormalisasi menjadi 1. Prioritas dihitung dengan menggunakan persamaan 1.
  • 15. Kesimpulan • Kelebihan dari penelitian ini adalah hasil ranking dapat membantu tim pengembang untuk memprioritaskan rencana perawatan perangkat lunak, yang dapat menganalisis kebutuhan pelanggan berdasarkan berapa kali kerusakan dilaporkan oleh pengguna. • Koefisien korelasi Pearson diberikan untuk memvalidasi hasil cacat perangkat lunak yang memprioritaskan skor yang diraih dengan 0,81 yang berarti cacat perangkat lunak yang memprioritaskan dari pendekatan dan penilaian ahli yang memiliki arah sama.