Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan berbagai instrumen penelitian. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah menyusun instrumen serta kriteria agar instrumen dapat dianggap baik seperti reliabilitas dan validitas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis strategi pengembangan kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan focus group discussion untuk mengumpulkan data primer dan sekunder dari berbagai sumber seperti informan kunci, peristiwa, dan dokumen terkait. Alat bantu seperti pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk memfasilitasi proses pengumpulan datanya.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan berbagai instrumen penelitian. Terdapat beberapa jenis instrumen seperti tes, angket, observasi, dan dokumentasi. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah menyusun instrumen serta kriteria agar instrumen dapat dianggap baik seperti reliabilitas dan validitas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis strategi pengembangan kurikulum 2013 di SMP Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan focus group discussion untuk mengumpulkan data primer dan sekunder dari berbagai sumber seperti informan kunci, peristiwa, dan dokumen terkait. Alat bantu seperti pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk memfasilitasi proses pengumpulan datanya.
Dokumen ini membahas proses pengumpulan data dalam mengolah laporan kasus, termasuk data primer seperti pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi; data sekunder seperti studi dokumentasi dan kepustakaan; serta triangulasi data untuk memverifikasi informasi dari berbagai sumber.
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Jurnal ini berisi catatan refleksi dan rekaman selama mengikuti perkuliahan matakuliah Metode Penelitian. Dokumen ini membahas tentang kegiatan perkuliahan, materi yang didapatkan seperti pengertian dan tahapan penelitian, serta pelajaran dan materi yang belum dipahami."
Memahami Metode Yang Digunakan dalam PenelitianNini Ibrahim01
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Terdiri dari beberapa bab yang mencakup metodologi penelitian, hasil penelitian, simpulan dan saran, serta daftar pustaka dan lampiran. Juga membahas tentang tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang pengaruh desain interior terhadap minat berkunjung masyarakat di perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari 99 responden yang dipilih secara acak dari total populasi 9920 pengunjung perpustakaan. Data kemudian diolah dan dianalisis
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian, termasuk angket, wawancara, observasi, dan tes. Berbagai jenis pertanyaan pada angket dan cara menyusun instrumen penelitian dijelaskan."
Dokumen ini membahas proses pengumpulan data dalam mengolah laporan kasus, termasuk data primer seperti pemeriksaan fisik, wawancara, dan observasi; data sekunder seperti studi dokumentasi dan kepustakaan; serta triangulasi data untuk memverifikasi informasi dari berbagai sumber.
1. Rangkuman tahapan penelitian kuantitatif meliputi pengeksplorasian masalah, perancangan instrumen dan variabel penelitian, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian.
2. Tahap pengumpulan data meliputi wawancara, angket, pengamatan, dokumentasi, atau tes, sementara analisis datanya menggunakan teknik statistik.
3. Hasil akhir penelitian kuantitatif berupa laporan yang
Jurnal ini berisi catatan refleksi dan rekaman selama mengikuti perkuliahan matakuliah Metode Penelitian. Dokumen ini membahas tentang kegiatan perkuliahan, materi yang didapatkan seperti pengertian dan tahapan penelitian, serta pelajaran dan materi yang belum dipahami."
Memahami Metode Yang Digunakan dalam PenelitianNini Ibrahim01
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Terdiri dari beberapa bab yang mencakup metodologi penelitian, hasil penelitian, simpulan dan saran, serta daftar pustaka dan lampiran. Juga membahas tentang tempat dan waktu penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang pengaruh desain interior terhadap minat berkunjung masyarakat di perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari 99 responden yang dipilih secara acak dari total populasi 9920 pengunjung perpustakaan. Data kemudian diolah dan dianalisis
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian, termasuk angket, wawancara, observasi, dan tes. Berbagai jenis pertanyaan pada angket dan cara menyusun instrumen penelitian dijelaskan."
Bab ini membahas dampak globalisasi terhadap perubahan sosial di tingkat lokal dan komunitas, permasalahan sosial akibat perubahan tersebut seperti kesenjangan sosial dan urbanisasi, serta strategi pemberdayaan masyarakat untuk menghadapi tantangan globalisasi melalui pendidikan, perencanaan, dan aksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, yang merupakan pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan yang berbeda secara vertikal. Dokumen tersebut menjelaskan dasar, unsur, sifat, bentuk, dan fungsi dari stratifikasi sosial berdasarkan kelas, status, kekuasaan, pendidikan, dan lainnya. Dokumen tersebut juga membahas dampak dari stratifikasi sosial seperti cara berpakaian, b
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sosial dalam masyarakat, termasuk definisi masalah sosial, teori-teori terkait, jenis permasalahan sosial seperti kemiskinan dan kriminalitas, serta dampak dan upaya pemecahannya.
Dokumen tersebut membahas pengaruh diferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap masyarakat, yang dapat menimbulkan primodialisme (loyalitas terhadap suku, kelas, agama), etnosentrisme (penilaian terhadap budaya lain), dan politik aliran (keterkaitan antara partai politik dan organisasi masyarakat).
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi sosial, yang didefinisikan sebagai pola hubungan yang mengakui perbedaan ras tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan tersebut. Dokumen ini menjelaskan syarat, faktor yang mempengaruhi, bentuk, tahapan, dan faktor pendukung integrasi sosial.
Bab 5 membahas tentang integrasi dan reintegrasi sosial, termasuk konflik yang dapat menyebabkan perpecahan, upaya-upaya perdamaian dan integrasi kembali masyarakat, serta proses pemulihan, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial pasca-konflik untuk mencapai koeksistensi damai.
Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi sosial yang didefinisikan sebagai pembedaan warga masyarakat ke dalam golongan-golongan berdasarkan ciri fisik, sosial, dan budaya. Terdapat beberapa bentuk diferensiasi seperti jenis kelamin, gender, ras, profesi, suku bangsa, klan, dan agama. Gender dijelaskan sebagai perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Pengumpulan Data dalam Penelitian
1. Pengumpulan Data dalam Penelitian
Menjelaskan tujuan pengumpulan
data dalam penelit.
Menyusun instrumen pengumpulan
data primer melalui metode primer
melalui metode survei , wawancara,
observasi, diskusi terfokus, dan
human instrument sesuai dengan
masalah penelitian.
Mengumpulkan data sekunder
melalui metode studi kepustakaan.
Tujuan pembelajaran:
2. A. Pengertian Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan
kegiatan mencari data di lapangan
yang akan digunakan untuk
menjawab permasalahan
penelitian.
3. B. Pengumpulan Data Primer
Aspek Survei Observasi Wawancara
Pengertian Survei adalah
metode pengumpulan
data dan informasi
dari
subjek penelitian
dengan
menggunakan
instrumen berupa
angket atau
kuesioner.
Observasi adalah
aktivitas pencatatan
fenomena yang
dilakukan secara
sistematis. Observasi
bertujuan untuk
memperoleh data
secara langsung
dari lapangan.
Wawancara adalah
metode pengumpulan
data dalam bentuk
komunikasi
langsung antara peneliti
dan responden.
Komunikasi tersebut
berlangsung
dalam bentuk tanya jawab
sambil bertatap muka
antara peneliti dan
responden.
4. Berikut ini langkah-langkah untuk menyusun angket.
Merumuskan tujuan yang akan dicapai.
Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran.
Menyebarkan setiap variabel menjadi subvariabel yang
spesifik dan tunggal (jawaban variabel).
Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,
sekaligus menentukan teknik analisisnya.
1.
2.
3.
4.
5. Wawancara Dalam melakukan wawancara, sebaiknya
pewawancara menggunakan sejumlah
alat bantu, seperti alat tulis, perekam
suara, dan daftar pertanyaan yang akan
digunakan.
6. Observasi dapat dikatakan sebagai metode pengumpulan
data apabila memenuhi beberapa kriteria berikut.
Pengamatan telah direncanakan secara sistematis..
Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian.
Pengamatan harus dicatat secara sistematis.
Pengamatan dapat dicek dan dikontrol kebenarannya.
1.
2.
3.
4.
Observasi
7. Diskusi Kelompok Terfokus
Diskusi kelompok terfokus (Focus
Group Discussion) adalah cara
pengumpulan data dengan
menggunakan sebuah forum diskusi
dengan tema-tema yang telah
dipersiapkan oleh peneliti sejak awal.
8. C. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dapat
dilakukan antara lain
dengan teknik studi kepustakaan.