metode penelitian

1. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif. “jenis deskriptif ini bertujuan membuat deskripsi secara
sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau
objek-objek tertentu”. (Kriyantono,2010:69)
Penelitian akan berisi kutipan – kutipan data untuk memberi gambaran
penyajian laporan yang berasal dari metode wawancara, pengamatan, cacatan
lapangan, dan lain sebagainya. Jadi, dalam penelitian ini peneliti melakukan
penelitian kualitatif deskriptif yaitu peneliti menjelaskan fenomena yang terjadi
dilapangan dengan menggunakan metode wawancara, pengamatan langsung,
dokumentasi, dan lain sebagainya.
Hasil dari penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu mengenai Strategi
Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Mahakam
Ulu.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Kabupaten Mahakam Ulu
provinsi Kalimantan Timur. Adapun waktu dalam melakukan penelitian yang
penulis tentukan dalam menyusun skripsi ini dimulai pada bulan juni 2017 dan di
perkirakan sekitar bulan maret 2018.

2. 32
3.3 Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah dimaksudkan untuk membatas, sehingga
dengan pembatasan studi tersebut akan memudahkan peneliti dalam mengolah
data yang kemudian menjadi suatu kesimpulan sesuai dengan rumus yang
dirumuskan maka peneliti memutuskan pada Strategi Pemerintah Daerah Dalam
Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu.
Maka yang menjadi fokus penelitiannya yaitu :
a. Strategi Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan pembangunan
infrastruktur di Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu.
1. Pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan.
2. Pembangunan tower telekomunikasi sebagai sarana informasi serta
pembangunan lainnya seperti sarana pendidikan, sarana Informasi,
sarana kesehatan, sarana transportasi dan sarana umum lainnya.
b. Hambatan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam Ulu
dalam Meningkatkan Pembangunan infrastruktur .
3.4 Sumber data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan sebagai sumber untuk
memperoleh data. Pemilihan informan didasari pada subjek yang banyak memiliki
informasi yang berkualitas dengan permasalahan yang diteliti dan bersedia
memberi data yang diperlukan.

3. 33
Menurut Lofland dalam Moleong (2006:157) sumber utama dalam
penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain.
Informan menurut Moleong (2006:132) adalah orang yang dimanfaatkan
untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi dari latar permasalahan
penelitian. Informan berkewajiban dengan suka rela menjadi anggota tim
penelitian walaupun bersifat informal. Pemanfaatan informan bagi peneliti ialah
agar dalam waktu yang relatif singkat banyak mendapatkan informasi yang
diperoleh dan diinginkan. Karena informan dimanfaatkan untuk berbicara,
bertukar pikiran atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek
lain. Untuk mengambil sampel atau informan dalam penelitian ini menggunakan
teknik pengambilan purposive sampling.
Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis mengambil sumber data
berdasarkan informan dengan melakukan wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Dalam penelitian ini juga penulis akan memperoleh data dari informan
sebagai berikut:
1. Kepala BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)
Kabupaten Mahakam Ulu
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mahakam Ulu
Dari beberapa informan diatas, peneliti menetapkan kepala BAPPEDA
(Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) sebagai key informan.

4. 34
Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
1. Sumber Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh dari responden dan
informan penelitian melalui observasi dan wawancara sesuai dengan
fokus penelitian yang disiapkan sebelumnya oleh peneliti .
2. Sumber Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang terdapat pada lokasi penelitian
berupa bahan bacaan, dokumen-dokumen dan laporan-laporan kegiatan
(Sugiyono 2006:156).
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun cara untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah dengan
metode :
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yang dimaksudkan untuk
mempelajari dan menggali konsep – konsep dan teori yang berhubungan
dengan penelitian ini. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan
menghimpun data dari berbagai literature, baik diperpustakaan maupun
ditempat-tempat lain.Literature yang dipergunakan tidak terbatas hanya
pada buku-buku, tetapi dapat juga berupa Bahan – bahan dokumentasi,
Majalah - majalah, Koran - koran yang merupakan bahan tertulis.
2. Penelitian lapangan(field ward research), yaitu penulis mengadakan
penelitian di lapangan dengan menggunakan tehnik-tehnik sebagai berikut:

5. 35
a. Observasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti.
b. Wawancara, yaitu tehnik yang penulis lakukan dengan jalan
mengadakan Tanya jawab dengan orang - orang yang dapat
memberikan informasi data.
c. Penelitian Dokumen, yaitu penelitian terhadap data atau catatan-
catatan yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
3.6 Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
analisis data deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis data berdasarkan hasil
wawancara. Seperti yang dikemukakan oleh penjelasan dari gambar model
interaktif yang dikembangkan Millles dan Huberman (Sugiyono 2013 : 247)
sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data
Data pertama dan masih bersifat mentah yang diperoleh dari hasil
wawancara, observasi, Penelitian kepustakaan dan dokumentasi serta data
sekunder lainnya yang berhasil di peroleh.
2. Reduksi Data
Proses reduksi diartikan sebagai proses penelitian, pemusatan,
perhatian, memfokuskan dan menterjemahkan dengan membuat catatan
dengan mengolah data mentah atau data “kasar” yang diperoleh
dilapangan dengan membuat gagasan. Ini merupakan tahapan alisis data

6. 36
yang mempertajam atau memuaskan dan dapat dibuktikan, ini berlanjut
terus sesudah penelitian lapangan sampai laporan akhir secara lengkap
tersusun.
3. Penyajian Data
informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan penarikan
kesimpulan dan mengambil tindakan. Penyajian data dapat berupa gambar,
table atau grafik berdasarkan hasil temuan peneliti dilapangan saat
berlangsungnya penelitian.
4. Penarikan Kesimpulan
Kegiatan analisis interaktif ketiga adalah menarik kesimpulan dan
melakukan verifikasi meliputi makna yang telah disederhanakan, disajikan
dengan cara mencatat keteraturan, pola – pola penjelasan, konfigurasi-
konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Sedang
verifikasi merupakan kegiatan pemikiran kembali yang melintas dalam
pemikiran penganalisis selamapeneliti mencatat sehingga terbentuk proses
tertentu sehingga mendukung teori atau pun penyempurnaan teori.
Jelaslah data kualitatif merupakan analisis yang terdiri dari pengumpulan
data, reduksi data atau penyederhanaan data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan yang dapat digambarkan seperti dibawah ini :

7. 37
Gambar 3.1.Analisis Data Kualitatif dengan Model Interaktif (Miles dan
Huberman)
Sumber :Sugiyono; MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif, R&D, 2013
Pengumpulan
Data
Kesimpulan-
kesimpulanPenarikan/Ver
ifikasi
Penyajian
DataReduksi Data