SlideShare a Scribd company logo
YUSUF TUA SIANTURI
TEKNIK ELEKTRO
E41151010
(DIII)
POLITEKNIK TEDC BANDUNG
PENGANTAR
 Ada beberapa bentuk sirkuit elektronik digolongkan
sebagai amplifier, dari Penguat Operasional dan Penguat
Sinyal Kecil hingga Sinyal besar dan
Power Amplifier dengan klasifikasi dari sebuah
penguat tergantung pada ukuran sinyal, konfigurasi, kelas
dan aplikasi seperti terlihat pada berikut tabel.
Jenis Sinyal Jenis Konfigurasi Klasifikasi Frekuensi Operasi
Sinyal Kecil Emiter Umum Kelas A amplifier DC
Sinyal Besar Basis Umum Kelas B amplifier Frekuensi Audio
(AF)
Kolektor Umum Kelas AB amplifier Frekuensi Radia
(RF)
Kelas C amplifier Frekuensi VHF ,
UHF dan SHF
PENGUAT DAYA KELAS C
 Penguat kelas C mirip dengan penguat kelas B , yaitu titik
kerja berada didaerah cut-off transistor . Perbedaan antara
penguat kelas B dan penguat kelas C adalah penguat kelas
C hanya perlu satu transistor untuk bekerja normal tidak
seperti penguat kelas B yang menggunakan dua transistor .
Hal ini karena penguat kelas C khusus dipakai untuk
menguatkan sinyal pada satu sisi atau bahkan hanya
puncak-puncak sinyal saja .
 Penguat kelas C tidak memerlukan fidelitas , yang
dibutuhkan adalah frekuensi kerja sinyal sehingga tidak
memperhatikan bentuk sinyal . Penguat kelas C dipakai
pada penguat frekuensi tinggi . Pada peguat kelas C sering
ditambahkan sebuah rangkaian resonator LC untuk
membantu kerja penguat . Penguat kelas C mempunyai
efisiensi yang tinggi sampai 100% namun dengan fidelitas
yang rendah .
Rangkaian Penguat Daya Kelas
C
 Rangkaian ini juga tidak perlu dibuat bias , karena transistor
memang sengaja dibuat pada daerah saturasi . Rangkaian
LC pada rangkaian tersebut akan ber-resonansi dan ikut
berperan penting dalam me-replika kembali sinyal input
menjadi sinyal output dengan frekuensi sama . Rangkaian ini
juga diberi umpanbalik dapat menjadi rangkaian osilator RF
yang sering digunakan pada pemancar .
 Karena posisi dari titik kerja di C yang berada dibawah kaki
dari kerakteristik transistor , maka arus kolektor ada pada
interval yang lebih kecil dari setengah perioda . Efisiensi
yang di capai >85% . Untuk mendapatkan sinyal sinus pada
output penguat daya kelas C ini dipasang kan rangkaian
resonansi .
 Penguat C menghasilkan sinyal output kurang dari 180
derajat dari sinyal input . Hal ini karena bias yang diberikan
kepada transistor terletak dibawah titik cut-off . Untuk
transistor NPN adalah dengan memberikan tegangan VBE
negatif . Efesiensi penguat kelas C menjadi sangat tinggi
karena hidupnya transistor hanya sebentar saja .
 Penguat kelas C banyak digunakan pada penguat dengan
rangkaian termala , misalnya pada akhir pemancar . Dengan
menggunakan rangkaian termala pada bagian output
penguat kelas C dapat diperoleh sinyal output bentuk sinus .
Rangkaian Penguat Kelas C
dan Tanggapan Frekuensinya
 Rangkaian tangki resonansi
LC paralel , memiliki frekuensi
resonansi sebesar :
 Pada saat sinyal input tertala
pada frekuensi fr tegangan
output akan maksimum dan
bersifat sinusioda , dengan
penguatan tegangan sebesar
Amax.
LC
f r

2
1

 Untuk menganalisa rangkaian ,
pertama-tama dilakukan Rangkaian
Ekivalen DC . Selanjut nya dilakukan
oembuatan garis beban ditunjukkan
pada gambar disamping .
 Transistor tersebut tidak ada pembiasan
- VBE = 0 , IC = 0 , untuk sinyal input <0,7 v
- Titik Q akan cut-off pada garis beban
- Rs : hambatan kolektor DC garis beban relatif vertikal karena Rs
kecil
 Rangakaian ekivalen AC penguat CE
ditunjukkan pada gambar disamping .
 Pada penguat CE berlaku :
 Pada penguat kelas C , ICQ = VCC
r
V
I
I
e
CEQ
CQ
sat
C


)
( r
I
V
V e
CQ
CEQ
cut
CE


)
(
dan
Vcc
danV
I sat
CE
sat
C

 )
(
c
)
(
r
Vcc
Titik Penguat Daya Kelas C
KESIMPULAN
 Penguat kelas C hampir selalu mempunyai nilai Q rangkaian
lebih besar dari pada 10 . Artinya lebar pita lebih kecil dari
pada 10% frekuensi resionansi . Oleh karena itu , penguat
kelas C hanya dapat memperkuat frekuensi resonansi dan
frekuensi-frekuensi yang berada didekatnya .
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Muhammad Kennedy Ginting
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
Sri Wulan Hidayati
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
FebriTiaAldila
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
edofredikaa
 
Dioda
DiodaDioda
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
 
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Esa Alfiandika Seaman
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
AY AY
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8
Fathan Hakim
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
Ryan Aryoko
 
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian FilterRangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Toro Jr.
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Moh Ali Fauzi
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Muhammad Hendra
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Beny Nugraha
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
Simon Patabang
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Muhammad Hendra
 
modulasi analog
modulasi analogmodulasi analog
modulasi analog
Abdurachman Alhofiki
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
Ilham Kholfihim Marpaung
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
ahmad haidaroh
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
IPA 2014
 

What's hot (20)

Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian FilterRangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
 
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
Laporan Percobaan 4 (Common Collector)
 
Bank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen TransistorBank Soal Materi Komponen Transistor
Bank Soal Materi Komponen Transistor
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran DiodaBank Soal Materi Pelajaran Dioda
Bank Soal Materi Pelajaran Dioda
 
modulasi analog
modulasi analogmodulasi analog
modulasi analog
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
 

Similar to PENGUAT DAYA KELAS C.pptx

Makalah penguat daya kelas c
Makalah penguat daya kelas cMakalah penguat daya kelas c
Makalah penguat daya kelas c
Swary Ella
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
Irma Rahmawati
 
Makalah penguat rf.fixdocx
Makalah penguat rf.fixdocxMakalah penguat rf.fixdocx
Makalah penguat rf.fixdocx
Ismail Al Masambi
 
Penguat Transistor
Penguat TransistorPenguat Transistor
Penguat Transistor
Ryan Aryoko
 
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
FarhanCahyapratama
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Samantars17
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
liatakun
 
Osilator....................................................
Osilator....................................................Osilator....................................................
Osilator....................................................
WahyuNi777138
 
Penguat transistor
Penguat  transistorPenguat  transistor
Penguat transistor
Ahmad_Bagus
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
lilysar
 
Filter1.ppt
Filter1.pptFilter1.ppt
Filter1.ppt
Muhammad Najib
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
Rizky211141
 
Penguat transistor
Penguat transistorPenguat transistor
Penguat transistor
zaidabdrrhmns
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
kemenag
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
Permadi12
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
Magda519030
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
sarahadhitia
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
ArifinSyahrial
 
Ppt modul 9
Ppt modul 9Ppt modul 9
1. Rangkaian Resonator.ppt
1. Rangkaian Resonator.ppt1. Rangkaian Resonator.ppt
1. Rangkaian Resonator.ppt
AkhiarWistaArum
 

Similar to PENGUAT DAYA KELAS C.pptx (20)

Makalah penguat daya kelas c
Makalah penguat daya kelas cMakalah penguat daya kelas c
Makalah penguat daya kelas c
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
Makalah penguat rf.fixdocx
Makalah penguat rf.fixdocxMakalah penguat rf.fixdocx
Makalah penguat rf.fixdocx
 
Penguat Transistor
Penguat TransistorPenguat Transistor
Penguat Transistor
 
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Osilator....................................................
Osilator....................................................Osilator....................................................
Osilator....................................................
 
Penguat transistor
Penguat  transistorPenguat  transistor
Penguat transistor
 
Ac electricity
Ac electricityAc electricity
Ac electricity
 
Filter1.ppt
Filter1.pptFilter1.ppt
Filter1.ppt
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Penguat transistor
Penguat transistorPenguat transistor
Penguat transistor
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptxMG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
MG-3 Pengkondisian sinyal.pptx
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
Ppt modul 9
Ppt modul 9Ppt modul 9
Ppt modul 9
 
1. Rangkaian Resonator.ppt
1. Rangkaian Resonator.ppt1. Rangkaian Resonator.ppt
1. Rangkaian Resonator.ppt
 

PENGUAT DAYA KELAS C.pptx

  • 1. YUSUF TUA SIANTURI TEKNIK ELEKTRO E41151010 (DIII) POLITEKNIK TEDC BANDUNG
  • 2. PENGANTAR  Ada beberapa bentuk sirkuit elektronik digolongkan sebagai amplifier, dari Penguat Operasional dan Penguat Sinyal Kecil hingga Sinyal besar dan Power Amplifier dengan klasifikasi dari sebuah penguat tergantung pada ukuran sinyal, konfigurasi, kelas dan aplikasi seperti terlihat pada berikut tabel. Jenis Sinyal Jenis Konfigurasi Klasifikasi Frekuensi Operasi Sinyal Kecil Emiter Umum Kelas A amplifier DC Sinyal Besar Basis Umum Kelas B amplifier Frekuensi Audio (AF) Kolektor Umum Kelas AB amplifier Frekuensi Radia (RF) Kelas C amplifier Frekuensi VHF , UHF dan SHF
  • 3. PENGUAT DAYA KELAS C  Penguat kelas C mirip dengan penguat kelas B , yaitu titik kerja berada didaerah cut-off transistor . Perbedaan antara penguat kelas B dan penguat kelas C adalah penguat kelas C hanya perlu satu transistor untuk bekerja normal tidak seperti penguat kelas B yang menggunakan dua transistor . Hal ini karena penguat kelas C khusus dipakai untuk menguatkan sinyal pada satu sisi atau bahkan hanya puncak-puncak sinyal saja .  Penguat kelas C tidak memerlukan fidelitas , yang dibutuhkan adalah frekuensi kerja sinyal sehingga tidak memperhatikan bentuk sinyal . Penguat kelas C dipakai pada penguat frekuensi tinggi . Pada peguat kelas C sering ditambahkan sebuah rangkaian resonator LC untuk membantu kerja penguat . Penguat kelas C mempunyai efisiensi yang tinggi sampai 100% namun dengan fidelitas yang rendah .
  • 4. Rangkaian Penguat Daya Kelas C  Rangkaian ini juga tidak perlu dibuat bias , karena transistor memang sengaja dibuat pada daerah saturasi . Rangkaian LC pada rangkaian tersebut akan ber-resonansi dan ikut berperan penting dalam me-replika kembali sinyal input menjadi sinyal output dengan frekuensi sama . Rangkaian ini juga diberi umpanbalik dapat menjadi rangkaian osilator RF yang sering digunakan pada pemancar .
  • 5.  Karena posisi dari titik kerja di C yang berada dibawah kaki dari kerakteristik transistor , maka arus kolektor ada pada interval yang lebih kecil dari setengah perioda . Efisiensi yang di capai >85% . Untuk mendapatkan sinyal sinus pada output penguat daya kelas C ini dipasang kan rangkaian resonansi .  Penguat C menghasilkan sinyal output kurang dari 180 derajat dari sinyal input . Hal ini karena bias yang diberikan kepada transistor terletak dibawah titik cut-off . Untuk transistor NPN adalah dengan memberikan tegangan VBE negatif . Efesiensi penguat kelas C menjadi sangat tinggi karena hidupnya transistor hanya sebentar saja .
  • 6.  Penguat kelas C banyak digunakan pada penguat dengan rangkaian termala , misalnya pada akhir pemancar . Dengan menggunakan rangkaian termala pada bagian output penguat kelas C dapat diperoleh sinyal output bentuk sinus .
  • 7. Rangkaian Penguat Kelas C dan Tanggapan Frekuensinya  Rangkaian tangki resonansi LC paralel , memiliki frekuensi resonansi sebesar :  Pada saat sinyal input tertala pada frekuensi fr tegangan output akan maksimum dan bersifat sinusioda , dengan penguatan tegangan sebesar Amax. LC f r  2 1 
  • 8.  Untuk menganalisa rangkaian , pertama-tama dilakukan Rangkaian Ekivalen DC . Selanjut nya dilakukan oembuatan garis beban ditunjukkan pada gambar disamping .  Transistor tersebut tidak ada pembiasan - VBE = 0 , IC = 0 , untuk sinyal input <0,7 v - Titik Q akan cut-off pada garis beban - Rs : hambatan kolektor DC garis beban relatif vertikal karena Rs kecil
  • 9.  Rangakaian ekivalen AC penguat CE ditunjukkan pada gambar disamping .  Pada penguat CE berlaku :  Pada penguat kelas C , ICQ = VCC r V I I e CEQ CQ sat C   ) ( r I V V e CQ CEQ cut CE   ) ( dan Vcc danV I sat CE sat C   ) ( c ) ( r Vcc
  • 11. KESIMPULAN  Penguat kelas C hampir selalu mempunyai nilai Q rangkaian lebih besar dari pada 10 . Artinya lebar pita lebih kecil dari pada 10% frekuensi resionansi . Oleh karena itu , penguat kelas C hanya dapat memperkuat frekuensi resonansi dan frekuensi-frekuensi yang berada didekatnya .