Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dokumen tersebut membahas struktur dan tipe perkecambahan benih. Secara umum, struktur benih terdiri atas kulit benih, jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm), dan embrio. Tipe perkecambahan benih ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal."
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi susut berat komoditi hasil pertanian seperti buah, sayuran, dan serelia selama penyimpanan. Berbagai perlakuan disimakan seperti suhu penyimpanan, keadaan permukaan, dan kondisi penyimpanan. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu dingin dan penyimpanan dalam wadah tertutup dapat meminimalkan susut berat selama penyimpanan.
Teknologi produksi tanaman hortikultura – fahrurrozi (2017)
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi produksi tanaman hortikultura khususnya tahap pasca panen yang meliputi penanganan, perawatan, dan pengemasan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk hingga sampai konsumen.
2. Tahap pasca panen sangat penting untuk mengurangi kerugian pas
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tomat, mulai dari latar belakang, morfologi, nilai gizi, standar operasional prosedur (SOP) mulai dari persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, hingga panen dan pasca panen tomat.
Pertumbuhan tanaman tomat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Tanaman tomat yang diletakkan di dalam ruangan akan tumbuh lebih cepat namun lemah, sedangkan yang diletakkan di luar ruangan akan tumbuh lebih lambat tetapi tampak lebih kuat dan hijau. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dokumen tersebut membahas struktur dan tipe perkecambahan benih. Secara umum, struktur benih terdiri atas kulit benih, jaringan penyimpan cadangan makanan (endosperm, kotiledon, perisperm), dan embrio. Tipe perkecambahan benih ada dua, yaitu epigeal dan hipogeal."
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi susut berat komoditi hasil pertanian seperti buah, sayuran, dan serelia selama penyimpanan. Berbagai perlakuan disimakan seperti suhu penyimpanan, keadaan permukaan, dan kondisi penyimpanan. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu dingin dan penyimpanan dalam wadah tertutup dapat meminimalkan susut berat selama penyimpanan.
Teknologi produksi tanaman hortikultura – fahrurrozi (2017)
Pasca Panen Tanaman Hortikultura
1. Dokumen ini membahas tentang teknologi produksi tanaman hortikultura khususnya tahap pasca panen yang meliputi penanganan, perawatan, dan pengemasan hasil panen untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan produk hingga sampai konsumen.
2. Tahap pasca panen sangat penting untuk mengurangi kerugian pas
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tomat, mulai dari latar belakang, morfologi, nilai gizi, standar operasional prosedur (SOP) mulai dari persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, hingga panen dan pasca panen tomat.
Pertumbuhan tanaman tomat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Tanaman tomat yang diletakkan di dalam ruangan akan tumbuh lebih cepat namun lemah, sedangkan yang diletakkan di luar ruangan akan tumbuh lebih lambat tetapi tampak lebih kuat dan hijau. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
Tugas ini membahas tentang panen dan fisiologi lepas panen pada tanaman. Pembahasan meliputi pengertian panen, penentuan waktu panen, cara panen, perubahan setelah panen, dan penanganan pasca panen. Tujuannya adalah mempelajari proses dan teknik yang tepat dalam menangani hasil panen agar mutunya terjaga hingga konsumsi."
Laporan praktikum ini membahas tentang penentuan kadar air benih dengan metode dasar menggunakan oven. Metode ini dijelaskan secara detail mulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur pengujian, hingga perhitungan rumus untuk menentukan kadar air benih. Hasil pengujian kadar air beberapa komoditas benih juga diuraikan beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi talas sebagai tanaman industri di Halmahera Barat. Talas dapat diolah menjadi tepung, bioetanol, bioplastik, keripik, dan bahan pangan lainnya. Dokumen ini memberikan contoh bisnis plan produksi keripik talas dengan analisis biaya produksi, pendapatan, dan keuntungan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpanan benih rekalsitran. Metode penyimpanan modern untuk benih rekalsitran adalah penyimpanan in vitro (jangka pendek dan menengah) dan teknik kriopreservasi menggunakan nitrogen cair (jangka panjang). Kriopreservasi dapat mempertahankan viabilitas benih rekalsitran dan intermediate untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan metode konvensional.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut membahas varietas-varietas unggul kedelai yang dikembangkan oleh Balitbangtan. Beberapa varietas baru yang dirilis antara 2012-2016 adalah Dering 1 yang berumur masak 81 hari dengan bobot biji 10,7 gram, dan Detam 3 Prida berumur masak 75 hari dengan bobot biji 11,8 gram. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi dan kinerja varietas-varietas tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian gulma pada tanaman karet. Secara singkat, dibahas tentang definisi gulma dan kerugian yang ditimbulkannya, klasifikasi gulma berdasarkan jenisnya, serta berbagai metode pengendalian gulma pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman karet seperti pembibitan, tanaman belum menghasilkan, dan tanaman telah menghasilkan.
Perkembangan holtikultura di Indonesia memiliki prospek yang baik karena tingkat konsumsi masyarakat domestik yang meningkat dan kondisi lingkungan yang mendukung. Holtikultura berperan dalam penyediaan pangan, ekonomi, kesehatan, dan budaya sosial. Tantangan yang dihadapi adalah pola usahatani kecil, mutu bibit rendah, dan rendahnya penerapan teknologi budidaya.
Kajian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea sp.) serta Cara Peng...Moh Masnur
Makalah ini membahas tentang kajian hama dan penyakit tanaman kopi serta cara pengendaliannya berdasarkan studi lapangan di perkebunan kopi PTPN XII Kalisat Jampit dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember. Jenis-jenis hama yang dibahas antara lain penggerek buah, penggerek cabang, penggerek batang, kutu hijau, kutu putih, dan wereng pucuk. Sedangkan penyakitnya meliputi karaten
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan hasil pertanian. Penyimpanan dilakukan untuk menjaga agar hasil pertanian tidak mudah rusak akibat gangguan binatang atau serangga, untuk menghadapi masa paceklik, dan meningkatkan daya tahan komoditas. Teknik penyimpanan berbeda untuk setiap jenis produk pertanian dan berkaitan dengan suhu, kadar air, dan modifikasi atmosfer. Penyimpanan penting dalam sistem pangan k
Makalah ini membahas perbedaan benih ortodoks dan rekalsitran serta penanganan penyimpanan masing-masing. Benih ortodoks tahan terhadap pengeringan dan suhu rendah sehingga dapat disimpan lama, sedangkan benih rekalsitran rentan terhadap pengeringan dan hanya tahan disimpan dalam kondisi lembab. Penyimpanan benih ortodoks memerlukan kadar air rendah dan suhu dingin, sedangkan benih rekalsitran d
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian dari pohon jagung dan manfaatnya. Pohon jagung terdiri dari akar, batang, daun, buah (jagung), dan tongkol. Setiap bagian pohon jagung memiliki berbagai manfaat seperti pakan ternak, kompos, makanan, bahan baku industri makanan dan farmasi, serta bahan bakar.
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianCeria Agnantria
(1) Dokumen menjelaskan tentang nilai tambah suatu komoditas melalui perlakuan pasca panen dan proses konversi. Komoditas awal seperti daun nilam dan kelapa sawit diolah menjadi produk dengan nilai lebih tinggi melalui proses seperti pengeringan, ekstraksi, dan pemurnian.
(2) Diantaranya dihitung nilai tambah olahan 1 kg daun nilam menjadi minyak nilam murni adalah Rp 1.725 dengan persentase 230
Tugas ini membahas tentang panen dan fisiologi lepas panen pada tanaman. Pembahasan meliputi pengertian panen, penentuan waktu panen, cara panen, perubahan setelah panen, dan penanganan pasca panen. Tujuannya adalah mempelajari proses dan teknik yang tepat dalam menangani hasil panen agar mutunya terjaga hingga konsumsi."
Laporan praktikum ini membahas tentang penentuan kadar air benih dengan metode dasar menggunakan oven. Metode ini dijelaskan secara detail mulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur pengujian, hingga perhitungan rumus untuk menentukan kadar air benih. Hasil pengujian kadar air beberapa komoditas benih juga diuraikan beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi talas sebagai tanaman industri di Halmahera Barat. Talas dapat diolah menjadi tepung, bioetanol, bioplastik, keripik, dan bahan pangan lainnya. Dokumen ini memberikan contoh bisnis plan produksi keripik talas dengan analisis biaya produksi, pendapatan, dan keuntungan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpanan benih rekalsitran. Metode penyimpanan modern untuk benih rekalsitran adalah penyimpanan in vitro (jangka pendek dan menengah) dan teknik kriopreservasi menggunakan nitrogen cair (jangka panjang). Kriopreservasi dapat mempertahankan viabilitas benih rekalsitran dan intermediate untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan metode konvensional.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut membahas varietas-varietas unggul kedelai yang dikembangkan oleh Balitbangtan. Beberapa varietas baru yang dirilis antara 2012-2016 adalah Dering 1 yang berumur masak 81 hari dengan bobot biji 10,7 gram, dan Detam 3 Prida berumur masak 75 hari dengan bobot biji 11,8 gram. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi dan kinerja varietas-varietas tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian gulma pada tanaman karet. Secara singkat, dibahas tentang definisi gulma dan kerugian yang ditimbulkannya, klasifikasi gulma berdasarkan jenisnya, serta berbagai metode pengendalian gulma pada berbagai tahap pertumbuhan tanaman karet seperti pembibitan, tanaman belum menghasilkan, dan tanaman telah menghasilkan.
Perkembangan holtikultura di Indonesia memiliki prospek yang baik karena tingkat konsumsi masyarakat domestik yang meningkat dan kondisi lingkungan yang mendukung. Holtikultura berperan dalam penyediaan pangan, ekonomi, kesehatan, dan budaya sosial. Tantangan yang dihadapi adalah pola usahatani kecil, mutu bibit rendah, dan rendahnya penerapan teknologi budidaya.
Kajian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Kopi (Coffea sp.) serta Cara Peng...Moh Masnur
Makalah ini membahas tentang kajian hama dan penyakit tanaman kopi serta cara pengendaliannya berdasarkan studi lapangan di perkebunan kopi PTPN XII Kalisat Jampit dan Pusat Penelitian Kopi & Kakao Jember. Jenis-jenis hama yang dibahas antara lain penggerek buah, penggerek cabang, penggerek batang, kutu hijau, kutu putih, dan wereng pucuk. Sedangkan penyakitnya meliputi karaten
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan hasil pertanian. Penyimpanan dilakukan untuk menjaga agar hasil pertanian tidak mudah rusak akibat gangguan binatang atau serangga, untuk menghadapi masa paceklik, dan meningkatkan daya tahan komoditas. Teknik penyimpanan berbeda untuk setiap jenis produk pertanian dan berkaitan dengan suhu, kadar air, dan modifikasi atmosfer. Penyimpanan penting dalam sistem pangan k
Makalah ini membahas perbedaan benih ortodoks dan rekalsitran serta penanganan penyimpanan masing-masing. Benih ortodoks tahan terhadap pengeringan dan suhu rendah sehingga dapat disimpan lama, sedangkan benih rekalsitran rentan terhadap pengeringan dan hanya tahan disimpan dalam kondisi lembab. Penyimpanan benih ortodoks memerlukan kadar air rendah dan suhu dingin, sedangkan benih rekalsitran d
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian dari pohon jagung dan manfaatnya. Pohon jagung terdiri dari akar, batang, daun, buah (jagung), dan tongkol. Setiap bagian pohon jagung memiliki berbagai manfaat seperti pakan ternak, kompos, makanan, bahan baku industri makanan dan farmasi, serta bahan bakar.
Agroindustri - Nilai Tambah Komoditas PertanianCeria Agnantria
(1) Dokumen menjelaskan tentang nilai tambah suatu komoditas melalui perlakuan pasca panen dan proses konversi. Komoditas awal seperti daun nilam dan kelapa sawit diolah menjadi produk dengan nilai lebih tinggi melalui proses seperti pengeringan, ekstraksi, dan pemurnian.
(2) Diantaranya dihitung nilai tambah olahan 1 kg daun nilam menjadi minyak nilam murni adalah Rp 1.725 dengan persentase 230
Membanjirnya buah jeruk impor di Indonesia sudah sampai ke pasar “becek” atau tradisional dengan harga terjangkau, hal ini tentunya perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah agar buah jeruk nasional tidak semakin terpuruk. Indonesia sebenarnya kaya akan sumber daya genetik termasuk jeruk mulai dari Aceh hingga Papua baik ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, akan tetapi belum banyak yang dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal. Sampai saat ini telah dilepas beberapa varietas jeruk keprok, siam maupun pamelo unggul yang kualitasnya tidak kalah dengan buah jeruk impor baik dari segi kualitas dan cita rasanya seperti keprok Batu 55 dari Jawa Timur, keprok SoE dari Nusa Tenggara Timur, keprok Brastepu dari Sumatera Utara, keprok Gayo dari NAD, keprok Terigas dari Kalimantan Barat, dan keprok Garut dari Jawa Barat. Sedangkan untuk jeruk siam antara lain siam Madu dari Sumatera Utara dan siam Gunung Omeh dari Sumatera Barat.
Buku ini disusun untuk memberikan informasi tentang keunggulan varietas jeruk nasional termasuk areal pengembangannya dengan harapan agar buku ini bermanfaat bagi pembaca dan sekaligus dapat dijadikan referensi dalam pengembangan agribisnis jeruk nasional di Indonesia sebagai substitusi impor.
Dokumen tersebut membahas perspektif pengembangan pertanian bio-industri di Indonesia. Pertanian bio-industri adalah sistem pertanian yang memanfaatkan seluruh sumber daya hayati dan limbah pertanian menjadi berbagai produk bernilai tambah tinggi melalui proses bio-industri. Tujuannya antara lain menghasilkan pangan beragam dan sehat serta produk-produk pertanian lainnya yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahagronomy
Tiga perubahan utama yang terjadi pada buah selama pematangan dan penyimpanan adalah perubahan kimiawi, perubahan fisik, dan perubahan rasa. Perubahan kimiawi meliputi peningkatan gula dan penurunan asam, serta sintesis protein dan degradasi klorofil. Perubahan fisik termasuk perubahan warna, tekstur, dan berat. Perubahan rasa disebabkan oleh rasio gula dan asam serta produk aroma.
Pendahuluan Arti Penting Panen dan Pasca Panen.pptxDyahAyuSavitriATc
Dokumen tersebut membahas tentang panen dan pasca panen komoditas pertanian. Ia menjelaskan perbedaan antara panen dan pasca panen, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pasca panen, teknik panen yang tepat untuk berbagai jenis sayuran, dan indikator kematangan untuk menentukan waktu yang tepat untuk memanen berbagai jenis sayuran.
Dokumen tersebut merangkum laporan praktikum pembuatan cuka apel. Laporan ini menjelaskan tujuan praktikum untuk mempelajari proses fermentasi cuka apel dan pengaruh volume starter serta lama fermentasi terhadap sifat cuka. Juga dijelaskan dasar teori fermentasi, proses pembuatan cuka, dan manfaat buah apel dan cuka apel untuk kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas inovasi produk olahan dari buah melon seperti manisan kulit melon, daging melon, dan kastengel melon.
2. Produk-produk tersebut dibuat untuk memanfaatkan limbah buah melon dan memberikan nilai ekonomi.
3. Buah melon memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang rahasia kesehatan dan nutrisi dari berbagai produk organik seperti minuman soya organik, jus buah organik, dan manfaat gizinya bagi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi produk organik tersebut mulai dari penanaman bahan baku di lahan yang bebas polusi hingga pemeriksaan kualitas di laboratorium.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
1. PENGOLAHAN PASCA PANEN
PADA BUAH JERUK
Kelompok 3 :
1. Anita Ray (111710101001)
2. Fikri Arsyl (111710101025)
3. Fifi Dewi Kadita (111710101045)
4. Rika Damayanti (111710101061)
2. Penanganan Pasca Panen
• Penanganan pasca panen di tingkat petani maupun di tingkat
pedagang pada umumnya hampir sama, perbedaaanya hanya
terletak pada panenannya saja. Kegiatan pasca panen sangat
penting terutama untuk buah jeruk, karena akan menentukan mutu
dan kualitas jeruk yang dihasilkan. Umumnya kualitas sangat
berperan dalam pemasaran sebab akan memberikan harga yang
cukup berarti. Teknologi pasca panen selain menentukan mutu juga
akan menentukan jumlah kehilangan. Di dalam tahapan pasca
panen selalau terjadi kehilangan dan kerusakan hasil, sehingga
dapat mengurangi jumlah dan mutu produksi. Bentuk kehilangan
pasca panen antara lain susut bobot, kebusukan, penurunan secara
fisik dan penurunan daya tarik. Kondisi ini akan menimbulkan
kerugian yang sangat besar.
3. Karakteristik Fisiologi Buah Jeruk
• Kandungan senyawa dalam jeruk manis yang
kaya vitamin C, potassium, dan folid
acid, dapat berfungsi untuk menghambat sel-
sel kanker.
• Selain kaya serat, buah berwarna kuning ini
juga mengandung hesperidin yang mampu
menurunkan resiko penyakit
jantung, mencegah kolesterol, serta
menurunkan tekanan darah.
4. Teknologi Pasca Panen Buah Jeruk
• Kegiatan pasca panen sangat penting terutama untuk
buah jeruk, karena akan menentukan mutu dan
kualitas jeruk yang dihasilkan. Umumnya kualitas
sangat berperan dalam pemasaran sebab akan
memberikan harga yang cukup berarti.
• Petani mulai memanen buah jeruk apabila warna buah
mulai menguning dengan frekuensi panen hingga 5 kali
panen per musim pada luasan satu hektar atau lebih.
• Mutu jeruk yang baik diperoleh apabila buah tersebut
dipanen pada tingkat ketuaan yang tepat.
5. Kerusakan Fisiologi Buah Jeruk
• Perubahan Vitamin C Dalam Buah
Buah yang masih mentah mengandung vitamin
C yang cukup banyak dan semakin tua buah
semakin berkurang kandungan vitamin C –
nya.
• Pada umumnya semakin banyak mendapat
sinar matahari pada waktu tanaman
tumbuh, semakin banyak pula kandungan
asam askorbat