Pengolahan Limbah Padat Industri
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•6,578 views
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah padat di PT. Indesso Aroma. Limbah padat dikategorikan menjadi limbah yang dapat atau tidak dapat didaur ulang, contohnya pelastik dan tekstil dapat didaur ulang sedangkan sampah organik hanya dapat diolah lewat penimbunan, pembakaran, atau kompos. Limbah padat berdampak negatif pada lingkungan seperti pencemaran udara dan air serta gangguan kesehatan se
Report
Share
Report
Share
Recommended
Limbah
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan dan sifat-sifat limbah cair. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sumber, dan wujudnya. Sifat limbah cair meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi seperti warna, bau, pH, kadar zat organik dan anorganik."
msds
Dokumen tersebut membahas tentang Material Safety Data Sheet (MSDS) yang merupakan dokumen penting yang berisi informasi mengenai bahaya kimia, penanganan, penyimpanan, dan pembuangan bahan kimia. MSDS digunakan untuk menjamin keselamatan kerja di laboratorium kimia dan bermanfaat untuk berbagai bidang seperti kimia, farmasi, pertanian, kedokteran, pangan, teknik, dan lingkungan.
Limbah pangan
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri pangan. Jenis limbah industri pangan terdiri dari limbah padat dan cair, yang dapat dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik. Parameter untuk menilai kualitas limbah antara lain BOD, COD, pH, dan kadar zat organik. Pengolahan limbah industri pangan bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Aop
Advanced oxidation processes use strong oxidizing agents like hydroxyl radicals to break down organic compounds in water. Hydroxyl radicals are generated through reactions between oxidants like ozone, hydrogen peroxide, and UV light. These radicals then react with and mineralize organic pollutants into simpler substances like carbon dioxide and water. Combining different oxidants and UV light can improve the effectiveness of advanced oxidation by increasing hydroxyl radical production and allowing for complete oxidation of resistant compounds. Operating costs are primarily determined by the oxidants and energy requirements for processes involving ozone, hydrogen peroxide, or UV light generation.
Recommended
Limbah
Dokumen tersebut membahas tentang pengelompokan dan sifat-sifat limbah cair. Limbah dapat dikelompokkan berdasarkan jenis, sumber, dan wujudnya. Sifat limbah cair meliputi sifat fisika, kimia, dan biologi seperti warna, bau, pH, kadar zat organik dan anorganik."
msds
Dokumen tersebut membahas tentang Material Safety Data Sheet (MSDS) yang merupakan dokumen penting yang berisi informasi mengenai bahaya kimia, penanganan, penyimpanan, dan pembuangan bahan kimia. MSDS digunakan untuk menjamin keselamatan kerja di laboratorium kimia dan bermanfaat untuk berbagai bidang seperti kimia, farmasi, pertanian, kedokteran, pangan, teknik, dan lingkungan.
Limbah pangan
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri pangan. Jenis limbah industri pangan terdiri dari limbah padat dan cair, yang dapat dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik. Parameter untuk menilai kualitas limbah antara lain BOD, COD, pH, dan kadar zat organik. Pengolahan limbah industri pangan bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Aop
Advanced oxidation processes use strong oxidizing agents like hydroxyl radicals to break down organic compounds in water. Hydroxyl radicals are generated through reactions between oxidants like ozone, hydrogen peroxide, and UV light. These radicals then react with and mineralize organic pollutants into simpler substances like carbon dioxide and water. Combining different oxidants and UV light can improve the effectiveness of advanced oxidation by increasing hydroxyl radical production and allowing for complete oxidation of resistant compounds. Operating costs are primarily determined by the oxidants and energy requirements for processes involving ozone, hydrogen peroxide, or UV light generation.
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di fasyankes, meliputi pengertian B3, klasifikasi, jenis B3 di fasyankes, MSDS, simbol dan label B3, serta tata cara penyimpanan, penanganan, dan pembuangan B3 secara aman.
Pengolahan limbah industri
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis limbah industri seperti limbah B3, limbah cair, padat, dan gas serta cara pengolahan limbah industri seperti pemisahan, penyusutan ukuran, pengomposan, dan alat pemisah debu seperti pemisah Brown dan pengendap elektrostatik agar tidak mencemari lingkungan.
Effluent treatment plant - design, operation and analysis of waste water trea...
Effluent treatment plant - design, operation and analysis of waste water trea...Shubham Hydrosys Pvt. Ltd
The Effluent Treatment Plants [ETP] plant is designed to treat the effluent coming from various areas of the plant. The treatment of different effluents varies with the type of effluent. Industrial wastewater contains a diversity of impurities and therefore for this reason alone, its treatment establishes a special task. Shubham Inc. offers comprehensive range of Effluent Treatment Plants that is highly effective.
The complete treatment solution works at many levels and comprises of different physical, chemical, biological and membrane processes. For reducing the BOD, COD, color, nitrogen and toxic level of the effluent, SHUBHAM is offeringa various solutions from ASP (activated sludge process) to advance Membrane technologies as per treated water uses.Shubham OffersCustomized systems to suit the extensive variety of effluents and to maintain efficiency are provided to industries.
We provide innovative and economical systems for waste withexpertise is advantageously employed for the technical and economic optimization of every subsequent facility.
SHUBHAM INC use the best-in-class technology and cutting-edge tools to foster high-quality, sustainable, community-level water supply sewage treatment plant and Effluent Treatment Plants projects in Gujarat, India across the ahmedabad, Surat, Rajkot and Baroda.
Some processes followed by us are:
• Aerobic Biological Process
• Anaerobic Biological Process
• Chemical-physical process
TREATMENT REQUIREMENTS:
1. Oil & grease Separation
2. Neutralization of Acids and Alkali
3. Removal of Suspended Solids
4. Reduction & Removal of metallic impurities
5. Reduction of high organic content: BOD, COD, P, TKN, etc.
6. Dissolve impurities for ZLD system.
TREATMENT METHODS
• Primary clarifications
• Biological process
• Secondary clarifications.
• Tertiary treatment
• Polishing units i.e. UF, RO and DM (Optional for recycling or ZLD)
Applications:
• Textile Industries
• Distilleries
• Pharmacy Industries.
• Chemical Industries
• Paper Industries
• Tannery Industries
• Dye & Dye Intermediaries
• Edible Oil Refineries
• Electroplating Industries
Features:
• Sturdy construction
• Resistant to corrosion
• Superior performance
• Rapid installation
• Less civil work involved
• Flexible in reworkingProposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Proposal kerja praktek ini membahas tentang sistem pengolahan limbah cair di PT. Mega Prima Persada Kabupaten Kutai Kartanegara, meliputi latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka mengenai pengertian limbah cair, sumber dan karakteristiknya, serta metodologi yang akan dilakukan.
Lampiran i pergub 72 tahun 2013
Dokumen tersebut mengatur tentang baku mutu air limbah untuk berbagai industri seperti pulp dan kertas, ethanol, MSG, penyamakan kulit, gula, sorbitol, karet, tekstil, pupuk, cat, dan pestisida. Baku mutu ditentukan berdasarkan parameter-parameter seperti BOD, COD, TSS, logam berat, pH, suhu, dan volume limbah maksimum per ton produk yang dihasilkan.
Phytoremediation, an option for tertiary treatment of sewage
This document discusses using phytoremediation as a tertiary treatment for sewage. Phytoremediation uses plants to remove pollutants from wastewater and soil. It describes how plants and their associated microbes break down and absorb contaminants like heavy metals, nutrients, and organic compounds. The document evaluates phytoremediation systems like constructed wetlands that use aquatic plants for wastewater treatment. Studies show these systems effectively reduce COD, BOD, nutrients and other pollutants in sewage at a lower cost than conventional tertiary methods. The conclusion is that phytoremediation provides a sustainable, inexpensive alternative to traditional wastewater treatment, especially suitable for developing countries.
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Anaerobic treatment of industrail wastewater
This report summarizes a study on anaerobic processes for industrial wastewater treatment conducted by 4 students for their Master's degree. It provides an introduction to inorganic and organic industrial wastewater. The literature review covers sources of industrial wastewater and describes aerobic and anaerobic treatment processes. It discusses the types of bacteria involved in the anaerobic process including fermentative, acetogenic, homoacetogenic and methanogenic bacteria. The report also examines factors affecting the anaerobic process and types of anaerobic reactors.
Colour removal by advnced methods
This document discusses various methods for removing color from textile effluents, which is an environmental concern. It covers physical methods like membrane filtration and adsorption. Chemical methods include coagulation and advanced oxidation processes, though they produce sludge. Biological methods like fungal and microbial degradation are most economical. Specifically, phytoremediation uses plants to uptake and degrade dyes, while photodegradation employs TiO2 and radiation like sunlight to break down dyes. Plant surface morphology impacts accumulation and different plant types may work best for specific dyes.
Dye adsorption
The slides mainly describes about the general introduction of dyes, different methods for dye removal and factors affecting the dye adsorption
proses pengelolaan air limbah secara kimia
Dokumen tersebut membahas proses pengelolaan air limbah secara kimia yang terdiri atas netralisasi, presipitasi/pengendapan, dan koagulasi serta flokulasi untuk menghilangkan zat-zat pencemar. Keuntungan proses ini adalah penghilangan total zat pencemar anorganik dengan peralatan yang lebih sederhana, namun juga menambah beban garam logam pada air keluar.
Wastewater Management using Photo-Fenton Oxidation
Wastewater management involves treating various sources of water pollution using advanced oxidation processes like photo-Fenton oxidation. Photo-Fenton oxidation uses UV light, hydrogen peroxide, and iron ions to produce hydroxyl radicals that effectively eliminate organic pollutants through oxidation. The process parameters that affect photo-Fenton oxidation include pH, hydrogen peroxide dose, irradiation time, and initial iron ion concentration. Photo-Fenton oxidation shows potential for treating industrial wastewater for reuse in fertilizer production after further treatment.
Etp plant
The document describes the key components and processes of an effluent treatment plant (ETP). The ETP treats industrial wastewater in multiple stages including preliminary treatment to remove solids, primary treatment using sedimentation, secondary treatment using biological processes like activated sludge, and tertiary/advanced treatment using techniques like sand filters to further polish the water before discharge or reuse. The ETP aims to clean industrial effluent to reduce freshwater usage and allow safe release of water back into the environment while meeting pollution standards.
Pengelolaan Limbah
Teks tersebut membahas tentang pengelolaan limbah, termasuk limbah padat, cair, dan gas. Metode pengelolaan limbah padat yang dijelaskan adalah pembuangan, daur ulang, insinerasi, dan pembuatan kompos. Metode pengelolaan limbah cair meliputi pengolahan primer, sekunder, tersier, desinfeksi, dan pengolahan lumpur. Sedangkan pengelolaan limbah gas mencakup pengendalian emisi gas buang dan penghilangan partikel dari ud
Hazardous waste management
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3), meliputi definisi limbah B3, aktivitas manusia yang menghasilkan limbah B3, prinsip pengelolaan limbah B3, regulasi pengelolaan limbah B3 di Indonesia, serta beberapa kasus pencemaran akibat limbah B3 baik di Indonesia maupun negara lain.
Pharmaceutical waste water
This document discusses pharmaceutical waste water, its effects, and treatment methods. It notes that pharmaceutical waste water contains solvents, APIs, and other compounds that increase toxicity and harm aquatic life. Without proper treatment, waste water can develop antibiotic resistance in microbes, disrupt the endocrine system, and cause other environmental problems. The document then analyzes sample waste water from pharmaceutical companies and finds high levels of COD, BOD, TSS, TDS that exceed permissible limits. It recommends various treatment techniques like biological treatment, membrane processes, advanced oxidation, and hybrid systems to reduce waste and recover valuable compounds from waste water.
PPT MSDS.pptx
Presentasi ini membahas tentang MSDS (Material Safety Data Sheet) yang berisi informasi keselamatan mengenai bahan kimia berbahaya. MSDS memberikan informasi tentang potensi bahaya, cara penanganan kecelakaan, dan tindakan pertolongan pertama untuk bahan kimia seperti NaOH dan HCl. Presentasi ini juga menjelaskan label bahaya NFPA dan cara penanganan kecelakaan seperti tumpahan, kontak kulit, terhirup, dan tertelan.
The role of activated carbon in water purification
Activated carbon, also known as activated charcoal is a highly absorbent substance that can attract and hold organic chemicals inside it.
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
Dokumen ini membahas instalasi penanganan limbah cair dan padat dari industri tapioka. Terdapat beberapa proses pengolahan limbah yaitu proses mekanik (penyaringan, pengambilan endapan), biologi (pemisahan bakteri), fisika (penyortiran zat padat), dan kimia (penghilangan asam sianida). Limbah akan dialirkan melalui proses sedimentasi, fermentasi, dan pengkomposan sebelum dibuang ke perairan. Proses ini
More Related Content
What's hot
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di fasyankes, meliputi pengertian B3, klasifikasi, jenis B3 di fasyankes, MSDS, simbol dan label B3, serta tata cara penyimpanan, penanganan, dan pembuangan B3 secara aman.
Pengolahan limbah industri
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis limbah industri seperti limbah B3, limbah cair, padat, dan gas serta cara pengolahan limbah industri seperti pemisahan, penyusutan ukuran, pengomposan, dan alat pemisah debu seperti pemisah Brown dan pengendap elektrostatik agar tidak mencemari lingkungan.
Effluent treatment plant - design, operation and analysis of waste water trea...
Effluent treatment plant - design, operation and analysis of waste water trea...Shubham Hydrosys Pvt. Ltd
The Effluent Treatment Plants [ETP] plant is designed to treat the effluent coming from various areas of the plant. The treatment of different effluents varies with the type of effluent. Industrial wastewater contains a diversity of impurities and therefore for this reason alone, its treatment establishes a special task. Shubham Inc. offers comprehensive range of Effluent Treatment Plants that is highly effective.
The complete treatment solution works at many levels and comprises of different physical, chemical, biological and membrane processes. For reducing the BOD, COD, color, nitrogen and toxic level of the effluent, SHUBHAM is offeringa various solutions from ASP (activated sludge process) to advance Membrane technologies as per treated water uses.Shubham OffersCustomized systems to suit the extensive variety of effluents and to maintain efficiency are provided to industries.
We provide innovative and economical systems for waste withexpertise is advantageously employed for the technical and economic optimization of every subsequent facility.
SHUBHAM INC use the best-in-class technology and cutting-edge tools to foster high-quality, sustainable, community-level water supply sewage treatment plant and Effluent Treatment Plants projects in Gujarat, India across the ahmedabad, Surat, Rajkot and Baroda.
Some processes followed by us are:
• Aerobic Biological Process
• Anaerobic Biological Process
• Chemical-physical process
TREATMENT REQUIREMENTS:
1. Oil & grease Separation
2. Neutralization of Acids and Alkali
3. Removal of Suspended Solids
4. Reduction & Removal of metallic impurities
5. Reduction of high organic content: BOD, COD, P, TKN, etc.
6. Dissolve impurities for ZLD system.
TREATMENT METHODS
• Primary clarifications
• Biological process
• Secondary clarifications.
• Tertiary treatment
• Polishing units i.e. UF, RO and DM (Optional for recycling or ZLD)
Applications:
• Textile Industries
• Distilleries
• Pharmacy Industries.
• Chemical Industries
• Paper Industries
• Tannery Industries
• Dye & Dye Intermediaries
• Edible Oil Refineries
• Electroplating Industries
Features:
• Sturdy construction
• Resistant to corrosion
• Superior performance
• Rapid installation
• Less civil work involved
• Flexible in reworkingProposal Kerja Praktek Limbah Cair Batu Bara
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Proposal kerja praktek ini membahas tentang sistem pengolahan limbah cair di PT. Mega Prima Persada Kabupaten Kutai Kartanegara, meliputi latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka mengenai pengertian limbah cair, sumber dan karakteristiknya, serta metodologi yang akan dilakukan.
Lampiran i pergub 72 tahun 2013
Dokumen tersebut mengatur tentang baku mutu air limbah untuk berbagai industri seperti pulp dan kertas, ethanol, MSG, penyamakan kulit, gula, sorbitol, karet, tekstil, pupuk, cat, dan pestisida. Baku mutu ditentukan berdasarkan parameter-parameter seperti BOD, COD, TSS, logam berat, pH, suhu, dan volume limbah maksimum per ton produk yang dihasilkan.
Phytoremediation, an option for tertiary treatment of sewage
This document discusses using phytoremediation as a tertiary treatment for sewage. Phytoremediation uses plants to remove pollutants from wastewater and soil. It describes how plants and their associated microbes break down and absorb contaminants like heavy metals, nutrients, and organic compounds. The document evaluates phytoremediation systems like constructed wetlands that use aquatic plants for wastewater treatment. Studies show these systems effectively reduce COD, BOD, nutrients and other pollutants in sewage at a lower cost than conventional tertiary methods. The conclusion is that phytoremediation provides a sustainable, inexpensive alternative to traditional wastewater treatment, especially suitable for developing countries.
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Anaerobic treatment of industrail wastewater
This report summarizes a study on anaerobic processes for industrial wastewater treatment conducted by 4 students for their Master's degree. It provides an introduction to inorganic and organic industrial wastewater. The literature review covers sources of industrial wastewater and describes aerobic and anaerobic treatment processes. It discusses the types of bacteria involved in the anaerobic process including fermentative, acetogenic, homoacetogenic and methanogenic bacteria. The report also examines factors affecting the anaerobic process and types of anaerobic reactors.
Colour removal by advnced methods
This document discusses various methods for removing color from textile effluents, which is an environmental concern. It covers physical methods like membrane filtration and adsorption. Chemical methods include coagulation and advanced oxidation processes, though they produce sludge. Biological methods like fungal and microbial degradation are most economical. Specifically, phytoremediation uses plants to uptake and degrade dyes, while photodegradation employs TiO2 and radiation like sunlight to break down dyes. Plant surface morphology impacts accumulation and different plant types may work best for specific dyes.
Dye adsorption
The slides mainly describes about the general introduction of dyes, different methods for dye removal and factors affecting the dye adsorption
proses pengelolaan air limbah secara kimia
Dokumen tersebut membahas proses pengelolaan air limbah secara kimia yang terdiri atas netralisasi, presipitasi/pengendapan, dan koagulasi serta flokulasi untuk menghilangkan zat-zat pencemar. Keuntungan proses ini adalah penghilangan total zat pencemar anorganik dengan peralatan yang lebih sederhana, namun juga menambah beban garam logam pada air keluar.
Wastewater Management using Photo-Fenton Oxidation
Wastewater management involves treating various sources of water pollution using advanced oxidation processes like photo-Fenton oxidation. Photo-Fenton oxidation uses UV light, hydrogen peroxide, and iron ions to produce hydroxyl radicals that effectively eliminate organic pollutants through oxidation. The process parameters that affect photo-Fenton oxidation include pH, hydrogen peroxide dose, irradiation time, and initial iron ion concentration. Photo-Fenton oxidation shows potential for treating industrial wastewater for reuse in fertilizer production after further treatment.
Etp plant
The document describes the key components and processes of an effluent treatment plant (ETP). The ETP treats industrial wastewater in multiple stages including preliminary treatment to remove solids, primary treatment using sedimentation, secondary treatment using biological processes like activated sludge, and tertiary/advanced treatment using techniques like sand filters to further polish the water before discharge or reuse. The ETP aims to clean industrial effluent to reduce freshwater usage and allow safe release of water back into the environment while meeting pollution standards.
Pengelolaan Limbah
Teks tersebut membahas tentang pengelolaan limbah, termasuk limbah padat, cair, dan gas. Metode pengelolaan limbah padat yang dijelaskan adalah pembuangan, daur ulang, insinerasi, dan pembuatan kompos. Metode pengelolaan limbah cair meliputi pengolahan primer, sekunder, tersier, desinfeksi, dan pengolahan lumpur. Sedangkan pengelolaan limbah gas mencakup pengendalian emisi gas buang dan penghilangan partikel dari ud
Hazardous waste management
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3), meliputi definisi limbah B3, aktivitas manusia yang menghasilkan limbah B3, prinsip pengelolaan limbah B3, regulasi pengelolaan limbah B3 di Indonesia, serta beberapa kasus pencemaran akibat limbah B3 baik di Indonesia maupun negara lain.
Pharmaceutical waste water
This document discusses pharmaceutical waste water, its effects, and treatment methods. It notes that pharmaceutical waste water contains solvents, APIs, and other compounds that increase toxicity and harm aquatic life. Without proper treatment, waste water can develop antibiotic resistance in microbes, disrupt the endocrine system, and cause other environmental problems. The document then analyzes sample waste water from pharmaceutical companies and finds high levels of COD, BOD, TSS, TDS that exceed permissible limits. It recommends various treatment techniques like biological treatment, membrane processes, advanced oxidation, and hybrid systems to reduce waste and recover valuable compounds from waste water.
PPT MSDS.pptx
Presentasi ini membahas tentang MSDS (Material Safety Data Sheet) yang berisi informasi keselamatan mengenai bahan kimia berbahaya. MSDS memberikan informasi tentang potensi bahaya, cara penanganan kecelakaan, dan tindakan pertolongan pertama untuk bahan kimia seperti NaOH dan HCl. Presentasi ini juga menjelaskan label bahaya NFPA dan cara penanganan kecelakaan seperti tumpahan, kontak kulit, terhirup, dan tertelan.
The role of activated carbon in water purification
Activated carbon, also known as activated charcoal is a highly absorbent substance that can attract and hold organic chemicals inside it.
What's hot (20)
Effluent treatment plant - design, operation and analysis of waste water trea...
Effluent treatment plant - design, operation and analysis of waste water trea...
Phytoremediation, an option for tertiary treatment of sewage
Phytoremediation, an option for tertiary treatment of sewage
Wastewater Management using Photo-Fenton Oxidation
Wastewater Management using Photo-Fenton Oxidation
The role of activated carbon in water purification
The role of activated carbon in water purification
Viewers also liked
PENANGANAN LIMBAH INDUSTRI
Dokumen ini membahas instalasi penanganan limbah cair dan padat dari industri tapioka. Terdapat beberapa proses pengolahan limbah yaitu proses mekanik (penyaringan, pengambilan endapan), biologi (pemisahan bakteri), fisika (penyortiran zat padat), dan kimia (penghilangan asam sianida). Limbah akan dialirkan melalui proses sedimentasi, fermentasi, dan pengkomposan sebelum dibuang ke perairan. Proses ini
Pengolahan limbah gas dan b3
Dokumen tersebut membahas penanganan limbah gas dan limbah B3 secara umum. Terdapat beberapa metode untuk menangani limbah gas seperti mengontrol emisi, menghilangkan partikulat, dan memanfaatkan limbah gas. Sedangkan untuk limbah B3, dibahas metode pengolahan secara kimia, fisika, biologi, dan pembuangan seperti sumur dalam, kolam penyimpanan, dan landfill khusus.
Pengelolaan sampah
Sampah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatnya, sumbernya, dan cara pengelolaannya. Komposisi dan jumlah sampah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jumlah penduduk, aktivitas, gaya hidup, dan iklim. Sampah dapat berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, namun di masa mendatang dapat pula dimanfaatkan sebagai
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit di Riau dapat dilakukan karena semua limbah yang dihasilkan oleh industri kelapa sawit dan terkaitnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri lain, sehingga tercipta siklus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pengelolaan limbah b3
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (limbah B3), mulai dari definisi, identifikasi, pengendalian, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, pemanfaatan, dan penimbunan limbah B3. Hal-hal penting yang difokuskan adalah larangan membuang, mengencer, dan mengimpor limbah B3 secara langsung ke lingkungan.
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Viewers also liked (10)
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Similar to Pengolahan Limbah Padat Industri
Ppt dampak polusi
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab dan dampak polusi air, udara dan tanah. Penyebab polusi air antara lain limbah industri dan rumah tangga, sedangkan penyebab polusi udara meliputi aktivitas alam dan manusia. Penyebab polusi tanah diantaranya limbah domestik, industri dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan lingkungan dan kesehatan.
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pencemaran lingkungan hidup seperti pencemaran udara, air, tanah, dan suara serta penyebab dan dampaknya. Jenis-jenis polutan udara seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, klorofluorokarbon dan gas rumah kaca dijelaskan secara rinci beserta dampaknya. Dokumen juga menjelaskan penanganan limbah cair dan padat serta pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena masuknya bahan-bahan ke lingkungan yang mengganggu kehidupan, seperti polutan kimia, debu, suara, radiasi, atau panas. Faktor penyebabnya adalah pertambahan penduduk, perkembangan teknologi, dan jumlah polutan yang besar. Jenis pencemaran lingkungan termasuk udara, air, tanah, dan suara. Dampaknya antara lain punahnya spesies, gangguan
LIMBAH.pdf
Limbah dihasilkan dari proses produksi industri dan rumah tangga. Jenisnya meliputi organik, anorganik, dan berbahaya beracun. Limbah dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik, seperti pengolahan limbah B3 dan pencegahan pencemaran air. Rencana pengelolaan lingkungan perlu disusun untuk menanggulangi dampak kegiatan terhadap lingkungan.
Makalah pencemaran lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup dan pencemaran lingkungan. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian lingkungan hidup, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara, air, tanah, dan suara beserta dampaknya bagi manusia secara lokal dan global. Dampak global meliputi peningkatan suhu bumi akibat naiknya kadar gas rumah kaca.
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya zat ke lingkungan yang melebihi baku mutu lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, jenis, dan dampak pencemaran lingkungan, serta cara-cara penanggulangannya seperti remediasi tanah.
Similar to Pengolahan Limbah Padat Industri (20)
Pengolahan Limbah Padat Industri
- 1. Pengolahan Limbah Padat Di PT. Indesso Aroma Nama : Laras Bayu Dwi Anggoro Nim : 41613310021
- 2. Apa itu Limbah Padat ? Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan , lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan limbah
- 3. Limbah Padat di kategorikan menjadi 2, yaitu : Dapat di daur ulang/ Punya nilai ekonomis : • Pelastik • Tekstil • Potongan Logam Tidak punya nilai ekonomis . Biasanya dilakukan perlakuan : • Penimbunan • Pembakaran • Pengkomposan
- 4. Dampak Pencemaran Limbah Padat Terhadap Lingkungan Limbah pasti akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan pencemaran seperti : 1. Timbulnya gas beracun , seperti asam sulfida (H₂s), Amoniak (NH₃), methan(CH₄) dll, yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang membusuk karena adanya mikroorganisme. 2. Dapat menimbulkan penurunan kualitas udara, dalam sampah yang ditumpuk akan terjadi reaksi kimia seperti gas H₂s , NH₃ dan methane jika melebihi NAB(Nilai Ambang Batas) akan merugikan manusia. 3. Penurunan kualitas air. Ada juga biasanya limbah padat yang langsung dibuang dalam perairan/air limbah, akan menimbulkan bau , menyebabkan air menjadi keruh, dan rasa air pun berubah 4. Kerusakan permukaan tanah
- 5. Dampak terhadap kesehatan Dampaknya yaitu dapat menyebabkan atau menimbulkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut : • Penyakit diare dan tifus. Penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan pengolahan yang tidak tepat. • Penyakit kulit. Seperti kudis dan kurap
- 6. Limbah Padat yang dihasilkan di PT. Indesso Aroma
- 8. Thank you …