Presentasi ini membahas tentang MSDS (Material Safety Data Sheet) yang berisi informasi keselamatan mengenai bahan kimia berbahaya. MSDS memberikan informasi tentang potensi bahaya, cara penanganan kecelakaan, dan tindakan pertolongan pertama untuk bahan kimia seperti NaOH dan HCl. Presentasi ini juga menjelaskan label bahaya NFPA dan cara penanganan kecelakaan seperti tumpahan, kontak kulit, terhirup, dan tertelan.
KESELAMATAN KERJA MIGAS
Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.
KESELAMATAN KERJA MIGAS
Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.
MSDS (Material Safety Data Sheet) adalah dokumen yang dibuat khusus tentang suatu bahan kimia mengenai pengenalan umum, sifat-sifat bahan, cara penanganan, penyimpanan, pemindahan dan pengelolaan limbah buangan bahan kimia tersebut. Berdasarkan isi dari MSDS maka dokumen tersebut sebenarnya harus diketahui dan digunakan oleh para pelaksana yang terlibat dengan bahan kimia tersebut yakni produsen, pengangkut, penyimpan, pengguna dan pembuang bahan kimia.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
2. Apa itu MSDS?
Material Safety Data Sheet (MSDS) adalah lembar petunjuk yang
berisi keselamatan dan harus ada pada industri yang membuat,
menyimpan, menggunakannya, dan yang memberikan informasi
tentang bahan kimia tsb. Selain itu juga dapat sebagai informasi
acuan bagi para pekerja dan supervisor yang menangani langsung
dan mengelola bahan kimia berbahaya dalam industri/lab.kimia, agar
mempunyai naluri untuk mencegah dan menghindari serta mampu
menanggulangi kecelakaan kimia yang mungkin terjadi.
3. Fungsi dan
Manfaat msds
Mengetahui potensi bahan kimia
Menerapkan teknologi pengendalian dalam
melindungi pekerja
Mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia
ditempat kerja
Mengetahui cara menanggulangi
kecelakaan yang mungkin terjadi
9. Bahaya rank 0 yang berwarna merah artinya
Bahaya Kebakaran bahan yang tidak dapat
dibakar sama sekali.
Bahaya rank 3 yang
berwarna biru artinya
Bahaya Kesehatan
yang berakibat serius
pada keterpaan
singkat, meskipun ada
pertolongan.
Bahaya rank 2 yang
berwarna kuning
artinya Bahaya
Reaktivitas tidak
stabil, bereaksi hebat
tetapi tidak meledak.
BAHAYA NAOH
10. Bahaya yang disebabkan oleh NaOH
• Jika terkena kulit menyebabkan iritasi
dan menimbulkan luka bakar.
• Jika ditelan akan menimbulkan
potensi kematian.
• Jika terkena mata dapat
menyebabkan kebutaan.
11. Bahaya rank 3 yang
berwarna biru artinya
Bahaya Kesehatan
berakibat serius pada
keterpaan singkat
meskipun ada
pertolongan.
Bahaya rank 0 yang
berwarna kuning
artinya Bahaya
Reaktivitas stabil,
tidak reaktif,
meskipun kena panas
atau suhu tinggi.
Bahaya rank 0 yang berwarna merah
artinya Bahaya Kebakaran bahan tidak
dapat dibakar sama sekali.
BAHAYA HCL
12. Bahaya yang disebabkan oleh HCL
• Jika terkena kulit dapat menyebabkan
melepuh, terbakar, dan nyeri.
• Jika ditelan akan menimbulkan nyeri seperti
terbakar yang parah , sakit perut hebat,
muntah darah, dan nyeri dada.
• Jika terhirup dapat menyebabkan kerusakan
pada paru-paru yang membuat pengambilan
oksigen terganggu, kuku dan bibir akan
membiru, dada terasa sesak, tersedak, batuk
darah, pusing, serta pingsan.
13. Yang harus dilakukan jika
terjadi tumpahan/bocoran
adalah :
• Amankan Tumpahan bahan
kimia.
• Bendung tumpahan agar
tidak melebar
• Serap tumpahan setelah
dibendung.
• Bersihkan tumpahan dan
segera dekontaminasi
lokasi.
Pertolongan pertama yang harus
dilakukan jika terkena kulit
adalah :
• Membasuh luka dengan air
mengalir selama 10 - 20
menit sebelum mencari
perawatan ke rumah sakit.
• Lepaskan segala benda yang
terkontaminasi (pakaian,
perhiasaan/benda lainnya
yang sedang dipakai), agar
air mudah mengalir ke area
yang terpapar.
Pertolongan pertama yang
harus dilakukan jika terhirup
adalah :
• Cari udara segar.
• Lakukan CPR (jika
mampu) Bawa ke rumah
sakit.
Pertolongan pertama yang harus
dilakukan jika tertelan adalah :
• Meludahkan sisa racun yang
masih ada di mulut.
• Jika muntah segera bersihkan
mulut dan tenggorokannya.
• Jika tidak sadarkan diri,
cobalah untuk
membangunkannya, lalu minta
ia untuk meludahkan sisa
racun yang masih terdapat di
mulutnya.
TUMPAH
TERKENA
KULIT
TERHIRUP TERTELAN
15. Setiap zat kimia yang dapat menyebabkan penyakit,luka atau sesuatu kejadian
darurat (kebakaran/ledakan)
iritasi kulit, cedera mata atau kebutaan ,gangguan pernapasan,dan luka bakar
17. 1. Highly Flammable
Bahan kimia yang memiliki titik nyala rendah (<21oC) di bawah kondisi tekanan
atmosfer.
Contoh : Aseton, Etanol, Solven. Contoh : Aseton, Etanol, Solven
2. Iritasi
Efek yang ditimbulkan seperti gatal-gatal hingga luka bakar kecil pada kulit.
Contoh : Kalsium Klorida, Natrium Hidroksida, Toulena
3. Corrosive
mengiritasi kulit hingga gatal-gatal dan mengelupas serta merusak jaringan hidup.
Contoh : Asam Klorida, Asam Sulfat, Formic Acid
4. Beracun/Toxic
Efek kerusakan kesehatan yang akut bahkan kematian meskipun terjadi kontak (melalui
hidung, kulit, dan mulut) dalam konsentrasi yang rendah.
Contoh : Metanol & Benzena
18. 5. Mudah Meledak/Explosive
Bahan kimia yang mudah meledak apabila terkena benturan, gesekan, pemanasan,
sumber api.
Contoh : TNT, NH4NO3, Butyric Acid
6. Oxidizing
Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan
menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.
Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat
7. Dengerous For the Environment/Berbahaya Bagi Lingkungan
Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem.
Contoh : Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin
8. Radioactive
Dapat menyebabkan kromosom dalam jangka waktu bulanan atau tahunan.
Contoh : Tritium, Uranium
19. CARA PENANGANAN :
1. Tumpah
Pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terkena kulit adalah :
• Membasuh luka dengan air mengalir selama 10 - 20 menit sebelum mencari
perawatan ke rumah sakit.
• Lepaskan segala benda yang terkontaminasi (pakaian, perhiasaan/benda lainnya
yang sedang dipakai), agar air mudah mengalir ke area yang terpapar.
2. Terkena Kulit
Pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terkena kulit adalah :
• Membasuh luka dengan air mengalir selama 10 - 20 menit sebelum mencari
perawatan ke rumah sakit.
• Lepaskan segala benda yang terkontaminasi (pakaian, perhiasaan/benda lainnya
yang sedang dipakai), agar air mudah mengalir ke area yang terpapar.
20. 3. Terhirup
Pertolongan pertama yang harus dilakukan jika terhirup adalah :
• Cari udara segar.
• Lakukan CPR (jika mampu) Bawa ke rumah sakit.
4. Tertelan
Pertolongan pertama yang harus dilakukan jika tertelan adalah :
• Meludahkan sisa racun yang masih ada di mulut.
• Jika muntah segera bersihkan mulut dan tenggorokannya.
• Jika tidak sadarkan diri, cobalah untuk membangunkannya, lalu minta ia untuk
meludahkan sisa racun yang masih terdapat di mulutnya.