SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Asas-asas dan
Prinsip-prinsip dalam
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
Kelompok 3 :
1.Sri Wahyuni Nengsih A1011211063
2.Rani Hermawan A1011211070
3.Muhammad Ilhan Al Ghifari A1011211178
4. Muhammad Raihan Arrahman A101121194
5.Tiara Agsya Rahmasari A1011211221
6.Debora Priscila A1011211282
7.Tegar Syahputra A1011211307
Asas-asas hukum
kepailitan
• Asas Keseimbangan
• Asas Kelangsungan Usaha
• Asas keadilan
• Asas Integritas
Asas Keseimbangan
Undang-Undang Kepailitan harus
memberikan perlindungan yang seimbang
bagi kreditor dan debitor, menjunjung
keadilan dan memperhatikan kepentingan
keduanya, meliputi segi-segi penting yang
dinilai perlu untuk mewujudkan penyelesaian
masalah utangpiutang secara cepat, adil,
terbuka, dan efektif
Asas Kelangsungan Usaha
Mengenai Asas Kelangsungan Usaha,
UUKPKPU perlu mengatur agar perusahaan
debitor yang prospektif memungkinkan untuk
tetap dilanjutkan. Oleh karena itu
permohonan pernyataan pailit seharusnya
hanya dapat diajukan terhadap debitor yang
insolvent, yaitu yang tidak membayar utang-
utangnya kepada para kreditor mayoritas
Asas Keadilan
Berdasarkan Asas Keadilan,
kepailitan harus memenuhi rasa
bagi para pihak, sehingga,
hukum
keadilan
putusan
pernyataan pailit seharusnya berdasarkan
persetujuan para kreditor mayoritas,dan
UUKPKPU harus mengkriminalisasi
kecurangan menyangkut kepailitan debitor
Asas Integrasi
Berdasarkan Asas Integrasi, maka hukum
kepailitan, baik sistem hukum formil dan
hukum materiilnya merupakan bagian yang
menyatu secara utuh dalam sistem hukum
perdata dan hukum acara perdata nasional
Prinsip Paritas Creditorium
1
2
Prinsip Pari Passu Pro Rata Parte
3
Prinsip Structured Creditors
4
Prinsip Debt Pooling
Prinsip-prinsip
hukum kepailitan
Prinsip Hukum Secara Umum
Prinsip Debt Collection
Prinsip Universal Teritorial
6
5
7
Penggunaaan Prisip
digunakan sebagai dasar
untuk memutus suatu
hukum
hakim
perkara
kepailitan . Pasal 8 ayat (5) UUK
menyatakan bahwa pasal tertentu
Dari peraturan perundang undangan
Yang dijadikan sebagai dasar untuk
Mengadili suatu perkara. Jika
seorang debitur hanya mempunyai
satu kreditur dan debitur tidak
membayar utangnya dengan
sukarela setelah jatuh tempo,
maka kreditur dapat menggugat
debitur ke Pengadilan agar seluruh
harta debitur dapat dijadikan
sebagai pelunasan utang.
Prinsip Kesetaraan Para Kreditur
atau Paritas Creditorium menentukan
bahwa mempunyai hak yang sama
terhadap semua harta benda debitur
dengan ketentuan apabila debitur
tidak mampu membayar hutangnya
maka kekayaan debitur akan
menjadi sasarannya.
Maksudnya semua kekayaan debitur
baik berupa barang bergerak maupun
barang tidak bergerak yang dimiliki
debitur baik barang yang akan datang
dikemudian hari akan terikat kepada
penyelesaian utang debitur.
Prinsip Paritas Creditorium
Prinsip Hukum S ecara Umum
Prinsip Pari Passsu Prorata Parte
dimana harta kekayaan tersebut
merupakan jaminan
para kreditur dan
bersama
hasilnya
untuk
harus
dibagikan secara proporsional antara
mereka terkecuali diantara para
kreditur itu ada yang menurut undang
undang harus didahulukan
pembayarannya.
menekankan pada
Prinsip
pembagian
melunasi
debitur untuk
utangnya terhadap kreditur
ini
harta
utang
secara
lebih berkeadilan dengan cara sesuai
dengan proporsionalnnya (pond-pond
gewijs) bukan dengan cara sama rata.
Yang mengklasifikasikan dan
mengelompokkan berbagai macam debitor
sesuai dengan kelasnya masing masing .
Dalam Kepailitan kreditor diklassifikasikan
menjadi 3 macam yaitu :
1.Kreditur separatis
kreditur separatis adalah kreditur
memegang hak jaminan kebendaan
2.Kreditur Preferen
yang
kreditur preferen adalah kreditur yang
didahulukan karena sifat piutangnya (hak
istimewa)
3.Kreditur Konkuren
kreditur konkuren adalah kreditur yang tidak
memegang hak jaminan kebendaan
Prinsip Structured Creditors
Prinsip Structured Creditors adalah prinsip
Prinsip Pari Passu Pro Rata Parte
prinsip debt collection merupakan
prinsip yang menekankan bahwa utang
dari
harta
debutur harus diubayar
yang dimiliki oleh
dengan
debitur
sesegera mungkin untuk menghindari
itikad buruk dari debitur dengan cara
menyembunyikan atau menyelewengkan
terhadap segenap harta bendanya yang
sebenarnya adalah sebagai jaminan
umum bagi krediturnya. S ebagai suatu
alat untuk melakukan pengembalian
utang utang dari debitur dengan cara
melakukan lkikuidasi asset, maka
kepailitan lebih difokuskan untuk
melakukan pemberesan asset asset
debitur dengan jalan melikudasi asset
asset
Prinsip Debt Pooling
Prinsip Debt Polling merupakan prinsip yang
mengatur bagaimana harta kekayaaan pailit
harus dibagi antara pra krediturnya. debt
poolling ini lebih konsepnya dari sekedar
melakukan distribusi asset pailit terhadap
para kerditurnya secara pari passu prorata
parte maupun scara stuctrur creditor
(Pembagian berdasarkan kelas kreditur) ,
prinsip ini mencakup pula pengaturan dalam
sistim kepailitan terutama berkaitan dengan
baigaimana harta kekayaan pailit harus dibagi
diantara krediturnya, penjamaran sistem ini
akan berkaitan dengan kelembagaan yang
terlibat dalam proses kepailitan mulai dari
lembaga peradilan yang berwenang hukum
acara yang digunakan serta terdapatnya
hakim komisaris dan kurator dalam
pelaksanaan kepailitan.
Prinsip Debt Collection
Prinsip Universal Teritorial
Prinsip Universal dalam Kepailitan
mengandung makna bahwa putusan pailit
dari suatu pengadilan disuatu negara maka
putusan pailit berlaku terhadap semua harta
debitur baik yang berada didalam negeri
ditempat putusan pailit dijatuhkan maupun
terhadap harta debitur yang berada diluar
negeri .Prinsip ini menekankan aspek
inernasional dan dari kepailitan atau yang
dikenal sebagai cross border insovency.
Thank You
pengertian hukum kepailitan semester 4pptx

More Related Content

Similar to pengertian hukum kepailitan semester 4pptx

Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)
Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)
Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)AgungAgungPangestu
 
HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...
HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...
HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...Muhammad Ramadhan
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Lia Ivvana
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...febrysaragih
 
Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014alsalcunsoed
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...megiirianti083
 
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).pptMateri Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt19920606201903202019
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...Naufal Alwan
 
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...nurcholismn
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditRachardy Andriyanto
 
Manajemen Bank Syariah
Manajemen Bank SyariahManajemen Bank Syariah
Manajemen Bank SyariahDwi Anita
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahImba Alfiani
 
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNorma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNormaSelestia
 
Pegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ahPegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ahISID
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfAprisaangrariani
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 

Similar to pengertian hukum kepailitan semester 4pptx (20)

Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)
Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)
Hbl4, agung pangestu, hapzi ali slide pp moratorium hutang (pkpu) dan bpr, (1)
 
HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...
HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...
HBL4. Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali, hbl slide pp moratorium hutang (pkp...
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,HUKUM PERBANKAN DAN ASURANSI,UNIVERSIT...
 
kepailitan
kepailitankepailitan
kepailitan
 
Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014Study club prepare for semunas 2014
Study club prepare for semunas 2014
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, univ...
 
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).pptMateri Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
Materi Pengayaan Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (1).ppt
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Universitas Mercu...
 
A
AA
A
 
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
Hbl5 ,nurcholis muttaqin,hapzi ali,aspek lembaga pembayaan, universitas mercu...
 
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian KreditJawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit
 
Analisis konsep bunga abul a'la al maududi
Analisis konsep bunga abul a'la al maududiAnalisis konsep bunga abul a'la al maududi
Analisis konsep bunga abul a'la al maududi
 
Manajemen Bank Syariah
Manajemen Bank SyariahManajemen Bank Syariah
Manajemen Bank Syariah
 
Analisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariahAnalisis laporan keuangan bank syariah
Analisis laporan keuangan bank syariah
 
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNorma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
 
Pegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ahPegadaian syari'ah
Pegadaian syari'ah
 
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdfMAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
MAKALAH KELOMPOK 1 AKM II.pdf
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
6. uas rizka fajri
6. uas rizka fajri6. uas rizka fajri
6. uas rizka fajri
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (12)

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

pengertian hukum kepailitan semester 4pptx

  • 1. Asas-asas dan Prinsip-prinsip dalam Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
  • 2. Kelompok 3 : 1.Sri Wahyuni Nengsih A1011211063 2.Rani Hermawan A1011211070 3.Muhammad Ilhan Al Ghifari A1011211178 4. Muhammad Raihan Arrahman A101121194 5.Tiara Agsya Rahmasari A1011211221 6.Debora Priscila A1011211282 7.Tegar Syahputra A1011211307
  • 3. Asas-asas hukum kepailitan • Asas Keseimbangan • Asas Kelangsungan Usaha • Asas keadilan • Asas Integritas
  • 4. Asas Keseimbangan Undang-Undang Kepailitan harus memberikan perlindungan yang seimbang bagi kreditor dan debitor, menjunjung keadilan dan memperhatikan kepentingan keduanya, meliputi segi-segi penting yang dinilai perlu untuk mewujudkan penyelesaian masalah utangpiutang secara cepat, adil, terbuka, dan efektif Asas Kelangsungan Usaha Mengenai Asas Kelangsungan Usaha, UUKPKPU perlu mengatur agar perusahaan debitor yang prospektif memungkinkan untuk tetap dilanjutkan. Oleh karena itu permohonan pernyataan pailit seharusnya hanya dapat diajukan terhadap debitor yang insolvent, yaitu yang tidak membayar utang- utangnya kepada para kreditor mayoritas Asas Keadilan Berdasarkan Asas Keadilan, kepailitan harus memenuhi rasa bagi para pihak, sehingga, hukum keadilan putusan pernyataan pailit seharusnya berdasarkan persetujuan para kreditor mayoritas,dan UUKPKPU harus mengkriminalisasi kecurangan menyangkut kepailitan debitor Asas Integrasi Berdasarkan Asas Integrasi, maka hukum kepailitan, baik sistem hukum formil dan hukum materiilnya merupakan bagian yang menyatu secara utuh dalam sistem hukum perdata dan hukum acara perdata nasional
  • 5. Prinsip Paritas Creditorium 1 2 Prinsip Pari Passu Pro Rata Parte 3 Prinsip Structured Creditors 4 Prinsip Debt Pooling Prinsip-prinsip hukum kepailitan Prinsip Hukum Secara Umum Prinsip Debt Collection Prinsip Universal Teritorial 6 5 7
  • 6. Penggunaaan Prisip digunakan sebagai dasar untuk memutus suatu hukum hakim perkara kepailitan . Pasal 8 ayat (5) UUK menyatakan bahwa pasal tertentu Dari peraturan perundang undangan Yang dijadikan sebagai dasar untuk Mengadili suatu perkara. Jika seorang debitur hanya mempunyai satu kreditur dan debitur tidak membayar utangnya dengan sukarela setelah jatuh tempo, maka kreditur dapat menggugat debitur ke Pengadilan agar seluruh harta debitur dapat dijadikan sebagai pelunasan utang. Prinsip Kesetaraan Para Kreditur atau Paritas Creditorium menentukan bahwa mempunyai hak yang sama terhadap semua harta benda debitur dengan ketentuan apabila debitur tidak mampu membayar hutangnya maka kekayaan debitur akan menjadi sasarannya. Maksudnya semua kekayaan debitur baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak yang dimiliki debitur baik barang yang akan datang dikemudian hari akan terikat kepada penyelesaian utang debitur. Prinsip Paritas Creditorium Prinsip Hukum S ecara Umum
  • 7. Prinsip Pari Passsu Prorata Parte dimana harta kekayaan tersebut merupakan jaminan para kreditur dan bersama hasilnya untuk harus dibagikan secara proporsional antara mereka terkecuali diantara para kreditur itu ada yang menurut undang undang harus didahulukan pembayarannya. menekankan pada Prinsip pembagian melunasi debitur untuk utangnya terhadap kreditur ini harta utang secara lebih berkeadilan dengan cara sesuai dengan proporsionalnnya (pond-pond gewijs) bukan dengan cara sama rata. Yang mengklasifikasikan dan mengelompokkan berbagai macam debitor sesuai dengan kelasnya masing masing . Dalam Kepailitan kreditor diklassifikasikan menjadi 3 macam yaitu : 1.Kreditur separatis kreditur separatis adalah kreditur memegang hak jaminan kebendaan 2.Kreditur Preferen yang kreditur preferen adalah kreditur yang didahulukan karena sifat piutangnya (hak istimewa) 3.Kreditur Konkuren kreditur konkuren adalah kreditur yang tidak memegang hak jaminan kebendaan Prinsip Structured Creditors Prinsip Structured Creditors adalah prinsip Prinsip Pari Passu Pro Rata Parte
  • 8. prinsip debt collection merupakan prinsip yang menekankan bahwa utang dari harta debutur harus diubayar yang dimiliki oleh dengan debitur sesegera mungkin untuk menghindari itikad buruk dari debitur dengan cara menyembunyikan atau menyelewengkan terhadap segenap harta bendanya yang sebenarnya adalah sebagai jaminan umum bagi krediturnya. S ebagai suatu alat untuk melakukan pengembalian utang utang dari debitur dengan cara melakukan lkikuidasi asset, maka kepailitan lebih difokuskan untuk melakukan pemberesan asset asset debitur dengan jalan melikudasi asset asset Prinsip Debt Pooling Prinsip Debt Polling merupakan prinsip yang mengatur bagaimana harta kekayaaan pailit harus dibagi antara pra krediturnya. debt poolling ini lebih konsepnya dari sekedar melakukan distribusi asset pailit terhadap para kerditurnya secara pari passu prorata parte maupun scara stuctrur creditor (Pembagian berdasarkan kelas kreditur) , prinsip ini mencakup pula pengaturan dalam sistim kepailitan terutama berkaitan dengan baigaimana harta kekayaan pailit harus dibagi diantara krediturnya, penjamaran sistem ini akan berkaitan dengan kelembagaan yang terlibat dalam proses kepailitan mulai dari lembaga peradilan yang berwenang hukum acara yang digunakan serta terdapatnya hakim komisaris dan kurator dalam pelaksanaan kepailitan. Prinsip Debt Collection
  • 9. Prinsip Universal Teritorial Prinsip Universal dalam Kepailitan mengandung makna bahwa putusan pailit dari suatu pengadilan disuatu negara maka putusan pailit berlaku terhadap semua harta debitur baik yang berada didalam negeri ditempat putusan pailit dijatuhkan maupun terhadap harta debitur yang berada diluar negeri .Prinsip ini menekankan aspek inernasional dan dari kepailitan atau yang dikenal sebagai cross border insovency.