Dokumen tersebut membahas tentang fungi mikoriza arbuskula (FMA) yang membentuk simbiosis mutualisme dengan akar tanaman. FMA membantu tanaman menyerap hara yang tidak tersedia seperti fosfor, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tanaman terhadap kekeringan. Dokumen juga menjelaskan tentang struktur, fungsi, dan peranan FMA dalam pertanian serta teknik produksi inokulan FMA untuk membantu pertumbuhan tanaman
Tugas akhir ini membahas tentang induksi ketahanan tanaman terhadap jamur patogen melalui bioteknologi. Beberapa strategi yang dapat digunakan adalah manipulasi ekspresi protein PR, peptida antijamur, dan biosintesis phytoalexins. Bioteknologi memberikan peluang untuk membangun ketahanan tanaman terhadap jamur dengan menurunkan penggunaan fungisida. Tanaman transgenik tahan penyakit dapat menjadi komponen untuk mengelola pen
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
1. Beberapa stategi yang dapat digunakan dalam menghasilkan tanaman yang resisten terhadap jamur patogen diantaranya manipulasi ketahanan melalui pengekspresian protein PR, antifungal peptides, dan manipulasi biosintesis phytoalexins.
2. Bioteknologi menyediakan peluang dalam membangun ketahanan tanaman terhadap jamur patogen, seperti dapat menurunkan penggunaan fungisida. Tanaman transgenik tahan penyakit dapat men
Dokumen ini membahas tentang hama jahe dan strategi pengendaliannya. Dua hama utama jahe adalah lalat rimpang Mimegralla coeruleifrons dan kutu perisai Aspidiella hartii. Lalat rimpang menyerang rimpang jahe dan dapat menularkan penyakit, sementara kutu perisai menyerang berbagai bagian tanaman dengan mengisap nutrisi. Strategi pengendaliannya meliputi sanitasi, pemilihan varietas tahan hama dan penyakit
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan bioteknologi dalam pangan, pertanian, peternakan, dan kesehatan. Bioteknologi diterapkan untuk menghasilkan tanaman tahan antibiotik, pestisida, dan transgenik, serta kultur jaringan. Mikroorganisme digunakan untuk mengubah makanan, menghasilkan obat dan membasmi hama, serta membersihkan limbah. Rekayasa genetik memungkinkan produksi insulin manusia, antibodi mon
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Dokumen tersebut membahas tentang fungi mikoriza arbuskula (FMA) yang membentuk simbiosis mutualisme dengan akar tanaman. FMA membantu tanaman menyerap hara yang tidak tersedia seperti fosfor, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tanaman terhadap kekeringan. Dokumen juga menjelaskan tentang struktur, fungsi, dan peranan FMA dalam pertanian serta teknik produksi inokulan FMA untuk membantu pertumbuhan tanaman
Tugas akhir ini membahas tentang induksi ketahanan tanaman terhadap jamur patogen melalui bioteknologi. Beberapa strategi yang dapat digunakan adalah manipulasi ekspresi protein PR, peptida antijamur, dan biosintesis phytoalexins. Bioteknologi memberikan peluang untuk membangun ketahanan tanaman terhadap jamur dengan menurunkan penggunaan fungisida. Tanaman transgenik tahan penyakit dapat menjadi komponen untuk mengelola pen
Plant Biotechnology- Inducing Fungus-Resistance into Plants Through Biotechno...Febrina Tentaka
1. Beberapa stategi yang dapat digunakan dalam menghasilkan tanaman yang resisten terhadap jamur patogen diantaranya manipulasi ketahanan melalui pengekspresian protein PR, antifungal peptides, dan manipulasi biosintesis phytoalexins.
2. Bioteknologi menyediakan peluang dalam membangun ketahanan tanaman terhadap jamur patogen, seperti dapat menurunkan penggunaan fungisida. Tanaman transgenik tahan penyakit dapat men
Dokumen ini membahas tentang hama jahe dan strategi pengendaliannya. Dua hama utama jahe adalah lalat rimpang Mimegralla coeruleifrons dan kutu perisai Aspidiella hartii. Lalat rimpang menyerang rimpang jahe dan dapat menularkan penyakit, sementara kutu perisai menyerang berbagai bagian tanaman dengan mengisap nutrisi. Strategi pengendaliannya meliputi sanitasi, pemilihan varietas tahan hama dan penyakit
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan bioteknologi dalam pangan, pertanian, peternakan, dan kesehatan. Bioteknologi diterapkan untuk menghasilkan tanaman tahan antibiotik, pestisida, dan transgenik, serta kultur jaringan. Mikroorganisme digunakan untuk mengubah makanan, menghasilkan obat dan membasmi hama, serta membersihkan limbah. Rekayasa genetik memungkinkan produksi insulin manusia, antibodi mon
Dokumen tersebut membahas hama-hama utama pada tanaman padi yaitu siput murbai, penggerek batang, wereng batang coklat, walang sangit, dan tikus. Hama-hama tersebut dapat merusak tanaman padi mulai dari fase persemaian hingga panen dengan cara menggigit batang, memakan daun, atau menghisap bulir padi. Upaya pengendaliannya meliputi sanitasi, pola tanam, penggunaan musuh alami,
Bab ini membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan dibahas perkembangbiakan angiospermae secara generatif dan vegetatif, gymnospermae melalui penyerbukan angin, serta lumut dan paku secara bergantian antara fase sporofit dan gametofit. Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi hidroponik, vertikultura, dan kultur jaringan.
Teknik perlindungan tanaman kubis dari hama Crocidolomia pavonana. Varietas kubis di Pengalengan mengalami kerusakan rendah akibat suhu dan intensitas cahaya yang dapat menghambat pertumbuhan hama, berbeda dengan Malino yang mengalami kerusakan tinggi. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan insektisida atau musuh alami seperti lalat sturmiopsis inferens.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(i) Tanaman memiliki berbagai mekanisme pertahanan aktif dan pasif untuk melawan serangan patogen, termasuk membran, dinding sel, ledakan oksidatif, dan sintesis fitoaleksin. (ii) Tanaman dapat mengenali patogen melalui elisitor genetik dan non-genetik yang memicu respon pertahanan. (iii) Evolusi kekhususan tanaman inang dan patogen terjadi melalui interaksi antara gen av
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penyakit agroekosistem yang terdiri dari tumbuhan, patogen, lingkungan, manusia, dan waktu. Ketahanan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Patogen dapat bervariasi genetik dan beradaptasi dengan lingkungan. Lingkungan yang cocok untuk patogen dapat memicu penyakit pada tumbuhan. Manusia dapat mempengaruhi komponen lainnya melalui
Dokumen ini membahas tentang resistensi pertahanan tanaman terhadap serangga. Ada dua jenis mekanisme pertahanan tanaman, yaitu pertahanan pasif yang tidak tergantung infeksi patogen dan terdiri atas mekanisme fisik dan biokimia, serta pertahanan aktif yang hanya muncul saat tanaman diinfeksi. Faktor tanaman, serangga, dan lingkungan mempengaruhi ketahanan tanaman, yang dapat berupa ketahanan ekologis, genetis
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besarasepansori
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi intensifikasi produksi kelapa sawit yaitu Teknologi PIKAT NASA dari PT Natural Nusantara yang mampu memenuhi kebutuhan hara, hormon, dan mikroorganisme untuk tanaman secara terpadu. Teknologi ini dapat meningkatkan produksi, menghemat pupuk, dan mendukung budidaya organik serta menjaga lingkungan. Dokumen juga menjelaskan cara pengendalian hama dan penyakit secar
Dokumen tersebut membahas lima jenis hama dan penyakit utama padi sawah, yaitu tikus, keong mas, penggerek batang, tungro, dan hawar bakteri. Untuk setiap hama dan penyakit dijelaskan ciri-cirinya, dampaknya terhadap tanaman padi, serta cara pengendaliannya secara biologis, kultural, dan kimiawi.
Dokumen tersebut membahas tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi, meliputi ulat grayak, wereng hijau, keong mas, tikus sawah, dan penyakit blas. Disebutkan pula gejala serangan, cara klasifikasi, dan pengendalian masing-masing organisme perusak tersebut.
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGAJosua Sitorus
1. Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder dan perananannya dalam pertahanan tanaman terhadap serangan serangga, termasuk kutin, wax, suberin, terpen, dan senyawa fenol.
2. Tanaman mengandung berbagai metabolit sekunder seperti terpen dan senyawa fenol yang berperan sebagai antibiotik alami untuk melindungi tanaman dari herbivora dan patogen.
3. Metabolit sekunder seperti minyak esensial dan senyawa fenolik
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
Bab ini membahas sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan dibahas perkembangbiakan angiospermae secara generatif dan vegetatif, gymnospermae melalui penyerbukan angin, serta lumut dan paku secara bergantian antara fase sporofit dan gametofit. Teknologi reproduksi tumbuhan meliputi hidroponik, vertikultura, dan kultur jaringan.
Teknik perlindungan tanaman kubis dari hama Crocidolomia pavonana. Varietas kubis di Pengalengan mengalami kerusakan rendah akibat suhu dan intensitas cahaya yang dapat menghambat pertumbuhan hama, berbeda dengan Malino yang mengalami kerusakan tinggi. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan insektisida atau musuh alami seperti lalat sturmiopsis inferens.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(i) Tanaman memiliki berbagai mekanisme pertahanan aktif dan pasif untuk melawan serangan patogen, termasuk membran, dinding sel, ledakan oksidatif, dan sintesis fitoaleksin. (ii) Tanaman dapat mengenali patogen melalui elisitor genetik dan non-genetik yang memicu respon pertahanan. (iii) Evolusi kekhususan tanaman inang dan patogen terjadi melalui interaksi antara gen av
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen penyakit agroekosistem yang terdiri dari tumbuhan, patogen, lingkungan, manusia, dan waktu. Ketahanan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Patogen dapat bervariasi genetik dan beradaptasi dengan lingkungan. Lingkungan yang cocok untuk patogen dapat memicu penyakit pada tumbuhan. Manusia dapat mempengaruhi komponen lainnya melalui
Dokumen ini membahas tentang resistensi pertahanan tanaman terhadap serangga. Ada dua jenis mekanisme pertahanan tanaman, yaitu pertahanan pasif yang tidak tergantung infeksi patogen dan terdiri atas mekanisme fisik dan biokimia, serta pertahanan aktif yang hanya muncul saat tanaman diinfeksi. Faktor tanaman, serangga, dan lingkungan mempengaruhi ketahanan tanaman, yang dapat berupa ketahanan ekologis, genetis
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besarasepansori
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi intensifikasi produksi kelapa sawit yaitu Teknologi PIKAT NASA dari PT Natural Nusantara yang mampu memenuhi kebutuhan hara, hormon, dan mikroorganisme untuk tanaman secara terpadu. Teknologi ini dapat meningkatkan produksi, menghemat pupuk, dan mendukung budidaya organik serta menjaga lingkungan. Dokumen juga menjelaskan cara pengendalian hama dan penyakit secar
Dokumen tersebut membahas lima jenis hama dan penyakit utama padi sawah, yaitu tikus, keong mas, penggerek batang, tungro, dan hawar bakteri. Untuk setiap hama dan penyakit dijelaskan ciri-cirinya, dampaknya terhadap tanaman padi, serta cara pengendaliannya secara biologis, kultural, dan kimiawi.
Dokumen tersebut membahas tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi, meliputi ulat grayak, wereng hijau, keong mas, tikus sawah, dan penyakit blas. Disebutkan pula gejala serangan, cara klasifikasi, dan pengendalian masing-masing organisme perusak tersebut.
RESISTENSI PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP SERANGGAJosua Sitorus
1. Dokumen tersebut membahas tentang metabolit sekunder dan perananannya dalam pertahanan tanaman terhadap serangan serangga, termasuk kutin, wax, suberin, terpen, dan senyawa fenol.
2. Tanaman mengandung berbagai metabolit sekunder seperti terpen dan senyawa fenol yang berperan sebagai antibiotik alami untuk melindungi tanaman dari herbivora dan patogen.
3. Metabolit sekunder seperti minyak esensial dan senyawa fenolik
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang berbeda, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, dan contoh penyakit yang disebabkan oleh virus pada manusia, hewan dan tumbuhan. Bab ini juga membahas tentang vaksin dan cara pembuatan vaksin konvensional dan rekayasa genetika.
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, bentuk virus yang beragam, virus yang menginfeksi bakteri, siklus hidup virus, penyakit yang disebabkan oleh virus pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta vaksin sebagai upaya pencegahan penyakit akibat infeksi virus.
Bab ini membahas tentang virus, termasuk percobaan awal untuk menemukan virus, ciri-ciri virus seperti ukuran dan struktur, penyebab penyakit pada tumbuhan, manusia dan hewan, serta cara pembuatan dan rekayasa genetika untuk vaksin.
Teks tersebut membahas tentang penyakit Ebola dan cara pembuatan vaksin. Pembuatan vaksin dimulai dengan memilih benih virus yang bebas dari kotoran dan diisolasi. Benih virus kemudian ditumbuhkan di medium khusus dengan mengontrol suhu dan pH. Setelah pertumbuhan virus mencukupi, virus dipisahkan dari medium dan dipilih strainnya. Strain virus yang tepat kemudian dilemahkan atau dibunuh untuk dijadikan vaksin.
Teks tersebut membahas tentang:
1. Jenis-jenis tumbuhan monokotil dan dikotil beserta nama latin mereka.
2. Pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi vigor benih.
3. Penyakit-penyakit yang dapat menyerang benih.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait bioteknologi, mulai dari pengertian, perkembangan, manfaat, disiplin ilmu terkait, contoh produk mikroorganisme, teknik kloning, rekayasa genetika, dan aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan seperti bioremediasi.
Kelompok ini membahas tentang bioteknologi dan rekayasa genetika. Mereka menjelaskan pengertian bioteknologi dan rekayasa genetika serta contoh penerapannya dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Risiko dari rekayasa genetika juga dibahas.
Materi 14 Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian.pdfAgzarRidho
Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian meliputi produksi enzim, probiotik, PGPR, dan biokontrol. Bakteri dapat memproduksi enzim intraseluler dan ekstraseluler untuk digunakan dalam industri makanan. Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. PGPR seperti Pseudomonas dan Trichoderma dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan melindunginya dari patogen. Bak
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang meliputi penggunaan mikroorganisme dalam menghasilkan produk pangan seperti tempe, kecap, dan yoghurt melalui fermentasi, serta penjelasan mengenai kultur jaringan dan rekayasa genetika untuk memperbaiki tanaman.
1. NAMA: ANDREANI KINATA<br />NPM: E1E007001<br />SECARA UMUM METODE YANG BISA DIGUNAKAN UNTUK MENGENDALIKAN VIRUS YAITU:<br />NOMetodeKeterangan1EradikasiMenghilangkan sumber inokulum di lapangan diantaranya dengan cara melakukan tanaman yang telah terinfeksi virus, dan membersihkan gulma yang menjadi inang virus.2Mengendalikan serangga vektorMencegah atau menghambat penyebaran virus dari satu pertanaman ke pertanaman lain. Karena virus sebagian besar ditularkan oleh serangga, maka pencegahan penyebaran virus dapat dilakukan dengan mengendalikan serangga vektor, baik secara kimiawi maupun biologis.3Menggunakan kultivar tahan.Tanaman yang tahan terhadap virus adalah tanaman yang mampu menghambat replikasi dan penyebaran virus di dalam tanaman atau perkembangan gejala.4Perlakuan benih dengan PGPRPlant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dapat digunakan untuk menekan insiden penyakit melalui mekanisme induksi ketahanan secara sistemik atau menghasilkan hormon tumbuh.5Karantina Menjaga supaya virus tidak masuk, yang dikalukan melaluui sistem karantina, pengawasan (inspeksi) dan sertifikasi.6Fumigasi tanahUntuk mengendalikan nematoda sebagai pembawa virus.7Pencelupan ke dalam air panas.Organ perbanyakan yang sehat biasanya dicelupkan ke dalam air panas (35-54oC) selama beberapa menit atau beberapa jam. Sedangkan tanaman yang sedang tumbuh aktif biasanya dipelihara di dalam rumah kaca atau ruang tumbuh pada suhu 35-40oC selama beberapa hari, minggu atau bulan. Setelah itu beberapa diantara virus menjadi tidak aktif dan tumbuhan tersebut akan kembali tumbuh sehat secara keseluruhan.8Aplikasi ZPT tertentu pada daun.Seperti asam giberelik, efektif memacu pertumbuhan tunas axillary yang tertekan virus pada sour cherry yellows, yang menghasilkan peningkatan produksi buah. Sama halnya, penyemprotan asam giberelik dapat mengatasi stunting yang disebabkan oleh virus belok (etch virus) yang ganas pada tembakau9Pupuk Hayati ERECTO BIOZONKegunaan : Mengaktifkan fungsi NPK, UREA, ZA, Superfos, KCL, Hara Lahan dan Hara Organik serta melengkapinya dengan unsur - unsur Hara Makro - Mikro, Protein, Hormon, Antibody, Minyak Hayati dan Oksigen. <br />