SlideShare a Scribd company logo
PATOGEN SERANGGA
NOVAYANTI G.R. SIMAMORA
D1A010085
PENGENDALIAN HAYATI
TUJUAN
Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan
penggolongan mikroba entomopatogenik
Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis
mikroba entomopatogenik
PATOGEN
Mikroorganisme infeksio yang membuat luka atau
membunuh inangnya
Peran Mikroorganisme :
- Mendegradasi racun
- Memproduksi nutrien bagi tanaman
- Mengendalikan gulma
- Antagonis thdp patogen pnyakit
- Menyebabkan penyakit pd serangga/arthropoda
Cara patogen masuk :
1) Inang menelan individu patogen selama proses
makan (Passive entry)
2) Melalui bukaan2 alami atau penetrasi langsung ke
kutikula serangga (Active entry)
Perpindahan (Transmission) Penyakit Serangga secara :
• Horizontal transmission
 Perpindahan penyakit dari serangga yang sakit ke
serangga yang sehat
• Vertical transmission
Perpindahan penyakit dari serangga ke progeni/
offspring-nya (keturunan/generasi ke generasi)
Patogen Serangga, dibagi menjadi :
1. Patogenesis Entomopatogen
2. Bakteri
3. Nematoda Entomopatogen
4. Cendawan Entomopatogen
5. Virus Entomopatogenik
6. Mikrosporidia
A. PATOGENESIS ENTOMOPATOGEN
Siklus hidup (proses biologi) patogen :
a) Kontak dengan inang
b) Penetrasi inang
c) Reproduksi dalam jaringan inang
d) Keluarnya propagul patogen dari inang
(Cadaver)
e) Penyebaran dan persistensi propagul patogen
di Lingkungan
KONTAK INANG
Air
Angin
Hujan
Bergerak
Serangga
PENETRASI INANG
Serangga terinfeksi
mengontaminasi
lingkungan baik
melalui inang yang
mati dan
penyebaran inang
atau melalui
defikasi dari feses
yang
terkontaminasi
Serangga kedua
menjadi terinfeksi
dan siklus penyakit
berlanjut
Serangga sehat
kontak dengan
inokulum patogen
melalui konsumsi
substrat yang
terkontaminasi,
misalnya daun.
Transmisi horizontal patogen (inter/intra generasi)
Sambungan....
Serangga pra-
dewasa terinfeksi,
tetapi tetap survive
dan terus
mengalami
perkembangan
Serangga terinfeksi
bereproduksi,
tetapi telur masih
terinfeksi inokulum
patogen ketika
diletakkan
Serangga terus
survive sampai
dewasa, tetapi
tetap terinfeksi
Transmisi vertikal patogen (intergenerasi)
Offspring terinfeksi, beberapa mati, yang lain
survive , tumbuh dan berkembang, tetapi
membawa infeksi untuk melanjutkan siklus
hidupnya.
REPRODUKSI
Terjadi pada :
- Tubuh lemak dan ephitelium midgut
- Semua jaringan inang
KELUARNYA PROPAGUL (CADAVER)
Terjadi dengan cara : kontaminasi telur lalu dilepas ke
lingkungan, dilepas bebas ke lingkungan, hujan, keluar dari
tubuh inang mati, angin(pasif), disemburkan keluar(aktif),
masuk lewat tanah dan air, organ reproduksi, proses oviposisi,
feses, konsumsi inang lain
PENYEBARAN DAN PERSISTENSI PROPAGUL
Contoh :
B. BAKTERI
Ci.Um  uniseluler, dd.sel yang rigid (kaku), ukuran 1μ
- 5μ
Terbagi dua :
1. Non-spore-forming bacteria (berasal dari bakteri
yang sakit) – tingkat stress inang
2. Spore-forming bacteria (membentuk spora yang
resisten terhadap lingkungan ekstrem)
Ex. Bacillus, Paenibacillus (Ao), Clostridium(An-o)
C. Nematoda Entomopatogen
(NEP)
Agen pengendali hayati dalam famili
Steinernematidae dan Heterorhabditidae
Dibantu oleh bakteri (simbiosis mutualisme)
dibawa dalam saluran pencernaan
Bentuk simbiosis mutualisme, bakteri dapat
menyebar, mencari inang, dan menginvasi
tubuh serangga. Sedangkan nematoda
membawa bakteri ke serangga inang.
D. Cendawan Entomopatogen
Menginvasi serangga inang dengan penetrasi langsung
melalui kutikula
Jika kondisi favourable, spora berkecambah
Penetrasi masuk ke hemocoel, lalu terisi tubuh hifa
Serangga mati, cendawan melakukan siklus (fase
saprofitik) = Mumifikasi
Tubuh dipenuhi miselia, dihasilkan spora infektif
Summit disease : usaha peyelamatan terhadap populasi
lain yang masih sehat dari serangan cendawan atau
parasitoid dan predator
Contoh :
E. VIRUS ENTOMOPATOGENIK
Organisme non-seluler mengandung DNA
atau RNA
Parasit intraseluler obligat (pd jar. hidup)
 Terdapat 3 famili yang survive di lingkungan :
a. Baculoviridae (NPV dan GV)
b. Poxvridae
c. Reoviridae
F. MIKROSPORODIA
 Patogen penting pada serangga
 Menyebabkan penyakit kronis (Penurunan
kesuksesan ganti kulit pada dewasa, mereduksi
longevitas dan fecunditas, lama stadia larva dan
gagal mencapai stadia pupa dan deformasi)
Gejala  mis. Nyamuk
- Integumen transparan
- Tubuh lemak nampak membengkak
- Spora nampak jelas sebagai tanda

More Related Content

What's hot

Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
tochi run
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Novayanti Simamora
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
Tidar University
 
Pengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiiiPengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiii
Dina akib
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedediana novitasari
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
edikaputra
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Basyrowi Arby
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
anisasptiany
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanLeman Shah Mizatie
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIsumitrojait
 
Pengendalian hayati
Pengendalian hayatiPengendalian hayati
Pengendalian hayati
WasQito Sii Apotig
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianfahmiganteng
 
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanV. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
Hario Sadewo
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 

What's hot (17)

Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)Pengendalian hayati (ppt)
Pengendalian hayati (ppt)
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 
pengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayatipengenalan agens pengendali hayati
pengenalan agens pengendali hayati
 
Pengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiiiPengendali hayat iiii
Pengendali hayat iiii
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumuloPpt materi 1 3  p. hayati-anisa septiani bumulo
Ppt materi 1 3 p. hayati-anisa septiani bumulo
 
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanamanPengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
Pengaruh Biosis Terhadap Tumbuhan Dan Hasil tanaman
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Pengendalian hayati
Pengendalian hayatiPengendalian hayati
Pengendalian hayati
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Lumut
LumutLumut
Lumut
 
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanV. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama Daslintan
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 

Similar to Pengendalian Hayati

Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Andhyy Ilham
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
StevenSamuelBangun
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
Josua Sitorus
 
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ahmadali911
 
pengantar parasit.ppt
pengantar parasit.pptpengantar parasit.ppt
pengantar parasit.ppt
sri aprilianti idris
 
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptxDASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DEVIPUSPA3
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygMuflih Nazuaf
 
1. patogenesis
1. patogenesis1. patogenesis
1. patogenesis
hendro prasetyo
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
dewisetiyana52
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
dilaaasf
 
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013Biocomunity Bekasi
 
Karakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikrobaKarakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikroba
Restu Zahroh
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universaluci
 
laoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanlaoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintan
Josua Hutapea
 
Pengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologiPengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologi
Muhammad Nasrullah
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
pjj_kemenkes
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
Warnet Raha
 

Similar to Pengendalian Hayati (20)

Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)Komponen proses penyakit menular (3)
Komponen proses penyakit menular (3)
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
 
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
ddpt oky dwi prayitno 20011014023 (1)
 
pengantar parasit.ppt
pengantar parasit.pptpengantar parasit.ppt
pengantar parasit.ppt
 
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptxDASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
DASAR PARASITOLOGI REG 3.pptx
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
1. patogenesis
1. patogenesis1. patogenesis
1. patogenesis
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Parasit 1
Parasit 1Parasit 1
Parasit 1
 
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
 
Karakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikrobaKarakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikroba
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universal
 
laoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintanlaoran praktikum dasperlintan
laoran praktikum dasperlintan
 
Pengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologiPengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologi
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
 
Proses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi
Proses terjadinya infeksi
 
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Pengendalian Hayati

  • 1. PATOGEN SERANGGA NOVAYANTI G.R. SIMAMORA D1A010085 PENGENDALIAN HAYATI
  • 2. TUJUAN Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan penggolongan mikroba entomopatogenik Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis mikroba entomopatogenik
  • 3. PATOGEN Mikroorganisme infeksio yang membuat luka atau membunuh inangnya Peran Mikroorganisme : - Mendegradasi racun - Memproduksi nutrien bagi tanaman - Mengendalikan gulma - Antagonis thdp patogen pnyakit - Menyebabkan penyakit pd serangga/arthropoda
  • 4. Cara patogen masuk : 1) Inang menelan individu patogen selama proses makan (Passive entry) 2) Melalui bukaan2 alami atau penetrasi langsung ke kutikula serangga (Active entry) Perpindahan (Transmission) Penyakit Serangga secara : • Horizontal transmission  Perpindahan penyakit dari serangga yang sakit ke serangga yang sehat • Vertical transmission Perpindahan penyakit dari serangga ke progeni/ offspring-nya (keturunan/generasi ke generasi)
  • 5. Patogen Serangga, dibagi menjadi : 1. Patogenesis Entomopatogen 2. Bakteri 3. Nematoda Entomopatogen 4. Cendawan Entomopatogen 5. Virus Entomopatogenik 6. Mikrosporidia
  • 6. A. PATOGENESIS ENTOMOPATOGEN Siklus hidup (proses biologi) patogen : a) Kontak dengan inang b) Penetrasi inang c) Reproduksi dalam jaringan inang d) Keluarnya propagul patogen dari inang (Cadaver) e) Penyebaran dan persistensi propagul patogen di Lingkungan
  • 8. PENETRASI INANG Serangga terinfeksi mengontaminasi lingkungan baik melalui inang yang mati dan penyebaran inang atau melalui defikasi dari feses yang terkontaminasi Serangga kedua menjadi terinfeksi dan siklus penyakit berlanjut Serangga sehat kontak dengan inokulum patogen melalui konsumsi substrat yang terkontaminasi, misalnya daun. Transmisi horizontal patogen (inter/intra generasi)
  • 9. Sambungan.... Serangga pra- dewasa terinfeksi, tetapi tetap survive dan terus mengalami perkembangan Serangga terinfeksi bereproduksi, tetapi telur masih terinfeksi inokulum patogen ketika diletakkan Serangga terus survive sampai dewasa, tetapi tetap terinfeksi Transmisi vertikal patogen (intergenerasi) Offspring terinfeksi, beberapa mati, yang lain survive , tumbuh dan berkembang, tetapi membawa infeksi untuk melanjutkan siklus hidupnya.
  • 10. REPRODUKSI Terjadi pada : - Tubuh lemak dan ephitelium midgut - Semua jaringan inang KELUARNYA PROPAGUL (CADAVER) Terjadi dengan cara : kontaminasi telur lalu dilepas ke lingkungan, dilepas bebas ke lingkungan, hujan, keluar dari tubuh inang mati, angin(pasif), disemburkan keluar(aktif), masuk lewat tanah dan air, organ reproduksi, proses oviposisi, feses, konsumsi inang lain PENYEBARAN DAN PERSISTENSI PROPAGUL
  • 12. B. BAKTERI Ci.Um  uniseluler, dd.sel yang rigid (kaku), ukuran 1μ - 5μ Terbagi dua : 1. Non-spore-forming bacteria (berasal dari bakteri yang sakit) – tingkat stress inang 2. Spore-forming bacteria (membentuk spora yang resisten terhadap lingkungan ekstrem) Ex. Bacillus, Paenibacillus (Ao), Clostridium(An-o)
  • 13. C. Nematoda Entomopatogen (NEP) Agen pengendali hayati dalam famili Steinernematidae dan Heterorhabditidae Dibantu oleh bakteri (simbiosis mutualisme) dibawa dalam saluran pencernaan Bentuk simbiosis mutualisme, bakteri dapat menyebar, mencari inang, dan menginvasi tubuh serangga. Sedangkan nematoda membawa bakteri ke serangga inang.
  • 14. D. Cendawan Entomopatogen Menginvasi serangga inang dengan penetrasi langsung melalui kutikula Jika kondisi favourable, spora berkecambah Penetrasi masuk ke hemocoel, lalu terisi tubuh hifa Serangga mati, cendawan melakukan siklus (fase saprofitik) = Mumifikasi Tubuh dipenuhi miselia, dihasilkan spora infektif Summit disease : usaha peyelamatan terhadap populasi lain yang masih sehat dari serangan cendawan atau parasitoid dan predator
  • 16. E. VIRUS ENTOMOPATOGENIK Organisme non-seluler mengandung DNA atau RNA Parasit intraseluler obligat (pd jar. hidup)  Terdapat 3 famili yang survive di lingkungan : a. Baculoviridae (NPV dan GV) b. Poxvridae c. Reoviridae
  • 17. F. MIKROSPORODIA  Patogen penting pada serangga  Menyebabkan penyakit kronis (Penurunan kesuksesan ganti kulit pada dewasa, mereduksi longevitas dan fecunditas, lama stadia larva dan gagal mencapai stadia pupa dan deformasi) Gejala  mis. Nyamuk - Integumen transparan - Tubuh lemak nampak membengkak - Spora nampak jelas sebagai tanda