Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) di sebuah sekolah. SMM bertujuan untuk memastikan dan meningkatkan mutu layanan akademik dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti siswa, pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat, industri, dan pemerintah. SMM diatur dalam pedoman mutu dan prosedur yang menjelaskan proses, tanggung jawab, dan sasaran peningkatan mutu secara ber
PT. Ocean Centra Furnindo telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 sejak Juli 2017. Berdasarkan laporan, beberapa poin perbaikan yang ditemukan meliputi pemenuhan standar produk, pelaksanaan penilaian karyawan, dan konsistensi penerapan program 5R. Perusahaan juga perlu memastikan ketersediaan sumber daya serta menyelesaikan temuan audit internal. Berbagai upaya perbaikan terus dilakukan untuk memenuhi target mutu dan
Dokumen tersebut menjelaskan klausul-klausul dalam ISO 9001:2015 untuk membantu organisasi memahami standar tersebut. Ia menjelaskan tujuan ISO 9001:2015 adalah untuk memberikan produk dan layanan bermutu secara konsisten serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip manajemen mutu seperti fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan
Dokumen tersebut merangkum persyaratan dokumen wajib dan rekaman wajib sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015. Dokumen tersebut juga menjelaskan dokumen-dokumen opsional yang sering digunakan untuk mendukung implementasi sistem manajemen mutu dan lingkungan sesuai dengan standar-standar tersebut.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
Rapat tinjauan manajemen dilaksanakan 1-2 kali setahun untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001 di perusahaan, meliputi hasil audit, keluhan pelanggan, kinerja proses, tindakan perbaikan, dan merekomendasikan perbaikan berikutnya.
PT. Ocean Centra Furnindo telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 sejak Juli 2017. Berdasarkan laporan, beberapa poin perbaikan yang ditemukan meliputi pemenuhan standar produk, pelaksanaan penilaian karyawan, dan konsistensi penerapan program 5R. Perusahaan juga perlu memastikan ketersediaan sumber daya serta menyelesaikan temuan audit internal. Berbagai upaya perbaikan terus dilakukan untuk memenuhi target mutu dan
Dokumen tersebut menjelaskan klausul-klausul dalam ISO 9001:2015 untuk membantu organisasi memahami standar tersebut. Ia menjelaskan tujuan ISO 9001:2015 adalah untuk memberikan produk dan layanan bermutu secara konsisten serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Dokumen tersebut juga menjelaskan prinsip-prinsip manajemen mutu seperti fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan karyawan
Dokumen tersebut merangkum persyaratan dokumen wajib dan rekaman wajib sesuai dengan standar ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015. Dokumen tersebut juga menjelaskan dokumen-dokumen opsional yang sering digunakan untuk mendukung implementasi sistem manajemen mutu dan lingkungan sesuai dengan standar-standar tersebut.
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
Rapat tinjauan manajemen dilaksanakan 1-2 kali setahun untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001 di perusahaan, meliputi hasil audit, keluhan pelanggan, kinerja proses, tindakan perbaikan, dan merekomendasikan perbaikan berikutnya.
1. Dokumen tersebut membahas ISO 9001:2015 yang membantu organisasi meningkatkan kinerja melalui pendekatan manajemen mutu berbasis risiko dan proses.
2. ISO 9001:2015 fokus pada pemenuhan persyaratan pelanggan, kepemimpinan manajemen, keterlibatan karyawan, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dan persyaratan ISO 9001:2015 seperti fokus pelanggan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9000. Dokumen tersebut menjelaskan dasar-dasar sistem manajemen mutu, prinsip-prinsip manajemen mutu, dan persyaratan sistem manajemen mutu menurut ISO 9001."
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausulIbrohim Ilyas
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang klausul-klausul dalam ISO 9001:2015 untuk membantu organisasi memahami standar tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan empat klausul utama ISO 9001:2015 yaitu konteks organisasi, pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan dan pihak terkait, pendekatan berbasis risiko, dan komitmen untuk menerapkan sistem manajemen mutu.
Seri ISO 9000 terdiri dari ISO 9000:2000 (dasar dan kosakata SMM), ISO 9001:2000 (persyaratan SMM), ISO 9004:2000 (pedoman peningkatan SMM), dan ISO 19011 (pedoman audit SMM dan lingkungan). ISO 9001:2000 adalah standar untuk SMM yang menetapkan persyaratan desain dan penilaian sistem untuk menjamin kepuasan pelanggan. Model proses ISO 9001:2000 terdiri dari 5 bagian utama yaitu SMM, tanggung jawab manajemen, man
Dokumen tersebut membahas beberapa standar ISO terkait sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dari standar-standar tersebut dan memberikan penjelasan singkat mengenai ISO 9001:2015 terkait komitmen manajemen, persyaratan sistem, dan proses sertifikasi.
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir AbduhVicky Fakhrurrazi
Dokumen tersebut membahas tentang rencana implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di PT PLN (Persero) PIKITRING JBN. Rencana tersebut meliputi tahap persiapan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi sistem manajemen mutu sesuai standar tersebut untuk mendapatkan sertifikasi.
Dokumen tersebut membahas pemahaman sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, meliputi fakta ISO, interpretasi klausul-klausul ISO 9001:2015, dan pedoman penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Dokumen ini membahas tentang dokumentasi yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2015, termasuk ruang lingkup sistem, kebijakan mutu, sasaran mutu, dokumen pendukung seperti prosedur dan instruksi kerja, serta bukti hasil yang harus terdokumentasi seperti audit, tinjauan manajemen, dan tindakan korektif.
Pelatihan ini membahas pengendalian dokumen dan rekaman sesuai dengan persyaratan ISO/TS 16949:2009. Tujuannya adalah memahami peran dan tanggung jawab pengendali dokumen, persyaratan pengendalian dokumen dan rekaman, serta implementasi yang sesuai dengan standar. Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh karyawan terkait dengan proses QMS.
Dokumen ini berisi delapan kasus studi audit internal terkait persyaratan ISO 9001:2015. Para auditor diminta untuk meninjau setiap kasus dan memberikan pendapat apakah kasus tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan standar. Kasus-kasus tersebut meliputi isu-isu seperti kalibrasi alat ukur, pengendalian dokumen, sosialisasi sistem manajemen mutu, keselamatan gudang bahan kimia, penutupan temuan audit, outsour
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian mutu dan sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS) menurut beberapa sumber. Disebutkan pula tujuan penerapan QMS, manfaatnya, tahapan penerapannya, serta ISO 9001 sebagai standar internasional untuk QMS.
1. Dokumen tersebut membahas ISO 9001:2015 yang membantu organisasi meningkatkan kinerja melalui pendekatan manajemen mutu berbasis risiko dan proses.
2. ISO 9001:2015 fokus pada pemenuhan persyaratan pelanggan, kepemimpinan manajemen, keterlibatan karyawan, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dan persyaratan ISO 9001:2015 seperti fokus pelanggan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9000. Dokumen tersebut menjelaskan dasar-dasar sistem manajemen mutu, prinsip-prinsip manajemen mutu, dan persyaratan sistem manajemen mutu menurut ISO 9001."
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausulIbrohim Ilyas
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang klausul-klausul dalam ISO 9001:2015 untuk membantu organisasi memahami standar tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan empat klausul utama ISO 9001:2015 yaitu konteks organisasi, pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan dan pihak terkait, pendekatan berbasis risiko, dan komitmen untuk menerapkan sistem manajemen mutu.
Seri ISO 9000 terdiri dari ISO 9000:2000 (dasar dan kosakata SMM), ISO 9001:2000 (persyaratan SMM), ISO 9004:2000 (pedoman peningkatan SMM), dan ISO 19011 (pedoman audit SMM dan lingkungan). ISO 9001:2000 adalah standar untuk SMM yang menetapkan persyaratan desain dan penilaian sistem untuk menjamin kepuasan pelanggan. Model proses ISO 9001:2000 terdiri dari 5 bagian utama yaitu SMM, tanggung jawab manajemen, man
Dokumen tersebut membahas beberapa standar ISO terkait sistem manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta energi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan dari standar-standar tersebut dan memberikan penjelasan singkat mengenai ISO 9001:2015 terkait komitmen manajemen, persyaratan sistem, dan proses sertifikasi.
Tugas Kelompok Manajemen kualitas - QMS/SNI ISO 9001:2008 - Syamsir AbduhVicky Fakhrurrazi
Dokumen tersebut membahas tentang rencana implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di PT PLN (Persero) PIKITRING JBN. Rencana tersebut meliputi tahap persiapan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi sistem manajemen mutu sesuai standar tersebut untuk mendapatkan sertifikasi.
Dokumen tersebut membahas pemahaman sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, meliputi fakta ISO, interpretasi klausul-klausul ISO 9001:2015, dan pedoman penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.
Dokumen ini membahas tentang dokumentasi yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2015, termasuk ruang lingkup sistem, kebijakan mutu, sasaran mutu, dokumen pendukung seperti prosedur dan instruksi kerja, serta bukti hasil yang harus terdokumentasi seperti audit, tinjauan manajemen, dan tindakan korektif.
Pelatihan ini membahas pengendalian dokumen dan rekaman sesuai dengan persyaratan ISO/TS 16949:2009. Tujuannya adalah memahami peran dan tanggung jawab pengendali dokumen, persyaratan pengendalian dokumen dan rekaman, serta implementasi yang sesuai dengan standar. Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh karyawan terkait dengan proses QMS.
Dokumen ini berisi delapan kasus studi audit internal terkait persyaratan ISO 9001:2015. Para auditor diminta untuk meninjau setiap kasus dan memberikan pendapat apakah kasus tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan standar. Kasus-kasus tersebut meliputi isu-isu seperti kalibrasi alat ukur, pengendalian dokumen, sosialisasi sistem manajemen mutu, keselamatan gudang bahan kimia, penutupan temuan audit, outsour
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian mutu dan sistem manajemen mutu (Quality Management System/QMS) menurut beberapa sumber. Disebutkan pula tujuan penerapan QMS, manfaatnya, tahapan penerapannya, serta ISO 9001 sebagai standar internasional untuk QMS.
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
[Ringkasan]
Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis untuk menilai kemampuan suatu organisasi dalam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Audit bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem manajemen kualitas serta memberikan rekomendasi perbaikan. Proses audit terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, studi hasil, dan tindakan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas konsep penjaminan mutu pendidikan tinggi dan standar operasi prosedur pelayanan perguruan tinggi. Terdapat penjelasan mengenai kebijakan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja, dan standar mutu sebagai bagian dari penjaminan mutu pendidikan tinggi. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan tiga kegiatan penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Buku manual ini memberikan panduan lengkap tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STIKES Surabaya. Buku ini menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan kegiatan SPMI, termasuk perumusan, penetapan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan standar mutu. Buku ini berlaku bagi seluruh unit di STIKES Surabaya dalam upaya menjamin dan meningkatkan mutu proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarak
1. Buku manual ini membahas tentang sistem penjaminan mutu di STIKes Surabaya, mencakup tujuan, lingkup, dan mekanisme penetapan standar mutu serta pelaksanaannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk peningkatan kualitas perguruan tinggi. 2. Terdapat penjelasan mengenai proses implementasi standar tersebut beserta peran pimpinan dan tim pelaksana. 3. Seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai ISO 9001:2008 secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang standar ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu. Standar baru ini memperkenalkan struktur tingkat tinggi baru dengan 10 klausul dan menekankan pendekatan berbasis risiko. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja dan memenuhi harapan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
MANAJEMEN MUTU KABAN H. JULIA NOOR, S.IP.pptxzein92
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan manajemen mutu untuk pengawas.
2) Materi pelatihan meliputi pengertian manajemen mutu, perkembangan ruang lingkupnya, standar mutu, dan teknik pengendalian mutu.
3) Tujuan dari sistem manajemen mutu adalah memastikan kesesuaian proses dan produk dengan persyaratan, serta memberikan kepuasan pelanggan.
Mata kuliah ini membahas fungsi P2K3, manfaat analisis biaya-manfaat dalam perencanaan program K3, sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, serta organisasi standarisasi internasional ISO yang menghasilkan standar mutu untuk membantu perusahaan meningkatkan kinerja.
Chapter 4 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
Bab ini membahas landasan dan pemikiran para kontributor utama dalam peningkatan mutu, seperti Shewhart, Deming, Juran, Ohno, Ishikawa, Feigenbaum dan Crosby. Juga dibahas proses dan pendekatan peningkatan mutu meliputi PDCA, model API dan FOCUS PDCA, kriteria Baldrige, ISO 9000, Lean, dan Six Sigma. Diakhiri dengan penjelasan perangkat mutu dasar seperti diagram kontrol dan histogram.
3. 1. Sesuai dengan kegunaan (J. M. Juran)
2. Kesesuaian terhadap persyaratan (P. B.
Crosby)
3. Memenuhi harapan pelanggan (A. V.
Feigenbaum)
4. Kepuasan pelanggan (K. Ishakawa)
4.
5. Refleksi dari persyaratan pelanggan
Direncanakan dan ditetapkan
Merupakan pencegahan
Peningkatan yang berkesinambungan
Dijamin melalui kompetensi dari semua
personil
Tanggung jawab personil
6. : Setiap pihak yang menuntut
kita untuk memenuhi suatu standar mutu tertentu
dimana kita berinteraksi langsung maupun tidak
langsung dalam memberikan barang dan jasa
PELANGGAN INTERNAL PELANGGAN EKSTERNAL
Pihak yang mengerjakan proses
berikutnya dari pekerjaan kita
Pihak yang diluar organisasi kita yang
menerima barang/jasa dari kita
7.
8. ISO bukan akronim dari International
Organization for Standardization
ISO merupakan nama kecil (short form)
Organisasi standard Internasional
ISO diambil dari bahasa Yunani “ISOS” berarti
sama seperti Isoterm = suhu yang sama;
Isometric = demensi yang sama dan Isobar =
tekanan yang sama
Pula pikir penggunaan kata ISO (sama) yang
mengarah ke standar dimaksudkan untuk
memudahkan penggunaannya,
9. Standar Internasional yang telah diakui lebih dari
150 negara
Didirikan tahun 1947
Berpusat di Genewa, Swiss
Bertujuan mengembangkan dan mempromosikan
standar-standar umum yang berlaku secara
Internasional
Dimaksudkan untuk memajukan pengembangan
standarisasi dan aktivitas yang terkait diseluruh
dunia.
Hasilnya berupa persetujuan Internasional yang
kemudian dipublikasikan sebagai Standar
Internasional
10. adalah persetujuan terdokumentasi
yang berisi spesifikasi teknis dan kriteria lainnya
untuk digunakan secara konsisten sebagai
peraturan, petunjuk atau definisi karakteristik
untuk memastikan bahwa material, produk, roses
dan layanan sesuai dengan tujuannya.
Contoh:
, kartu telepon dan kartu lainnya
sesuai standart internasional yang ditetapkan
ISO ketebalan optimalnya adalah 0,76 mm
sehingga dapat digunakan di seluruh dunia.
11. Sekolah menetapkan istilah dan definisi
yang dituangkan dalam
Panduan/pedoman Mutu sesuai dengan
SMM ISO 9001:2008 dan dokumen
terkait lainnya. Istilah dan Definisi dalam
Panduan Mutu ini harus dimengerti dan
dipahami oleh seluruh Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Sekolah.
13. (QUALITY MANUAL)
Panduan/Pedoman Mutu adalah dokumen yang menjelaskan
Sistem Manajemen Mutu Sekolah …… . Panduan Mutu
merupakan dokumen tingkat I (pertama) yang memberikan
gambaran mengenai :
1. Kebijakan Sekolah ……. yang berkaitan dengan produk
atau jasa yang dihasilkan.
2. Tanggung jawab dan wewenang personel
3. Proses atau kegiatan yang dibutuhkan untuk menjamin
mutu produk atau jasa
4. Prosedur atau dokumen lain yang terkait dengan Panduan
Mutu
14. (QUALITY PROCEDURE)
Prosedur mutu merupakan dokumen
yang berisi urutan suatu proses secara
kronologis yang melibatkan fungsi-fungsi
dalam organisasi.
15. • Untuk apa prosedur digunakan
Tujuan
• Batasan penggunaan prosedur
Ruang Lingkup
• Dokumen yang dijadikan acuan dalam
pelaksanaan KlausulReferensi
• Menguraikan prosedur dari klausul
Definisi
• yang memiliki wewenang dan tanggung jawab
untuk merencanakan, mendefinisikan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan system
manajemen mutu
Penanggung
Jawab
• Urutan kegiatan
• Sarana prasarana
• Alur Proses - Flowchart
Uraian
Prosedur
17. (WORK INSTRUCTION)
merupakan dokumen yang berisi
uraian langkah demi langkah yang lebih rinci
tentang suatu aktivitas dari suatu unit kerja atau
fungsi tertentu di SMK ……. yang bersifat teknis.
Intruksi kerja juga menggambarkan tentang
rangkaian/tahapan bagaimana dan dengan apa
suatu aktivitas dilaksanakan (lebih detail/lebih
spesifik atau bersifat teknis) pada fungsi atau unit
kerja yang bersangkutan.
18. PROSES DISKRIPSI PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN
Mengidentifikasi unit
kompetensi dan sub
kompetensi dari mata
diklat/kompetensi yang akan
diujikan
Dilakukan sebelum
dilaksanakan Tes
Guru yang bersangkutan -
Menyusun draft Soal
Pengujian
Dibuat tiap unit kompetensi
Dilakukan sefelum
dilaksanakan Tes
Guru yang bersangkutan Draft Soal Tes
Verifikasi draft Soal Pengujian
Verifikasi meliputi isi dan
konsistensi penulisan
Dilakukan sebelum
dilaksanakan Tes
Ketua Program Keahlian/
Koordinator
Normada
Form 01-IK 8.2.4.b Format
Instrumen Verifikasi Soal Tes
Soal pengujian yang telah
disetujui dan ditanda tangani
oleh Ketua program keahlian/
koordinator
Guru Soal Tes
Kurikulum Nasional
Kurikulum Implementatif
Surat Tugas
Program Pembelajaran
Jadwal Pembelajaran
Kalender akademik
Identifikasi Kompetensi
dan Sub Kompetensi
Menyusun Draft
Soal Tes
Verifikasi
Draft Soal
Soal Test
Tidak
19. (QUALITY RECORD)
Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai
atau memberi bukti terhadap pelaksanaan
kegiatan. Digunakan sebagai bukti kosistensi
Sistem Manajemen Mutu, juga sebagai bukti Audit
Internal/Eksternal.
20. (QUALITY POLICY)
Dokumen yang berisikan tentang
maksud dan arah menyeluruh kebijakan
Sekolah …. tentang mutu seperti yang
dinyatakan secara resmi oleh Kepala
Sekolah ……..
22. ISO 9001:2008 mensyaratkan organisasi untuk
mempunyai prosedur terdokumentasi :
• Pengendalian Dokumen4.2.3
• Pengendalian Rekaman4.2.4
• Audit Internal8.2.2
• Pengendalian Produk-Jasa Tidak Sesuai8.5.1
• Tidakan Perbaikkan8.5.2
• Tidakan Pencegahan8.5.4
23. (QUALITY OBJECTIVES)
Sesuatu yang dicari atau dituju, berkaitan
dengan mutu.
⇨Ditetapkan pada fungsi dan tingkatan yang
relevan
⇨Terukur
⇨Konsisten dengan kebijakan mutu
24. Sekolah menetapkan sasaran mutu
mengacu kepada kebijakan mutu untuk
melihat efektivitas penerapan SMM:
Sasaran Mutu Institusi :
1. Siswa lulus tepat waktu (minim 95%)
2. Lulusan yang bekerja dalam waktu 6
bulan (Min 60%)
3. Lulusan mendapatkan NUN rata-rata
6,50 (min 50%)
26. (QUALITY ASSURANCE)
Bagian dari Manajemen Mutu yang
diarahkan pada pemberian
keyakinan bahwa persyaratan mutu
akan dipenuhi.
27. adalah pihak-pihak yang terkait dalam
proses pendidikan mulai dari input, proses,
output dan outcome. (Contoh: siswa,
pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat,
industri, pemerintah, dan sebagainya)
29. adalah mulai dari Wakil Kepala Sekolah/Ketua
Program Keahlian, Quality Manager
Representative (WMM) adalah yang menjadi
ketua badan normative tertinggi dalam struktur
organisasi system manajemen mutu akademik
di Sekolah ….. yang memiliki wewenang dan
tanggung jawab untuk
merencanakan, mendefinisikan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan system
manajemen mutu akademik.
30. adalah orang/tim yang terlatih yang
bertugas untuk melakukan proses
auditing terhadap penyelenggaraan
kegiatan akademik dan system
manajemen mutu akademik.