Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 11 bahan kimia berbahaya yang umum ditemukan di laboratorium kimia beserta bahaya-bahaya yang ditimbulkan masing-masing bahan kimia tersebut. Bahan-bahan kimia tersebut antara lain amoniak, asam sulfat, formaldehida, kloroform, asam klorida, natrium hidroksida, asam nitrat, air raksa, kalium bikromat, etanol, dan kristal iodin.
1. HELLO FRIEND
WE FROM GROUP 5
LEADER : ISMI.FS
MEMBER :-NABILA.H.A
-RIFA.KH
-VANESA.F
2. PENGENALAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
Bahan kimia yang biasa terdapat di laboratorium
kimia banyak yang bersifat bahaya bagi manusia
dan lingkungan sekitar. Ada yang bersifat mudah
terbakar, beracun, berbau tajam yang dapat
berdampak pada kesehatan, merusak benda-
benda di sekitarnya, bahkan dapat mematikan
makhluk hidup.
SALAH SATUNYA :
3. ZAT
AMONIAK
(NH3)
Amoniak merupakan larutan yang mudah
menguap. Semakin pekat larutannya, semakin
berbahaya. Amoniak biasa digunakan sebagai
larutan basa.
Bahaya yang ditimbulkan amoniak antara lain
sebagai berikut.
a. Jika terkena kulit dan mata dapat
menyebabkan iritasi.
b. Uapnya dapat mengakibatkan gangguan
pernapasan.
c. Jika tertelan dapat menyebabkan kerusakan
di dalam perut.
5. Asam Sulfat (H₂SO₄)
Asam sulfat merupakan zat cair yang
tidak berwarna, beracun, dan sangat
korosif. Asam sulfat biasanya
digunakan sebagai asam kuat.
Bahaya yang ditimbulkan asam sulfat
antara lain sebagai berikut.
a. Iritasi pada hidung dan tenggorokan
serta mengganggu paru-paru.
b. Merusak kulit dan menimbulkan
luka.
c. Menimbulkan kebutaan bila terkena
mata.
d. Bersifat oksidator, dapat
menimbulkan kebakaran bila kontak
dengan zat organik seperti gula,
selulosa, dan lain-lain. Sangat reaktif
dengan bubuk zat organik.
e. Mengalami penguraian bila terkena
panas, mengeluarkan gas SO₂.
7. 3. Formaldehida 40% atau HCOH
Formaldehida lebih kita kenal dengan formalin. Larutannya dalam
air dengan konsentrasi 40% merupakan zat yang tidak berwarna,
mudah menguap, dan beracun. Formalin berfungsi sebagai
pencegah hama atau bahan pengawet, misalnya untuk
mengawetkan hewan-hewan kecil dalam botol.
8. Bahaya yang ditimbulkan formalin antara lain
sebagai berikut.
• a. Iritasi pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernapasan, rasa
terbakar pada hidung dan tenggorokan, serta batuk-batuk.
b. Bersin, radang tekak, radang tenggorokan, sakit dada yang
berlebihan, lelah, jantung berdebar, sakit kepala, mual, dan muntah.
c. Kulit menjadi memerah, keras, mati rasa, dan ada rasa terbakar.
d. Iritasi mata: mata memerah, sakit, gatal-gatal, pengelihatan kabur,
dan mengeluarkan air mata.
e. Mulut, tenggorokan, dan perut terasa terbakar, sakit menelan,
mual, muntah, diare, kemungkinan terjadi pendarahan, sakit perut
yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma.
10. 4. Kloroform (CHCl₃)
• Kloroform merupakan zat cair yang tidak berwarna dan bersifat racun.
Kloroform biasa digunakan sebagai obat bius dan pelarut.
Bahaya yang ditimbulkan kloroform antara lain sebagai berikut.
a. Uapnya dapat mengganggu pernapasan.
b. Dalam udara, mengalami oksidasi fotokimia menghasilkan fosgen.
c. Campuran dengan aseron mudah meledak.
d. Dengan natrium, menimbulkan reaksi hebat.
12. 5. Asam Klorida (HCl)
• Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, dan korosif.
Bahaya yang ditimbulkan asam klorida antara lain sebagai berikut.
a. Uapnya dapat merusak kulit, mata, dan alat pernapasan.
b. Menyebabkan luka bakar dan dermatitis (kulit melepuh).
c. Bila dicampurkan dengan KMnO₄ dapat menimbulkan ledakan
dalam reaksi untuk membuat klor.
14. 6. Natrium Hidroksida (NaOH)
• Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah
menyerap air dan udara sehingga mudah mencair, bersifat racun, dan
korosif.
Bahaya yang ditimbulkan natrium hidroksida antara lain sebagai
berikut.
a. Menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.
b. Merusak jaringan tubuh.
c. Bersifat higroskopis dan mudah menyerap gas karbondioksida.
16. 7. Asam Nitrat (HNO₃)
• Asam nitrat merupakan jenis cairan korosif yang tidak berwarna dan
merupakan asam beracun. Asam nitrat biasa digunakan di
laboratorium sebagai reagen. Larutan ini juga dipakai untuk
memproduksi bahan-bahan yang meledak seperti nitrogliserin, TNT,
RDX, dan ammonium nitrat.
Bahaya yang ditimbulkan asam nitrat antara lain sebagai berikut.
a. Menyebabkan luka bakar.
b. Asam nitrat pekat menimbulkan gas nitro bila dipanaskan. Gas ini
menyakitkan dan merusak mata dan paru-paru.
c. Reaksi yang sangat berbahaya antara asam yang pekat dan alkohol
(terjadi beberapa saat setelah zat-zat dicampur).
18. 8. Air Raksa (Hg)
Air raksa atau hydragyrum sering disebut dengan merkuri. Air raksa
merupakan logam yang ada secara alami dan satu-satunya logam yang
berwujud cair pada suhu kamar (25 ⁰C). Raksa sering digunakan sebagai
bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain.
Bahaya yang ditimbulkan air raksa antara lain sebagai berikut.
a. Dapat diserap melalui kulit dan paru-paru.
b. Beracun karena dapat merusak saraf, ginjal, dan otak.
c. Mudah menguap. Uapnya bahaya.
20. 9. Kalium Bikromat (K₂Cr₂O₇)
• Kalium bikromat merupakan zat kristal berwarna jingga kemerahan.
Kalium bikromat biasa digunakan sebagai bahan celup untuk lukisan,
hiasan pada porselin, percetakan, photografi, warna print, bahan
untuk petasan, bahan untuk korek api, dan lain-lain.
Bahaya yang ditimbulkan kalium bikromat antara lain sebagai berikut.
a. Larutan beracun dan menyebabkan kulit gatal.
b. Debunya dapat menimbulkan kanker.
22. 10. Etanol (C₂H₅OH)
• Etanol merupakan alkohol yang berupa zat cair tidak berwarna,
mudah menguap dan terbakar. Etanol biasa digunakan sebagai
pelarut dan disinfektan.
Bahaya yang ditimbulkan etanol antara lain sebagai berikut.
a. Mudah terbakar.
b. Teroksidasi menjadi formaldehida.
c. Reaksi dengan yodium dan fosfor atau peroksida berbahaya.
24. 11. Kristal Iodin
• Kristal iodin merupakan zat padat berwarna abu-abu, kehitaman,
mudah menyublim dengan uap berwarna ungu, dan korosif. Iodin
biasa digunakan sebagai reagen dalam uji amilum.
Bahaya yang ditimbulkan iodin antara lain sebagai berikut.
a. Kristalnya dapat melukai kulit.
b. Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir.