Dokumen tersebut membahas pengelolaan wakaf di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. Pondok Pesantren Darunnajah memiliki lahan wakaf seluas 629,3 hektar yang digunakan untuk berbagai usaha seperti agrobisnis, teknologi, keuangan, pariwisata, dan lainnya. Lahan wakaf tersebut terus bertambah selama bertahun-tahun untuk mendukung keberlangsungan Pondok Pesantren Darunnajah.
1. بسم ا الرحمن الرحيم
PENGELOLAAN WAKAF
DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH
By: Dr. Sofwan Manaf, M.Si.
Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta
Roundtable on Wakaf and higher Education: The Indonesian Experience
20-22 Nov 2014, Yogyakarta
1
2. Pengertian Wakaf
Bahasa: “al-waqaf” bermakna “al-habsu” (menahan).
Syari’at: “al-waqaf” adalah menahan benda yang
menjadi milik pewaqaf dan menyedekahkan
kemanfaatannya di jalan Allah.
2
3. Hukum Wakaf
Hukum Wakaf adalah sunnah (mandub); dan
termasuk sarana mendekatkan diri kepada Allah
swt yang sangat disukai dan dianjurkan di dalam
Islam.
3
4. Macam-macam wakaf
Menurut Esposito, ada tiga (3) macam wakaf:
1. wakaf keagamaan (Masjid Quba di Madinah)
2. wakaf derma (filantropis) (Buah Kurma)
3. dan wakaf keluarga (Kholifah Umar ttg
Khoibar)
4
5. Peraturan dan PengelolaanWakaf
di Indonesia
Pengaturan wakaf di Indonesia sebelum
kedatangan kaum penjajah dilaksanakan
berdasarkan ajaran Islam yang bersumber dari
kitab fikih bermazhab syafi’i. Oleh karena
masalah wakaf ini sangat erat kaitannya
dengan masalah sosial dan adat di Indonesia,
maka pelaksanaan wakaf itu disesuaikan
dengan hukum adat yang berlaku di Indonesia,
dengan tidak mengurangi nilai-nilai ajaran
Islam yang terdapat dalam wakaf itu sendiri
5
6. Lahirnya undang-undang nomor 5 tahun
1960 tentang Agraria telah memperkokoh
eksistensi wakaf di Indonesia. Dalam pasal
49 undang-undang tersebut dijelaskan
bahwa untuk keperluan peribadatan dan
keperluan suci lainnya dapat diberi tanah
yang dikuasai langsung oleh negara dengan hak
pakai, perwakafan tanah milik dilindungi dan
diatur dengan peraturan pemerintah
6
7. BADAN WAKAF INDONESIA
• Undang-Undang Wakaf Nomor 41 Tahun 2004
• melatarbelakangi pembentukan undang-undang
perwakafan atas pertimbangan atas manfaat
ekonomis.
• Oleh karena itu, perlu dikelola secara efektif dan
efisien untuk kepentingan ibadah dan
memajukan kesejahteraan
• *Lihat Departemen Agama, Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf,
edisi kedua, halaman 1
7
8. Sejarah Pondok Pesantren
Darunnajah Jakarta
• Pondok Pesantren Darunnajah adalah lembaga
pendidikan Islam swasta, dirintis sejak tahun
1942 di atas lahan 600 m2
.
Awalnya Pesantren
Darunnajah bernama Madrasah Islamiyah di
Petunduan Palmerah, kemudian terus
berkembang.
8
9. • Saat ini berdiri di lahan lima (5) hektar yang
diwaqafkan oleh KH. Abdul Manaf Mukhayyar
dan didirikan Pondok Pesantren bersama dua
orang; (Alm) KH. Qomaruzzaman dan KH.
Mahrus Amin pada tanggal 1 April 1974.
• Tahun 2012, telah memiliki 14 cabang
Darunnajah dan telah memiliki tanah waqaf
seluas 629,3 ha ( Juli 2014 ) di berbagai tempat
di seluruh Indonesia, dan telah memiliki 67
bidang usaha seperti :
9
10. • Agrobisnis
• Teknologi Internet
• Keuangan
• Agen Perjalanan / Travel
• Waralaba
• Logistik
10
• Konstruksi dan Renovasi
• Kesehatan
• Perumahan
• Kapling
• Transportasi
• Percetakan
• Pengerjaan Kayu
• Pengelolaan Sampah
11. 11
1. Periode Cikal Bakal (1942-1960)
• Pada tahun 1942 K.H. Abdul Manaf Mukhayyar
mempunyai Madrasah Al-Islamiyah di
Petunduan Palmerah Jakarta Barat. Tahun 1959
tanah dan madrasah tersebut digusur untuk
perluasan komplek Perkampungan Olah Raga
Sea Games, yang sekarang dikenal dengan
komplek Olah Raga Senayan.
12. 2. Periode Rintisan (1961-1973)
• Dari bangunan madrasah enam lokal tercetus
ide Ide mendirikan pesantren di tahun 1961,
12
13. 3. Periode Pembinaan dan
Penataan (1974-1987)
• Pada tanggal 1 April 1974, dicobalah untuk ke sekian
kalinya mendirikan Pesantren Darunnajah di
Ulujami. Mula-mula Pesantren mengasuh 3 orang
santri
13
15. 5. Periode Dewan Nazir (1994-2011)
• Dengan niat yang tulus dan ikhlas, wakif tanah
di Ulujami Jakarta K.H.Abdul Manaf Mukhayar
atas nama diri sendiri, Drs.K.H. Mahrus Amin,
dan Drs.H. Qamaruzzaman Muslim, yang
keduanya mengatasnamakan para dermawan
untuk wakaf tanah di Cipining Bogor seluas 70
ha, mengikrarkan wakaf kembali di hadapan
para ulama dan pejabat (umara) dalam acara
nasional di Darunnajah pada tanggal 7 Oktober
1994.
15
17. Struktur Yayasan Darunnajah
PEMBINA/DEWAN NAZIR
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
BIDANG PESANTREN
BIDANG PERGURUAN TINGGI BIDANG
USAHA DAN PENGEMBANGAN BISNIS
MANAJEMEN
BIDANG PEMELIHARAAN DAN
PENGEMBANGAN WAKAF
PESANTREN DARUNNAJAH 1
JAKARTA
PESANTREN DARUNNAJAH 2
BOGOR
PESANTREN DARUNNAJAH 3
SERANG
PESANTREN DARUNNAJAH 4
SERANG
PENGAWAS
PESANTREN DARUNNAJAH 5
PANDEGLANG
PESANTREN DARUNNAJAH 6
MUKO-MUKO
PESANTREN DARUNNAJAH 8
BOGOR
PESANTREN DARUNNAJAH 9
TANGERANG
PESANTREN DARUNNAJAH
10
JAKARTA
PESANTREN DARUNNAJAH 11
BENGKULU
PESANTREN DARUNNAJAH 12
DUMAI
SRTUKTUR TATA KERJA
YAYASAN DARUNNAJAH
PESANTREN DARUNNAJAH 7
NUNUKAN
PESANTREN DARUNNAJAH 14
SERANG
17
18. Dewan Nazir Pondok Pesantren Darunnajah
• Dewan Nazir adalah badan pemegang kekuasaan
tertinggi dalam yayasan. Dewan Nazir merupakan
lembaga yang dipercaya oleh pendiri sebagai pembina
dalam Yayasan Darunnajah.
18
19. • Aset Yayasan Darunnajah 629.3 ha
No Daerah Luas (m2)
1 Jakarta 69,431
2 Tangerang Selatan, Kota Tangerang 20,622
3
Bogor :
a.Cipining
b.Cidokom
687,398
56,520
4 Bekasi 255
5 Serang 120,531
6 Pandeglang 40,800
7
a. Bandung
b. Cianjur
92
2,245
8 Bengkulu 2,945,609
9 Kalimantan 230,000
10 Riau 2,120,000
Jumlah Total
6,293,503 m2
(629,350 ha)
19
20. Grafik peningkatan tanah wakaf Darunnajah
sejak tahun 1939 – 2014:
GRAFIK PERTUMBUHAN TANAH WAKAF DARUNNAJAH
TAHUN 1939-2014
0.1 0.1 0.1 3.8 3.8
75.9
311.8
504.8
73.8 75.3
274.2
285.8
629.4
603.8
587.2
700.0
600.0
500.0
400.0
300.0
200.0
100.0
0.0
1939 1942 1949 1960 1974 1986 1990 1993 2005 2006 2007 2010 2011 2012 2014
Luas, ha
20
21. Strategi Pengelolaan Wakaf
Pesantren Darunnajah
• Konsep pengelolaan wakaf Pesantren Darunnajah
mengacu pada tujuan hukum Islam (maqashid al-
Syari’ah) yaitu mewujudkan kemaslahatan dan
menghindarkan kemedaratan. Tujuan wakaf, ialah
untuk mendekatkan diri kepada Allah dan
memeberikan bantuan kemanusiaan yang
dilembagakan agar dapat memberikan manfaat yang
optimal dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Pesantren
Darunnajah mengembangkan konsep wakaf hingga
mencakup benda tidak bergerak, benda bergerak,
uang dan jasa.
21
22. WAKAF TUNAI DARUNNAJAH
• WAKAF TUNAI DARUNNAJAH
• DARUNNAJAH CASH WAQF
وقف نقدي معاهد دارالنجاح •
• Sebagai salah satu program untuk
memproduktifkan waqf yang ada.
22