Proses pengelolaan sumber daya manusia mencakup perencanaan, rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, kompensasi, dan pemberhentian pegawai guna memenuhi kebutuhan organisasi dan mencapai tujuan bersama."
Dalam matakuliah statistik ini membahas dan menjelaskan fungsi ilmu statistik di bidang ekonomi, alat analisis yan digunakan, pengujian data, dan teori-teori para ahli mengenai statistik dan implementasinya di Ekonomi umumnya, akuntansi dan manajemen khususnya.
Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan secara kontinyu.
Total Quality Management atau TQM akan lebih cenderung memanfaatkan strategi, komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan kedisiplinan kualitas dalam kegiatan operasional dan budaya perusahaan. Sederhananya, TQM adalah suatu pendekatan manajemen yang digunakan untuk menyentuh kesuksesan jangka panjang dengan mengedepankan kepuasan pelanggan.
Dalam Total Quality Management, seluruh karyawan perusahaan atau anggota organisasi harus turut serta aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan serta budaya pada tempat mereka bekerja, sehingga nantinya akan melahirkan kualitas terbaik dalam layanan atau produk demi mencapai kepuasan para pelanggannya.
Manajemen sumber daya manusian adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur bagaimana hubungan serta peranann tenaga kerja secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapaitujuan bersama.
Dalam matakuliah statistik ini membahas dan menjelaskan fungsi ilmu statistik di bidang ekonomi, alat analisis yan digunakan, pengujian data, dan teori-teori para ahli mengenai statistik dan implementasinya di Ekonomi umumnya, akuntansi dan manajemen khususnya.
Total Quality Manajemen System atau disingkat dengan TQM adalah sebuah manajemen kualitas yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan seluruh level tingkatan karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan secara kontinyu.
Total Quality Management atau TQM akan lebih cenderung memanfaatkan strategi, komunikasi dan data yang efektif dalam mengintegrasikan kedisiplinan kualitas dalam kegiatan operasional dan budaya perusahaan. Sederhananya, TQM adalah suatu pendekatan manajemen yang digunakan untuk menyentuh kesuksesan jangka panjang dengan mengedepankan kepuasan pelanggan.
Dalam Total Quality Management, seluruh karyawan perusahaan atau anggota organisasi harus turut serta aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan serta budaya pada tempat mereka bekerja, sehingga nantinya akan melahirkan kualitas terbaik dalam layanan atau produk demi mencapai kepuasan para pelanggannya.
Manajemen sumber daya manusian adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur bagaimana hubungan serta peranann tenaga kerja secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapaitujuan bersama.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. 1. Perencanaan pegawai
2. Rekrutmen dan seleksi
3. Orientasi, pelatihan dan pengembangan
4. Penilaian kinerja
5. Penghargaan dan kompensasi
6. Pengintegrasian kebutuhan pegawai dengan
7. Pemberhentian
8. Pemeliharaan SDM
9. Pengembangan Teknologi
4. MSDM
ï‚— Perencanaan sumber daya manusia ini jika dilakukan dengan baik maka akan
sangat membantu HR untuk bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan,
baik itu secara skill, kemampuan, jumlah, serta kualifikasi yang memadai.
ï‚— Dalam pelaksanaannya tentu saja akan ada halangan dalam mengatur sumber daya
perusahaan. Maka dari itu, perusahaan juga harus jeli melihat apa saja halangan-
halangan tersebut. Seperti misalnya, keterbatasan dana yang tidak dapat digunakan
untuk kebutuhan pelatihan eksternal.
ï‚— Hal ini tentu saja akan menghambat proses pengembangan sumber daya yang
sudah direncanakan sehingga tidak bisa maksimal. Untuk Anda perlu mengelola
dengan baik keuangan perusahaan agar seluruh budget yang diperlukan bisa
dipenuhi dengan baik.
5. Pengertian Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia dikenal dengan istilah
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan bersama. Sumber daya manusia memiliki
karakter, sifat, sikap yang berbeda-beda, dalam pengelolaannya
menggabungkan beberapa ilmu seperti psikologi, sosiologi dan
lain sebagainya.
6.
7. Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia
dilakukan untuk meningkatkan efektifitas karyawan
(pegawai, buruh, manajer, dan tenaga sehingga
organisasi atau perusahaan mencapai tujuan. Bagian
yang menangani sumber daya manusia di suatu
perusahaan disebut HRD (Human Resource
Departement).
8. Tujuan manajemen sumber daya manusia:
a. Tujuan sosial
Pengelolaan ini memastikan dengan bertanggung jawab secara sosial
terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi pada masyarakat
untuk mengurangi efek negative atau merugikan bagi organisasi atau
perusahaan yang akan muncul
b. Tujuan Organisasi
Tujuan iini mengelola dan memastikan adanya sumber daya manusia
yang baik dengan menggunakan sasaran formal yang disusun untuk
mencapai tujuan dari perusahaan atau organisasi.
9. Tujuan manajemen sumber daya manusia:
c. Tujuan fungsional Pengelolaan sumber daya manusia untuk
senantiasa mempertahankan bahkan meningkatkan kontribusi
SDM kepada organisasi atau perusahaan.
d. Tujuan Individu Pengelolaan sumber daya manusia pada diri
individu setiap anggota atau karyawan guna memberikan
motivasi sehingga akan tercipta kontribusi yang maksimal
dalam melaksanakan tugasnya di dalam organisasi atau
perusahaan.
10. Proses Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Proses pengelolaan sumber daya manusia setiap
organisasi atau perusahaan akan berbeda-beda sesuai
dengan kebutuhan. Namun pada umumnya proses
yang dilakukan dari perencanaan SDM seperti
(perekrutan, penandatanganan kontrak kerja,
penempatan, pembinaan tenagakerja) dengan
persyaratan tertentu.
11. a. Perencanaan SDM (Human Resource Planning)
Merupakan proses manajemen dalam menentukan
pergerakan sumber daya manusia organisasi dari
posisi yang diinginkan di masa depan, dengan proses-
proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh
manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk
menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan
manusia.
12. b. Penyediaan SDM (Personnel Procurement)
Merupakan segala sesuatu yang dilakukan untuk
penyediaan sumber daya manusia dengan kriteria
tertentu guna memenuhi kebutuhan organisasi
perusahaan. Penyediaan tenaga kerja biasanya melalui
beberapa seleksi diantaranya : seleksi administrasi,
seleksi kualifikasi, seleksi sikap perilaku dan
penempatan tenaga kerja.
13. c. Pengembangan (Personnel Development)
Pengembangan tenaga kerja baru di akomodasi
melalui program orientasi organisasi atau perusahaan.
Untuk tenaga kerja lama pembinaan dilakukan dengan
metode on the job dan off the job yang dilakukan di
dalam maupun di luar organisasi perusahaan
14. d. Pemeliharaan (Personnel Maintenance)
Tenaga kerja yang dipilih dari dari sumber terbaik, kemudian memberikan
program terbaik, maka perusahaan dapat berharap tenaga kerja memberikan
kinerja terbaik untuk organisasi perusahaan, proses selanjutnya adalah
pemeliharaan tenaga kerja. Setiap tenaga kerja mempunyai motif yang
berbedabeda, biasanya perusahaan dalam melakukan pemeliharaan dengan cara
pemberian kompensasi dan benefit.
Kompensasi bisa berbentuk uang atau insentif tingkat yang berbeda sesuai
pekerjaanya, sedangkan benefit berbentuk perhatian perusahaan seperti cuti
bergaji dan asuransi kesehatan keselamatan kerja bagi tenaga kerja dan
keluarganya.
15. e. Pemanfaatan (Personnel Utilization)
Langkah ini merupakan upaya untuk memelihara
tenaga kerja agar selalu sejalan dengan rencana
strategis perusahaan. Program yang diberikan
diantaranya promosi jabatan yang lebih tinggi, demosi
penurunan tenaga kerja pada bagian yang lebih
rendah karena adanya penurunan kualitas dalam
bekerja. Transfer pemindahan tenaga kerja dengan
harapan akan meningkatkan produktifitasnya setelah
mengalami proses transfer.