SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
FORCI Development
            dalam
      Pengarusutamaan
Pengelolaan Hutan Skala Rakyat

          sebuah upaya
Latar Pikir sebuah Keprihatinan
• Kebijakan kehutanan yang bias pada pengelolaan
  hutan skala korporasi – UU PMDN dan PMA 1967 
  HPH
• Praktek pengelolaan hutan skala korporasi yang sangat
  eksploitatif  era pertengahan ‘90an terbukti
  kehancurannya
• Praktek pengelolaan hutan skala korporasi
  meminggirkan dan meluluhlantahkan praktek
  pengelolaan hutan skala kecil/rakyat  menyisakan
  konflik tenurial dan sosial yang tak kunjung selesai
• Tersisa beberapa praktek pengelolaan hutan skala
  rakyat  pengetahuan lokal yang terbukti mampu
  mewujudkan pengelolaan hutan lestari
Potret Ketidakberpihakan
• Keprihatinan dimuka menggambarkan
  kebijakan dan praktek pengelolaan
  sumberdaya hutan yang bias pada skala
  korporasi  hingga saat sekarang?
• Bagaimana dengan amanah konstitusi yang
  memandatkan pencapaian sebesar-besar
  kemakmuran rakyat ? pasal 33 UUD 1945
Sebuah Kebutuhan ?
Small scale forestry ?
• Pengelolaan hutan oleh rakyat
• Pengelolaan hutan skala rakyat
• Termasuk atau tak terbatas pada lahan milik, lahan komunal
  ataupun lahan negara.

Ada beberapa macam hutan rakyat menurut status tanahnya. Di antaranya:
•   Hutan milik, yakni hutan rakyat yang dibangun di atas tanah-tanah milik. Ini adalah model hutan rakyat
    yang paling umum, terutama di Pulau Jawa. Luasnya bervariasi, mulai dari seperempat hektare atau
    kurang, sampai sedemikian luas sehingga bisa menutupi seluruh desa dan bahkan melebihinya.
•   Hutan adat, atau dalam bentuk lain: hutan desa, adalah hutan-hutan rakyat yang dibangun di atas tanah
    komunal; biasanya juga dikelola untuk tujuan-tujuan bersama atau untuk kepentingan komunitas
    setempat.
•   Hutan kemasyarakatan (HKm), adalah hutan rakyat yang dibangun di atas lahan-lahan milik negara,
    khususnya di atas kawasan hutan negara. Dalam hal ini, hak pengelolaan atas bidang kawasan hutan itu
    diberikan kepada sekelompok warga masyarakat; biasanya berbentuk kelompok tani hutan atau koperasi.
    Model HKm jarang disebut sebagai hutan rakyat, dan umumnya dianggap terpisah.
                          (Salah satu contoh pengembangan pengertian ‘’hutan rakyat’’ oleh SIM Penghijauan)
Pendekatan Berkegiatan
                   Scientific based




tertutup                              terbuka




                   Interest based
Beberapa Aktivitas
Aktivisme
Sebuah Tantangan :
Bagaimana pengetahuan pengelolaan
  hutan skala rakyat dapat menjadi
 pengetahuan dasar pada perguruan
 tinggi kehutanan untuk melengkapi
pengetahuan kehutanan yang ada saat
                 ini?
Selamat berbagi pemikiran
     keberpihakan
Masyarakat Adat                                                                   Mandat Pengelolaan Taman Nasional (P.56/2006)

          Pemanfaatan lahan                               Fungsi                                                         Fungsi                                                       Zona
Areal religi : sakral dan keramat,       Ritual keagamaan, penghormatan leluhur, •      Perlindungan nilai-nilai hasil karya, budaya, sejarah, arkeologi maupun keagamaan Religi, budaya dan sejarah
bentang alam “gunung lumut” dengan       perlindungan/konservasi lokal,
tutupan hutan yang baik, kandungan       Penyangga kehidupan, pelestarian
kehati yang tinggi dan ekosistem alami   tumbuhan dan satwa penting
yang utuh




Areal bersejarah:                        Pelestarian identitas, ritual keagamaan,   •   Perlindungan nilai-nilai hasil karya, budaya, sejarah, arkeologi maupun keagamaan Religi, budaya dan sejarah
Situs peninggalan budaya, tempat         penghormatan leluhur                       •   Pengembangan wisata, pendidikan dan penelitian                                    Pemanfaatan
menaruh jasad leluhur




areal konservasi adat:                   Penyangga kehidupan, pelestarian           •   Perlindungan ekosistem, flora dan fauna khas beserta habitatnya, sumber plasma Inti
Hutan, sungai danau.                     tumbuhan dan satwa penting                     nutfah, kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan,                 Rimba
                                                                                        pendidikan, penunjang budidaya.
                                                                                    •   Pengawetan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan alam bagi
                                                                                        kepentingan penelitian, pendidikan konservasi, wisata terbatas, habitat satwa dan
                                                                                        menunjang budidaya




Areal pemanfaatan khusus : kebun rotan Sumber pemenuhan liveliho0d                  •   Pemanfaatan potensi oleh masyarakat adat secara lestari melalui pengaturan        Tradisional
                                                                                        pemanfaatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya                              Pemanfaatan
                                                                                    •   Pengembangan wisata, pendidikan dan penelitian




Areal pemanfaatan terbatas               Sumber pemenuhan kebutuhan sehari-         •   Pemanfaatan potensi oleh masyarakat adat secara lestari melalui pengaturan        Tradisional
sumberdaya alam:                         hari melalui aktivitas berburu - meramu        pemanfaatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya                              Pemanfaatan
Hutan dan sungai                                                                    •   Pengembangan wisata, pendidikan dan penelitian
Pengarusutamaan

More Related Content

What's hot

Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)UNIB
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamStudi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamIrwan Haribudiman
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaalmansyahnis .
 
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4Ricky Ramadhan
 
Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2iin nafisa
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahariEko Efendi
 
Makalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewaniMakalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewaniYadhi Muqsith
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Eko Efendi
 
konservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatikonservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatihanna234
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiJackAbidin
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaBilawal Alhariri Anwar
 

What's hot (13)

Point
PointPoint
Point
 
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamStudi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesia
 
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
ARTIKEL PKL TAHAP 2 KLMPK 4
 
Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2Ppt geo kearifan 2
Ppt geo kearifan 2
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 
Makalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewaniMakalah sumber daya alam hewani
Makalah sumber daya alam hewani
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
 
Cagar alam
Cagar alamCagar alam
Cagar alam
 
konservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatikonservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayati
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
 

Similar to Pengarusutamaan

[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdfRifatSyauqiZuhdi1
 
kearifan lokal
kearifan lokalkearifan lokal
kearifan lokalKimAydiw1
 
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...MaxciYusminto
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenNasruddin_jalil
 
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013Helmi .
 
Pert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptx
Pert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptxPert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptx
Pert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptxMuhammad Jarnawi
 
materi sosialisasi ppt slideshare.pptx
materi sosialisasi ppt slideshare.pptxmateri sosialisasi ppt slideshare.pptx
materi sosialisasi ppt slideshare.pptxAbnerRinaldiYosapatS
 
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakatRingkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakatSafira Aulia Rusmi
 
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam besistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam beNuraniPriseptiarimi
 
Rhepang Muaif.pptx
Rhepang Muaif.pptxRhepang Muaif.pptx
Rhepang Muaif.pptxJevdeFretes1
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Keanekaragaman hayat1
Keanekaragaman hayat1Keanekaragaman hayat1
Keanekaragaman hayat1Budi Hikmawan
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability EkologiTri Cahyono
 

Similar to Pengarusutamaan (20)

[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
 
kearifan lokal
kearifan lokalkearifan lokal
kearifan lokal
 
Dampak konversi hutan
Dampak konversi hutanDampak konversi hutan
Dampak konversi hutan
 
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
Pertemuan ke 6 (5. Fungsi Kearifan Lokal 6.Contoh Kearifan Lokal 7. Tantangan...
 
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupatenPemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
Pemetaan potensi wilayah untuk menunjang kebijakan pangan kabupaten
 
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
Peran Masyarakat Adat, KKBHL, Jkt 20-23 Okt 2013
 
Pert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptx
Pert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptxPert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptx
Pert. 10 Kawasan Konservasi dan Kawasan Lindung - Copy.pptx
 
materi sosialisasi ppt slideshare.pptx
materi sosialisasi ppt slideshare.pptxmateri sosialisasi ppt slideshare.pptx
materi sosialisasi ppt slideshare.pptx
 
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakatRingkasan Pemulihan  hutan dengan partisipasi masyarakat
Ringkasan Pemulihan hutan dengan partisipasi masyarakat
 
Ppt quw
Ppt quwPpt quw
Ppt quw
 
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam besistem zonasi kawasan konservasi dalam be
sistem zonasi kawasan konservasi dalam be
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Rhepang Muaif.pptx
Rhepang Muaif.pptxRhepang Muaif.pptx
Rhepang Muaif.pptx
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam HutanSumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
 
Keanekaragaman hayat1
Keanekaragaman hayat1Keanekaragaman hayat1
Keanekaragaman hayat1
 
The Use and Restoration Of Ecosystem
The Use and Restoration Of EcosystemThe Use and Restoration Of Ecosystem
The Use and Restoration Of Ecosystem
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability Ekologi
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
 
WWF
WWFWWF
WWF
 

Pengarusutamaan

  • 1. FORCI Development dalam Pengarusutamaan Pengelolaan Hutan Skala Rakyat sebuah upaya
  • 2. Latar Pikir sebuah Keprihatinan • Kebijakan kehutanan yang bias pada pengelolaan hutan skala korporasi – UU PMDN dan PMA 1967  HPH • Praktek pengelolaan hutan skala korporasi yang sangat eksploitatif  era pertengahan ‘90an terbukti kehancurannya • Praktek pengelolaan hutan skala korporasi meminggirkan dan meluluhlantahkan praktek pengelolaan hutan skala kecil/rakyat  menyisakan konflik tenurial dan sosial yang tak kunjung selesai • Tersisa beberapa praktek pengelolaan hutan skala rakyat  pengetahuan lokal yang terbukti mampu mewujudkan pengelolaan hutan lestari
  • 3. Potret Ketidakberpihakan • Keprihatinan dimuka menggambarkan kebijakan dan praktek pengelolaan sumberdaya hutan yang bias pada skala korporasi  hingga saat sekarang? • Bagaimana dengan amanah konstitusi yang memandatkan pencapaian sebesar-besar kemakmuran rakyat ? pasal 33 UUD 1945
  • 5. Small scale forestry ? • Pengelolaan hutan oleh rakyat • Pengelolaan hutan skala rakyat • Termasuk atau tak terbatas pada lahan milik, lahan komunal ataupun lahan negara. Ada beberapa macam hutan rakyat menurut status tanahnya. Di antaranya: • Hutan milik, yakni hutan rakyat yang dibangun di atas tanah-tanah milik. Ini adalah model hutan rakyat yang paling umum, terutama di Pulau Jawa. Luasnya bervariasi, mulai dari seperempat hektare atau kurang, sampai sedemikian luas sehingga bisa menutupi seluruh desa dan bahkan melebihinya. • Hutan adat, atau dalam bentuk lain: hutan desa, adalah hutan-hutan rakyat yang dibangun di atas tanah komunal; biasanya juga dikelola untuk tujuan-tujuan bersama atau untuk kepentingan komunitas setempat. • Hutan kemasyarakatan (HKm), adalah hutan rakyat yang dibangun di atas lahan-lahan milik negara, khususnya di atas kawasan hutan negara. Dalam hal ini, hak pengelolaan atas bidang kawasan hutan itu diberikan kepada sekelompok warga masyarakat; biasanya berbentuk kelompok tani hutan atau koperasi. Model HKm jarang disebut sebagai hutan rakyat, dan umumnya dianggap terpisah. (Salah satu contoh pengembangan pengertian ‘’hutan rakyat’’ oleh SIM Penghijauan)
  • 6. Pendekatan Berkegiatan Scientific based tertutup terbuka Interest based
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 13. Sebuah Tantangan : Bagaimana pengetahuan pengelolaan hutan skala rakyat dapat menjadi pengetahuan dasar pada perguruan tinggi kehutanan untuk melengkapi pengetahuan kehutanan yang ada saat ini?
  • 15. Masyarakat Adat Mandat Pengelolaan Taman Nasional (P.56/2006) Pemanfaatan lahan Fungsi Fungsi Zona Areal religi : sakral dan keramat, Ritual keagamaan, penghormatan leluhur, • Perlindungan nilai-nilai hasil karya, budaya, sejarah, arkeologi maupun keagamaan Religi, budaya dan sejarah bentang alam “gunung lumut” dengan perlindungan/konservasi lokal, tutupan hutan yang baik, kandungan Penyangga kehidupan, pelestarian kehati yang tinggi dan ekosistem alami tumbuhan dan satwa penting yang utuh Areal bersejarah: Pelestarian identitas, ritual keagamaan, • Perlindungan nilai-nilai hasil karya, budaya, sejarah, arkeologi maupun keagamaan Religi, budaya dan sejarah Situs peninggalan budaya, tempat penghormatan leluhur • Pengembangan wisata, pendidikan dan penelitian Pemanfaatan menaruh jasad leluhur areal konservasi adat: Penyangga kehidupan, pelestarian • Perlindungan ekosistem, flora dan fauna khas beserta habitatnya, sumber plasma Inti Hutan, sungai danau. tumbuhan dan satwa penting nutfah, kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, Rimba pendidikan, penunjang budidaya. • Pengawetan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan alam bagi kepentingan penelitian, pendidikan konservasi, wisata terbatas, habitat satwa dan menunjang budidaya Areal pemanfaatan khusus : kebun rotan Sumber pemenuhan liveliho0d • Pemanfaatan potensi oleh masyarakat adat secara lestari melalui pengaturan Tradisional pemanfaatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya Pemanfaatan • Pengembangan wisata, pendidikan dan penelitian Areal pemanfaatan terbatas Sumber pemenuhan kebutuhan sehari- • Pemanfaatan potensi oleh masyarakat adat secara lestari melalui pengaturan Tradisional sumberdaya alam: hari melalui aktivitas berburu - meramu pemanfaatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya Pemanfaatan Hutan dan sungai • Pengembangan wisata, pendidikan dan penelitian