SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENGARUH GELOMBANG 
BUDAYA KOREA DI INDONESIA
XI IPS-2 
NAMA ANGGOTA : 
•NANANG GUNAEDI (04) 
•FITRIA KUSNIARTI (16) 
•RAZIQ HABIBI (21) 
•DAMAR SASI ELSZA .P (35)
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
K-pop! Pasti banyak orang sudah tidak asing dengan nama itu, apalagi untuk kalangan 
remaja di Indonesia khususnya. Seperti kita ketahui trend budaya Korea akhir-akhir ini 
memang sedang di gandrungi oleh masyarakat di beberapa Negara di Asia maupun 
mancanegara yang menyebabkan Korean Wave. 
Salah satu penyebar Korean Wave tidak lain dan tidak bukan karena bermunculan 
boyband dan girlband. Tidak di pungkiri, wajah yang rupawan, gaya yang keren dan trendy, 
penampilan yang fresh dan menarik dan di dukung music yang easy listening serta di 
bawakan dengan dance yang energik yang menyebabkan banyak remaja Indonesia khususnya 
remaja putri tergila-gila terhadap boyband dan girlband korea tersebut seperti 2PM dan Girl’s 
Generation yang sekarang banyak di gandrungi. Korean Wave sendiri tidak hanya terjadi 
dalam dunia K-Pop saja, melainkan K-Drama pun tak luput dari perhatian. Kisah cinta yang 
romantic dengan di dukung pemain yang rupawan dan setting yang menarik merupakan daya 
tarik K-Drama itu sendiri. 
Tidak hanya itu, bahkan sampai fashion-nya pun sekarang menjadi tren di kalangan 
masyarakat Indonesia. Mereka menilai bahwa fashion Korea itu simple,elegan dan terlihat 
good looking.
Dan juga dengan adanya Korean Wave ini, menyebabkan pasar music 
Indonesia setiap bulannya selalu ramai dengan menggelar konser artis-artis 
Korea. Bisa kita lihat, hampir setiap bulannya, banyak di gelar konser Music 
Korea seperti Music Bank 2013, SM Town Tour dan masih banyak lagi. 
Korean Wavesekarang ini memang sedang booming di dunia. Jadi,apapun yang 
berbau Korea orang akan senantiasa memperhatikan dan kita mulai melalaikan 
budaya bangsa kita sendiri. Apabila itu terjadi, bukan tidak mungkin budaya asli 
bangsa ini tergeser oleh budaya bangsa pendatang. 
Oleh karena itu, makalah ini di buat agar kita semua mengerti bahwa menyerap 
unsur budaya asing memiliki dampak positif dan negative bagi kehidupan 
berbangsa dan bernegara. 
1.2 Rumusan Masalah : 
A. Apa yang di maksud dengan Korean Wave dan perkembangannya di 
Indonesia? 
B. Bagaimana pengaruh Korean Wave terhadap kehidupan masyarakat 
Indonesia? 
C. Apa saja dampak yang di akibatkan dari adanya Korean Wave?
1.3 Tujuan : 
A. Agar kita tahu apa yang di maksud dengan Korean Wave dan 
perkembangannya di Indonesia 
B. Agar kita mengetahui apa saja pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya 
Korean Wave terhadap kehidupan masyarakat Indonesia 
C. Agar kita mengetahui berbagai dampak yang di timbulkan dari adanya 
Korean Wave 
1.4 Manfaat : 
A. Karya tulis ini di buat agar para pembaca mengetahui apa dan bagaimana 
perkembangan serta pengaruh budaya korea yang telah merebak di 
Indonesia. 
B. Karya tulis ini di buat agar para pembaca mampu memilah dan memilih 
dampak postif dan negative yang di timbulkan dengan adanya Korean Wave.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Gelombang Budaya Korea dan Perkembangannya 
Artikel yang berjudul Hallyu menjelaskan tentang Korean Wave. Dalam artikel tersebut di 
jelaskan bahwa Korean Waveatau Gelombang Korea adalah istilah yang di berikan untuk tersebarnya 
budaya Korea ke berbagai Negara di dunia. 
Biasanya hallyumemicu orang yang sudah terkena demam korea tertarik untuk mempelajari 
bahasa dan kebudayaan korea. 
Awal kesukaan Korea dimulai dari beberapa Serial K-dramayang di tayangkan di TV Indonesia, 
yang membuat masyarakat Indonesia mulai mengenal artis-artis Korea tersebut. Dengan demikian, tentu 
saja mereka mulai mencari informasi tentang artis dan actor Korea yang menarik perhatian mereka, 
sehingga akhirnya mereka mengetahui beberapa boyband dan girlband negeri Ginseng tersebut dan mulai 
pula mengidolakannya. Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama 
negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang jarang diputar. Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai 
menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless 
Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat 
tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi 
komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia 
Tenggara. Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "Demam Korea" muncul.
Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain 
Endless Love,Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All 
In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama 
komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in 
Paris, Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre 
drama berlatar belakang sejarah juga ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang 
Geum, The Greet Queen of Seon Deok, Hwang Jini hingga Jumong. Tahun 2008-2009, drama Korea 
yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys OverFlowersatau yang lebih dikenal dengan Boys 
Before Flowers (BBF). Hingga sekarang pun K-Drama masih menghiasi layar kaca televisi Indonesia. 
Seperti K-Drama The Moon That Embraces The Sun,Secret Garden dan Dream Highyang berhasil 
menyita perhatian semua orang. 
Rupanya wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi 
syuting drama korea yang terkenal seperti pulau Jeiju,Pulau Nami yang di buat untuk menggarap serial 
Drama Korea Winter Sonata dan lain-lain menjadi obyek pariwisata yang digemari para turis untuk 
dikunjungi. Tentu dengan semakin banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap 
bertambahnya devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara korea 
dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara korea dan pelan-pelan akan 
memunculkan rasa Sense of Belonging. 
Untuk para penggemar Korea, mengenal budaya seperti memakai Hanbok (pakaian khas 
Korea), belajar memasak Kimchi dan mulai belajar Han-Geul atau bahasa Korea merupakan hal wajib 
untuk di lakukan. Akibatnya, rasa bangga dan kecintaan mereka semakin bertambah terhadap Korea. 
Seiring dengan perkembangannya, akhirnya banyak remaja Indonesia mulai meniru gaya dan 
mengikuti budaya Korea. Salah satunya adalah kemunculan boyband dan girlband.
Artikel yang berjudul “Gurita” budaya popular Korea di Indonesia menjelaskan tentang berbagai 
macam pengaruh masuknya budaya Korea di Indonesia. Dalam artikel ini menjelaskan bahwa dengan 
beralasan terinspirasi dengan boyband dan girlband Korea, lahirlah banyak boyband dan girlband di 
Indonesia, sebut saja SM*SH, Max 5, 7 ICON, Cherrybelle,dll. Memang dari segi kualitas boyband dan 
girlband Indonesia masih sangat jauh jika di banding dengan boyband dan girlband Korea. Boy and 
Girlband Korea memiliki karakteristik dance yang energik serta kekompakkan tim yang sangat sulit 
untuk di jiplak oleh boy dan girlband Indonesia. Hal ini di karenakan mereka mencintai music. Music 
bukan di jadikan sebuah lahan mencari rezeki saja, melainkan lebih dari semua itu, mereka mencintai 
music sebagai bagian dari jati diri dan hidup mereka. Itulah yang menjadikan rasa kebersamaan mereka 
semakin kuat dan tampak nyata. 
Selain kemunculan banyak boys and girlsband, banyak acara-acara TV yang mulai mengemas 
program acara mereka dengan kesan Korea. Misalnya saja salah satu Sinetron yang dibuat Trans TV yang 
berjudul Cinta Cenat Cenut yang melibatkan Sm*sh sebagai pemeran utamanya. Sinetron tersebut 
menggambarkan bagaimana gaya rambut,dandanan, fashion dan pernak-pernik Korea menjadi muatan 
penting dalam menggarap sinetron tersebut. Mungkin untuk para K-dramalover, sinetron Cinta Cenat 
Cenut ala Trans TV adalah hasil jiplakan dari K-Drama Boys Over Flowersyang membooming di tahun 
2008-2009. 
Tidak hanya itu, Demam Korea yang melanda Indonesia membawa keuntungan tersendiri bagi 
sebagian orang, sebut saja promotor sebuah Konser. Maraknya Korean Wavedi Indonesia membuat 
banyak Promotor konser mendatangkan artis ataupun boyband dan girlband untuk melakukan konser 
mereka di Indonesia. Sudah banyak dari mereka yang melakukan konser perdana di Indonesia, sebut saja 
Super Junior, 2PM, BEAST, M-BLAQ hingga SM Entertainment, sebuah Label ternama di Korea pun 
menggelar SM Town Tour 2012 di Indonesia dengan membawa artis-artis mereka seperti Super Junior, 
Shinee, Girl’s Generation, BoA, dll.
Selain boyband dan girlband Korea, para penyanyi solo seperti BoA,ERU,Baek Ji 
Young, serta Grup Band Korsel seperti F.T Island dan C.N Blue juga menjadi penyebab 
menjamurnya Korean Wavedi Indonesia. Belum hilang dari benak kita,PSY, sang Rapper asal 
Korea yang menggebrak dunia dengan lagu “GANGNAM STYLE”. Tak kalah penting dari 
itu, adanya para Bintang Hallyu atau yang lebih di kenal dengan sebutan Hallyu Starjuga 
menjadi barometer adanya Korean Wave.Hallyu Star adalah para actor,aktris dan artis korea 
yang sangat berpengaruh dan berjasa terhadap menyebarnya Korean wave. Bintang Hallyu 
Staryang banyak kita kenal seperti Bae Yong Jun, Hyun Bin, Rain,Song Seung Hoon, Song 
Hye Gyo, Yoon Eun Hye, Go Hye Sun, Ha JiWon menjadi panutan fashion K-Pop maupun I-pop. 
Selain karena peran K-pop,K-Drama dan Hallyu star, sikap masyarakat Indonesia yang 
pada dasarnya sangat mudah dalam menerima dan menyerap unsur budaya asing juga sangat 
berpengaruh dalam merebaknya fenomena Korea. Kebanyakan masyarakat Indonesia, 
terutama remaja, mudah sekali menyukai seseorang atau figure yang terkenal. Hal ini tentu 
menunjukkan bahwa kita, bangsa Indonesia, memiliki kepribadian yang belum dapat dijiwai 
oleh kawula muda. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki sifat mudah menerima, 
menyukai dan menggilai sesuatu hal yang sedang booming namun mereka akan mudah pula 
melupakannya. Bisa kita garis bawahi, bahwa fenomena Korea yang saat ini sedang melanda 
Indonesia, hanyalah sebuah gebrakan trend yang menyelimuti remaja yang masih labil. Satu 
hingga lima tahun yang akan datang, Demam Korea bisa jadi menghilang dan berganti dengan 
Demam-deman yang lain yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menggebrak 
kepribadian bangsa.
2.2 Pengaruh Gelombang Budaya Korea 
A. Pengaruh Gelombang Budaya Korea terhadap Budaya Indonesia 
Berkembangnya budaya Korea (Korean Wave) di Negara-negara Asia Timur dan beberapa 
Negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia menunjukkan adanya transformasi budaya asing 
ke Negara lain. Berkembangnya budaya pop Korea di Indonesia di buktikan dengan munculnya 
“Asian Fans Club” (AFC) yaitu blog Indonesia yang berisi tentang berita dan hiburan Korea. 
Dalam konsepsi budaya, budaya popular yang di bawa Korea berada dalam dimensi konkret 
yang terwujud dalam artifak-artifak budaya seperti lagu,drama,film music,program televise,makanan 
dan bahasa. Sedangkan dimensi abstrak yang berupa nilai,norma,kepercayaan, tradisi dan makna 
yang terkandung secara tidak langsung dalam artifak budaya tersebut. Berkaitan dengan Asian Fans 
Club, budaya pop Korea yang di terima kelompok penggemar di Indonesia masih terbatas pada 
dimensi konket, yaitu penerimaan terhadap music,film,drama dan artis-artis Korea. 
Dengan demikian, berkembangnya budaya pop Korea (Korean Wave) di Indonesia 
merupakan perwujudan globalisasi dalam dimensi komunikasi dan budaya. Globalisasi dalam 
dimensi ini terjadi karena adanya proses mengkreasikan, menggandakan,menekankan dan 
mengintensifikasi pertukaran serta kebergantungan informasi dalam dunia hiburan, dalam hal 
ini adalah hiburan korea. Kebergantungan ini masih dalam dimensi konkrit. Meskipun 
demikian, jika Korean Waveini tidak disertai dengan apresiasi terhadap budaya nasional, di 
khawatirkan ekstensi budaya nasional bergeser nilainya menjadi budaya marginal(pinggiran). 
Apalagi prosentasi terbesar penerima Korean Wavedi Indonesia adalah remaja. Padahal 
remaja merupakan tonggak pembangunan Nasional. Jika remaja sekarang sudah tidak 
mengenal kebudayaan mereka sendiri, maka kebudayaan nasional akan mengalami kepunahan 
dan dapat berganti dengan kebudayaan baru yang tidak sepenuhnya sesuai dengan 
kepribadian nenek moyang Negara kita.
Maka perlu suatu aktualisasi budaya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi 
dampak negative yang muncul akibat adanya Korean Waveagar kebudayaan asli Indonesia masih 
memiliki nilai budaya yang tinggi di mata masyarakat Indonesia. 
B.Pengaruh Gelombang Budaya Korea terhadap Remaja Indonesia 
Korean Wave(Demam Korea) kini sedang melanda dunia, Indonesia salah satunya. Dalam 
fenomena Korea saat ini, remaja adalah kaum yang paling disorot. 
Budaya pop yang di bawa oleh negeri Ginseng membawa pengaruh besar terhadap muda-mudi 
Indonesia. 
Budaya pop merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu “budaya” dan “pop”. Arti dari kata 
“budaya” adalah pandangan hidup tertentu dari masyarakat,periode atau kelompok tertentu. 
Sedangkan kata “pop” merupakan singkatan dari kata popular yang salah satunya memiliki arti 
banyak di sukai orang. Dengan demikian, dapat di tarik kesimpulan bahwa budaya pop adalah 
pandangan hidup tertentu yang disukai banyak orang. 
Korean wavepada mulanya masuk ke Indonesia sekitar tahun 2004 melalui serial K-Drama 
“Full House” yang di perankan oleh Rain dan lawan mainnya Song Hye Gyo. Sejak saat itulah mulai 
bermunculan drama-drama korea di Indonesia, kemudian menyusul lagu-lagu yang kini di gandrungi 
oleh mayoritas remaja di Indonesia. 
Begitu besar budaya pop yang di bawa oleh negeri Ginseng ini, adapun pengaruh yang 
paling terlihat adalah muncul dan merebaknya boyband dan girlband. Salah satu di antara mereka 
dengan sendirinya mengakui bahwa konsep yang mereka bawakan adalah dengan mengkiblat pada 
boyband dan girlband dari negeri Ginseng tersebut. Tak hanya itu Korean Wave juga mulai 
mempengaruhi gaya hidup remaja Indonesia, perubahan gaya hidup yang terlihat adalah gaya 
rambut, cara berpakaian dan masih banyak lagi.
Tak dapat di pungkiri bahwa budaya pop dari negeri Ginseng tersebut telah berpengaruh 
pada remaja Indonesia. Sebagai remaja yang masih labil dalam pencarian jati diri, tidak ada 
salahnya jika kita sebagai remaja juga terpengaruh terhadap budaya pop tersebut namun ada 
baiknya kita menjadikan sisi baik dari apa yang telah dibawa oleh para artis dari negeri Ginseng 
tersebut. Salah satu hal yang patut kita jadikan teladan dari mereka adalah prinsip mereka. Dalam 
melakukan pekerjaan apapun, mereka melakukan secara totalitas dan bertanggungjawab secara 
penuh terhadap pekerjaannya. Dengan bekerja secara totalitas dan menjadikan pekerjaan yang kita 
lakukan sebagai hal yang disukai, maka kita tidak akan merasa terbebani dengan pekerjaan 
ataupun tugas-tugas yang saat ini sedang kita jalani. 
Bagi para remaja Indonesia yang sangat menggemari hal-hal yang berbau Korea, para 
promotor berlomba-lomba mengundang para boyband dan girlband Korea untuk datang ke 
Indonesia, seperti acara Kimchi yang mendatangkan para boyband dan girlband Korea seperti 
Super Junior, X-5, Girl’s Day. Bahkan ada promotor yang mampu menyelenggarakan konser 
tunggal boyband Korea yang cukup terkenal di Indonesia. 
Demam Korea pun akhirnya melanda para remaja Indonesia. Berbagai stasiun TV 
Indonesia berlomba-lomba untuk menayangkan berbagai macam acara TV yang ada di Korea, 
seperti Drama Korea, Film Korea dan Music popKorea. Hal itu membuktikan betapa besar 
antusias para remaja Indonesia yang sangat menggemari Korea, bahkan mereka mulai membuat 
blog dan jejaring social yang khusus membahas Korea. Di Bojonegoro-pun, terdapat Komunitas 
K-pop yang setiap minggunya berkumpul di Alun-alun kota. Bukan hanya Komunitas K-popers 
Bojonegoro, B-One TV yang merupakan TV local asli Bojonegoro-pun mulai menayangkan serial 
K-Drama seperti A thousand day’s Promise,Autumn in My Heartdan stairway to heaven. 
Ini merupakan bukti bahwasannya bukan hanya remaja Kota yang terkena demam Korea, 
Remaja-remaja setengah Kota-pun terkena efek Korean Wave.
2.3 Dampak Gelombang Budaya Korea 
Layaknya budaya barat yang berkembang di Indonesia, budaya demam korea juga pasti 
memberikan pengaruh positif dan pengaruh negative bagi para remaja Indonesia. 
Beberapa dampak positif yang bisa kita lihat antara lain adalah: 
1. Belajar menabung 
Para remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan Korea pasti akan senang berburu 
segala hal yang berbau Korea, bahkan tak jarang mereka rela pergi ke Korea hanya untuk 
mendapatkan barang asli dari negeri tersebut. Tentulah mereka harus menabung untuk bisa pergi dan 
membeli segala hal yang berhubungan dengan Korea. Selain itu, bagi para penggemar boyband dan 
girlband Korea, tentu mereka sangat ingin menonton konser para boyband dan girlband idola mereka 
secara langsug. Hal ini mendorong mereka untuk menabung dan menghemat uang saku mereka 
sendiri. 
2. Belajar berbisnis 
Bagi para remaja yang pandai berbisnis, pastilah mereka tidak menyia-nyiakan demam Korea 
ini. Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya berhubungan dengan para penyanyi,boyband 
ataupun girlband dari Korea misalanya mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket bahkan T-Shirt by 
request. Selain bisa mendapatkan informasi mengenai Korea, mereka juga bisa belajar berbisnis. 
3. Mengenal kebudayaan Korea 
Rasa antusias remaja Indonesia terhadap drama dan lagu-lagu Korea menyebabkan rasa 
keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea itulah yang membuat mereka ingin tahu, 
ingin mengenal dan ingin mempelajari budaya dan bahasa Korea tersebut. Bahkan mereka rela kursus 
bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf Han-Geul dan berbahasa Korea. Selain itu, mereka juga tak 
malu kalau harus mengikuti budaya korea dengan memakai Hanbok atau pakaian khas Korea.
4. Menambah teman dan pengalaman 
Para remaja yang mencintai music Korea akan membentuk komunitas yang bernama 
K-popers. Biasanya mereka akanmembentuk beberapa kelompok sesuai dengan nama 
boyband dan girlband yang mereka sukai, kelompok ini dinamakan Fandom. Mereka bisa 
saling bertukar informasi, membuat suatu acara pertemuan sesama para K-popers 
(fanmeeting), mereka bisa belajar bahasa Korea bersama-sama dan bahkan belajar dance 
dalam acara fanmeeting tersebut. 
Selain itu, para penggemar Korea biasanya gemar sekali membaca dan membuat FF. 
FF atau Fan Fictionadalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan 
kisah,karakter atau setting yang sudah ada fanfic biasanya berlaku untuk film, komik, novel, 
selebritis, dan karakter terkenal lainnya. Selain bisa menyenangkan pembaca, fanfic juga 
dapat membuat para penggemar K-popers untuk bisa berimajinasi dengan membuat cerita 
fiksi tersebut. 
Adapun dampak negative munculnya demam Korea di Indonesia adalah sebagai berikut: 
1. Perilaku hidup boros 
Para remaja yang terlalu terobsesi pada music K-pop, drama Korea bahkan produk-produk 
yang berasal dari Korea, membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk 
sekedar membeli DVD, menonton Konser dan pergi ke Korea hanya untuk berburu barang-barang 
asli Korea. Meskipun mereka menabung untuk mendapatkan barang-barang tersebut, 
namun hal itu juga bukanlah hal yang baik karena uang yang begitu banyak di kumpulkan 
terbuang sia-sia hanya untuk sesuatu yang tidak perlu.
2. Munculnya fanwar 
Setiap orang memiliki selera music yang berbeda. Karena ada perbedaan selera music atau 
perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat masing-masing fandom pasti mempunyai antis atau 
orang yang tidak menyukai boyband atau girlband tersebut. Perbedaan itulah yang memicu adanya 
fanwar atau peperangan antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya atau jejaring social. 
Terlebih lagi, akibat kemunculan boyband dan girlband Indonesia yang mengikuti gaya Korea, 
membuat para K-popers kurang menyukai I-popers (pecinta boyband dan girlband Indonesia). Para K-popers 
menganggap para boyband dan girlband Indonesia meniru kebudayaan Korea, sedangkan para 
I-popers menuduh para K-popers tidak mencintai budaya local. Hal ini menjadikan perseteruan yang 
sangat sengit antara pecinta music Korea dengan Pecinta music Indonesia. 
Tentulah hal ini tidak baik bagi remaja karena mereka bisa menjadi terbiasa berkelahi dan 
merasa paling hebat dalam suatu hal. 
3. Munculnya unsur pornografi dan pornoaksi 
Selain bergaya hidup boros dan sering fanwar, para pecinta korea yang gemar sekali membaca 
atau menulis FF, mulai mengembangkan gaya fanfic yang awalnya hanya cerita fiksi biasa menjadi 
fanfic yang ceritanya mengarah pada unsur pornoaksi. FF ini dinamakan FF NCatau FF No Child. 
Biasanya FF NC diberikan rating sesuai dengan batas usia yang boleh membacanya. Mulai dari rating 
17+,21+ sampai 25+. FF jenis ini dapat dengan mudah di temukan di dalam blog atau bahkan di dalam 
situs jejaring social facebook. Walaupun masih ada beberapa blog yang masih memperhatikan moral 
para remaja Indonesia dengan memberikan password untuk FF NC, namun tak jarang pula anak-anak 
yang masih di bawah umur memaksa untuk membacanya dan mengetahui passwordnya. Hal ini akan 
menjadi semakin buruk apabila yang membuat jenis cerita itu adalah anak-anak usia di bawah 17 
tahun.
Selain FF NC, para pecinta Korea juga gemar membuat FF yuridan FF yaoi yang 
merupakan cerita fiksi yang mengisahkan percintaan sesama jenis. Tentu hal ini akan 
sangat merusak moral dan mental para remaja Indonesia yang akhirnya dapat berakibat 
dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka akan menganggap percintaan sesama jenis 
adalah hal yang biasa. 
Sedangkan bagi para K-popers yang pandai mengedit foto, mereka akan mengedit 
foto yang berbau pornoaksi dan pornografi yang kemudian mereka unggah ke jejaring 
social. 
Akhirnya, moral para remaja pecinta Korea mulai teracuni dengan hal yang berbau 
pornoaksi dan pornografi. Hal ini akan berakibat fatal bagi K-popers yang masih di bawah 
umur. Mereka akan cepat mengerti dan belajar hal-hal yang seharusnya belum mereka 
lakukan.
BAB III 
PENUTUP 
KESIMPULAN 
Demam Korea atau Korean Wave sekarang sedang berkembang di Indonesia. Hal ini di akibatkan 
karena penyebaran dan pengaruh budaya Korea di Indonesia, terutama melalui dunia entertainment 
seperti music pop Korea dan drama-drama Korea. 
Demam Korea di Indonesia juga memberikan pengaruh yang besar bagi para remaja Indonesia 
seperti cara berpakaian dan bahkan hal ini dapat dilihat dengan adanya kemunculan boyband dan 
girlband Tanah Air. Kemunculan mereka cukup menjadi pengaruh bagi para Remaja Indonesia. Bagi para 
remaja Indonesia yang pada dasarnya mencintai music Indonesia, tentulah kemunculan boyband dan 
girlband memberikan warna baru yang dapat meramaikan industry music Indonesia. Sebaliknya, bagi 
para remaja yang sudah lama menyukai music luar daerah banyak yang beranggapan bahwa boyband dan 
girlband Indonesia menjiplak boyband dan girlband dari Korea yang sudah lebih dahulu ada. 
Demam Korea tentunya juga memberikan dampak positif dan negative bagi remaja Indonesia, 
mereka yang menyukai Korea cenderung lebih boros daripada remaja yang lebih menyukai music 
Indonesia, dan perilaku atau moral mereka cenderung lebih bebas, kadang tidak sesuai dengan 
kebudayaan dan tata karma bangsa Indonesia. Namun, dengan adanya demam Korea juga bisa 
menjadikan sebuah lapangan pekerjaan yang cukup menggiurkan, mengingat para peminat music atau 
drama Korea tidaklah sedikit. Selain itu, dampak positif lainnya adalah para pecinta Korea dapat saling 
berteman dan berbagi pengalaman bersama para K-popers lain. Tentu hal ini juga dapat mengajarkan 
agar mereka dapat bersosialisasi yang baik dengan orang lain.
SARAN 
Ada baiknya para remaja pecinta Korea 
bisa pandai memilih mana yang baik dan buruk 
dalam kemunculan Korean Wave di Indonesia 
agar nantinya bisa di sesuaikan dengan 
kebudayaan Indonesia itu sendiri. 
Ada baiknya para orang tua memberikan 
pengawasan lebih terhadap anak-anak mereka 
agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan 
budaya Korea yang tidak sepantasnya di 
lakukan di Indonesia
pengaruh gelombang korea

More Related Content

What's hot

Resensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainunResensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainunRizka Pratiwi
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRakha Al
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiaetto kono
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFrestiany Regina Putri
 
Modernisasi sebagai Dampak Perubahan Sosial
Modernisasi sebagai Dampak Perubahan SosialModernisasi sebagai Dampak Perubahan Sosial
Modernisasi sebagai Dampak Perubahan SosialUlul Azmi Lomuber Rezqi
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965FXC 41
 
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptAkulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptHans Siahaan
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaAmira A
 
Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)
Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)
Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)Dimas Faturahman
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiKurnia Fajri
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurMuhamad Yogi
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasinatal kristiono
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Ulul Azmi Lomuber Rezqi
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
Kelompok 1 sumpah pemuda
Kelompok  1 sumpah pemudaKelompok  1 sumpah pemuda
Kelompok 1 sumpah pemudaSukarjo Acdc
 
Masa jepang di Indonesia 1942-1945
Masa jepang di Indonesia 1942-1945Masa jepang di Indonesia 1942-1945
Masa jepang di Indonesia 1942-1945Andri Pradinata
 

What's hot (20)

Resensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainunResensi film habibie & ainun
Resensi film habibie & ainun
 
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalrendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
power point Dangdut
power point Dangdutpower point Dangdut
power point Dangdut
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Modernisasi sebagai Dampak Perubahan Sosial
Modernisasi sebagai Dampak Perubahan SosialModernisasi sebagai Dampak Perubahan Sosial
Modernisasi sebagai Dampak Perubahan Sosial
 
Tugas PKI Madiun
Tugas PKI MadiunTugas PKI Madiun
Tugas PKI Madiun
 
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
Sejarah Kelas 12 IPA 1: Ancaman Disintegrasi Bangsa 1948-1965
 
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide pptAkulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
Akulturasi budaya tionghoa di indonesia slide ppt
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Organisasi budi utomo
Organisasi budi utomoOrganisasi budi utomo
Organisasi budi utomo
 
Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)
Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)
Sejarah musik pop (Dimas Faturahman)
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
 
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasiEksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasi
 
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Perkembangan Ekonomi dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
 
Konsep dasar KPP
Konsep dasar KPPKonsep dasar KPP
Konsep dasar KPP
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Kelompok 1 sumpah pemuda
Kelompok  1 sumpah pemudaKelompok  1 sumpah pemuda
Kelompok 1 sumpah pemuda
 
Masa jepang di Indonesia 1942-1945
Masa jepang di Indonesia 1942-1945Masa jepang di Indonesia 1942-1945
Masa jepang di Indonesia 1942-1945
 

Viewers also liked

ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAAlvin Agustino Saputra
 
Diplomasi Kebudayaan Korea Selatan
Diplomasi Kebudayaan Korea SelatanDiplomasi Kebudayaan Korea Selatan
Diplomasi Kebudayaan Korea SelatanChartika Chika
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaAzharlina Rizqi Ardina
 
Korean Pop Music (Through the Years)
Korean Pop Music (Through the Years)Korean Pop Music (Through the Years)
Korean Pop Music (Through the Years)Jussel Padua
 

Viewers also liked (6)

ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIA
 
Diplomasi Kebudayaan Korea Selatan
Diplomasi Kebudayaan Korea SelatanDiplomasi Kebudayaan Korea Selatan
Diplomasi Kebudayaan Korea Selatan
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - AkarPPT Morfologi Tumbuhan - Akar
PPT Morfologi Tumbuhan - Akar
 
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesiaMakalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
Makalh pengaruh budaya asing terhadap remaja indonesia
 
Kpop
KpopKpop
Kpop
 
Korean Pop Music (Through the Years)
Korean Pop Music (Through the Years)Korean Pop Music (Through the Years)
Korean Pop Music (Through the Years)
 

Similar to pengaruh gelombang korea

Analisis Genre - Video Klip Gangnam Style
Analisis Genre - Video Klip Gangnam StyleAnalisis Genre - Video Klip Gangnam Style
Analisis Genre - Video Klip Gangnam StyleAmalia Pranata
 
9 artis indonesia yang mirip artis korea
9 artis indonesia yang mirip artis korea9 artis indonesia yang mirip artis korea
9 artis indonesia yang mirip artis koreaLidyaRahmawati1
 
MARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptx
MARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptxMARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptx
MARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptxFarikaZadaAlAmadea
 
Sooyoung wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
Sooyoung   wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebasSooyoung   wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
Sooyoung wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebasIchigo Hyuga
 
Paper pendidikan kewarganegaraan
Paper pendidikan kewarganegaraanPaper pendidikan kewarganegaraan
Paper pendidikan kewarganegaraannatal kristiono
 
Dampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remaja
Dampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remajaDampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remaja
Dampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remajasucirns_
 
Song joong ki
Song joong kiSong joong ki
Song joong kidebbykptr
 

Similar to pengaruh gelombang korea (15)

seoulisi
seoulisiseoulisi
seoulisi
 
Analisis Genre - Video Klip Gangnam Style
Analisis Genre - Video Klip Gangnam StyleAnalisis Genre - Video Klip Gangnam Style
Analisis Genre - Video Klip Gangnam Style
 
wave.pptx
wave.pptxwave.pptx
wave.pptx
 
Lombbaaaaaaaaaaaaaaa
LombbaaaaaaaaaaaaaaaLombbaaaaaaaaaaaaaaa
Lombbaaaaaaaaaaaaaaa
 
9 artis indonesia yang mirip artis korea
9 artis indonesia yang mirip artis korea9 artis indonesia yang mirip artis korea
9 artis indonesia yang mirip artis korea
 
MARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptx
MARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptxMARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptx
MARAKNYA BUDAYA KORAN WAVE DI KALANGAN REMAJA.pptx
 
Fenomena kPop
Fenomena kPopFenomena kPop
Fenomena kPop
 
Sooyoung wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
Sooyoung   wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebasSooyoung   wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
Sooyoung wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
 
Teks biografi LISA
Teks biografi LISA Teks biografi LISA
Teks biografi LISA
 
Paper pkn novia anky
Paper pkn novia ankyPaper pkn novia anky
Paper pkn novia anky
 
Paper pendidikan kewarganegaraan
Paper pendidikan kewarganegaraanPaper pendidikan kewarganegaraan
Paper pendidikan kewarganegaraan
 
Dampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remaja
Dampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remajaDampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remaja
Dampak Positif dan Negatif KPOP terhadap remaja
 
Song joong ki
Song joong kiSong joong ki
Song joong ki
 
Presentasi keroncong
Presentasi keroncongPresentasi keroncong
Presentasi keroncong
 
Makalah tugas pkn q
Makalah tugas pkn qMakalah tugas pkn q
Makalah tugas pkn q
 

More from Airlangga University , Indonesia

Planning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting systemPlanning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting systemAirlangga University , Indonesia
 
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...Airlangga University , Indonesia
 
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICSFREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICSAirlangga University , Indonesia
 

More from Airlangga University , Indonesia (20)

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI--PROSES BISNIS PRODUKSI
 
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45
 
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKANSANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
 
Deadline pajak-pajak
Deadline pajak-pajakDeadline pajak-pajak
Deadline pajak-pajak
 
performance budgeting
performance budgetingperformance budgeting
performance budgeting
 
Planning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting systemPlanning programming budgeting system and zero budgeting system
Planning programming budgeting system and zero budgeting system
 
anggaran tradisional versus new public management
anggaran tradisional versus new public managementanggaran tradisional versus new public management
anggaran tradisional versus new public management
 
akuntansi manajemen publik versus swasta
akuntansi manajemen publik versus swastaakuntansi manajemen publik versus swasta
akuntansi manajemen publik versus swasta
 
Undang undang perkoperasian di indonesia
Undang undang perkoperasian di indonesiaUndang undang perkoperasian di indonesia
Undang undang perkoperasian di indonesia
 
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
solusi fenomena overbooking, cancellations and no-shows pada sistem pengolaha...
 
sistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektronik
sistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektroniksistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektronik
sistem pengolahan data dan gaji pegawai secara elektronik
 
New public management
New public managementNew public management
New public management
 
Profil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, TbkProfil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, Tbk
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 
Consumer Price Indeks
Consumer Price IndeksConsumer Price Indeks
Consumer Price Indeks
 
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICSFREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
FREQUENCY DISTRIBUTION ( distribusi frekuensi) - STATISTICS
 
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
 
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
NORMA SOSIAL (untuk mata pelajaran sosiologi)
 
Gross Domestic Product (PDB)
Gross Domestic Product (PDB)Gross Domestic Product (PDB)
Gross Domestic Product (PDB)
 
PENGANGGURAN
PENGANGGURANPENGANGGURAN
PENGANGGURAN
 

Recently uploaded

Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan corduranicksbag
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdfhobitzz0101
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterAgustinus791932
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.pptMiaZahir
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxMegaFebryanika
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...BungaranAxello
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaidmpo grup
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWNeta
 

Recently uploaded (10)

Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
Wa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan corduraWa 082211599998,  TERLARIS,  tas bahan cordura
Wa 082211599998, TERLARIS, tas bahan cordura
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptxPPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
PPT SLIDE Kelompok 2 Pembelajaran Kelas Rangkap (4).pptx
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
SERTIFIKAT GTK 1.pdf terbaru dari pmm...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kambojaIDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
IDMPO Link Slot Online Terbaru 2024 kamboja
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 

pengaruh gelombang korea

  • 1. PENGARUH GELOMBANG BUDAYA KOREA DI INDONESIA
  • 2. XI IPS-2 NAMA ANGGOTA : •NANANG GUNAEDI (04) •FITRIA KUSNIARTI (16) •RAZIQ HABIBI (21) •DAMAR SASI ELSZA .P (35)
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang K-pop! Pasti banyak orang sudah tidak asing dengan nama itu, apalagi untuk kalangan remaja di Indonesia khususnya. Seperti kita ketahui trend budaya Korea akhir-akhir ini memang sedang di gandrungi oleh masyarakat di beberapa Negara di Asia maupun mancanegara yang menyebabkan Korean Wave. Salah satu penyebar Korean Wave tidak lain dan tidak bukan karena bermunculan boyband dan girlband. Tidak di pungkiri, wajah yang rupawan, gaya yang keren dan trendy, penampilan yang fresh dan menarik dan di dukung music yang easy listening serta di bawakan dengan dance yang energik yang menyebabkan banyak remaja Indonesia khususnya remaja putri tergila-gila terhadap boyband dan girlband korea tersebut seperti 2PM dan Girl’s Generation yang sekarang banyak di gandrungi. Korean Wave sendiri tidak hanya terjadi dalam dunia K-Pop saja, melainkan K-Drama pun tak luput dari perhatian. Kisah cinta yang romantic dengan di dukung pemain yang rupawan dan setting yang menarik merupakan daya tarik K-Drama itu sendiri. Tidak hanya itu, bahkan sampai fashion-nya pun sekarang menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Mereka menilai bahwa fashion Korea itu simple,elegan dan terlihat good looking.
  • 4. Dan juga dengan adanya Korean Wave ini, menyebabkan pasar music Indonesia setiap bulannya selalu ramai dengan menggelar konser artis-artis Korea. Bisa kita lihat, hampir setiap bulannya, banyak di gelar konser Music Korea seperti Music Bank 2013, SM Town Tour dan masih banyak lagi. Korean Wavesekarang ini memang sedang booming di dunia. Jadi,apapun yang berbau Korea orang akan senantiasa memperhatikan dan kita mulai melalaikan budaya bangsa kita sendiri. Apabila itu terjadi, bukan tidak mungkin budaya asli bangsa ini tergeser oleh budaya bangsa pendatang. Oleh karena itu, makalah ini di buat agar kita semua mengerti bahwa menyerap unsur budaya asing memiliki dampak positif dan negative bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.2 Rumusan Masalah : A. Apa yang di maksud dengan Korean Wave dan perkembangannya di Indonesia? B. Bagaimana pengaruh Korean Wave terhadap kehidupan masyarakat Indonesia? C. Apa saja dampak yang di akibatkan dari adanya Korean Wave?
  • 5. 1.3 Tujuan : A. Agar kita tahu apa yang di maksud dengan Korean Wave dan perkembangannya di Indonesia B. Agar kita mengetahui apa saja pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya Korean Wave terhadap kehidupan masyarakat Indonesia C. Agar kita mengetahui berbagai dampak yang di timbulkan dari adanya Korean Wave 1.4 Manfaat : A. Karya tulis ini di buat agar para pembaca mengetahui apa dan bagaimana perkembangan serta pengaruh budaya korea yang telah merebak di Indonesia. B. Karya tulis ini di buat agar para pembaca mampu memilah dan memilih dampak postif dan negative yang di timbulkan dengan adanya Korean Wave.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Gelombang Budaya Korea dan Perkembangannya Artikel yang berjudul Hallyu menjelaskan tentang Korean Wave. Dalam artikel tersebut di jelaskan bahwa Korean Waveatau Gelombang Korea adalah istilah yang di berikan untuk tersebarnya budaya Korea ke berbagai Negara di dunia. Biasanya hallyumemicu orang yang sudah terkena demam korea tertarik untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan korea. Awal kesukaan Korea dimulai dari beberapa Serial K-dramayang di tayangkan di TV Indonesia, yang membuat masyarakat Indonesia mulai mengenal artis-artis Korea tersebut. Dengan demikian, tentu saja mereka mulai mencari informasi tentang artis dan actor Korea yang menarik perhatian mereka, sehingga akhirnya mereka mengetahui beberapa boyband dan girlband negeri Ginseng tersebut dan mulai pula mengidolakannya. Populernya drama Korea di stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti Taiwan dan Jepang jarang diputar. Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor. Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan dan Asia Tenggara. Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "Demam Korea" muncul.
  • 7. Dari tahun 2002-2005 drama-drama Korea yang populer di Asia termasuk Indonesia antara lain Endless Love,Winter Sonata, Love Story from Harvard, Glass Shoes, Stairway to Heaven, All In, Hotelier, Memories in Bali, dan Sorry I Love You yang merupakan serial drama melankolis. Drama komedi romantis muncul berikutnya, antara lain Full House, Sassy Girl Chun Hyang, Lovers in Paris, Princess Hours, My name is Kim Sam-soon, My Girl, Hello Miss!, dan Coffee Prince. Genre drama berlatar belakang sejarah juga ikut mencetak rating tinggi, antara lain drama Dae Jang Geum, The Greet Queen of Seon Deok, Hwang Jini hingga Jumong. Tahun 2008-2009, drama Korea yang banyak mendapatkan perhatian adalah Boys OverFlowersatau yang lebih dikenal dengan Boys Before Flowers (BBF). Hingga sekarang pun K-Drama masih menghiasi layar kaca televisi Indonesia. Seperti K-Drama The Moon That Embraces The Sun,Secret Garden dan Dream Highyang berhasil menyita perhatian semua orang. Rupanya wabah dari hallyu atau korean wave ini kemudian berdampak pada pariwisata. Lokasi syuting drama korea yang terkenal seperti pulau Jeiju,Pulau Nami yang di buat untuk menggarap serial Drama Korea Winter Sonata dan lain-lain menjadi obyek pariwisata yang digemari para turis untuk dikunjungi. Tentu dengan semakin banyak turis yang mendatangi korea selain berimplikasi terhadap bertambahnya devisa negara juga dapat sekaligus lebih mendekatkan secara emosional antara korea dengan turis. Akan lebih banyak orang yang merasa dekat dengan negara korea dan pelan-pelan akan memunculkan rasa Sense of Belonging. Untuk para penggemar Korea, mengenal budaya seperti memakai Hanbok (pakaian khas Korea), belajar memasak Kimchi dan mulai belajar Han-Geul atau bahasa Korea merupakan hal wajib untuk di lakukan. Akibatnya, rasa bangga dan kecintaan mereka semakin bertambah terhadap Korea. Seiring dengan perkembangannya, akhirnya banyak remaja Indonesia mulai meniru gaya dan mengikuti budaya Korea. Salah satunya adalah kemunculan boyband dan girlband.
  • 8. Artikel yang berjudul “Gurita” budaya popular Korea di Indonesia menjelaskan tentang berbagai macam pengaruh masuknya budaya Korea di Indonesia. Dalam artikel ini menjelaskan bahwa dengan beralasan terinspirasi dengan boyband dan girlband Korea, lahirlah banyak boyband dan girlband di Indonesia, sebut saja SM*SH, Max 5, 7 ICON, Cherrybelle,dll. Memang dari segi kualitas boyband dan girlband Indonesia masih sangat jauh jika di banding dengan boyband dan girlband Korea. Boy and Girlband Korea memiliki karakteristik dance yang energik serta kekompakkan tim yang sangat sulit untuk di jiplak oleh boy dan girlband Indonesia. Hal ini di karenakan mereka mencintai music. Music bukan di jadikan sebuah lahan mencari rezeki saja, melainkan lebih dari semua itu, mereka mencintai music sebagai bagian dari jati diri dan hidup mereka. Itulah yang menjadikan rasa kebersamaan mereka semakin kuat dan tampak nyata. Selain kemunculan banyak boys and girlsband, banyak acara-acara TV yang mulai mengemas program acara mereka dengan kesan Korea. Misalnya saja salah satu Sinetron yang dibuat Trans TV yang berjudul Cinta Cenat Cenut yang melibatkan Sm*sh sebagai pemeran utamanya. Sinetron tersebut menggambarkan bagaimana gaya rambut,dandanan, fashion dan pernak-pernik Korea menjadi muatan penting dalam menggarap sinetron tersebut. Mungkin untuk para K-dramalover, sinetron Cinta Cenat Cenut ala Trans TV adalah hasil jiplakan dari K-Drama Boys Over Flowersyang membooming di tahun 2008-2009. Tidak hanya itu, Demam Korea yang melanda Indonesia membawa keuntungan tersendiri bagi sebagian orang, sebut saja promotor sebuah Konser. Maraknya Korean Wavedi Indonesia membuat banyak Promotor konser mendatangkan artis ataupun boyband dan girlband untuk melakukan konser mereka di Indonesia. Sudah banyak dari mereka yang melakukan konser perdana di Indonesia, sebut saja Super Junior, 2PM, BEAST, M-BLAQ hingga SM Entertainment, sebuah Label ternama di Korea pun menggelar SM Town Tour 2012 di Indonesia dengan membawa artis-artis mereka seperti Super Junior, Shinee, Girl’s Generation, BoA, dll.
  • 9. Selain boyband dan girlband Korea, para penyanyi solo seperti BoA,ERU,Baek Ji Young, serta Grup Band Korsel seperti F.T Island dan C.N Blue juga menjadi penyebab menjamurnya Korean Wavedi Indonesia. Belum hilang dari benak kita,PSY, sang Rapper asal Korea yang menggebrak dunia dengan lagu “GANGNAM STYLE”. Tak kalah penting dari itu, adanya para Bintang Hallyu atau yang lebih di kenal dengan sebutan Hallyu Starjuga menjadi barometer adanya Korean Wave.Hallyu Star adalah para actor,aktris dan artis korea yang sangat berpengaruh dan berjasa terhadap menyebarnya Korean wave. Bintang Hallyu Staryang banyak kita kenal seperti Bae Yong Jun, Hyun Bin, Rain,Song Seung Hoon, Song Hye Gyo, Yoon Eun Hye, Go Hye Sun, Ha JiWon menjadi panutan fashion K-Pop maupun I-pop. Selain karena peran K-pop,K-Drama dan Hallyu star, sikap masyarakat Indonesia yang pada dasarnya sangat mudah dalam menerima dan menyerap unsur budaya asing juga sangat berpengaruh dalam merebaknya fenomena Korea. Kebanyakan masyarakat Indonesia, terutama remaja, mudah sekali menyukai seseorang atau figure yang terkenal. Hal ini tentu menunjukkan bahwa kita, bangsa Indonesia, memiliki kepribadian yang belum dapat dijiwai oleh kawula muda. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki sifat mudah menerima, menyukai dan menggilai sesuatu hal yang sedang booming namun mereka akan mudah pula melupakannya. Bisa kita garis bawahi, bahwa fenomena Korea yang saat ini sedang melanda Indonesia, hanyalah sebuah gebrakan trend yang menyelimuti remaja yang masih labil. Satu hingga lima tahun yang akan datang, Demam Korea bisa jadi menghilang dan berganti dengan Demam-deman yang lain yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menggebrak kepribadian bangsa.
  • 10. 2.2 Pengaruh Gelombang Budaya Korea A. Pengaruh Gelombang Budaya Korea terhadap Budaya Indonesia Berkembangnya budaya Korea (Korean Wave) di Negara-negara Asia Timur dan beberapa Negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia menunjukkan adanya transformasi budaya asing ke Negara lain. Berkembangnya budaya pop Korea di Indonesia di buktikan dengan munculnya “Asian Fans Club” (AFC) yaitu blog Indonesia yang berisi tentang berita dan hiburan Korea. Dalam konsepsi budaya, budaya popular yang di bawa Korea berada dalam dimensi konkret yang terwujud dalam artifak-artifak budaya seperti lagu,drama,film music,program televise,makanan dan bahasa. Sedangkan dimensi abstrak yang berupa nilai,norma,kepercayaan, tradisi dan makna yang terkandung secara tidak langsung dalam artifak budaya tersebut. Berkaitan dengan Asian Fans Club, budaya pop Korea yang di terima kelompok penggemar di Indonesia masih terbatas pada dimensi konket, yaitu penerimaan terhadap music,film,drama dan artis-artis Korea. Dengan demikian, berkembangnya budaya pop Korea (Korean Wave) di Indonesia merupakan perwujudan globalisasi dalam dimensi komunikasi dan budaya. Globalisasi dalam dimensi ini terjadi karena adanya proses mengkreasikan, menggandakan,menekankan dan mengintensifikasi pertukaran serta kebergantungan informasi dalam dunia hiburan, dalam hal ini adalah hiburan korea. Kebergantungan ini masih dalam dimensi konkrit. Meskipun demikian, jika Korean Waveini tidak disertai dengan apresiasi terhadap budaya nasional, di khawatirkan ekstensi budaya nasional bergeser nilainya menjadi budaya marginal(pinggiran). Apalagi prosentasi terbesar penerima Korean Wavedi Indonesia adalah remaja. Padahal remaja merupakan tonggak pembangunan Nasional. Jika remaja sekarang sudah tidak mengenal kebudayaan mereka sendiri, maka kebudayaan nasional akan mengalami kepunahan dan dapat berganti dengan kebudayaan baru yang tidak sepenuhnya sesuai dengan kepribadian nenek moyang Negara kita.
  • 11. Maka perlu suatu aktualisasi budaya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak negative yang muncul akibat adanya Korean Waveagar kebudayaan asli Indonesia masih memiliki nilai budaya yang tinggi di mata masyarakat Indonesia. B.Pengaruh Gelombang Budaya Korea terhadap Remaja Indonesia Korean Wave(Demam Korea) kini sedang melanda dunia, Indonesia salah satunya. Dalam fenomena Korea saat ini, remaja adalah kaum yang paling disorot. Budaya pop yang di bawa oleh negeri Ginseng membawa pengaruh besar terhadap muda-mudi Indonesia. Budaya pop merupakan perpaduan dari dua kata, yaitu “budaya” dan “pop”. Arti dari kata “budaya” adalah pandangan hidup tertentu dari masyarakat,periode atau kelompok tertentu. Sedangkan kata “pop” merupakan singkatan dari kata popular yang salah satunya memiliki arti banyak di sukai orang. Dengan demikian, dapat di tarik kesimpulan bahwa budaya pop adalah pandangan hidup tertentu yang disukai banyak orang. Korean wavepada mulanya masuk ke Indonesia sekitar tahun 2004 melalui serial K-Drama “Full House” yang di perankan oleh Rain dan lawan mainnya Song Hye Gyo. Sejak saat itulah mulai bermunculan drama-drama korea di Indonesia, kemudian menyusul lagu-lagu yang kini di gandrungi oleh mayoritas remaja di Indonesia. Begitu besar budaya pop yang di bawa oleh negeri Ginseng ini, adapun pengaruh yang paling terlihat adalah muncul dan merebaknya boyband dan girlband. Salah satu di antara mereka dengan sendirinya mengakui bahwa konsep yang mereka bawakan adalah dengan mengkiblat pada boyband dan girlband dari negeri Ginseng tersebut. Tak hanya itu Korean Wave juga mulai mempengaruhi gaya hidup remaja Indonesia, perubahan gaya hidup yang terlihat adalah gaya rambut, cara berpakaian dan masih banyak lagi.
  • 12. Tak dapat di pungkiri bahwa budaya pop dari negeri Ginseng tersebut telah berpengaruh pada remaja Indonesia. Sebagai remaja yang masih labil dalam pencarian jati diri, tidak ada salahnya jika kita sebagai remaja juga terpengaruh terhadap budaya pop tersebut namun ada baiknya kita menjadikan sisi baik dari apa yang telah dibawa oleh para artis dari negeri Ginseng tersebut. Salah satu hal yang patut kita jadikan teladan dari mereka adalah prinsip mereka. Dalam melakukan pekerjaan apapun, mereka melakukan secara totalitas dan bertanggungjawab secara penuh terhadap pekerjaannya. Dengan bekerja secara totalitas dan menjadikan pekerjaan yang kita lakukan sebagai hal yang disukai, maka kita tidak akan merasa terbebani dengan pekerjaan ataupun tugas-tugas yang saat ini sedang kita jalani. Bagi para remaja Indonesia yang sangat menggemari hal-hal yang berbau Korea, para promotor berlomba-lomba mengundang para boyband dan girlband Korea untuk datang ke Indonesia, seperti acara Kimchi yang mendatangkan para boyband dan girlband Korea seperti Super Junior, X-5, Girl’s Day. Bahkan ada promotor yang mampu menyelenggarakan konser tunggal boyband Korea yang cukup terkenal di Indonesia. Demam Korea pun akhirnya melanda para remaja Indonesia. Berbagai stasiun TV Indonesia berlomba-lomba untuk menayangkan berbagai macam acara TV yang ada di Korea, seperti Drama Korea, Film Korea dan Music popKorea. Hal itu membuktikan betapa besar antusias para remaja Indonesia yang sangat menggemari Korea, bahkan mereka mulai membuat blog dan jejaring social yang khusus membahas Korea. Di Bojonegoro-pun, terdapat Komunitas K-pop yang setiap minggunya berkumpul di Alun-alun kota. Bukan hanya Komunitas K-popers Bojonegoro, B-One TV yang merupakan TV local asli Bojonegoro-pun mulai menayangkan serial K-Drama seperti A thousand day’s Promise,Autumn in My Heartdan stairway to heaven. Ini merupakan bukti bahwasannya bukan hanya remaja Kota yang terkena demam Korea, Remaja-remaja setengah Kota-pun terkena efek Korean Wave.
  • 13. 2.3 Dampak Gelombang Budaya Korea Layaknya budaya barat yang berkembang di Indonesia, budaya demam korea juga pasti memberikan pengaruh positif dan pengaruh negative bagi para remaja Indonesia. Beberapa dampak positif yang bisa kita lihat antara lain adalah: 1. Belajar menabung Para remaja Indonesia yang begitu mencintai kebudayaan Korea pasti akan senang berburu segala hal yang berbau Korea, bahkan tak jarang mereka rela pergi ke Korea hanya untuk mendapatkan barang asli dari negeri tersebut. Tentulah mereka harus menabung untuk bisa pergi dan membeli segala hal yang berhubungan dengan Korea. Selain itu, bagi para penggemar boyband dan girlband Korea, tentu mereka sangat ingin menonton konser para boyband dan girlband idola mereka secara langsug. Hal ini mendorong mereka untuk menabung dan menghemat uang saku mereka sendiri. 2. Belajar berbisnis Bagi para remaja yang pandai berbisnis, pastilah mereka tidak menyia-nyiakan demam Korea ini. Mereka menyediakan barang-barang yang biasanya berhubungan dengan para penyanyi,boyband ataupun girlband dari Korea misalanya mug bergambar, tas lukis, sepatu lukis, jaket bahkan T-Shirt by request. Selain bisa mendapatkan informasi mengenai Korea, mereka juga bisa belajar berbisnis. 3. Mengenal kebudayaan Korea Rasa antusias remaja Indonesia terhadap drama dan lagu-lagu Korea menyebabkan rasa keingintahuan mereka tentang budaya dan bahasa Korea itulah yang membuat mereka ingin tahu, ingin mengenal dan ingin mempelajari budaya dan bahasa Korea tersebut. Bahkan mereka rela kursus bahasa Korea agar bisa mempelajari huruf Han-Geul dan berbahasa Korea. Selain itu, mereka juga tak malu kalau harus mengikuti budaya korea dengan memakai Hanbok atau pakaian khas Korea.
  • 14. 4. Menambah teman dan pengalaman Para remaja yang mencintai music Korea akan membentuk komunitas yang bernama K-popers. Biasanya mereka akanmembentuk beberapa kelompok sesuai dengan nama boyband dan girlband yang mereka sukai, kelompok ini dinamakan Fandom. Mereka bisa saling bertukar informasi, membuat suatu acara pertemuan sesama para K-popers (fanmeeting), mereka bisa belajar bahasa Korea bersama-sama dan bahkan belajar dance dalam acara fanmeeting tersebut. Selain itu, para penggemar Korea biasanya gemar sekali membaca dan membuat FF. FF atau Fan Fictionadalah sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh penggemar berdasarkan kisah,karakter atau setting yang sudah ada fanfic biasanya berlaku untuk film, komik, novel, selebritis, dan karakter terkenal lainnya. Selain bisa menyenangkan pembaca, fanfic juga dapat membuat para penggemar K-popers untuk bisa berimajinasi dengan membuat cerita fiksi tersebut. Adapun dampak negative munculnya demam Korea di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Perilaku hidup boros Para remaja yang terlalu terobsesi pada music K-pop, drama Korea bahkan produk-produk yang berasal dari Korea, membuat mereka mengeluarkan banyak uang hanya untuk sekedar membeli DVD, menonton Konser dan pergi ke Korea hanya untuk berburu barang-barang asli Korea. Meskipun mereka menabung untuk mendapatkan barang-barang tersebut, namun hal itu juga bukanlah hal yang baik karena uang yang begitu banyak di kumpulkan terbuang sia-sia hanya untuk sesuatu yang tidak perlu.
  • 15. 2. Munculnya fanwar Setiap orang memiliki selera music yang berbeda. Karena ada perbedaan selera music atau perbedaan suatu kegemaran itulah yang membuat masing-masing fandom pasti mempunyai antis atau orang yang tidak menyukai boyband atau girlband tersebut. Perbedaan itulah yang memicu adanya fanwar atau peperangan antar fans. Biasanya hal ini banyak terjadi di dunia maya atau jejaring social. Terlebih lagi, akibat kemunculan boyband dan girlband Indonesia yang mengikuti gaya Korea, membuat para K-popers kurang menyukai I-popers (pecinta boyband dan girlband Indonesia). Para K-popers menganggap para boyband dan girlband Indonesia meniru kebudayaan Korea, sedangkan para I-popers menuduh para K-popers tidak mencintai budaya local. Hal ini menjadikan perseteruan yang sangat sengit antara pecinta music Korea dengan Pecinta music Indonesia. Tentulah hal ini tidak baik bagi remaja karena mereka bisa menjadi terbiasa berkelahi dan merasa paling hebat dalam suatu hal. 3. Munculnya unsur pornografi dan pornoaksi Selain bergaya hidup boros dan sering fanwar, para pecinta korea yang gemar sekali membaca atau menulis FF, mulai mengembangkan gaya fanfic yang awalnya hanya cerita fiksi biasa menjadi fanfic yang ceritanya mengarah pada unsur pornoaksi. FF ini dinamakan FF NCatau FF No Child. Biasanya FF NC diberikan rating sesuai dengan batas usia yang boleh membacanya. Mulai dari rating 17+,21+ sampai 25+. FF jenis ini dapat dengan mudah di temukan di dalam blog atau bahkan di dalam situs jejaring social facebook. Walaupun masih ada beberapa blog yang masih memperhatikan moral para remaja Indonesia dengan memberikan password untuk FF NC, namun tak jarang pula anak-anak yang masih di bawah umur memaksa untuk membacanya dan mengetahui passwordnya. Hal ini akan menjadi semakin buruk apabila yang membuat jenis cerita itu adalah anak-anak usia di bawah 17 tahun.
  • 16. Selain FF NC, para pecinta Korea juga gemar membuat FF yuridan FF yaoi yang merupakan cerita fiksi yang mengisahkan percintaan sesama jenis. Tentu hal ini akan sangat merusak moral dan mental para remaja Indonesia yang akhirnya dapat berakibat dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka akan menganggap percintaan sesama jenis adalah hal yang biasa. Sedangkan bagi para K-popers yang pandai mengedit foto, mereka akan mengedit foto yang berbau pornoaksi dan pornografi yang kemudian mereka unggah ke jejaring social. Akhirnya, moral para remaja pecinta Korea mulai teracuni dengan hal yang berbau pornoaksi dan pornografi. Hal ini akan berakibat fatal bagi K-popers yang masih di bawah umur. Mereka akan cepat mengerti dan belajar hal-hal yang seharusnya belum mereka lakukan.
  • 17. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Demam Korea atau Korean Wave sekarang sedang berkembang di Indonesia. Hal ini di akibatkan karena penyebaran dan pengaruh budaya Korea di Indonesia, terutama melalui dunia entertainment seperti music pop Korea dan drama-drama Korea. Demam Korea di Indonesia juga memberikan pengaruh yang besar bagi para remaja Indonesia seperti cara berpakaian dan bahkan hal ini dapat dilihat dengan adanya kemunculan boyband dan girlband Tanah Air. Kemunculan mereka cukup menjadi pengaruh bagi para Remaja Indonesia. Bagi para remaja Indonesia yang pada dasarnya mencintai music Indonesia, tentulah kemunculan boyband dan girlband memberikan warna baru yang dapat meramaikan industry music Indonesia. Sebaliknya, bagi para remaja yang sudah lama menyukai music luar daerah banyak yang beranggapan bahwa boyband dan girlband Indonesia menjiplak boyband dan girlband dari Korea yang sudah lebih dahulu ada. Demam Korea tentunya juga memberikan dampak positif dan negative bagi remaja Indonesia, mereka yang menyukai Korea cenderung lebih boros daripada remaja yang lebih menyukai music Indonesia, dan perilaku atau moral mereka cenderung lebih bebas, kadang tidak sesuai dengan kebudayaan dan tata karma bangsa Indonesia. Namun, dengan adanya demam Korea juga bisa menjadikan sebuah lapangan pekerjaan yang cukup menggiurkan, mengingat para peminat music atau drama Korea tidaklah sedikit. Selain itu, dampak positif lainnya adalah para pecinta Korea dapat saling berteman dan berbagi pengalaman bersama para K-popers lain. Tentu hal ini juga dapat mengajarkan agar mereka dapat bersosialisasi yang baik dengan orang lain.
  • 18. SARAN Ada baiknya para remaja pecinta Korea bisa pandai memilih mana yang baik dan buruk dalam kemunculan Korean Wave di Indonesia agar nantinya bisa di sesuaikan dengan kebudayaan Indonesia itu sendiri. Ada baiknya para orang tua memberikan pengawasan lebih terhadap anak-anak mereka agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan budaya Korea yang tidak sepantasnya di lakukan di Indonesia