1. Hadits-hadits pada pelajaran awal memberikan pengajaran tentang menjauhi prasangka buruk, larangan sombong, etiket duduk dan berinteraksi dalam majelis, serta tata cara memberi dan menjawab salam dalam kelompok. Hadits-hadits tersebut memberikan pedoman perilaku yang mulia sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang biografi dan metodologi tafsir Ibnu Jarir al-Thabari. Thabari lahir pada tahun 224 H di Thabrasan, belajar al-Qur'an pada usia 7 tahun, dan mulai menulis hadits pada usia 9 tahun. Dia merupakan seorang ahli hadits, sejarah, tafsir, dan fiqih yang banyak menulis karya. Metode tafsirnya didasarkan pada riway
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam, meliputi definisi dalil dan Al-Quran, sejarah turunnya Al-Quran, fungsi Al-Quran, kodifikasi Al-Quran, ilmu Al-Quran, jenis-jenis tafsir Al-Quran, dan pembagian ayat Al-Quran menjadi ayat Mekkah dan Madinah.
Dokumen ini membahas pengertian, sejarah, dan metodologi ilmu tafsir Al-Quran. Secara bahasa, tafsir berarti penjelasan makna, sedangkan secara istilah merujuk pada ilmu memahami makna Kitabullah. Sejarah tafsir meliputi masa Rasulullah SAW, sahabat, tabiin, dan modern. Metodologi utama tafsir adalah tafsir bil ma'tsur yang bersumber pada Al-Quran dan sunnah, sedangkan tafsir bir
Bab V Sumber Hukum Islam membahas tiga sumber utama hukum Islam yaitu Al-Quran sebagai sumber utama, Hadis sebagai sumber kedua, dan Ijtihad sebagai sumber ketiga yang digunakan untuk menetapkan hukum yang belum diatur dalam Al-Quran dan Hadis. Dibahas pula macam-macam Ijtihad seperti Ijma, Qiyas, Istishab, dan Urf. Terdapat pula pembahasan mengenai hukum Takhlifi dan Wad'
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah yang digunakan dalam pengajian hadis. Terdapat penjelasan mengenai istilah sanad, isnad, musnad, musnid, rawi, matan, dan istilah-istilah lainnya. Juga disebutkan beberapa kitab hadis utama seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta para perawi hadis terkenal.
1. Hadits-hadits pada pelajaran awal memberikan pengajaran tentang menjauhi prasangka buruk, larangan sombong, etiket duduk dan berinteraksi dalam majelis, serta tata cara memberi dan menjawab salam dalam kelompok. Hadits-hadits tersebut memberikan pedoman perilaku yang mulia sesuai ajaran agama Islam.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang biografi dan metodologi tafsir Ibnu Jarir al-Thabari. Thabari lahir pada tahun 224 H di Thabrasan, belajar al-Qur'an pada usia 7 tahun, dan mulai menulis hadits pada usia 9 tahun. Dia merupakan seorang ahli hadits, sejarah, tafsir, dan fiqih yang banyak menulis karya. Metode tafsirnya didasarkan pada riway
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Al-Quran sebagai sumber ajaran Islam, meliputi definisi dalil dan Al-Quran, sejarah turunnya Al-Quran, fungsi Al-Quran, kodifikasi Al-Quran, ilmu Al-Quran, jenis-jenis tafsir Al-Quran, dan pembagian ayat Al-Quran menjadi ayat Mekkah dan Madinah.
Dokumen ini membahas pengertian, sejarah, dan metodologi ilmu tafsir Al-Quran. Secara bahasa, tafsir berarti penjelasan makna, sedangkan secara istilah merujuk pada ilmu memahami makna Kitabullah. Sejarah tafsir meliputi masa Rasulullah SAW, sahabat, tabiin, dan modern. Metodologi utama tafsir adalah tafsir bil ma'tsur yang bersumber pada Al-Quran dan sunnah, sedangkan tafsir bir
Bab V Sumber Hukum Islam membahas tiga sumber utama hukum Islam yaitu Al-Quran sebagai sumber utama, Hadis sebagai sumber kedua, dan Ijtihad sebagai sumber ketiga yang digunakan untuk menetapkan hukum yang belum diatur dalam Al-Quran dan Hadis. Dibahas pula macam-macam Ijtihad seperti Ijma, Qiyas, Istishab, dan Urf. Terdapat pula pembahasan mengenai hukum Takhlifi dan Wad'
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah yang digunakan dalam pengajian hadis. Terdapat penjelasan mengenai istilah sanad, isnad, musnad, musnid, rawi, matan, dan istilah-istilah lainnya. Juga disebutkan beberapa kitab hadis utama seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim serta para perawi hadis terkenal.
Dokumen ini membahas tentang definisi, hukum, keutamaan, dan tujuan dari tajwid al-Quran. Tajwid al-Quran secara bahasa berarti memperbaiki, sementara secara istilah berarti membaca al-Quran dengan benar sesuai bacaan Nabi Muhammad dan sahabatnya dengan mengeluarkan huruf dari tempatnya dan memperhatikan aturan bacaan. Membaca al-Quran dengan tajwid adalah fardhu 'ain, sedangkan me
Dokumen ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah yang diturunkan, termasuk Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Juga dijelaskan empat cara beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini bahwa Allah yang menurunkannya, mempercayai semua nama kitab, mempelajari dan mengamalkan isi Al-Quran, serta meyakini isi kitab-kitab Allah.
Tiga sumber utama ajaran Islam adalah Al Quran, Sunnah Rasulullah, dan Ijtihad. Ijtihad dilakukan untuk menetapkan hukum-hukum yang belum diatur secara eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah dengan menggunakan akal sekuat mungkin. Proses ijtihad dilakukan oleh ulama yang memenuhi syarat keahlian tertentu.
Tiga poin utama dari dokumen tersebut adalah:
1. Pentingnya membaca Al-Quran dan wahyu Allah serta petunjuk untuk melakukannya dengan benar.
2. Hakikat Tuhan yang benar adalah Zat yang menciptakan manusia.
3. Asal usul manusia yang lemah serta derajatnya yang ditinggikan oleh ilmu dari Allah.
Hadis Jariyah yang menjadi dasar pandangan kaum Wahabi bahwa Allah bertempat di langit sangat bermasalah dan bertentangan dengan nash Alquran dan Sunnah lainnya. Teks hadis tersebut meriwayatkan percakapan antara Nabi Muhammad dengan budak wanita tentang keberadaan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah penting dalam ilmu mustalah hadith seperti hadith, musnad, muhadits, ilmu gharib al-hadith, dan beberapa karya terkenal dalam bidang ini. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan ilmu mustalah hadith dan beberapa konsep penting seperti nasikh, ta'addud riwayat al-hadith, dan ilmu asbab al-wurud.
Sumber utama ajaran Islam adalah Al-Qur'an dan Sunnah. Tiga sumber lainnya yaitu ijtihad, qiyas, dan ijma' berperan sebagai pedoman hukum Islam bila tidak terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah."
Dokumen tersebut membahas keutamaan membaca Al-Quran dan ilmu tajwid. Beberapa keutamaan yang disebutkan antara lain Al-Quran akan menjadi syafaat bagi pembacanya di Hari Kiamat, membaca Al-Quran dengan tajwid adalah kewajiban, dan ilmu tajwid membantu memahami makhraj dan sifat huruf dalam membaca Al-Quran dengan benar.
Al-Qur'an merupakan sumber utama ajaran Islam yang berisi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hadis melengkapi Al-Qur'an dengan menjelaskan, menguraikan, dan menetapkan hukum yang belum dijelaskan dalam Al-Qur'an. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip Al-Qur'an dan Hadis ketika masalah baru tidak tercakup oleh sum
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHFarra Shahirra
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Ulum Hadis merujuk kepada kaedah-kaedah yang digunakan untuk menilai sanad dan matan hadis, manakala Hadis Dirayah adalah ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan serta perkara berkaitan untuk menerima atau menolak hadis. Ilmu ini berkembang seiring dengan perkembangan Hadis Riwayah untuk membendung pemalsuan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar qawaid fiqhiyyah (kaedah-kaedah hukum Islam). Ia menjelaskan definisi qawaid fiqhiyyah, sejarah terbentuknya qawaid fiqhiyyah, perbedaan antara qawaid fiqhiyyah dengan qawaid ushuliyyah, serta manfaat mempelajari ilmu qawaid fiqhiyyah. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya ijti
1. kedudukan al qur'an dan hadits sbg pedoman hidupRusli Harby
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup manusia. Al-Qur'an dijelaskan sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan Hadits adalah kata-kata, perbuatan, dan persetujuan Nabi. Keduanya memiliki fungsi sebagai pedoman hidup dan sumber hukum Islam.
Sumber utama ajaran Islam adalah Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad. Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang berfungsi sebagai pedoman utama, sementara Sunnah Nabi melengkapi Al-Qur'an dan mencontohkan cara hidup yang baik. Ijtihad memungkinkan interpretasi hukum Islam untuk masalah-masalah baru dengan berfikir kreatif berdasarkan sumber-sumber tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Ulul Albab, yaitu kelompok manusia tertentu yang diberi keistimewaan oleh Allah seperti hikmah, kebijaksanaan, dan pengetahuan. Dokumen tersebut menjelaskan tanda-tanda Ulul Albab antara lain bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, mampu memisahkan yang jelek dan baik, serta bersedia menyampaikan ilmunya kepada orang lain.
Dokumen ini membahas tentang definisi, hukum, keutamaan, dan tujuan dari tajwid al-Quran. Tajwid al-Quran secara bahasa berarti memperbaiki, sementara secara istilah berarti membaca al-Quran dengan benar sesuai bacaan Nabi Muhammad dan sahabatnya dengan mengeluarkan huruf dari tempatnya dan memperhatikan aturan bacaan. Membaca al-Quran dengan tajwid adalah fardhu 'ain, sedangkan me
Dokumen ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah yang diturunkan, termasuk Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Juga dijelaskan empat cara beriman kepada kitab-kitab Allah yaitu meyakini bahwa Allah yang menurunkannya, mempercayai semua nama kitab, mempelajari dan mengamalkan isi Al-Quran, serta meyakini isi kitab-kitab Allah.
Tiga sumber utama ajaran Islam adalah Al Quran, Sunnah Rasulullah, dan Ijtihad. Ijtihad dilakukan untuk menetapkan hukum-hukum yang belum diatur secara eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah dengan menggunakan akal sekuat mungkin. Proses ijtihad dilakukan oleh ulama yang memenuhi syarat keahlian tertentu.
Tiga poin utama dari dokumen tersebut adalah:
1. Pentingnya membaca Al-Quran dan wahyu Allah serta petunjuk untuk melakukannya dengan benar.
2. Hakikat Tuhan yang benar adalah Zat yang menciptakan manusia.
3. Asal usul manusia yang lemah serta derajatnya yang ditinggikan oleh ilmu dari Allah.
Hadis Jariyah yang menjadi dasar pandangan kaum Wahabi bahwa Allah bertempat di langit sangat bermasalah dan bertentangan dengan nash Alquran dan Sunnah lainnya. Teks hadis tersebut meriwayatkan percakapan antara Nabi Muhammad dengan budak wanita tentang keberadaan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang istilah-istilah penting dalam ilmu mustalah hadith seperti hadith, musnad, muhadits, ilmu gharib al-hadith, dan beberapa karya terkenal dalam bidang ini. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan ilmu mustalah hadith dan beberapa konsep penting seperti nasikh, ta'addud riwayat al-hadith, dan ilmu asbab al-wurud.
Sumber utama ajaran Islam adalah Al-Qur'an dan Sunnah. Tiga sumber lainnya yaitu ijtihad, qiyas, dan ijma' berperan sebagai pedoman hukum Islam bila tidak terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah."
Dokumen tersebut membahas keutamaan membaca Al-Quran dan ilmu tajwid. Beberapa keutamaan yang disebutkan antara lain Al-Quran akan menjadi syafaat bagi pembacanya di Hari Kiamat, membaca Al-Quran dengan tajwid adalah kewajiban, dan ilmu tajwid membantu memahami makhraj dan sifat huruf dalam membaca Al-Quran dengan benar.
Al-Qur'an merupakan sumber utama ajaran Islam yang berisi wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Hadis melengkapi Al-Qur'an dengan menjelaskan, menguraikan, dan menetapkan hukum yang belum dijelaskan dalam Al-Qur'an. Ijtihad digunakan untuk menetapkan hukum baru berdasarkan prinsip-prinsip Al-Qur'an dan Hadis ketika masalah baru tidak tercakup oleh sum
Pengenalan ulum hadis-HADIS RIWAYAH & HADIS DIRAYAHFarra Shahirra
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Ulum Hadis merujuk kepada kaedah-kaedah yang digunakan untuk menilai sanad dan matan hadis, manakala Hadis Dirayah adalah ilmu untuk mengetahui keadaan sanad dan matan serta perkara berkaitan untuk menerima atau menolak hadis. Ilmu ini berkembang seiring dengan perkembangan Hadis Riwayah untuk membendung pemalsuan hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar qawaid fiqhiyyah (kaedah-kaedah hukum Islam). Ia menjelaskan definisi qawaid fiqhiyyah, sejarah terbentuknya qawaid fiqhiyyah, perbedaan antara qawaid fiqhiyyah dengan qawaid ushuliyyah, serta manfaat mempelajari ilmu qawaid fiqhiyyah. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya ijti
1. kedudukan al qur'an dan hadits sbg pedoman hidupRusli Harby
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman hidup manusia. Al-Qur'an dijelaskan sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan Hadits adalah kata-kata, perbuatan, dan persetujuan Nabi. Keduanya memiliki fungsi sebagai pedoman hidup dan sumber hukum Islam.
Sumber utama ajaran Islam adalah Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad. Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang berfungsi sebagai pedoman utama, sementara Sunnah Nabi melengkapi Al-Qur'an dan mencontohkan cara hidup yang baik. Ijtihad memungkinkan interpretasi hukum Islam untuk masalah-masalah baru dengan berfikir kreatif berdasarkan sumber-sumber tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Ulul Albab, yaitu kelompok manusia tertentu yang diberi keistimewaan oleh Allah seperti hikmah, kebijaksanaan, dan pengetahuan. Dokumen tersebut menjelaskan tanda-tanda Ulul Albab antara lain bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, mampu memisahkan yang jelek dan baik, serta bersedia menyampaikan ilmunya kepada orang lain.
Dr. Hasani Ahmad Said, m.a. Pembinaan guru bidang tartil (murottal) by dr. ...Hasaniahmadsaid
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan guru-guru bidang Tartil Alquran di LPTQ Tangsel. Tartil adalah cabang tilawah Alquran dalam kontes membaca Alquran (MTQ) dengan tempo bacaan lambat sesuai tata cara baca yang benar, tujuannya agar makna Alquran dapat dipahami dan diamalkan. Dokumen ini juga membahas sejarah MTQ di Indonesia dan berbagai pendapat ulama tentang keutamaan membaca Alquran dengan tartil atau cep
Hadis tersebut menyebutkan beberapa amalan kebajikan seperti wudu', shalat, sedekah, sabar, tasbih, tahmid dan al-Quran serta kelebihan dan manfaat melakukan amalan-amalan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya niat yang tulus dalam beribadah dan kebaikan. Niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka meski telah melakukan ibadah atau kebaikan, seperti yang dialami oleh Mujāhid, orang 'ālim, qāri', dan orang kaya dalam hadis yang disebutkan. Niat harus semata-mata karena Allah dan bukan untuk mendapat pujian atau kehormatan dari manusia.
Fasal 1 membahas tentang pengertian ilmu dan kewajiban belajar ilmu agama menurut Islam. Menuntut ilmu agama merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk dapat melaksanakan ibadah dengan benar. Ilmu agama adalah perantara untuk mengerjakan kewajiban, sehingga mempelajarinya juga wajib.
Mengkaji alQuran adalah menjadi kewajipan umat Islam. Mengetahui akan ilmu seperti sebab turun ayat, aturan surah dan ayat, pembukuan mushaf, cara bacaan , ahraf alQuran, tarannum dll ilmu berkaitan.AlQuran adalahMukjizat hinnga ke akhir zaman
Teks tersebut membahas tentang adab terhadap Al-Qur'an, yang meliputi empat poin utama yaitu: 1) Iman kepada Al-Qur'an, 2) Membaca Al-Qur'an, 3) Mempelajari dan merenungkan Al-Qur'an, 4) Mengikuti ajaran Al-Qur'an."
Dokumen ini membahas tentang kewajiban menuntut ilmu dalam Islam. Menurut hadis Nabi Muhammad SAW, menuntut ilmu adalah jalan menuju surga. Kewajiban ini didukung oleh beberapa ayat Al-Quran seperti surat At-Taubah ayat 122 yang menyebutkan bahwa sebagian umat Islam harus menuntut ilmu agama untuk mengajarkannya kepada yang lain. Motivasi utama menuntut ilmu adalah untuk mengenal Allah SWT dan agama yang ben
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan sejarah Ulumul Hadits serta cabang-cabang ilmu hadits. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan definisi Ulumul Hadits, periode sejarah perkembangannya, serta beberapa cabang ilmu hadits seperti ilmu rijal hadits, ilmu jarh wa ta'dil, dan ilmu gharib hadits.
Dokumen tersebut membahas adab atau tata cara yang benar dalam membaca Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membersihkan mulut dengan siwak, berwudhu, membaca dengan suara yang bagus sambil memahami tanda baca dan makna ayat, meletakkan Al-Quran di tempat yang layak, serta berdoa ketika menghatamkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ilmu dalam Islam, dengan mengutip beberapa hadis Nabi Muhammad SAW dan tokoh-tokoh Islam lainnya yang menekankan pentingnya ilmu dan mengajak umat Islam untuk selalu menuntut ilmu. Dokumen ini juga menjelaskan definisi ilmu, kedudukan ilmu dalam Islam, serta urgensi memperoleh ilmu.
bahan tugas Kelompok 5 ushul fiqh ekonomi islamTri Agustuti
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ijtihad secara bahasa dan istilah. Ijtihad didefinisikan sebagai usaha keras untuk memperoleh pengetahuan hukum syara' dari dalil-dalil syara' secara terperinci. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah perkembangan ijtihad, dasar-dasar hukum ijtihad, serta pembagian dan syarat-syarat mujtahid."
2. ََدَّوَج-َجدِّوَجُي-َدْيِّوََْت :
Membaguskan,
menyempurnakan,
memantapkan
َابجليدجناَيْت ِّاِل
Segala Sesuatu yang
mendatangkan Kebajikan
َعلمَيعرفَبهَاعطاءَكلَحرفَحقه
ومستحقهَمنَالصفاتَواملدودَوغري
ََذالكَََّالتََو ِّقْيِّقَّْرالتَكَِّوَََْنََوِّمْي ِّخْفاَ
ِِّه
Ilmu Tajwid adalah ilmu
yang berguna untuk
mengetahui bagaimana
cara memenuhi haq
huruf dan mustahaqnya.
Baik yang berkaitan
dengan sifat, mad dan
sebagainya seperti
tarqiiq dan tafkhiim dan
selain keduanya.”
(Muhammad Al
3. 1.Dasar hukum dari Al Quran
ِّلِّتَرَوالْيِّتْرَت َانَءْرُقْلا
“… dan bacalah Al Quran dengan tartiil.”(Q.S. Al
Muzzammil:4)
Pada suatu hari sahabat Ali radhiallahu ‘anhu, ditanya
tentang arti tartiil, beliau menjawabnya :
“Tartiil ialah membaguskan huruf-hurufnya dan mengetahui
tempat-tempat berhentinya”
2. Dasar hukum dari Al hadits
Anas bin Malik ketika ditanya bagaimana bacaan Nabi SAW
maka ia menjawab bahwa bacaan beliau itu dengan
panjang-panjang kemudian dia membaca
“bismillaahirrahmaanirrahiim” memanjangkan (bismillaah)
serta memanjangkan (Ar Rahmaan) dan memanjangkan (Ar
Rahiim).” (HR. Bukhaari)
4.
5. Mempelajari Ilmu Tajwid sebagai
disiplin Ilmu Hukumnya Fardhu Kifayah
<<
Membaca Alqur’an dengan memakai
aturan-aturan tajwid hukumnya Fardhu
‘Ain << (Acep Lim Abdurrohim,
Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap)
6. Agar dapat membaca
ayat-ayat al-qur’an
secara betul (fasih)
sesuai dengan yang
diajarkan oleh Nabi
Muhammad SAW.
Agar dapat memelihara
lisan dari kesalahan-
kesalahan ketika
membaca kitab Alloh
Ta’ala (Al-qur’an).
TUJUAN
7. PEMBAGIAN ILMU TAJWID
Makhorijul Huruf : Membahas tentang tempat-tempat keluar
huruf
Shifatul Huruf : Membahas tentang Sifat-sifat Huruf
Ahkamul Mad wal Qashr : Membahas hukum-hukum
memanjangkan dan memendekkan
bacaan.
Ahkamul Waqfi wal ibtida’ : Membahas tentang hukum-hukum
menghentikan dan memulai bacaan.
Al Khathul ‘Ustmani : Membahas tentang bentuk tulisan Mushaf
Ustmani
*ILMU QIRO’AT –
8. ADAB-ADAB DALAM MEMBACA
ALQUR’AN
1
• Hendaklah yang membaca Al-Qur’an berniat ikhlas, mengharapkan
ridha Allah, bukan berniat ingin cari dunia atau cari pujian.
2
• Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam keadaan mulut yang bersih.
Bau mulut tersebut bisa dibersihkan dengan siwak atau bahan
semisalnya.
3
• Disunnahkan membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci. Namun jika
membacanya dalam keadaan berhadats dibolehkan berdasarkan
kesepatakan para ulama.
4
• Mengambil tempat yang bersih untuk membaca Al-Qur’an. Oleh
karena itu, para ulama sangat anjurkan membaca Al-Qur’an di
masjid.
9. ADAB-ADAB DALAM MEMBACA
ALQUR’AN
5
• Hendaklah yang membaca Al-Qur’an berniat ikhlas, mengharapkan
ridha Allah, bukan berniat ingin cari dunia atau cari pujian.
6
•Menghadap kiblat ketika membaca Al-Qur’an.
Duduk ketika itu dalam keadaan sakinah dan
penuh ketenangan.
7
• Memulai membaca Al-Qur’an dengan membaca ta’awudz.
Bacaan ta’awudz menurut jumhur (mayoritas ulama)
adalah “a’udzu billahi minasy syaithonir rajiim”. Membaca
ta’awudz ini dihukumi sunnah, bukan wajib.
8
• Mengambil tempat yang bersih untuk membaca Al-Qur’an.
Oleh karena itu, para ulama sangat anjurkan membaca Al-
Qur’an di masjid.
• هشال َنِم ِهَّللِِب ْذِعَتْاسَف َنَآْرُقْلا َتْأَرَق اَذِإَفِمي ِجهرال ِانَطْي (QS. An-Nahl: 98)
Imam Nawawi, At-Tibyan fi adabi
10. PEMBAGIAN KELOMPOK MAKALAH
1.Makhorijul Huruf
•Linda dan Dani
2. Shifatul Huruf (Sifat Mutadhohah)
•Nabila dan Alif
3. Shifatul Huruf (Sifat Ghairu Mutadhohah
•Dewi dan Fadhil
4. Hukum Nun Sukun dan Tanwin
•Mina dan Annisa
11. PEMBAGIAN KELOMPOK MAKALAH
5. Hukum Mim Sukun
•Umi dan Nadia
6. Hukum Ra’
•Rafidah dan Diah
7. Hukum Qalqalah
•Dita dan Dea
8. Hukum Madd
•Erwin dan Risdayanti