Tutor sebaya adalah sumber belajar selain guru, yaitu teman sebaya yang lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman sekelasnya di sekolah. Penggunaan tutor sebaya dapat menghilangkan kecanggungan siswa dan memudahkan pemahaman karena menggunakan bahasa sebaya. Contohnya dalam pelajaran matematika tentang persamaan kuadrat, siswa yang lebih mampu ditunjuk sebagai tutor unt
Pengajaran teman sebaya sebagai sumber belajar33335
Teks tersebut membahas tiga model pembelajaran, yaitu pembelajaran teman sebaya, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, dan TAI. Teman sebaya adalah sumber belajar selain guru dimana siswa yang lebih pandai memberi bantuan kepada teman-temannya. NHT adalah model kooperatif yang menekankan kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan TAI adalah model yang meng
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Dedy Wiranto
Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa (Hamalik, 2002) dari pendapat ini dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa peserta didik dapat menggali dan memperkaya pengetahuan dari berbagai perangkat belajar yang ada. Metode mengajar dapat dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Minat yang rendah dalam belajar dapat dipacu melalui penerapan strategi tersebut. Penerapan metode dalam pembelajaran yang sesuai merupakan tugas utama guru dalam mengolah proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Dengan adanya variasi teknik dalam mengajar maka akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang sangat efektif dari pengajar dan peserta didik. Guru dapat menyampaikan materi secara mudah dan tepat kepada peserta didik, sedangkan peserta didik dapat menerima dan memahami materi secara mendalam dan menyeluruh. Hubungan dua arah seperti inilah yang meningkatkan prestasi belajar dan intelegensi pada siswa.
Pendekatan STM adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan nyata untuk membantu siswa memahami konsep dan menerapkannya dalam memecahkan masalah. Pendekatan ini memberikan manfaat seperti meningkatkan penguasaan konsep, kreativitas, dan sikap positif terhadap sains.
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...maritje
Dokumen ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi lingkaran kelas VIII. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam belajar matematika. Secara garis besar, dokumen menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya minat siswa terhadap matematika, kelemahan pembelajaran konvensional, dan kelebi
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Andi Rafiah S
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah (PBBM) dalam pendidikan fisika. PBBM didasarkan pada teori konstruktivisme dimana siswa membangun pengetahuan melalui interaksi dengan masalah. PBBM memiliki sintaks yang terstruktur dan prinsip sosial yang mendukung kolaborasi siswa. Penelitian empiris menunjukkan bahwa PBBM berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan keterampilan
Dokumen tersebut membahas tiga model pembelajaran kooperatif, yaitu model pembelajaran kooperatif, Team Games Turnamen (TGT), dan Problem Based Learning (PBL). Ketiga model tersebut menekankan pada kerjasama siswa dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau tugas pembelajaran bersama-sama.
Pengajaran teman sebaya sebagai sumber belajar33335
Teks tersebut membahas tiga model pembelajaran, yaitu pembelajaran teman sebaya, model pembelajaran kooperatif tipe NHT, dan TAI. Teman sebaya adalah sumber belajar selain guru dimana siswa yang lebih pandai memberi bantuan kepada teman-temannya. NHT adalah model kooperatif yang menekankan kerjasama antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan TAI adalah model yang meng
Analisis Dimensi Sosial “Metode Numbered Head Together (NHT)"Dedy Wiranto
Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa, bukan dibuat untuk siswa (Hamalik, 2002) dari pendapat ini dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa peserta didik dapat menggali dan memperkaya pengetahuan dari berbagai perangkat belajar yang ada. Metode mengajar dapat dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Minat yang rendah dalam belajar dapat dipacu melalui penerapan strategi tersebut. Penerapan metode dalam pembelajaran yang sesuai merupakan tugas utama guru dalam mengolah proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal. Dengan adanya variasi teknik dalam mengajar maka akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang sangat efektif dari pengajar dan peserta didik. Guru dapat menyampaikan materi secara mudah dan tepat kepada peserta didik, sedangkan peserta didik dapat menerima dan memahami materi secara mendalam dan menyeluruh. Hubungan dua arah seperti inilah yang meningkatkan prestasi belajar dan intelegensi pada siswa.
Pendekatan STM adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan sains dan teknologi dalam konteks kehidupan nyata untuk membantu siswa memahami konsep dan menerapkannya dalam memecahkan masalah. Pendekatan ini memberikan manfaat seperti meningkatkan penguasaan konsep, kreativitas, dan sikap positif terhadap sains.
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...maritje
Dokumen ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi lingkaran kelas VIII. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam belajar matematika. Secara garis besar, dokumen menjelaskan latar belakang permasalahan rendahnya minat siswa terhadap matematika, kelemahan pembelajaran konvensional, dan kelebi
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Andi Rafiah S
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah (PBBM) dalam pendidikan fisika. PBBM didasarkan pada teori konstruktivisme dimana siswa membangun pengetahuan melalui interaksi dengan masalah. PBBM memiliki sintaks yang terstruktur dan prinsip sosial yang mendukung kolaborasi siswa. Penelitian empiris menunjukkan bahwa PBBM berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan keterampilan
Dokumen tersebut membahas tiga model pembelajaran kooperatif, yaitu model pembelajaran kooperatif, Team Games Turnamen (TGT), dan Problem Based Learning (PBL). Ketiga model tersebut menekankan pada kerjasama siswa dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau tugas pembelajaran bersama-sama.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan keterampilan berbicara siswa SD dengan menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode diskusi diharapkan dapat melatih kemampuan berbicara siswa secara aktif dan interaktif.
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanrizka_pratiwi
Metode pembelajaran yang menyenangkan meliputi mengajak siswa berkaryawisata ke kebun strawberry, melakukan pengamatan secara kelompok dengan pancaindera, diskusi hasil pengamatan, dan penugasan mengarang cerita. Metode ini bertujuan membuat siswa aktif belajar secara menyenangkan dan mengembangkan karakter melalui kegiatan eksplorasi dan kreativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas pembelajaran dan model Problem Based Learning. Efektivitas diukur dari hasil belajar siswa, apabila hasil belajar meningkat, model pembelajaran dianggap efektif. Model Problem Based Learning mengajak siswa memecahkan masalah secara sistematis dengan menganalisis masalah, mencari data, dan menyimpulkan jawaban. Model ini menuntut peran guru sebagai fasilitator dan membimbing siswa.
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahNailul Hasibuan
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Identifikasi masalahnya adalah kemampuan komunikasi matematis siswa belum memadai dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan proses jawaban siswa melalui pembelajaran berbasis masalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan karakteristiknya.
2) PAIKEM dirancang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh desain pembelajaran PAIKEM untuk
Proposal penelitian ini membahas perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif-kolaboratif dengan model pembelajaran kontekstual. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kedua model pembelajaran tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru tentang model mana yang lebih baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas proses belajar mengajar dari sudut siswa dan guru. Pembahasan mencakup macam-macam keterampilan intelektual siswa, jenis-jenis belajar, metode pengajaran guru seperti ceramah, diskusi, dan pemberian tugas. [/ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi ajar IPA kelas VI di empat SD negeri di Kota Medan dengan menggunakan soal, angket, dan wawancara kepada siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penguasaan materi siswa yang berkisar antara 34-50% kurang dan cukup, serta minat siswa terhadap pelajaran IPA yang beragam.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MIFTAHUL HUDA KECAMATAN NGADIROJO PACITAN
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan metode tutor sebaya. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena siswa akan lebih nyaman bertanya kepada teman sebayanya daripada guru, serta tutor sebaya dapat menjelaskan materi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan metode tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa kelas X SMA Islam Al-Azhar BSD dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi siswa dan hasil belajar mereka yang sebelumnya berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal. Penelitian ini akan mengkaji pengaruh penggunaan tutor sebaya terhadap kemampuan
Pengelolaan Program yang berdampak pada muridRudiSaputra32
Pengembangan program yang berpihak pada murid, pada modul ini penulis menjelaskan skema program dan pelaksanaan yang akan dibuat berdasarkan refleksi maupun evaluasi dan tetap mementingkan keberpihakan pada murid.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan keterampilan berbicara siswa SD dengan menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode diskusi diharapkan dapat melatih kemampuan berbicara siswa secara aktif dan interaktif.
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanrizka_pratiwi
Metode pembelajaran yang menyenangkan meliputi mengajak siswa berkaryawisata ke kebun strawberry, melakukan pengamatan secara kelompok dengan pancaindera, diskusi hasil pengamatan, dan penugasan mengarang cerita. Metode ini bertujuan membuat siswa aktif belajar secara menyenangkan dan mengembangkan karakter melalui kegiatan eksplorasi dan kreativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas pembelajaran dan model Problem Based Learning. Efektivitas diukur dari hasil belajar siswa, apabila hasil belajar meningkat, model pembelajaran dianggap efektif. Model Problem Based Learning mengajak siswa memecahkan masalah secara sistematis dengan menganalisis masalah, mencari data, dan menyimpulkan jawaban. Model ini menuntut peran guru sebagai fasilitator dan membimbing siswa.
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahNailul Hasibuan
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Identifikasi masalahnya adalah kemampuan komunikasi matematis siswa belum memadai dan pembelajaran masih berpusat pada guru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan proses jawaban siswa melalui pembelajaran berbasis masalah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dan karakteristiknya.
2) PAIKEM dirancang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran.
3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh desain pembelajaran PAIKEM untuk
Proposal penelitian ini membahas perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif-kolaboratif dengan model pembelajaran kontekstual. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kedua model pembelajaran tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada guru tentang model mana yang lebih baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas proses belajar mengajar dari sudut siswa dan guru. Pembahasan mencakup macam-macam keterampilan intelektual siswa, jenis-jenis belajar, metode pengajaran guru seperti ceramah, diskusi, dan pemberian tugas. [/ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi ajar IPA kelas VI di empat SD negeri di Kota Medan dengan menggunakan soal, angket, dan wawancara kepada siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penguasaan materi siswa yang berkisar antara 34-50% kurang dan cukup, serta minat siswa terhadap pelajaran IPA yang beragam.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER(NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP MIFTAHUL HUDA KECAMATAN NGADIROJO PACITAN
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran matematika dengan metode tutor sebaya. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena siswa akan lebih nyaman bertanya kepada teman sebayanya daripada guru, serta tutor sebaya dapat menjelaskan materi dengan bahasa yang lebih mudah dipahami siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan metode tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa kelas X SMA Islam Al-Azhar BSD dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi siswa dan hasil belajar mereka yang sebelumnya berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal. Penelitian ini akan mengkaji pengaruh penggunaan tutor sebaya terhadap kemampuan
Pengelolaan Program yang berdampak pada muridRudiSaputra32
Pengembangan program yang berpihak pada murid, pada modul ini penulis menjelaskan skema program dan pelaksanaan yang akan dibuat berdasarkan refleksi maupun evaluasi dan tetap mementingkan keberpihakan pada murid.
Model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw melibatkan siswa dalam kelompok kecil untuk saling berbagi pengetahuan. Metode ini menekankan pada kerja sama tim dan tanggung jawab perorangan dalam mencapai tujuan bersama.
PERMASALAHAN POKOK DAN CARA PENYELESAIAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR.docxFLORENCIACAROLINEAUR
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas permasalahan dan cara penyelesaian dalam proses belajar mengajar, termasuk strategi guru dalam meningkatkan partisipasi siswa dan mengatasi kesulitan belajar siswa. (2) Dibahas pula peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengatur kelompok belajar. (3) Juga disebutkan beberapa faktor penyebab kesulitan belajar
makalah ini kami akan menyampaikan beberapa model, strategi, pendekatan, metode dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik siswa dan topik pelajaran yang akan diajarkan
Interaksi antara guru dan pelajar memainkan peranan penting dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Interaksi efektif membantu pertukaran maklumat dan idea serta meningkatkan penglibatan pelajar. Walau begitu, terdapat halangan seperti saiz kelas, fasiliti, dan faktor psikologi yang boleh menghalang interaksi berkesan. Guru perlu menguasai pelbagai pengetahuan dan kaedah pengajaran untuk mengatasi halangan dan memastikan
Ada beberapa pengertian belajar menurut para ahli, antara lain sebagai proses perubahan perilaku melalui pengalaman, aktivitas mental yang menghasilkan perubahan pemahaman, proses yang dilakukan secara sengaja untuk menimbulkan perubahan, dan proses usaha untuk memperoleh perubahan tingkah laku. Mengajar diartikan sebagai penyampaian pengetahuan, membuat lingkungan yang memungkinkan siswa belajar, serta membimbing siswa d
Dokumen tersebut membahas tentang hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran di dalam kelas, seperti kelas yang ramai dan sulit untuk diatur yang menyebabkan suasana kelas tidak kondusif untuk belajar. Selain itu, dibahas pula peran guru dan siswa dalam proses pembelajaran, serta faktor-faktor lain seperti lingkungan sekolah dan keluarga yang dapat mempengaruhi konsentrasi siswa belajar.
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENEsra Shehomebink
Makalah ini membahas tentang tanggung jawab mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai orang dewasa memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan diri sendiri dalam belajar, berinteraksi dengan mahasiswa lain, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya. Dosen perlu memahami karakteristik mahasiswa dewasa ini dan menyesuaikan program serta metode pen
01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdfZULPANSSi
1. Pendampingan pembelajaran guru IPS melalui lesson study bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Lesson study merupakan model pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Kegiatan lesson study meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran secara siklus guna meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.
Makalah ini membahas tentang arti penting dan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah. Bimbingan dan konseling berperan dalam peningkatan mutu pendidikan dengan membantu siswa dalam mengembangkan diri secara optimal, mengatasi masalah belajar dan pribadi, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif. Bimbingan dan konseling juga bermanfaat bagi guru untuk memahami siswa dan meningkatkan proses pembel
Similar to Pengajaran Matematika dengan Tutor Sebaya (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Pengajaran Matematika dengan Tutor Sebaya
1. Pengajaran Teman Sebaya Sebagai Sumber Belajar
Sekolah memiliki banyak potensi yang dapat ditingkatkan evektivitasnya
untuk menunjang keberhasilan suatu program pengajaran. Potensi yang ada di
sekolah, yaitu semua sumber-sumber daya yang dapat mempengaruhi hasil dari
proses belajar mengajar. Keberhasilan suatu program pengajaran tidak
disebabkan oleh satu macam sumber daya, tetapi disebabkan oleh perpaduan
antara berbagai sumber-sumber daya yang saling mendukung menjadi satu
system yang integral. (Cece Wijaya, dkk. 1988).
Dalam arti luas sumber belajar tidak harus selalu guru. Sumber belajar dapat
orang lain yang bukan guru, melainkan teman dari kelas yang lebih tinggi, teman
sekelas, atau keluarganya di rumah. Sumber belajar bukan guru dan berasal dari
orang yang lebih pandai disebut tutor. Ada dua macam tutor, yaitu tutor sebaya
dan tutor kakak. Tutor sebaya adalah teman sebaya yang lebih pandai, dan tutor
kakak adalah tutor dari kelas yang lebih tinggi. (Harsunarko, 1989, h. 13).
Sehubung dengan itu ada beberapa pendapat mengenai tutor sebaya,
diantaranya adalah:
Dedi Supriyadi (1985, h.36) mengemukakan bahwa:
“Tutor sebaya adalah seorang atau beberapa orang siswa yang ditunjuk dan
ditugaskan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tutor
tersebut diambil dari kelompok yang prestasinya lebih tinggi”.
Ischak dan Warji (1987, h. 44) mengemukakan bahwa:
“Tutor sebaya adalah sekelompok siswa yang telah tuntas terhadap bahan
pelajaran, memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami bahan pelajaran yang dipelajarinya”.
1
2. Sedangkan Conny Semiawan, dkk. (1987, h. 70) mengemukakan tentang tutor
sebaya itu adalah: “siswa yang pandai dapat memberikan bantuan belajar kepada
siswa yang kurang pandai. Bantuan tersebut dapat dilakukan kepada teman-
teman sekelasnya di luar sekolah”.
Mengingat bahwa siswa adalah unsur pokok dalam pengajaran maka siswalah
yang harus menerima dan mencapai berbagai informasi pengajaran yang pada
akhirnya dapat mengubah tingkah lakunya sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu, maka siswa harus dijadikan sebagai sumber pertimbangan didalam
pemilihan sumber pengajaran. (Sudirman, dkk. 1987, h. 210).
Tutor sebaya adalah sumber belajar selain guru, yaitu teman sebaya yang
lebih pandai memberikan bantuan belajar kepada teman-teman sekelasnya di
sekolah. Bantuan belajar oleh teman sebaya dapat menghilangkan kecanggungan.
Bahasa teman sebaya lebih mudah dipahami. Dengan teman sebaya tidak ada
rasa enggan, rendah diri, malu dan sebagainya untuk bertanya ataupun minta
bantuan. Sebagai mana yang dikemukakan oleh Longstreth (dalam Muntasir,
dkk. 1985, h. 82-83) tentang hubungan anak dengan anak, sebagai berikut:
“Interaksi kawan membukakan mata anak terhadap pola tingkah laku yang
berlaku dalam kebudayaan itu, yang sering dilakukan, dan dengan demikian ia
condong untuk mempelajari bentuk-bentuk tingkah laku yang dipakai untuk
pergaulan yang berlaku …”.
Tugas sebagai tutor merupakan kegiatan yang kaya akan pengalaman yang
justru sebenarnya merupakan kebutuhan anak itu sendiri. Dalam persiapan ini
antara lain mereka berusaha mendapatkan hubungan dan pergaulan baru yang
mantap dangan teman sebaya, mencari perannya sendiri, mengembangkan
kecakapan intelektual dan konsep-konsep yang penting, mendapatkan tingkah
laku yang bertanggung jawab secara social (Dinkmeyer, 1985, h. 164-165).
Dengan demikian beban yang diberikan kepada mereka akan memberi
2
3. kesempatan untuk mendapatkan perannya, bergaul dengan orang lain, dan
bahkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman. 1
Hakikat Penggunaan Teman Sebaya
Proses pembelajaran seharusnya menempatkan siswa sebagai subyek yang
mempunyai potensi dasar masing-masing yang dapat berkembang bukan sebagai
obyek yang hanya dapat dibentuk semau pendidik. Mereka membutuhkan
dorongan eksternasl untuk menumbuhkembangkan potensi internal siswa.
Setiap pendidik harus memiliki pemahaman bahwa semua siswa memiliki
kelebihan atau potensi yang bervareasi untuk berhasil. Jadi keberhasilan itu
merupakan sebuah permata yang dapat menjadi milik semua orang.
Keanekaragaman potensi atau kemampuan yang dimiliki siswa dalam memahami
sebuah konsep sering menimbulkan masalah, antara lain kadang ada siswa yang
sangat cepat memahami dan ada yang merasakan kesulitan tetapi merekan segan
bahkan merasa takut untuk bertanya kepada guru, apa lagi kalau guru tersebut
kurang menyenangkan.
Kesulitan yang dialami oleh sekelompok siswa tersebut dapat diatasi dengan
cara melibatkan teman sebayanya dalam pembelajaran atau guru menerapkan
model pembelajaran tutor sebaya. Strategi belajar dengan tutor sebaya adalah
melakukan strategi belajar secara dini dalam upaya mengantisipasi kesulitan-
kesulitan yang dihadapi siswa agar tidak berdampak lebih jauh terhadap
pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menguasai
kompetensi yang seharusnya dicapai dan berdampak terhadap prestasi belajar
siswa, salah satu model pembelajaran yang diduga mampu membuat suasana
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta dapat membantu kesulitan
belajar siswa adalah model pembelajaran tutor sebaya. Melalui model
pembelajaran ini, siswa secara terbuka dan interaktif di bawah bimbingan guru,
1
Erman Suherman, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. (Bandung: 2003). Hlm.276.
3
4. sehingga siswa terpacu untuk menguasai bahan ajar yang disajikan sesuai
standar.
Hakikat partisipasi siswa dalam model pembelajaran tutor sebaya dalam
kelompok-kelompok kecil memerlukan peran aktif dari para siswa sebagai
subyek ajar bukan sebagai obyek ajar, dengan demikian proses pembelajaran
akan berlangsung efektif dan bermakna. Kondisi ini pada akhirnya akan
meningkatkan pemahaman peserta didik yang bermakna meningkatkan prestasi
belajar.2
Berbicara tentang aktivitas atau partisipasi siswa dalam pembelajaran,
Trianto(2007) mengatakan bahwa guru tidak dibenarkan mengelola tingkah laku
siswa dalam kelompok secara ketat, dan siswa memiliki ruang dan peluang untuk
secara bebas mengendalikan aktivitas-aktivitas dalam kelompoknya.Secara bebas
itu bermakna merdeka dalam berkativitas di pembelajaran. Bedasarkan prinsip
Student centered, peserta didik merupakan pusat dari suatu kegiatan belajar
Kondisi ini dikenal dengan istilah Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), yang
merupakan terjemahan dari student active training, yang memiliki makna bahwa
proses pembelajaran akan lebih berhasil apabila peserta didik secara aktif
melakukan latihan langsung dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan.
Contoh Pengajaran Teman Sebaya Dalam Pelajaran Matematika
Dalam pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya, si tutor hendaknya
adalah siswa yang mempunyai kemampuan lebih dibandingkan teman-teman
pada umumnya. Sehingga pada saat ia memberikan pengayaan atau membimbing
teman-temannya ia sudah menguasai bahan yang akan disampaikan kepada
teman-teman lainnya.
Salah satu contohnya adalah :
2
http://umburumalanni22.blogspot.com/2014/04/contoh-makalah-model-pembelajaran-tutor.html
diakses pada tanggal 28 Maret 2015 pukul 09.28 WIB.
4
5. Topik : Persamaan Kuadrat
Tingkat : SLTP
Kelas : III
Setelah guru menugaskan kepada para siswa untuk memahami pengertian
persamaan kuadrat dan cara menyelesaikan persamaan kuadrat, guru membuat
setting kelas dengan menggunakan tutor sebaya.
5 orang siswa yang dianggap cukup mampu membaca dan menerapkan
konsep persamaan kuadrat diangkat guru sebagai tutor pada grupnya yang terdiri
atas 5sampai 6 anggota. Berikut ini adalah dialog antara siswa (S) dengan
tutornya (T) didalam salah satu kelompok dan dipantau oleh guru.
S1 : Apa yang disebut persamaan kuadrat?
T : Bentuk umum persamaan kuadrat dalam x adalah ax2
+bx+c=0
dengan a, b, dan c merupakan konstanata bilanagan riil dengan
a≠0
S2 : Mengapa a≠0?
T : Menurut kamu kalau a=0 apa akibatnya?
S1 : Kalau a=0, pada persamaan ax2
+bx+c=0, menjadi
0x2
+8x+13=0 atau 8x+13=0
T : Apakah itu menjadi persamaan kuadrat?
S2: : Yang kuadrat apanya sih?
T : Disini pangkat tertinggi adalah 2, yang kuadrat itu pangkat x
5
6. tertinggi. Jadi, ax2
+bx+c=0 dibaca “ax kuadrat ditambah bx
ditambah c”. Jadi, kalau begitu 8x+13=0 bukan persamaan
kuadrat.
Jadi, contoh diatas akan berlangsung secara kontinu apabila seseorang masih
belum paham dengan materi yang dibahas.
Dialog dan diskusi seperti diatas dapat diteruskan sampai menemukan cara
untuk menyelesaikan persamaan kuadrat menggunakan pemfaktoran, melengkapkan
kuadrat dan rumus kuadrat.
DAFTAR RUJUKAN
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung.
6
7. tertinggi. Jadi, ax2
+bx+c=0 dibaca “ax kuadrat ditambah bx
ditambah c”. Jadi, kalau begitu 8x+13=0 bukan persamaan
kuadrat.
Jadi, contoh diatas akan berlangsung secara kontinu apabila seseorang masih
belum paham dengan materi yang dibahas.
Dialog dan diskusi seperti diatas dapat diteruskan sampai menemukan cara
untuk menyelesaikan persamaan kuadrat menggunakan pemfaktoran, melengkapkan
kuadrat dan rumus kuadrat.
DAFTAR RUJUKAN
Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung.
6