Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis kesulitan belajar, yang meliputi pengertian, gejala, ciri, latar belakang timbulnya, tujuan diagnosis, dan upaya pengatasannya. Diagnosis kesulitan belajar bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan karakteristik kesulitan siswa beserta penyebabnya, serta meramalkan dan menyarankan tindakan perbaikan. Kesulitan belajar ditandai adanya hambatan dalam proses belaj
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediriDhiian Vankoohe
Buku skripsi ini membahas analisis kesesuaian buku teks tematik terpadu kelas IV tema 9 makananku sehat dan bergizi pada kompetensi dasar kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian buku teks tersebut dengan kompetensi dasar mata pelajaran IPA, IPS, matematika, bahasa Indonesia, dan PPKn kurikulum 2013. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis
Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual untuk merangsang peserta didik belajar dengan memecahkan masalah nyata secara berkelompok. PBL memiliki kelebihan seperti mendorong pembelajaran bermakna, mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar. Langkah-langkah PBL
Proposal penelitian ini membahas hubungan antara motivasi belajar, karakter siswa, dan konsistensi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa kelas XI di sekolah-sekolah di Kawalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar, karakter, dan konsistensi belajar siswa, serta hubungannya dengan prestasi belajar fisika. Variabel yang diteliti mencakup motivasi belajar, karakter siswa
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis kesulitan belajar, yang meliputi pengertian, gejala, ciri, latar belakang timbulnya, tujuan diagnosis, dan upaya pengatasannya. Diagnosis kesulitan belajar bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan karakteristik kesulitan siswa beserta penyebabnya, serta meramalkan dan menyarankan tindakan perbaikan. Kesulitan belajar ditandai adanya hambatan dalam proses belaj
bagian depan skripsi dian hartanti un pgri kediriDhiian Vankoohe
Buku skripsi ini membahas analisis kesesuaian buku teks tematik terpadu kelas IV tema 9 makananku sehat dan bergizi pada kompetensi dasar kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian buku teks tersebut dengan kompetensi dasar mata pelajaran IPA, IPS, matematika, bahasa Indonesia, dan PPKn kurikulum 2013. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis
Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual untuk merangsang peserta didik belajar dengan memecahkan masalah nyata secara berkelompok. PBL memiliki kelebihan seperti mendorong pembelajaran bermakna, mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar. Langkah-langkah PBL
Proposal penelitian ini membahas hubungan antara motivasi belajar, karakter siswa, dan konsistensi belajar dengan prestasi belajar fisika siswa kelas XI di sekolah-sekolah di Kawalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar, karakter, dan konsistensi belajar siswa, serta hubungannya dengan prestasi belajar fisika. Variabel yang diteliti mencakup motivasi belajar, karakter siswa
Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran dengan media kartu permainan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebelum tindakan dilaksanakan, dilakukan pre-test untuk mengetahui kondisi awal siswa yang menunjukkan prestasi rendah. Pada siklus I, siswa dibagi menjadi kelompok untuk membuat kartu soal dan jawaban, kemudian bermain untuk mempelajari materi tentang Surat Al-Lahab dan Al-
berdasarkan pengamatan di lapangan banyak ditemukan kesulitan atau masalah-masalah dalam belajar, hal ini disebabkan oleh kesalahan pendidik ataupun peserta didik itu sendiri. Masalah-masalah yang sering banyak muncul yaitu masalah peserta didik, terutama dalam penyerapan materi yang diberikan oleh pendidik.
Upaya peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Petungrejo dalam mendeskripsikan kenampakan alam melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam IPS dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih interaktif.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan pembelajaran berbasis inkuiri sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru melalui pembelajaran inovatif. PBL dan pembelajaran berbasis inkuiri memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri dan berpikir kritis dengan menggunakan masalah ilmiah sebagai konteks pembelajaran."
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari suatu karya ilmiah yang membahas tentang upaya meningkatkan hasil belajar siswa SD tentang materi jaring-jaring bangun ruang melalui penggunaan alat peraga pembelajaran. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1) Hasil belajar siswa SD tentang materi tersebut masih rendah, 2) Peneliti berupaya meningkatkannya dengan menggunakan alat peraga, 3) Tuju
MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING ) TERLEN...Musdalifah yusuf
Makalah ini membahas tentang Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). PBM adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik awal pembelajaran, dimana siswa diberikan masalah untuk diselesaikan secara kolaboratif. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, tujuan, komponen, dan tahapan PBM serta peranan guru dan evaluasi yang dilakukan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menjelaskan prasyarat sistem informasi di SMK Negeri 25 Jakarta untuk kelas XI. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar media belajar mengajar dan penggunaan mailing list sebagai salah satu media tersebut. Secara singkat, media belajar mengajar adalah perantara kegiatan belajar mengajar yang dapat berupa manusia, benda atau kejadian. Mailing list didefinisikan sebagai kumpulan alamat email yang digunakan untuk forum diskusi kelompok besar secara interaktif.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya kualitas pendidikan dan prestasi belajar siswa SDN 13 Kusambi pada pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar dan pemahaman siswa melalui pendekatan metode inkuiri model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Peneliti melakukan kajian pustaka tentang belajar matematika SD, metode inkuiri, dan hasil penelitian terdah
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain satu kelompok sebelum dan sesudah. Instrumen penelitian terdiri atas tes objektif dan angket sikap. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda butir soal. Pengolahan data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.
Teks tersebut membahas penelitian tentang penerapan metode pembelajaran discovery untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas V di sebuah SD. Metode ini diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan menemukan konsep-konsep IPA secara mandiri."
Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran dengan media kartu permainan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sebelum tindakan dilaksanakan, dilakukan pre-test untuk mengetahui kondisi awal siswa yang menunjukkan prestasi rendah. Pada siklus I, siswa dibagi menjadi kelompok untuk membuat kartu soal dan jawaban, kemudian bermain untuk mempelajari materi tentang Surat Al-Lahab dan Al-
berdasarkan pengamatan di lapangan banyak ditemukan kesulitan atau masalah-masalah dalam belajar, hal ini disebabkan oleh kesalahan pendidik ataupun peserta didik itu sendiri. Masalah-masalah yang sering banyak muncul yaitu masalah peserta didik, terutama dalam penyerapan materi yang diberikan oleh pendidik.
Upaya peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Petungrejo dalam mendeskripsikan kenampakan alam melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam IPS dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih interaktif.
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan pembelajaran berbasis inkuiri sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru melalui pembelajaran inovatif. PBL dan pembelajaran berbasis inkuiri memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri dan berpikir kritis dengan menggunakan masalah ilmiah sebagai konteks pembelajaran."
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari suatu karya ilmiah yang membahas tentang upaya meningkatkan hasil belajar siswa SD tentang materi jaring-jaring bangun ruang melalui penggunaan alat peraga pembelajaran. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1) Hasil belajar siswa SD tentang materi tersebut masih rendah, 2) Peneliti berupaya meningkatkannya dengan menggunakan alat peraga, 3) Tuju
MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING ) TERLEN...Musdalifah yusuf
Makalah ini membahas tentang Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). PBM adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik awal pembelajaran, dimana siswa diberikan masalah untuk diselesaikan secara kolaboratif. Makalah ini menjelaskan pengertian, karakteristik, tujuan, komponen, dan tahapan PBM serta peranan guru dan evaluasi yang dilakukan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang menjelaskan prasyarat sistem informasi di SMK Negeri 25 Jakarta untuk kelas XI. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar media belajar mengajar dan penggunaan mailing list sebagai salah satu media tersebut. Secara singkat, media belajar mengajar adalah perantara kegiatan belajar mengajar yang dapat berupa manusia, benda atau kejadian. Mailing list didefinisikan sebagai kumpulan alamat email yang digunakan untuk forum diskusi kelompok besar secara interaktif.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya kualitas pendidikan dan prestasi belajar siswa SDN 13 Kusambi pada pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi belajar dan pemahaman siswa melalui pendekatan metode inkuiri model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Peneliti melakukan kajian pustaka tentang belajar matematika SD, metode inkuiri, dan hasil penelitian terdah
Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain satu kelompok sebelum dan sesudah. Instrumen penelitian terdiri atas tes objektif dan angket sikap. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda butir soal. Pengolahan data menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis.
Teks tersebut membahas penelitian tentang penerapan metode pembelajaran discovery untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas V di sebuah SD. Metode ini diharapkan dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan menemukan konsep-konsep IPA secara mandiri."
This document provides information about the e-procurement systems of Honeywell and Vedanta. It describes how Honeywell uses SAP-based ERP software to manage its complex global supply chain and procurement processes. Key details about Honeywell's history, business units, and IT infrastructure are also summarized. The document also briefly discusses how Vedanta manages procurement without using expensive ERP software.
The document discusses business intelligence and analytics programs and careers. It provides information on topics like data mining, dashboards, enterprise resource planning systems, online analytical processing, and multidimensional data models. It also lists relevant course descriptions and curriculum from technical schools and colleges to prepare for careers in fields like business intelligence specialist, business intelligence developer, and business intelligence report developer.
Business intelligence (BI) involves collecting data from various sources, analyzing it to gain insights, and presenting the findings to help make better business decisions. It aims to provide the right information to decision-makers at the right time. The document outlines the five stages of BI - collecting data, extracting and transforming it, loading it into a data warehouse, analyzing it, and presenting insights through dashboards, reports and alerts. It also provides examples of how a retail company uses BI tools to gain insights from customer and sales data to improve performance.
Business Intelligence made easy! This is the first part of a two-part presentation I prepared for one of our customers to help them understand what Business Intelligence is and what can it do...
Business intelligence (BI) provides processes, technologies, and tools to help organizations analyze data and make better business decisions. BI technologies gather, store, analyze and provide access to enterprise data. This helps users understand what happened in the past, what is happening currently, and make plans to achieve desired future outcomes. BI provides a single point of access to information, timely answers to business questions, and allows all departments to use data for decision making. Key BI tools include dashboards, key performance indicators, graphical reporting, forecasting, and data visualization. These tools help analyze trends, customer behavior, market conditions, and support risk analysis and decision making.
Laporan ini membahas peningkatan motivasi belajar siswa melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media audio visual. Metode ini membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri maupun kelompok dengan merumuskan masalah, melakukan diskusi, dan presentasi hasil belajar."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis AKIK untuk meningkatkan minat belajar dan antusiasme siswa di SMP Negeri 2 Wonosalam.
2. Model pembelajaran ini diterapkan pada materi bangun ruang dan mampu meningkatkan aktifitas, kreatifitas, inovasi, dan kolaborasi siswa.
3. Pembelajaran ini juga meningkatkan minat
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdfdewiananda3
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang kegiatan pembelajaran yang terdiri dari 3 tahap yaitu kegiatan awal, inti, dan akhir. Kegiatan awal bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk belajar. Kegiatan inti meliputi proses pembelajaran utama dengan menggunakan berbagai strategi dan pendekatan belajar. Kegiatan akhir bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdfAresCahyadi1
Modul ini membahas tentang pokok materi perbandingan (rasio) yang mencakup tujuan pembelajaran mengidentifikasi dan menjelaskan pengertian perbandingan serta menyelesaikan permasalahan perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan tanya jawab serta menggunakan pendekatan saintifik.
Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat beberapa jenis karya tulis ilmiah untuk pengembangan profesi guru, yaitu diktat, modul, dan buku teks pelajaran. Langkah-langkah pembuatan masing-masing jenis karya tulis ilmiah dijelaskan secara rinci beserta contoh-contohnya.
Penelitian ini mengkaji penerapan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMK Negeri 30 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik, kemandirian belajar, dan prestasi belajar melalui pendekatan masalah.
Makalah ini membahas tentang kesulitan belajar dan cara mengatasinya. Kesulitan belajar adalah kondisi yang menghambat proses belajar seseorang. Faktor penyebabnya bisa internal maupun eksternal. Cara mengatasinya meliputi diagnosis kesulitan belajar, menentukan penyebab dan bantuan yang dibutuhkan, serta evaluasi berkelanjutan. Tujuannya adalah meningkatkan prestasi belajar peserta didik sesuai potensiny
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI WidiaFungkisari
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS
OLEH
SITI WIDA FUNGKISARI
Similar to Penerapan Sistem Informasi Business Intelligence Untuk Memudahkan Para Orang Tua Siswa Memilih Sekolah menengah pertama yang berkualitas (20)
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
Penerapan Sistem Informasi Business Intelligence Untuk Memudahkan Para Orang Tua Siswa Memilih Sekolah menengah pertama yang berkualitas
1. Penerapan Sistem Informasi Business Intelligence
Untuk Memudahkan Para Orang Tua Siswa
Memilih Sekolah Menengah Pertama Yang
Berkualitas
Topik: Business Intelligence
Penulis:
Willis Hardyansyah 5207100027
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Fakultas Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
2010
2. Ringkasan
Pada karya tulis ini, penulis ingin menerapkan sebuah sistem informasi business
intelligence yang dapat diimplementasikan untuk memilih sekolah yang berkualitas bagi
siswa sekolah menengah pertama dengan cara memonitor kinerja tiap sekolah melalui
penilaian terhadap prestasi pada tiap sekolah menengah pertama yang diinputkan oleh
para orang tua siswa / wali murid siswa serta siswa sendiri di akhir semester atau pada
saat penerimaan raport siswa. Hal ini dikarenakan memasuki masa pubertas, yaitu usia
dua belas sampai empat belas tahun, siswa cenderung mengalami pertumbuhan fisik
kembali berjalan dengan cepat dengan perubahan mencolok pada beberapa anggota
tubuh. Pola pikir mulai meluas dan perasaan terhadap lawan jenis bertambah kuat dan
penuh sensitivitas. Karya tulis ini dibuat bertujuan untuk menunjukkan dedikasi dan
apresiasi penulis untuk memberikan rekomendasi terhadap perbaikan kualitas pendidikan
yang ada di Indonesia terutama di tingkat sekolah menengah pertama karena pada tingkat
ini merupakan masa yang rawan bagi seorang siswa yang sedang berkembang dengan
pesat dan mencolok sekali sehingga apapun pengalaman yang diterima, dicerna dan
diolah akan dijadikan landasan pembentukan kepribadian / jati diri yang sebenarnya.
3. I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu masalah yang krusial dalam kehidupan. Seorang
manusia tidak akan memiliki nilai dan hidup penuh dengan kemuliaan tanpa pendidikan
dalam bermasyarakat. Oleh karena itu, para ilmuwan, cendekiawan, ahli pendidikan, dan
pemikir telah memeras otak mereka serta bekerja keras untuk sebuah pendidikan. Karena
pentingnya sebuah pendidikan, sampai dijadikan sebuah standar kemajuan suatu bangsa
dan negara, terutama aspek moral, etika atau akhlak. Generasi masa sekarang dan masa
depan dapat dilihat sejauh mana kualitas dan kuantitas pendidikan yang diperolehnya.
Menurut saya sebuah keluarga yang notabene merupakan unit terkecil dalam
suatu kehidupan bermasyarakat, wajib berpartisipasi untuk berperan aktif dalam
menentukan nasib generasi masa mendatang. Baik itu langkah yang benar maupun salah
dalam memilih sebuah sekolah akan berakibat besar. Hal ini dikarenakan pada saat itu
anak telah memasuki masa pubertas, yaitu usia dua belas sampai empat belas tahun, dan
seharusnya orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan pendidikan. Masa baligh
adalah sebutan untuk masa ini. Pada periode ini, pertumbuhan fisik berjalan dengan cepat
dengan perubahan mencolok pada beberapa anggota tubuh. Pola pikir mulai meluas dan
perasaan terhadap lawan jenis bertambah kuat dan penuh sensitivitas. Selain itu masih
terdapat alasan lain yaitu, sebuah lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi
kepribadian anak. Seperti kelas memiliki iklim tidak sehat (tidak respek antar siswa, guru
yang suka marah-marah, dll) berdampak kurang baik bagi anak, dan efek yang muncul
seperti: merasa tegang, mudah marah, malas, usil dan lain-lain. Singkat kata, masa baligh
merupakan masa yang rawan.
Pada karya tulis ini, penulis ingin menerapkan sebuah sistem informasi business
intelligence yang dapat diimplementasikan untuk memilih sekolah yang berkualitas bagi
siswa sekolah menengah pertama dengan cara memonitor kinerja tiap sekolah melalui
penilaian terhadap prestasi pada tiap sekolah menengah pertama yang diinputkan oleh
para orang tua siswa / wali murid siswa serta siswa sendiri di akhir semester atau pada
saat penerimaan raport siswa. Dengan demikian pada akhir tahun ajaran dapat diketahui
berapa nilai masing-masing sekolah dan dibandingkan untuk dapat menemukan sekolah
4. yang berkualitas baik dalam pengajaran maupun lingkungannya sehingga menghasilkan
siswa yang berkualitas pula sesuai dengan harapan masing-masing orang tua.
1.2 Rumusan Masalah Karya tulis ini dibuat bertujuan
Dari latar belakang yang sudah diuraikan untuk menunjukkan dedikasi dan
oleh penulis sebelumnya dapat diketahui apresiasi penulis untuk memberikan
beberapa masalah yang ditemui yaitu rekomendasi terhadap perbaikan kualitas
sebagai berikut: pendidikan yang ada di Indonesia
1. Bagaimana cara memilih sekolah terutama di tingkat sekolah menengah
menengah pertama yang pertama karena pada tingkat ini
berkualitas? merupakan masa yang rawan bagi
1.1 Bagaimana cara meningkatkan seorang siswa yang sedang berkembang
kualitas pengajar? dengan pesat dan mencolok sekali
1.2 Bagaimana cara meningkatkan sehingga apapun pengalaman yang
prestasi siswa? diterima, dicerna dan diolah akan
1.3 Bagaimana cara meningkatkan dijadikan landasan pembentukan
prestasi sekolah itu sendiri? kepribadian / jati diri yang sebenarnya.
1.3 Ruang Lingkup Kajian 1.5 Cara Memperoleh Data
Pada karya tulis ini, penulis Dalam penyusunan karya tulis
mengemukakan bahwa ruang lingkup ini, penulis memperoleh data dengan
kajian hanya sebatas pada data akademis menggunakan beberapa metode seperti
(meliputi nilai siswa) dan data yang berikut ini:
berasal dari kuisioner yang harus diisi 1. Studi literature.
oleh para orang tua tentang prestasi 2. Mengumpulkan informasi
sekolah tersbut dapat meliputi pelayanan dari dunia maya (internet).
siswa maupun pengajaran dari guru yang 3. Review jurnal.
mengajar yang ada pada sekolah
menengah pertama tersebut. 1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan pada
1.4 Tujuan Penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
Bab 1: Pendahuluan
5. Berisi mengenai latar belakang, Dengan pendidikan dalam
rumusan masalah, ruang lingkup kajian, lingkup yang spesifik ini, data yang
tujuan penulisan, cara memperoleh data diperlukan dalam pembuatan sistem
dan sistematika pembahasan. informasi business intelligence pun
Bab 2: Pembahasan harus memiliki data yang spesifik pula.
Berisi mengenai pembahasan Data yang disebutkan adalah data
solusi atau komentar penulisa atas akademis meliputi nilai selama proses
masalah yang sudah dideskripsikan pada KBM selama 1 semester, banyaknya
bab sebelumnya. baik absen tanpa keterangan maupun ada
Bab 3: Penutup keterangan dan nilai tingkat
Berisi kesimpulan dan saran kepribadian, akhlak serta kedisiplinan
penulis terhadap masalah yang diangkat. siswa. Data – data tersebut nantinya
Bab 4: Referensi akan diinputkan oleh masing-masing
Berisi mengenai asal mula guru wali pada tiap akhir semester.
sumber-sumber data yang diperoleh dan Setelah dimasukkan ke dalam sistem,
digunakan dalam penyusunan karya tulis data tersebut akan ditampilkan pada
ini. bentuk dashboard sehingga
memudahkan para orang tua siswa untuk
II. PEMBAHASAN memantau semua perkembangan
Pada bab ini, penulis ingin anaknya tiap semester.
merumuskan sebuah solusi untuk Hal yang sama juga berlaku pada
memecahkan masalah yang sudah data yang dihasilkan dari kuisioner yang
dideskripsikan pada bab sebelumnya. dibagikan pada orang tua siswa tiap
Ada dua makna pendidikan, yaitu akhir semester.
makna umum dan spesifik. Karena Jadi pada akhir semester akan
dalam penyusunan karya tulis ini didapatkan semua data yang diperlukan
berhubungan dengan pendidikan yang yang akan ditampilkan pada sebuah
diselenggarakan pada sebuah lembaga dashboard.
pendidikan maka karya tulis ini mengacu Dashboard inilah sebagai
pada pendidikan yang mempunyai merupakan kunci utama solusi atas
makna spesifik.
6. pemecahan masalah yang dihadapi disebabkan karena perkembangan siswa
kebanyakan para orang tua siswa. disekolah sepenuhnya bergantung pada
Memilih sekolah yang para pendidiknya. Semakin pendidik itu
berkualitas sangatlah mudah jika data berprestasi maka siswa yang dididik pun
yang disajikan benar-benar akan berprestasi pula.
menunjukkan indentitas sekolah Yang terakhir adalah data tentang
tersebut. prestasi yang diperoleh oleh sekolah
Dengan melihat nilai akademis menengah pertama tersebut. Prestasi
yang ada pada dashboard, anda dapat yang disebutkan dapat berupa prestasi
melihat perkembangan tiap siswa setiap dalam lomba cerdas cermat, lomba
semesternya. Apakah prestasinya selalu kartini, lomba ekstrakurikuler, dll.
meningkat secara drastis atau Semua prestasi tersebut dirangkum
sebaliknya. Jika mengalami kenaikan dalam sebuah penilaian dengan skala A-
atau penurunan prestasi para orang tua E. Semakin baik prestasi sekolah
dapat melihat kuantitas dari siswa tersebut maka semakin baik pula kualitas
tersebut. Kalau dirasa terlalu banyak sekolah menengah pertama tersebut.
siswa yang mengalami penurunan, maka Berikut merupakan contoh desain
hipotesa yang dapat ditarik bahwa dashboard:
terdapat adanya kesalahan pada sistem
pembelajaran yang diselenggarakan oleh
sekolah tersebut dan itu harus dievaluasi
dan diperbaiki.
Selanjutnya untuk tampilan data
yang menunjukkan prestasi dari para
guru maka dapat dimonitor kinerja tiap
guru. Apakah semua guru sudah Gambar 1. Contoh Desain Dashboard
memiliki sertifikat pengajaran dari
DEPDIKNAS atau prestasi atas III. PENUTUP
penelitian yang dilakukan. Hal tersebut 3.1 Kesimpulan
juga menjadi pertimbangan tersendiri Karya tulis ini disusun dengan
bagi para orang tua siswa. Hal ini tujuan mengusulkan sebuah rekomendasi
7. untuk perbaikan sistem pendidikan di 2. Prof. Dr. LN, Syamsu Yusuf,
Indonesia dengan menerapkan sistem M.Pd., Dr. A. Nurihsan,
informasi business intelligence yang Juntika, M.Pd. 2008. Teori
memiliki banyak manfaat dalam Kepribadian. Cetakan
kehidupan sehari-hari. Kedua. Bandung:PT.Remaja
3.2 Saran Rosdakarya.
1. Sebaiknya para orang tua 3. http://www.enterprise-
harus lebih memperhatikan kualitas dashboard.com/2007/08/24/re
pendidikan yang dipilih untuk anak ading-program-performance-
mereka terutama ketika mereka berada dashboard/ (diakses 2 juni
dalam masa pubertas sebab masa 9.04 p.m.)
tersebut merupakan masa yang rawan. Sebagai penulis, saya menginginkan
2. Prestasi sebuah sekolah bukan karya tulis yang sudah saya buat dapat
hanya ditentukan pada kualitas akademis dipublish di http://www.slideshare.net
siswa, tetapi juga ditentukan oleh dan http://www.scribd.com. Dan waktu
kualitas sekolah itu sendiri beserta para menguploadnya adalah pukul 10.00 p.m.
pendidik yang secara langsung Hari Selasa, 2 Juni 2010.
bertanggung jawab pada akademis
siswa. V. TARGET MUAT
3. Kualitas sekolah sebaiknya Sebagai penulis, saya
ditentukan oleh semua stakeholder yang menginginkan karya tulis yang sudah
ada pada sekolah tersebut meliputi: saya buat dapat dipublikasi di
siswa, guru, orang tua siswa bukan http://www.slideshare.net dan
ditentukan oleh banyaknya siswa yang http://www.scribd.com.
lulus pada ujian nasional saja. Waktu mempublikasinya ialah
hari Rabu, 2 Juni 2010 pada saat selesai
IV. REFERENSI menyusunnya.
1. Muslim, Romdoni. 2005. 39 Target pembaca pada karya tulis
Kesalahan Dalam Mendidik ini, diharapkan untuk para ahli
Anak. Jakarta: Restu Agung. pendidikan, para pendidik yang ingin
memajukan sistem pendidikan di