Makalah ini membahas solusi atas permasalahan ekonomi di Indonesia melalui penerapan nilai-nilai Pancasila. Ekonomi Pancasila diusulkan sebagai solusi dengan mengedepankan nilai-nilai seperti keadilan, kesetiaan, dan kerendahan hati. Nilai-nilai ini perlu diterapkan dalam berproduksi, berkonsumsi, dan distribusi agar tercipta keseimbangan alam dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Pada pagi hari yang berbahagia ini perkenankan saya
menyampaikan Makalah Ilmiah berjudul Ekonomi Pancasila Sebagai
Solusi Atas Permasalahan Ekonomi di Indonesia. Judul ini menurut
hemat saya sangat relevan dan sejalan dengan keinginan
pemerintah untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Judul ini merupakan napak tilas dari Seminar Ekonomi Panca Sila
yang diadakan di almamater saya Fakultas Ekonomi Universitas
Gadjah Mada pada Dies Natalis ke 25 Tahun 1980 yang lalu.
Bambang Tri Cahyono,
Ph.D
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
02
4. Ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mencukupi kebutuhannya
hidupnya seperti produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Hubungan
terhadap barang dan jasa ini termasuk hubungan dengan alam semesta sebagai faktor produksi
yang sangat terkait dengan hubungan kepada Tuhan sang pencipta alam.
Karena itu dalam berproduksi, berkonsumsi, bertransaksi dan berdistribusi melalui visi misi dan
tujuan serta melalui strategi taktik dan usaha, kita harus menyertakan Ketuhanan Yang Maha Esa
dalam menjaga keseimbangan alam dengan adil dan bijaksana. Sayangnya saya jarang
menemui penyertaan kata Tuhan dalam visi misi dan tujuan ekonomi perusahaan.
Menjaga kelestarian lingkungan alam semesta ini adalah merupakan perintah Tuhan, karena itu
merusaknya adalah merupakan tindakan melawan hukum alam, sehingga dapat mendatangkan
malapetaka berupa bencana alam. Persoalan distribusi yang tidak merata dari hasil eksploitasi
alam juga merupakan bencana alam yang selama ini kurang diperhitungkan, sehingga
mengakibatkan permasalahan ekonomi bangsa dan negara.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
04
6. Sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat, maka keadilan, kesetiaan, kerendahan hati
dalam iman, cinta dan harapan sebagai nilai-nilai luhur Pancasila haruslah ditegakkan di bidang
ekonomi dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Misalnya dalam hal berproduksi, maka
haruslah dipertimbangkan dengan matang nilai-nilai keadilan dan kesetiaan dalam menjaga
kualitas pada harga yang dapat dijangkau secara merata oleh segenap warga di setiap tempat
yang tersebar di tanah air.
Dalam berbagai persoalan ekonomi di Indonesia, saya melihat bahwa masalah kemiskinan dan
ketimpangan distribusi pendapatan senantiasa dikaitkan dengan rendahnya sikap adil setia dan
rendah hati dari para pelaku ekonomi besar terhadap para pelaku ekonomi kecil. Hal ini
menyebabkan angka kemiskinan dan ketimpangan distribusi pendapatan yang tertuang dalam
indeks gini senantiasa menunjukkan angka yang menjauhi nol alias terjadi ketimpangan distribusi
pendapatan.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
06
7. Solusi atas kemiskinan dan ketimpangan
distribusi pendapatan ini tidak hanya
dilakukan dengan subsidi harga dan produksi
saja, namun lebih daripada itu harus
diberikan mandat bagi rakyat miskin untuk
bangkit melalui peluang kerja yang merata di
seluruh tanah air. Hal ini dapat dilakukan
misalnya dengan mengembalikan hasil
pembangunan nasional ke kantung-kantung
kemiskinan yang biasanya jauh dari daerah
perkotaan.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
07
9. Ekonomi Pancasila adalah merupakan ekonomi
mikro yang berlaku di tingkat rumah tangga dan
sekaligus merupakan ekonomi makro yang
merupakan penjumlahan horizontal dari
ekonomi rumah tangga di tingkat nasional.
Karena itu, baik permasalahan ekonomi mikro
maupun ekonomi makro, keduanya dapat
dipecahkan melalui persatuan Indonesia yang
kokoh dan berkelanjutan.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
09
10. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
Dalam menangani persoalan semakin rendahnya nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing utamanya dolar amerika, serta masalah ekonomi lain yang
membutuhkan semangat persatuan dan daya tahan kesatuan, maka nilai-nilai
Persatuan Indonesia dalam Pancasila dapat dijadikan solusinya. Nilai-nilai
tersebut adalah:
pertaubatan
1 amal dan doa
2 serta bersyukur
3
ikhlas dan berkah dalam mennghadapi segala
persoalan ekonomi bangsa dan negara
4
Dalam kasus penurunan nilai mata uang rupiah ini, maka menolak transaksi
dolar di dalam negeri adalah salah satu solusi yang nyata.
10
11. Nilai pertaubatan adalah nilai tentang mau
menyatakan telah membuat kesalahan dalam
kebijakan di masa lalu, mau memperbaiki kesalahan
itu, dan pada gilirannya tidak mau mengulangi
kesalahan yang sama di masa mendatang. Saya
melihat salah satu kesalahan yang dibuat oleh
penguasa kita adalah ketidak mampuannya dalam
menangani rekonsiliasi dengan berbagai pihak yang
bersengketa di bidang ekonomi. Akibatnya masing-
masing pihak tidak mau mengakui kesalahan dan
tidak mau melakukan rekonsiliasi, tapi bahkan mau
menyelesaikan persoalan bangsa ini di meja komisi
pemberantasan korupsi. Hal ini mengakibatkan
terjadinya solusi kalah-kalah yang merugikan semua
pihak.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
11
13. Ekonomi
keluarga,
masyarakat
dan bangsa
Berbagai persoalan ekonomi bangsa sering terjadi
karena kurangnya pengamalan nilai-nilai
Pancasila utamanya nilai kerakyatan yang melekat
di bidang pendidikan, ekonomi, dan hukum serta
dalam keluarga, masyarakat dan bangsa.
Rendahnya pembelajaran dari pengalaman yang
buruk di masa lalu mengakibatkan berulangnya
mesalahan yang sama di masa sekarang dan masa
mendatang. Hal ini bisa dilihat dari rentannya
keluarga dari persoalan korupsi, kolusi dan
nepotisme yang menjalar ke masyarakat dan pada
akhirnya bermuara pada permasalahan bangsa.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
13
14. Ekonomi Pancasila yang berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan harus dimulai
dari penguatan ekonomi rumah tangga,
misalnya dengan memperkuat usaha ekonomi
mikro, usaha kecil dan menengah. Penguatan ini
harus didoring oleh kesempatan memperoleh
sumberdaya manusia yang kompeten melalui
pelatihan kerja dan sumberdaya modal untuk
memperoleh material dan metoda bisnis yang
teruji dan terbukti mampu meningkatkan
ekonomi kerakyatan secara nyata.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
14
15. Persoalan ekonomi kerakyatan ini sering dicarikan pemecahannya oleh pemerintah dengan solusi
setengah hati. Misalnya melalui koperasi yang tidak memiliki hak kepemilikan secara hukum yang
kuat. Hal ini menyebabkan semangat perkoperasian yang berjiwa sosial tergantikan oleh
semangat komersial dari para pemangku kepentingan. Hal ini tidak sejalan dengan semangat
pasal 33 undang-undang dasar yang menfamanatkan koperasi sebagai soko guru perekonomian
nasional.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
15
17. Persoalan ekonomi bangsa Indonesia senantiasa bermuara pada persoalan masih belum
tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indinesia yang saat ini berstatus jauh panggang
dari api. Keadilan sosial hanya dapat dicapai dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
berazaskan keterbukaan, kebersamaan, dan kesinambungan untuk menghasilkan keadilan sosial
yang serasi, selaras, dan seimbang.
Ekonomi Indonesia yang berbasiskan nilai keadilan sosial dapat dicapai melalui kepemimpinan
nasional yang berpihak pada kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan
kepentingan partai. Karena itu negeri ini harus dipimpin oleh kepala negara yang tidak berpartai
dan yang mampu berdiri di atas semua partai yang ada. Kepala negara ini harus memiliki
kebijakan yang bersifat keterbukaan dalam menjalankan pemerintahan, kebersamaan dalam
menghadapi setiap persoalan bangsa, dan melaksanakan amanat rakyat secara
berkesinambungan.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
17
18. Pada akhirnya keadilan sosial adalah hak dan
sekaligus kewajiban bagi seluruh warga negara
Indonesia untuk mewujudkannya. Namun dalam
perjalanan ke arah itu harus ada petunjuk
pelaksanaan berupa naskah akademik yang
bermuatan metodologi dan aturan main yang
jelas.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
18
19. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
Tindak
Lanjut
Diperlukan institusi pendidikan seperti bekerjasama dengan institusi lain
yang memiliki rekam jejak dalam melahirkan Ekonomi Pancasila seperti
Fakultas Ekonomi Universitaa Gadjah Mada untuk menindak lanjuti Ekonomi
Pancasila ini menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi bangsa dan negara
Indonesia. Bila perlu dibuat Undang-undang Ekonomi berbasis Pancasila
sebagai pelaksanaan yang diamanatkan oleh Pasal 33 Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia.
Jika dapat disepakati bahwa Ekonomi Pancasila masih relevan untuk
diperjuangkan kembali dalam rangka mengatasi segala permasalahan
ekonomi bangsa dan negara Indonesia, maka marilah kita tetapkan tekad
untuk bersatu padu menjadi pelopor bangsa memperjuangkan Ekonomi
Pancasila menjadi amalan nyata kita bersama.
19
20. Hidupkanlah semangat juang yang telah kita
warisi dari para pejuang kita dahulu sebagai
amanat penderitaan rakyat yang telah lama
hidup menderita dan bangkitkanlah ekonomi
mereka dengan berpihak pada keadilan
sosial bagi selurih rakyat Indonesia.
Akhirnya, saya sekali lagi mengucapkan
Selamat wisuda kepada semua wisudawan
dan wisudawati bersama keluarganya.
Selamat berbakti untuk negeri dan selamat
menjalankan profesi dengan semangat
pantang mundur dalam menghadapi segala
persoalan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
menyertai langkah kalian.
Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan
Indonesia
"Hidupkanlah
semangat juang yang
telah kita warisi dari
para pejuang kita
dahulu." 20
21. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Indonesia
Thank you!
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Tanggal Jakarta, 5 April 2021
Oleh Bambang Tri Cahyono,
Ph.D
Nomor
Handphone
HP. 082225705100
21