SlideShare a Scribd company logo
PENDEWASAAN
USIA
PERNIKAHAN
MATERI PEMBELAJARAN
Urgensi pendewasaan usia perkawinan
Tujuan pendewasaan usia perkewinan
Batasan usia anak dan usia nikah
Faktor penyebab pernikanan dini
Dampak pernikahan dini
Peran tenaga kesehatan/pemerintah dalam
Perencanaan Usia Pernikahan
Generasi Berencana
ANALISIS KONDISI
REMAJA DI INDONESIA
BY CLAUDIA ALVES
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
1 dari 4 penduduk Indonesia adalah remaja
1
10-20 tahun ke depan remaja adalah bonus bagi demografi
Indonesia
2
Godaan dan tantangan di hadapan
4
Ditangan remaja tersimpan tanggung jawab besar untuk
dirinya, keluarganya dan negara
3
PERKAWINAN ANAK MERUPAKAN KEKERASAN
TERHADAP ANAK
Menurut WHO perkawinan anak adalah salahsatu
bentuk kekerasan seksual.
Beberapa dampak perkawinan anak terhadap
kesehatan:
Beresiko terkena kanker servikas
Beresiko mengalami infeksi menular seksual
Berisiko kematian saat persalinan lebih besar
Berisiko komplikasi kehamilan seperti anemia,
hipertensi, dll
1.
2.
3.
4.
URGENSI PERENCANAAN USIA PERNIKAHAN
Adalah upaya untuk meningkatkan usia perkawinan
pertama, sehingga mencapai usia ideal pada saat
pernikahan.
Usia ideal menikah bagi perempuan adalah 20 tahun
dan bagi laki-laki 25 tahun
PUP tidak hanya menunda usia menikah, tetapi lebih
kepada upaya penyiapan pernikahan pada pasangan
yang telah siap dari segi ekonomi, kesehatan fisik dan
mentalnya.
TUJUAN PERENCANAAN USIA PERNIKAHAN
Untuk memberikan pengertian dan kasadaran kepada
remaja dalam merencanakan keluarga,
mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan
dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik, mental
emosional, pendidikan , sosial ekonomi , serta menentukan
jumlah anak dan jarak kelahiran
TUJUAN PERENCANAAN USIA PERNIKAHAN
Perencanaan kehidupan berkeluarga bagi calon pasangan agar mampu
membangun keluarga yang berkualitas
Upaya menghindarkan remaja dari menikah dini, seks pra nikah, dan
penyalahgunaan narkoba
Peran keluarga dalam menyiapkan remaja agar memiliki perencanan
kehidupan berkeluarga
Pemahaman remaja terhadap 8 fungsi keluarga
Partisipasi keluarga dalam keluarga berencana
BKKBN memiliki peran penting dalam PUP. Hal ini bertujuan remaja dapat
meningkatkan pemahaman tentang beberapa hal, sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
BATASAN USIA ANAK DAN USIA NIKAH
UU Nomor 16 tahun 2019 pasal 1 menjelaskan negara menjamin hak
warga negara untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan yang sah, menjamin hak anak atas keberlangsungan
hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi
UU Nomor 16 tahun 2019 juga mengatur tentang batas minimal usia
menikah adalah 19 tahun baik untuk laki-laki maupun perempuan
Usia menikah yang terlalu muda mempunyai resiko outcome negatif lebih
tinggi baik untuk kesehatan fisik, mental dan sosial untuk ibu, anak dan
keluarga
FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI
Pendidikan rendah
Kebutuhan ekonomi
Budaya nikah muda
Pernikahan yang diatur melalui kesepakatan perjodohan
Seks bebas pada remaja
Kehamilan diluar nikah
DAMPAK PERNIKAHAN DINI
Drop out sekolah meningkat
Lama sekolah menjadi rendah
Subordinasi keluarga
Pemenuhan hak reproduksi rendah
Meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga
Peluang kematian ibu menjadi tinggi
PENCEGAHAN DAN PERAN LEMBAGA KESEHTANA/PEMERINTAH
DALAM PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
Menurunkan angka kelahiran total (TFR) melalui penurunan kelahiran
kelompok remaja (Age-Specific Fertility Rate/ASF 15-19 tahun) melalui
upaya PUP pertama bagi perempuan
Pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagai bentuk
dukungan bagi keluarga untuk melaksanakan fungsi keluarga secara
optimal melalui peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses
informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan
berkeluarga.
BKKBN dalam program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) menempatkan remaja sebagai sasaran program yang
meliputi upaya:
PENCEGAHAN DAN PERAN LEMBAGA KESEHATAN/PEMERINTAH
DALAM PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
Keterlibatan remaja dalam program KKBPK tertuang dalam UU Nomor 52
Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga
Pasal 20-Pasal 22 bahwa kebijakan keluarga berencana dilakukan untuk
mewujudkan penduduk seimbang dan keluarga berkualitas dengan
membantu calon atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan
dan mewujudkan hak reproduksinya secara bertanggungjawab tentang:
Usia ideal perkawinan
Usia ideal melahirkan
Jumlah ideal anak
Jarak ideal kelahiran anak
1.
2.
3.
4.
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM KKBPK PADA SASARAN
REMAJA
Penurunan fertilitas remaja melalui pengukuran ASFR 15-19 tahun dan persentase
remaja perempuan yang menjadi ibu atau sedang hamil anak pertama
Peningkatan usia nikah diukur melalui median Usia Kawin Pertama (UKP) perempuan
Peningkatan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi remaja (KKR) diukur
melalui indeks pengetahuan remaja tentang KKR
Peningkatan persentase keluarga yang memiliki pemahaman dan kesadaran tentang 8
fungsi keluarga
Peningkatan partisipasi KB dikukur melalui persentase PUS anggota BKR yang ber-KB
Diukur melalui:
1.
2.
3.
4.
5.
PROGRAM GENERASI BERENCANA
Generasi berencana adalah generasi yang berkarakter,mengetahui,
memahami dan berperilaku positif tentang kesehatan reproduksi
untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan
menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam meningkatkan kualitas
generasi mendatang
Ketahanan remaja diartikan generasi yang mampu melewati 5 masa
transisi kehidupan dengan baik, yang dimulai dengan
mempraktikkan "hidup sehat", melanjutkan sekolah, mendapatkan
pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga dan menjadi anggota
masyarakat
Sasaran program Generasi Berencana anatara lain remaja usia 10-24
tahun dan belum menikah, mahasiswa/mahasiswi belum menikah,
keluarga yang memiliki remaja, dan masyarakat peduli remaja
PROGRAM GENERASI BERENCANA
Promosi penundaan usia menikah dengan mengutamakan sekolah
dan berkarya
Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya melalui
PIK remaja sehingga tidak terjebak dengan penyalahgunaan
narkoba,risiko tertular HIV/AIDS, dan kehamilan yang tidak
diinginkan (KDT)
Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-
baiknya dengan merencanakan waktu untuk menikah, kapan punya
anak, dan berapa jumlah anak yang diinginkan
Fokus kegiatan dalam program Generasi Berencana:
1.
2.
3.
PROGRAM GENERASI BERENCANA
Program Bina Keluarga Remaja (BKR)
Program Puasat Informasi dan Konseling
Remaja (PIK Remaja)
Pendekatan program ketahanan remaja
terdiri dari 2:
1.
2.
BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
Perencanaan keluarga yang meliputi PUP-8 fungsi
keluarga-NKKBS-Triad KRR
Gender
Komunikasi efektif orang tua dengan remaja
Peran orang tua dalam pembinaan tumbuh
kembang remaja
Kesehatan dan pemenuhan gizi remaja
1.
2.
3.
4.
5.
PUSAT INFORMASI DAN KONSELING
REMAJA (PIK-REMAJA)
PIK Remaja merupakan suatu wadah yang dikelola
dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan
pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan
reproduksi serta kegiatan -kegiatan penunjang lainnya.
PUSAT INFORMASI DAN KONSELING
REMAJA (PIK-REMAJA)
Penyediaan informasi kesehatan reproduksi yang
memadai
Membina aktivitas remaja yang inovatif
Menyediakan layanan konseling bagi remaja
Melaksanakan rujukan jika diperlukan
Fungsi utama dari PIK remaja,meliputi:
PUSAT INFORMASI DAN KONSELING
REMAJA (PIK-REMAJA)
Kependudukan dan pembangunan keluarga menyangkut upaya pengendalian
penduduk dan pemahaman 8 fungsi keluarga
Persiapan kehidupan berkeluarga yang meliputi perencanaan usia pernikahan
yang ideal, perencanaan jarak kelahiran anak, penggunaan alat kontrasepsi
KB, penyiapan pengembangan karir
Triad kesehatan reproduksi remaja (Triad KKR) yang meliputi pengenalan
organ dan fungsi sistem reproduksi, pencegahan penggunaan napza, dan
pengendalian risiko penularan HIV/AIDS pada remaja
Pendidikan keterampilan hidup (Life skill education) menyangkut
penguatan kepercayaan diri (self confidence) dan harga diri (self esteem),
kemampuan bernegosiasi dan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Subtansi PIK remaja bagi remaja sendiri meliputi hal-hal di bawah ini:
1.
2.
3.
4.
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf

More Related Content

What's hot

Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
wawanhermawan72
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
Budi953659
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
sitifaizah7
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptxMATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
AkreditasiPuskesmasK
 
1000 hari pertumbuhan yang menentukan
1000 hari pertumbuhan yang menentukan1000 hari pertumbuhan yang menentukan
1000 hari pertumbuhan yang menentukan
Pusat Komunikasi Publik
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
muliaar
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
ssuserc3081c
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
Dokter Tekno
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
sop posyandu.docx
sop posyandu.docxsop posyandu.docx
sop posyandu.docx
DEWISITINURJANAH1
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
RizkaDana
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirChaicha Ceria
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
BidangTFBBPKCiloto
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Muh Saleh
 
Indikator balita
Indikator balitaIndikator balita
Indikator balita
Joni Iswanto
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
Lutfi Imansari
 

What's hot (20)

Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptxMATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
MATERI VALIDASI DATA KIA SUPIN 2024.pptx
 
1000 hari pertumbuhan yang menentukan
1000 hari pertumbuhan yang menentukan1000 hari pertumbuhan yang menentukan
1000 hari pertumbuhan yang menentukan
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
Paparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final editPaparan anc terpadu final edit
Paparan anc terpadu final edit
 
4. program kespro (1)
4. program kespro (1)4. program kespro (1)
4. program kespro (1)
 
sop posyandu.docx
sop posyandu.docxsop posyandu.docx
sop posyandu.docx
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
P4K .ppt
 
dasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahirdasar perawatan bayi baru lahir
dasar perawatan bayi baru lahir
 
2. program balita (1)
2. program balita (1)2. program balita (1)
2. program balita (1)
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
 
Indikator balita
Indikator balitaIndikator balita
Indikator balita
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 

Similar to PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf

GENRE.pptx
GENRE.pptxGENRE.pptx
GENRE.pptx
Ikhsana Harfi
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
Stiunus Esap
 
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptxMATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
ASATrainingCenter
 
penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docx
ayniyahantibar
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Wulan Shonya Saputri
 
Leaflet Pernikahan Anak.pdf
Leaflet Pernikahan Anak.pdfLeaflet Pernikahan Anak.pdf
Leaflet Pernikahan Anak.pdf
pemberdayaan perempuan
 
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Anindita Dyah Sekarpuri
 
Hamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptx
Hamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptxHamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptx
Hamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptx
DessyNatalia32
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanRajabul Gufron
 
Sosbud 3
Sosbud 3Sosbud 3
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxKesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Aryani19
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
Uwes Chaeruman
 
materi workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptx
materi workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptxmateri workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptx
materi workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptx
Doni240159
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Indra Lasmana
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
ariecahyono2
 
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptx
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptxMATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptx
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptx
MardiaHanis
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
BeliaLesmana
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
Norma Gadaffi Duallo
 
daskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxdaskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptx
LuluHatta1
 
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptxSosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
RahmatullailyAljan
 

Similar to PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf (20)

GENRE.pptx
GENRE.pptxGENRE.pptx
GENRE.pptx
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
 
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptxMATERI GENRE LAMBAR.pptx
MATERI GENRE LAMBAR.pptx
 
penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docx
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
Leaflet Pernikahan Anak.pdf
Leaflet Pernikahan Anak.pdfLeaflet Pernikahan Anak.pdf
Leaflet Pernikahan Anak.pdf
 
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
 
Hamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptx
Hamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptxHamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptx
Hamil_di_luar_nikah_apa_sih_dampaknya.pptx
 
Pendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia PerkawinanPendewasaan Usia Perkawinan
Pendewasaan Usia Perkawinan
 
Sosbud 3
Sosbud 3Sosbud 3
Sosbud 3
 
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxKesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
materi workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptx
materi workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptxmateri workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptx
materi workshop pencegahan stunting PASARKLIWON.pptx
 
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
Sekolah Generasi Muda Berencana (GMB)
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
 
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptx
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptxMATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptx
MATERI PENCEGAHAN PERKAWINAN USIA ANAK.pptx
 
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DI D...
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
 
daskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptxdaskespro - kesehatan remaja.pptx
daskespro - kesehatan remaja.pptx
 
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptxSosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
 

Recently uploaded

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 

Recently uploaded (20)

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 

PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf

  • 2. MATERI PEMBELAJARAN Urgensi pendewasaan usia perkawinan Tujuan pendewasaan usia perkewinan Batasan usia anak dan usia nikah Faktor penyebab pernikanan dini Dampak pernikahan dini Peran tenaga kesehatan/pemerintah dalam Perencanaan Usia Pernikahan Generasi Berencana
  • 3. ANALISIS KONDISI REMAJA DI INDONESIA BY CLAUDIA ALVES Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
  • 4. 1 dari 4 penduduk Indonesia adalah remaja 1 10-20 tahun ke depan remaja adalah bonus bagi demografi Indonesia 2 Godaan dan tantangan di hadapan 4 Ditangan remaja tersimpan tanggung jawab besar untuk dirinya, keluarganya dan negara 3
  • 5.
  • 6.
  • 7. PERKAWINAN ANAK MERUPAKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK Menurut WHO perkawinan anak adalah salahsatu bentuk kekerasan seksual. Beberapa dampak perkawinan anak terhadap kesehatan: Beresiko terkena kanker servikas Beresiko mengalami infeksi menular seksual Berisiko kematian saat persalinan lebih besar Berisiko komplikasi kehamilan seperti anemia, hipertensi, dll 1. 2. 3. 4.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. URGENSI PERENCANAAN USIA PERNIKAHAN Adalah upaya untuk meningkatkan usia perkawinan pertama, sehingga mencapai usia ideal pada saat pernikahan. Usia ideal menikah bagi perempuan adalah 20 tahun dan bagi laki-laki 25 tahun PUP tidak hanya menunda usia menikah, tetapi lebih kepada upaya penyiapan pernikahan pada pasangan yang telah siap dari segi ekonomi, kesehatan fisik dan mentalnya.
  • 12. TUJUAN PERENCANAAN USIA PERNIKAHAN Untuk memberikan pengertian dan kasadaran kepada remaja dalam merencanakan keluarga, mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik, mental emosional, pendidikan , sosial ekonomi , serta menentukan jumlah anak dan jarak kelahiran
  • 13. TUJUAN PERENCANAAN USIA PERNIKAHAN Perencanaan kehidupan berkeluarga bagi calon pasangan agar mampu membangun keluarga yang berkualitas Upaya menghindarkan remaja dari menikah dini, seks pra nikah, dan penyalahgunaan narkoba Peran keluarga dalam menyiapkan remaja agar memiliki perencanan kehidupan berkeluarga Pemahaman remaja terhadap 8 fungsi keluarga Partisipasi keluarga dalam keluarga berencana BKKBN memiliki peran penting dalam PUP. Hal ini bertujuan remaja dapat meningkatkan pemahaman tentang beberapa hal, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
  • 14. BATASAN USIA ANAK DAN USIA NIKAH UU Nomor 16 tahun 2019 pasal 1 menjelaskan negara menjamin hak warga negara untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, menjamin hak anak atas keberlangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi UU Nomor 16 tahun 2019 juga mengatur tentang batas minimal usia menikah adalah 19 tahun baik untuk laki-laki maupun perempuan Usia menikah yang terlalu muda mempunyai resiko outcome negatif lebih tinggi baik untuk kesehatan fisik, mental dan sosial untuk ibu, anak dan keluarga
  • 15. FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI Pendidikan rendah Kebutuhan ekonomi Budaya nikah muda Pernikahan yang diatur melalui kesepakatan perjodohan Seks bebas pada remaja Kehamilan diluar nikah
  • 16. DAMPAK PERNIKAHAN DINI Drop out sekolah meningkat Lama sekolah menjadi rendah Subordinasi keluarga Pemenuhan hak reproduksi rendah Meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga Peluang kematian ibu menjadi tinggi
  • 17. PENCEGAHAN DAN PERAN LEMBAGA KESEHTANA/PEMERINTAH DALAM PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA Menurunkan angka kelahiran total (TFR) melalui penurunan kelahiran kelompok remaja (Age-Specific Fertility Rate/ASF 15-19 tahun) melalui upaya PUP pertama bagi perempuan Pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga sebagai bentuk dukungan bagi keluarga untuk melaksanakan fungsi keluarga secara optimal melalui peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga. BKKBN dalam program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menempatkan remaja sebagai sasaran program yang meliputi upaya:
  • 18. PENCEGAHAN DAN PERAN LEMBAGA KESEHATAN/PEMERINTAH DALAM PERENCANAAN KEHIDUPAN BERKELUARGA Keterlibatan remaja dalam program KKBPK tertuang dalam UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Pasal 20-Pasal 22 bahwa kebijakan keluarga berencana dilakukan untuk mewujudkan penduduk seimbang dan keluarga berkualitas dengan membantu calon atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak reproduksinya secara bertanggungjawab tentang: Usia ideal perkawinan Usia ideal melahirkan Jumlah ideal anak Jarak ideal kelahiran anak 1. 2. 3. 4.
  • 19. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM KKBPK PADA SASARAN REMAJA Penurunan fertilitas remaja melalui pengukuran ASFR 15-19 tahun dan persentase remaja perempuan yang menjadi ibu atau sedang hamil anak pertama Peningkatan usia nikah diukur melalui median Usia Kawin Pertama (UKP) perempuan Peningkatan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi remaja (KKR) diukur melalui indeks pengetahuan remaja tentang KKR Peningkatan persentase keluarga yang memiliki pemahaman dan kesadaran tentang 8 fungsi keluarga Peningkatan partisipasi KB dikukur melalui persentase PUS anggota BKR yang ber-KB Diukur melalui: 1. 2. 3. 4. 5.
  • 20. PROGRAM GENERASI BERENCANA Generasi berencana adalah generasi yang berkarakter,mengetahui, memahami dan berperilaku positif tentang kesehatan reproduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam meningkatkan kualitas generasi mendatang Ketahanan remaja diartikan generasi yang mampu melewati 5 masa transisi kehidupan dengan baik, yang dimulai dengan mempraktikkan "hidup sehat", melanjutkan sekolah, mendapatkan pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga dan menjadi anggota masyarakat Sasaran program Generasi Berencana anatara lain remaja usia 10-24 tahun dan belum menikah, mahasiswa/mahasiswi belum menikah, keluarga yang memiliki remaja, dan masyarakat peduli remaja
  • 21. PROGRAM GENERASI BERENCANA Promosi penundaan usia menikah dengan mengutamakan sekolah dan berkarya Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya melalui PIK remaja sehingga tidak terjebak dengan penyalahgunaan narkoba,risiko tertular HIV/AIDS, dan kehamilan yang tidak diinginkan (KDT) Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik- baiknya dengan merencanakan waktu untuk menikah, kapan punya anak, dan berapa jumlah anak yang diinginkan Fokus kegiatan dalam program Generasi Berencana: 1. 2. 3.
  • 22.
  • 23. PROGRAM GENERASI BERENCANA Program Bina Keluarga Remaja (BKR) Program Puasat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Pendekatan program ketahanan remaja terdiri dari 2: 1. 2.
  • 24. BINA KELUARGA REMAJA (BKR) Perencanaan keluarga yang meliputi PUP-8 fungsi keluarga-NKKBS-Triad KRR Gender Komunikasi efektif orang tua dengan remaja Peran orang tua dalam pembinaan tumbuh kembang remaja Kesehatan dan pemenuhan gizi remaja 1. 2. 3. 4. 5.
  • 25. PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-REMAJA) PIK Remaja merupakan suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan -kegiatan penunjang lainnya.
  • 26. PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-REMAJA) Penyediaan informasi kesehatan reproduksi yang memadai Membina aktivitas remaja yang inovatif Menyediakan layanan konseling bagi remaja Melaksanakan rujukan jika diperlukan Fungsi utama dari PIK remaja,meliputi:
  • 27. PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-REMAJA) Kependudukan dan pembangunan keluarga menyangkut upaya pengendalian penduduk dan pemahaman 8 fungsi keluarga Persiapan kehidupan berkeluarga yang meliputi perencanaan usia pernikahan yang ideal, perencanaan jarak kelahiran anak, penggunaan alat kontrasepsi KB, penyiapan pengembangan karir Triad kesehatan reproduksi remaja (Triad KKR) yang meliputi pengenalan organ dan fungsi sistem reproduksi, pencegahan penggunaan napza, dan pengendalian risiko penularan HIV/AIDS pada remaja Pendidikan keterampilan hidup (Life skill education) menyangkut penguatan kepercayaan diri (self confidence) dan harga diri (self esteem), kemampuan bernegosiasi dan kemampuan dalam pengambilan keputusan Subtansi PIK remaja bagi remaja sendiri meliputi hal-hal di bawah ini: 1. 2. 3. 4.