SlideShare a Scribd company logo
KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
PENCEGAHAN
PERKAWINAN
ANAK
Anak usia 10-17 tahun yang pernah kawin
menurut usia perkawinan pertama, tahun 2013
Kita menyadari bahwa perkawinan anak
merupakan pelanggaran atas pemenuhan hak dan
perlindungan anak sebagaimana amanah dalam
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak serta dalam Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak dan Keputusan Presiden Nomor
36 Tahun 1990 tentang Ratifikasi Konvensi.
Hak Anak Dalam ratifikasi tersebut disebutkan
bahwa Perlindungan Anak adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-
haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang,
dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan
harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Serta menghambat capaian Tujuan Pembangunan
yang Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)
Tahun 2015-2030 dalam tujuan kelima pada butir
5.3 yaitu Menghapuskan segala semua praktek-
praktek yang membahayakan, seperti perkawinan
anak, dini dan paksa.
26.3
26.3
26.3
Anak usia 10-17 tahun menurut
status perkawinan, tahun 2013
98,9%
belum kawin
1,1%
pernah kawin
Perkawinan anak adalah merupakan
sebagai pelanggaran atas hak anak
yang merupakan bagian dari hak asasi
manusia. Menurut Council of Foreign
Relations, Indonesia merupakan salah
satu dari 10 negara di dunia dengan
angka absolut tertinggi pengganti anak.
Indonesia adalah yang tertinggi kedua di
ASEAN setelah Kamboja. Diperkirakan
satu dari lima anak perempuan di
indonesia menikah sebelum mereka
mencapai 18 tahun.
Perkawinan usia anak masih banyak terjadi di
Indonesia. 1 dari 6 atau 17% anak perempuan
menikah pada usia anak, yaitu sebelum dia
mencapai 18 tahun (SDKI, 2012). Angka ini terlihat
rendah, tapi sebenarnya dari sisi jumlah, Indonesia
adalah negara ke-7 untuk perkawinan usia anak
Setiap tahunnya, ada 340,000 anak perempuan
yang menikah sebelum ulang tahun mereka yang ke
18. Walau lebih banyak terjadi di daerah perdesaan
dan golongan masyarakat termiskin, perkawinan
usia anak juga masih terjadi di daerah perkotaan
dan golongan masyarakat terkaya (BPS dan UNICEF,
Kemajuan yang tertunda: Analisis Data Perkawinan
usia Anak di Indonesia, 2016).
Perkawinan Anak merupakan pelanggaran
hak-hak anak perempuan dan laki-laki,
karena anak-anak rentan kehilangan hak
pendidikan, kesehatan, gizi, perlindungan dari
kekerasan, eksploitasi, dan tercabut dari
kebahagiaan masa anak-anak. Bagi anak laki-
laki, perkawinan anak rentan berdampak buruk
t e t a p i b a g i a n a k - a n a k p e re m p u a n
perkawinan tersebut berdampak lebih buruk
lagi. Konsekwensi bagi anak perempuan
diantaranya, kehilangan kasih sayang sebagai
anak, berisiko mengalami kekerasan dan
perlakuan salah, meningkatnya ketergantungan
ekonomi untuk menopang kehidupanya,
kehilangan hak untuk menentukan dalam
berpartisipasi dalam pembuatan keputusan,
menghadapi kehidupan rumah tangga yang
tidak berkualitas, rentan mengalami
diskriminasi serta status sosial yang rendah.
Serta sering kali rentan mengalami diskriminasi
gender, pelanggaran terhadap hak-haknya
sebagai anak perempuan, rentan mengalami
kekerasan selama dalam perkawinan, tingginya
kematian bayi dan ibu melahirkan. Pengantin
anak memiliki peluang lebih besar untuk
mengalami kekerasan fisik, psikis, seksual,
penelantaran. Perkawinan usia anak memiliki
dampak antar generasi. Bayi yang dilahirkan
oleh anak perempuan yang menikah pada usia
anak memiliki resiko kematian lebih tinggi, dan
kemungkinannya dua kali lebih besar untuk
meninggal sebelum usia 1 tahun dibandingkan
dengan anak-anak yang dilahirkan oleh seorang
ibu yang telah berusia dua puluh tahunan. Bayi
yang dilahirkan oleh pengantin anak juga
memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk
lahir prematur, dengan berat badan lahir
rendah, dan kekurangan gizi.
Hal penting terkait dasar usia perkawinan telah
ditetapkan dalam syarat-syarat perkawinan yang
tertuang pada Pasal 6 ayat 2 Undang-Undang
No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa
"Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang
belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun
harus mendapat izin kedua orang tua. Jadi artinya
seharusnya usia perkawinan itu telah berusia
21 Tahun, mengingat perkawinan dimaksudkan
untuk membina hubungan yang langgeng antara
kedua pasangan, sehingga dalam menjalani
perkawinan dibutuhkan kedewasaan dan
tanggung jawab baik secara fisik maupun mental.
Strategi yang dilakukan untuk pencegahan
perkawinan anak meliputi antara lain:
- Penyusunan kebijakan nasional tentang
Pencegahan Perkawinan Anak;
- Penyusunan Rencana Aksi Nasional Pencegahan
Perkawinan Anak;
- Inisiasi perwujudan Kabupaten/Kota Layak
Anak;
- Advokasi dan sosialisasi "Usia Perkawinan 21
Tahun "sesuai Pasal 6 ayat 2 UU No.1 Tahun 1974
tentang Perkawinan
- Mendorong Wajib Belajar 12 Tahun dalam
kebijakan
- Mendorong Pemda untuk penyusunan
kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak dalam
peraturan daerah;
- Penyusunan Pedoman Pelatihan Pengasuhan
Anak Berbasis Keluarga;
- Penyusunan Modul Pencegahan Perkawinan
Anak bagi Fasilitator Anak dan Fasilitator Orang
Tua;
- Pelatihan Pengasuhan berbasis Hak Anak dan
Pencegahan Perkawinan Anak;
- Pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga
(PUSPAGA) dengan Tenaga Profesional
- Memberdayakan anak perempuan dengan
informasi, keterampilan dan jaringan
pendukung
- Mendidik dan memobilisasi orang tua dan
anggota komunitas untuk memberikan
keterangan tentang bahaya perkawinan usia
anak
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan
formal kepada anak perempuan
- Melibatkan Anak dan Forum Anak dalam "2
P" sebagai Pelopor dan Pelapor, Pelopor
untuk mendorong sebagai agen perubahan
dan Pelapor untuk melakukan pencegahan
jika menemukan praktek perkawinan anak
- Mendorong masyarakat untuk melakukan
gerakan bersama melalui strategi
perlindungan anak terpadu berbasis
m a s y a ra k a t , d i m u l a i d a r i t i n g k a t
desa/kelurahan. Desa/Kelurahan Layak Anak
(DEKELA) dan Kecamatan Layak Anak
(KELANA)
Untuk mewujudkan Generasi Emas yang
Berkualitas 2045, perlu dukungan 3 (tiga) Pilar
Pembangunan yaitu Pemerintah, Masyarakat,
Dunia Usaha serta Peran Media untuk
melakukan Pencegahan Perkawinan Anak

More Related Content

What's hot

ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
RizkaDana
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
Mas Sukistiono
 
Mou bidan
Mou bidanMou bidan
Mou bidan
Dokter Tekno
 
Rencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdf
Rencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdfRencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdf
Rencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdf
HadiSalmiBintiMuhamm
 
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbsPerilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
ummhr
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017
Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017 Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017
Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017
Dokter Tekno
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
Falanni Firyal Fawwaz
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
wawanhermawan72
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
Amalia Senja
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkesPengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
Lia Meiliyana
 
DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptx
DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptxDAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptx
DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptx
EarlyOktaPratama
 
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfPENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
yunirifdah
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 

What's hot (20)

ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Mou bidan
Mou bidanMou bidan
Mou bidan
 
Rencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdf
Rencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdfRencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdf
Rencana Tindak Lanjut PTM RS 1.pdf
 
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbsPerilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
Perilaku hidup-bersih-dan-sehat-phbs
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017
Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017 Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017
Mou puskesmas tunggakjati dengan bidan apkjr 2017
 
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK MEMPERKENALKAN  ORGAN  REPRODUKSI  PADA  ANAK
MEMPERKENALKAN ORGAN REPRODUKSI PADA ANAK
 
Contoh informed choise
Contoh informed choiseContoh informed choise
Contoh informed choise
 
Kespro bagi catin
Kespro bagi catinKespro bagi catin
Kespro bagi catin
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkesPengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja  kemenkes
Pengenalan program kesehatan anak usia sekolah dan remaja kemenkes
 
DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptx
DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptxDAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptx
DAMPAK PERNIKAHAN DINI BAGI KESEHATAN REMAJA.pptx
 
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdfPENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
PENDEWASAAN USIA PERNIKAHAN.pdf
 
Lokmin
LokminLokmin
Lokmin
 
1 bkb
1 bkb1 bkb
1 bkb
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 

Similar to Leaflet Pernikahan Anak.pdf

Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptxSosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
RahmatullailyAljan
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
B4ngiman
 
penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docx
ayniyahantibar
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
BidangPPdanPA
 
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfstopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
JayaSaragih3
 
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppaSambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
ShintaDevi11
 
National strategy-child-marriage-2020
National strategy-child-marriage-2020National strategy-child-marriage-2020
National strategy-child-marriage-2020
Avida Virya
 
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxPERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
Ai Maryati Solihah
 
National-Strategy-Child-Marriage-2020.pdf
National-Strategy-Child-Marriage-2020.pdfNational-Strategy-Child-Marriage-2020.pdf
National-Strategy-Child-Marriage-2020.pdf
Sigitprigi
 
pernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxpernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptx
AMIR235502
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
Rita Pranawati
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Trini Handayani
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
girlaesthetic
 
Perkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkanPerkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkan
JONI & TANAMAS LAW OFFICE
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
BLKKPPMUAD
 
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxKesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Aryani19
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Rita Pranawati
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
ariecahyono2
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Sofan Azis Sujabat
 
RAN Pencegahan Bulying.pdf
RAN Pencegahan Bulying.pdfRAN Pencegahan Bulying.pdf
RAN Pencegahan Bulying.pdf
paulus7
 

Similar to Leaflet Pernikahan Anak.pdf (20)

Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptxSosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak.pptx
 
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptxSRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
SRA_LAMPUNG TENGAH.pptx
 
penyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docxpenyuluhan pernikahan dini.docx
penyuluhan pernikahan dini.docx
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdfstopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
stopkekerasanterhadapperempuandananak3-230718105752-6df0840f (1).pdf
 
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppaSambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
Sambutan bupati wonosobo acara mui dan dppkbpppa
 
National strategy-child-marriage-2020
National strategy-child-marriage-2020National strategy-child-marriage-2020
National strategy-child-marriage-2020
 
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptxPERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
PERAN KAMPUS DALAM PERLINDUNGAN ANAK.pptx
 
National-Strategy-Child-Marriage-2020.pdf
National-Strategy-Child-Marriage-2020.pdfNational-Strategy-Child-Marriage-2020.pdf
National-Strategy-Child-Marriage-2020.pdf
 
pernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxpernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptx
 
Pendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinanPendewasaan usia perkawinan
Pendewasaan usia perkawinan
 
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anakPerlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
Perlindungan dan penegakan hukum terhadap kasus kekerasan seksual pada anak
 
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptxPROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
PROKER FH SUMPUR KUDUS.pptx
 
Perkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkanPerkawinan yang tidak dicatatkan
Perkawinan yang tidak dicatatkan
 
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK.pptx
 
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptxKesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
Kesehatan Reproduksi Untuk Remaja.pptx
 
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
 
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdfPencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
Pencegahan Perkawinan Usia Anak.pdf
 
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan AnakPenghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
 
RAN Pencegahan Bulying.pdf
RAN Pencegahan Bulying.pdfRAN Pencegahan Bulying.pdf
RAN Pencegahan Bulying.pdf
 

Recently uploaded

Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
abdillah18
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
ajongshopp
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Akhyar33
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
renysavitri
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
PURNAWANYB1
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
HerlinaHelnayanti
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
abbazpesulap
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
ahmadsyahril26
 

Recently uploaded (9)

Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptxSlide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
Slide Peserta Terbaik Tahfidz sekolah JSIT.pptx
 
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COdWA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
WA 081388333722 Jual DIldo Penis Ikat Pinggang Di Surabaya COd
 
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10Presentasi  PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
Presentasi PI 2 Visi Guru Penggerak Angkatan 10
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket BAksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
Aksi Nyata PMM perencanaan pembelajaran SMP?paket B
 
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdfSpanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
Spanduk PPDB 2024 2025 1x4M CDR Baik.pdf
 
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptxaksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
aksi nyata refleksi awal-tengah dan akhir pembelajaranpptx
 
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptxMATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
MATERI DRAMA KELAS XI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-LitbangDesain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
Desain Pekerjaan Interior Kantor Bappeda-Litbang
 

Leaflet Pernikahan Anak.pdf

  • 1. KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA PENCEGAHAN PERKAWINAN ANAK Anak usia 10-17 tahun yang pernah kawin menurut usia perkawinan pertama, tahun 2013 Kita menyadari bahwa perkawinan anak merupakan pelanggaran atas pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagaimana amanah dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak serta dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Ratifikasi Konvensi. Hak Anak Dalam ratifikasi tersebut disebutkan bahwa Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak- haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Serta menghambat capaian Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) Tahun 2015-2030 dalam tujuan kelima pada butir 5.3 yaitu Menghapuskan segala semua praktek- praktek yang membahayakan, seperti perkawinan anak, dini dan paksa. 26.3 26.3 26.3 Anak usia 10-17 tahun menurut status perkawinan, tahun 2013 98,9% belum kawin 1,1% pernah kawin Perkawinan anak adalah merupakan sebagai pelanggaran atas hak anak yang merupakan bagian dari hak asasi manusia. Menurut Council of Foreign Relations, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara di dunia dengan angka absolut tertinggi pengganti anak. Indonesia adalah yang tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Diperkirakan satu dari lima anak perempuan di indonesia menikah sebelum mereka mencapai 18 tahun. Perkawinan usia anak masih banyak terjadi di Indonesia. 1 dari 6 atau 17% anak perempuan menikah pada usia anak, yaitu sebelum dia mencapai 18 tahun (SDKI, 2012). Angka ini terlihat rendah, tapi sebenarnya dari sisi jumlah, Indonesia adalah negara ke-7 untuk perkawinan usia anak Setiap tahunnya, ada 340,000 anak perempuan yang menikah sebelum ulang tahun mereka yang ke 18. Walau lebih banyak terjadi di daerah perdesaan dan golongan masyarakat termiskin, perkawinan usia anak juga masih terjadi di daerah perkotaan dan golongan masyarakat terkaya (BPS dan UNICEF, Kemajuan yang tertunda: Analisis Data Perkawinan usia Anak di Indonesia, 2016).
  • 2. Perkawinan Anak merupakan pelanggaran hak-hak anak perempuan dan laki-laki, karena anak-anak rentan kehilangan hak pendidikan, kesehatan, gizi, perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan tercabut dari kebahagiaan masa anak-anak. Bagi anak laki- laki, perkawinan anak rentan berdampak buruk t e t a p i b a g i a n a k - a n a k p e re m p u a n perkawinan tersebut berdampak lebih buruk lagi. Konsekwensi bagi anak perempuan diantaranya, kehilangan kasih sayang sebagai anak, berisiko mengalami kekerasan dan perlakuan salah, meningkatnya ketergantungan ekonomi untuk menopang kehidupanya, kehilangan hak untuk menentukan dalam berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, menghadapi kehidupan rumah tangga yang tidak berkualitas, rentan mengalami diskriminasi serta status sosial yang rendah. Serta sering kali rentan mengalami diskriminasi gender, pelanggaran terhadap hak-haknya sebagai anak perempuan, rentan mengalami kekerasan selama dalam perkawinan, tingginya kematian bayi dan ibu melahirkan. Pengantin anak memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran. Perkawinan usia anak memiliki dampak antar generasi. Bayi yang dilahirkan oleh anak perempuan yang menikah pada usia anak memiliki resiko kematian lebih tinggi, dan kemungkinannya dua kali lebih besar untuk meninggal sebelum usia 1 tahun dibandingkan dengan anak-anak yang dilahirkan oleh seorang ibu yang telah berusia dua puluh tahunan. Bayi yang dilahirkan oleh pengantin anak juga memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk lahir prematur, dengan berat badan lahir rendah, dan kekurangan gizi. Hal penting terkait dasar usia perkawinan telah ditetapkan dalam syarat-syarat perkawinan yang tertuang pada Pasal 6 ayat 2 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa "Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun harus mendapat izin kedua orang tua. Jadi artinya seharusnya usia perkawinan itu telah berusia 21 Tahun, mengingat perkawinan dimaksudkan untuk membina hubungan yang langgeng antara kedua pasangan, sehingga dalam menjalani perkawinan dibutuhkan kedewasaan dan tanggung jawab baik secara fisik maupun mental. Strategi yang dilakukan untuk pencegahan perkawinan anak meliputi antara lain: - Penyusunan kebijakan nasional tentang Pencegahan Perkawinan Anak; - Penyusunan Rencana Aksi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak; - Inisiasi perwujudan Kabupaten/Kota Layak Anak; - Advokasi dan sosialisasi "Usia Perkawinan 21 Tahun "sesuai Pasal 6 ayat 2 UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan - Mendorong Wajib Belajar 12 Tahun dalam kebijakan - Mendorong Pemda untuk penyusunan kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak dalam peraturan daerah; - Penyusunan Pedoman Pelatihan Pengasuhan Anak Berbasis Keluarga; - Penyusunan Modul Pencegahan Perkawinan Anak bagi Fasilitator Anak dan Fasilitator Orang Tua; - Pelatihan Pengasuhan berbasis Hak Anak dan Pencegahan Perkawinan Anak; - Pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) dengan Tenaga Profesional - Memberdayakan anak perempuan dengan informasi, keterampilan dan jaringan pendukung - Mendidik dan memobilisasi orang tua dan anggota komunitas untuk memberikan keterangan tentang bahaya perkawinan usia anak - Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan formal kepada anak perempuan - Melibatkan Anak dan Forum Anak dalam "2 P" sebagai Pelopor dan Pelapor, Pelopor untuk mendorong sebagai agen perubahan dan Pelapor untuk melakukan pencegahan jika menemukan praktek perkawinan anak - Mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan bersama melalui strategi perlindungan anak terpadu berbasis m a s y a ra k a t , d i m u l a i d a r i t i n g k a t desa/kelurahan. Desa/Kelurahan Layak Anak (DEKELA) dan Kecamatan Layak Anak (KELANA) Untuk mewujudkan Generasi Emas yang Berkualitas 2045, perlu dukungan 3 (tiga) Pilar Pembangunan yaitu Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha serta Peran Media untuk melakukan Pencegahan Perkawinan Anak