1. Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Ekonomi tentang materi Pendapatan Nasional untuk kelas XI SMA Negeri 1 Bubon.
2. RPP tersebut memuat kompetensi inti, kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup, serta penilaian berupa tes tertulis berupa ulangan harian.
3. Soal ulangan harian ter
penghitungan pendapatan nasional dengan metode cara pengeluaran, metode cara produk neto, metode cara pendapatan, pendapatan pribadi dan pendapatan disposebel, cara menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 BUBON
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Pendapatan Nasional
Alokasi Waktu : 2x45 menit ( 1 kali pertemuan)
Pertemuan ke- : 4 (empat)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat
1.2 Mensyukuri karunia Tuhan YME atas keragaman dan keunggulan antar bangsa
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri dalam upaya mengatasi
permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis sebaga pelaku
ekonomi
3.3 Mendeskripsikan pendapatan nasional
4.3 Menyajikan hasil perhitungan pendapatan nasional
C. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Waktu
1
2. 1.
2.
3.
Pendahuluan
− Guru membuka pelajaran dengan salam
− Guru mengabsen kehadiran siswa
Kegiatan Inti
o Guru membagi soal UH (Ulangan Harian).
o Guru mengawasi jalannya ulangan harian
o Guru mengambil jawaban siswa ketika waktu ulangan harian
selesai.
Penutup
o Guru menutup pelajaran dengan salam
5 menit
80 enit
5 menit
D. Penilaian
• Jenis tagihan :
a. Tes Tertulis
- Ulangan Harian ( terlampir)
• Hasil Analisa
I. Ketuntasan Belajar
a. Perorangan
1. Jumlah siswa seluruhnya :
2. Jumlah siswa yang tuntas belajar :
3. Prosentase jumlah siswa yang telah tuntas belajarnya :
b. Klasikal
1. Ya
2. Tidak
II. Kesimpulan
1. Perlu perbaikan secara klasikan untuk nomor soal :
2. Perlu perbaikan secara individual untuk siswa:
NO. Nama Siswa Nomor Soal Esay
1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4
5
Keterangan:
• Daya serap perorangan
Seorang siswa dinyatakan telah tuntas belajar bila telah mencapai skor atau nilai 75
• Daya serap klasikal
2
3. Suatu kelas dikatakan telah tuntas belajar bila di kelas tersebut telah mencapai 85% siswa yang telah
mencapai daya serap lebih dari nilai 75
Mengetahui Layung, 20
Kepala SMAN 1 Bubon, Guru Mata Pelajaran,
Zainuddin, S.Pd Salmah, S.Pd
NIP 19590415 198103 1006 NIP 19680820 200504 2001
LAMPIRAN 1
SOAL ULANGAN HARIAN
3
4. 1. Jelaskan komponen- komponen pendapatan nasional menurut metode pendapatan!
2. Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut :
Konsumsi masyarakat Rp. 90.000.000
Pendapatan laba usaha Rp. 20.000.000
Pengeluaran Negara Rp.130.000.000
Pendapatan sewa Rp. 40.000.000
Pengeluaran investasi Rp. 50.000.000
Ekspor Rp. 15.000.000
Impor Rp. 20.000.000
dari diatas hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran...
3. Diketahui data-data keuangan suatu negara sebagai berikut:
- GDP Rp. 100 Triliun
- Penyusutan Rp. 5 Triliun
- NNP Rp. 95 Triliun
- Pajak tidak langsung Rp. 10 Triliun
- Pajak perseroan Rp. 8 Triliun
- laba yang tidak dibagi Rp. 2 triliun
- iuran pensiun Rp. 5 Triliun
- dana pensiun Rp. 5 Trilliun
- subsidi penganggur Rp. 2 Triliun
- tunjangan veteran Rp. 3 Triliun
- bunga utang Rp. 3 Triliun
- pajak langsung Rp. 8 Triliun
dari data diatas hitunglah :
a. NNP
b. NNI
c. PI
d. DI
4. Jelaskan hubungan pendapatan nasional, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita!
5. Jelaskan perbedaan manfaat perhitungan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita!
KUNCI JAWABAN
1. Komponen-komponen pendapatan nasional menurut metode pendapatan :
4
5. a. Alam dengan sewa (rent) sebagai balas jasanya (score 2,5)
b. Tenaga kerja dengan upah/gaji (wages) sebagai balas jasanya (score 2,5)
c. Modal dengan bunga (interest) sebagai balas jasanya (score 2,5)
d. Skill kewirausahaan (enterpreneurship) dengan laba/profit sebagai balas jasanya (score
2,5)
2. Rumur Pendapatan nasional dengan pendekatan nasional :
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 90.000.000 + 50.000.000 + 130.000.000 + (15.000.000 - 20.000.000)
Y = 270.000.000 - 5.000.000.
Y = 265.000.000
============
Jadi jumlah pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah
Rp. 265 Juta.
3. Berikut adalah pembahasan soal diatas secara keseluruhan :
GNP Rp.100 Triliun
Penyusutan Rp. 5 Triliun
-------------- (-)
NNP Rp. 95 Triliun
Pajak tidak langsung Rp. 10 Triliun
--------------- (-)
NNI Rp. 85 Triliun
pajak perseroan Rp. 8 Triliun
Laba tidak dibagi Rp. 2 Triliun
iuran pensiun Rp. 5 Triliun
---------------- (+)
Rp. 15 Triliun
---------------- (-)
Rp. 70 Triliun
dana pensiun Rp. 5 Triliun
subsidi penganggur Rp. 2 Triliun
tunjangan veteran Rp. 3 Triliun
bunga utang Rp. 3 Triliun
-------------- (+)
Rp. 13 Triliun
----------------(+)
PI Rp. 83 Triliun
Pajak langsung Rp. 8 Triliun
---------------- (-)
DI Rp. 75 Triliun
============
4. Hubungan pendpatan nasional, jumlah penduduk dan pendapatan perkapita :
• Jika pendapatan nasional sebuah negara rendah, tetapi jumlah penduduknya juga tinggi,
maka pendapatan perkapitanya akan rendah.
5
6. • Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya sedikit, maka
pendapatan perkapitannya akan tinggi.
• Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi tetapi jumlah penduduknya juga tinggi,
maka pendapatan nasionalnya mungkin rendah
• Jika pendpatan nasional sebuah negara rendah, tetapi jumlah penduduk juga rendah,
maka pendapatan perkapitanya mungkin tinggi.
• Jadi dari pernyataan diatas, tinggi rendahnya pendapatan perkapita sebuah negara
dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
5.Perbedaan manfaat perhitungan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita
• Manfaat perhitungan pendapatan nasional:
a. Untuk mengetahui struktur ekonomi suatu Negara
b. Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu
a. Membandingkan perekonomian antar daerah
b. Bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan
• Manfaat perhitungan pendapatan per kapita:
a. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dari waktu ke waktu
b. Membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara satu dengan lainnya
c. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi
d. Mengelompokkan berbagai negara ke dalam berbagai tingkat pendapatan
6
7. • Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi, tetapi jumlah penduduknya sedikit, maka
pendapatan perkapitannya akan tinggi.
• Jika pendapatan nasional sebuah negara tinggi tetapi jumlah penduduknya juga tinggi,
maka pendapatan nasionalnya mungkin rendah
• Jika pendpatan nasional sebuah negara rendah, tetapi jumlah penduduk juga rendah,
maka pendapatan perkapitanya mungkin tinggi.
• Jadi dari pernyataan diatas, tinggi rendahnya pendapatan perkapita sebuah negara
dipengaruhi oleh jumlah pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
5.Perbedaan manfaat perhitungan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita
• Manfaat perhitungan pendapatan nasional:
a. Untuk mengetahui struktur ekonomi suatu Negara
b. Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu
a. Membandingkan perekonomian antar daerah
b. Bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan
• Manfaat perhitungan pendapatan per kapita:
a. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dari waktu ke waktu
b. Membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara satu dengan lainnya
c. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan ekonomi
d. Mengelompokkan berbagai negara ke dalam berbagai tingkat pendapatan
6